Upload
trantuyen
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
STRUKTUR ORGANISASI
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 84 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan.
TUGAS :
“Melaksanakan Kewenangan Urusan Keuangan Di Bidang Pendapatan Daerah“
FUNGSI :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah;
2. Perencanaan teknis program kerja di bidang pendapatan daerah;
3. Pembinaan teknis program kerja di bidang pendapatan daerah;
4. Pengendalian penyelenggaraan kegiatan di bidang pendapatan daerah;
5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang
pendapatan daerah;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Jumlah pegawai sebanyak 60 orang
ALUR SAKIP PEMERINTAH KAB. LAMONGAN
PERJANJIAN KINERJA
RENCANA STRATEGIS( RENSTRA )RPJMD
RENCANA KINERJA PEMERINTAH ( RKPD )
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN ( RKA )
KINERJAAKTUAL
LAPORANPERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGANLAPORAN LKjIP PERANGKAT DAERAH/KABUPATEN
PENGUKURAN KINERJA
EVAL
UAS
I
DOKUMEN PELAKSANAAN
ANGGARAN ( DPA )
IND
IKA
TO
R K
INE
RJA
UTA
MA
( IK
U )
RENCANA KINERJA TAHUNAN(RKT) / RENJA
KUA PPAS
Perjanjian Kinerja Eselon IV
Perjanjian Kinerja Staf
Memantapkan Sarana Dan Prasarana Dasar Dengan Menjaga KelestarianLingkungan
Mengembangkan Perekonomian Yang Berdaya Saing Dengan MengoptimalkanPotensi Daerah
Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing Melalui Peningkatan KualitasPelayanan Pendidikan Dan Kesehatan
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera, dan Berdaya Saing”
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
Perda Kab. Lamongan 14 / 2017 tentang RPJMD Kab. Lamongan 2016-2021
Memantapkan Kehidupan Masyarakat Yang Tenteram Dan Damai DenganMenjunjung Tinggi Budaya Lokal
Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan PublikMewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang
Profesional Dan Akuntabel Untuk Peningkatan
Pelayanan Publik
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 - 2021
RPJMD KABUPATEN LAMONGAN 2016-2021
Perda Kab. Lamongan 14 / 2017 tentang RPJMD Kab. Lamongan 2016-2021
RPJMD
Pemkab Lamongan
VISI :Terwujudnya Lamongan lebih sejahtera danberdaya saing
MISI :Mewujudkan Reformasi birokrasi bagipemenuhan pelayanan publik
TUJUAN :Meningkatnya tata kelola pemerintahan yangprofesional dan akuntabel untuk peningkatanpelayanan publik
SASARAN :Meningkatnya Akuntanbilitas Kinerja InstansiPemerintah Dan Kemandirian Fiskal
RENSTRA
Bapenda
TUJUAN :Meningkatnya Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD)Terhadap Pendapatan Daerah
INDIKATOR TUJUAN :Rasio PAD Terhadap Total Pendapatan Daerah
SASARAN :Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
INDIKATOR SASARAN :1. Persentase Penerimaan Pendapatan Asli Daerah
2. Persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pajak
3. Indeks Kepuasan Masyarakat (Wajib Pajak)
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
TARGET
TAHUN 2016
TARGET
TAHUN 2017
TARGET TAHUN
2018
TARGET
TAHUN 2019
TARGET
TAHUN 2020
TARGET TAHUN
2021
14,84% 15% 15,5% 16% 16,5% 17%
Tujuan :
• Meningkatnya Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Pendapatan Daerah
Indikator Tujuan :
• RASIO PAD TERHADAP PENDAPATAN
MATRIK RENSTRA BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016-2021
SASARANTAHUN DASAR
TARGET RENSTRA TAHUN KE-STRATEGI MENCAPAI TUJUAN DAN
SASARAN
URAIANINDIKATOR
KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN PROGRAM(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Meningkatn
yaPendapatan
Asli Daerah(PAD)
1. Persentase
Penerimaan Pendapatan
Asli Daerah
2. Persentase Peningkatan
Jumlah Wajib Pajak(berdasarkan tahun dasar)
3. Indeks
Kepuasan
Masyarakat (Wajib Pajak)
Rp.321.667.133.175,96
108,18%
797.530 WP
-
100%
0,1%
62,51
100%
0,2%
65
100%
0,3%
70
100%
0,4%
75
100%
0,5%
80
100%
0,6%
81,25
Mengembangkan Kebijakan PendapatanDaerah Yang Dapat Diterima Masyarakat, partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan
1. Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan Keuangan daerah Pajak DasarPenetapan.
2. Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan Keuangan daerah Pajak DasarPelaporan.
3. Program Perencanaan Dan Pengawasan Pendapatan Daerah.
Kinerja Utama
Indikator Penjelasan Formula PerhitunganPenanggung
Jawab
Sumber
Data
Meningkatnya
Pendapatan
Asli Daerah
(PAD)
PersentasePenerimaan
Pendapatan
Asli Daerah
(Realisasi PAD tahun Yang bersangkutan) x100%
Target PAD tahun Yang bersangkutan
1.Bidang Pajak Dasar
Penetapan
2.Bidang Pajak Dasar
Pelaporan
3.Bidang
Pengembangan Potensi, Pengawasan
Dan Pengendalian
Laporan Keuangan
Daerah
Persentase Peningkatan
Jumlah
Wajib Pajak(berdasarkan tahun
dasar)
(Jumlah Wajib Pajak th ybs - Jumlah Wajib Pajak th Dasar) x100%
Jumlah Wajib Pajak th Dasar1. Bidang Pajak
Dasar Penetapan
2. Bidang Pajak
Dasar Pelaporan
Laporan Keuangan
Daerah
Indeks
Kepuasan
Masyarakat (Wajib Pajak)
IKMBidang
Pengembangan
Potensi, Pengawasan Dan
Pengendalian
Dokumen Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(Wajib Pajak)
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Tujuan OPD
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah Sasaran OPD
KEPALA BAPENDA (ESELON II)
Indikator SasaranOPD
Program Peningkatan dan
Pengembangan pengelolaan Keuangan
Daerah Pajak Dasar Penetapan
Program Perencanaan Dan
Pengawasan Pendapatan Daerah
Persentase Peningkatan
Pajak Dasar PenetapanPersentase Peningkatan
Pajak Dasar PelaporanTarget PAD Tahun Berjalan
1. Persentase Penerimaan Pendapatan Asli Daerah2. Persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pajak
3. Indeks Kepuasan Masyarakat (Wajib Pajak)
KEPALA BIDANG (ESELON III)
KASUBBID PENDATAAN
DAN PENDAFTARANKASUBBID PENETAPAN KASUBBID PENAGIHAN
Jumlah terupdate data objek PBBJumlah tercetaknya blanko SPPT
PBB-P2Jumlah bantuan transport
penyisiran PBB-P2
KEPALA SUB BIDANG(ESELON IV)
Meningkatnya Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dan Kemandirian Fiskal
Meningkatnya Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Pendapatan Daerah
Sasaran RJMD KEPALA DAERAH
Program Peningkatan dan
Pengembangan pengelolaan Keuangan
Daerah Pajak Dasar Pelaporan
STAF
STAFjumlah penginputan /pengetikan data objek
pajak untuk pencetakan SPPT PBB-P2
Sasaran : Meningkatnya PendapatanAsli Daerah (PAD)
Indikator : - Persentase Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (100%)- Persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pajak (0,3%)
- Indeks Kepuasan Masyarakat (70 = Predikat B)
Kabid Pajak Dasar Penetapan
Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan Keuangan Daerah Pajak Dasar Penetapan
Indikator :- Persentase Peningkatan Pajak Dasar Penetapan
(62%)
Kabid Pajak Dasar Pelaporan
Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan Keuangan Daerah Pajak Dasar Pelaporan
Indikator :-Persentase Peningkatan Pajak Dasar Pelaporan (62%)
Program Perencanaan Dan Pengawasan Pendapatan Daerah
Indikator :-- Target PAD Tahun Berjalan
( Rp. Rp.495.857.330.740.,00)
Kepala Badan Pendapatan Daerah
KASUBBID PEMBUKUAN, PELAPORAN
DAN REKONSILIASI
INDIKATOR KINERJA TARGETJumlah aplikasi berbasis akrual 1 Aplikasi
Jumlah Dokumen dana bagi hasil
yg tersusun1 dokumen
KASUBBID INVESTIGASI DAN VALIDASIINDIKATOR KINERJA TARGET
jumlah survey pengawasan validasi 29 kali
jumlah aplikasi zona BPHTB yang terpelihara
1 aplikasi
KASUBBID PENDATAAN DAN PENDAFTARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
Jumlah dokumen DBKB 1 dokumenjumlah terupdate data objek PBB 111.365 WP
jumlah dokumen klasifikasi dan NJOP 1 dokumen
Jumlah pajak yang tervalidasi 1 jenis
Kabid Pengembangan Potensi,Pengawasan dan Pengendalian
STAF
INDIKATOR KINERJA TARGET
Jumlah SPOP-PBB yg terdistribusi 795.000 OPjumlah input data pendaftaran Obyek Pajak 795.228 OP
STAF
INDIKATOR KINERJA TARGET
Jumlah Penginputan data yg tervalidasi 550 WPjumlah Obyek Pajak yang terawasi 8 OP
STAF
INDIKATOR KINERJA TARGET
Jumlah Penginputan data realisasi pendapatan 240 kalijumlah rekonsiliasi PAD dengan BPKAD 12 kali
ESELON II
ESELON III
ESELON IV
STAF
Meningkatnya Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dan Kemandirian FiskalKEPALA DAERAH
Tujuan OPDMeningkatnya Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Pendapatan Daerah
Tabel Perbandingan Realisasi Pencapaian Kinerja
Sasaran Strategis Indikator SasaranTarget
(Th. 2018)Realisasi(Th.2018)
CAPAIAN (Th.2018)
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Persentase Penerimaan
PAD
100%Rp 495.857.330.740,00
Rp. 433.175.477.495,73 87,36%
Persentase PeningkatanJumlah Wajib Pajak 0,3%
799.923 Wajib Pajak
802.255 Wajib Pajak
100,29%
0,59%
Indeks KepuasanMasyarakat (Wajib Pajak)
70 78,12 B
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
NO
SASARAN STRATEGIS PROGRAM INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI
Rencana ANGGARAN
2018(Rp)
Realisasi ANGGARAN
2018(Rp)
% REALISASI ANGGARAN
EFFISIENSI ANGGARAN
1. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Program Peningkatan dan Pengembangan
pengelolaan Keuangan daerah Pajak DasarPenetapan.
PersentasePeningkatanPajakDaerahDasarPenetapan
62% 92,66% 5.368.650.000,00 4.904.114.548,00 91,35% 8,65%
ProgramPeningkatan danPengembanganpengelolaanKeuangandaerah PajakDasar Pelaporan.
PersentasePeningkatanPajakDaerahDasarPelaporan
62% 55,56% 733.000.000,00 704.350.000,00 96,09% 3,91%
ProgramPerencanaanDan PengawasanPendapatanDaerah.
Target PADTahunBerjalan 100% 106,41% 1.320.350.000,00 1.199.589.000,00 90,85% 9,15%
TABEL ALOKASI PER SASARAN PEMBANGUNAN 2017COST PER OUTCOME
SASARAN INDIKATOR KINERJA OPD
BASELINE TAHUN
2015
1. Persentase Penerimaan PAD
100% 100% 397.520.914.287,58 101,50% 403.473.988.529,33 100% 436.519.037.265,50 98,27% 100% 87,36%
2. Persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pajak
797.530 0,10% 798.328 0,42% 800.910 0,20% 799.125 0,50% 0,30% 0,59%
3. Indeks Kepuasan
Masyarakat (Wajib Pajak)
Target Realisasi % Target %
Program Perencanaan dan Pengawasan Pendapatan Daerah
Target PAD 100,00% 428.950.822.806,44 98,27% 100% 106,41%
Bidang Pengembangan
Potensi, Pengawasan dan Pengendalian
62,5 79,96 77,83
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
428.950.822.806,44
801.518
Realisasi Pajak Dasar Pelaporan Th Ybs-Realisasi Pajak Dasar PelaporanTh DasarRealisasi Pajak Dasar Pelaporan Th Dasar
2. TABEL MATRIK PROGRAM
Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pajak Dasar Penetapan
Persentase Peningkatan Pajak Dasar Penetapan 33.416.840.234 44,55%
PROGRAM INDIKATOR
Bidang Pajak Dasar Penetapan
Bidang Pajak Dasar Pelaporan
Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pajak Dasar Pelaporan
TARGET 2018 TINGKAT KEBERHASILAN 2018
MONITORING KINERJA1. TABEL MATRIK SASARAN
TARGET 2016 TINGKAT KEBERHASILAN 2016 TARGET 2017 TINGKAT KEBERHASILAN 2017
Persentase Peningkatan Pajak Dasar Pelaporan
x 100
2017
92,66%
55,56%108.608.961.296,00 99,53%
44%
44%
62%
62%
495.857.330.740,00
799.923
433.175.477.495,73
802.255
54.431.405.946,00
70 78,1265
Target PAD Tahun Berjalan
2018Penanggung Jawab
434.816.170.524,73
44.539.029.000
84.675.404.471,09
x 100
KONDISI AWAL TAHUN 2015RUMUS
Realisasi Pajak Dasar Penetapan Th Ybs-Realisasi Pajak Dasar Penetapan Th DasarRealisasi Pajak Dasar Penetapan Th Dasar
23.117.480.633,00
Realisasi
1. TABEL MATRIK TUJUAN
No. Sasaran No Indikator Formula Indikator SatuanTahun Dasar 2015
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1
Meningkatya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Untuk Menuju
Kemandirian Fiskal Untuk Mendukung Pembangunan
Daerah
1Rasio PAD terhadap
Terhadap Total Pendapatan Daerah
Realisasi PAD thn ybsx 100 % 13,20% 14,50%
Rp. 403,473,988,529,3314,84% 15,00%
Rp. 428,950,822,806,4415,88% 15,50%
Rp. 434.816.170.524,73 15,67%
Total Pendapatan Daerah thn ybs Rp. 2,719,030,732,138,84 Rp. 2,701,131,869,974,44 Rp. 2.775.551.787.695,73
MONITORING KINERJA
2. TABEL MATRIK SASARAN
SASARAN INDIKATOR KINERJA OPD
BASELINE TAHUN 2015
TARGET 2016 TINGKAT KEBERHASILAN 2016 TARGET 2017 TINGKAT KEBERHASILAN 2017 TARGET 2018 TINGKAT KEBERHASILAN 2018
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
1. Persentase Penerimaan PAD 100% 100% 397.520.914.287,58 101,50% 403.473.988.529,33 100% 436.519.037.265,50 98,27% 428.950.822.806,44 100% 495.857.330.740,00 87,36% 433.175.477.495,73
2. Persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pajak
797.530 0,10% 798.328 0,42% 800.910 0,20% 799.125 0,50% 801.518 0,30% 799.923 0,59% 802.255
3. Indeks Kepuasan Masyarakat (Wajib Pajak)
62,5 79,96 65 77,83 70 78,12
3. TABEL MATRIK PROGRAM
PROGRAM INDIKATOR RUMUSKONDISI AW AL TAHUN
2015 2017 2018 Penanggung Jawab
Target Realisasi % Target Realisasi %
Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pajak Dasar Penetapan
Persentase Peningkatan Pajak Dasar Penetapan
Realisasi Pajak Dasar Penetapan Th Ybs-Realisasi Pajak Dasar Penetapan Th Dasar x 100 23.117.480.633,00 44% 33.416.840.234 44,55% 62% 44.539.029.000 92,66%Bidang Pajak
Dasar PenetapanRealisasi Pajak Dasar Penetapan Th Dasar
Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pajak Dasar Pelaporan
Persentase Peningkatan Pajak Dasar Pelaporan
Realisasi Pajak Dasar Pelaporan Th Ybs-Realisasi Pajak Dasar PelaporanTh Dasar x 100 54.431.405.946,00 44% 108.608.961.296,00 99,53% 62% 84.675.404.471,09 55,56%Bidang Pajak
Dasar PelaporanRealisasi Pajak Dasar Pelaporan Th Dasar
Program Perencanaan dan Pengaw asan Pendapatan Daerah
Target PAD Target PAD Tahun Berjalan 100,00% 428.950.822.806,44 98,27% 100% 434.816.170.524,73 106,41%
Bidang Pengembangan
Potensi, Pengaw asan
dan Pengendalian
MANFAAT PENERAPAN SAKIP
1. Efektifitas penggunaan anggaran
2. Adanya kinerja yang terukur dan dipertanggungjawabkan
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN
UNTUK PENCAPAIAN TARGET KINERJA
BEFORE (2017) AFTER (2018)
1 TUJUAN 1 TUJUAN
1 SASARAN 1 SASARAN
3 PROGRAM 3 PROGRAM
50 KEGIATAN 36 KEGIATAN
ANGGARAN: Rp. 8.787.724.957,00 ANGGARAN : Rp. 9.348.992.695
TARGET PAD : Rp. 436.519.037.265,60REALISASI PAD : Rp. 428.931.312.524,84
TARGET PAD : Rp. 495.857.330.740,00
INOVASI – INOVASI UNGGULAN1) KLANSIRAN OBYEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN.
2) Aplikasi Nomor Obyek Pajak (SiNOPA) secara Online.
3) Software/Aplikasi e-Survey Kepuasan Masyarakat (Wajib Pajak) dengan Touch Screen System dan Pengembangannya Berbasis Website.
Kegiatan pendaftaran, pendataan dan penilaian objek dan subjek PBB up
to date dengan mengintegrasikan semua aktivitas administrasi PBB kedalam satu wadah, sehingga pelaksanaannya dapat lebih seragam,
sederhana, cepat, dan efisien serta diharapkan akandapat terciptapengenaanpajak yang lebih adil, merata, dan peningkatanrealisasi potensi.
KESIMPULAN
1. Tersedianya Database Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan yang valid di wilayah Kecamatan Lamongan dan Kecamatan Babat;
2. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah sektor PBB-P2;3. Tersedianya Aplikasi Nomor Obyek Pajak secara Online;4. Tersedianya Software/Aplikasi e-Survey Kepuasan
Masyarakat (Wajib Pajak) dengan Touch Screen System dan Pengembangannya Berbasis Website
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
NO URAIAN
2015 2016 2017 2018
TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI PER TGL 31 DESEMBER TARGET REALISASI PER TGL 31 DESEMBER
(RP) (RP) (%) (RP) (RP) (%) (RP) (RP) (%) (RP) (RP) (%)
A PAJAK DAERAH 74.520.500.000,00 77.548.886.579,00 104,06% 110.226.338.000,00 115.011.561.654,30 104,34% 137.746.655.660,00 142.152.607.237,20 103,20% 152.452.312.000,00 129.214.433.181,09 84,76%
1 Pajak Hotel 1.240.000.000,00 1.294.507.169,00
104,40%1.859.500.000,00 1.155.333.655,00
62,13%2.419.500.000,00 1.139.164.948,00
47,08%2.419.500.000,00 1.265.266.800,00
52,29%
2 Pajak Restoran 2.450.000.000,00 2.853.592.962,00
116,47%4.158.500.000,00 4.015.273.272,00
96,56%5.958.500.000,00 4.696.421.810,30
78,82%6.958.500.000,00 6.104.052.432,09
87,72%
3 Pajak Hiburan 1.900.000.000,00 1.026.535.401,00
54,03%3.600.000.000,00 5.321.755.558,00
147,83%7.300.000.000,00 16.734.938.865,00
229,25%9.376.500.000,00 8.799.458.945,00
93,85%
4 Pajak Reklame 1.500.000.000,00 1.770.941.888,00
118,06%2.833.864.000,00 2.068.117.064,00
72,98%3.183.864.000,00 2.713.691.681,98
85,23%2.783.864.000,00 2.701.003.959,00
97,02%
5 Pajak Penerangan Jalan 29.522.500.000,00 32.378.693.465,00
109,67%34.816.474.000,00 35.535.631.124,00
102,07%42.260.948.000,00 45.309.174.535,00
107,21%51.760.948.000,00 50.978.342.973,00
98,49%
6 Pajak Parkir 300.000.000,00 217.060.300,00
72,35%350.000.000,00 328.811.858,00
93,95%750.000.000,00 602.412.626,00
80,32%900.000.000,00 689.844.000,00
76,65%
7 Pajak Air Tanah 90.000.000,00 65.461.108,00
72,73%90.000.000,00 338.804.915,50
376,45%300.000.000,00 308.029.489,92
102,68%335.000.000,00 351.719.425,00
104,99%
8 Pajak Sarang Burung 18.000.000,00 21.159.400,00
117,55%18.000.000,00 9.934.500,00
55,19%18.000.000,00 11.346.000,00
63,03%18.000.000,00 18.322.000,00
101,79%
9Pajak Mineral Bukan Logam dan
Batuan750.000.000,00
429.506.120,00 57,27%
1.500.000.000,00 1.093.213.683,00 72,88%
1.900.000.000,00 1.105.145.682,00 58,17%
1.900.000.000,00 1.303.380.870,00 68,60%
10Pajak Bumi dan Bangunan
Pedesaan dan Perkotaan22.750.000.000,00
21.281.077.637,00 93,54%
28.000.000.000,00 28.040.863.988,00 100,15%
34.655.843.660,00 30.398.658.657,00 87,72%
40.000.000.000,00 41.486.305.326,00 103,72%
11 BPHTB 14.000.000.000,00 16.210.351.129,00
115,79%33.000.000.000,00 37.103.822.036,80
112,44%39.000.000.000,00 39.133.622.942,00
100,34%36.000.000.000,00 15.516.736.451,00
43,10%
B RETRIBUSI DAERAH 25.223.758.095,00 24.724.667.995,00
98,02%28.045.889.874,00
27.119.113.182,00 96,70%32.367.703.444,00 30.571.592.831,00
94,45%16.709.320.212,00 15.193.442.645,00
90,93%
CHASIl PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH21.276.833.923,67
21.361.254.241,90 100,40%
22.454.119.837,68 22.454.128.197,68 100,00%
23.069.399.443,60 23.093.187.442,98 100,10%
25.260.000.000,00 24.670.103.722,00 97,66%
YANG DIPISAHKAN
D LAIN-LAIN YANG SAH 176.332.403.936,00 198.032.324.360,06
112,31%236.794.566.576,00
238.889.185.495,35 100,88%243.335.278.718,00 233.125.437.216,58
95,80%301.435.698.528,00 264.097.497.947,64
87,61%
PENDAPATAN ASLI DAERAH 297.353.495.954,67 321.667.133.175,96
108,18%397.520.914.287,68
403.473.988.529,33 101,50%436.519.037.265,60 428.942.824.727,76
98,26%495.857.330.740,00 433.175.477.495,73
87,36%
SASARAN INDIKATOR KINERJA OPD
BASELINE TAHUN
2015
1. Persentase Penerimaan PAD
100% 100% 397.520.914.287,58 101,50% 403.473.988.529,33 100% 436.519.037.265,50 98,27% 100% 87,36%
2. Persentase Peningkatan Jumlah Wajib Pajak
797.530 0,10% 798.328 0,42% 800.910 0,20% 799.125 0,50% 0,30% 0,59%
3. Indeks Kepuasan
Masyarakat (Wajib Pajak)
Target Realisasi % Target %
Program Perencanaan dan Pengawasan Pendapatan Daerah
Target PAD 100,00% 428.950.822.806,44 98,27% 100% 106,41%
Bidang Pengembangan
Potensi, Pengawasan dan Pengendalian
62,5 79,96 77,83
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
428.950.822.806,44
801.518
Realisasi Pajak Dasar Pelaporan Th Ybs-Realisasi Pajak Dasar PelaporanTh DasarRealisasi Pajak Dasar Pelaporan Th Dasar
2. TABEL MATRIK PROGRAM
Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pajak Dasar Penetapan
Persentase Peningkatan Pajak Dasar Penetapan 33.416.840.234 44,55%
PROGRAM INDIKATOR
Bidang Pajak Dasar Penetapan
Bidang Pajak Dasar Pelaporan
Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pajak Dasar Pelaporan
TARGET 2018 TINGKAT KEBERHASILAN 2018
MONITORING KINERJA1. TABEL MATRIK SASARAN
TARGET 2016 TINGKAT KEBERHASILAN 2016 TARGET 2017 TINGKAT KEBERHASILAN 2017
Persentase Peningkatan Pajak Dasar Pelaporan
x 100
2017
92,66%
55,56%108.608.961.296,00 99,53%
44%
44%
62%
62%
495.857.330.740,00
799.923
433.175.477.495,73
802.255
54.431.405.946,00
70 78,1265
Target PAD Tahun Berjalan
2018Penanggung Jawab
434.816.170.524,73
44.539.029.000
84.675.404.471,09
x 100
KONDISI AWAL TAHUN 2015RUMUS
Realisasi Pajak Dasar Penetapan Th Ybs-Realisasi Pajak Dasar Penetapan Th DasarRealisasi Pajak Dasar Penetapan Th Dasar
23.117.480.633,00
Realisasi
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
Sub. Bagian Keuangan
BETY NIA ASTUTI, SE. MM
Kepala BadanDrs. HERY PRANOTO
KelompokJabatanFungsional
Sub. BagianUmum
KUNTJORO, SE.MM
Sub. Bagian Program
ABD. MANAF D, SE.Ak. MSA
SekretarisDWI SURYATI, SH, MM
Bidang Pengembangan Potensi, Pengawasan Dan
PengendalianSYAMSUL HADI, SH.
Sub Bidang Perencanaan DanPengembangan Potensi
WIYANTO, S.Sos
Sub Bidang Pengawasan, Pengendalian Dan Keberatan
YAZID BUSTHOMI, SH, SAg.MH
Sub Bidang Pembukuan, Pelaporan Dan Rekonsiliasi
ANIS SUGIHARTI, SE, MM
Bidang Pajak Dasar PenetapanMATALI, SH,MM
Sub Bidang Pendataan Dan Pendaftaran
ANGGRAITO, SH
Sub BidangPendataan Dan Pendaftaran
MISBAHUDIN, SE
Sub Bidang Penetapan DIDIK BUDI PRASETYO, SE.MM
Sub Bidang Investigasi Dan Validasi
ANDY INDRA PRAYOGO, SE.
UPT
Bidang PajakDasar Pelaporan
IMRON ROSYIDI, SH,MH.
Sub Bidang PenagihanARIEF SHONIFUL AZIZI, SH.
Sub Bidang PemeriksaanDan Penagihan
SUGIHARTO, SE. MM
Langkah Memperkuat Komitmen Pimpinan Dan
Penguatan Kapasitas serta Kesungguhan Tim Work
Langkah Penguatan “Menjalin
networking”
Langkah Strategi “Promosi,
sosialisasi dan konseling”
Langkah Strategi“Optimalisasi pemeriksaan,
pengawasan dan penindakan”
Langkah Strategi “Optimalisasi penagihan, intensifikasi
pemungutan pajak dan retribusi
daerah”
PENGUATAN MANAJEMEN KINERJA BADAN PENDAPATAN
DAERAH
Kesesuaian RKA dan DPA
Konsistensi RKA Dan DPA
Indikator Kegiatan(Keluaran/Output)
IndikatorProgram
IndikatorSasaran (Hasil)
PERJANJIAN KINERJA 2018 ESELON 2
PERJANJIAN KINERJA 2018 ESELON 3
DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG 2018
PERJANJIAN KINERJA 2018 ESELON 4
DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG 2018
PERJANJIAN KINERJA 2018 STAF
DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG 2018
RENCANA AKSI TAHUN 2018
RENCANA AKSI TAHUN 2018
InstruksiBupati
Lamongan No:01
Tahun 2017
RENCANA AKSI TAHUN 2017
InstruksiBupati
Lamongan No:01
Tahun 2017
MONITORING/EVALUASI RENCANA AKSI TAHUN 2017
InstruksiBupati
Lamongan No:01 Tahun 2017
MONITORING/EVALUASI RENCANA AKSI TAHUN 2018
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2018
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2018
62%
62%
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
DOKUMEN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 2018
DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG
DOKUMEN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) 2018
DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG
DOKUMEN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) 2018
DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG
Jenis Pendapatan Tahun 2017 Capaian %Target RealisasiPAD 436.519.037.265,60 428.950.822.806,44 98,27%Pajak daerah 137.746.655.660,00 142.025.801.530,00 103,11%Retribusi daerah 32.367.703.444,00 30.574.992.331,00 94,46%Hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan 23.069.399.443,60 23.093.187.443,58 100,10%Lain-lain PAD yang sah 243.335.278.718,00 233.256.841.501,86 95,86%Dana Perimbangan 1.679.944.134.011,00 1.594.775.221.094,00 94,93%Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 85.629.392.011,00 75.480.934.027,00 88,15%Bagi Hasil Pajak 70.350.302.000,00 58.618.397.920,00 83,32%Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam 15.279.090.011,00 16.862.536.107,00 110,36%Dana Alokasi Umum 1.146.161.266.000,00 1.146.161.266.000,00 100,00%Dana Alokasi Khusus 448.153.476.000,00 373.133.021.067,00 83,26%Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 663.352.987.960,00 677.405.826.074,00 102,12%Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Lainnya 135.687.000.560,00 164.449.090.074,00 121,20%Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 392.498.316.000,00 392.498.316.000,00 100,00%Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya
50.012.900.000,00 50.012.900.000,00 100,00%
Dana Bagi Hasil Lainnya dari Prov. Dan Pemda 47.691.400,00 0,00 0,00%Dana BOS 85.107.080.000,00 70.445.520.000,00 82,77%TOTAL PENDAPATAN DAERAH 2.779.816.159.236,60 2.701.131.869.974,44 97,17%
Target dan Realisasi Pendapatan DaerahTahun Anggaran 2017
Jenis Pendapatan Tahun 2017 KETERANGANCapaian UraianPAD 98,27%
1. Pajak daerah 103,11% 1. Pajak Hotel (46,86%); Tidak terealisasinya target Pajak Hotel disebabkan menurunnya tingkat hunian hotel sebagai imbas kebijakan dan himbuan agar kegiatan Pemerintah tidak ditempatkan di hotel.
2. Pajak Restoran (78,71%); Tidak terealisasinya target Pajak Restoran disebabkan belum optimalnya pembayaran pajak restoran yang dilakukan wajib pajak dan kesadaran wajib pajak yang masih rendah.
3. Pajak Reklame (85,13%); Tidak tercpainya Pajak Reklame disebabkan adanya larangan untuk memasang baliho yang melintang jalan.
4. Pajak Parkir (80,23%); Tidak terealisasinya target Pajak Parkir disebabkan belum optimalnya penerapan tarif pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Pajak Sarang Burung (63,03%); Tidak terealisasinya target Pajak Sarang Burung Walet, hal tersebut disebabkan hasil produksi sarang burung yang cenderung menurun
6. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (57,89%);
Tidak terealisasinya Pajak Mineral Bukan Logam Dan Batuan disebabkan menurunnya pembayaran pajak sebagai akibat masih banyak pengusaha tambang yang belum memperpanjang masa ijin tambang, sehingga mempengaruhi aktifitas penambangan.
7. PBB-P2 (87,72%) Tidak tercapainya Pajak Bumi dan Bangunan disebabkan perhitungan target tidak sesuai dengan potensi
sebenarnya.
2. Retribusi daerah 94,46% 1. Retribusi Pelayanan Kesehatan (92,28%);Tidak tercapainya Retribusi Pelayanan Kesehatan disebabkan klaim jaminan kesehatan nasional (JKN) belum seluruhnya terealisasi, sehingga target retribusi tidak tercapai.
2. Retribusi Parkir Tepi Jalan (98,46%);Tidak tercapainya target retribusi Parkir Tepi Jalan disebabkan penerimaan retribusi parkir berlangganan mengalami penurunan.
3. Retribusi Menara Telekomunikasi (56,14%);Tidak tercapainya target Retribusi Menara Telekomunikasi disebabkan adanya penurunan intensitas pengawasan yang sebelumnya 4 kali dalam setahun menjadi 2 kali dalam setahun, sehingga mempengaruhi penerimaan pendapatan.
4. Retribusi Kekayaan Daerah (82,15%);Tidak tercapainya target penerimaan Retribusi Kekayaan Daerah disebabkan tidak dapat dipungutnya retribusi sewa tanah lahan reklamasi dan menurunnya capaian sewa tanah reklame.
5. Retribusi Khusus Parkir (27,78%);Retribusi Khusus Parkir tidak tercapainya disebabkan adanya pelimpahan aset penitipan terminal Lamongan kepada propinsi sehingga realisasinya menurun
6. Retribusi Perpanjangan IMTA (90,69%); Tidak tercapainya target Imta disebabkan belum maksimalnya pemungutan retribusi IMTA.
3. Hasil pengelolaankekayaan yang dipisahkan 100,10%
4. Lain-lain PAD yang sah 95,86% 1. Hasil Penjualan Aset Daerah (76,89%);Tidak tercapainya target hasil penjualan aset daerah disebabkan tidak terpenuhi realisasi dari komponen penjualan kendaraan dinas.
2. Jasa Giro (41,78%); Tidak tercapainya penerimaan jasa giro disebabkan berkurangnya dana yang disimpan di bank.
3. Penerimaan Deposito (97,07%); Tidak tercapainya penerimaan deposito disebabkan berkurangnya dana yang disimpan di bank.
4. Lain –lain Pendapatan SKPD (98,70%);Tidak tercapainya lain – lain pendapatan SKPD disebabkan belum maksimalnya penerimaan dari pengembalian (TPGR) dan dana kapitasi JKN.
ConclusionConclusion
1.Belum adanya tenaga PPNS; Belum adanya tenaga auditor; Belum adanya tenaga penilai property danappraisal.
2. Untuk pajak reklame terdapat kendala optimalisasinya terkait terbitnya Peraturan Menteri PekerjaanUmum Nomor : 20/PRT/M/2010 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-bagian Jalan,dimana pemasangan Reklame dilarang melintang diatas jalan.
ConclusionConclusion
FAKTOR PENGHAMBAT
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
Solusi yang harus dilakukan :1. Menjalin networking;2 Penyusunan revisi penyempurnaan regulasi;3. Melaksanakan pendataan dan penyusunan database untuk meningkatkan potensi pajak dan retribusi daerah;4. Optimalisasi penagihan, intensifikasi pemungutan pajak dan retrubisi daerah;5. Optimalisasi pemeriksaan, pengawasan dan penindakan;6. Promosi, sosialisasi dan konseling secara langsung maupun melalui media massa;7. Mengadakan pendidikan dan pelatihan formal (Bimtek).
RENCANA AKSI
PENINGKATAN PELAYANAN INFORMASI WAJIB PAJAK MELALUI MEDIA ELEKTRONIK
1 Kemudahan mendapatkan informasi
2 Prosedur pelayanan
3 Persyaratan pelayanan
4 Keberadaan petugas pelayanan
5 Kedisiplinan petugas pelayanan
6 Kemampuan petugas pelayanan
7 Kecepatan pelayanan
8 Keadilan mendapatkan pelayanan
9 Kesopanan petugas pelayanan
10 Keramahan petugas pelayanan
11 Kesesuaian biaya pelayanan
12 Kepastian jadwal pelayanan
13 Kenyamanan lingkungan
14 Keamanan pelayanan
APLIKASI e-SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT
Dalam melaksanakan Kedudukan, tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerahmerupakan unsur pelaksana otonomi daerah dan mempunyai tugas :“Merumuskan Kebijakan Teknis Dan Strategis, Melaksanakan Urusan Pemerintahan Dan Pelayanan Umum, Pembinaan Dan Pelaksanaan Tugas dibidang PendapatanDaerah “ .Untuk melaksanakan tugas dimaksud, maka Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan, mempunyai fungsi :
A. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah;B. Perencanaan teknis program kerja di bidang pendapatan daerah;C. Pembinaan teknis program kerja di bidang pendapatan daerah;D. Pengendalian penyelenggaraan kegiatan di bidang pendapatan daerah;E. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
di bidang pendapatan daerah;F. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai tugas dan fungsinya.
TUPOKSITUPOKSI
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
Peningkatan Kualitas Pelayanan PublikBerbasis Teknologi Informasi DalamRangka Memenuhi Tuntutan Masyarakat
Akan Pelayanan Yang Berkualitas.
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
PENGINTEGRASIAN ANTARA KINERJA & ANGGARAN OPD
Meningkatnya Penerimaan Pajak
Terlaksananya pendataan subjek objek Pajak Dasar Pelaporan Terupdatenya data objek PBB-P2
50 Obyek Pajak 795.228 Obyek Pajak
RP. 50.000.000
Meningkatnya Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dan Kemandirian Fiskal
ProsesPencapaianOutput
KEPALA DAERAH
KEPALA OPD
ESELON III
ESELON IV
RP. 975.000.000
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Jumlah pendataan obyek/subyek pajak baru Jumlah Penetapan pendapatan PBB-P2 sudah didasarkan pada potensi dan kondisi
yang sebenarnya
ANGGARAN 2018
RENCANA KINERJA TAHUNAN DITUANGKAN KE PERJANJIAN KINERJA 2018SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
URAIAN INDIKATOR R E N C A N A T I N G K A TC A P A I A N ( T A R G E T )
URAIAN INDIKATOR KINERJA
R E N C A N ATINGKAT CAPAIAN( T A R G E T )
Meningkatnya
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
%Penerimaan Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
100%
Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah Pajak DasarPenetapan.
Operasional
PemungutanPajak Bumi
Dan Bangunan P2
Jumlah
Bantuantransport
Pendistribusian
SPPT PBB-P2
820.000(SPPT)
MATRIK RENSTRA
RKT
RKTSASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
URAIAN INDIKATOR RENCANA TINGKAT CAPAIAN( T A R G E T )
URAIAN INDIKATOR KINERJA
R E N C A N ATINGKAT CAPAIAN( T A R G E T )
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
PersentasePenerimaan Pendapatan Asli Daerah
100%
Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah Pajak Dasar Penetapan
Penyisiran Pajak Bumi
Dan Bangunan P2
Jumlah SPPT
PBB-P2 yang terdistribusi 820.000 WP
(SPPT)
MATRIK RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017
CONTOH
TUJUANSASARAN TAHUN DASAR TARGET
STRATEGI MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
URAIANINDIKATOR
KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN PROGRAM(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Meningkatkantata kelola
pemerintahanyangprofesional dan
akuntabeluntuk
peningkatanpelayananpublik
Meningkatnya
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Persentase
Penerimaan PendapatanAsli Daerah
Rp.321.667.133.175,96
100,18%100% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatkan kualitas kebijakan pengembangan pendapatan daerah
Program peningkatan dan Pengembangan
pengelolaan keuangan daerah Pajak Dasar Penetapan.
TUJUANSasaran Strategis
Uraian Indikator Target 2017
Meningkatnya Kontribusi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Pendapatan Daerah
Meningkatnya
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
%Penerimaan PAD 100%436.519.037.256,60
Program KegiatanAnggaran
OPDPenanggung
JawabUraian Indikator Target Uraian Indikator Target1. Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah Pajak Dasar Penetapan.
PersentasePeningkatan Pajak Dasar Penetapan
44% Penyisiran
Pajak Bumi
Dan Bangunan P2
Jumlah
Bantuantransport
Pendistribusian
SPPT PBB-P2
820.000 WP
(SPPT)
Rp. 2.576.993.157 BAPENDA
IndikatorProgram
CONTOH
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
Indikator Kegiatan(Keluaran/Output)
URAIAN TARGET2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PAJAK DAERAH 17.336.250.000 21.146.572.000
23.257.438.500 28.480.394.920
59.771.688.670 74.520.500.000 110.226.338.000
RETRIBUSI DAERAH11.879.728.500
12.737.633.000 13.721.658.000
26.370.297.850 37.445.142.745
25.223.758.095 28.045.889.874
HASIl PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH YANG
DIPISAHKAN 14.832.247.850 17.829.736.000
18.773.748.800 19.315.559.780
20.115.871.772 21.276.833.923 22.454.119.837
LAIN-LAIN YANG SAH56.499.162.207
54.508.889.724 65.185.074.125
79.195.506.500 142.083.957.900
176.332.403.936 236.794.566.576
PENDAPATAN ASLI
DAERAH 100.547.388.557 106.222.830.724
120.937.919.425 153.361.759.050
259.416.661.087 297.353.495.954 397.520.914.287
PENDAPATAN
DAERAH1.061.065.466.107 1.327.832.930.944 1.463.877.315.625 1.653.569.457.550 1.946.753.734.798,12 2.429.113.455.460,67 2.929.443.275.672,19
%PERBANDINGAN
KEKUATAN PAD TERHADAP
PENDAPATAN DAERAH9,47% 8% 8,26% 9,27 13,33 12,24 13,57
PERBANDINGAN TARGET PENDAPATAN TAHUN 2010 s/d 2016
TAHUN 2010 :PAD Kabupaten Lamongan sebesar Rp. 100.547.388.557,00 atau 9,47% dari kekuatan PENDAPATAN DAERAH sebesar Rp. 1.061.065.466.107,-
TAHUN 2011 :PAD Kabupaten Lamongan sebesar Rp. 106.222.830.724,00 atau 8% dari kekuatan PENDAPATAN DAERAH sebesar Rp. 1.327.832.930.944,-
TAHUN 2012 :PAD Kabupaten Lamongan sebesar Rp. 120.937.919.425,00 atau 8,26% dari kekuatan PENDAPATAN DAERAH sebesar Rp. 1.463.877.315.625,-
TAHUN 2013 :PAD Kabupaten Lamongansebesar Rp. 153.361.759.050,00 atau 9,27% dari kekuatan PENDAPATAN DAERAH sebesar Rp. 1.653.569.457.550,-
TAHUN 2014 :PAD Kabupaten Lamongan Rp. 259.416.661.087,12 atau 13,33% dari kekuatan PENDAPATAN DAERAH sebesar Rp. 1.946.753.734.798,12
TAHUN 2015 :PAD Kabupaten Lamongan Rp. 297.353.495.954 atau 12,24% dari kekuatan PENDAPATAN DAERAH sebesar Rp. 2.429.113.445.460,67
TAHUN 2016 :PAD Kabupaten Lamongan Rp. 397.520.914.287atau 13,57% dari kekuatan PENDAPATAN DAERAH sebesar Rp. 2.929.443.275.672,19
URAIANREALISASI
2010 2011 2012 2013 2014 2015(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %
PAJAK DAERAH 17.540.953.399 101,18%21.555.913.875
101,94%27.916.743.414
120,03%34.882.026.901
122,48%62.859.408.564
105,17%77.548.886.579
104,06%
RETRIBUSI DAERAH12.222.044.607 102,88%
12.621.817.231 99,09%
14.415.005.881 105,05%
29.725.601.395 112,72%
32.608.916.648 87,08%
24.724.667.995 98,02%
HASIl PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN 15.332.247.889 103,37%
16.758.855.894 93,99%
19.399.749.695 103,33%
19.416.139.659 100,52%
20.206.034.556 100,45%
21.361.254.242 100,40%
LAIN-LAIN YANG SAH50.149.561.333 88,76%
48.609.042.500 89,18%
67.553.234.147 103,63%
77.064.148.131 97,31%
156.734.925.448 110,31%
198.014.163.041 112,30%
PENDAPATAN ASLI DAERAH 95.244.807.228 94,74%
99.545.629.500
93,71%129.284.733.136
106,90%161.087.916.085
105,04%272.409.285.216
105,01%321.648.971.856
108,17%
PENDAPATAN
DAERAH1.064.028.229.926,09
100,28%1.321.524.956.897,31
99,52% 1.472.422.718.093,02
100,58% 1.674.655.717.104,90
101,28% 1.969.782.922.682,81
101,18% 2.436.072.801.947,41
100,29%
%PERBANDINGAN
KEKUATAN PAD TERHADAP PENDAPATAN
DAERAH
8,95% 7,53% 8,78% 9,61% 13,82% 13,20%
PERBANDINGAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN 2010 s/d 2015
AVARAGE 6 THN TERAKHIR :PAD Kabupaten Lamongan Rp. 179.870.223.837 atau 10,86% dari kekuatan PENDAPATAN DAERAH sebesar Rp. 1.656.414.557.775
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
PERJANJIAN KINERJA 2017 ESELON 2
PERJANJIAN KINERJA 2017 ESELON 3
DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG 2017
PERJANJIAN KINERJA 2017 ESELON 4
DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG 2017
KESIMPULAN1. Tersedianya Database Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan
yang valid di wilayah Kecamatan Lamongan dan Kecamatan Babat;2. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah sektor PBB-P2;
3. Tersedianya Aplikasi Nomor Obyek Pajak secara Online;4. Tersedianya Software/Aplikasi e-Survey Kepuasan Masyarakat (Wajib Pajak)
dengan Touch Screen System dan Pengembangannya Berbasis Website
NO KECAMATANSEBELUM
DILAKSANAKAN PEMUTAKHIRAN DATA
SETELAH DILAKSANAKAN
PEMUTAKHIRAN DATA
DEVIASI
1. LAMONGAN Rp. 2.393.907.895,00 Rp. 4.428.123.463,00 Rp. 2.034.215.568,00
2. BABAT Rp. 1.921.765.484,00 Rp. 2.955.016.934,00 Rp. 1.033.251.450,00
TOTAL Rp. 1.921.765.484,00 Rp. 2.955.016.934,00 Rp. 3.067.467.017,00
Data–Data Tahun 2017
BAPPEDA KAB. LAMONGANSISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(SAKIP)
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
VISI : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing
Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Efektif Dan EfisienDengan Prinsip Transparan Dan Akuntabel Serta TuntutanDukungan Pembiayaan Yang Semakin Tinggi Dalam
Rangka Penyelenggaraan Tugas-Tugas Pemerintahan.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik BerbasisTeknologi Informasi Dalam Rangka Memenuhi TuntutanMasyarakat Akan Pelayanan Yang Berkualitas.
Pengembangan Obyek Pajak Daerah Guna PeningkatanPAD tanpa membebani masyarakat.