Upload
ngohanh
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dalam perancangan konstrusi sistem pengaman
pembangkit listrik tenaga angin sumbu horizontal tiga blade
ini dilakukan dengan perhitungan manual dan penggunaan
software autocad, ansys dan 3ds max serta catia. Fokus dari
perancangan konstruksi ini adalah merancang dimensi bagian
– bagian dari kincir angin dan menganalisa kekuatan dari
tower, hub & bautnya serta sistem pengereman. Sedangkan
generator dan blade tidak dirancang namun menentukan atau
memilih dari pasaran.
Data kecepatan angin pada jembatan suramadu pada
setiap bulan sangat bervariasi. Umunya tiap bulan kecepatan
angin berkisar antara 5,1 m/s sampai 15,5 m/s, bahkan
terkadang bisa mencapai 18 m/s. Sehingga dalam
perancangan digunakan kecepatan terbesar yaitu pada 18 m/s,
agar kincir angin ini bisa tetap bertahan ketika terjadi
kecepatan tertinggi tersebut.
Adapun kesimpulan dari perancangan ini adalah
sebagai berikut :
78
1. Hub kincir angin terbuat material alloy steel dengan
tipe 1010 HR dengan diameter 200 mm masih aman
untuk digunakan. Tegangan ekivalen maksimum
terdapat di sekitar lubang hub sebesar 37,8 MPa.
Regangan elastis maksimum pada hub ini juga
terdapat di sekitar lubang hub sebesar 1,8889 x 10-4
m/m. Sedangkan deformasi total maksimum sebesar
6,5011 x 10-6 m terdapat pada lubang hub.Ukuran
lebih detail bisa dilihat pada lampiran.
2. Baut yang digunakan terbuat dari alloy steel tipe
AISI 1340 T dengan ulir jenis metrik M10x1,5
dengan panjang 38 mm.
3. Tower kincir angin terbuat dari stainless steel dengan
tipe Austenitic 302 masih aman digunakan untuk
Tegangan eqivalen maksimum yang terdapat pada
pangkal tower sebesar 1,544 MPa. Regangan elastis
maksimum pada tower ini juga terdapat pada pangkal
tower sebesar 7,72 x 10-6 m/m. Sedangkan
deformasi total maksimum sebesar 0,00146 m
terdapat pada ujung tower. Ukuran lebih detail bisa
dilihat pada lampiran.
4. Bearing pada leher kincir angina digunakan jenis
bearing SKF Spherical roller thrust bearings dengan
79
spesifikasi D = 130 mm, d = 60 mm dan umur dari
bearing tersebut yaitu sekitar 1,06 x 1011 jam.
5. Untuk sistem pengereman digunakan rem sentrifugal
dengan masing-masing berat tiap shoe-nya 0,5 kg
yang ada 4 buah, dan penopangnya 2 kg, serta
kampas yang digunakan adalah pita canai yang
memiliki koefisien gesek dengan steel antara 0,42 –
0,53, dengan umur pemakaian 5,83 tahun pemakaian
dan digunakan juga pegas yang memiliki koefisien
pegas 19086푁/푚.
6. Drum brake terbuat dari Structural Steel dengan Syp
= 2500 Mpa, dan tegangan eqivalen maksimum yang
terjadi pada drum brake ini adalah 1,395 kPa.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diajukan untuk
memperbaiki perancangan dalam tugas akhir ini antara lain :
1. Alat yang dirancang sebaiknya terbuat dari material
yang kuat, ringan dan tahan korosi.
2. Untuk menghindari biaya produksi yang berlebih,
sebaiknya menggunakan material yang kekuatannya
tidak berbeda jauh dengan nilai tegangan eqivalen
dikalikan angka keamanan.
80
(Halaman ini sengaja dikosongkan)