BAGAN SDA

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 BAGAN SDA

    1/1

     SUMBER DAYA ALAM

    KEANEKARAGAMAN HAYATI

    KEKUATAN

    1. 

    Indonesia sebagai negara yang menjadi fokus perhatian duniakarena status keanekaragaman hayatinya.2.  Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah salah

    satunya dalam kayu. Oleh sebab itu, Indonesia merupakan negarapengekspor terbesar kayu lapis ( playwood ) yaitu sekitar 80% dipasar dunia.

    3.  Indonesia memiliki hutan tropis terbesar di dunia. Hutan tropis inimemiliki luas 39.549.447 hektar dengan keanekaragaman hayatiyang terlengkap di dunia.

    4.  Kekayaan akan keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan untukpengembangan ilmu pengetahuan.

    KELEMAHAN1.  Pengelolaan keanekaragaman hayati di tingkat pusat belum

    mampu mengelola keanekaragaman hayati dengan baik.2.  adanya kelemahan tata kelola (governance) dalam pengelolaan

    keanekaragaman hayati. Ketidakjelasan tanggung jawab dantumpang tindih wewenang.

    3.  Perencanaan pengembangan potensi sumber daya alam belumoptimal dan terarah serta kurangnya tenaga teknis lapangan untukmenjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati.

    PELUANG 1. Potensi keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai

    sumber gen. Pelestarian dan pemanfaatankeanekaragaman hayati secara berkelanjutan danberwawasan lingkungan harus terus dilakukan dan ilmuanmengungkapkannya sebagai data dasar yang dapatdipercaya kebenarannya.

    2. Inovasi teknologi perlu didorong dan ditingkatkan agarkeanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan manusia Indonesia.

    ANCAMAN

    1. 

    Potensi keanekaragaman hayati Indonesia diikuti denganancaman terhadap kepunahan atau degradasi darikeanekaragaman hayati itu sendiri

    2.  aktivitas ilegal terhadap keanekaragaman hayati sepertiperburuan liar, pengambilan bahan material, perambahan hutan,serta penebangan liar semakin marak.

    3.  semakin tingginya pembalakan liar dalam rangka memenuhipermintaan bahan kayu dunia.

    4.  Rendahnya pengelolaan keanekaragaman hayati sehinggaterjadi kemerosotan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

    5.  Pemanfaatan sumber daya alam yang terus-menerus namunminimnya pengetahuan untuk menjaga kelestariannya sertaterbatasnya kegiatan penelitian m

    6. 

    Rendahnya penguasaan teknologi serta kurangnya dukunganinfrastruktur, dan lemahnya sistem penunjang

    7.  Kepedulian terhadap kekayaan alam hayati juga tidak meratadan masih hanya menjadi perhatian dari sebagian pihak yangterlibat langsung serta para akademisi

    8.  Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati tertinggikedua di dunia namun emisi gas rumah kacanya juga tertinggiketiga.

    9.  Indonesia merupakan negara adidaya untuk bidang lingkungandi tingkat global namun pertumbuhan ekonominya hanya sekitar6 persen per tahun (Bank Dunia, 2013a).

    10. Kekayaan keanekaragaman hayati berada dalam ancamankelangkaan akibat dari eksploitasi yang berlebihan (over

    exploitation), penebangan liar, alih fungsi lahan, perburuan liardan perdagangan ilegal.

    11.  Aktivitas eksplorasi mengakibatkan rusak dan hilangnya habitat,kerusakan hutan-hutan karena penebangan liar yang takterkendali.

    12. Kepunahan spesies akibat eksploitasi13. Fragmentasi habitat yang menyebabkan habitat yang luas dan

    berkelanjutan diperkecil14. Pola penggunaan secara berlebihan atas suatu spesies yang

    berakibat jumlah populasi spesies tersebut menjadi sedikitbahkan punah.

    SUMBER DAYA LAHAN

    Permasalahan :1.  Sangat timpangnya land rent antar wilayah2.  Tin in a lau urbanisasi

    Penurunan luas lahan ataupun hutan

    DAFTAR PUSTAKAWorld Bank (2013a). Indonesia Profile. Tersedia di

    http://data.worldbank.org/country/indonesia,  diaksestanggal 26 Mei 2015.

    Latupapua, Y. (2013). Analisis Keanekaragaman Hayati DiTaman Nasional Manusela Sebagai Daya TarikEkowisata. Jurnal Agreferstri , VII (4). ISSN : 1907-7556.

    Surtikanti, Hertien. (2014). Biologi Lingkungan. Bandung :Prisma Press

    STRATEGI

    1. 

    Menyusun strategi nasional untuk melestarikankeanekaragaman hayati

    2.  Mendorong metode tradisional dalam mengelola ekosistem3.  Melindungi habitat alamai4.  Menggalakkan rehabilitasi ekosistem yang rusak dan

    pemulihan spesies yang terancam punah5.  Melaksanakan pemerataan manfaat dari penggunaan SDA6.  Melakukan riset keanekaragaman hayati7.  Mengembangkan pemanfaatan bioteknologi berkelanjutan

    yang aman dan adil8.  Pelakukan penilaian nasional tentang keadaan keragaman

    hayati

    SA’DIATUL FUADIYAH

    1502860

    PEND. BIO B SPS 2015

    http://data.worldbank.org/country/indonesiahttp://data.worldbank.org/country/indonesia