14
36 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini akan menjelaskan mengenai pengujian panel dan analisis dari hasil pengujian tersebut. Pengujian bertujuan untuk mengetahui bagaimana alat bekerja, serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan alat yang bekerja sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. 4.1 Tata Letak Alat Gambar 4.1 Susunan Alat Seperti yang ditampilkan pada gambar 4.1, sensor DHT11 dan sensor infrared disambungkan ke ardunio Wemos yang berguna sebagai sumber daya sensor-sensor dan sebagai tempat ditampungnya data-data yang nantinya data-data tersebut dikirim ke pengguna melelui internet.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

36

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS

Bab ini akan menjelaskan mengenai pengujian panel dan analisis dari hasil

pengujian tersebut. Pengujian bertujuan untuk mengetahui bagaimana alat bekerja,

serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan alat yang bekerja sesuai dengan

spesifikasi yang telah ditentukan.

4.1 Tata Letak Alat

Gambar 4.1 Susunan Alat

Seperti yang ditampilkan pada gambar 4.1, sensor DHT11 dan sensor

infrared disambungkan ke ardunio Wemos yang berguna sebagai sumber daya

sensor-sensor dan sebagai tempat ditampungnya data-data yang nantinya data-data

tersebut dikirim ke pengguna melelui internet.

Page 2: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

37

Gambar 4.2 Tampilan User Interface pada Smartphone

Pada tampilan user interface pada smartphone, seperti yang ditampilkan

pada gambar 4.2, terdapat bagian-bagian yang perlu memiliki fungsi-fungsi untuk

user berikut adalah penjelasan fungsinya:

- Bagian A - menampilkan data suhu dan kelembaban pada greenhouse dalam

bentuk angka.

- Bagian B – menampilkan kondisi kipas dalam keadaan ON/OFF.

- Bagian C – menampilkan data kelembaban dan suhu dalam bentuk grafik.

- Bagian D – mengatur batas atau target dari suhu.

- Bagian E – mengatur batas atau target dari kelembaban.

- Bagian F – menampilkan target suhu dan kelembaban dalam bentuk angka.

Page 3: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

38

- Bagian G – mengetahui alat sudah tersambung dengan internet atau belum.

- Bagian H – menjalankan dan memberhentikan program Blynk di smartphone.

4.2 Pengujian Alat

Untuk memastikan alat dapat memenuhi spesifikasi yang sudah ditentukan

maka alat dicoba pada beberapa jenis keadaan.

Pertama, alat dijalankan pertama kali dan tidak diberi hubungan internet

atau WiFi. Hasil yang didapatkan alat tidak dapat menjalankan fungsinya seperti

membaca data kelembaban ataupun suhu.

Kedua, alat dijalankan pertama kali dan diberi hubungan internet atau WiFi.

Hasilnya alat mampu mengukur suhu dan kelembaban. Serta target suhu dan

kelembaban bisa terbaca pada Arduino namun harus diatur terlebih dahulu karena

di-set ke 0.

Page 4: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

39

Gambar 4.3 Tampilan UI saat Alat Bekerja

Ketiga, alat diputus hubungkan dengan internet dalam keadaan alat sedang

bekerja dan hasilnya alat tetap bisa menjalankan fungsinya namun hanya tidak

dapat mengirim datanya ke user.

Keempat, ketika alat sedang bekerja diputus hubungkan dengan listrik

kemudian disambungkan kembali dengan sumber listrik. Dan didapat hasil bahwa

alat akan bekerja namun pada bagian batas suhu dan kelembabannya di-set menjadi

0 sehingga harus diatur kembali batasnya. Seperti yang terlihat pada gambar 4.4

dibawah pada lingkar berwana biru pada bagian pojok kanan atas alat tersambung

dengan internet namun pada lingkaran berwarna kuning pada bagian bawah yang

menampilkan target suhu dan kelembabannya di-set ke 0.

Page 5: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

40

Gambar 4.4 Tampilan UI saat Alat Terputus dan Dihubungkan Lagi ke Sumber

Listrik

Kelima, alat diberi suhu atau kelembaban melewati batas. Hasilnya user

mendapat notifikasi dari Blynk seperti yang diperlihatkan pada gambar 4.5.

Page 6: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

41

Gambar 4.5 Bentuk Notifikasi dari Blynk

Selain notifikasi dari Blynk alat juga memberi notifikasi dalam bentuk e-

mail sperti yang diperlihatkan pada gambar 4.6 dibawah ini.

Gambar 4.6 Notifikasi Email dari Blynk

Page 7: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

42

Keenam, alat diberi suhu atau kelembaban melebihi batasnya dan kipas DC

diputus hubungkan dari listrik sehingga tidak menyala. Hasilnya alat tidak dapat

mengirim notifikasi padahal seharusnya alat harus bisa mengirim notifikasi bila

kipas bermasalah.

Karena alat dapat membaca RPM dari kipas namun tidak dapat mengirim

notifikasi, maka diuji notifikasi untuk kipas. Dan hasil yang dapat ketika program

untuk pemerikasaan kipas diuji terpisah adalah pada Arduino dapat memeriksa

berapa RPM yang seharusnya jika bekerja dengan baik namun tidak dapat memberi

notifikasi padahal sudah terhubung ke internet. Setelah diuji beberapa kali akhirnya

bisa diambil kesimpulan bahwa Blynk tidak dapat membaca data yang terlalu cepat

dari hasil pembacaan sensor. Jadi ketika data dari sensor didapat, Blynk tidak dapat

memprosesnya.

Oleh karena itu, dilakukan pengujian dengan menggunakan program yang

pembacaan lebih lama. Akan tetapi ketika dicoba, alat tidak dapat mengukur RPM

dari kipas.

Ketujuh, aplikasi Blynk ditutup saat program sedang berjalan. Percobaan ini

dilakukan untuk mengetahui apakah program pada Blynk tetap berjalan ketika

aplikasinya ditutup. Karena ketika aplikasi pada android ataupun ios bila ditutup

maka aplikasi akan berhenti dan bila ada notifikasi aplikasi harus dibuka lagi

barulah notifikasi akan masuk lagi serta para pengguna smartphone bisa tidak

sengaja menutup aplikasi untuk memberi ruang pada RAM smartphone. Dan hasil

dari pengujian yang didapat adalah Blynk tetap dapat memberikan notifikasi dan

ketika aplikasinya dibuka lagi datanya selama aplikasi ditutup tetap ada.

Tabel 4.1 Jenis Pengujian dan Hasil Pengujiannya

Jenis Pengujian Hasil

Alat pertama kali dijalankan dan tidak

ada jaringan ke internet atau Wifi.

Alat tidak terhubung ke internet serta

tidak dapat menjalankan fungsinya

seperti pembacaan data kelembaban

dan suhu.

Alat pertama kali dijalankan dan

jaringan internet atau Wifi bekerja.

Alat mampu menjalankan fungsinya.

Page 8: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

43

Jenis Pengujian Hasil

Alat terputus dengan jaringan internet

ketika sedang bekerja.

Alat tetap bisa menjalankan fungsinya

namun tidak dapat mengirim data ke

user.

Alat diputus aliran listriknya dan

disambungkan lagi.

Pada bagian target suhu dan

kelembaban ter-reset ke 0 dan harus

diatur ulang pada smartphone.

Alat diberi suhu atau kelembaban

melewati batas yang ditentukan.

Alat mengirim notifikasi jika suhu

atau kelembaban greenhouse melebihi

batas serta pada user interface

diperlihatkan jika alat bekerja.

Alat diberi suhu atau kelembaban

melewati batas yang ditentukan serta

kipas DC diputus hubungan dari listrik

Alat tidak memberi notifikasi,

seharusnya alat mengirim notiifikasi

bila kipas bermasalah.

Aplikasi Blynk ditutup ketika

programnya sedang berjalan

Blynk tetap bisa mengirim notifikasi

dan ketika aplikasi dibuka data selama

aplikasi ditutup ada.

Selain kinerja alat, alat juga diuji keakuratan pengukuran suhu dan

kelembabannya. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil-hasilnya

dengan modul lain seperti termometer elektronik.

Tabel 4.2 Perbandingan Hasil Pengukuran Suhu pada Alat dan Termometer

Suhu Termometer

(Celcius)

Suhu Alat (Celcius) Error(%)

28,7 29 1,04

28,7 30 4,53

28,8 30 4,17

28,4 29 2,11

28,4 29 2,11

28,4 30 5,63

28,4 29 2,11

Page 9: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

44

Suhu Termometer

(Celcius)

Suhu Alat (Celcius) Error(%)

28,5 29 1,75

28,4 29 2,11

28,6 30 4,67

28,6 29 1,4

28,6 29 1,4

Rata-rata Persentase Error 2,75

Dari data yang didapat pada tabel 4.2, bisa dilihat bila rata-rata persentase

error dari pengukuran berkisar 2,75%. Bila dilihat dari hasil-hasil pengukuran

persentase error terbesar adalah 5,63% dan yang terkecil sebesar 1,04%. Setelah

mengukur data suhu, alat diuji hasil pengukuran kelembaban dan

membandingkannya dengan hasil yang didapatkan oleh hygrometer. Berikut adalah

tabel perbandingan hasilnya:

Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Kelembaban

Kelembaban Hygrometer

(%)

Kelembaban Alat (%) Error(%)

83 83 0

82 82 0

69 74 7,25

75 83 10,67

80 82 2,5

69 75 8,69

76 66 13,16

76 66 13,16

78 73 6,41

77 73 5,19

77 71 7,79

76 72 5,26

Page 10: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

45

Kelembaban Hygrometer

(%)

Kelembaban Alat

(%)

Error

(%)

76 71 6,58

76 70 7,89

76 69 9,21

Rata-rata Persentase Error 6,92

Jika dilihat dari hasil pengukuran suhu pada tabel 4.2, pengukuran dari alat

dan hygrometer rata-rata persentase error sebesar 6,92%. Adapun persentase error

terbesar berkisar 13,16% dan yang terkecil 0%. Bila dibandingkan dengan

spesifikasi dari DHT11 yang persentase errornya 5%, rata-rata dari persentase error

dari pengujian yang telah dilakukan bisa dikatakan berbeda. Ada beberapa faktor

yang membuat hasil pengukuran berbeda pada kedua modul. Pertama adalah dari

rancang bangun alatnya. Sensor dari alat yaitu DHT 11 terbuka sehingga lebih

sensitif, sedangkan pada termometer elektrik sensornya lebih tertutup sehingga

tidak terlalu sensitif. Kedua adalah perbedaan sensor yang digunakan oleh alat dan

termometer. Meskipun tidak diketahui sensor apa yang digunakan pada termometer

elektrik tetapi seandainya jenis sensor yang dipakai berbeda maka bisa jadi

berpengaruh pada hasil pengukurannya karena akan ada perbedaan pada bagaimana

data dari sensor tersebut diproses.

Kemudian untuk menguji apakah alat bisa mendeteksi kipas menyala saat

melewati batas kelembaban atau suhu, caranya dengan menguji program

pengecekkan kipas pada alat dan dengan membuat salah satu indikatornya melewati

batas serta dengan keadaan kipas on dan off. Susunan alatnya dengan sensor IR

berada salah satu sisi kipas seperti gambar 4.7.

Page 11: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

46

Gambar 4.7 Tata Letak IR Sensor untuk Pengecekkan Kipas

Untuk mempermudah dalam pengambilan data pengujian ini, alat akan

diuji pada salah satu indikatornya yaitu kelembaban. Kelembaban dipakai sebagai

indikator untuk pengujian ini dikarenakan kelembaban lebih mudah untuk

dimanipulasi. Dan untuk melihat apakah alat bisa mendeteksi kipas, maka hasil

yang dibaca akan ditampilkan pada Serial Monitor. Berikut adalah hasil

percobaannya.

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Pengecekkan Kipas

Kelembaban

(%)

Kipas

(On/Off)

RPM

Yang Terbaca

oleh Alat

Notifikasi pada

Serial Monitor

(RPM<100)

95 Off 2 “Kipas

Bermasalah!”

95 On 533 Tidak Ada

95 On 405 Tidak Ada

95 Off 1 “Kipas

Bermasalah!”

95 Off 1 “Kipas

Bermasalah!”

95 On 158 Tidak Ada

Page 12: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

47

Kelembaban

(%)

Kipas

(On/Off)

RPM

Yang Terbaca

oleh Alat

Notifikasi pada

Serial Monitor

(RPM<100)

95 Off 9 “Kipas

Bermasalah!”

Indikator keberhasilannya bila kelembaban melewati batas

(Kelembaban>80) alat akan mengukur RPM-nya dan akan ditampilkan pada Serial

Monitor Arduino.

Gambar 4.8 Tampilan Serial Monitor untuk Pengujian Pengecekkan Kipas

Kemudian bila RPM<100, alat akan memberi notifikasi seperti “Kipas

Bermasalah” pada Serial Monitor.

Page 13: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

48

Gambar 4.9 Ketika Kipas Off dan Kelembaban Melebihi Batas

Setelah dilakukan beberapa percobaan, bisa dikatakan alat sudah bisa

mendeteksi berfungsi atau tidaknya kipas saat salah satu indikator melewati batas.

Ketika kipas off, alat secara tetap mengukur RPM dibawah 100 meskipun hasil

yang terukur berbeda-beda. Begitu pula ketika kipas on, alat secara tetap mengukur

RPM kipas diatas 100 meskipun juga berbeda-beda hasil yang terukur.

Pengecekkan kipas ini gunanya untuk mengetahui apakah kipas pada

greenhouse rusak atau tidak. Kemudian bila rusak alat akan memberi notifikasi

kepada user, sehingga kipas bisa diganti dengan yang baru. Untuk menguji apakah

alat dapat memberi notifikasi bila kipas rusak maka dilakukan pengujian.

Tabel 4.5 Pengujian Notifikasi Blynk untuk Kipas

Suhu

(<28°C)

Kipas

(On/Off)

Notifikasi Blynk

“Kipas Rusak”

30 Off Tidak ada

31 Off Tidak ada

32 Off Tidak ada

33 Off Tidak ada

32 Off Tidak ada

34 Off Tidak ada

34 On Tidak ada

Page 14: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS€¦ · Jenis Pengujian Hasil Alat pertama kali dijalankan dan tidak ada jaringan ke internet atau Wifi. Alat tidak terhubung ke internet serta tidak

49

Suhu

(<28°C)

Kipas

(On/Off)

Notifikasi Blynk

“Kipas Rusak”

33 On Tidak ada

35 Off Tidak ada

34 On Tidak ada

Alat dapat membaca RPM dari kipas seperti yang diperlihatkan pada tabel

4.4, namun tidak dapat mengirim notifikasi. Setelah diuji dan hasilnya seperti yang

diperlihatkan pada tabel 4.5 alat tidak dapat memberi notifikasi padahal sudah

terhubung ke internet. Dari hasil tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa Blynk

tidak dapat membaca data yang terlalu cepat dari hasil pembacaan sensor. Jadi

ketika data dari sensor didapat, Blynk tidak dapat memprosesnya.