Upload
marsusyi
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULuAN1.1 Latar BelakangKacang hijau adalah kacang-kacangan yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Kacang hijau mengandung vitamin, mineral alami, dan zat gizi serta kalori yang sangat rendah yang baik untuk kesehatan, misalnya kandungan fosfornya yang baik untuk pertumbuhan tulang, mengobati penyakit kelebihan gula darah (diabetes), mampu menjagai kesehatan jantung dan sebagai sumber energi untuk tubuh kita. Kacang hijau pun bisa dinikmati menjadi bubur dan kolak.Dalam praktikum ini untuk mengetahui pengaruh perlakuan yaitu media tanam terhadap pertumbuhan tinggi kacang hijau. Pengaruh perlakuan tersebut, dapat diketahui dengan melakukan analisis varians. Hasil dari analisis varians dapat menunjukkan bahwa pengaruh setiap perlakuan sama (pertumbuhan tidak dipengaruhi perlakuan) ataupun berbeda (perlakuan mempengaruhi pertumbuhan). Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). RAL adalah rancangan yang paling sederhana diantara rancangan rancangan percobaan yang baku. RAL biasanya digunakan untuk percobaan yang dilakukan di laboratorium, ruang kultur jaringan dan rumah kaca atau dalam percobaan percobaan tertentu yang memiliki kondisi lingkungan relatif homogen. RAL dibedakan menjadi 2 model yaitu model tetap dan model acak. Kedua model RAL tersebut memiliki langkah-langkah penyelesaian yang cukup panjang mulai dari menentukan model, asumsi, pengujian hipotesis, perhitungan, membuat tabel analisis varians, dan menarik kesimpulan.
Dengan rancangan acak lengkap ini nantinya akan di dapatkan sebuah hasil yang memberikan sebuah gambaran mengenai hasil dari pada perlakuan media tanam (kapas,kertas dan tisu) pada tanaman kacang hijau yang telah di beri perlakuan.1.2 Permasalahan
Dalam praktikum ini, permasalahan yang muncul sebagai acuan untuk analisis adalah sebagai berikut;
1. Bagaimana karakteristik dari data pertumbuhan kacang hijau pada media kapas, kertas dan tissu ?2. Bagaimana uji homogenitas dari data pertumbuhan kacang hijau pada media kapas, kertas dan tissu ?
3. Bagaimana hasil perbandingan dari data pertumbuhan kacang hijau pada media kapas, kertas dan tissu ?
4. Bagaimana hasil pemeriksaan asumsi IIDN?.1.3 TujuanPerumusan masalah di atas menghasilkan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan praktikum ini, yaitu sebagai berikut;1. Mengetahui karakteristik dari data pertumbuhan kacang hijau pada media kapas, kertas dan tissu.
2. Mengetahui uji homogenitas dari data pertumbuhan kacang hijau pada media kapas, kertas dan tissu.
3. Mengetahui hasil perbandingan dari data pertumbuhan kacang hijau pada media kapas, kertas dan tissu.
4. Mengetahui hasil pemeriksaan asumsi IIDN.
1.4Manfaat
Dari kegiatan praktikum ini, manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut,1. Mampu memahai penggunaan dari percobaan acak lengkap.2. Mampu menganalisa data yang di dapat dari percobaan acak lengkap.3. Mampu memahami konsep dasar mengenai Rancangan Acak Lengkap.1.5Batasan MasalahPada praktikum ini dilakukan percobaan penanaman kacang hijau sebanyak 20 butir dan di pilih 10 kacang hijau secara acak yang akan di amati pertumbuhannya pada media yang digunakan yaitu kapas, tissu, dan kertas. BAB II
LANDASAN TEORI2.1Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna tanpa menarik inferensia atau kesimpulan. (Walpole, 1995)2.2Rancangan Acak Lengkap
Rancangan acak lengkap (RAL) adalah jenis rancangan percobaan yang paling sederhana dan paling mudah jika dibandingkan dengan jenis rancangan percobaan yang lain. RAL hanya bisa dilakukan pada percobaan dengan jumlah perlakuan yang terbatas dan satuan percobaan harus benar-benar homogen atau faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan harus dapat dikontrol (Mukmin, 2011).2.3 Struktur Data Rancangan Acak Lengkap
Struktur data pengamatan untuk RAL yang terdiri dari t perlakuan dan r ulangan disajikan sebagai berikut,Tabel 2.1 Struktur Data RAL
Perlakuan
12tTotal
Y11Y21Yt1
Y12Y22Yt2
Y1rY2rYtr
TotalY1.Y2.Yt.Y..
Nilai Tengah (Rata-rata)
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
(Gaspersz, 1995)
2.4 Model Linier Dan Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap
Analisis ragam untuk rancangan acak lengkap dapat dipostulatkan di bawah dua model yang berbeda yaitu model tetap (fixed model) dan model acak (random model) (Gaspersz, 1995).
a. Model Tetap (Fixed Model)Dalam model ini pengaruh perlakuan bersifat tetap dan galat percobaan
QUOTE
bebas, menyebar secara normal dengan nilai tengah sama dengan nol dan ragam . Keadaan ini menggambarkan bahwa dalam model ini, peneliti hanya dapat mengambil kesimpulan yang berhubungan dengan perlakuan yang telah ditetapkan. Model tetap dibedakan menjadi 2 yaitu model tetap ulangan sama dan model tetap ulangan tidak sama.
Langkah-langkah pengujian rangkaian acak lengkap baik dengan model tetap ulangan sama maupun model tetap ulangan tidak sama adalah sebagai berikut:1. Membuat Model
Rancangan acak lengkap model tetap memiliki bentuk model sebagai berikut:Tabel 2.2 RAL dengan Model Tetap
Model TetapBentuk Model
Ulangan Samauntuk i = 1,2,,t dan j = 1,2,,r
Ulangan Tidak Samauntuk i = 1,2,,t dan j = 1,2,,ri
2. Menetapkan Asumsi
Asumsi yang dibutuhkan untuk analisis rancangan acak lengkap model tetap adalah
=0 dan var ()=untuk semua ij serta IIDN( 0, ).3. Membuat Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji melalui model analisis rancangan acak lengkap dengan model tetap adalah
H0 :(perlakuan tidak berpengauh terhadap respon yang di amati)H1 : Minimal ada satu 0 (i = 1,2,,t)
4. Melakukan Perhitungan
Perhitungan rancangan acak lengkap dengan model tetap.5. Menentukan nilai F tabel
Nilai F tabel dapat dilihat pada tabel distribusi f dengan db perlakuan sebagai v1 dan db galat sebagai v2 pada taraf nyata 5% .6. Menyusun tabel Analisis Ragam (ANOVA)
Didalam langakh-langkah sebelumnya telah dilakukan perhitungan. Setelah perhitungan selesai maka langkah berikutnya adalah memasukkan hasil-hasil tersebut ke dalam table ANOVA, seperti di bawah ini.Tabel 2.3 Tabel ANOVA
Sumber KeragamanDbJKKTF HitungF Tabel
5%
Perlakuan T-1JKPKTPKTP/KTG
GalatT(r-1) JKGKTG
TotalTr-1JKT---
7. Melihat Kaidah Keputusan
Kaidah keputusan pengujian rancangan acak lengkap adalah sebagai berikut
a. Jika F hitung > F tabel pada taraf 5%, maka perbedaan diantara nilai tengah perlakuan dikatakan sangat nyata (Tolak H0).b. Jika F hitung < F tabel pada taraf 5%, maka perbedaan diantara nilai tengah perlakuan dikatakan tidak nyata (Gagal Tolak H0).8. Kesimpulan(Gaspersz,1995).b. Model Acak
Rancangan acak lengkap model acak digunakan apabila perlakuannya diambil secara acak dari populasi perlakuan yang ada. (Setiawan, 2011)
Langkah-langkah pengujian rangkaian acak lengkap baik dengan model acak ulangan sama maupun model acak ulangan tidak sama adalah sebagai berikut.
1. Membuat Model
Rancangan acak lengkap model acak memiliki bentuk model sebagai berikut
Tabel 2.4 RAL dengan Model AcakModel AcakBentuk Model
Ulangan Samauntuk i = 1,2,,t danj = 1,2,,r
Ulangan Tidak Samauntuk i = 1,2,,t danj = 1,2,,ri
2. Menetapkan Asumsi
Asumsi yang dibutuhkan untuk analisis rancangan acak lengkap model acak adalah
dan var , var ()=untuk semua ij serta IIDN( 0, ) .3. Membuat Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji melalui model analisis rancangan acak lengkap dengan model acak adalah
H0 : = 0
H1 : > 04. Melakukan Perhitungan
Perhitungan rancangan acak lengkap dengan model acak.5. Menentukan nilai F tabel
Nilai F tabel dapat dilihat pada tabel distribusi f dengan db perlakuan sebagai v1 dan db galat sebagai v2 pada taraf 5% .6. Menyusun tabel Analisis RagamDari perhitngan yang telah dilakukan maka hasil tersebut di buat dalam bentuk tabel ANOVA, seperti berikut:Tabel 2.5 Tabel ANOVASumber KeragamandBJKKTF HitungF Tabel
5%
Perlakuan T-1JKPKTPKTP/KTG
GalatT(r-1) JKGKTG
TotalTr-1JKT---
7. Melihat Kaidah keputusan
Kaidah keputusan pengujian rancangan acak lengkap adalah sebagai berikut.a. Jika F hitung > F tabel pada taraf 5%, maka perbedaan diantara nilai tengah perlakuan dikatakan sangat nyata (Tolak H0).b. Jika F hitung < F tabel pada taraf 5%, maka perbedaan diantara nilai tengah perlakuan dikatakan tidak nyata (Gagal Tolak H0).8. Menarik Kesimpulan
(Gaspersz, 1995)2.5 Uji HomogenitasSalah satu asumsi dalam uji nyata adalah E(. Untuk mengetahui apakah asumsi ini terpenuhi, maka data percobaan dapat diuji apakah mempunyai ragam yang homogen.
Hipotesis yang akan diuji adalah
H0:
H1 : Minimal ada satu perlakuan yang ragamnya tidak sama dengan yang lain
Statistik uji yang digunakan adalah
(2.1)
Statistik ini akan menyebar mengikuti sebaran khi-kuadrat dengan derajat bebas v = t-1. Dengan demikian jika x2 lebih besar daripada maka H0 ditolak (Gaspersz, 1995).
2.6Uji Asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal)
Uji asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal) merupakan uji yang harus dilakukan apakan data yang digunakan memenuhi ketiga asumsi tersebut dalam melakukan pengujian.a. Uji Residual Identik
Uji residual identik dilakukan untuk melihat apakah residual memenuhi asumsi identik. Suatu data dikatakan identik apabila plot residualnya menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Nilai variansnya rata-rata sama antara varians satu dengan yang lainnya.
b. Uji Residual Independen Uji residual independen dilakukan untuk melihat apakah residual memenuhi asumsi independen. Suatu data dikatakan independen apabila plot
residualnya menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu.
c. Uji Residual Berdistribusi Normal
Uji residual distribusi normal dilakukan untuk melihat apakah residual memenuhi asumsi berdistribusi normal, apabila plot residualnya cenderung mendekati garis lurus (garis linier) dengan melihat nilai P-Value. Jadi suatu data dapat dikatakan baik apabila data tersebut memenuhi semua asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal).
(Gaspersz, 1995).
2.7 Kacang HijauKacang hijau merupakan sumber protein alami yang sangat baik untuk tubuh. Kacang hijau memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, yaitu (31kkal/100mg) dan tidak mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan kita. Kacang hijau juga kaya akan vitamin, mineral alami, dan zat gizi yang baik untuk tubuh kita.Berikut adalah beberapa manfaat kacang hijau yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita :
1. Kaya akan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tulang.
2. Dapat meningkatkan kecerdasan seorang bayi.
3. Mencegah penyakit mematikan seperti kanker payudara.
4. Mengobati penyakit kelebihan gula darah (diabetes).
5. Kaya akan protein alami yang baik untuk kesehatan.
6. Mampu menjagai kesehatan jantung.
7. Meningkatkan nafsu makan.
8. Memaksimalkan kerja syaraf.
9. Sebagai sumber energi untuk tubuh kita.
10. Membantu memperlambat penuaan secara dini.
11. Mencegah penyakit beri beri.
Kacang hijau bisa dinikmati sebagai dasar bahan makanan seperti bubur kacang hijau, kolak dan es kacang hijau.
(Irswara, 2011).BAB III
METODOLOGI PENELITIAN3.1
Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer. Data primer adalah data yang diambil melalui pengamatan langsung saat pengamatan. Sumber untuk melakukan penelitian ini diambil sejak hari Jumat/22 Februari hingga Rabu/27 Februari 2013 di Jl. Gebang Lor No. 74 Sukolilo Surabaya.3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum melakukan percobaan rancangan acak lengkap untuk mengetahui pertumbuhan tinggi kecambah pada tiga media berbeda yaitu tisu,kertas, dan kapas adalah sebagai berikut,Tabel 3.1 Alat Dan Bahan
No.AlatBahan
1.Aqua plastik 3 buahKacang hijau 60 butir
2.MistarKapas
3.Bolpoin Tisu
4.Alat tulisKertas
3.3Variabel PenelitianPengamatan dalam praktikum ini dilakukan terhadap 3 media pengamatan pertumbuhan kecambah yakni kertas, kapas, tissue dan setiap media pengamatan diacak 10 dari 20 sampel biji kacang hijau. Variabel bebas dalam praktikum ini yakni:1. Tumbuhan kacang hijau pada media tanam tissu.
2. Tumbuhan kacang hijau pada media tanam kertas.
3. Tumbuhan kacang hijau pada media tanam kapas. 3.4Langkah Kerja
Langkah kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut
1. Melakukan percobaan rancangan acak lengkap penanaman kecambah pada 3 media yang berbeda yaitu kapas, kertas, dan tisu dengan jumlah masing-masing kecambah pada tiap media sebanyak 20 biji lalu merandom 10 biji untuk diteliti.
2. Melakukan penyiraman tanaman kecambah di semua media setiap hari pada pukul 23.00 WIB selama 6 hari dengan intensitas penyiraman yang sama.
3. Mengukur pertumbuhan tinggi tanaman kecambah di semua media setiap hari pada pukul 23.00 WIB selama 6 hari dengan mistar, kemudian mencatat pertumbuhan tinggi tersebut pada checksheet.
4. Menghitung rata-rata pertumbuhan 10 biji kacang hijau.
5. Menerapkan konsep rancangan acak lengkap dengan melakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kecambah.
6. Menyimpulkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan.
7.Membuat laporan praktikum dalam bentuk modul.3.5Langkah Analisis
Pada pembuatan modul ini, langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data adalahPada pembuatan modul ini, langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data adalah.
1. Mendeskripsikan dengan statistika deskriptif.
2. Menganalisis uji homogenitas.
3. Menganalisis dengan menguji ANOVA.
4. Jika hasil uji ANOVA tolak H0 maka harus menganalisis dengan pengujian berganda.
5. Menganalisis dengan pemeriksaan asumsi residual IIDN.
6. Menarik kesimpulan.3.6Diagram Alir
Berdasarkan langkah analisis yang dilakukan, maka langkah analisis tersebut dapat digambarkan dalam diagram alir di bawah ini
Gambar 3.1 Flowchart Langkah
Gambar 1 Diagram Alir
Gambar 3.1 Langkah AnalisisBAB IVANALISIS DAN PEMBAHASAN4.1 Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif dari dalam pengamatan ini adalah mengenai rata-rata tinggi dan tingkat keragaman dari kacang hijau. Berikut ini adalah hasil pengamatan 10 biji kacang hijau pada setiap media pengamatan tissu, kertas, dan kapas.
Tabel 4.1 Data PengamatanMediaPengulangan (Hari)Rata-Rata (Cm)Standart Deviasi
Tissu62.8752.713
Kertas62.6252.206
Kapas63.5633.596
Beradasarkan data pengamatan 10 biji kacang hijau pada setiap media pengamatan selama 6 hari diperoleh bahwa media tissu menghasilkan tingkat keragaman sebesar 2.713 dan rata-rata tinggi adalah 2.713 cm. Pada media kertas menghasilkan tingkat keragaman sebesar 2.206 dan rata-rata tinggi adalah 2.625 cm. Pada media kertas menghasilkan tingkat keragaman sebesar 3.596 dan rata-rata tinggi adalah 3.563 cm. Jadi, rata-rata tertinggi dan tingkat keragaman tertinggi kacang hijau terdapat pada media kapas, sedangkan rata-rata terendah dan tingkat keragaman terendah kacang hijau terdapat pada media kertas.4.2 Uji Homogenitas
Untuk menguji asumsi homogenitas dari rancangan acak lengkap dari pertubuhan kecambah sebagai :Hipotesis:
(homogen)
(minimal ada satu yang berbeda)Taraf signifikan = 0,05; df = 15;
EMBED Equation.3 ;
Titik kritis tolak H0 jika atau
Statistik uji:
Gambar 4.1 Uji BartlettDari data di atas dapat disimpulkan bahwa dan sehingga keputusan dari data tersebut adalah terima H0 artinya varians data hasil pengamatan mengenai pertumbuhan kacang hijau yang dihasilkan dari perlakuan kapas, kertas, tissu adalah homogen dengan = 0,05.4.3 Uji Analisis Varians
Berikut ini adalah uji analisis varians dari rancangan acak lengkap:Hipotesis:
(efek perlakuan 1,2,3,,10 adalah sama)
(minimal ada satu perlakuan yang berbeda)
Dimana i=1,2,3 dan j=1,2,3,,10
Taraf signifikan = 0,05;Titik kritis tolak H0 jika atau
Statistik uji:Tabel 4.2 Analisi VariansSumber VariansDerajat BebasJumlah KuadratRata-rata Jumlah Kuadrat
Perlakuan22,831,420,173,680,846
Galat15125,798,39
Total17128,63
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dan sehingga keputusan dari data tersebut adalah terima H0 artinya pertumbuhan tinggi kacang hijau dari ketiga perlakuan terhadap tissu, kertas, dan kapas menghasilkan tinggi tumbuhan yang tidak jauh berbeda, karenaitu tidak perlu dilakukan uji perbandingan ganda, namun diasumsikan telah melalui uji Tukey. 4.4 Uji Asumsi IIDNa. IdentikBerikut ini adalah gambar untuk menentukan uji identik:
Gambar 4.2 Uji Identik
Pada gambar versus fits didapatkan bahwa data tersebut tidak memiliki pola sehingga data tersebut memiliki residual identik.b. IdependenBerikut ini adalah gambar untuk menentukan uji idependen:
Gambar 4.3 Uji IdependenPada gambar versus order dapat dilihat bahwa dari data tersebut grafiknya tidak berpola atau tidak memiliki pola tertentu,hal ini dapat dilihat bahwa titik-titik tertinggi atau terndah pada grafik tersebut hampir sama dari titik yang satu dengan yang lain,sehingga grafik tersebut dapat dikatakan bersifat dependent.c. Distribusi NormalBerikut ini adalah gambar untuk menentukan distribusi normal:
Gambar 4.4 Distribusi NormalUntuk mengetahui residual menunjukkan normal atau tidak dapat dilihat dari titik yang menyebar mengikuti garis linier sehingga dapat dikatakan bahwa memenuhi asumsi normal.BAB VKESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan
Dari serangkaian pengujian rancangan acak lengkap terhadap pertumbuhan kacang hijau pada media tanam tissu, kertas, dan kapas dapat disimpulkan bahwa rata-rata tertinggi dan tingkat keragaman tertinggi kacang hijau terdapat pada media kapas, sedangkan rata-rata terendah dan tingkat keragaman terendah kacang hijau terdapat pada media kertas. Pada pengujian tentang keadaan lingkungan, pada percobaan ini terletak dalam kondisi homogen artinya pertumbuhan tinggi kacang hijau menghasilkan tinggi yang tidak jauh berbeda pada setiap media tanam, hal tersebut dikuatkan juga dengan pengujian IIDN yang menyimpulkan bahwa pengujian tersebut telah memenuhi asumsi normal pada syarat pengujian RAL. 5.2 Saran
Untuk melakukan pengujian RAL terhadap apa pun, diharapkan melakukannya dengan teliti saat pengamatan, entri data, pengujian dengan menggunakan program komputer, sehingga menghasilkan interpretasi yang benar yang nantinya memberikan kesimpulan yang akurat dan dapat bermanfaat untuk orang banyak.DAFTAR PUSTAKAGaspersz, Vincert. 1995. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan. Bandung : Tarsito.Ishwara, Rasyid Panji. 2011. Sejuta Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan.
Diambil dari http://makanansehat123.blogspot.com. Pada tanggal 5 Maret 2013.Mukmin, Amiril. 2011. Menyelesaikan Rancangan Acak Lengkap Menggunakan GenStat 12th Edition Viewed 07 Mei 2011. From http://amc87.blogspot.com/2011/05/menyelesaikan-rancangan-acak-lengkap.html.Walpole. 1995. Pengantar Metode Statistika. Gramedia : Jakarta
LAMPIRAN
Data hasil pengamatan terhadap 3 media yaitu tissu, kertas, kapas dengan 6 pengulangan. MediaPerlakuanPengulangan
Hari 1Hari 2Hari 3Hari 4Hari 5Hari 6
Tissu10.20.81.33.558
200.50.50.50.60.6
30.21.32.53.411.519
40.41.61.82.12.53
50.21.52.53.5511
60.500.11.31.52
701.32.441322
80.10.811.322
90.31.21.52.53.55
100.21.21.81.522
Kertas10.31.52.52.83.55
20.10.81.51.622.3
300.512.546
40.21.21.52.545
50.31.222.534
60.11.11.51.8310
700.723611
80.61.32.32.84.55
90.21234.510
1000.70.811.11.2
Kapas10.31.22347
20.10.61.337.515
30.311.33.556
40.41.22.54.58.518
50.311.77.51620
600.40.60.735
70.10.81.14.51318
80.21.522.22.53
90.20.91.31.41.41.5
1000.511.11.11.1
Gambar 1 Pertumbuhan 3 Media1. Media Kapas
Gambar 2 Pertumbuhan Media Kapas2. Media Tissu
Gambar 3 Pertumbuhan Media Tissu
3. Media Kertas
Gambar 4 Pertumbuhan Media Kertas
Terima
Tolak H0
Tidak
Selesai
Kesimpulan
Diasumsikan
Statistika Deskriptif
Data
Mulai
Uji Homogenitas
Anova
Uji Perbandingan Rata-Rata
Pemeriksaan Asumsi IIDN
22
_1423986076.unknown
_1424009824.unknown
_1424050037.unknown
_1424338941.unknown
_1424339008.unknown
_1424050255.unknown
_1424054668.unknown
_1424054743.unknown
_1424052969.unknown
_1424050103.unknown
_1424009906.unknown
_1424010521.unknown
_1424010808.unknown
_1424011015.unknown
_1424010385.unknown
_1424009880.unknown
_1424005258.unknown
_1424006385.unknown
_1424006692.unknown
_1424009645.unknown
_1424006674.unknown
_1424006682.unknown
_1424006650.unknown
_1424006342.unknown
_1424006370.unknown
_1424005407.unknown
_1424006331.unknown
_1423986383.unknown
_1424000984.unknown
_1424001062.unknown
_1423986555.unknown
_1423986170.unknown
_1423984880.unknown
_1423984955.unknown
_1423985019.unknown
_1423984925.unknown
_1423984551.unknown
_1423984593.unknown
_1423984521.unknown
_1423595941.unknown
_1423596021.unknown
_1423617536.unknown
_1423594998.unknown
_1423595031.unknown