15
18 BAB BAB BAB BAB III III III III METODE METODE METODE METODE PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN 3.1. 3.1. 3.1. 3.1. Setting Setting Setting Setting dan dan dan dan Subjek Subjek Subjek Subjek Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian 3.1.1. 3.1.1. 3.1.1. 3.1.1.Tempat Tempat Tempat Tempat Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 4 Kaloran Kabupaten Temanggung pada semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Sekolah ini berada di Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung dengan staf pengajar terdiri dari seorang kepala sekolah, 7 guru yang sudah menjadi PNS, 6 guru wiyata bakti dan 1 pesuruh dan siswa yang berjumlah 122, kelas 1 berjumlah 23, kelas 2 berjumlah 19, kelas 3 berjumlah 24, kelas 4 berjumlah 18, kelas 5 berjumlah 19, dan kelas 6 berjumlah 19 siswa. 3.1.2. 3.1.2. 3.1.2. 3.1.2. Subyek Subyek Subyek Subyek Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Subyek penelitian ini adalah peneliti/guru sebagai subyek untuk memberikan tindakan dan siswa sebagai subyek yang menerima tindakan di kelas IV SD Kaloran 4 Kabupaten Temanggung. Pengambilan subyek ini berdasarkan atas observasi yang telah dilakukan dan diskusi dengan guru kelas. Dari pengamatan dan diskusi dengan guru kelas yang dilakukan maka didapatkan permasalahan terhadap pembelajaran IPA di kelas yang menjadi subjek penelitian. 3.1.3. 3.1.3. 3.1.3. 3.1.3. Waktu Waktu Waktu Waktu Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. Kegiatan ini dimulai dari bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Mei 2014. Jadwal pelaksanaan penelitian disajikan pada tabel 3.1 berikut:

BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

  • Upload
    dodien

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

18

BABBABBABBAB IIIIIIIIIIII

METODEMETODEMETODEMETODE PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN

3.1.3.1.3.1.3.1. SettingSettingSettingSetting dandandandan SubjekSubjekSubjekSubjek PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

3.1.1.3.1.1.3.1.1.3.1.1.TempatTempatTempatTempat PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 4 Kaloran Kabupaten

Temanggung pada semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Sekolah ini berada di

Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung dengan staf pengajar terdiri dari

seorang kepala sekolah, 7 guru yang sudah menjadi PNS, 6 guru wiyata bakti dan

1 pesuruh dan siswa yang berjumlah 122, kelas 1 berjumlah 23, kelas 2 berjumlah

19, kelas 3 berjumlah 24, kelas 4 berjumlah 18, kelas 5 berjumlah 19, dan kelas 6

berjumlah 19 siswa.

3.1.2.3.1.2.3.1.2.3.1.2. SubyekSubyekSubyekSubyek PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Subyek penelitian ini adalah peneliti/guru sebagai subyek untuk

memberikan tindakan dan siswa sebagai subyek yang menerima tindakan di kelas

IV SD Kaloran 4 Kabupaten Temanggung. Pengambilan subyek ini berdasarkan

atas observasi yang telah dilakukan dan diskusi dengan guru kelas. Dari

pengamatan dan diskusi dengan guru kelas yang dilakukan maka didapatkan

permasalahan terhadap pembelajaran IPA di kelas yang menjadi subjek penelitian.

3.1.3.3.1.3.3.1.3.3.1.3. WaktuWaktuWaktuWaktu PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas pada semester II tahun pelajaran

2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. Kegiatan ini

dimulai dari bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Mei 2014. Jadwal

pelaksanaan penelitian disajikan pada tabel 3.1 berikut:

Page 2: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

19

TabelTabelTabelTabel 3.13.13.13.1

Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

SD Negeri 4 Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

Tahun Pelajaran 2013/2014

Kegiatan

Waktu

Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Pelaksanaan

Siklus I,II

Analisis Data

Penyusunan

3.1.4.3.1.4.3.1.4.3.1.4. JenisJenisJenisJenis PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK. Dimana peneliti bekerja sama dengan guru kelas IV untuk

menerapkan pembelajaran cooperative learning tipe Teams Games Tournament

(TGT). Tujuan dari peneliti adalah meningkatkan hasil belajar siswa mata

pelajaran IPA melalui model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)

dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat.

Model penelitian ini melalui 4 langkah, yaitu:

1) Melakukan observasi guna melihat permasalahan yang ada.

2) Melakukan diskusi dengan guru kelas untuk memperoleh permasalahan yangjelas.

3) Memberikan tindakan terhadap kelas yang dijadikan subyek penelitian yaitumelakukan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperative tipeTGT.

4) Memberikan tes guna mengetahui peningkatan hasil belajar yang diharapkan.

Page 3: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

20

Menurut McNiff (Subyantoro, 2014:7) Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

merupakan penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan guru itu sendiri

kemudian hasilnya dapat digunakan sebagai alat pengembangan kurikulum,

sekolah, keahlian mengajar dan sebagainya. Kegiatan penelitian berawal dari

masalah nyata kemudian bagaimana cara untuk memcahkan masalah tersebut.

Tindakan dalam penelitian harus direncanakan terlebih dahulu agar mencapai

hasil yang optimal. Jika pada rencana tersebut belum bisa digunakan untuk

memecahkan masalah yang telah dihadapi, untuk itu perlu dilakukan penelitian

siklus pada tahap berikutnya.

Sependapat dengan McNiff dan Kemmis, Subyantoro (2014:9)

menjelaskan bahwa PTK merupakan suatu bentuk kajian yang reflektif oleh

pelaku tindakan tertentu untuk meningkatkan rasionalitas dan tindakan mereka

dalam pelaksanaan tugas, pendalaman materi, dan kondisi tempat praktik.

Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan

kelas adalah penelitian yang didasarkan pada permasalahan nyata yang dihadapi

dalam proses pembelajaran dalam kelas tersebut, dimana tindakan-tindakan yang

dilakukan oleh guru kelas dan penulis untuk memperbaiki dan meningkatkan

mutu proses pembelajaran.

Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas menurut John Elliot

(Subyantoro, 2014:11) yaitu melalui empat tahap meliputi (1) Perencanaan, (2)

Pelaksanaan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Gambaran dari prosedur

pelaksanaanya terdapat pada gambar 1.

Perencanaan

SiklusSiklusSiklusSiklus IIIIIIII

Pengamatan

Pengamatan

Refleksi Pelaksanaan

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

????

SiklusSiklusSiklusSiklus 1111

Page 4: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

21

GambarGambarGambarGambar 3.13.13.13.1

ProsedurProsedurProsedurProsedur PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian TindakanTindakanTindakanTindakan KelasKelasKelasKelas

Penelitian akan dilaksanakan melalui Siklus I dan Siklus II, sebelum

dilaksanakan penelitian terlebih dahulu menyusun suatu perencanaan mengenai

apa yang akan dilaksanakan dan diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Setelah perencanaan akan dilaksanakan tindakan dengan suatu pengamatan

mengenai jalanya tindakan dalam pembelajaran, setelah tindakan akan

dilaksanakan refleksi berdasarkan hasil pengamatan. Hasil refleksi untuk

menemukan kelemahan dan kekurangan yang ditemukan pada tindakan Siklus I

kemudian akan dilaksanakan dan diperbaiki pada Siklus II yang pelaksanaanya

sama pada Siklus I.

3.2.3.2.3.2.3.2. RencanaTindakanRencanaTindakanRencanaTindakanRencanaTindakan

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan dua siklus masing-masing siklus

terdiri dua kali pertemuan (4 x 35 menit). Rencana tindakan meliputi persiapan

dan rencana tindakan setiap siklus.

3.2.1.3.2.1.3.2.1.3.2.1. RencanaRencanaRencanaRencana TindakanTindakanTindakanTindakan TiapTiapTiapTiap SiklusSiklusSiklusSiklus

Menurut Subyantoro (2014:311) penelitian tindakan kelas merupakan jenis

penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan seseorang atau siswa

melalui cara tertentu dalam pembelajaran. Proses PTK dilaksanakan dalam

beberapa siklus yang dimulai dari menyusun perencanaan, melaksanakan tindakan,

melakukan observasi dan melakukan refleksi.

Secara keseluruhan penelitian direncanakan dua siklus secara garis besar

dideskripsikan yaitu:

SiklusSiklusSiklusSiklus 1111

Prosedur penelitian dalam siklus I melalui beberapa tahapan, yaitu

perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Sebelum melakukan perencanaan

siklus I, penulis mengadakan refleksi awal dalam menyusun perencanaan.

Keempat tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1)1)1)1) RencanaRencanaRencanaRencana TindakanTindakanTindakanTindakan

Page 5: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

22

Pelaksanaan tindakan pada siklus I yakni dua kali pertemuan tatap muka

(4X35 menit). Adapun pelaksanaan tindakan pembelajaran tentang memahami

gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran materi memahami gaya dapat

mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda.

b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 anak dari jumlah

peserta didik 18 anak.

c. Setiap anggota kelompok mendapat nomor yang berbeda. Kartu nomor yang

disediakan 1-20 untuk masing-masing kelompok.

d. siswa mengambil kartu nomor untuk menentukan reaser 1, reader 2,

penantang 1, penantang 2.

e. Siswa mengocok kembali kartu nomor untuk menentukan nomor soal yang

harus dibacakan dan dijawab oleh reader 1.

f. Apabila reader 1 merasa jawaban yang diberikan kurang benar maka reader 1

memberikan kesempatan kepada reader 2, begitu pula seterusnya sampai

penantang 2.

g. Setiap kelompok berusaha menjawab soal dengan benar supaya mendapatkan

skor tertinggi.

h. Guru bersama siswa menghitung skor yang diperoleh setiap kelompok

i. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari semua pertanyaan yang

berhubungan tentang materi yang telah disampaikan.

j. Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang proses pembelajaran yang

telah dilakukan.

2)2)2)2) PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan tindakantindakantindakantindakan

Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan yang telah

dirancang (RPP) yang terdapat dalam lampiran.

Page 6: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

23

3)3)3)3) TahapTahapTahapTahap PengamatanPengamatanPengamatanPengamatan (Observasi)(Observasi)(Observasi)(Observasi)

Selama proses tindakan I dilakukan pengamatan secara seksama dan fokus

pada masalah penelitian. Mencatat hasil pengamatan pada catatan lapangan dan

lembar observasi. Tindak lanjutnya melakukan diskusi antara peneliti dengan

dosen pembibing. Pada saat proses pengamatan, hal-hal yang dilakukan yakni:

a. Saat pembelajaran dengan model TGT maka harus diobservasi kegiatan siswa

dan guru dalam proses pembelajaran.

b. Melakukan penilaian hasil dan membuat laporan hasil temuan.

c. Pengumpulan lembar kegiatan siswa dan hasil belajar.

4)4)4)4) TahapTahapTahapTahap RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Lembar observasi sebagai hasil observasi, catatan lapangan dan hasil tes

kemudian dikaji dan direnungkan kembali. Hal tersebut dilakukan dalam rangka

memahami data yang telah terkumpul untuk mendapatkan kesamaan pandangan

terhadap pelaksanaan tindakan I dari peneliti. Hasil dijadikan sebagai bahan untuk

merevisi tindakan I dan merancang tindakan selanjutnya. Disamping itu hasil

digunakan untuk memutuskan tindakan apakah yang perlu diperbaiki. Analisis

dan refleksi ini dilakukan setiap selesai tindakan dan observasi sampai berhasil.

Ada dua macam refleksi yang dilakukan yaitu:

a. Refleksi segera setelah pertemuan berakhir, digunakan untuk

mengidentifikasi kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk

perbaikan dalam pertemuan berikutnya. (melaksanakan penyesuaian rencana

pembelajaran dan atau tindakan yang perlu disempurnakan).

b. Refleksi pada akhir siklus pertama, digunakan untuk mengetahui apakah

target yang ditetapkan sesuai indikator keberhasilan tindakan telah tercapai.

Secara teknis peneliti melakukan refleksi awal, dan teman sekelompok

melalui refleksi berdasarkan pengamatannya, kemudian dilakukan refleksi

Page 7: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

24

bersama dan diskusi untuk penyempurnaan tindakan yang akan dilaksanakan

pada siklus kedua.

SiklusSiklusSiklusSiklus 2222

Pada siklus II pun kegiatan pembelajaranya akan dilakukan perencanaan

tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tujuan pelaksanaan siklus

II adalah untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan

serta permasalahan pada siklus 1.

3.3.3.3.3.3.3.3. VariabelVariabelVariabelVariabel PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Berdasarkan pendapat para ahli tentang variabel, dapat disimpulkan bahwa

variabel penelitian merupakan suatu sifat dari objek yang memiliki variasi untuk

dipelajari dan kemudian disimpulkan oleh peneliti.

Sugiyono (2013:61) menyebutkan bahwa ada 2 variabel penelitian, yaitu

variabel bebas dan variabel terikat.

1) Variabel bebas

Variebel bebas ádalah merupakan variabel yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) Sugiyono (2013:61).

Variebel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran tipe Teams Games

Tournamen.

2) Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono (2013:61). Variabel terikatnya

yaitu hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri 4 Kaloran Kecamatan Kaloran

Kabupaten Temanggung.

3.4.3.4.3.4.3.4. TeknikTeknikTeknikTeknik dandandandan InstrumenInstrumenInstrumenInstrumen PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas

untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V dalam mata pelajaran IPA di SD

Negeri 4 Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung setelah

menggunakan metode pembelajaran TGT adalah:

1) Observasi

Page 8: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

25

Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah

melengkapi dengan format atau blanko pengamat sebagai instrument. Format

yang sesuai item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan

terjadi (Arikunto, 2002: 4). Metode ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana

implementasi model pembelajaran pada proses pembelajaran.

TabelTabelTabelTabel 3.23.23.23.2

Kisi-KisiKisi-KisiKisi-KisiKisi-Kisi AlatAlatAlatAlat ObservasiObservasiObservasiObservasi AktivitasAktivitasAktivitasAktivitas GuruGuruGuruGuru

LangkahLangkahLangkahLangkahPembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran

Langkah-LangkahLangkah-LangkahLangkah-LangkahLangkah-LangkahPembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran TGTTGTTGTTGT

IndikatorIndikatorIndikatorIndikator nononono

Pra PembelajaranMemeriksa kesiapanpembelajaran

Memeriksa ruang, alatpembelajaran

1

Memeriksa kesiapan siswa untukbelajar

2

Kegiatan awalMenyampaikantujuan danmemotivasi siswa

Melakukan apersepsi tentanggaya dapat merubah gerak ataubentuk suatu benda

3

Memotivasi siswa dengan tanyajawab

4

Menyampaikan tujuanpembelajaran yang harus dicapai

5

Kegiatan inti

Menyajikan/menyampaikan materiberkaitan dengangaya

Menggunakan modelpembelajaran TGT dalamPembelajaran

13,14

Menunjukanpenguasaan materi pembelajaran

8,9,10,11

Mengkaitkan materipembelajaran dengan kehidupansehari-hari

7

Penguasaan kelasMengkondisikansiswa dalamkelompok-kelompokbelajar

Membagi siswa dalam kelompokbelajar heterogen

12

Guru membimbing jalanyaturnamen

15

Menghitung skor 16Memberikan refleksi 17

Page 9: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

26

Kegiatanpenutup

Menutuppembelajaran

Menyampaikan materipembelajaran yang akan datang

19

Meluruskan jawaban yang masihkurang tepat

18

Jumlah 19

PenilaianPenilaianPenilaianPenilaian ::::

Rentang skor 1-4

x 100

Skor maksimun = 52

Kategori :

Kurang Baik = 25%-50%

Cukup Baik = 56%- 70%

Baik = 71%-85%

Sangat Baik ≥ 86%

Keterangan Skor:

Skor 1 : Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori kurang

Skor 2 : Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori cukup

Skor 3 : Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori baik

Skor 4 : Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori sangat baik

TabelTabelTabelTabel 3.33.33.33.3Kisi-KisiKisi-KisiKisi-KisiKisi-Kisi AlatAlatAlatAlat ObservasiObservasiObservasiObservasi AktivitasAktivitasAktivitasAktivitas SiswaSiswaSiswaSiswa

LangkahLangkahLangkahLangkahPembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran

Langkah-LangkahLangkah-LangkahLangkah-LangkahLangkah-LangkahPembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran TGTTGTTGTTGT

IndikatorIndikatorIndikatorIndikator NoNoNoNo

Pra pembelajaranMemeriksa kesiapanpembelajaran

Siswa menempati tempat dudukmasing-masing

1

Siap menerima pelajaran 2

Kegiatan awalMenyimak apersepsi,dan tujuanpembelajaran

Menjawab apersepsi dari guru 3Memperhatikan ketika tujuanpembelajaan disampaikan olehguru

4

Kegiatan intipembelajaran

Memperhatikan guruketikamenyampaikanmateri

Memperhatikan dengan seriusketika guru menjelaskan materi

5,8

Aktif bertanya ketika porosespembelajaran

6

Adanya interaksi yang positifantar siswa

7

Siswa aktif dalam kegiatanpembelajaran

9

Siswa mampu memberikanjawaban ketika ditanya oleh guru

10

Aktif mencatat penjelasan yangsudah diberikan

11

Page 10: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

27

Siswa merasa nyaman, senang,dan semangat dalam prosespembelajaran

12,13

Kegiatan penutup Kegiatan akhir Aktif membuat rangkuman 14Siswa runtut dalam membuatrangkuman

15

Jumlah 15PenilaianPenilaianPenilaianPenilaian ::::

Rentang skor 1-4

x 100

Skor maksimun = 60

Kategori :

Kurang Baik = 25%-50%

Cukup Baik = 56%- 70%

Baik = 71%-85%

Sangat Baik ≥ 86%

Keterangan :

1 = Kurang 3 = Baik

2 = cukup 4 = sangat baik2) Dokumentasi

Berdasarkan Sukmadinata (Abdul Mutholib, 2009: 18) studi dokumenter

merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis

dokumen-dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik metode ini

penulis gunakan untuk memperoleh data awal tentang nama siswa, no induk, nilai

hasil ulangan siswa kelas IV di Negeri 4 Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten

Temanggung semester II tahun 2011/2012.

3) Tes

Tes hasil belajar siswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa

dalam menerima bahan ajar dan tingkat pemahaman dalam pembelajaran IPA.

TabelTabelTabelTabel 3.43.43.43.4Kisi-Kisi-Kisi-Kisi- kisikisikisikisi SoalSoalSoalSoal SiklusSiklusSiklusSiklus IIII

Standar

Kompetensi

Kompeteni

Dasar

Indikator No Item Jumlah

item

Memahami Menyimpu 1. membuktikan gaya dapat

mengubah gerak suatu benda

8,13,16,

23,27

5

Page 11: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

28

gaya dapat

mengubah

gerak

dan/atau

bentuk

suatu benda

lkan hasil

percobaan

bahwa

gaya

(dorongan

dan

tarikan)

dapat

mengubah

gerak suatu

benda

2.menyebutkan pengaruh gaya

terhadap gerak suatu benda

5,15,18,

20,25,29

6

3. menyebutkan contoh dalam

kehidupan sehari-hari gaya

merubah gerak suatu benda

1,2,3,4,9

,

22,26

7

4. menyebutkan jenis gaya

dalam kehidupan sehari-hari

6,11,14,

1924,28

6

5. menyimpulkan hasil

percobaan bahwa gaya

(dorongan atau tarikan) dapat

mengubah gerak suatu benda

7,10,12,

1721,27

30

6

JumlahJumlahJumlahJumlah 30

TabelTabelTabelTabel 3.53.53.53.5Kisi-Kisi-Kisi-Kisi- kisikisikisikisi SoalSoalSoalSoal SiklusSiklusSiklusSiklus IIIIIIII

StandarStandarStandarStandar

KompetensiKompetensiKompetensiKompetensi

KompetensiKompetensiKompetensiKompetensi

DasarDasarDasarDasar

IndikatorIndikatorIndikatorIndikator NoNoNoNo ItemItemItemItem JumlahJumlahJumlahJumlah

itemitemitemitem

Memahami

gaya dapat

mengubah

gerak

dan/atau

bentuk suatu

benda

Menyimpulkan

hasil

percobaan

bahwa gaya

(dorongan dan

tarikan) dapat

mengubah

bentuk suatu

benda

1. Menjelaskan

peristiwa

perubahan akibat

terjadinya gaya

1,1,1,1, 2222 ,5,8,,5,8,,5,8,,5,8,9,9,9,9,

10,10,10,10, 16,17,16,17,16,17,16,17,20,20,20,20,

22,22,22,22, 24242424

11111111

2. menyebutkan contoh

dalam kehidupan

sehari-hari gaya dapat

merubah bentuk suatu

benda

6,11,18,6,11,18,6,11,18,6,11,18,19,2619,2619,2619,26

5555

3. menyebutkan contoh

perubahan yang terjadi

akibat gaya

3,3,3,3,4,21,23,254,21,23,254,21,23,254,21,23,25

5555

4. menyebutkan benda

yang mudah berubah

7,7,7,7, 12,12,12,12,13,14,2813,14,2813,14,2813,14,28

5555

Page 12: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

29

bentuk jika terkena

gaya

5. Menjelaskan

keuntungan terjadinya

gaya

15,27,29,315,27,29,315,27,29,315,27,29,3

0000

4444

JumlahJumlahJumlahJumlah 30

Kisi-kisi evaluasi pada tabel siklus I dan Siklus II diuji cobakan dan

dihitung dengan menggunakan program SPSS 17.0 untuk mengetahui validitas

dan reliabilitas pada tiap butir soal. Uji validitas dan reliabilitas didasarkan pada

teori yang dikemukakan oleh Azwar ( 2007) yang menggemukakan sebagai

berikut : Hasil korelasi dapat dilihat pada output Item- Total Statistics pada kolom

Corrected Item- Total Correlation.

3.5.3.5.3.5.3.5. AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis DataDataDataData

Teknik untuk menganalisis data dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif

sederhana menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan

hasil tes pra siklus, siklus I dan hasil tes siklus II, karena penelitian ini bertujuan

untuk mendeskripsikan sejauh mana model pembelajaran TGT dapat

meningkatkan hasil belajar IPA pada materi pembelajaran memahami gaya dapat

mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda. Pembelajaran dikatakan berhasil

secara klasikal jika 80% populasi kelas telah tuntas belajar. Untuk mengetahui

ketuntasan hasil belajar siswa dan hasil belajar secara klasikal dari populasi

kelasdengan rumus

Ketuntasan Siswa = x 100%

Ketuntasan Klasikal = x 100

3.5.13.5.13.5.13.5.1 UjiUjiUjiUji ValiditasValiditasValiditasValiditas

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji

instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan dalam tes individual

setelah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TGT. Untuk

Page 13: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

30

mengetahui validitas, instrumen terlebih dahulu diuji cobakan di kelas uji coba

yaitu kelas 4 SD Negeri 4 Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai

sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Untuk mengetahui

tingkat validitas dengan melihat angka pada (Corrected Item To Total

Correlation). Menurut Sugiyono (2013:178) jika semua item mencapai koefisien

korelasi minimal ≥ 0,30 daya pembedanya dianggap kuat/memuaskan. Jadi bila

harga korelasi dibawah 0,30, maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen

tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang.

3.5.23.5.23.5.23.5.2 UjiUjiUjiUji ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran

tersebut diulang. Untuk pengujian biasanya menggunakan batasan tertentu seperti

0,6. Reliabilitas sering disebut dengan keterpercayaan, keterandalan, keajegan,

konsistensi, kestabilan, dan sebagainya. Untuk menentukan tingkat reliabilitas

instrumen menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh Sekaran dalam Priyatno

(2010:98) dalam Tabel 11.

TabelTabelTabelTabel 3.63.63.63.6TingkatTingkatTingkatTingkat ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas InstrumenInstrumenInstrumenInstrumenIndeksIndeksIndeksIndeks KriteriaKriteriaKriteriaKriteria

α ≥ 0.8

α ≥ 0.7

α ≤0.6

Reliabilitas baik

Reliabilitas dapatditerima

Reliabilitas kurang baik

TabelTabelTabelTabel 3.73.73.73.7HasilHasilHasilHasil UjiUjiUjiUji ValiditasValiditasValiditasValiditas SiklusSiklusSiklusSiklus IIII

HasilUji

Validitas

Jumlah Soal Valid TidakValid

Soal yangdigunakan

1, 2, 3, 4, 5,6, 7, 8, 9, 10,

1,2,4,5,6,7,8,9,10,12,

3,11,13,14,20,25,26,

1,4,5,6,7,8,9,10,12,15,16,1

Page 14: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

31

Siklus I 11, 12, 13,14, 15, 16,17, 18, 19,20, 21, 22,23, 24, 25,26, 27 ,28,29, 30

15,16,17,18,19,21,22,23,24,27,28,29

30 7,18,19,21,22,23,24,27,29

Jumlah 30 22 8 20

Analisis validitas instrumen soal didasarkan pada korelasi antara skor butir

soal dengan skor total. Berdasarkan tebel 3.9 tetang hasil uji validitas siklus I

dapat diketahui bahwa terdapat 8 soal yang tidak valid, yaitu butir soal nomor:

3,11,13,14,20,25,26, dan 30. Terdapat 22 soal yang valid, yaitu butir soal nomor:

1,2,4,5,6,7,8,9,10,12,15,16,17,18,19,21,22,23,24,27,28, dan 29. Penulis akan

menggunakan soal sebanyak 20 butir soal. Soal yang valid, namun penyebarannya

terlalu banyak pada setiap indikator, akan ikut dibuang bersama soal yang tidak

valid. Butir soal valid yang ikut dibuang adalah soal nomor: 2 dan 28.

TabelTabelTabelTabel 3.83.83.83.8HasilHasilHasilHasil UjiUjiUjiUji ValiditasValiditasValiditasValiditas SiklusSiklusSiklusSiklus IIIIIIII

Hasil UjiValiditasSiklus 2

Soal yang diuji Valid TidakValid

Soal yangdigunakan

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8, 9, 10, 11, 12,13, 14, 15, 16,17, 18, 19, 20,21, 22, 23, 24,25, 26, 27 ,28,

29, 30

3,4,6,7,8,9,10,12,15,16,19,20,22,24,25,26,27,28,29,

30

1,2,5,11,13,14,17,18,21,23

3,4,6,7,8,9,10,12,15,16,19,20,22,24,25,26,27,28,29,30

Jumlah 30 20 10 20

Analisis validitas instrumen soal didasarkan pada korelasi antara skor butir

soal dengan skor total. Berdasarkan tebel 3.9 tetang hasil uji validitas siklus I

dapat diketahui bahwa terdapat 10 soal yang tidak valid, yaitu butir soal nomor:

1,2,5,11,13,14,17,18,21,23. Terdapat 20 soal yang valid, yaitu butir soal nomor:

3,4,6,7,8,9,10,12,15,16,19,20,22,24,25,26,27,28,29 dan 30. Penulis akan

menggunakan soal sebanyak 20 butir soal.

Page 15: BABBBABABIIIIIIIII ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11982/4/T1_292010086_BAB...2013/2014 ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 4 bulan. ... Prosedur pelaksanaan penelitian

32

3.6.3.6.3.6.3.6. IndikatorIndikatorIndikatorIndikator KeberhasilanKeberhasilanKeberhasilanKeberhasilan

Siswa yang telah mencapai nilai ≥65 maka dikatakan berhasil tuntas dan

secara klasikal. Indikator keberhasilan yang akan dicapai yaitu meningkatkan

hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran IPA dengan adanya pencapaian

nilai ketuntasan 80% dari seluruh siswa kelas 4 SD Negeri 4 Kaloran Kecamatan

Kaloran Kabupaten Temanggung pada mata pelajaran IPA dengan KKM ≥65.