Alat untuk pemetaan dan pengujian

GIS di NTT

Fokus pada penggunaan GIS sebagai tekhnologi yang pantas untuk

pengambilan keputusan desentralisasi di NTT.

Alat untuk pemetaan dan pengujian

Alat untuk pemetaan dan pengujian

• Kebakaran di Australia Utara, Sumba and Flores– 2003 - 2005

• Pemetaan perubahan hutan tutupan di Kabupaten Kupang – Masters 2010-2011

• Aplikasi GIS untuk pembangunan yang berkelanjutan

• 2008

http://indonnrmpslp.ehs.cdu.edu.au/

Memberdayakan para profesional kesehatan daerah dalam menganalisa dan mengerti data yang dikumpulkan sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan pada tingkat daerah dan nasional.

Data Collection ‘The experts’

Data Analysis

UnderstandingData

Action

Advoca

cy

Advoca

cy

Data yang dikumpul dan yang dianalisa pada tingkat lokal dapat meningkatkan pemahaman dan kualitas data.

Empat komponen

– Integrasi data yang ada untuk visualisasi spasial

– Perekam data pada tingkat klinik yang lebih baik• database yang sederhana untuk

pelaporan dan analisa

Empat komponen

– Integrasi data yang ada untuk visualisasi spasial

– Perekam data pada tingkat klinik yang lebih baik• database yang sederhana untuk

pelaporan dan analisa

– Pengumpulan data lapangan untuk :• memperbaharui data prasarana

kesehatan

Empat komponen

– Integrasi data yang ada untuk visualisasi spasial

– Perekam data pada tingkat klinik yang lebih baik• database yang sederhana untuk

pelaporan dan analisa

– Pengumpulan data lapangan untuk :• memperbaharui data prasarana

kesehatan

– Pemetaan Ketersediaan Pelayanan ATAU Service Availability Mapping (SAM).

• Didanai Australia Indonesia Institute.• 2011-2012• Didukung Lapan

• Menggunakan SAGA GIS• Analisa gambar satelite • Analisa bentangan alam

• Training Manual dipublikasi

• Gratis tapi software yang kuat• Q-GIS/SAGA

• Gratis tapi data akurat• SRTM (DEM)

• Pelatihan yang desentralis/contekstual

• Permasalahan yang nyata• Data lokal

• Hubungan dengan NTT sedang berlangsung/ jangka panjang

1. Latihan survey lapangana) Pengujiana dan pemetaan lokasi di lapaganb) Latihan GPS dan GIS

2. Pemetaan dan analisa dataa) Latihan GIS (Q-GIS)

3. Pengenalan pada resiko alat assessment modellinga) Raster based landscape modelling (SAGA GIS)b) Pengenalan pada simulation modelling (Net-logo)

• Mengumpulkan data titik lokasi tambang mangan di lapangan dengan GPS.

• Mengumpulkan data atribut tambang seperti:– Ukuran– Kemiringan– Erosi

• Menyimpan dan memetakan data titik tambang dalam Q-GIS

Kapan: Akhir October/Awal NovemberDimana: Atambua, Kefa, Soe, Kupang (Babau)

• Apa yang akan berguna bagi pengujian lokasi?

• Mengumpulkan data atribut lokasi tambang, seperti:– Ukuran?– Kemiringan?– Erosi?

• Apa dan bagaimana kita akan megumpul dan menyimpan data atribut loksasi?

• Menggunakan Q-GIS– Mengatur dan berbagi

data

– Menghasilkan peta

– Analisa data yang mudah

• Pengenalan pada Rasteranalysis

• Menggunakan SAGA GIS• Menggunakan data elevasi bebas dan gambar satelit• Pengenalan dengan model hidrologis .

– Pemetaan daerah tangkapan – Model jalur aliran– Model resiko erosi – Sedimentasi dan deposit

• Pengenalan pada analisa gambar satelit

• Menggunakan Net Logo• Memvisualkan/menganimasi proses tangkapan• Alat pendidikan dan advokasi.

• Catchment management approach – refer to maps.

Elevasi

• DAS• Tik Tik - Tambang

• Das Oesau• Drainage Channel

• LS Factor

• Menggunakan Net Logo• Visualising/animating

catchment processes• A tool for education and advocacy.

Agent Based modelling