13
61 BAB IV PEMILIHAN PRAKTIS DAN ANALISIS DATA 4.1 Pemilihan Dan Penempatan Lampu Hasil dari perhitungan menggunakan rumus dan persamaan tidak mutlak digunakan pada pemilihan material. Ketersediaan material dipasaran sangat berpengaruh dalam pemilihan lampu yang akan digunakan. Ruangan yang memiliki fungsi berbeda memiliki kebutuhan lampu yang berbeda, begitu juga jumlah lampu yang dibutuhkan. Berikut jenis- jenis lampu yang digunakan dalam instalasi penerangan: a. lampu philips BY121P (155 Watt) Gambar 4. 1 Lampu Philips BY121P Tegangan input : 220 hingga 240 V Flux Cahaya : 20500 lm Daya : 155 Watt b. Lampu Philips TL-D 36W/840 1SL/25 Gambar 4. 2 Lampu Philips TL-D

BAB IV PEMILIHAN PRAKTIS DAN ANALISIS DATArepository.unika.ac.id/20386/5/18.F1.0039 BONIFATIUS ASA P (6.22)..pd… · Instalasi penangkal petir yang di pilih menggunakan sistem penangkal

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 61

    BAB IV

    PEMILIHAN PRAKTIS DAN ANALISIS DATA

    4.1 Pemilihan Dan Penempatan Lampu

    Hasil dari perhitungan menggunakan rumus dan persamaan tidak mutlak digunakan

    pada pemilihan material. Ketersediaan material dipasaran sangat berpengaruh dalam

    pemilihan lampu yang akan digunakan. Ruangan yang memiliki fungsi berbeda memiliki

    kebutuhan lampu yang berbeda, begitu juga jumlah lampu yang dibutuhkan. Berikut jenis-

    jenis lampu yang digunakan dalam instalasi penerangan:

    a. lampu philips BY121P (155 Watt)

    Gambar 4. 1 Lampu Philips BY121P

    Tegangan input : 220 hingga 240 V

    Flux Cahaya : 20500 lm

    Daya : 155 Watt

    b. Lampu Philips TL-D 36W/840 1SL/25

    Gambar 4. 2 Lampu Philips TL-D

  • 62

    Tegangan input : 220 hingga 240 V

    Flux Cahaya : 3250 lm

    Daya : 36 Watt

    c. Lampu Philips DN003B 11w Kuning

    Gambar 4. 3 Lampu Philips DN003B

    Tegangan input : 220 hingga 240 V

    Flux Cahaya : 900 lm

    Daya : 11 Watt

    d. Lampu Philips E27 827 A80 23 watt

    Gambar 4. 4 Lampu Philips E27 827 A80

    Tegangan input : 220 hingga 240 V

    Flux Cahaya : 2500 lm

    Daya : 23 Watt

  • 63

    Gambar 4. 5 Titik Lampu Lantai Dasar

    Keterangan :

    : Lampu Philips 155 Watt

    : Lampu Philips 11 Watt

    : Lampu Philips 23 Watt

    : Lampu Philips TL 2 x 36 Watt

  • 64

    Gambar 4. 6 Titik Lampu Lantai Atas

    Keterangan :

    : Lampu Philips 155 Watt

    : Lampu Philips 11 Watt

    : Lampu Philips 23 Watt

    : Lampu Philips TL 2 x 36 Watt

  • 65

    4.2 Pemilihan Kabel

    Kebutuhan kabel ditentukan dari besaran arus total yang terpapar pada Sub Bab 3.3.4

    Menghitung Besar Arus Untuk Menentukan Penghantar. Jenis kabel yang digunakan

    menyesuaikan fungsi dan lokasi penempatan kabel. Merek kabel yang ada dipasaran sangat

    banyak. Kabel merek Eterna memiliki isolator sesuai dengan Standar Nasional Indonesia

    (SNI). Pemilihan kabel merek Eterna pada instalasi ini, karena kabel eterna memiliki harga

    yang sebanding dengan kualitasnya. Kapasitas kabel eterna yang digunakan dapat di lihat

    pada tabel berikut:

    Tabel 4.1 Daya Hantar Kabel Merek Eterna

    Num.of Core x Nom.

    Cross Section Area

    Overall

    Diameter

    Current-Carrying Capacity

    at 30oC in air

    approx. Max.

    (mm2) (mm) (A)

    NYM 2x1.5 9.5 19

    NYM 2x2.5 11.0 25

    NYM 3x1.5 10.0 19

    NYM 3x2.5 11.5 25

    NYM 3x4 13.0 34

    NYM 4x6 16.0 44

    NYM 4x10 19.5 61

    NYY 4x16 20.9 82

    Tabel 4 2 Hasil KHA Arus Penampang

    NO Arus penampang RST KHA HASIL Lantai

    1 R 7,92 125% 9,9

    DASAR 2 S 7,92 125% 9,9

    3 T 9,78 125% 12,225

    1 R 4,4 125% 5,5

    ATAS 2 S 4,4 125% 5,5

    3 T 2,45 125% 3,0625

  • 66

    4.3 Pemilihan MCB

    Perhitungan kebutuhan instalasi penerangan lantai atas mendapatkan nilai arus sebesar

    3,74 A. Dengan mempertimbangkan faktor keamanan dari hasil perhitungan dikalikan 1,2

    mendapatkan nilai 4,488 A. Pemilihan MCB yang memenuhi standar rating sebesar 6A.

    Perhitungan kebutuhan instalasi penerangan lantai dasar, mendapatkan nilai arus sebesar 8,51

    A. Dikalikan 1,2 mendapatkan nilai 10,212 A. MCB yang memenuhi standar rating sebesar

    16A. Untuk menopang beban arus puncak pada gedung digunakan cicuitcuit Breaker dengan

    jenis NFB yang berukuran 50 A.

    Gambar 4. 7 Circuit Breaker Yang Digunakan

    Circuit Breaker pada instalasi menggunakan merek Schneider. Pemilihan merek

    scheneider dilakukan karena fasilitas yang diberikan sangat beragam. Salah satu fasilitas

    yang ditawarkan untuk memilih Circuit Breaker adalah Tripping Curve. Simulasi dilakukan

    berdasarkan hasil perhitungan arus total. Diketahui arus sebesar 3,76 A, dipasaran tidak

    tersedia circuit breaker dengan ukuran yang pas. Circuit Breaker dengan rating 4 A dipilih

    karena memperimbangkan faktor keamanan. Berikut ini adalah contoh simulasi Tripping

    Curve dari Schneider:

  • 67

    Gambar 4. 8 Ambang Batas CB Mengalami Tripp

    Pada gambar di atas dipaparkan Circuit Breaker 4 A bila di aliri arus sekitar 4,1 A

    Circuit Breaker mengalami tripp. Rentang waktu Circuit Breaker mengalami tripp kurang

    dari 18 menit. Tripp bisa terjadi disebabkan oleh penambahan beban yang melebihi kapasitas

    Circuit Breaker tersebut. Rentang waktu Circuit Breaker mengalami tripp bisa lebih cecpat

    atau secara langsung (0-1 detik), yang jelaskan melalui gambar berikut:

    Gambar 4. 9 Maksimal Beban CB Tripp Seketika

    Simulasi Tripping Curve menunjukan pada Circuit Breaker 4A, akan mengalami tripp

    seketika (0,9 detik) jika mendapat arus masuk lebih dari 37,8 A.

  • 68

    Gambar 4. 10 Diagram Line Instalasi Penerangan

  • 69

    4.5 Pemilihan Material Penangkal Petir

    Instalasi penangkal petir yang di pilih menggunakan sistem penangkal petir

    elektrostatis. Pemilihan sistem penangkal petir elektrostatis mempertimbangkan keamanan

    dan dampak terhadap lingkungan. Terminasi udara merek Kurn R-150 menerapkan teknologi

    penangkal petir elektrostatis. Kurn R-150 memiliki sertifikat dari PLN – LMK. Penjelasan

    yang sudah dijabarkan merupakan faktor pemilihan merek Kurn R-150 sebagai terminasi

    udara.

    Gambar 4. 11 Penangkal Petir KURN R-150

    Kabel NYY termasuk jenis kebel penghantar penangkal petir yang aman, karena

    memiliki dua buah isolator (hal ini bisa dilihat dari kode YY yang ada pada kabel).

    Standarisasi ukuran penampang kabel penghantar penurunan minimal sebesar 50 mm.

    Ukuran penampang yang digunakan dalam sistem instalasi penangkal petir sebesar 70 mm.

  • 70

    Gambar 4. 12 Kabel NYY 70 mm

    Grounding berfungsi sebagai pelepas arus petir ke bumi. Sifat konduktor yang tinggi

    harus dimiliki oleh elektroda batang, agar dapat melepaskan arus petir dengan optimal. Salah

    material yang paling sering digunakan dalam pembuatan grounding adalah tembaga.

    Kebutuhan elektroda batang pada instalasi petir ini sepanjang 12 M dan luas penampang

    elektroda 5/8 Inch yang setara dengan 1.5875 Cm. Elektroda batang yang tersedia di pasaran

    memiliki panjang 4 M, sehingga dalam proses penanaman terjadi penyambungan tiga

    elektroda batang. Penyambungan dilakukan untuk mendapatkan tahanan pentanahan yang

    sesuai standar yaitu dibawah 5 Ohm.

    Gambar 4. 13 Elektroda Batang

    Copper Conductor

    PVC Insulation

    PVC Sheath

  • 71

    Dengan melihat gambar 4.13 radius proteksi KURN R-150 mampu memproteksi

    keseluruhan bagian Gereja Kristus Raja Semesta Alam Salatiga. Jari-jari yang dihasilkan dari

    terminasi udara Kurn R-150 sejauh 75 meter. Pusat radius proteksi (titik merah) merupakan

    tempat di mana penangkal petir berada.

    Gambar 4. 14 Penampang Penangkal Petir Vertikal

    Dengan melihat gambar 4.14 radius proteksi KURN R-150 mampu memproteksi

    keseluruhan bagian Gereja Kristus Raja Semesta Alam Salatiga. Protection area 1 dengan

  • 72

    ukuran jari jari radius 75 Meter, protection area 2 dengan ukuran jari jari 145 Meter.

    Protection area 2 mampu melindungi lingkungan sekitar gereja hingga perumahan warga.

    Gambar 4. 15 Penampang Penangkal Petir Horizontal

  • 73

    Gambar 4. 16 Rancangan Tower Penangkal Petir

    Keterangan:

    1. Besi Behel Beton 16mm

    2. Besi Behel Beton 12mm

    3. Besi Behel Beton 10mm

    4. Spansscrew M12 Galvanis

    5. Klem Sling 6mm Galvanis

    6. Sling Ukuran 4mm Galvanis

    7. Baut Sambung Antar Stage

    M12

    8. JointStage Pipa Baja

    9. Platstrip 5mm

    10. Pondasi cor beton 1m x 1 mm

    11. Angkur pipa 2 inci isian beton penuh

    kedalaman 1,5 m

    12. Pipa penangkal petir galvanis 2 inci

    13. Penangkal petir KURN R150

    14. Lampu

    15. Grounding box control

    16. Batang Grounding 5/8 inci x 12 m