7/26/2019 BAB l, II,

1/6

BAB l

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di nergara-

negara maju, meskipun masalah kesehatan jiwa tidak dianggap sebagai gangguan yang

menyebabkan kematian secara langsung, namun gangguan tersebut dapat menimbulkan

ketidakmampuaan individu dalam berkarya serta ketidaktepatan individu dalam

berprilaku yang dapat menghambat pembangunan karena mereka tidak produktif

(Hawari, 2000!

"aham atau delusi merupakan keyakinan palsu yang timbul tanpa stimulus luar yang

cukup dan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut # $idak realistik, $idak logis, %enetap,

&gosentris, 'iyakini kebenarannya oleh penderita, $idak dapat dikoreksi, 'ihayati oleh

penderita sebagai hal yang nyata, enderita hidup dalam wahamnya itu, Keadaan atau

hal yang diyakini itu bukan merupakan bagian sosiokultural setempat ( dr! )oviana,

200* !

"aham kebesaran ( delusion of grandiosty! enderita mempunyai kepercayaan bahwa

dirinya merupakan orang penting dan berpengaruh, mungkin mempunyai kelebihan

keuatan yang terpendam, atau benar-benar merupakan figur orang kuat sepanjang

sejarah (misal # +enderal oedirman, )apoleon, Hitler, dan lain-lain!

erdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan di .uang /empaka .umah akit +iwa

oeharto Heerdjan (.+H sebagai lahan praktek , diperoleh data selama bulan

terakhir pasien berjumlah 1 orang, yaitu dengan masalah halusinasi 3 orang ( 4,

waham dari 23 pasien yang ada diruang cempaka!

"alaupun presentase waham rendah namun apabila tidak ditangani akan menyebabkan

resiko perilaku kekerasan oleh karena itu, kelompok tertarik untuk menyajikan mdalam

7/26/2019 BAB l, II,

2/6

bentuk seminar dengan topik Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan

Proses Pikir Waha Ke!esaran.

B. "u#uan

! $ujuan 5mum6gar mahasiswa dapat memahami serta dapat memberikan asuhan keperawatan yang

tepat bagi pasien jiwa dengan masalah "aham berdasarkan data dan keluhan-keluhan

yang didapat dari pasien!

2! $ujuan Khususa! %elakukan pengkajian pada pasien dengan gangguan proses pikir # waham kebesaran

b! %embuat diagnose keperawatan pada pasien dengan gangguan proses pikir # waham

kebesaran

c! %elakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan proses pikir #waham kebesaran

d! %engevaluasi hasil tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan proses pikir#

waham kebesaran

e! %endokumentasikan tindakan yang dilakukan pada pasien dengan gangguan proses

pikir # waham kebesaran

$. %isteatika Penulisan

%akalah ini disusun dalam 7 6, yaitu#

BAB & Pendahuluanmeliputi# 8atar belakang, tujuan umum, tujuan khusus, sistematika

penulisan dan proses pembuatan makalah! BAB && Ga!aran Kasus meliputi# asuhan

keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, evaluasi dan strategi

pelaksanaan! BAB &&& "in#auan "eori meliputi# laporan pendahuluan mengenai waham!

BAB &' "indakan Keperawatan meliputi# intervensi p! BAB ' Pe!ahasan meliputi#

kesenjangan antara teori dengan kasus dilapangan! BAB '& Penutupmeliputi # kesimpulan

dan saran!

D. Proses Pe!uatan (akalah

%ahasiswa praktek diruang /empaka selama hari yaitu mulai tanggal april 9

april 20, dimana dalam satu minggu mahasiswa praktek enam hari mulai hari senin

sampai sabtu! engelolaan asuhan keperawatan mahasiswa mengidentifikasi ada 7 pasien

dengan diagnose gangguan proses pikir waham kebesaran di ruang /empaka! 'ari hasil

7/26/2019 BAB l, II,

3/6

identifikasi kelompok memilih kasus gangguan proses pikir waham kebesaran! 'alam

penyusunan makalah, kelompok menggunakan beberapa literature yang diperoleh dari

hasil kepustakaan dan studi kasus! etelah makalah ini tersusun maka kelompok

mengkonsultasikan dengan pembimbing untuk perbaikan makalah yang nantinya akan

dipresentasikan dalam seminar pada hari +um:at tanggal 27 april 20!

BAB &&

GA(BA)AN KA%U%

A. Pengka#ian

asien bernama )y! berusia 1 tahun beragama islam dengan status menikah,

pendidikan terakhir pasien '! asien dibawa ke .+ oeharto Heerdjan pada tanggal 2

april 20 dan dilakukan pengkajian pada tanggal 3 april 20! 6lamat +l! esantren no!

02 .$ 002;0< Kelurahan Kreo elatan Kecamatan 8arangan!

etelah dilakukan pengkajian, pasien dibawa ke .+ oeharto Heerdjan oleh keluarga

karena suka mengatakan dirinya orang kaya, seorang hajjah naik haji 2 kali, ingin

dinikahi oleh roma irama! asien pernah melakukan rawat jalan di .+ oeharto Herdjan

selama = 1 tahun dan pernah putus obat!

7/26/2019 BAB l, II,

4/6

Hasil observasi selama di .+ oeharto Heerdjan didapatkan data pasien, pasien banyak

bicara, kadang gelisah, suka mondar-mandir, suka bicara yang tidak sesuai dengan

realita!

Hasil wawancara dengan pasien, pasien mengatakan dirinya seorang hajjah naik haji 2

kali, orang kaya yang punya banyak uang dan * mobil, akan dinikahi oleh roma irama,

dan akan menjadi pengganti pembalap valentine rossi!

edangkan hasil wawancara dengan keluarga saat dilakukan home visit didapatkan data

sebagai berikut # suami pasien mengatakan pasien sejak 1 tahun yang lalu namun

keluarga tidak mengetahui bahwa pasien mengalami waham! Keluarga mengatakan saat

dirumah pasien suka membanting barang, memukul anaknya jika kesal, berbicara kacau,

dan tidak sesuai realita, namun pasien suka merasa bahwa dirinya orang yang paling

miskin sehingga dijauhi tetangganya! Keluarga mengatakan sudah lelah mengingatkan

pasien untuk minum obat karena tidak dihiraukan oleh pasien! Keluarga tidak tahu cara

merawat pasien saat dirumah!

B. (asalah Keperawatan

! "aham Kebesaran

Kondisi pasien ( ', '> #

Kilen mengatakan seorang hajjah yang sudah naik haji dua kali, pasien mengatakan

dirinya adalah orang kaya punya banyak uang, mobil tujuh, dan rumah yang

besar,pasien mengatakan jago ngetrack dan akan menjadi pengganti ?allentino .ossi,

pasien mengatakan akan menikah dengan .homa @rama!

asien tampak bersemangat saat bicara, bicara pasien kacau tidak sesuai kenyataan,

pasien selalu mengulang-ulang pembicaraan pasien senang bicara!

2! Harga 'iri .endah

Kondisi pasien ( ', '> #

asien mengatakan sedih karena dijauhi keluarga dan tetangganya, pasien tampak

sedih saat menceritakan masalah yang dialaminya dan menangis!

! Koping Keluarga @n &fektif

Kondisi pasien ( ', '> #

asien mengatakan tidak ada yang mengingatkan minum obat saat dirumah, pasien

7/26/2019 BAB l, II,

5/6

mengatakan tidak ada yang mendukung untuk sembuh! upport system dalam

keluarganya adalah suaminya, pasien dirumah selalu di ajak berkomunikasi, Keluarga

tidak pernah mengingatkan untuk minum obat karena tidak dihiraukan oleh pasien

dan keluarga mengatakan belum mengerti cara merawat pasien dirumah dan belum

tahu penyakit yang dialami pasien!

#

asien mengatakan sudah pernah di rawat di rumah sakit jiwa oekarno Herdjan

pada tahun 2003 dan 2001, asien mengatakan malas minum obat saat sudah

dirumah! asien tampak sudah kali dirawat di .+ 'r! soeharto Heerdjan sejak

tahun 2003, asien tampak belum memahami pentingnya minum obat!

3! Kerusakan Komunikasi ?erbalklien mengatakan orang kaya, punya banyak mobil, klien mengatakan seorang hajjah

naik haji 2 kali, klien mengatakan akan dinikahi oleh rhoma irama! Klien tampak

mendominasi pembicaraan, klien banyak bicara, klien suka mengulang-ngulang

pembicaraan!

$. Pohon (asalah * Diagnosa Keperawatan

Kerusakan Komunikasi ?erbal

.egimen $erapeutik @nefektif

Koping keluarga @nefektif Harga 'iri .endah

D. Diagnosa Keperawatan

! Aangguan proses pikir # "aham Kebesaran

GPP + Waha Ke!esaran

7/26/2019 BAB l, II,

6/6

2! Harga '@ri .endah

! Koping Keluarga @n &fektif

3! Kerusakan Komunikasi ?erbal