Upload
others
View
20
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RANCANGAN AWAL RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA) PERUBAHAN PD
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2016 – 2021
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN
2017
D A F T A R I S I Daftar isi .................................................................................................................................. i Kata Pengantar ....................................................................................................................... iii BAB I : PENDAHULUAN……………….....................................................................
1.1 Latar Belakang ........................................................................................
1.2 Dasar Hukum Penyusunan …………………………………………..........
1.3 Maksud dan Tujuan ………………............................................................
1.4 Sistematika Penulisan .............................................................................
1
1
3
6
7
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL ....................................................................................
2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan ………………............................
2.2 Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan ...............................................................................................
2.2.1 Susunan Kepegawaian………………………………………..……..
2.2.2 Anggaran ……………………………………………………..……..
2.2.3 Aset, Sarana dan Prasarana ………………………………………
2.3 Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan……………………………………………………………………
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan .................
9
9
11
11
11
12
13
17
BAB III : ISU–ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI …………...
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan…..
3.2 Telaah Visi, MIsi dan Program Bupati Lamongan ……………………….
3.3 Telaahan Renstra Kementerian / Lembaga dan Renstra
Disnakertransduk Provinsi Jawa Timur …………………………………..
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis …………………………………………………………………….
3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ……………………………………………………………...
3.5.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ......................................
3.5.2 Kajian Lingkungan Hidup Strategi ................................................
3.6 Penentuan Isu – isu Strategis ……………………………………………...
21
21
24
27
29
29
29
31
32
3.7 Kondisi yang di Inginkan di Masa Datang ………………………………... 38
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN................
4.1 Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021 ………
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan ……………………………………
4.3 Arah Strategi dan Kebijakan ....................................................................
39
39
40
46
BABV : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ............................
47
BAB VI :
BAB VII :
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ………………………………………..……
PENUTUP …………………………………………………………………………
55
57
LAMPIRAN :
2.1 Tabel Susunan Kepegawaian Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kab. Lamongan
2.2 Tabel Anggaran dan Realisasi Belanja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
2.3 Tabel Sarana dan Prasana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kab. Lamongan
2.4 Tabel Capaian Kinerja Tahun 2015 Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
2.5 Tabel Realisasi Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Tahun
2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
2.6 Tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
3.1 Tabel Permasalahan Pelayanan Berdasarkan Sasaran Renstra
Kementerian Dalam Negeri Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
4.1 Tabel Tujuan dan Sasaran Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
4.2 Tabel Keselarasan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan Tahun 2016 - 2021
4.3 Tabel Penyelerasan Tujuan dan Sasaran, Formulasi, Sumber Data dan
Penetapan Target
4.4 Tabel Penyelerasan Arah Kebijakan dan Strategi Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
5.1 Tabel Penyelarasan Sasaran dan Program
5.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
6.1 Tabel Indikator Kinerja PD yang Mengacu Pada Tujuan Sasaran
RPJMD
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan
rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan RENCANA STRATEGIS DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN TAHUN
2016-2021.
Adapun RENCANA STRATEGIS ini merupakan suatu landasan dalam
mewujudkan VISI dan MISI Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan.
Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target yang ingin dicapai serta
Kebijakan dan Program yang dilaksanakan untuk 5 (lima) tahun yang akan datang
diharapkan tidak menyimpang dari Rencana Strategis yang telah disusun. Rencana
Strategis ini mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun
2011 tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021.
Dengan adanya Rencana Strategis ini diharapkan berbagai program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan
dan sasaran yang diharapkan.
Semoga Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil
Kabupaten Lamongan tahun 2016-2021 ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amien.
Lamongan, Desember 2017
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN
RUSGIANTO, SH.M.si Pembina Utama Madya
NIP. 19571217 198003 1 007
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan yang selanjutnya dalam dokumen ini disebut Renstra Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan 2016-2021 adalah
dokumen perencanaan Dinas yang mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan 2016-2021, serta
memperhatikan kebijakan dan prioritas program Pemerintah Daerah.
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan 2016-2021 merupakan dokumen perencanaan strategis yang berfungsi
sebagai pedoman bagi penyelenggara Perangkat Daerah Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan program kegiatan sesuai dengan tugas
dan fungsi yang diemban, terutama memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi
yang akan dicapai dalam periode lima tahun kedepan.
Sesuai rumusan RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021,
telah ditetapkan Program-program Pembangunan Daerah. Dari Program-program
yang telah ditetapkan dalam Dokumen RPJMD 2016-2021 Kabupaten Lamongan
dimaksud terdapat 1 (satu) program yang merupakan bagian penugasan kepada
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan yaitu Program
Peningkatan Layanan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil. Program
tersebut secara lebih lanjut dijabarkan dalam dokumen Renstra Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan 2016-2021 yang
memuat rencana program dan kegiatan, serta indikasi alokasi pendanaannya
sampai 5 (lima) tahun kedepan.
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan berfungsi sebagai dokumen perencanaan strategis di susun
sesuai dengan proyeksi kebutuhan masyarakat dan kelembagaan dengan
pengacu pada Pola Dasar dan Program Pembangunan Daerah serta menjabarkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lamongan 2016-2021.
Berdasarkan Visi Kabupaten Lamongan yaitu : “TERWUJUDNYA
LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING” dan Misi Kabupaten
Lamongan, yaitu :
Misi 1 : Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui
peningkatan kualitas pelayanan dan kesehatan.
Tujuan : Mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan yang
memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui peningkatan
akses serta kualitas pelayanan dan kesehatan. Pelayanan
pendidikan dan kesehatan yang sudah baik, semakin dimantapkan
guna menghadapi tantangan pembangunan di masa yang akan
datang.
Misi 2 : Mengembangkan pereknomian yang berdaya saing dengan
mengoptimalkan potensi daerah.
Tujuan : Memantapkan Perekonomian Kabupaten Lamongan menjadi lebih
mandiri dan berdaya saing, dengan menggali dan
mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi-potensi
daerah sebagai penggerak perekonomian diantaranya pertanian,
perikanan, peternakan, perdagangan, industri dan wisata.
Misi 3 : Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga
kelestarian lingkungan.
Tujuan : Memantapkan persediaan Infrastruktur dasar berupa jalan,
jembatan, perhubungan, pemukiman, air bersih serta sarana
penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhanya dapat
menunjang akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar
dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Misi 4 : Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan
publik.
Tujuan : meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan
akutanbel untuk peningkatan pelayanan publik.
Misi 5 : Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai
dengan menjunjung tinggi budaya lokal.
Tujuan : Memantapkan kehidupan masyarakat melalui pemenuhan
kebutuhan dasar pangan, sandang dan papan dengan didukung
kondisi stabilitas politik dan pemerintahan yang aman, tenteram
serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan budaya.
1.2 Dasar Hukum Penyusunan
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021 dilandasi dasar hukum sebagai
berikut :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4286).
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421).
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).
5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4725).
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI tahun 2014 nomor 244, Tambahan Lembaran Negara nomor 5587)
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578).
9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Administrasi Kependudukan Jo Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815).
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817).
12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi.
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833).
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahum 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006.
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota.
19. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi.
20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Propinsi Jawa Timur tahun 2005-2025.
21. Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Jawa Timur tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 Nomor 3, Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 39)
22. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Pelaskanaan Musywarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Kabupaten Lamongan
23. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamongan Tahun
2011-2031.
24. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Lamongan tahun 2005-2025.
25. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lamongan tahun 2016-2021.
1.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis (Renstra) merupakan rangkaian tindakan dan kegiatan
mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh seluruh jajaran Dinas dalam
rangka pencapaian tujuan. Dengan demikian Rencana Strategis Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil disusun dengan maksud untuk memberikan
pedoman bagi perangkat daerah yang ada di Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan dalam melaksanakan kegiatan Pemerintah
Kabupaten Lamongan selama kurun waktu 5 (lima) tahun 2016 - 2021.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis adalah :
1. Merumuskan visi dan misi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan sebagai penjabaran visi dan misi Kabupaten Lamongan;
2. Mengarahkan strategi penyelenggaraan pembangunan serta pelayanan
administrasi kependudukan kepada masyarakat;
3. Sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lamongan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi serta
kewenangan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan;
4. Sebagai tolak ukur evaluasi kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil.
1.4 Sistimatika Penulisan
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan terdiri dari tujuh bab dan beberapa lampiran.
Lampiran Renstra SKPD memuat Daftar Program Rencana Stratejik,
Rumusan kinerja dan penganggaran indikatif setiap program. Renstra disusun
dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, landasan hukum
yang mendasari adanya Renstra SKPD, maksud dan tujuan
serta sistimatika penulisan.
BAB II : Gambaran pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi)
Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja
sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan
capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya,
mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang
masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra
Perangkat Daerah;
BAB III : Isu-Isu Strategis berisi tentang identifikasi permasalahan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan, Telaahan Visi, Misi, dan
Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih,
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi, Penentuan Isu-Isu
Strategis.
BAB IV
: Terdiri atas tujuan, dan sasaran jangka menengah Perangkat
Daerah; strategi dan kebijakan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Tujuan merupakan
penjabaran visi Bupati Lamongan yang lebih spesifik dan
terukur. Rencana sasaran yang hendak dicapai, dan Strategi
yaitu cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara
konseptual, analisis, realistis, rasional dan komprehensif.
Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program, yang terakhir
pada BAB IV adalah mengenai Kebijakan yaitu Arah yang
diambil oleh Perangkat Daerah dalam menentukan bentuk
konfigurasi program dan kejadian untuk mencapai tujuan.
BAB V : Berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB VI : Memuat indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat
Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII : Penutup.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukandan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan
a. Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lamongan Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok
merumuskan kebijakan teknis dan strategis, melaksanakan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas di
bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Daerah.
2. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil;
d. Pelaksanaan administrasi Dinas;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
a. Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiridari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
1) Sub Bagian Perencanaan;
2) Sub Bagian Keuangan;
3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
1) Seksi Identitas Penduduk;
2) Seksi Pindah Datang Penduduk;
3) Seksi Pendataan Penduduk.
d. Bidang Pelayanan Pencatatan SIpil
1) Seksi Kelahiran;
2) Seksi Perkawinan dan Perceraian;
3) Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian.
e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
1) Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
2) Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan;
3) Seksi Tatakelola dan Sumber Daya Manusia, Teknologi, Informasi dan
Komunikasi.
f. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan
1) Seksi Kerjasama;
2) Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;
3) Seksi Inovasi Pelayanan.
b. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan sebagai berikut :
2.2 Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan
2.2.1Susunan Kepegawaian
Dalam menjalankan kedudukan, tugas dan fungsinya setiap
Perangkat Daerah perlu adanya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang berkualitas sesuai dengan tingkat pendidikan, jabatan, pangkat /
golongannya. Kondisi SDM / kepegawaian Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan Tahun 2016 secara singkat
dipaparkan dalam tabel berikut :
Tabel 2.1 Tabel Susunan Kepegawaian
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan 2016
NO JABATAN
STRUKTURAL JML
PANGKAT/
GOL. RUANG JML
PENDIDIKAN
FORMAL JUMLAH KET.
1 2 3 4 5 6 7 8
1. KepalaDinas 1 PembinaUtama Muda ( IV / c)
1 S.2 1
2. Sekretaris 1 Pembina Tk I ( IV/b)
1
S.1
1
3. KepalaBidang 3 Pembina (IV/a) 3
S.2 3
4. Sub Bag 3 PenataTk.I (III/d)
3
S2 S1
1 2
5. KepalaSeksi 9 Pembina (IV/a)
PenataTk.I (III/d)
Penata (III/c)
1 7 1
S-2
S-2 S-1 S-2
1 2 5 1
6. Staf 23 Penata Tk. I (III/d)
Penata (III/c)
Penata Muda Tk.I (III/b)
Penata Muda (III/a)
Pengatur Tk.1 (II/d)
Pengatur (II/c)
Pengatur Muda Tk. I (II/b)
Caraka (I/c)
TKK
1
1
9
3
1
1
1 2 4
S-2
S-1
S-1 SLTA
S-1
SMA
SMA
SMA
SMP
S-1
1
1 5 4 3 1 1 1 2 4
Jumlah Total 40 Jumlah Total 40 Jumlah Total 40
2.2.2 Anggaran
Sementara yang terkait dengan modal atau pembiayaan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan, berdasarkan
perincian pembiayaan yang terdapat pada Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2010-2015, secara singkat tersaji dalam
tabel berikut :
Tabel 2.2
Angaran dan Realisasi Belanja
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
Tahun 2011 – 2015
2.2.3 Aset, Sarana dan Prasarana
Sumberdaya lain yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas
dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan
adalah tersedianya asset berupa sarana dan prasarana penunjang. Secara
umum kondisi sarana dan prasarana Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Lamongan telah tercukupi, namun untuk mendukung dinamika
pelaksanaan tugas dan fungsi kedepan tentunya tetap dibutuhkan adanya
penyesuaian - penyesuaian. Sampai dengan Tahun 2016 asset berupa sarana
dan prasarana yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Tabel Sarana dan Prasarana
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan Tahun 2016
NO URAIAN JUMLAH KET.
1 2 3 4
1. Bangunan Kantor 1 Unit Baik 2. Roda 4 (empat) 5 Unit 4 Baik, 1 Kurang Baik 3. RodaDua 10 Unit 7 Baik, 3 Tidak Baik 4. Komputer PC 30 Unit Baik 5. Komputer Notebook 5 Unit Baik 6. Printer 10 Unit 7Baik, 3 Tidak Baik 7. AC/ AlatPendingin 10 Unit Baik 8. MejaKerja 42 buah 30 Baik, 12 Kurang Baik 10. Kursi Eselon I 1 Buah Baik 11. KursiEselon III 4 Buah Baik 12. KursiEselon IV 4 Buah Baik 13. Almari 5 Buah Baik
Belanja Daerah
2011 (Rp. juta) 2012 (Rp.juta) 2013 (Rp.juta) 2014 (Rp.juta) 2015 (Rp.juta)
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
BelanjaTidakLangsung
2.027.509.250 1.982.875.861 2.245.063.350 2.170.904.345 2.196.807.350 2.149.851.582 2.336.372.950 2.188.749.289 2.270.070,000 2.237.752.729
BelanjaPegawai
2.027.509.250 1.982.875.861 2.245.063.350 2.170.904.345 2.196.807.350 2.149.851.582 2.336.372.950 2.188.749.289 2.270.070,000 2.237.752.729
BelanjaLangsung
3.785.360.000 3.702.715.708 3.189.760.500 3.103.179.647 2.696.501.000 2.539.957.431 3.223.444.250 3.127.013.014 3.034.512.500 2.958.869.607
BelanjaPegawai
90.744.000 88.909.625 731.213.000
726.629.250 544.365.000 529.297.850
526.708.000 520.146.000
519.864.000 513.761.000
BelanjaBarangdanJasa
2.470.601.000 2.395.407.383 2.071.537.500 1.992.865.600 1.704.396.000 1.616.838.081 1.739.318.250 1.657.902.014 1.212.558.500 1.160.009.107
Belanja Modal
1.224.015.000 1.218.398.700 387.010.000 383.684.500 447.740.000 393.821.500 957.418.000 948.965.000 1.302.090.000 1.285.099.500
Total Belanja
5.685.591.569 5.685.591.569 5.434.823.850 5.274.083.992 4.893.308.350 4.689.809.013 5.559.817.200 5.315.762.303 5.304.582.500 5.196.622.336
14 MejaKomputer 19 Buah 10 Baik, 9 Kurang Baik 15 Meja Tamu 2 Buah 1 Baik. 1 Kurang Baik 16 Televisi 6 Unit Baik 17 Brankas 1 Unit TidakBaik 18 MesinAbsensi 1 Unit Baik 19 Faximile 1 Unit Baik 20 Telfon 2 Unit KurangBaik 21 Tabung PMK 4 Unit Baik 22 Kamera 4 Unit Baik
SumberData :KartuInventaris Dinas Kependudukan dan PencatatanSipilKab. Lamongan
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan
Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan yaitu menyelenggarakan urusan
Pemerintahan dan pelayanan umum bidang kependudukan dan pencatatan sipil.
Dalam melaksanakan pelayanan Dokumen Kependudukan dan Akta- akta catatan
sipil, dilaksanakan dengan program SIAK online. Dengan Program SIAK ofline
membutuhkan data yang lengkap, maka sebelum melaksanakan pelayanan
Dokumen Kependudukan harus diketahui terlebih dahulu bahwa data penduduk
atau keluarga yang akan dilayani sudah ada pada database / Server, dan jika
belum ada maka harus dilaksanakan entry data terlebih dahulu, setelah itu baru
kegiatan pelayanan dapat dilaksanakan.
Dalam memberikan pelayanan tersebut tentu ada persyaratan yang
harus dipenuhi dan dalam pelayanan tersebut harus ada verifikasi dan validasi
data, baru dikeluarkan dokumen yang diminta. Sistem, Prosedur dan mekanisme
dalam pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 56 Tahun 2011 tentang Standar
Operational Prosedure (SOP) Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan
Sipil di Kabupaten Lamongan agar Dokumen Kependudukan yang dihasilkan
tertib, akurat dan dinamis.
Berdasarkan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil, meliputi :
1. Dokumen Kependudukan, meliputi
a. Biodata Penduduk
b. Kartu Keluarga (KK)
c. Kartu Tanda Penduduk ( KTP )
d. Surat Keterangan Kependudukan; dan
e. Akta Pencatatan Sipil
2. Surat Keterangan Kependudukan, meliputi
a. Surat Keterangan Pindah
b. Surat Keterangan Pindah Datang
c. Surat Keterangan Kelahiran
d. Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan
e. Surat Keterangan Pebatalan Perceraian
f. Surat Keterangan Kematian
g. Surat Keterangan Pengangkatan Anak
h. Surat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia
i. Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas; dan
j. Surat Keterangan Pencatatan Sipil
Pelayanan Pendaftaran Kependudukan dan Pencatatan Sipil tersebut
dilaksanakan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan.
Adapun capaian kinerja Tahun 2015, sebagai berikut :
Tabel 2.4 Tabel Capaian Kinerja Tahun 2015
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5
% Penduduk yang ber KTP dan berAkta
Jumlah Penduduk Ber
KTP
Jumlah Penduduk Wajib KTP
83,00 %
894.196
1.025.854
87,17 %
Jumlah Penduduk ber
Akta Kelahiran
Jumlah Penduduk
64,00 %
918.338
1.342.226
68,42 %
Realisasi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan PencatatanS ipil Tahun 2015
Tabel 2.5 Tabel Realisasi Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Tahun 2015
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
NO JENIS PELAYANAN JUMLAH PELAYANAN
1 2 3 1. Administrasi Kependudukan
- Kartu Keluarga - Kartu Tanda Penduduk
87.901 39.950
2. Pencatatan Sipil - Akta Kelahiran - Akta Perkawinan - Akta Perceraian - Akta Kematian - Akta Pengakuan/ Pengesahan Anak - Akta Pengangkatan Anak ( Adopsi )
18.081
16 1
101 36 17
Tabel 2.6
Tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan
No
Indikator Kinerja Sesuai Tugas
Pokok dan Fungsi
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kepemilikan
KTP
77.00% 78.00% 79.00% 81.00% 83.00% 77.85% 81.95% 89.75% - - 101.1% 105.1% 113.6% - -
2 Kepemilikan
KTP Elektronik
- - - 81.00% 83.00% - - - 89.33% 87.17% - - - 110.3% 105.0%
3
Kepemilikan Akta
Kelahiran per 1000 penduduk
-
- 114.9% 116.2% 110.1% 109.3% - 56.00% 58.00% 60.00% 62.00% 64.36% 67.37% 66.08% 67.74%
4 Penerbitan
Kutipan Akta Kelahiran
- - - -
- - - -
- - - - 106.9% 64.00% 68.42%
5
Penerapan KTP
Nasional berbasis
NIK
S U D A H
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan
Untuk mencapai sasaran pembangunan di bidang Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dalam jangka waktu lima tahun ke depan, terdapat sejumlah
potensi, baik internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.Strategi pencapaian sasaran dapat
dirumuskan melalui pemetaan kondisi lingkungan yang meliputi lingkungan
internal yaitu kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yaitu peluang
dan tantangan.
Dalam pencapaian tujuan dan sasaran tersebut sangat dipengaruhi oleh
faktor lingkungan internal dan eksternal. Dengan menggunakan analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats) diharapkan dapat ditemukan
faktor-faktor kunci keberhasilan.
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek.Keempat faktor itulah
yang membentuk akronim SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan
Threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
mendukung dalam mencapai tujuan tersebut.Analisis SWOT dapat diterapkan
dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi
keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT,
dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan ( strengths ) mampu mengambil
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada , bagaimana cara
mengatasi kelemahan ( weaknesses ) yang mencegah keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan
(strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan ( weaknesses ) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Analisis Lingkungan faktor Internaldan faktor Eksternal Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan yang ada sebagai
dasar pertimbangan rencana strategis. Khususnya dalam melaksanakan tugas di
bidang pemerintahan dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
I. Faktor-faktor Internal, meliputi Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan
(Weaknesses) yang dimiliki adalah :
a. Kekuatan ( Strengths )
1. Tersedianya Ketentuan Peraturan Perundangan di bidang
Kependudkan dan Pencatatan Sipil (UU, PP, dan Perpres)
2. Tersedianya Peraturan Penyelenggaraan administrasi
kependudukan (Perda/Perwal).
3. Adanya dukungan atau komitmen yang kuat dari pimpinan dan
seluruh karyawan dalam memberikan pelayanan prima .
4. Tersedianya SDM di bidang Teknologi Informasi .
5. Terlaksananya pelayanan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil sesuai dengan Standar Pelayanan, sehingga
prosesnya terukur dan tepat waktu.
b. Kelemahan ( Weaknesses )
1. Belum memadainya perangkat Teknologi Informasi dan sarana
prasarana pendukung pelayanan
2. Belum optimalnya penyebaran informasi administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil.
3. Terbatasnya Kuantitas dan Kualitas SDM Pelayanan
4. Belum memadainya sistem teknologi informasi
5. Belum optimalnya pelayanan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil sesuai dengan Standar Pelayanan, sehingga
prosesnya terukur dan tepat waktu.
II. Faktor-faktor Eksternal, meliputi Peluang ( Opportunities ) dan ancaman
(threats)
a. Peluang ( Opportunities )
1. Keinginan yang kuat dari berbagai pihak untuk mendukung
terhadap pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan
sipil yang prima.
2. Tingginya tingkat mobilitas penduduk.
3. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen
kependudukan dan pencatatan sipil.
b. Ancaman (threats) .
1. Belum optimalnya kepedulian masyarakat terhadap kepemilikan
dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
2. Adanya pemahaman masyarakat tentang sulitnya pengurusan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
3. Adanya potensi tindak kejahatan penyalahgunaan hak akses
database kependudukan dan manipulasi data dan dokumen
kependudukan .
Berdasarkan pemetaan interaksi di atas, dirumuskan strategi yang muncul
sebagai hasil atau akibat adanya interaksi antar faktor tersebut. Dari masing-
masing kelompok strategis alternatif tersebut, dipilih issue strategis yang memiliki
hubungan dan keterkaitan yang tinggi untuk segera ditangani ataupun
diselesaikan serta sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi untuk
dilaksanakan. Sedangkan strategis yang dipakai adalah dengan menggunakan
pendekatan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats), maka
sasaran strategis yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
1. Strategi Strength – Opportunities ( dayagunakan kekuatan, manfaatkan
peluang ) , yaitu :
a. Mendayagunakan SDM untuk mewujudkan Komitmen pimpinan dan
seluruh karyawan untuk memenuhi tuntutan tingginya mobilitas
penduduk
b. Mendayagunakan peraturan perundang-undangan dan memanfaatkan
keinginan kuat masyarakat untuk mewujudkan pelayanan prima.
c. Memberikan kemudahan layanan penerbitan dokumen kependudukan
dan pencatatan sipil sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Strategi Strength – Threats ( Dayagunakan Kekuatan, Hindari Ancaman )
yaitu:
a. Mendayagunakan SDM Teknologi Informasi untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat melalui media Teknologi Informasi.
b. Memberikan pemahaman terhadap pentingnya kepemilikan dokumen
serta kemudahan dalam menerbitkan dokumen kependudukan dan
pencatatan sipil dengan biaya yang murah dan gratis.
c. Memberikan keamanan (proteksi) terhadap penggunaan data (access
data).
3. Strategi Weakness – Opportunities ( Atasi kelemahan, manfaatkan peluang
) yaitu:
a. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan sesuai dengan
tuntutan. kebutuhan tingginya tingkat mobilitas pendaftaran penduduk
dan pencatatan sipil
b. Mengembangkan sistem informasi administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil untuk memberikan kemudahan akses masyarakat
terhadap kebutuhan informasi dan pelayanan yang lebih baik.
c. Melaksanakan sosialisasi secara berkesinambungan terhadap
ketentuan / perubahan ketentuan dan pentingnya kepemilikan
dokumen kependudukan pencatatan sipil .
4. Strategi Weakness – Threats ( Meminimalkan kelemahan, hindari ancaman
) yaitu:
a. Memaksimalkan pemanfaatan keterbatasan sarana dan prasarana
pendukung dengan meningkatkan kualitas SDM Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
b. Memberikan kemudahan akses informasi dan kemudahan dalam
proses penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.
c. Mengembangkan sistem informasi administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil sesuai tuntutan kebutuhan pelayanan dan memberikan
perlindungan terhadap penggunaan data (access data).
Melaksanakan sosialisasi tentang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
terhadap sangsi administratif maupun pidana
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Isu-isu strategis PD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan, karena dampaknya yang
signifikan bagi PD di masa datang. Suatu kondisi yang menjadi isu strategis adalah
keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih
besar atau sebaliknya; dan apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang
untuk meningkatkan layanan dalam jangka panjang. Suatu isu strategis bagi PD
diperoleh dari :
-Analisis internal, berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun;
-Analisis eksternal, berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi
PD di masa lima tahun mendatang.
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan
dalam beberapa tahun terakhir ini, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan
yang dihadapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan
dalam menyelenggarakan Pelayanan Administrasi Kependudukan, antara lain
sebagai berikut :
1. Masih rendahnya Cakupan Kepemilikan KTP-el.
Program Nasional tentang Penerapan KTP-el dimulai Pemerintah Pusat pada
Tahun 2012. Pelaksanaan kegiatan ini sifatnya massal dan langsung dikendalikan dari
Kemendagri atau DitjenDukcapil Kemendagri, sedangkan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota sebagai pelaksana Tugas Pembantuan yaitu
memfasilitasi kegiatan perekaman (mulai pemanggilan penduduk sampai dengan
penyiapan sarana penunjang) dan pendistribusian KTP-el yang tercetak.
Pada akhir Tahun 2014 tugas pencetakan KTP-el dilimpahkan ke Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota, sedangkan Ditjen Dukcapil
Kemendagri tetap berwenang dalam pengadaan blanko KTP-el, mengendalikan dan
memantau kemajuan pelaksanaan serta memvalidasi data penduduk yang telah
melakukan perekaman dan pendistribusian KTP-el.
Program ini semula ditargetkan tuntas pada akhir Tahun 2014, seiring dengan
batas penghentian masa berlakunya KTP manual atau non elektronik yaitu pada
tanggal 31 Desember 2014. Namun realisasinya sampai dengan bulan Desember
2015, menurut data pada Database SIAK Kabupaten Lamongan capaian Kepemilikan
KTP-el dapat dirinci sebagai berikut :
- Jumlah penduduk Kabupaten Lamongan . . . : 1.342.266 org
- Jumlah penduduk yang wajib KTP . . . . . : 1.025.854 org
- Jumlah penduduk yang memiliki KTP-el . . . : 938.438org
- Jumlah penduduk yg belum memiliki KTP-el.. : 87.416 org
KTP merupakan bukti identitas seseorang sebagai penduduk atau warga, maka KTP-
el merupakan suatu keniscayaan yang harus dimiliki setiap orang.Jadi cakupan
Kepemilikan KTP-el idealnya adalah 100%.Dalam hal, apabila masih banyak atau ada
penduduk yang belum memiliki KTP-el, ini adalah merupakan permasalahan yang
harus segera diselesaikan.
Cakupan kepemilikan KTP-el Kabupaten Lamongan sampai bulan Desember 2015
adalah sebesar 87.17%. Hal ini disebabkan antara lain :
-Persediaan blanko KTP-el dan tinta dari Kemendagri yang tidak mencukupi;
-Peralatan cetak KTP-el yang kurang memadai;
-SDM yang kurang, baik kuantitas maupun kualitas;
-Kurangnya kesadaran penduduk serta banyak penduduk yang kerja diluar negeri
(TKI).
2. Masih tingginya jumlah Kartu Keluarga (KK) yang data perseorangannya masih
kurang valid.
Data kependudukan perseorangan diperlukan untuk pemetaan golongan
penduduk suatu wilayah/daerah. Data-data ini akan sangat bermanfaat sebagai
bahan acuan pengambilan kebijakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan.
Data kependudukan perseorangan Penduduk di Kabupaten Lamongan disinyalir
masih banyak yang kurang akurat dan valid, sampai dengan bulan Desember 2015
tercetak 87.901.
3. Masih tingginya jumlah penduduk pendatang dari luar daerah maupun asing yang
belum mempunyai dokumen kependudukan Kabupaten Lamongan.
Guna penyusunan perencanaan pembangunan, penciptaan kondisi keamanan
suatu wilayah dan untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan lainnya,
diperlukan data kependudukan suatu wilayah sebagai rujukan.Termasuk data
penduduk pendatang dari luar daerah atau asing yang berdomisili di Kabupaten
Lamongan, dari data Disnaker menunjukkan masih banyak Tenaga Kerja Asing yang
belum melengkapi Dokumen Kependudukannya (KTP OA & SKTT).
4. Masih rendahnya Cakupan Kepemilikan Akte Kematian dan Akte Kelahiran.
Rendahnya minat penduduk untuk mengurus Akte Kematian, dikarenakan
masih kurangnya kesadaran mereka akan pentingnya dari dokumen ini dan juga
dikarenakan beberapa institusi menerima dokumen pengganti Akte Kematian yang
diterbitkan dari Kelurahan/Desa sebagai persyaratan. Padahal dengan tidak
diurusnya Akte Kematian seorang Penduduk yang meninggal atau tidak dilaporkan,
maka akan berakibat data penduduk tersebut selalu hidup di database kependudukan
dan selanjutnya database kependudukan menjadi tidak akurat.
Masih tingginya jumlah penduduk yang belum memiliki Akte Kelahiran, dikarenakan
oleh berbagai faktor.Fakta empiris menunjukkan masih banyak penduduk semua
umur, yang belum mempunyai Akte Kelahiran. Sedangkan untuk penduduk atau anak
umur antara 0-18 tahun, cakupan kepemilikan Akte Kelahirannya, posisi s/d
Desember 2015, sebagai berikut :
-Jumlah penduduk ber-Akta Kelahiran sampai dengan tahun 2015 : 918.338.
5. Kualitas data kependudukan yang dihasilkan Database SIAK masih kurang valid.
Data kependudukan yang akurat dan valid, sangat dibutuhkan dalam penyusunan
perencanaan pembangunan maupun dalam penyelenggaraan urusan negara lainnya.
Masih belum validnya Data Agregat Kependudukan KabupatenLamongan sampai
saat ini dikarenakan antara lain :
• Masih tingginya jumlah data penduduk ganda dan anomali;
• Belum terbangun koneksitas data antara Dispendukcapil dengan Pengadilan Agama
dan KUA, sehingga data perkawinan di KUA dan perceraian di Pengadilan Agama
belum terintegrasi ke database SIAK;
• Juga secara faktual masih cukup banyak ditemukan Penduduk Rentan
(sebagaimana hasil pendataan), yang notabene belum punya NIK dan atau dokumen
kependudukan lain, sehingga keberadaannya belum terakumulasi ke Database SIAK.
6. Rendahnya aksesibilitas terhadap pelayanan Administrasi Kependudukan
Sebagaimana kita ketahui, wilayah Kabupaten Lamongan cukup luas
Sedangkan Pelayanan terpusat hanya dikota, Kondisi ini sangat berpengaruh
terhadap menurunnya keinginan penduduk untuk mengurus kelengkapan dokumen
kependudukan yang belum dimiliki.
Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Lamongan memiliki
Inovasi pelayanan dalam rangka mewujudkan stelsel aktif pemerintah dan guna
meningkatkan kepemilikan Dokumen Kependudukan, yaitu kegiatan GEMILANG
(Gerakan Mengurus Identitas Kependudukan Langsung), pada kegiatan tersebut
petugas melakukan jemput bola langsung ke 27 Kecamatan, dimana pada kegiatan
tersebut melayani Perekaman KTP-el, Cetak KTP-el, Cetak KK (Kartu Keluarga), Akta
Kelahiran dan Kematian. Dalam pelaksanaanya antusias masyarakat sangat baik
untuk mendukung kegiatan GEMILANG.
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Bupati Lamongan.
Visi yang termuat dalam RPJMD merupakan Visi Bupati/Wakil Bupati terpilih
pada Pemilukada yang dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015. Sebagaimana
disampaikan pada pemaparan Visi dan Misi calon Bupati/Wakil Bupati di sidang DPRD
dan sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang termuat dalam
tahapan ketiga Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Lamongan Tahun 2005-2025 dan RTRW Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2031,
Visi tersebut juga disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019
serta RPJM Nasional Tahun 2015-2019 (NAWACITA). Dari hasil integrasi dan
harmonisasi beberapa kebijakan tersebut ditetapkan Visi Kabupaten Lamongan
Tahun 2016-2021, adalah :
“TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN
BERDAYA SAING”
Pemahaman atas pernyataan Visi tersebut mengandung makna terjalinnya
sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan
stakeholder’sdalam merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan
Kabupaten Lamongan secara komprehensif.
Secara filosofis Visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang
terkandung di dalamnya, yaitu :
1. Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah dalam
mewujudkan Kabupaten Lamongan yang lebih Sejahtera dan Berdaya Saing.
2. Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan
sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten Lamongan.
3. Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan terkecukupinya kebutuhan
lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang
layak dan bermartabat. Kesejahteraan yang akan diwujudkan adalah suatu tatanan
yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya-agama masyarakat dan kearifan lokal
Kabupaten Lamongan.
4. Lebih Berdaya Saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih lanjut
keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga mampu bersaing secara
optimal dengan mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki
dalam persaingan ditingkat Global.
Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lamongan 2016-2021,
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing” ditempuh melalui
lima misi sebagai berikut.
Misi 1.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Lamongan yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui peningkatan
akses serta kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan
kesehatan yang sudah baik, semakin dimantapkan guna menghadapi tantangan
pembangunan di masa yang akan datang.
Misi 2.
Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan
potensi daerah, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian Kabupaten Lamongan
menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan menggali dan mengembangkan
semua potensi yang dimiliki.Potensi-potensi daerah sebagai penggerak
perekonomian diantaranya pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri
dan pariwisata.
Misi 3.
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian
lingkungan, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar berupa
jalan, jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih serta sarana penunjang
produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat menunjang akses
perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar dilaksanakan dengan tetap
memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan
kualitas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Misi 4.
Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik, dengan
penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) danpelayanan publik yang profesional.Prinsip tersebut dilaksanakan
mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
evaluasipenyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan kepentingan dan
aspirasi masyarakat.
Misi 5.
Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan
menjunjung tinggi budaya lokal, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui pemenuhan
kebutuhan dasar pangan, sandang dan papandengan didukung kondisi stabiltas
politik dan pemerintahan yang aman, tenteram serta menjunjung tinggi nilai-nilai
agama, sosial dan budaya.
Dari keempat misi diatas, yang merupakan Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan untuk berupaya melaksanakannya
adalah misi ke empat yaitu :
“Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik”
Untuk mencapai Visi dan melaksanakan Misi diatas, ditetapkan pernyataan Tujuan
yang akan dilakukan, yaitu :
“Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional Dan Akuntabel
Untuk Peningkatan Pelayanan Publik”
Dari pernyataan Tujuan ini ditetapkan Sasaran Pembangunan pada 13 (tigabelas)
Agenda Pembangunan Urusan Pemerintah Daerah. Dan yang merupakan Tugas dan
Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Sasaran pada Urusan
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yaitu Sasaran ke-4:
“Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik”
3.3 Telaahan Renstra Kementerian / Lembaga dan Renstra Disnakertransduk
Provinsi Jawa Timur
Menelaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi adalah ditujukan untuk menilai
keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran
pelaksanaan Renstra SKPD Kabupaten terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra
SKPD Provinsi.
1. Renstra Kemendagri Tahun 2015-2019 sampai bulan Oktober 2015 masih belum
ditetapkan, sehingga belum diketahui Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah untuk
Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang ditargetkan dalam rangka
mewujudkan Visi dan Misi Kemendagri Tahun 2015-2019. Untuk itu kami lakukan
telaahan terhadap Agenda Nasional RPJM Tahun 2015-2019 untuk menserasikan,
mensinkronkan dan mensinergikan pencapaian sasaran pelaksanaan program dan
kegiatan dalam Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2016-
2021.
Dalam Agenda Nasional RPJM Tahun 2015-2019 dirumuskan antara lain
Prioritas Pembangunan dalam menangani Urusan Kependudukan yaitu
“Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Data serta Informasi Kependudukan”.Dari
Prioritas tersebut, Sasaran yang ingin dicapai antara lain adalah “Meningkatnya
ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan, serta pemanfaatan data
dan informasi kependudukan tersebut untuk perencanaan dan evaluasi hasil-hasil
pembangunan”.
Dalam rangka mencapai Sasaran tersebut, Arah Kebijakan dan Strategi yang
ditempuh adalah peningkatan kualitas data dan informasi kependudukan yang
memadai, akurat dan tepat waktu untuk dijadikan basis dalam memberikan pelayanan
dasar kepada masyarakat dan sekaligus pengembangan kebijakan dan program
pembangunan, antara lain melalui :
a. Peningkatan cakupan registrasi vital dan pengembangan registrasi vital terpadu;
b. Peningkatan sosialisasi pentingnya dokumen bukti kewarganegaraan bagi seluruh
penduduk;
c. Peningkatan diseminasi, aksesibilitas dan pemanfaatan data dan informasi
kependudukan bagi pemangku kebijakan untuk perencanaan pembangunan; dan
d. Peningkatan kapasitas SDM data dan informasi kependudukan.
Selain sasaran diatas, salah satu Agenda Nasional yang juga menjadi prioritas
Pembangunan pada Tahun 2015-2019 dalam menangani Urusan Kependudukan
yaitu : Peningkatan Kepemilikan Akta Kelahiran sebagai perwujudan Nawa Cita
Pertama untuk menghadirkan Negara yang bekerja memberikan rasa aman dan
melindungi melalui Pelayanan Pencatatan Sipil. Dalam peraturan Presiden Nomor 2
Tahun 2015 telah ditetapkan target nasional Indikator Kepemilikan Akta Kelahiran di
kalangan anak (usia 0 s/d kurang dari 18 tahun), yaitu:
1. Pada tahun 2015 : 75 %;
2. Pada tahun 2016 : 77,5 %;
3. Pada tahun 2017 : 80 %;
4. Pada tahun 2018 : 82,5 %;
5. Pada tahun 2019 : 85 %
Selain itu dalam rangka untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan
publik serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak
konstitusional warga Negara, khususnya pada anak; pada tanggal 14 Januari 2016
Pemerintah menerbitkan Permendagri Nomor 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas
Anak (KIA). Dalam peraturan tersebut Menteri Dalam Negeri memerintahkan agar
Pemerintah Kabupaten/Kota menerbitkan KIA untuk anak usia 0 s/d 17 tahun.
3.4 Menelaah Renstra Disnakertransduk Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019
Terdapat tujuan sasaran dan indikator sasaran yang harus diserasikan,
disinkronkan dan disinergikan dengan pencapaian tujuan, sasaran dan indikator
sasaran yang dihasilkan oleh pelaksanaan program dan kegiatan pada Renstra
Dispendukcapil Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021. Tujuan, Sasaran dan
Indikator Sasaran Disnakertransduk Provinsi Jawa Timur tersebut adalah sebagai
berikut :
MISI V:Memfasilitasi hak-hak dasar kependudukan melalui penyelenggaraan administrasi
kependudukan yang profesional.
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan perlindungan terhadap hak-hak penduduk terkait kepemilikan dokumen kependudukan
Meningkatnya
akurasi data
kependudukan.
% Data
penduduk
yang akurat
Memperkuat
jaringan data
kependudukan.
Fasilitasi dan pembinaan
administrasi
kependudukan untuk
memenuhi dan
melindungi hak-hak
penduduk terkait
kepemilikan dokumen
kependudukan.
Sedangkan permasalahan yang dihadapi Disnakertransduk Provinsi Jawa Timur
dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil adalah :
- Database kependudukan masih belum sepenuhnya akurat;
- Sebagian penduduk belum memiliki dokumen kependudukan yang lengkap;
- Belum optimalnya pelaksanaan KTP-el.
3.6 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Dalam konteks Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan,
ke depan Kabupaten Lamongan berupaya mewujudkan ruang wilayah yang
aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan berbasis pada sektor pertanian,
industri dan pariwisata serta mampu mengoptimalkan penggunaan sumber
daya alam dan melindungi masyarakat dari bencana alam.
Sedangkan fungsi dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Lamongan adalah:
1. Sebagai mantra spasial dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD)
2. Sebagai penyelaras antara kebijakan penataan ruang nasional, provinsi,
dan daerah;
3. Sebagai pedoman dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah;
4. Sebagai acuan bagi instansi pemerintah, para pemangku kepentingan,
dan masyarakat dalam pemanfaatan ruang di kabupaten.
Berdasarkan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Lamongan,
maka kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten meliputi:
1. Pengembangan pusat kegiatan permukiman di wilayah utara sebagai
penunjang kegiatan industri dan pariwisata;
2. Pengembangan pusat kegiatan permukiman di wilayah selatan sebagai
penunjang kegiatan agropolitan;
3. Pengembangan transportasi untuk menunjang kegiatan permukiman
perkotaan dan permukiman perdesaan serta integrasi antar kegiatan
wilayah;
4. Pemerataan prasarana wilayah untuk mendukung kegiatan pertanian,
industri dan pariwisata;
5. Pemantapan perlindungan kawasan lindung untuk menjaga kelestarian
lingkungan sumberdaya alam dan buatan; dan
6. Pengembangan kawasan budidaya dengan tetap menjaga sistem
keberlanjutan dalam jangka panjang;
7. Pengembangan kegiatan pendukung Kawasan Brondong-Paciran
sebagai kegiatan pelabuhan, perindustrian dan pariwisata,
pengembangan Kawasan Babat sebagai kegiatan perdagangan skala
regional dan Kawasan Ngimbang sebagai pengembangan kegiatan agro-
industri;
8. Pengembangan kawasan pesisir dengan mempertahankan dan
memperbaiki ekosistem pesisir, serta optimalisasi pengembangan
kawasan pantai utara Jawa Timur.
3.5.2 Kajian Lingkungan Hidup Strategi
Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS ) adalah rangkaian analisis
yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan atau kebijakan, rencana dan program (KRP),
melalui antisipasi kemungkinan dampak negatif KRP terhadap lingkungan
hidup dan mengevaluasi sejauh mana KRP yang akan diterbitkan berpotensi
: meningkatkan risiko perubahan iklim, meningkatkan kerusakan,
kemerosotan atau kepunahan keanekaragaman hayati, meningkatkan
intensitas bencana banjir, longsor, kekeringan dan/atau kebakaran hutan dan
lahan terutama pada daerah yang kondisinya telah tergolong kritis,
menurunkan mutu dan kelimpahan sumber daya alam terutama pada daerah
yang kondisinya telah tergolong kritis, mendorong perubahan penggunaan
dan/atau alih fungsi kawasan hutan terutama pada daerah yang kondisinya
telah tergolong kritis, meningkatkan jumlah penduduk miskin atau
terancamnya keberlanjutan penghidupan (livelihood sustainability )
sekelompok masyarakat dan/atau meningkatkan resiko terhadap kesehatan
dan keselamatan manusia.
KLHS juga merupakan salah satu pilihan alat bantu melalui perbaikan
kerangka pikir (framework of thinking) perencanaan tata ruang wilayah dan
perencanaan pembangunan daerah untuk mengatasi persoalan lingkungan
hidup yang bertujuan untuk mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan di dalam kebijakan, rencana dan program
yang tertuang dalam rencana tata ruang maupun rencana pembangunan
sehingga kebijakan, rencana dan program tersebut dapat disempurnakan.
KLHS merupakan amanat dari Undang-Undang No 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 15 ayat (1)
dimana Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat KLHS untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana dan/atau program. Dalam Pasal yang sama ayat (2) juga dinyatakan
bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah wajib melaksanakan KLHS ke
dalam penyusunan atau evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
beserta rincinya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) nasional, provinsi dan
kabupaten/kota; dan kebijakan, rencana dan/atau program yang berpotensi
menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan hidup.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah Kajian yang harus
dilakukan pemerintah Daerah sebelum memberikan izin pengelolaan
lahan.Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) tertuang dalam UU No. 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ditujukan untuk
memastikan penerapan prinsip pembangunan suatu wilayah, serta
penyusunan kebijakan dan program pemerintah.Didalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan memiliki faktor-faktor eksternal yang dapat mendukung dan juga
dapat menjadi hambatan.Namun demikian dalam pelaksanaannya dituntut
untuk dapat mencari alternatif-alternatif yang terbaik dalam menghadapi
setiap permasalahan yang ada.
3.7 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Dalam upaya mewujudkan Misi Kabupaten Lamongan yakni Mewujudkan
Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik maka pengendalian
kependudukan di Kabupaten Lamongan harus dilakukan secara sistematis
dengan pola tepat dan memperhatikan aspek struktur, jumlah, kualitas serta
distribusi penduduk. Dinamika kependudukan di Kabupaten Lamongan
diakibatkan oleh faktor alami dan mobilitas penduduk dan urbanisasi. Untuk
mewujudkan pengendalian kependudukan dilakukan melalui penguatan
kelembagaan, sumber daya manusia dan tata laksana serta peningkatan sistem
informasi, penegakan hukum dalam menurunkan pertumbuhan alami dan
urbanisasi.
Dalam pelaksanaannya diperlukan sinergi antara pemerintah, dunia
usaha dan masyarakat dengan penekanan pada kerjasama antara daerah dan
peningkatan kualitas administrasi kependudukan. Untuk mewujudkan hal tersebut
ditetapkan isu-isu strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah
melalui Pengelolaan Kependudukan yang berkualitas.
1. Mensinergikan pelaksanaan Administrasi Kependudukan ;
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang
persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil bahwa
proses penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil dilakukan
melalui beberapa tahap yaitu sebagaimana diamanatkan dalam pasal 4 yaitu
penduduk Warga Negara Indonesia wajib melapor kepada Instansi Pelaksana
melalui Lurah dan Camat untuk dicatatkan biodatanya.
Sehubungan dengan hal tersebut semua proses pelaporan
kependudukan dimulai dari tingkat kelurahan dengan melakukan proses
pencatatan dalam buku register Kependudukan dan Pencatatan Sipil
sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor. 19Tahun 2010 tentang
formulir dan buku yang digunakan dalam pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil diteruskan kepada Kecamatan dan diterbitkan dokumen
kependudukan di Instansi Pelaksana (Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil).
Pelaksanaan Administrasi Kependudukan yang dimulai dari Kelurahan
dilakukan melalui aplikasi Sistem Administrasi Kependudukan dengan Sistem
Pengetikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada semua permohonan
Administrasi Kependudukan yang diajukan masyarakat, sehingga dengan
sistem ini data /biodata dari yang bersangkutan akan muncul sesuai dengan
Administrasi Kependudukan yang dilaporkan.
Sinergi pelaksanaan administrasi kependudukan juga akan dilakukan
melalui petugas registrasi yang ada di Kecamatan yang ditunjuk dengan Surat
Keputusan Bupati untuk mempercepat pelayanan administrasi kependudukan
di Kelurahan, disamping itu untuk percepatan pelayanan pencatatan sipil akan
dilakukan di Kabupaten Lamongan.
Berdasarkan gambaran pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih, sasaran
jangka menengah pada Renstra Kementerian/Lembaga, dan identifikasi
masalah tersebut diatas, di bawah ini adalah identifikasi isu-isu strategis :
Dalam rangka integrasi pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil sehingga tercapai akurasi database, regulasi Pemerintah di Bidang
penyelenggaraan adminduk (Undang – undang Nomor 24 Tahun 2013
perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2006, PP Nomor 37 Tahun 2007 dan
Perpres Nomor 25 Tahun 2008 serta PP Nomor 41 Tahun 2007) harus
dilaksanakan secara keseluruhan, berkesinambungan dan terus –menerus,
antara lain melalui :
a. Penyediaan aplikasi untuk setiap jenis pelayanan (pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil, pengelolahan/pemanfaatan data dan
informasi) melalui sistem/online.
b. Pemutakhiran database (pendaftaran penduduk, pencatatn sipil,
pengolahan/pemanfaatan data dan informasi) melalui system online.
c. Penyediaan database penduduk yang lengkap, akurat dan up to date.
d. Penyediaan SDM secara kuantitas (seleksi atas pegawai pindahan,
penempatan pegawai sesuai luas wilayah/banyaknya pelayanan) dan
kualitas (peningkatan pengetahuan/bimtek, penyegaran atau rotasi,
penempatan dengan kualitas SDM yang merata di setiap bidang)
Mekanisme/pola penyimpanan arsip pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil yang dapat diakses melalui teknologi.
Pelayanan Pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang mudah, cepat,
transparan dan dekat dengan masyarakat
Pengawasan dan pengendalian penegakan peraturan administrasi
kependudukan dan pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil.
Kajian penelitian dan pengembangan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil untuk menunjang kelengkapan tertib administrasi
pelaksanaan pelayanan masyarakat serta tugas dan fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, wajib disiapkan : Standar Operasional
Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Identifikasi isu-isu strategis DInas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan, dilihat dari sudut pandang faktor – factor internal dan
eksternal organisasi, berdasarkan uraian yang telah dikemukakan
sebelumnya.Faktor internal organisasi meliputi unsur-unsur sumber daya
manusia, anggaran, sarana dan prasarana, organisasi dan manajemen, serta
perangakat hokum/peraturan perundang – undangan.Sedangkan faktor
eksternal organisasi meliputi unsur-unsur ekonomi, politik, sosial budaya, ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan lingkungan.
2. Validasi database kependudukan;
Proses validasi database kependudukan dilakukan berdasarkan data
kependudukan yang telah dibersihkan oleh Kementrian Dalam Negeri dan
disampaikan ke daerah setiap semester yang bersangkutan. Validasi database
kependudukan dilakukan secara terus menerus melalui proses pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil agar proses layanan penerbitan dokumen
kependudukan dan pencatatan sipil dapat berjalan lancar, valid dan tepat
waktu. Validasi data kependudukan penting dilakukan dalam rangka
pelaksananan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil meliputi ;
Pelayanan Pendaftaran Penduduk :
1. Penerbitan Kartu Keluarga (KK);
2. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
3. Pelaporan Pendaftaran Perpindahan Penduduk dan Pelaporan Pindah
Datang Penduduk;
4. Pendaftaran Pindah Datang Orang Asing dalam Wilayah NKRI;
5. Pendaftaran WNI Pindah Keluar Antar Kota/Kab/Provinsi;
6. Pendaftaran Penduduk Pindah ke Luar Negeri;
7. Pendaftaran Penduduk Rentan (Orang Terlantar);
8. Pendaftaran Pindah ke Luar Negeri (SKPLN) untuk Orang Asing;
9. Pendaftaran Orang Asing Datang dari Luar Negeri :
a. Orang Asing Ijin Tinggal Terbatas
b. Orang Asing Tinggal Tetap;
10. Pendaftaran Penduduk Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas
Berubah Status menjadi Ijin Tinggal Tetap;
11. Surat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia :
a. Pencatatan Perubahan Status Kewarganegaraan bagi WNI ;
b. Pencatatan Perubahan Peristiwa Penting ;
c. Pencatatan Perubahan Status Kewarganegaraan dan Orang
Asing menjadi WNI .
Pelayanan Pencatatan Sipil
1. Akta Kelahiran;
2. Akta Kematian;
3. Akta Perkawinan;
4. Akta Perceraian;
5. Akta Pengakuan Anak;
6. Akta Pengesahan Anak;
7. Akta Pengangkatan Anak.
3. Mengoptimalkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
kepemilikan dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil; Pemenuhan hak
masyarakat terhadap kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan
sipil harus terus dilakukan agar tertib administrasi dan kelancaran proses
administrasi dalam memenuhi keperluan masyarakat. Dalam pemenuhan hak-
hak masyarakat tersebut berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013
yang merupakan perubahan dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006
tentang Administrasi Kependudukan, saat ini akan dilakukan melalui stelsel
aktif dimana kewajiban melaporkan peristiwa Kependudukan dan Pencatatan
Sipil bukan kepada penduduk, tapi tugas ini menjadi tanggungjawab
pemerintah yang proaktif melalui kegiatan jemput bola dan pelayanan keliling
.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pelayanan Adminduk;
Pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
rata-rata dalam 1 (satu) tahun menerbitkan dokumen kependudukan dalam
bentuk antara lain KTP, KK, Surat Keterangan Pindah dan Akta Kelahiran, Akta
Perkawinan dll. Dari jumlah penduduk Kabupaten Lamongan sebanyak
1.342.266 bila dibandingkan dengan jumlah petugas pelayanan pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebanyak 40 orang, tentunya jumlah
tersebut akan tidak sebanding dengan tuntutan kebutuhan pelayanan dimana
1 petugas pelayanan akan berbanding dengan jumlah penduduk sebanyak
33.556 jiwa. (1.342.266 :40) dengan melihat sumber daya manusia untuk
pelayanan administrasi kependudukan, diperlukan tambahan Sumber Daya
Manusia yang profesional dibidang teklonogi dan administrasi, termasuk
pemenuhan tenaga administrasi database (ADB) dan Operator.
5. Perlu adanya peraturan atau perubahan Perda tentang administrasi
kependudukan. Dengan adanya perubahan Undang-undang No. 23 Tahun
2006 tentang administrasi kependudukan menjadi Undang-undang No.24
Tahun 2013 maka akan dilakukan perubahan terhadap Perda No. 15 Tahun
2007 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan
Sipil.
6. Meningkatkan layanan sistem informasi yang dapat diakses masyarakat secara
langsung;
Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan sudah
dituangkan dalam sistem informasi berbasis Web dengan alamat
www.lamongankab.go.id dan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang
diperlukan masyarakat dilakukan update data secara terus menerus dan
informasi berdasarkan peraturan yang berlaku dan layanan pengaduan
masyarakat.
7. Meningkatkan jaringan internet yang memadai;
Ketersediaan jaringan internet sangat diperlukan untuk pelayanan
Administrasi Kependudukan dengan menggunakan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) mulai dari proses pendaftaran penduduk
dan pencatatan sipil.
Ketersediaan Jaringan internet dimaksud sangat mempengaruhi proses
pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil karena
saat ini pelayanan dilaksanakan secara integrasi dari Kelurahan, Kecamatan,
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Kementrian Dalam Negeri.
Sehubungan dengan hal tersebut maka kelancaran pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan sangat ditentukan oleh Jaringan
Internet.
8. Penataan arsip dokumen kependudukan dan pencatatan sipil yang memadai
dan lancar ;
Jumlah penerbitan dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang
cukup banyak, maka perlu adanya penataan sistem penyimpanan dokumen
modern yang memadai, dalam bentuk arsip kependudukan dan pencatatan
sipil secara digital (arsip dalam bentuk soft copy dokumen beserta sistem
aplikasinya), sehingga arsip dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
pada saat diperlukan dapat segera ditemukan.
3.8 KONDISI YANG DIINGINKAN DI MASA DATANG
Dari isu strategis yang dihadapi dalam pelayanan pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil saat ini, maka dapat digambarkan kondisi yang
diinginkan / diharapkan akan dicapai pada 5 (lima) tahun mendatang antara lain
:
1. Sinerginya pelaksanaan Adminduk Dinas, Kecamatan, Kelurahan;
2. Tersusunnya database kependudukan yang valid;
3. Meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap akurasi
data Kependudukan dan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan
pencatatan sipil;
4. Tercukupinya kuantitas dan kualitas SDM pelayanan Adminduk;
5. Tersedianya Peraturan Daerah / Peraturan Bupati tentang
penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
6. Tersedianya sistem informasi yang dapat diakses masyarakat secara
mudah baik ditempat pelayanan maupun diluar tempat pelayanan;
7. Ketersediaan jaringan internet yang memadai untuk akses pelayanan
penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil;
8. Terwujudnya sistem kearsipan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil
baik secara manual maupun arsip digital;
9. Terwujudnya pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang
mudah, nyaman dan tepat waktu.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi
V I S I :
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 1 ayat 12, Visi adalah
rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan. Visi PD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi
masa depan yang ingin di capai PD melalui penyelenggaraan tugas dan
fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang. Visi dan Misi PD
harus jelas menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan terbaik PD; baik
dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah maupun dalam upaya
mencapai kinerja pembangunan daerah dengan mempertimbangkan
permasalahan dan isu strategis yang relevan.
Dengan memperhatikan visi Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tahun 2016-2021, ditetapkan visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 yaitu :
“TERWUJUDNYA TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN PELAYANAN PRIMA”
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung
di dalamnya, yaitu :
1. Terwujudnya adalah suatu upaya dan peran Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dalam mewujudkan tertib Administrasi Kepedudukan di
Kabupaten Lamongan
2. Tertib yaitu dalam melaksanakan kegiatan Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil selalu menjalankan tahapan atau prosedur yang berlaku
sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
3. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan pendataan dan
ketertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan sistim informasi
administrasi kependudukan (SIAK) serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan publik dan pembangunan sektor lainnya.
4. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh
seseorang dalam registrasi pencatatan sipil pada instansi pelaksana.
5. Pelayanan Prima ( excelent service ) adalah suatu pelayanan yang terbaik
dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Dengan kata lain,
pelayanan prima merupakan suatu pelayanan yang memenuhi standar
kualitas. Pelayanan yang memenuhi standar kualitas adalah suatu pelayanan
yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan/ masyarakat, adanya
responsibilitas, akuntabilitas dan trasparansi.
M I S I :
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya- upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Misi berfungsi sebagai pedoman bagi
segenap komponen penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil tanpa mengabaikan mandat yang
diberikan, adapun Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan sebagai berikut :
1. Meningkatkan Sosialisasi Pelayanan Program Tertib Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Berbasis Teknologi Informasi
3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Penerbitan Dokumen Kependudukan
serta rencana pelayanan pemanfaatan Data Kependudukan.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan
Tujuan adalah merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi dimasa
mendatang. Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Dalam Rencana Strategis
(RENSTRA), tujuan akan mengarahkanperumusansasaran, kebijakan
program dan kegiatan, dalam rangka merealisasikan misi. Dengan
berlandaskan misi yang telah ditetapkan, maka Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan untuk masa tahun 2016 - 2021
mempunyai tujuan sebagai berikut :
“Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik”
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan (goal) yang telah
ditetapkan. Sasaran yang ingin di capai selama kurun waktu jangka
menengah lima tahun sesuai kewenangan yang diberikan oleh Pemerintah
Kabupaten Lamongan Kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan.
- Untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkan sasaran sebagai berikut :
“Meningkatnya Kualitas Pelayanan Penerbitan Dokumen
Kependudukan Serta Pelayanan Pemanfaatan NIK, KTP-el dan Data
Kependudukan”
“ Terlaksananya Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil”
Dengan Indikator Tujuan di jelaskan pada tabel berikut :
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Rencana Strategis
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
TUJUAN
SASARAN
RUMUS KONDISI
AWAL 2015
2016 2017 2018 2019 2020 2021 KONDISI AKHIR URAIAN INDIKATOR KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Meningkatnya Kinerja
Pelayanan Publik
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Penerbitan Dokumen
Kependudukan Serta Pelayanan
Pemanfaatan NIK, KTP - el dan
Data Kependudukan
Presentase Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk
(KTP-el)
(Jumlah KTP – el yang di Terbitkan)/ (Jumlah Penduduk Wajib KTP - el) x 100%
87.17% 92.86% 92.14% 93.13% 94.16% 95.00% 95.82% 95.82%
Presentase Kepemilikan Kartu Keluarga (KK)
(Jumlah KK yang di Terbitkan)/(Jumlah Kepala Keluarga dalam satu wilayah) x
100% - 90.63% 92.35% 94.07% 95.79% 97.51% 99.23% 99.23%
Prosentase Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran
(Jumlah Kutipan Akta Kelahiran yang di Terbitkan)/ (Jumlah Kelahiran yang
Terjadi) x 100% 69.05% 75.03% 74.00% 79.00% 85.00% 90.00% 95.00% 95.00%
Prosentase Kepemilikan Kutipan Akta Kematian
(Jumlah Kutipan Akta Kematian yang di Terbitkan)/ (Jumlah Kematian yang
Terjadi) x 100% 0.5% 6.09% 10.47% 13.16% 17.42% 20.26% 24.68% 24.68%
Presentase Ketersediaan Sarana dan Prasarana
(Perangkat Keras, Lunak dan SDM) dalam
Pengelolaan Administrasi Kependudukan dengan
Kondisi Baik
(Jumlah Sarana dan Prasarana (Perangkat Keras dan Lunak) yang tersedia / Jumlah Sarana dan Prasarana (Perangkat Keras dan Lunak) dalam Kondisi Baik) x 100%
- - 80% 82% 84% 86% 88% 88%
Presentase Pelaksanaan Inovasi Pelayanan dalam
Peningkatan Kualitas Pendaftaran Dokumen
Kependudukan
(Jumlah Inovasi Pelayanan / Jumlah Inovasi Pelayanan yang Telah di
Laksanakan) x 100% - - 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
Indeks Kepuasan Masyarakat Disdukcapil
Jumlah Nilai Rata-Rata IKM Tertimbang x Nilai Dasar Pengkonversian
- - 78.00 80.00 82.00 83.00 84.00 84.00
Tabel 4.2 Keselarasan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan Tahun 2016-2021
MISI 4 Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik
RP
JMD
Kab
up
aten
Lam
on
gan
T
ahu
n 2
016
- 20
21
Tujuan Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel untuk Peningkatan PelayananPublik
Sasaran Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik
Tujuan, dan Sasaran Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggung jawab
Meningkatkan
Kinerja Pelayanan Publik
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Penerbitan
Dokumen Kependudukan
Serta Pelayanan
Pemanfaatan NIK, KTP - el
dan Data Kependudukan
Presentase Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) Presentase Kepemilikan Kartu Keluarga (KK) Presentase Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran Presentase Kepemilikan Akta Kematian Presentase Ketersediaan Sarana dan Prasarana (Perangkat Keras,
Lunak dan SDM) dalam Pengelolaan Administrasi Kependudukan dengan Baik
Presentase Pelaksanaan Inovasi Pelayanan dalam Peningkatan Kualitas Pendaftaran Dokumen Kependudukan
1. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
2. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
3. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
4. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan
Terlaksananya Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Indeks Kepuasan Masyarakat Disdukcapil Sekretariat
Tabel 4.3 Penyelarasan Tujuan dan Sasaran, Formulasi, Sumber Data, dan Penetapan Target
TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN RUMUS
SUMBER
DATA
KONDISI AWAL 2015
2016 2017 2018 2019 2020 2021 KONDISI AKHIR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Meningkatnya Kinerja Pelayanan
Publik
IKM Layanan Disdukcapil
Jumlah Nilai Rata-Rata IKM
Tertimbang x Nilai Dasar
Pengkonversian
IKM
Layanan Disdukcapil
70.82 72.31 73.80 75.29 76.78 78.27 79.36 79.36
TUJUAN
SASARAN
RUMUS
SUMBER DATA
KONDISI AWAL 2015
2016 2017 2018 2019 2020 2021 KONDISI AKHIR URAIAN INDIKATOR KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Meningkatnya Kinerja
Pelayanan Publik
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Penerbitan Dokumen Kependudukan Serta
Pelayanan Pemanfaatan NIK, KTP - el dan Data Kependudukan
Presentase Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP-el)
(Jumlah KTP – el yang di Terbitkan)/ (Jumlah Penduduk
Wajib KTP - el) x 100%
Laporan Bulanan
Pelayanan Pendaftaran Penduduk
87.17% 92.86% 92.14% 93.13% 94.16% 95.00% 95.82% 95.82%
Presentase Kepemilikan Kartu Keluarga (KK)
(Jumlah KK yang di Terbitkan)/(Jumlah Kepala
Keluarga dalam satu wilayah) x 100%
Laporan Bulanan
Pelayanan Pendaftaran Penduduk
- 90.63% 92.35% 94.07% 95.79% 97.51% 99.23% 99.23%
Presentase Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran
(Jumlah Kutipan Akta Kelahiran yang di Terbitkan)/ (Jumlah
Kelahiran yang Terjadi) x 100%
Laporan Bulanan
Pelayanan Pencatatan Sipil
69.05% 75.03% 74.00% 79.00% 85.00% 90.00% 95.00% 95.00%
Presentase Kepemilikan Kutipan Akta Kematian
(Jumlah Kutipan Akta Kematian yang di Terbitkan)/ (Jumlah
Kematian yang Terjadi) x 100%
Laporan Bulanan
Pelayanan Pencatatan Sipil
0.5% 6.09% 10.47% 13.16% 17.42% 20.26% 24.68% 24.68%
Presentase Ketersediaan Sarana dan Prasarana
(Perangkat Keras, Lunak dan SDM) dalam
Pengelolaan Administrasi Kependudukan dengan
Kondisi Baik
(Jumlah Sarana dan Prasarana (Perangkat Keras dan Lunak) yang tersedia /
Jumlah Sarana dan Prasarana (Perangkat Keras dan Lunak) dalam Kondisi
Baik) x 100%
Laporan Kondisi Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Administrasi
Kependudukan
- - 80% 82% 84% 86% 88% 88%
Presentase Pelaksanaan Inovasi Pelayanan dalam
Peningkatan Kualitas Pendaftaran Dokumen
Kependudukan
(Jumlah Inovasi Pelayanan / Jumlah Inovasi Pelayanan
yang Telah di Laksanakan) x 100%
Dokumen Rencana Inovasi
Pelayanan
- - 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Indeks Kepuasan Masyarakat Disdukcapil
Jumlah Nilai Rata-Rata IKM Tertimbang x Nilai Dasar
Pengkonversian
Dokumen IKM Disdukcapil
- - 78.00 80.00 82.00 83.00 84.00 84.00
4.3 Arah Strategi dan Kebijakan
Tabel 4.4
Penyelarasan Arah Kebijakan dan Strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Lamongan
MISI 4
Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik
RP
JM
D
Kab
up
ate
n
La
mo
ng
an
Ta
hu
n 2
01
6 -
20
21
TUJUAN Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel Untuk Peningkatan Pelayanan Publik
SASARAN Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik
Tujuan Sasaran Arah Kebijakan Strategi
Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Penerbitan
Dokumen Kependudukan Serta Pelayanan
Pemanfaatan NIK, KTP - el dan Data
Kependudukan
Meningkatkan Pelayanan Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
yang sesuai dengan Pelayanan Prima
Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Publik yang Prima
Terlaksananya Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan strategi dan kebijakan, selanjutnya ditetapkan sejumlah
program prioritas yang akan dilaksanakan sesuai dengan peran dan fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan sebagai upaya untuk
mewujudkan tujuan melalui perwujudan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya program tersebut dimaksudkan pula
sebagai program kerja dan rencana kerja yang akan datang sebagai pedoman
operasional. Beberapa Program Prioritas Renstra tahun 2016 – 2021 disajikan dalam
tabel berikut :
Tabel 5.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Lamongan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(Outcome) / Kegiatan (Output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Kondisi Anggaran
Pada Awal Periode Renstra
Bidang Penanggung
Jawab Lokasi Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra
Kondisi Target
Anggaran Pada Akhir
Periode Renstra
2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Meningkatkan Kinerja Pelayanan
Publik
Terlaksananya Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Indeks Kepuasan
Masyarakat Disdukcapil 1
02
06
01
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
% Unit Kerja Internal yang
terlayani dengan baik
100%
631,738,000
100%
743,984,000
100%
774,758,000
100%
864,826,600
100%
951,309,260
100%
998,874,723
100%
3,589,768,583
Sekretariat
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
01
Penyediaan Jasa
Perkantoran
Jumlah Pemenuhan
Jasa Perkantoran
12 Bulan - 12 Bulan - 4
Pelayanan
558,058,00
0
4 Pelayanan
626,456,60
0
4 Pelayanan
689,102,26
0
4 Pelayanan
723,557,37
3
4 Pelayanan
2,597,174,2
33
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
02
Penyediaan Barang Pakai
Habis Perkantoran
Jumlah Pemenuhan Barang Pakai
Habis Perkantoran
12 Bulan - 12 Bulan -
11 Penyediaan Barang
Pakai Habis
174,200,00
0
11 Penyediaan Barang
Pakai Habis
191,620,00
0
11 Penyediaan Barang
Pakai Habis
210,782,00
0
11 Penyediaan Barang
Pakai Habis
221,321,10
0
11 Penyediaan Barang
Pakai Habis
797,923,100
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
03
Rapat-rapat kordinasi dan
konsultasi
Jumlah Pemenuhan
Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
12 Bulan - 12 Bulan - 60 Kali
42,500,000 60 Kali
46,750,000
60 Kali
51,425,000 60 Kali
53,996,250
60 Kali
194,671,250
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
01
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah terkirimnya surat yang
diselesaikan tepat waktu
258 Lembar,
225 Lembar, 20 kali
2,000,000
258 Lembar,
225 Lembar, 20 kali
2,000,000
258 Lembar,
225 Lembar, 20 kali
-
258 Lembar,
225 Lembar, 20 kali
-
258 Lembar,
225 Lembar, 20 kali
-
258 Lembar,
225 Lembar, 20 kali
-
258 Lembar,
225 Lembar, 20 kali
- Subagian
Umum dan Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
02
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah pemenuhan
jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3 Rekening
200,000,00
0
3 Rekenin
g
275,000,00
0 3 Rekening - 3 Rekening - 3 Rekening - 3 Rekening - 3 Rekening -
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
06
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasi
onal
Jumlah pemeliharaan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
5 mobil, 10 motor
5,500,000
5 mobil, 10
motor
7,500,000
5 mobil, 10 motor
- 5 mobil,
10 motor -
5 mobil, 10 motor
- 5 mobil,
10 motor -
5 mobil, 10 motor
- Subagian
Umum dan Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
08
Penyejiaadan Jasa
Kebersihan Kantor
Jumlah Petugas Kebersihan
5 Orang
42,250,000 - - - - - - - - - - - -
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
10
Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah alat tulis kantor
yang disediakan
60 Jenis ATK
64,654,000
60 Jenis ATK
70,000,000
60 Jenis ATK
- 60 Jenis
ATK -
60 Jenis ATK
- 60 Jenis
ATK -
60 Jenis ATK
- Subagian
Umum dan Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
11
Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
Jumlah barang cetakan dan
penggandaan
250 eks dokumen, 250 buku register
akta, 25000 lembar
foto copy, 15.000 Lembar Blanko Kartu
Keluarga (KK)
71,000,000
250 eks dokume
n, 250 buku
register akta,
25000 lembar
foto
copy, 15.000 Lembar Blanko Kartu
Keluarga (KK),
10.000 Lembar Blanko Kartu
Identitas Anak (KIA)
75,000,000
250 eks dokumen, 250 buku register
akta, 25000 lembar
foto copy, 15.000 Lembar Blanko Kartu
Keluarga (KK),
10.000 Lembar Blanko Kartu
Identitas Anak (KIA)
-
250 eks dokumen, 250 buku register
akta, 25000 lembar
foto copy, 15.000 Lembar Blanko Kartu
Keluarga (KK),
10.000 Lembar Blanko Kartu
Identitas Anak (KIA)
-
250 eks dokumen, 250 buku register
akta, 25000 lembar
foto copy, 15.000 Lembar Blanko Kartu
Keluarga (KK),
10.000 Lembar Blanko Kartu
Identitas Anak (KIA)
-
250 eks dokumen, 250 buku register
akta, 25000 lembar
foto copy, 15.000 Lembar Blanko Kartu
Keluarga (KK),
10.000 Lembar Blanko Kartu
Identitas Anak (KIA)
-
250 eks dokumen, 250 buku register
akta, 25000 lembar
foto copy, 15.000 Lembar Blanko Kartu
Keluarga (KK),
10.000 Lembar Blanko Kartu
Identitas Anak (KIA)
- Subagian
Umum dan Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
12
Penyediaan komponen
instalasi listrik/penera
ngan bangunan
kantor
Jumlah instalasi listrik yang disediakan
11 Jenis Alat Listrik
8,000,000
11 Jenis Alat
Listrik
8,000,000
11 Jenis Alat Listrik
- 11 Jenis
Alat Listrik -
11 Jenis Alat Listrik
- 11 Jenis
Alat Listrik -
11 Jenis Alat Listrik
- Subagian
Umum dan Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
13
Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan
30 Jenis
15,000,000 30 Jenis
20,000,000
30 Jenis - 30 Jenis - 30 Jenis - 30 Jenis - 30 Jenis - Subagian
Umum dan Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
15
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Jumlah pemenuhan
jasa surat kabar
6 Jenis Surat
Kabar dan 8 Ucapan
Iklan
6,000,000
6 Jenis Surat Kabar dan 8
Ucapan Iklan
10,000,000
6 Jenis Surat
Kabar dan 8 Ucapan
Iklan
-
6 Jenis Surat
Kabar dan 8 Ucapan
Iklan
-
6 Jenis Surat
Kabar dan 8 Ucapan
Iklan
-
6 Jenis Surat
Kabar dan 8 Ucapan
Iklan
-
6 Jenis Surat
Kabar dan 8 Ucapan
Iklan
- Subagian
Umum dan Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
17
Penyediaan makanan dan
minuman
Jumlah pemenuhan penyediaan
makanan dan minuman untuk rapat dan tamu
381 Makanan
dan Minuman
15,000,000
381 Makana
n dan Minuma
n
15,000,000
381 Makanan
dan Minuman
-
381 Makanan
dan Minuman
-
381 Makanan
dan Minuman
-
381 Makanan
dan Minuman
-
381 Makanan
dan Minuman
- Subagian
Umum dan Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
18
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah pemenuhan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi
keluar daerah
32 Kali Perjalanan
Dinas
45,000,000
32 Kali Perjalanan Dinas
45,000,000
32 Kali Perjalanan
Dinas -
32 Kali Perjalanan
Dinas -
32 Kali Perjalanan
Dinas -
32 Kali Perjalanan
Dinas -
32 Kali Perjalanan
Dinas -
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
01
19
Penyediaan Jasa
Administrasi / Teknis
Kegiatan
Jumlah tenaga administrasi/tenaga kegiatan
28 Orang
157,334,000
28 Orang
216,484,00
0 28 Orang - 28 Orang - 28 Orang - 28 Orang - 28 Orang -
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Sarana dan prasarana aparatur
dengan kondisi baik
100% #########
# 100%
465,000,00
0 100%
245,000,00
0 100%
416,900,00
0 100%
458,590,00
0 100%
481,519,50
0 100%
4,303,784,5
00 Sekretariat
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
03
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan
Kantor
Jumlah Pengadaan
Perlengkapan Kantor
12 Bulan - 12 Bulan - 9
Pengadaan
150,000,00
0
9 Pengadaan
163,900,00
0
9 Pengadaan
180,290,00
0
9 Pengadaan
189,304,50
0
9 Pengadaan
683,494,500
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
04
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Jumlah Gedung yang di lakukan pemeliharaan
rutin
12 Bulan - 12 Bulan - 4
30,000,000 4
33,000,000
4
36,300,000 4
38,115,000
4
137,415,000
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
05
Pemeliharaan Rutin /
Berkala dan Perlengkapan
Kantor
Jumlah Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
12 Bulan - 12 Bulan - 60 AC, 15 PC dan 20
Printer
12,000,000
60 AC, 15 PC dan 20
Printer
13,200,000
60 AC, 15 PC dan 20
Printer
14,520,000
60 AC, 15 PC dan 20
Printer
15,246,000
60 AC, 15 PC dan 20
Printer
54,966,000
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
06
Rehabilitas Sedang / Berat
Gedung Kantor
Jumlah Gedung yang di
Rehabilitas - - - - 1 Gedung
15,000,000
1 Gedung
165,000,000
1 Gedung
181,500,000
1 Gedung
190,575,000
1 Gedung
552,075,000
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
07
Pemeliharaan Rutin / Berkala
Kendaraan Dinas /
Operasional
Jumlah Pemeliharaan
Kendaraan Dinas /
Operasioanal
12 Bulan - 12 Bulan - 4
Pemeliharaan
38,000,000
4 Pemelihar
aan
41,800,000
4 Pemelihar
aan
45,980,000
4 Pemelihar
aan
48,279,000
4 Pemelihar
aan
174,059,000
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
03
Pembangunan Gedung Kantor
Jumlah Gedung Kantor yang di
Bangun 1 Paket
2,000,000,
000 - - - - - - - - - - -
2,000,000,0
00
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
07
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah pengadaan
perlengkapan kantor
Korden, 3 TV, 1
Komputer, 1
Notebok, 1 CCTV, 1 Pabx dan 1 Silent Genset
94,875,000
Korden, 3 TV, 1
Komputer, 1
Notebok, 1 CCTV, 1 Pabx dan 1 Silent
Genset
250,000,00
0
Korden, 3 TV, 1
Komputer, 1 Notebok, 1 CCTV, 1
Pabx dan 1 Silent
Genset
-
Korden, 3 TV, 1
Komputer, 1 Notebok, 1 CCTV, 1
Pabx dan 1 Silent
Genset
-
Korden, 3 TV, 1
Komputer, 1 Notebok, 1 CCTV, 1
Pabx dan 1 Silent
Genset
-
Korden, 3 TV, 1
Komputer, 1 Notebok, 1 CCTV, 1
Pabx dan 1 Silent
Genset
-
Korden, 3 TV, 1
Komputer, 1 Notebok, 1 CCTV, 1
Pabx dan 1 Silent
Genset
344,875,000
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
10
Pengadaan mebeleur
Jumlah pengadaan
mebeleur yang disediakan
3 Almari, 25 Kursi Lipat, 1
Kursi Eselon III
dan 3 Meja
Eselon IV
49,900,000
3 Almari, 25 Kursi Lipat, 1 Kursi
Eselon III dan 3 Meja
Eselon IV
75,000,000
3 Almari, 25 Kursi Lipat, 1 Kursi
Eselon III dan 3 Meja
Eselon IV
-
3 Almari, 25 Kursi Lipat, 1 Kursi
Eselon III dan 3 Meja
Eselon IV
-
3 Almari, 25 Kursi Lipat, 1 Kursi
Eselon III dan 3 Meja
Eselon IV
-
3 Almari, 25 Kursi Lipat, 1
Kursi Eselon III
dan 3 Meja
Eselon IV
-
3 Almari, 25 Kursi Lipat, 1 Kursi
Eselon III dan 3 Meja
Eselon IV
124,900,000
Subagian
Umum dan Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
22
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Jumlah gedung yang di lakukan pemeliharaan
3 Gedung
30,000,000 3
Gedung
50,000,000 3 Gedung - 3 Gedung - 3 Gedung - 3 Gedung - 3 Gedung
80,000,000
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
23
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Jumlah mobil jabatan
dilakukan pemeliharaan
rutin
2 Mobil
30,000,000 2 Mobil
40,000,000
2 Mobil - 2 Mobil - 2 Mobil - 2 Mobil - 2 Mobil
70,000,000
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
24
Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara
3 Mobil dan 9 Motor
20,000,000
3 Mobil dan 9 Motor
30,000,000
3 Mobil dan 9 Motor
- 3 Mobil dan 9 Motor
- 3 Mobil
dan 9 Motor
- 3 Mobil dan 9 Motor
- 3 Mobil dan 9 Motor
50,000,000
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
02
28
Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
Jumlah peralatan
gedung dinas yang
terpelihara
40 Komputer, 37 Printer,
20 AC, 7 Laptop, 5
TV, 2 Telfon, 2
Kamera, 1 FAX, 1 Home
Teather
12,000,000
40 Komput
er, 37 Printer, 20 AC, 7 Laptop, 5 TV, 2
Telfon, 2 Kamera, 1 FAX, 1 Home
Teather
20,000,000
40 Komputer, 37 Printer, 20 AC, 7 Laptop, 5
TV, 2 Telfon, 2
Kamera, 1 FAX, 1 Home
Teather
-
40 Komputer, 37 Printer, 20 AC, 7 Laptop, 5
TV, 2 Telfon, 2
Kamera, 1 FAX, 1 Home
Teather
-
40 Komputer, 37 Printer, 20 AC, 7 Laptop, 5
TV, 2 Telfon, 2
Kamera, 1 FAX, 1 Home
Teather
-
40 Komputer, 37 Printer,
20 AC, 7 Laptop, 5
TV, 2 Telfon, 2
Kamera, 1 FAX, 1 Home
Teather
-
40 Komputer, 37 Printer, 20 AC, 7 Laptop, 5
TV, 2 Telfon, 2
Kamera, 1 FAX, 1 Home
Teather
32,000,000
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
03
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
% Peningkatan Disiplin
Aparatur 100%
30,000,000
100%
50,000,000 100%
55,000,000
100%
66,000,000 100%
72,600,000
100%
76,230,000 100%
349,830,00
0 Sekretariat
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
03
02
Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapan
nya
Jumlah Pakaian Dinas yang di
adakan
132 Potong
30,000,000
132 Potong
50,000,000
132 Potong
55,000,000
132 Potong
66,000,000
132 Potong
72,600,000
132 Potong
76,230,000
132 Potong
349,830,000
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
05
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
% Peningkatan SDM Kantor
20%
15,000,000 20%
25,000,000
21%
27,500,000 22%
130,680,00
0 23%
143,748,00
0 24%
150,935,40
0 24%
492,863,40
0 Sekretariat
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
05
01
Pendidikan dan pelatihan
formal
Jumlah peserta yang ikut
pendidikan dan pelatihan
formal (ISO)
68 Orang
15,000,000 68
Orang
25,000,000 68 Orang
27,500,000
68 Orang
130,680,000
68 Orang
143,748,000
68 Orang
150,935,400
68 Orang
492,863,400
Subagian Umum dan
Kepegawaian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja Dan Keuangan
% Pelaporan Tepat Waktu
100%
40,000,000 100%
40,000,000
100%
10,000,000 100%
11,000,000
100%
12,100,000 100%
12,705,000
100%
125,805,000
Sekretariat
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
06
01
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Secara Berkala
Jumlah Laporan Keuangan
Tepat Waktu 12 Bulan - 12 Bulan -
3 Laporan Keuangan
5,000,000
3 Laporan Keuangan
5,500,000
3 Laporan Keuangan
6,050,000
3 Laporan Keuangan
6,352,500
3 Laporan Keuangan
22,902,500
Subbagian Keuangan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
06
02
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Dan Evaluasi
Jumlah Dokumen
Perencanaan yang Tepat
Waktu
12 Bulan - 12 Bulan - 5
Dokumen
5,000,000 5
Dokumen
5,500,000 5
Dokumen
6,050,000 5
Dokumen
6,352,500 5
Dokumen
22,902,500 Subbagian
Perencanaan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
06
01
Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Jumlah dokumen
laporan capaian kinerja dan
ikhtiar realisasi kerja OPD yang terselesaikan
3 Dokumen
5,000,000
3 Dokume
n
5,000,000
3 Dokumen
- 3
Dokumen -
3 Dokumen
- 3
Dokumen -
3 Dokumen
10,000,000
Subbagian Perencanaan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
06
02
Penyusunan laporan
keuangan semesteran
Jumlah dokumen laporan
keuangan semesteran
yang terselesaikan
1 Dokumen
5,000,000
1 Dokume
n
5,000,000
1 Dokumen
- 1
Dokumen -
1 Dokumen
- 1
Dokumen -
1 Dokumen
10,000,000
Subbagian Keuangan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
06
04
Penyusunan pelaporan keuangan
akhir tahun
Jumlah dokumen pelaporan
keuangan akhir
tahun yang terselesaikan
1 Dokumen
5,000,000
1 Dokume
n
5,000,000
1 Dokumen
- 1
Dokumen -
1 Dokumen
- 1
Dokumen -
1 Dokumen
10,000,000
Subbagian Keuangan
Disdukcapil Kab.
Lamonga
n
1 02
06
06
06
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Dan Evaluasi
Jumlah dokumen yang
dilaporkan SAKIP, LKjIP, LKPJ, RENJA,
LPPD, IKM yang disusun
5 Dokumen
25,000,000
5 Dokume
n
25,000,000
6 Dokumen
- 6
Dokumen -
6 Dokumen
- 6
Dokumen -
6 Dokumen
50,000,000
Subbagian Perencanaan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
Meningkatnya
Kualitas Pelayanan Penerbitan Dokumen
Kependudukan Serta Pelayanan
Pemanfaatan NIK, KTP -el dan Data Kependudu
kan
Presentase Kepemilika
n Kartu Tanda
Penduduk Elektronik
(KTP-el) dan Kartu Keluarga
(KK)
1 02
06
15
Program Penataan
Administrasi Kependuduka
n
% Ketepatan Waktu
Penerbitan Dokumen
Pendaftaran Penduduk
-
335,000,000
93.13% #########
# 93.99%
##########
94.85%
3,218,675,680
95.71% #########
# 96.57%
3,717,570,
410 96.57% ##########
Bidang Pelayanan
Pendaftaran Penduduk
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
15
08
Peningkatan
pelayanan publik dalam
bidang kependuduka
n
Jumlah petugas operator tenaga
pengelola SIAK
108 Orang
285,000,000
108 Orang
491,400,00
0 108 Orang
589,680,00
0 135 Orang
648,648,00
0 135 Orang
713,512,80
0 135 Orang
749,188,44
0 135 Orang
3,477,429,2
40
Seksi Pindah Datang
Penduduk
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
15
15
Peningkatan Pelayanan
Publik Penduduk
Rentan Administrasi
Kependudukan
Jumlah pelayanan
publik pendataan penduduk
rentan administrasi
kependudukan di
lembaga/instan
si terkait
27 Kecamata
n dan Lembaga /
Instansi terkait
50,000,000
27 Kecamatan dan 2 Lembaga
/ Instansi terkait
44,044,000
27 Kecamatan dan 3
Lembaga / Instansi terkait
52,852,800
27 Kecamatan dan 4
Lembaga / Instansi terkait
58,138,080
27 Kecamatan dan 5
Lembaga / Instansi terkait
63,951,888
27 Kecamata
n dan 6 Lembaga /
Instansi terkait
67,149,482
27 Kecamatan dan 6
Lembaga / Instansi terkait
336,136,250
Seksi Pendataan Penduduk
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
15
17
Peningkatan Pelayanan
Publik dalam Pelaksanaan Stelsel aktif pemerintah
Jumlah kegiatan
pelayanan publik stelsel
aktif pemerintahan
- -
81 Kali Pelayana
n di Kecamat
an
315,000,00
0
48 Kali Mince di alun" dan
54 Kali pelayanan
di kecamatan
330,750,00
0
48 Kali Mince di alun" dan
54 Kali pelayanan
di kecamatan
154,000,00
0
48 Kali Mince di alun" dan
54 Kali pelayanan
di kecamatan
169,400,00
0
48 Kali Mince di alun" dan
54 Kali pelayanan
di kecamatan
177,870,00
0
48 Kali Mince di alun" dan
54 Kali pelayanan
di kecamatan
1,147,020,0
00
Seksi Identitas Penduduk
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
15
32
Pelayanan Administrasi
Kependudukan (DAK)
Jumlah peserta khursus,
pelatihan, jumlah cetak
leaflet, poster, Blanko, buku
register, Formulir dan Pemeliharaan
Arsip
- -
474 Orang, 24.000 lembaR
LEAFLET, 4.000
Lembar Poster, 27.000 Lembar Blanko, 10 Buku Register, 1 Paket Formulir Pencatatan Sipil
186 Buah
Ribbon
1,959,587,
000
474 Orang, 24.000 lembaR
LEAFLET, 4.000
Lembar Poster, 27.000 Lembar
Blanko, 10 Buku
Register, 1 Paket
Formulir Pencatatan Sipil 186
Buah Ribbon
2,057,566,
350
474 Orang, 24.000 lembaR
LEAFLET, 4.000
Lembar Poster, 27.000 Lembar
Blanko, 10 Buku
Register, 1 Paket
Formulir Pencatatan Sipil 186
Buah Ribbon
2,357,889,
600
474 Orang, 24.000 lembaR
LEAFLET, 4.000
Lembar Poster, 27.000 Lembar
Blanko, 10 Buku
Register, 1 Paket
Formulir Pencatatan Sipil 186
Buah Ribbon
2,593,678,
560
474 Orang, 24.000 lembaR
LEAFLET, 4.000
Lembar Poster, 27.000 Lembar
Blanko, 10 Buku
Register, 1 Paket
Formulir Pencatatan Sipil 186
Buah Ribbon
2,723,362,
488
474 Orang, 24.000 lembaR
LEAFLET, 4.000
Lembar Poster, 27.000 Lembar
Blanko, 10 Buku
Register, 1 Paket
Formulir Pencatatan Sipil 186
Buah Ribbon
11,692,083,
998
Seksi Perubahan
Status Anak, Pewarganegar
aan dan Kematian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
Presentase Kepemilika
n Akta Kelahiran dan Akta
Kematian 1 02
06
16
Program Peningkatan
Pelayanan Publik
Pencatatan Sipil
% Ketepatan Waktu
Penerbitan Dokumen
Pencatatan Sipil
-
200,000,000
92.88%
362,744,000
93.95%
387,131,200
95.02%
214,500,000
96.09%
235,950,000
97.16%
247,747,500
97.16%
1,648,072,700
Bidang
Pelayanan Pencatatan
Sipil
Disdukca
pil Kab. Lamonga
n
1 02
06
16
18
Pelayanan Pendataan
Penduduk dan Pencatatan
Sipil
Jumlah Dokumen yang
akan dikonversikan
untuk peningkatan
cakupan Kepemilikan
Akta Kelahiran usia 0 - 18 th
150.000 Lembar
Dokumen
160,000,00
0
150.000 Lembar Dokume
n
175,000,00
0
150.000 Lembar
Dokumen
190,000,00
0
150.000 Lembar
Dokumen
143,000,00
0
150.000 Lembar
Dokumen
157,300,00
0
150.000 Lembar
Dokumen
165,165,00
0
150.000 Lembar
Dokumen
990,465,000
Seksi Perubahan
Status Anak, Pewarganegar
aan dan Kematian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
16
19
Peningkatan Pelayanan
Jemput Bola dokumen Akta
Kelahiran + kematian
Jumlah kecamatan
yang mendapat pelayanan
Jemput bola dokumen akta kelahiran dan
kematian
27 Kecamata
n
40,000,000
27 Kecamat
an
149,482,00
0
27 Kecamata
n
156,956,10
0
27 Kecamata
n
33,000,000
27 Kecamata
n
36,300,000
27 Kecamata
n
38,115,000
27 Kecamata
n
453,853,100
Seksi Perkawinan
dan Perceraian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
16
22
Peningkatan Pelayanan
Publik Dalam Bidang
Perubahan Akta
Pencatatan Sipil
Jumlah Pelayanan
Publik dalam bidang
perubahan akta pencatatan sipil
- - 27
Kecamatan
38,262,000
27 Kecamata
n
40,175,100
27 Kecamata
n
38,500,000
27 Kecamata
n
42,350,000
27 Kecamata
n
44,467,500
27 Kecamata
n
203,754,600
Seksi Perubahan
Status Anak, Pewarganegar
aan dan Kematian
Disdukcapil Kab.
Lamongan
Presentase Ketersediaa
n Sarana dan
Prasarana (Perangkat
Keras, Lunak dan
SDM) dalam
Pengelolaan
Administrasi
Kependudukan dengan
Kondisi Baik
1 02
06
17
Program Implementasi
Sistem Administrasi
Kependudukan
Jumlah Sarana dan Prasarana
(Perangkat Keras dan
Lunak) dalam pengelolaan administrasi
kependudukan
1 #########
# 6
1,514,450,000
2 #########
# 2
977,900,000
2 #########
# 2
1,129,474,500
15 Titik
7,792,214,500
Bidang Pengelolaan
Informasi Administrasi
Kependudukan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
17
01
Pembangunan dan
Pengoperasian SIAK secara
terpadu
Jumlah Perlengkapan
komputer yang tersedia
210 Buah
95,000,000 277
Buah
105,000,00
0 277 Buah
121,000,00
0 277 Buah
99,000,000
277 Buah
108,900,000
277 Buah
114,345,000
277 Buah
643,245,000
Seksi Pengelolaan
dan Penyajian Data
Kependudukan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
17
02
Pelatihan tenaga
pengelola SIAK
Jumlah tenaga pengelola SIAK
135 Orang
50,000,000 108
Orang
60,000,000 108 Orang
66,000,000
135 Orang
66,000,000 135 Orang
72,600,000
135 Orang
76,230,000 135 Orang
390,830,000
Seksi Tata Kelola dan
Sumber Daya Manusia, Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
17
03
Implementasi Sistem
Administrasi Kependuduka
n (membangun, updating, dan pemeliharaan)
Jumlah hardare dan software program SIAK
yang terpelihara
40 Unit
230,000,000
40 Unit
350,000,000
40 Unit
362,500,000
45 Unit
275,000,000
50 Unit
302,500,000
55 Unit
317,625,000
55 Unit
1,837,625,000
Seksi Sistem Informasi
Administrasi Kependuduka
n
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
17
20
Pengembangan Pelayanan
Jaringan online
Jumlah koneksi jaringan online
2 Titik
30,000,000 5 Titik
150,000,00
0 3 Titik
159,000,00
0 3 Titik
55,000,000
3 Titik
60,500,000 3 Titik
63,525,000
3 Titik
518,025,000
Seksi Pengelolaan
dan Penyajian Data
Kependudukan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
17
21
Dampingan Implementasi
Sistem Administrasi
Kependudukan
Jumlah aplikasi pendampingan
pelayanan program SIAK
1 Aplikasi
35,000,000 1
Aplikasi
39,750,000 1 Aplikasi
49,000,000
1 Aplikasi
53,900,000 1 Aplikasi
59,290,000
1 Aplikasi
62,254,500 1 Aplikasi
299,194,500
Seksi Sistem Informasi
Administrasi Kependuduka
n
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
17
31
Peingkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan
Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil
Jumlah sarana dan prasarana
pelayanan pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil
-
809,700,000
6 Unit
809,700,000
2 Unit
787,500,000
2 Unit
264,000,000
2 Unit
290,400,000
2 Unit
304,920,000
2 Unit
3,266,220,000
Seksi Tata Kelola dan
Sumber Daya Manusia, Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
17
xx
Implementasi Data Base
Administrasi Kependuduka
n (Membangun, Updating dan Pemeliharan)
Jumlah DRC (Data Recovery
Center) yang tersedia
- - - - 1 Titik
300,000,000
1 Titik (Sistem
Database DRC)
165,000,00
0
1 Titik (Sistem
Database DRC)
181,500,00
0
1 Titik (Sistem
Database DRC)
190,575,00
0
1 Titik (Sistem
Database DRC)
837,075,000
Seksi Sistem Informasi
Administrasi Kependuduka
n
Disdukcapil Kab.
Lamongan
Presentase Pelaksanaa
n Inovasi Pelayanan
dalam Peningkatan Kualitas
Pendaftaran Dokumen Kependudu
kan
1 0
2
0
6
1
8
Program Pemanfaatan
Data dan Inovasi Tertib Administrasi
Kependudukan
Jumlah Lembaga /
Instansi yang
memanfaatkan Data
Kependudukan
-
50,000,000 2
275,266,00
0 2
774,602,50
0 2
425,144,72
0 2
467,659,19
2 2
497,372,58
1 10
2,490,044,9
93
Bidang Pemanfaatan
Data dan Inovasi
Pelayanan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
18
12
Sosialisasi kebijakan
kependudukan
Jumlah peserta sosialisasi
162 Orang
50,000,000 162
Orang
63,275,000 162 Orang
69,602,500
162 Orang
65,598,720 162 Orang
72,158,592
162 Orang
79,374,451 162 Orang
400,009,263
Seksi Inovasi Pelayanan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
18
13
Pengembangan dan
Pemeliharaan Arisp/Dokume
n Negara
Jumlah hardware dan software yang
disediakan
- - 1 Unit
49,339,000
1 Unit scanner dan 1
Aplikasi
400,000,00
0
1 Unit scanner dan 1
Aplikasi
49,500,000
1 Unit scanner
dan 1 Aplikasi
54,450,000
1 Unit scanner dan 1
Aplikasi
59,895,000
1 Unit scanner dan 1
Aplikasi
613,184,000
Seksi Pemanfaatan
Data dan Dokumen
Kependudukan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
18
14
Peningkatan Kerja Sama
dengan Instansi
Terkait dalam Bidang
Administrasi Kependuduka
n
Jumlah lembaga
pengguna yang memanfaatkan
data
- - 1 MOU
49,416,000 2
60,000,000
3
63,800,000 4
70,180,000
5
73,689,000 5
317,085,000
Seksi Kerjasama
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
18
15
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Administrasi Kependuduka
n
Jumlah kecamatan
melaksanakan pelayanan
administrasi kependudukan
- -
27
Kecamatan
19,050,000
27
Kecamatan
25,000,000
27
Kecamatan
25,146,000
27
Kecamatan
27,660,600
27
Kecamatan
29,043,630
27
Kecamatan
125,900,230
Seksi Kerjasama
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
18
16
Penyebarluasan Informasi Administrasi
Kependudukan
Jumlah rangka baliho yang terpelihara
- - 32 Unit
30,000,000 32 Unit
50,000,000
32 Unit
39,600,000 32 Unit
43,560,000
32 Unit
45,738,000 32 Unit
208,898,000
Seksi Pemanfaatan
Data dan Dokumen
Kependudukan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
18
17
Pengembangan Pelayanan
dan Pemanfaatan
Data Kependuduka
n
Jumlah Peralatan yang
tersedia - - 1 Unit
49,186,000
2 Unit
150,000,000
2 Unit
165,000,000
2 Unit
181,500,000
2 Unit
190,575,000
2 Unit
736,261,000 Seksi Inovasi Pelayanan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
1 02
06
18
18
Penyusunan Profil Analisis Dampak dan Perkembanga
n Kependuduka
n
Jumlah buku profil yang
tersedia - - 70 Buku
15,000,000
70 Buku
20,000,000 70 Buku
16,500,000
70 Buku
18,150,000 70 Buku
19,057,500
70 Buku
88,707,500
Seksi Pemanfaatan
Data dan Dokumen
Kependudukan
Disdukcapil Kab.
Lamongan
4.788.213.000
6.286.475.000 7,149,840,850 6,325,627,000 6.958.189.700 7,312,429,615 37,445,053,165
BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Mengingat eratnya kaitan antara Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Lamongan dengan Dokumen RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016 -
2021, maka dalam penyusunannya harus menjadikan Dokumen Perencanaan Jangka
menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan harus diarahkan untuk mencapai target kinerja sesuai
dengan kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan yang
telah dicantumkan dalam target Kinerja RPJMD. Berdasarkan urusan dan kewenangan yang
dimiliki, dalam rangka pencapaian Misi Pemerintah Kabupaten Lamongan, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan berkontribusi untuk mewujudkan
seluruh Misi dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan yang dimiliki padaTabel 6.1:
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu padaTujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator Tujuan RPJMD
2016-2021
Indikator Sasaran RPJMD
2016-2021
Indikator Sasaran Renstra Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Kondisi Awal
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja pada akhir periode RPJMD 2021 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12)
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
alita
s P
ela
ya
na
n P
ub
lik
Me
nin
gk
atn
ya
Ku
alita
s P
ela
ya
nan
Pe
ne
rbit
an
Do
ku
me
n
Kep
en
du
du
kan
Se
rta
Pe
laya
nan
Pe
ma
nfa
ata
n N
IK,
KT
P-e
l
da
n D
ata
Ke
pe
nd
ud
uk
an
Presentase Kepemilikan KTP - el
87.1
7 %
91.4
7 %
92.1
4 %
93.1
3 %
94.1
6 %
95.0
0 %
95.8
2 %
95.8
2 %
Presentase Kepemilikan Kartu Keluarga (KK)
-
90.6
3 %
92.3
5 %
94.0
7 %
95.7
9 %
97.5
1 %
99.2
3 %
99.2
3 %
Presentase Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran
69.0
5 %
70.0
0 %
74.0
0 %
79.0
0 %
85.0
0 %
90.0
0 %
95.0
0 %
95.0
0 %
Presentase Kepemilikan Kutipan Akta Kematian
0.5
0 %
6.0
9 %
10.4
7 %
13.1
6 %
17.4
2 %
20.2
6 %
24.6
8 %
24.6
8 %
Presentase Ketersediaan Sarana dan Prasarana (Perangkat Keras,
Lunak dan SDM) dalam Pengelolaan Administrasi
Kependudukan dengan Kondisi Baik
- -
80%
82%
84%
86%
88%
88%
Presentase Pelaksanaan Inovasi Pelayanan dalam Peningkatan Kualitas Pendaftaran Dokumen
Kependudukan
- -
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Terl
akas
an
aya
Tu
gas P
ok
ok
dan
Fu
ng
si
Din
as
Kep
en
du
du
ka
n
dan
Pen
cata
tan
SIp
il
Indeks Kepuasan Masyarakat - -
78.0
0
80.0
0
82.0
0
83.0
0
84.0
0
84.0
0
BAB VII
P E N U T U P
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan
Tahun 2016-2021 disusun sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang- Undang nomor 25
Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang
nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu Rencana Strategis ini disusun
dengan mengacu Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021
Kabupaten Lamongan, Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021 yang berisi tentang Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi pencapaian,
dan kegiatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan suatu pedoman yang harus
dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.
Mengingat potensi pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten
Lamongan sangat besar, Perencanaan strategis ini berperan sebagai pedoman dan pendorong
untuk meningkatkan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang pelaksanaannya
dilakukan dengan terencana dan berkesinambungan.