13
A. Wujud dan Sifat Benda Benda-benda dapat dikelompokkan berdasarkan wujudnya. Wujud benda ada yang padat, cair dan gas (Mulyati Arifin dkk, 2009:52). Setiap wujud benda tersebut memiliki sifat-sifat tertentu. Masing-masing benda tersebut memiliki sifat yang dapat membedakan jenis benda yang satu dengan jenis benda yang lainnya (Heri Sulistyanto dan Edy Wiyono, 2008: 75). 1. Benda Padat Benda padat adalah benda yang terasa keras atau padat ketika dipegang dan bentuk serta ukurannya tetap walau dipindahkan. Misalnya batu, kayu, pensil, pulpen, gelas dan buku (Zaenal Mustopa dkk, 2009:66). a. Bentuknya tetap (tidak berubah jika dipindahkan) Misalkan saja tas, pengga-ris, dan pensil adalah benda padat. BENDA DAN

Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bahan Ajar Benda dan Sifatnya

Citation preview

Page 1: Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya

A. Wujud dan Sifat Benda

Benda-benda dapat dikelompokkan berdasarkan wujudnya. Wujud

benda ada yang padat, cair dan gas (Mulyati Arifin dkk, 2009:52). Setiap

wujud benda tersebut memiliki sifat-sifat tertentu. Masing-masing benda

tersebut memiliki sifat yang dapat membedakan jenis benda yang satu dengan

jenis benda yang lainnya (Heri Sulistyanto dan Edy Wiyono, 2008: 75).

1. Benda Padat

Benda padat adalah benda yang terasa keras atau padat ketika

dipegang dan bentuk serta ukurannya tetap walau dipindahkan. Misalnya

batu, kayu, pensil, pulpen, gelas dan buku (Zaenal Mustopa dkk, 2009:66).

a.Bentuknya tetap (tidak berubah jika dipindahkan)

Misalkan saja tas, pengga-

ris, dan pensil adalah benda padat.

Ketiga benda tersebut jika

dipindahkan tidak mengalami

perubahan (Mulyati Arifin dkk,

2009:52). Untuk membuktikan

sifat tersebut, perhatikan gambar

dibawah ini.

BENDA DAN

Gambar 1.1Tas, Mistar, Pensil, dan Penghapus

Page 2: Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa batu dan kayu ketika

dipindahkan di atas meja dan kemudian dipindahkan ke dalam ember,

bentuk dan ukurannya tetap seperti semula (Zaenal Mustopa dkk,

2009:66).

b.Benda padat memiliki berat

Tas dan buku adalah salah satu contoh benda padat. Ketika

benda tersebut kita angkat tentu terasa berat dibandingkan ketika tidak

mengangkat benda padat tersebut. Hal ini membuktikan bahwa benda

padat memiliki berat (Mulyati Arifin dkk, 2009: 52).

c. Benda padat dapat diubah bentuknya

Benda padat dapat berubah bentuknya dengan cara tertentu,

perhatikan gambar berikut ini!

Jika dipindahkan, benda padat tidak akan berubah warna, ukuran dan

bentuknya.

Benda padat memiliki berat

Gambar 1.2Kain menjadi baju

Gambar 1.3Kayu menjadi meja

dan kursi

Gambar 1.4Kertas menjadi burung mainan

Page 3: Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya

Bentuknya dapat berubah sesuai dengan wadahnya

Benda-benda yang kita gunakan sehari-hari bentuknya

sudah berubah dari bentuk aslinya, misalnya baju. Bentuk semula

adalah sehelai kain, kemudian dipotong dan dijahit sehingga berubah

bentuk menjadi sebuah baju. Untuk dapat mengubah benda padat

menjadi bentuk lain, benda tersebut harus mendapat perlakuan tertentu,

misalnya ditekan, dipahat, dipotong, diraut, dibor, digergaji, diamplas,

dan sebagainya (Heri Sulistyanto dan Edy Wiyono, 2008: 76).

2. Benda Cair

Benda cair merupakan benda yang berwujud cair. Misalnya air,

minyak, sirup dan susu. Semua benda cair tidak dapat dipegang karena

berwujud cair. Benda cair hanya dapat membasahi tangan kita. Selain

berwujud cair, benda cair memiliki ciri-ciri yang lain (Zaenal Mustopa

dkk, 2009:66).

a.Bentuknya dapat berubah sesuai dengan

wadahnya

Jika kita menuangkan air ke dalam gelas maka bentuk air seperti

gelas. Tetapi jika menuangkan air ke dalam mangkok maka bentuknya

seperti mangkok, dan jika kita menuangkan air ke dalam botol maka

bentuk air seperti botol. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa bentuk

benda cair dapat berubah sesuai dengan tempatnya (Heri Sulistyanto

dan Edy Wiyono, 2008: 76).

Benda padat dapat diubah bentuknya jika diberi perlakukan

tertentu

Gambar 2.1Air dalam gelas,

baskom dan botol

Page 4: Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya

\

b.Permukaan benda cair selalu datar

Dalam keadaan tenang, permukaan air selalu datar. Akan tetapi,

jika mendapat usikan permukaan air tidak lagi datar. Sifat ini dapat

dimanfaatkan oleh tukang bangunan misalnya untuk mengetahui

kedataran lantai pada saat pemasangan ubin. Alat yang digunakan untuk

mengukur ke dataran lantai disebut waterpas (Heri Sulistyanto dan Edy

Wiyono, 2008: 78).

Mengamati Sifat Benda CairSiapkan Peralatan dan bahan!

1. Segayung Air2. Gelas dua buah3. Botol dua buah

Lakukan Kegiatan berikut ini!1. Masukkan air ke dalam gelas dan botol, biarkan

sebentar agar air itu tenang! Amatilah bentuk dan permukaan air dii dalam gelas dan botol!Bentuk air dalam gelas seperti………………Bentuk air dalam botol seperti………………Permukaan air dalam gelas terlihat………Permukaan air dalam botol terlihat………

2. Sekarang miringkanlah botol dan gelas, apakah permukaan berubah?

3. Sekarang masukkan air dari gelas kedalam gayung kosong, lalu pindahkan kembali ke dalam botol, apakah ukurannya berubah?

4. Buat kesimpulan tentang sifat-sifat benda cair!

Page 5: Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya

Perhatikan gambar berikut ini!

c. Benda cair mengalir dari tempat tinggi ke tempat

yang lebih rendah

Mata air yang jernih dapat dijumpai di pegunungan. Mata air

mengalir berkelok-kelok di antara pepohonan yang rindang. Air

tersebut mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yang

rendah (Mulyati Arifin dkk, 2009:56). Sebagai contohnya perhatikan

gambar disamping!

Benda cair mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang

lebih rendah

Permukaan air yang tenang selalu datar

Gambar 2.2Air dalam botol

Gambar 2.3Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah

Page 6: Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya

d.Benda cair menempati ruang dan mempunyai

massa

Sifat ini dapat dibuktikan dengan menuangkan air ke dalam

gelas sampai penuh dan airnya tumpah keluar gelas. Air yang tumpah

membuktikan bahwa seluruh

ruangan gelas sudah terisi oleh

air.

Air mempunyai massa hal ini dibuktikan jika kita mengangkat

gelas kosong terasa akan lebih ringan dibandingkan jika kita

mengangkat gelas yang berisi air (Heri Sulistyanto dan Edy Wiyono,

2008: 77).

e.Benda cair menekan ke

segala arah

Perhatikan gambar di

samping. Air memancar dari

setiap lubang pada wadah

tersebut. Memancarnya air dari

setiap lubang karena pengaruh

tekanan air.

Di dalam suatu wadah, air mene-kan ke segala arah. Semakin ke

bawah, semakin kuat tekanannya. Dengan demikian air memancar

Benda cair menempati ruang dan mempunyai

massa

Gambar 2.4Air yang dituangkan dari

satu wadah ke wadah lain

Gambar 2.5Air menekan

kesegalah arah

Page 7: Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya

paling kuat dari lubang yang lebih bawah (Mulyati Arifin dkk,

2009:56).

f. Benda Cair Dapat Melarutkan Zat

tertentu

Misalnya jika secangkir teh pahit kita

beri sesendok gula pasir, kemudian diaduk

maka kita akan memperoleh secangkir teh manis.

Gula pasir larut dalam air teh sehingga rasa air teh

menjadi manis. Air dapat melarutkan zat atau bahan tertentu sehingga

air disebut zat pelarut. Air dan zat yang terlarut di dalamnya disebut

larutan. Contohnya larutan gula artinya air yang di dalamnya terdapat

gula seperti pada teh manis (Heri Sulistyanto dan Edy Wiyono, 2008:

78).

3. Benda Gas

Gas merupakan benda yang tidak dapat dipegang atau diraba, tapi

dapat dirasakan keberadaannya. Contohnya angin. Gas ada di sekitar kita

namun gas tidak dapat kita lihat (Zaenal Mustopa dkk, 2009:68). Berikut

ini sifat-sifat benda gas.

a. Benda Gas Menempati Ruang

Kantong plastik dapat menggelembung karena di dalamnya

terdapat benda gas. Jika benda gas dimasukkan ke dalam air akan

mengeluarkan gelembung-gelembung. Gelembung berisi udara yang

tersusun oleh berbagai macam gas. Artinya benda gas menempati ruang

(Mulyati Arifin dkk, 2009:56).

Benda cair menekan ke

segala arah

Benda cair dapat melarutkan zat

tertentu

Benda Gas Menempati

Ruang

Gambar 2.6Gula dimasukkan dalam air untuk

Page 8: Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya

Menguji Tekanan Gas1. Isi sebuah gelas minum dengan air hingga penuh.2. Kemudian tutup gelas itu dengan selembar karton.3. Balikkan gelas itu dengan hati-hati4. Lepaskan tangan yang memegang karton dengan perlahan-

lahan.

Apakah yang kamu lihat? Apakah karton itu tetap melekat pada mulut gelas? Mengapa demikian?

b. Benda Gas Memiliki Tekanan

Untuk mengetahui bahwa gas memberikan tekanan, lakukan

kegiatan berikut dengan hati-hati.

Pada saat gelas belum dibalik, gas atau udara di sekitar gelas

memberikan tekanan pada karton. Pada saat gelas dibalikkan, gas atau

udara menekan dari bawah ke atas sehingga karton tidak lepas (Poppy

K. Devi dan Sri Anggraeni, 2008:91).

c. Benda Gas Dapat Memuai

Contohnya pada siang hari ketika kita berada disekitar pantai

kita akan merasakan panas matahari yang cukup kuat. Ketika itu, suhu

udara naik karena adanya panas matahari. Udara tersebut membawa uap

air dari daratan dan lautan.

Benda gas memiliki

tekanan

Page 9: Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya

FAKTA IPABenda gas yang paling ringan adalah hidrogen. Satu liter hidrogen beratnya hanya 0,09 gram.

Selain di pantai, contoh pemuaian udara dapat dilihat pada

balon udara (Mulyati Arifin dkk, 2009: 57).

.

d. Benda Gas Memiliki Berat

Perhatikan gambar disamping!

Balon yang bocor akan

kehilangan benda gas di

dalamnya. Oleh karena itu,

balon tersebut menjadi lebih

ringan daripada balon yang berisi benda gas. Hal ini membuktikan

bahwa benda gas memiliki berat (Mulyati Arifin dkk, 2009: 58).

Gambar 3.2 Udara yang memuai dari panas api mendorong balon ke atas

Gambar 3.1 Udara panas dan uap air naik ke udara

Benda gas dapat memuai

Benda gas memiliki berat

Gambar 3.3 Balon yang diisi udara

Page 10: Bahan Ajar Benda Dan Sifatnya