Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
28
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Dalam bab ini akan dibahas tentang hasil dari pengumpulan data yang
telah dilakukan, kemudian akan dilanjutkan dengan pengolahan data tersebut
sesuai dengan sistematika metodelogi penelitian yang telah dibuat pada bab
sebelumnya.
4.1 Pengumpulan Dan Pengolahan Data
4.1.1 Gambaran Umum Tentang Objek Penelitian
Gambar 4.1 peta lokasi RS Wafa Husada
Nama perusahaan : Rumah Sakit Wafa Husada Kepanjen
Bidang usaha : Pelayanan kesehatan
Alamat perusahaan : Jl. Panglima Sudirman No.99A kepanjen Malang Jawa
Timur
Sejarah singkat :
Rumah Sakit Wafa Husada Kepanjen dibuka secara resmi dan mulai
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada tanggal 18 Januari
2006. Di bangun dari ide yang penuh dengan semangat idealisme yang ingin
memberikan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
29
Visi Rumah Sakit Wafa Husada Kepanjen yaitu menjadi rumah sakit unggulan
dalam pelayanan untuk mencapai kepuasaan pelanggan, misinya mejangkau dan
melayani pelanggan secara profesional dan sepenuh hati, menyediakan prasarana
dan sarana yang berkualitas. Mottonya peduli pelayanan kesehatan berkualitas.
Rumah Sakit Wafa Husada dikategorikan rumah sakit umum kelas B
dengan keterangan yang ditentukan yaitu PMK:340/MENKES/PER/III/2010
tentang klasifikasi rumah sakit, bahwa rumah sakit kelas B Merupakan Rumah
Sakit yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis spesialistik
sekurang– kurangnya 11 spesialistik dan subspesialistik terbatas. Dan mempunyai
kapasitas tempat tidur antara 300 – 500 buah.
Rumah sakit Hafa Husada yang mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medis Spesialistik dan Sub Spesialistik terdiri dari :
Penyakit dalam,
Kebidanan dan penyakit kandungan,
Bedah,
Kesehatan anak,
Telinga,
hidung dan tenggorokan,
Mata,
Syaraf,
Jiwa,
Kulit dan kelamin,
Jantung,
Paru,
Radiologi,
Anesthesi,
Rehabilitasi medis,
Patologi klinis,
Patologi anatomi.
30
Gambar 4.2 gambaran umum rumah sakit
Sedangkan ruangan Rumah Sakit Wafa Husada yaitu :
1. UGD / IGD (Unit /Instalasi Gawat Darurat)
UGD/IGD adalah ruangan utama di rumah sakit yang memberi pelayanan
24 jam, dimana kasus-kasus kegawat daruratan selama 24 jam ditangani
diruangan tsb, (misal kecelakaan, serangan jantung mendadak, atau orang
yg kesadarannya menurun.
2. Intensive Care Unit (ICU)
Pasien yang dirawat diruangan ini adalah pasien yang kondisi
kesadarannya rendah atau perlu diobservasi secara ketat.
3. Intensive Cardiac Care Unit (ICCU)
Ruangan ini hampir sama dengan ICU, hanya ICCU adalah ruangan
khusus untuk pasien penyakit jantung.
4. PICU / NICU / Perinatologi (Perina)
PICUNICUPERINAPICU / Pediatric Intensive Care Unit adalah ICU
untuk anak-anak. NICU / Neonatal Intensive Care Unit adalah ICU untuk
bayi baru lahir dengan kondisi lemah, seperti: cacat bawaan (belum
terbentuknya organ secara sempurna), gangguan pernafasan berat
(menggunakan ventilator) dan bayi berat bedan rendah.Perina adalah
perawatan bayi yang kondisinya kurang baik seperti paru-paru belum
matang (biasanya diberikan Bubble CPAP) dan memerlukan observasi
lebih lanjut, namun tingkat perina lebih rendah dari pada PICU.
31
5. HCU (High Care Unit)
Ruangan ini sama seperti ICU, hanya pasien yg dirawat di HCU
kondisinya lebih baik dari pasien ICU (tdk pakai ventilator) namun tetap
dgn pengawasan ketat.
6. Ruang Bersalin.
7. Ruang Operasi.
8. Ruang Rawat Inap
Ruang perawatan di RS Wafa Husada dibagi menjadi 5 yaitu,
VVIP,VIP,Kelas 1,2,3. Perbedaannya adalah jumlah pasien dalam satu
kamar dan fasilitas tambahan, seperti : Di ruang VVIP dan VIP bed pasien
elektrik sedangkan kelas 1,2,3 manual (diputar) dan di Ruang VVIP/VIP
terdapat sofa untuk penunggu pasien.
9. Ruang Radiologi
Ruang Radiologi memiliki alat untuk memeriksa bagian dalam anggota
organ pasien. Cth radiologi : X-Ray Rontgen, CT-SCAN / MSCT-SCAN,
MRI.
10. Laboratorium.
11. Poli Spesialis.
Poli Spesialis merupakan pembagian poli berdasarkan spesialis dokter.
12. Apotik.
13. Kasir
14. Kamar Jenazah.
4.1.2 Atribut Layanan Dimensi Servqual
Pada penelitian ini pengumpulan data kualitatif berupa data-data yang
termasuk dalam atribut layanan yang dibutuhkan dalam sistem layanan RS Wafa
Husada. Data – data tersebut didapatkan melalui proses penyebaran kuisioner
terbuka kepada pasien atau pengunjung. Contoh kuisioner dapat dilihat
dilampiran.
32
Kerena penelitian ini menggukan metode Servqual, maka aribut – atribut layanan
tersebut sekaligus dimasukkan kedalam lima dimensi. Lima dimensi tersebut
adalah:
Tangible
Reliability
Responsibility
Assurance
Emphaty
Dilakukan penyebaran kuisioner, dan atribut - atribut layanan dapat dilihat pada
table 4.1
Tabel 4.1 Atribut Layanan Dimensi Servqual DIMENSI ATRIBUT LAYANAN NO
TANGIBLE
Bukti langsung
Bangunan RS terlihat indah (terdapat banyak tumbuhan hijau yang sejuk)
dan bersih (pagi, siang, sore selalu disapu, bebas asap rokok), dilewati jalur
angkutan umum.
1
RS memiliki ruang tunggu yang cukup nyaman, Toilet dalam dan luar yg
bersih untuk tenaga medis maupun umum), AC atau kipas angin, TV,
Mushola.
2
Rumah sakit memiliki peralatan yang lengkap. 3
Tenaga Medis dan karyawan berpenampilan rapi dan bersih. 4
RS memiliki papan petunjuk yang jelas (informasi ruangan, jadwal
kehadiran dokter, tidak membingungkan keluarga pasien). 5
RELIABILITY
Kehandalan
Tenaga Medis memberikan pelayanan yg teliti, hati-hati dan tepat waktu
sesuai dengan yang di-janjikan. 6
Tenaga Medis dan petugas lainnya, membantu jika ada permasalahan
pasien rawat inap maupun poli spesialis. 7
Tenaga Medis dan petugas lainnya, membantu jika ada permasalahan
pasien. 8
Tenaga Medis memberikan informasi (informasi pembayaran, dan info-info
penting dibutuhkan saat itu) kepada pasien sebelum pelayanan diberikan. 9
RESPONSIBILITY
Daya tanggap
Dokter atau Tenaga Medis bersedia menanggapi keluhan pasien. 10
Respon pihak rumah sakit dengan adanya keluhan, kritik dan saran dari
pelanggan atau pasien. 11
Kemudahan dalam membuat perjanjian berobat atau cek kesehatan dengan
dokter. 12
Kecepatan tindakan perawat, dokter pada saat keluhan pada pelanggan. 13
Informasi yang diberikan tenaga medis, karyawan jelas dan benar tentang
cara membuat perjanjian, cara pembayaran, cara penggunaan obat. 14
ASSURANCE
Jaminan
Keamanan lingkungan yang membuat pelanggan nyaman. dengan terdapat
banyak cctv dan petugas keamanan. 15
Kebersihan dan kenyamanan didalam maupun diluar ruangan. contoh bebas
asap rokok, atau teriakan orang yang mengganggu pasien. 16
Kemudahan pelanggan dalam meminta bantuan kepada karyawan. 17
Keramahtamahan tenaga medis dalam menghadapi orang yang sedang sakit
dan panik dengan memberikan solusi. 18
EMPATHY Karyaawan dan tenaga medis selalu menyapa dan murah senyum saat 19
33
Empati berjuampa pengunjung.
Perawat memperhatikan sungguh-sungguh kepada pasien yang sedang
dirawat atau sedang berobat. 20
Dokter memberikan waktu pelayanan yang cukup pada pasien tidak
tergesa-gesa. 21
Dokter mendengarkan keluhan tentang penyakit yang anda derita serta
memberikan jalan keluar dalam konsultasi. 22
Keterangan :
Dimensi Tangibles (Bukti langsung): Meliputi sesuatu yang secara
langsung dapat dilihat, dirasakan dan berwujud nyata meliputi penampilan
fisik, perlengkapan / perlatan, dan sarana-sarana komunikasi yang
digunakan.
Dimensi Reliability (kehandalan): kemampuan untuk memberikan/
melaksanakan layanan yang telah dijanjikan secara akurat, dapat
dihandalkan dan memuaskan.
Dimensi Responsivess (daya taggap): daya tanggap berarti keinginan dan
kesanggupan para Dokter, tenaga medis, karyawan untuk membantu
konsumen / pelanggan / pasien dan sedia melaksanakan layanan pada
knsumen dengan cepat dengan tanggap.
Dimensi assurance (jamianan): jaminan dapat mencakup kemampuan /
pengetahuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya oleh konsumen /
pelanggan / pasien, sehingga dapat meyakinkan konsumen mengenai
kualitas layanan yang diberikan, bisa juga meliputi keunggulan yang
dimiiki perusahaan / rumah sakit, sertifikasi dari pihak bersangkutan, dan
lain sebagainya.
Dimensi emphaty: Empati meliputi komunikasi yang baik pada konsumen,
sikap peduli pada konsumen, perhatian secara individu yang diberikan
oleh pihak penyedia jasa kepada konsumen dalam memahami kebutuhan
yang diinginkan oleh konsumen.
34
4.2 Pengumpulan dan Pengolahan Data Kuantitatif
4.2.1 Pengumpulan Data Kuantitatif
Langkah awal dalam pengumpulan data kuantitatif yaitu dengan
membuat kuisoner, dimana kuisoner yang dibuat dan mengandung infomasi
pokok, yaitu pemunculan atribut, tingkat persepsi dan ekspektasi. Dimana
pada kuisioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai skor yang mana
nantinya akan dihitung validitas dan reliabilitas.
Dalam pembuatan kuisioner skala penilaian yang digunakan adalah
skala 1-5, untuk masing – masing atribut yang diinginkan konsumen. Untuk
skor 1 berarti sangat tidak penting atau sangat tidak puas (tergantung dari
kuisioner persepsi atau ekspektasi), kemudian sampai ke perhitungan
selanjutnya yaitu skor yang ke 5 berarti sangat puas atau sangat penting.
Untuk lebih jelasnya betuk kuisioner dapat dilihat pada lampiran A.
4.2.2 Pengambilan Sampel
Dalam menentukan jumlah minimum sampel penelitian dilakukan
perhitungan Bernoulli dengan rumus sebagai berikut: Sudjana (1992) dan
wijaya (2011).
𝑵 ≥(𝒁𝜶/𝟐)
𝟐. 𝑷. 𝒒
𝒆𝟐
Keterangan :
N : Jumlah sampel minimum
α : Tingkat keyakinan
Z : Nilai distribusi normal
E : Tingkat kesalahan
P : Proporsi jumlah kuisioner yang dianggap benar
q : Proporsi jumlah kuisioner yang dianggap salah
35
Diasumsikan bahwa proporsi kuisioner yang dianggap benar 95%,
maka nilai kesalahan q = 5%, nilai α = 1- 0,95 = 0,05 sehingga 𝒁𝜶/𝟐 =
𝒁𝟎,𝟎𝟐𝟓 =1,96
𝑁 ≥(1,96)2𝑋 0,95𝑋0,05
(0,05)2 N ≥ 72,9 = 73
Maka jumlah sampel minimum adalah 73 responden. Pada penelitian ini
mengmbil 75 responden untuk digunakan sampel.
4.2.3 Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan dengan internal validity dan taraf
signifikasi yang digunakan adalah 5%. Perhitungan dilakukan dengan
menggunakan software SPSS for Windows Release 13.0. menurut penelitian
yang dilakukan oleh Dr. Sumandi, M. PD tentang analisis angket
(http://www.askepep13.wordprees.com), data dikatakan valid jika nilai
koefisien korelasi r hitung – nya lebih dari nilai kritis yang diperoleh dari
nilai r tabel. Hasil pengujian validitas sampel dengan N (banyaknya sampel)
= 75 dan α = 5% maka diperoleh nilai r kritis (dari tabel r, baris 75 dengan α
= 5%) = 0,227 adalah sebagai berikut.
Tabel 4.2. Hasil Uji Validasi Kuisioner
DIMENSI ATRIBUT LAYANAN r Hitung
Presepsi
r Hitung
Ekspektasi ket
TANGIBLE
Bangunan RS terlihat indah (terdapat banyak
tumbuhan hijau yang sejuk) dan bersih (pagi,
siang, sore selalu disapu, bebas asap rokok),
dilewati jalur angkutan umum.
0,391 0,381 valid
RS memiliki ruang tunggu yang cukup
nyaman, Toilet dalam dan luar yg bersih
untuk tenaga medis maupun umum), AC atau
kipas angin, TV, Mushola.
0,414 0,680 valid
Rumah sakit memiliki peralatan yang lengkap. 0,476 0,445 valid
Tenaga Medis dan karyawan berpenampilan
rapi dan bersih. 0,635 0,675 valid
RS memiliki papan petunjuk yang jelas
(informasi ruangan, jadwal kehadiran dokter),
Tidak membingungkan keluarga pasien.
0,439 0,669 valid
RELIABILITY
Tenaga Medis memberikan pelayanan teliti,
hati-hati dan tepat waktu sesuai dengan yang
di-janjikan.
0,445 0,508 valid
Tenaga Medis dan petugas lainnya, membantu 0,461 0,507 valid
36
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa 22 atribut dinyatakan valid,
sehingga dapat dikatakan bahwa data yang diuji hampir mendekati nilai
kebenaran. Contoh perhitungan manual :
jika ada permasalahan pasien rawat inap
maupun poli spesialis.
Tenaga Medis dan petugas lainnya, membantu
jika ada permasalahan pasien. 0,585 0,569 valid
Tenaga Medis memberikan informasi
(informasi pembayaran, dan info-info penting
saat itu) kepada pasien sebelum pelayanan
diberikan.
0,511 0,343 valid
RESPONSIBILITY
Dokter atau Tenaga Medis bersedia
menanggapi keluhan pasien. 0,627 0,709 valid
Respon pihak rumah sakit dengan adanya
keluhan, kritik dan saran dari pelanggan atau
pasien, dari segi apapun.
0,402 0,432 valid
Kemudahan dalam membuat perjanjian
berobat atau cek kesehatan dengan dokter. 0,445 0,476 valid
Kecepatan tindakan perawat,dokter pada saat
keluhan pada pelanggan. 0,609 0,635 valid
Informasi yang diberikan karyawan jelas dan
benar tentang cara membuat perjanjian, cara
pembayaran,cara penggunaan obat.
0,431 0,520 valid
ASSURANCE
Keamanan lingkungan yang membuat
pelanggan nyaman.dengan terdapat banyak
cctv dan petugas keaamanan.
0,505 0,528 valid
kebersihan dan kenyamanan didalam maupun
luar ruangan. contoh bebas asap rokok, atau
teriakan orang yang mengganggu pasien.
0,621 0,517 valid
Kemudahan pelanggan dalam meminta
bantuan kepada karyawan. 0,578 0,525 valid
Keramahtamahan tenaga medis dalam
menghadapi orang yang sedang sakit dan
panikdengan memberikan solusi.
0,607 0,530 valid
EMPATHY
Karyaawan dan tenaga medis selalu menyapa
dan murah senyum saat berjuampa
pengunjung.
0,515 0,525 valid
Perawat memperhatikan sungguh-sungguh
kepada pasien yang sedang dirawat atau
sedang berobat.
0,59 0,446 valid
Dokter memberikan waktu pelayanan yang
cukup pada pasien tidak tergesa – gesa. 0,46 0,513 valid
Dokter mendengarkan keluhan tentang
penyakit yang anda derita serta memberikan
jalan keluar dalam konsultasi.
0,473 0,473 valid
37
𝑟𝑥𝑦 = 75𝑥30567 − (330)(6917)
√[75(1480) − (339)2]√[75(6003) − (6917)2]
=2292525 − 28261
√111000 − 108900√48150225 − 47844889
=9915
√45,82√552,57
=9915
25318,76= 0,391
4.2.4 Uji Reliabilitas
Pengajuan berikutnya adalah uji reliabilitas dengan menggunakan
reliability analysis pada software SPSS for Windows Release 13.0. uji
reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk ( Ghozali,2006). pengujian reliability
dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya
atau diandalkan. Nilai kritis untuk reliabilitas ini adalah 0,6 (Ghozali,2006)
Artinya jika dari pengujian nilai α < 0,6 maka dikatakan alat ukur tidak
cukup reliable.
Tabel 4.3. Hasil uji Reliabilitas Kusioner
Kuesioner Atribut Nilai α Nilai
kritis keterangan
1 Atribut layanan persepsi pelanggan 0,864 0,6 Reliable
2 Atribut layanan ekspektasi pelanggan 0,873 0,6 Reliable
Setelah dilakukan perhitungan uji reliablitas dari 75 responden dapat
diketahui bahwa nilai α untuk semua variabel 0,6. Untuk selanjutnya dapat
dikatakan bahwa skala pengukuran yang digunakan sudah reliable.
4.3 Tahap perhitungan SERVQUAL
4.3.1 Perhitungan Skor persepsi
Persepsi adalah kenyataan yang dirasakan oleh konsumen.
Perhitungan skor persepsi dilakukan untuk mendapatkan skor yang
menunjukkan tingkat pelayanan yang telah diterima oleh pelanggan
38
terhadap atribut layanan selama di RS.Wafa Husada. Data input yang
digunakan adalah penilaian pelanggan terhadap atribut-atriubut layanan
yang sudah ada dalam kuisioner. Pengolahan data menggunakan statistik
deskriptif yang ada dalam software SPSS for Windows Release 13.0.
kemudian untuk output yang dihasilkan adalah nilai rata-rata
(mean) untuk tiap atribut.
Jadi dari total misalkan atribut A13 Kecepatan tindakan perawat,
dokter pada saat keluhan pada pelanggan, dari 75 responden yang terdiri
dari berbagai jawaban. Jadi contoh perhitungan manualnya, misal untuk
aribut A13 Kecepatan tindakan perawat, dokter pada saat keluhan pada
pelanggan. perhitungannya adalah :
3+4+4+5+4+4+4+5+5+4+4+3+4+4+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+4+5+4
+5+5+4+5+5+5+4+5+5+5+5+5+5+4+5+4+5+5+5+5+5+5+4+4+5+5+4+4+
3+5+4+4+4+4+3+4+4+4+3+4 = 337 setelah diketahui hasilnya, kemudian
dibagi dengan jumlah respon den 337 : 75 = 4.493, dan begitu sterusnya
untuk atribut - atribut lain nya. Berikut ini merupakan hasil pengolah 22
atribut yang dipersepsikan di RS.Wafa Husada.
Tabel 4.4.Skor Persepsi oleh pelanggan
NO Atribut Deskripsi skor
1 A13 Kecepatan tindakan perawat,dokter pada saat keluhan pada pelanggan 4,493
2 A4 Tenaga Medis dan karyawan berpenampilan rapi dan bersih. 4,440
3 A18
Keramahtamahan tenaga medis dalam menghadapi orang yang sedang sakit dan
panikdengan memberikan solusi
4,413
4 A19
Karyaawan dan tenaga medis selalu menyapa dan murah senyum saat
berjuampa pengunjung
4,400
5 A6
Tenaga Medis memberikan pelayanan teliti, hati-hati dan tepat waktu sesuai
dengan yang di-janjikan.
4,400
6
A1
Bangunan RS terlihat indah (terdapat banyak tumbuhan hijau yang sejuk) dan
bersih ( pagi ,siang,sore selalu disapu, bebas asap rokok), dilewati jalur angkutan
umum.
4,400
7 A17 Kemudahan pelanggan dalam meminta bantuan kepada karyawan 4,373
8 A15
Keamanan lingkungan yang membuat pelanggan nyaman.dengan terdapat
banyak cctv dan petugas keamanan
4,373
9 A10 Dokter atau Tenaga Medis bersedia menanggapi keluhan pasien 4,320
10 A8 Tenaga Medis dan petugas lainnya, membantu jika ada permasalahan pasien. 4,307
11 A16 kebersihan dan kenyamanan didalam maupun luar ruangan 4,267
12 A20 Perawat memperhatikan sungguh-sungguh kepada pasien. 4,253
13
A2
RS memiliki ruang tunggu yang cukup nyaman, Toilet dalam dan luar yg bersih
untuk tenaga medis maupun umum), AC atau kipas angin, TV, Mushola,
penyaring udara,
4,107
39
14 A12
Kemudahan dalam membuat perjanjian berobat atau cek kesehatan dengan
dokter.
4.053
15 A7 Tenaga Medis dan petugas lainnya, membantu jika ada permasalahan pasien. 4.053
16 A11
Respon pihak rumah sakit dengan adanya keluhan,kritik dan saran dari
pelanggan
4,080
17 A5
RS memiliki papan petunjuk yang jelas ( informasi ruangan, jadwal kehadiran
dokter, Tidak membingungkan keluarga pasien
4,027
18 A21
Dokter memberikan waktu pelayanan yang cukup pada pasien tidak tergesa –
gesa
3,933
19 A22
Dokter mendengarkan keluhan tentang penyakit yang anda derita serta
memberikan jalan keluar dalam konsultasi.
3,920
20 A14
Informasi yang diberikan karyawan jelas dan benar tentang cara membuat
perjanjian,cara pembayaran,cara penggunaan obat
3,907
21 A9
Tenaga Medis memberikan informasi kepada pasien sebelum pelayanan
diberikan
3,880
22 A3 Rumah sakit memiliki peralatan yang lengkap 3,853
4.3.2 Perhitungan Skor Ekspektasi
Ekspektasi adalah harapan yang diinginkan oleh kosumen.
Perhitungan skor ekspektasi dilakukan untuk medapatkan skor tingkat
harapan pelanggan terhadap atribut layanan. Data input yang digunaan
adalah penilaian pelanggan terhadap atribut-atribut layanan dalam kuisioner.
Pengolahan data menggunakan Software SPSS for Windows Release 13.0.
Mean untuk tiap atribut sengaja mana yang paling besar ke yang paling kecil
untuk mengetahui atribut mana yang paling diharapkan oleh pelanggan.
Berikut ini merupakan hasil pengolahan 22 atribut yang diharapkan oleh
pelanggan rumah sakit wafa husada. Untuk cara perhitungan agar
memperoleh nilai dari tiap atribut adalah sama, dengan cara perhitungan
untuk mencari nilai persepsi diatas.
4.5. Tabel Ekspektasi oleh pelanggan
NO Atribut Deskripsi skor
1 A2 RS memiliki ruang tunggu yang cukup nyaman, Toilet dalam dan luar yg
bersih untuk tenaga medis maupun umum), AC atau kipas angin, TV, Mushola. 4,653
2 A12 Kemudahan dalam membuat perjanjian berobat atau cek kesehatan dengan
dokter. 4,627
3 A9 Tenaga Medis memberikan informasi kepada pasien sebelum pelayanan
diberikan 4,520
4 A14 Informasi yang diberikan karyawan jelas dan benar tentang cara membuat
perjanjian,cara pembayaran,cara penggunaan obat 4,507
5 A11 Respon pihak rumah sakit dengan adanya keluhan,kritik dan saran dari
pelanggan 4,493
6 A3 Rumah sakit memiliki peralatan yang lengkap 4,493
7 A13 Kecepatan tindakan perawat, dokter pada saat keluhan pada pelanggan 4,467
8 A4 Tenaga Medis dan karyawan berpenampilan rapi dan bersih. 4,427
40
9 A6 Tenaga Medis memberikan pelayanan teliti, hati-hati dan tepat waktu sesuai
dengan yang di-janjikan. 4,487
10 A1
Bangunan RS terlihat indah (terdapat banyak tumbuhan hijau yang sejuk) dan
bersih ( pagi ,siang,sore selalu disapu, bebas asap rokok), dilewati jalur
angkutan umum.
4,487
11 A18 Keramahtamahan tenaga medis dalam menghadapi orang yang sedang sakit dan
panikdengan memberikan solusi 4,373
12 A19 Karyaawan dan tenaga medis selalu menyapa dan murah senyum saat
berjuampa pengunjung 4,360
13 A17 Kemudahan pelanggan dalam meminta bantuan kepada karyawan 4,343
14 A15 Keamanan lingkungan yang membuat pelanggan nyaman.dengan terdapat
banyak cctv dan petugas keamanan 4.343
15 A8 Tenaga Medis dan petugas lainnya, membantu jika ada permasalahan pasien. 4.293
16 A10 Dokter atau Tenaga Medis bersedia menanggapi keluhan pasien 4,280
17 A16 kebersihan dan kenyamanan didalam maupun luar ruangan.contoh bebas asap
rokok, atau teriakan orang yang mengganggu pasien 4,227
18 A20 Perawat memperhatikan sungguh-sungguh kepada pasien yang sedang dirawat
atau sedang berobat. 4,227
19 A7 Tenaga Medis dan petugas lainnya, membantu jika ada permasalahan pasien. 4,213
20 A5 RS memiliki papan petunjuk yang jelas ( informasi ruangan, jadwal kehadiran
dokter, Tidak membingungkan keluarga pasien 4,053
21 A22 Dokter mendengarkan keluhan tentang penyakit yang anda derita serta
memberikan jalan keluar dalam konsultasi. 3,907
22 A21 Dokter mendengarkan keluhan tentang penyakit yang anda derita serta
memberikan jalan keluar dalam konsultasi. 3,895
Untuk mendapatkan nilai dari tabel diatas cara perhitungannya,
misal pada atribut A2 RS memiliki ruang tunggu yang cukup nyaman,
Toilet dalam dan luar yg bersih untuk tenaga medis maupun umum), AC
atau kipas angin, TV, Mushola. manualnya adalah:
3+5+3+4+5+4+5+4+5+5+5+5+5+5+5+4+5+5+5+5+5+5+4+4+5+5+5+5+5
+5+5+5+4+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+5+4+4+5+5+5+
5+5+4+4+5+5+4+5+5+4+4+5+4+4+4+3+3= 349 kemudian hasil tersebut
dibagi dengan total responden 349 : 75 = 4,653. Jadi dengan cara yang sama
untuk bisa mengetahui hasil dari tiap atribut lainnya.
4.3.3 Perhitungan Nilai Servqual (Gap) tiap Atribut
Setelah nilai dari persepsi dan ekspektasi konsumen sudah diperoleh,
kemudian yang akan dilakukan selanjutnya adalah melakukan perhitungan
nilai SERVQUAL Gap. Sebelum itu ada rumus untuk cara mencari nilai gap
itu sendiri adalah dengan cara mengurangi hasil nilai rata-rata persepsi
dengan nilai rata-rata ekspektasi pelanggan yang didapatkan dari
41
penyebaran kuisioner. contoh perhitungan missal pada atribut ke -3
penampilan dokter, perawat dan karyawan.
Gap = Persepsi – Ekspektasi
= 3,853-4,493
= -0,64
Dengan cara yang sama selanjutnya dihitung untuk untuk masing-
masing atribut yang ada hingga diperoleh nilai (gap). Nilai gap yang
diperoleh diurutkan dari nilai gap paling besar sampai yang paling kecil
dapet tabel 4.6.
Tabel 4.6. Nilai SERVQUAL (Gap) tiap atribut
Atribut Deskripsi Persepsi Ekspektasi Gap
A3
Kecepatan tindakan perawat, dokter pada saat
keluhan pada pelanggan. 3,853 4,493 -0,640
A9
Tenaga Medis memberikan informasi (informasi
pembayaran, dan info-info penting saat itu) kepada
pasien sebelum pelayanan diberikan
3,880 4,520 -0,640
A14
Informasi yang diberikan karyawan jelas dan benar
tentang cara membuat perjanjian, cara pembayaran,
cara penggunaan obat.
3,907 4,507 -0,600
A12 Kemudahan dalam membuat perjanjian dengan
dokter 4,053 4,627 0,574
A2
RS memiliki ruang tunggu yang cukup nyaman,
Toilet dalam dan luar yg bersih untuk tenaga medis
maupun umum), AC atau kipas angin, TV, Mushola.
4,107 4,653 -0,546
A11
Respon pihak rumah sakit dengan adanya keluhan,
kritik dan saran dari pelanggan atau pasien, dari segi
apapun 4,080 4,493 -0,413
A7 Tenaga Medis dan petugas lainnya, membantu jika
ada permasalahan pasien. 4,053 4,213 -0,160
A5
RS memiliki papan petunjuk yang jelas (informasi
ruangan, jadwal kehadiran dokter, Tidak
membingungkan keluarga pasien).
4,027 4,053 -0,026
A22
Dokter mendengarkan keluhan tentang penyakit yang
anda derita serta memberikan jalan keluar dalam
konsultasi. 3,920 3,907 0,013
A1
Bangunan RS terlihat indah (terdapat banyak
tumbuhan hijau yang sejuk) dan bersih (pagi, siang,
sore selalu disapu, bebas asap rokok), dilewati jalur
angkutan umum.
4,400 4,387 0,013
42
A6 Tenaga Medis memberikan pelayanan teliti, hati-hati
dan tepat waktu sesuai dengan yang di-janjikan. 4,400 4,387 0,013
A4 Tenaga Medis dan karyawan berpenampilan rapi dan
bersih. 4,440 4,427 0,013
A8 Tenaga Medis dan petugas lainnya, membantu jika
ada permasalahan pasien. 4,307 4,293 0,014
A13 Kecepatan tindakan perawat, dokter pada saat
keluhan pada pelanggan 4,493 4,467 0,026
A20 Perawat memperhatikan sungguh-sungguh kepada
pasien yang sedang dirawat atau sedang berobat. 4,253 4,227 0,026
A17
Kemudahan pelanggan dalam meminta bantuan
kepada karyawan. 4,373 4,343 0,030
A19 Karyaawan dan tenaga medis selalu menyapa dan
murah senyum saat berjuampa pengunjung. 4,400 4,360 0,040
A16
kebersihan dan kenyamanan didalam maupun luar
ruangan. contoh bebas asap rokok, atau teriakan
orang yang mengganggu pasien 4,267 4,227 0,040
A21 Dokter memberikan waktu pelayanan yang cukup
pada pasien tidak tergesa - gesa 3,933 3,893 0,040
A15
Keamanan lingkungan yang membuat pelanggan
nyaman. dengan terdapat banyak cctv dan petugas
keamanan. 4,413 4,373 0,040
A10 Dokter atau Tenaga Medis bersedia menanggapi
keluhan pasien 4,320 4,280 0,040
A18
Keramahtamahan tenaga medis dalam menghadapi
orang yang sedang sakit dan panikdengan
memberikan solusi 4,373 4,320 0,053
Jadi dari hasil pehitungan diatas, yang dimaksudkan adalah dimana
atribut yang bernilai min (-) tersebut adalah apa yang diinginkan atau
diharapkan oleh konsumen belum bisa terpuaskan oleh pihak rumah sakit.
Sedangkan untuk atribut yang bernilai positif (+) adalah dimana pengunjung
sudah merasa cukup puas dengan layanan yang sudah diberikan oleh pihak
rumah sakit.