14

Click here to load reader

BAHAN 4 DASTEL

  • Upload
    5upr4

  • View
    92

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAHAN 4 DASTEL

BAB IV

TERMINAL

Terminal adalah suatu electrical interface antara suatu saluran dengan sumber

berita, meskipun interface ini tidak memproduksi signal-signal itu sendiri.

Terminal yang tergantung dari signal yang akan disalurkan untuk dikirimkan adalah

sebagai berikut:

1. Terminal untul penyaluran signal-signal suara, yaitu:

- Radio penerima

- Telepon

2. Terminal untuk penyaluran signal-signal tulisan, yaitu:

- Telegrafi

- Teleprinter

3. Terminal untuk penyaluran signal-signal gambar, yaitu:

- Facsimile

- Televisi

4. Terminal untuk penyaluran signal-signal data, yaitu:

- Modem

4.1 Terminal untuk Suara

4.1.1 Radio Penerima

Radio penerima adalah suatu terminal untuk menerima signal-signal suara.

Namun dapat juga untuk menerima signal-signal yang berbentuk tulisan, gambar maupun

data. Jadi radio penerima juga menerima penyaluran segala macam bentuk signal, karena

radio penerima ini dalah suatu peralatan untuk menerima segala macam signal yang

dikirimkan melalui udara.

Radio penerima ini harus mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu yang

menentukan kwalitas dari radio penerima tersebut. Karakteristik itu adalah :

1. Sensitivitas

Adalah kemampuan dari suatu radio penerima untuk menangkap signal-signal

yang kuat maupun yang lemah sampai didapatkan daya output tertentu (standard) pada

output penerima tersebut.

Page 2: BAHAN 4 DASTEL

2. Selektivitas

Adalah kemampuan radio penerima untuk membedakan antara signal yang

diinginkan dengan signal-signal lain yang berdekatan. Berarti hanya menerima signal

dengan frekwensi band yang tertentu. Selektivitas ini dapat diperbaiki dengan Band Pass

Filter.

3. Fidelitas

Adalah kemampuan radio penerima untuk menjaga keaslian informasi yang

dikirimkan oleh pengirim signal.

Pesawat penerima radio siaran dapat digolongkan menjadi dua golongan besar

yaitu:

1. Straight Amplification Receiver

2. Superheterodyne Receiver

Straight Amplification Receiver

Gambar berikut adalah blok diagram dari radio penerima model straight

amplification.

Cara kerja:

Gelombang elektromagnetik diterima oleh antena kemudian oleh tuning circuit

gelombang yang diperlukan akan dipisahkan atau diseleksi dari gelombang-gelombang

lainnya yang tidak diperlukan. TC merupakan suatu rangkaian filter yang frekwensi

resonansinya sama dengan frekwensi yang diterima. Karena gelombang yang diterima ini

besarnya hanya beberapa mV saja, maka perlu diperkuat oleh Radio Frequency

Amplifier, yang tujuannya selain memperkuat juga meredam gelombang-gelombang

lainnya yang datangnya dari pemancar lain yang masih tercampur dalam gelombang tadi.

Kemudian gelombang yang masih termodulasi ini oleh Detector di demodulasikan, yaitu

dipisahkan antara gelombang yang memodulasikan yaitu informasi yang dikirim dengan

Page 3: BAHAN 4 DASTEL

gelombang yang dimodulasikan yaitu gelombang pembawa. Setelah gelombang

mempunyai frekwensi sebesar audio kemudian diperkuat dengan Audio Frequency

Amplifier, yang disalurkan ke Loudspeaker untuk dirubah menjadi gelombang akustik.

Pada sistem ini banyak timbul gangguan-gangguan tidak stabil, sehinnga

outputnya juga terdistorsi. Sebagai perbaikan dari sistem ini adalah jenis superheterodyne

receiver.

Superheterodyne Receiver

Cara Kerja:

Gelombang diterima oleh antena kemudian diperkuat dahulu oleh Radio-

Frequency Amplifier kemudian dicampur dengan suatu frekwensi fo di dalam suatu

Mixer, maka akan didapatkan superposisi dari fr dengan fo (oleh karena itu disebut

superheterodyne). Hasilnya adalah gelombang dengan frekwensi baru yaitu fr + fo dan fr

- fo disamping fr itu sendiri. Gelombang dengan frekwensi fr - fo ini disebut intermediate

frekwensi. Pada IF akan mendapatkan suatu gelombang yang lebih stabil, yang

merupakan modulated wave dengan frekwensi pembawa yang lebih kecil dari fr.

Sistem ini untuk radio penerima siaran yang mempunyai modulasi

amplitudo (AM) sedangkan jika modulasinya adalah Frequency Modulation (FM)

maka pada dasarnya hampir sama seperti pada blok diagram dibawah ini:

Page 4: BAHAN 4 DASTEL

Dibandingkan dengan radio penerima siaran untuk AM, maka radio penerima

siaran untuk FM mempunyai tambahan komponen yaitu limiter dan pemakaian

discriminator frekwensi sebagai ganti dari discriminator amplitudo limiter untuk

membatasi perubahan tegangan yang timbul oleh bermacam-macam hal misalnya

interface dan internal receiver noise. Selain itu perbedaan-perbedaan yang lain adalah

jumlah IF amplifier pada FM biasanya lebih banyak karena signalnya disini lebih lebar

dibandingkan AM.

4.1.2 Telepon

Telepon adalah suatu bentuk terminal untuk menerima dan mengirimkan signal

suara atau signal yang berbentuk gelombang akustik. Batas frekwensi suara manusia

adalah dari 300 Hz – 3,4 KHz. Amplitudo menentukan kekerasan suara atau loudness.

Kekerasan suara adalah besarnya kebisingan suara yang diakibatkan oleh amplitudo dari

suara itu sendiri yang ditangkap oleh telinga manusia. Satuan unit untuk menentukan

kekerasan suara ini adalah sone. Dimana 1 sone didefinisikan sebagai kekerasan suara

dari tone dengan frekwensi 1000 Hz pada level intensitas suara 40 dB. Kekerasan suara

sebesar 0,0001 sone atau 1msone adalah batas ambang pendengar manusia. Selain itu

dipakai juga satuan Phon. Dimana 1 phon adalah level kekerasan suara untuk suatu tone

dengan frekwensi 1000 Hz pada level intensitas suara 1 dB.

Level kekerasan suara (Loudness Level) :

LL = 10 log I /10-12 phon

Dimana I = intensitas suara dalam watts/m2.

Tranducer

Tranducer adalah alat untuk mengubah suatu bentuk gelombang menjadi suatu

bentuk lainnya yang tertentu yang sesuai dengan kebutuhan. Pada sistem telepon,

Page 5: BAHAN 4 DASTEL

tranducernya adalah electro-accoustical tranducer yaitu alat yang mengubah gelombang

akustik menjadi gelombang listrik dan sebagainya. Tranducer pada sistem telepon dibagi

dua yaitu :

- Mikropon : tranducer yang mengubah gelombang akustik menjadi

gelombang listrik.

- Telepon : Tranduceryang mengubah gelombang listrik menjadi

gelombang akustik.

Mikropon

Dilihat dari prinsip kerjanya maka macam-macam mikropon misalnya :

- Mikropon arang

- Mikropon kondensator

Telepon

Dilihat dari prinsip kerjanya, maka ada bermacam-macam telepon, misalnya:

- Elektro magnetis

Jika arus listrik dari mikropon mengalir ke magnet kumparan, medan magnet akan

dibangkitkan yang menimbulkan gaya yang akan menarik membran. Getaran membran

ini akan memproduksi gelombang suara.

- Elekro dinamis

Prinsip kerjanya yaitu dengan adanya arus listrik yang berubah menyebabkan

perubahan medan listrik yang akan berinteraksi dengan magnet permanen. Sehingga

membran keluar dan kedalam sesuai dengan frekwensi dari arus listrik yang diberikan

dan akan menimbulkan getaran akustik dari membran.

4.2 Terminal untuk Tulisan

Terminal untuk tulisan informasi yang dikirimkan dan yang diterima berbentuk

tulisan atau huruf-huruf. Tiap-tiap huruf-huruf diwakili oleh kombinasi dari simbol-

simbol tertentu.

4.2.1 Telegrafi

Page 6: BAHAN 4 DASTEL

Sistem telegrafi diwakili oleh kode-kode yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Kode Morse

Merupakan kombinasi dari kedua elemen-elemen titik-titik dan garis-garis.

Kode Undulator

Kode ini dikembangkan untuk komunikasi yang menggunakan kabel laut. Kode

ditentukan dengan plus, minus, dan nol sertamempunyai kombinasi yang sama dari arus-

arus panjang dan pendek seperti kode morse.

Kode Telegrap Printing

Kode ini digunakan oleh teleprinter.

Kode Transmisi Data

Kode ini dipakai untuk transmisi data. Kode transmisi data seperti ASCII, BCD,

EBCDIC.

Sistem pengiriman informasi yang dipakai di Amerika Serikat dan beberapa hasil

industri adalah sebagai berikut:

Full Duplex

Jika ada kemungkinan pengiriman kedua belah arah secara bersamaan.

Half Duplex

Jika ada kemungkinan pengiriman kedua arah akan tetapi pada satu

saat hanya dapat mengirim ke satu arah saja.

Simplex

Jika hanya dapat mengirim kesatu arah saja.

Dari kode morse yang dikirimkan, telegrafi dapat dibagi menjadi dua macam

yaitu :

Telegrafi arus searah

Telegrafi arus bolak-balik

4.3. Terminal untuk GambarTerminal untuk gambar dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu:

- Gambar diam

Page 7: BAHAN 4 DASTEL

- Gambar bergerak

4.3.1 Facsimile

Prinsip kerja dari pengiriman gambar diam dari facsimile adalah:

Cara Kerja:

Gambar yang akan dikirim ditempelkan mengelilingi sebuah drum D. Sumber

cahaya yang melewati lensa akan menyinari gambar tersebut. Refleksi sinar ini akan

diterima oleh PEC (Photo Electric Cell). Dengan berputarnya Drum, sinar direfleksikan

akan berubah-ubah intensitasnya sesuai warna gambar yang disinari. Arus dari photocell

akanberubah-ubah sesuai dengan perubahan intensitas yang diterima. Seluruh bagian

gambar akan kena diraba (scanning).

3.2.2 Televisi

Prinsip dasar dari facsimile kemudian dikembangkan menjadi prinsip dasar dari

sistem televisi. Bedanya ialah pada televisi gambar yang dikirimkan adalah gambar

bergerak.

Untuk menimbulkan kesan “gambar hidup”, maka diperlukan pergantian gambar

sebanyak 25 gambar perdetik detik. Jadi satu gambar mempunyai waktu diperlihatkan

selama 1/25 detik. Pada televisi sinkronisasi juga sangat penting untuk

mensinkronisasikan waktu kecepatan dan fasa dari perabaan.

Page 8: BAHAN 4 DASTEL

Komponen dasar pemancar dan penerima televisi

Blok diagram dari pemancar televisi :

Pulsa-pulsa sinkronisasi yang diberikan ke sinyal gambar (video) juga diperlukan

untuk dasar waktu bagi proses perabaan yang dipakai pada camera. Dua buah gelombang

pembawa berfrekwensi radio (radio frequency carrier), dipergunakan untuk

dimodulasikan oleh sinyal suara dan untuk dimodulasikan oleh sinyal gambar. Kedua

gelombang pembawa yang sudah dimodulasikan ini kemudian disatukan sebelum

dipancarkan lewat antena pemancar.

Blok diagram dari penerima televisi :

Page 9: BAHAN 4 DASTEL

Filter dan amplifier disambungkan dengan antena yang merupakan tuned

circuityang gunanya untuk memilihchannel pemancar yang dibutuhkan. Sinyal radio

frekwensi diproses didalam demodulator yang terdiri dari tiga macam sinyal yaitu:

1. Sinyal suara yang kemudian diperkuat dan disalurkan ke loudspeaker.

2. Sinyal gambar, yang sesuai dengan output dari camera, yang dipergunakan

untuk mengendalikan arus pada electron beam dari cathode ray tube (CRT)

3. Pulsa-pulsa sinkronisasi yang dipisahkan dari sinyal gambar dan

dipergunakan untuk mengendalikan oscilator yang berhubungan dengan

proses perabaan.

4.4. Terminal untuk Data

Sesuai dengan namanya maka informasi yang dikirimkan berupa data-data. Data-

data ini dapat berupa tulisan, grafik maupun gambar-gambar. Pada terminal untuk data,

informasi yang dikirimkan akan diproses atau diolah sehingga akan diterima oleh

terminal yang dituju adalah hasil dari pengolahan atau pemrosesan informasi. Pusat

pengolahan data dapat disebut juga dengan komputer. Konfigurasinya dapat terlihat

sebagai berikut:

Blok diagram tersebut dapat diperinci lagi, dimana komputer itu terdiri dari

bagian-bagian lainnya, seperti dibawah ini:

Page 10: BAHAN 4 DASTEL

Main Storage adalah suatu ingatan utama yaitu untuk menyimpan segala macam

informasi yang diperlukan untuk mengolah data.

Ingatan utama ini dapat dibantu oleh ingatan tambahan yang disebut dengan

auxiliary storage, dan ini dapat berupa pita magnetik, piringan (disk) dan

sebagainya.

CPU adalah otak dari sistem komputer ini, yaitu suatu alat yang menghitung

dan memproses informasi yang masuk maupun yang disimpan dalam storage

yang disebut diatas.

Control Unit adalah suatu unit untuk mengatur atau mengendalikan urutan

tugas didalam sistem ini.

Input/Output ini adalah yang disebut sebagai terminal dari data.