Upload
maya-wulandari
View
4
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan
PT. Usaha Panca Samitra, yang selanjutnya akan disebut sebagai PT. UPS,
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor umum. Didirikan pada
november tahun 2003 oleh beberapa pengusaha. Selama ini proyek yang sudah
dikerjakan oleh PT. UPS secara umum adalah proyek pembangunan jembatan
penghubung, proyek pembangunan stasiun pemancar untuk telekomunikasi, proyek
pembangunan perumahan dan sebagainya.
Pada saat ini PT. UPS berencana untuk membangun sebuah proyek SPBU di
kabupaten slemen, yogyakarta. Proyek pembangunan SPBU ini merupakan proyek
pembangunan SPBU pertama kali bagi PT. UPS.
Proyek pembangunan SPBU ini akan didanai sebagian oleh pemegang saham
PT. UPS dan sebagian dari pinjaman bank serta dikerjakan oleh pihak manajemen
PT. UPS itu sendiri. Untuk menyelenggarakan proyek tersebut, pihak pemegang
saham membutuhkan suatu business plan untuk dijadikan tolak ukur kelayakan
proyek ini.
Business plan yang diperlukan oleh pemegang saham PT. UPS harus dapat
menunjukan apakah proyek tersebut sesuai dengan kondisi keuangan PT. UPS saat ini
dan sesuai dengan harapan keuntungan yang akan diterima.
1
2
1.2 Perumusan Masalah
Kendala yang saat ini dihadapi oleh pihak manajemen PT. UPS adalah belum
adanya suatu tolak ukur kelayakan proyek pembangunan SPBU, dikarenakan PT.
UPS baru pertama kali ini akan melakukan proyek pembangunan SPBU. Untuk itu
manajemen berupaya untuk menganalisis future benefit dari future investment
pembangunan proyek SPBU tersebut.
Bussiness plan yang dibutuhkan oleh pemegang saham lebih mengacu kepada
keadaan financial yang akan diterima, sehingga dalam hal ini dibutuhkan capital
budgeting sebagai solusi yang ditawarkan pihak manajemen PT. UPS bagi pemegang
saham untuk memutuskan kelayakan proyek pembangunan SPBU tersebut.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah memberikan rekomendasi atas
masalah yang dihadapi oleh PT. UPS dalam hal belum adanya business plan yang
sesuai dengan proyek pembangunan SPBU tersebut. Salah satu alternatif yang akan
direkomendasikan kepada PT. UPS adalah dengan capital budgeting.
Tahapan dalam melakukan penelitian ini adalah mengidentifikasi biaya
invetasi apa saja yang dikeluarkan oleh pemegang saham PT. UPS dalam
pembangunan proyek SPBU, diikuti dengan proyeksi penjualan, laba rugi dan arus
kas yang akan diterima berdasarkan dari data-data pendukung dan melakukan analisis
3
capital budgeting, serta memberikan rekomendasi yang dapat menyelesaikan masalah
yang dihadapi oleh PT. UPS.
Manfaat dengan diadakannya penelitian ini ialah agar pihak manajemen PT.
UPS dapat memberikan gambaran kepada pemegang saham PT. UPS mengenai
estimasi keuntungan investasi dari pembangunan dan operasional proyek SPBU yang
akan dibangun.
1.4. Pembatasan
Adapun pembatasan atau asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain:
Asumsi-asumsi yang diambil oleh penulis berdasarkan dari data dan
informasi yang didapat dari hasil penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya. Asumsi-asumsi tersebut dapat saja tidak sesuai atau tidak
berlaku lagi apabila terjadi perubahan pada asumsi yang terkait, misalnya
seperti perubahan situasi perekonomian dan situasi politik pada saat itu.
Penelitian ini ditujukan kepada pihak pemegang saham PT. UPS yang
sekiranya nanti hasil dari penelitian ini dijadikan pertimbangan
kemungkinan investasi pendirian SPBU di kabupaten Sleman propinsi
Yogyakarta.
4
Asumsi Teknis:
Mesin/alat dan investasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1. Mesin/alat dan inventaris yang dibutuhkan
Tipe Mesin Jumlah Total Harga Pemeliharaan 1 Rp. 660.000.000 1 Rp. 1.800.000.000 4 Rp. 400.000.000 Rp. 600.000/thn
Fasilitas Kantor 1 Rp 25.000.000
Tanah/Ruang Usaha Bangunan & Kanopi Peralatan Pompa & Mesin
Jumlah pegawai serta upah yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2. Jumlah pegawai serta upah yang dibutuhkan
Gaji Staff Jumlah Total Harga/bulan GM Manajer Unit Rp. 1.500.000 Manajer Operasional/Akunting 1 Manajemen Bonus 1 Staff Administrasi/Akunting 2 Rp. 650.000 Koordinator Shift (Operator) 3 Rp. 475.000 Kru Operator 12 Rp. 450.000 Satpam 4 Rp. 475.000
2 Rp. 250.000
1 Rp. 850.000 Rp. 500.000
Cleaning services
Tingkat Inflasi diasumsikan tetap sebesar 7,32 %.
Waktu kerja 24 jam selama seminggu.
Komposisi modal investasi 71,43% modal sendiri, 28,50% pinjaman
bank.
Kenaikan upah pegawai diasumsikan sebesar 5% setiap tahun.
Harga bahan bakar yang dijual (solar, premium, pertamax) diasumsikan
berdasarkan harga yang berlaku pada saat SPBU ini dioperasikan, yaitu:
5
Solar = Rp. 2.100
Premium = Rp. 2.400
Pertamax = Rp. 4.000
Namun untuk tahun 2006 sampai akhir periode pada tahun 2012 kami
asumsikan akan mengalami kenaikan sebesar 10%.
1.5 Sistematika Penulisan
Penyusunan tesis ini akan terdiri dari lima bab, di mana setiap bab tersebut
akan saling berhubungan satu sama lainnya. Secara garis besar, bab-bab tersebut
diuraikan sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
Pada bab ini akan dikemukakan tentang latar belakang permasalahan,
perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika
penulisan group field project ini.
Bab II. Landasan Teori
Dalam bab ini akan dibahas mengenai landasan teori capital budgeting
terhadap suatu proyek dengan menggunakan metode NPV, IRR, PI dan
Discounted Payback Period dan beberapa ratio sebagai pengukuran kinerja
keuangan.
6
Bab III. Metodologi Penelitian
Dalam bab ini akan dijelaskan secara umum mengenai metodologi
penelitian dan analisis risiko dari pembangunan SPBU di kabupaten Sleman
Yogyakarta. Selain itu juga akan dibahas secara singkat mengenai unsur
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) dari unit usaha
yang akan dibangun.
Bab IV. Hasil dan Pembahasan
Dalam bab ini akan dilakukan pengolahan data dan analisis dari hasil
pengolahan data tersebut. Analisis yang akan dilakukan ini berbentuk suatu
laporan kelayakan dengan nilai NPV, IRR, PI dan Discounted Payback Period
dan beberapa ratio yang nantinya dapat menjelaskan kondisi dari proyek
SPBU. Selain itu pada penelitian ini akan diberikan juga beberapa skenario
sensitivity analysis yang akan menunjukkan beberapa variabel yang sangat
sensitif terhadap diterima atau tidaknya proyek ini.
Bab V. Kesimpulan dan Rekomendasi
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan topik dan
rekomendasi yang dapat diberikan terhadap masalah yang dihadapi
perusahaan.