93
BAHAN AJAR (HAND OUT) PEMBELAJARAN SENI MUSIK TIM PENGAMPU MATA KULIAH 1. Dr. Desyandri, S.Pd.,M.Pd 2. Mansurdin, S.Sn.,M.Hum JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2019

BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

BAHAN AJAR (HAND OUT)

PEMBELAJARAN SENI MUSIK

TIM PENGAMPU MATA KULIAH

1. Dr. Desyandri, S.Pd.,M.Pd

2. Mansurdin, S.Sn.,M.Hum

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019

Page 2: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

i

DAFTAR ISI

Hal.

DAFTAR ISI i

TOPIK 1 TEORI DAN KONSEP SENI MUSIK 1

TOPIK 2 TEORI MUSIK DASAR 11

TOPIK 3 BIRAMA 18

TOPIK 4 DIREKSI 21

TOPIK 5 NOTASI BALOK 28

TOPIK 6 MELODI 34

TOPIK 7 SOLFEGIO 39

TOPIK 8 DIKTE MUSIK 41

TOPIK 9 JENIS SUMBER BUNYI ALAT MUSIK 44

TOPIK 10 FUNGSI ALAT MUSIK 46

TOPIK 11 KONSEP LAGU/BERNYANYI 47

TOPIK 12 TEKNIK VOKAL DASAR 50

TOPIK 13 PADUAN SUARA 54

TOPIK 14 ANSAMBEL MUSIK 57

TOPIK 15 MUSIK NUSANTARA 61

TOPIK 16 MUSIK DAN LAGU MINANG 71

TOPIK 17 KARAKTERISTIK DAN MODEL PEMBELAJARAN

SENI MUSIK

80

Lampiran

Silabus

Kontrak Perkuliahan

Soal Ujian

Page 3: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

1

Teori dan Kosep Seni Musik

Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi

pengetahuan dan keterampilan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk

dididik kemudian berarti sebagian menjadi pewaris, seseorang yang telah

mengambil alih hal terbaik dari masa lalu sehingga mendapatkan perspektif tentang

masa kini dan kemungkinan memproyeksikan masa depan. Sekolah dan guru

menjadi sebagai filter, memilih dan menjaga informasi, pemahaman, dan

keterampilan yang tampaknya menjadi nilai terbaik.

Swanwick (2003: 103-113) mengemukakan tentang tiga posisi seni musik,

yakni:

(a) Music is part of our cultural heritage: Important here is the transmission

of knowledge and skills from one generation to another. To be educated then

means in part to be an inheritor, someone who has taken over the best things

from the past thus gaining a perspective on the present and the possibility of

projecting a future. Schools and teachers are therefore rather like a set of

filters, selecting and preserving that information, understanding and skill

which seems to be of most value; (b) Music is socially determined: Different

human cultural groups and sub-cultures regard and value knowledge in

different ways. Accordingly, the ways in which teachers and others select a

range of knowledge and skills to be transmitted as part of a ‘cultural

heritage’ are open to question; (c) Music is for personal development. We

can now see that music and the arts take their place in human life as a

powerful means of adaptation and evolution. In a sense they are concerned

with the space between the individual and the community, between tradition

and innovation, between biological replication and evolutionary

development. They are events standing between our awareness of ourselves

and our consciousness of everything which is not ourselves.

Musik ditentukan secara sosial. Kelompok dan sub-budaya manusia yang

berbeda dan pengetahuan mengenai nilai dengan berbagai cara. Oleh karena itu,

cara-cara di mana guru dan lain-lain memilih berbagai pengetahuan dan

Page 4: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

2

keterampilan untuk ditransmisikan sebagai bagian dari “warisan budaya” yang

terbuka untuk dipertanyakan.

Musik adalah untuk pengembangan kepribadian. Musik dan seni mengambil

tempat dalam kehidupan manusia sebagai sarana ampuh untuk adaptasi dan evolusi.

Dalam arti peduli dengan ruang antara individu dan masyarakat, antara tradisi dan

inovasi, antara replikasi biologis dan perkembangan evolusi. Kejadian yang berdiri

antara kesadaran tentang diri dan kesadaran dari segala sesuatu yang bukan diri

sendiri.

Plato via Seymour & Harriet Ayer (1920: 164) yang mengatakan bahwa,

“Music is a moral law. It gives soul to the universe, wings to the mind, flight to the

imagination, and charm and gaiety to life and to everything”. Musik adalah hukum

moral. Ini memberi jiwa ke alam semesta, sayap untuk pemikiran, terbang untuk

imajinasi, pesona, keceriaan untuk hidup, dan segala sesuatunya. Ini adalah esensi

keteraturan dan menyebabkan semua yang baik, adil, dan indah- yang itu adalah tak

terlihat tapi tetap menyilaukan, bergairah, dan bentuk eksternal.

Pendapat tersebut menggambarkan bahwa seni musik merupakan bahasa

emosi manusia terhadap alam semesta baik alam itu sendiri maupun manusia yang

menghuni alam tersebut yang memiliki akal dan pikiran serta imajinasi untuk tetap

menjalani kehidupan sehari-hari dengan ekpresi, sikap dan perilaku yang saling

menghargai (apresiasi), serta berusaha untuk membentuk harmonisasi atau

keseimbangan.

Pandangan Plato dikembangkan lagi oleh Friedmann (1980: 100) yang

mengatakan bahwa:

Music is the language of emotion. Emotion is connected with thought.

Thought is connected with action, action deals with conduct, and the sphere

of conduct is connected with morals. Therefore, ladies and gentlemen, if

music is connected with emotion, and emotion is connected with thought,

and thought is connected with action, and action is connected with the

sphere of conduct, or with morals, things which are connected by the same

must be onnected with one another, and therefore music must be connected

with morals.

Page 5: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

3

Musik adalah bahasa emosi dan emosi selalu terhubung dengan pikiran

manusia. Dan pemikiran akan terhubung dengan tindakan (action), tindakan

berkaitan dengan perilaku, dan bidang perilaku terhubung dengan moral. Oleh

karena itu, jika musik terhubung dengan emosi, dan emosi terhubung dengan

pikiran, dan pikiran terhubung dengan tindakan, dan tindakan yang berhubungan

dengan bidang perilaku, atau dengan moral, hal ini menandakan bahwa seni musik

memiliki keterhubungan yang sama moral.

Nooryan Bahari (2008: 55) mengatakan bahwa seni musik atau seni suara

adalah seni yang diterima melalui indera pendengaran. Rangkaian bunyi yang

didengar dapat memberikan rasa indah manusia dalam bentuk konsep pemikiran

yang bulat, dalam wujud nada atau bunyi lainnya yang mengandung ritme dan

harmoni, serta mempunyai bentuk dalam ruang dan waktu yang dikenal oleh diri

sendiri dan manusia lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti

dan dinikmati. Selain itu, musik juga dapat membei rasa puas bagi yang

mendengarnya karena ada keserasian susunan dari rangkaian tangga nada bunyi-

bunyi tersebut. Hal inilah yang akan mempengaruhi perilaku individu baik sebagai

pelaku atau penikmat musik itu sendiri, yang nantinya akan berdampak pada

terciptanya pengalaman hidup baru dan berdampak terhadap hasil pemikiran dan

budaya manusia itu sendiri.

Menette Mans (2009: 19) mengemukakan tentang hubungan praktik musik

dengan individu, bahwa:

Musical practice is also the result of layers of individual experience –

musical trials and errors within specific contexts or situations – that have

been socially refined, reflected upon, practiced, and remembered over a

period of time, all the while undergoing small adjustments and changes.

Within a group, the musical functions are more complex than in the

performance of an individual. A group has to meet the aesthetic needs not

only of an audience or onlookers but also within the group. Through their

musical interactions and communications, they try to reach beyond good, to

transcend as a group.

Page 6: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

4

Praktek musik juga merupakan hasil dari pengalaman individu – trials and

error musik dalam konteks atau situasi tertentu - yang telah disempurnakan secara

sosial, direnungkan, dipraktekkan, dan diingat selama periode waktu, sambil

menjalani penyesuaian kecil dan perubahan. Dalam kelompok, memberikan fungsi

musik yang lebih kompleks daripada kinerja individu. Kelompok untuk memenuhi

kebutuhan estetika tidak hanya dari penikmat atau penonton tetapi juga dalam

kelompok itu sendiri. Melalui musik mereka berinteraksi dan berkomunikasi,

mereka mencoba untuk mencapai yang lebih baik, untuk hal yang lebih penting dari

sekedar sebuah kelompok.

Seymour (1920: 169) mengemukakan bahwa, “In the teaching of music we

have looked for a superficial effect, rather than for real training. The sense of

hearing is naturally to be trained through the study of music. Music study also

involves the senses of sight and touch. These senses linked up and in an active state

give us what we call feeling. Dalam pembelajaran seni musik mencari efek

superfisial bukan efek praktis yang terlalu mendalam. Indera pendengaran dilatih

secara alami melalui pembelajaran seni musik. Pembelajaran musik juga melibatkan

indera penglihatan dan sentuhan. Indera ini dikaitkan dan dalam keadaan aktif

memberikan sesuatu yang disebut dengan perasaan.

Through the very simple drills given in the preceding chapters one can learn

to concentrate and to listen. Music is one might say, organized sound. Its

laws are simple. It is a combination of beauty and order which everyone

loves and needs. It is for everyone, not only for the talented few. It Is for

everyone as a means of development, and is not merely a means of

performing upon some instrument. It is a form of consciousness to be

attained through individual effort with the help of a few definite exercises.

(Seymour, 1920: 166).

Melalui latihan yang sederhana seseorang dapat belajar untuk berkonsentrasi

dan mendengarkan. Musik adalah suara yang terorganisir. Hukum yang sederhana.

Ini adalah kombinasi dari keindahan dan keteraturan yang dicintai dan dibutuhkan

semua orang. Ini untuk semua orang, tidak hanya untuk beberapa yang berbakat.

Page 7: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

5

Sebagai sarana pengembangan, dan tidak sekedar cara melakukan pada beberapa

instrumen musik. Ini adalah bentuk kesadaran yang harus dicapai melalui upaya

individu dengan bantuan beberapa latihan tertentu. Symbolically, music stands for

the harmonizing principle in life (Seymour, 1920:169). Secara simbolik, musik

berarti prinsip harmonisasi dalam kehidupan.

Secara konseptual pendidikan seni musik dapat memberikan bekal

pengalaman kepada peserta didik untuk dapat membentuk interaksi, komunikasi,

keadilan, kesetaraan, keharmonisan, dan keindahan dalam keberagaman

karakteristik individu (pemain) dan keberagaman bentuk alat musik yang terlibat

dalam sebuh performan musik. Hal ini jelas menggambarkan suatu perpaduan

budaya yang berbaur menjadi satu dengan mempertimbangkan azas keharmonisan

dan keindahan.

Pendidikan seni musik diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan,

dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak

pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi

dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni”

dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.

1. Pengertian Seni Musik

Para pakar telah banyak mengemukakan pengertian atau defenisi tentang

seni musik menurut pemahaman mereka, akan tetapi pada modul ini diharapkan

mahasiswa dapat membuat pengertian atau defenisi menurut pemikiran sendiri

dengan mengacu kepada pendapat yang telah dikemukakan oleh para pakar.

Sudarsono (1992:1) Seni musik adalah ungkapan rasa indah manusia

dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau

bunyi-bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai

bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri atau manusia lain dalam

lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya. Rien

(1999:1) Suatu hasil karya dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang

Page 8: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

6

mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik,

yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, dan ekspresi. Jamalus

(1991:1) Suatu karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang

mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik,

yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu

kesatuan. Lagu atau komposisi musik baru itu merupakan hasil karya seni jika

diperdengarkan dengan menggunakan suara (nyanyian) atau dengan alat-alat

musik.

Pendidikan seni musik merupakan suatu proses pendidikan yang

membantu pengungkapan ide/gagasan seseorang yang ditimbulkan dari gejala

lingkungan dengan mempergunakan unsur-unsur musik, sehingga terbentuknya

suatu karya musik yang tidak terlepas dari rasa keindahan.

Swanwick (2003: 1) mengemukakan tentang pertanyaan substansial

antara seni musik, guru, dan peserta didik, yakni:

‘How do I convince me that the work I am doing with my pupils is of real

importance for their lives?’ If the subject happens to be music, it can be taken

for granted—or one presumes that it can—that the teacher ‘knows’ for himself

the importance of music, because he loves it. That is one thing: the justification

for including music as a subject in the curriculum is quite another. This is

particularly so if the teacher has not deliberately and explicitly worked out for

himself conceptually the nature of music as an art and the functions and purpose

of music education.

"Bagaimana saya meyakinkan saya bahwa pekerjaan saya lakukan

dengan murid saya adalah penting nyata bagi kehidupan mereka? 'Jika subjek

kebetulan musik, dapat diambil untuk diberikan-atau satu menduga bahwa hal itu

bisa-bahwa guru' tahu 'untuk dirinya sendiri pentingnya musik, karena dia

menyukainya. Itu adalah satu hal: pembenaran untuk termasuk musik sebagai

subjek dalam kurikulum adalah hal lain. Hal ini khususnya terjadi jika guru tidak

sengaja dan secara eksplisit bekerja untuk dirinya sendiri konseptual sifat musik

sebagai seni dan fungsi dan tujuan pendidikan musik.

Page 9: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

7

2. Sifat dan Fungsi Seni Musik

Merriam (1964:32) mengemukakan bahwa bunyi musik sebagai hasil

perilaku manusia memiliki struktur, dan mungkin saja merupakan sistem,

sehingga ia tidak dapat berdiri sendiri atau terpisah dari masyarakat

pendukungnya. Di samping itu, Depdiknas (2006:611) mengemukakan bahwa

seni musik memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural.

Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara

kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran

dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan

beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis,

evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur

estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna

pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi

terhadap beragam budaya nusantara dan mancanegara. Hal ini merupakan wujud

pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara

beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

Rien (1999:1) mengemukakan tentang pendapat para pakar pendidikan

yang menyatakan bahwa seni musik mempunyai peranan yang penting dalam

kehidupan seorang siswa. Siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan seni musik,

selain dapat mengembangkan kreativitas, musik juga dapat membantu

perkembangan individu, mengembangkan sensitivitas, membangun rasa

keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan tantangan, melatih disiplin

dan mengenalkan siswa pada sejarah budaya bangsa mereka.

Pendidikan seni musik juga berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi,

keseriusan, kepekaan terhadap lingkungan. Untuk menyanyikan atau memainkan

musik yang indah, diperlukan konsentrasi penuh, keseriusan, dan kepekaan rasa

mereka terhadap tema lagu atau musik yang dimainkan. Sehingga pesan yang

terdapat pada lagu atau musik bisa tersampaikan dan diterima oleh pendengar.

Sejalan dengan Bustanul (1983:1) bahwa pembelajaran musik akan menjadikan

Page 10: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

8

peserta didik memiliki perasaan yang tajam dan halus. Seni musik yang identik

dengan tatanan irama dan melodi, mempunyai potensi menggugah fikiran dan

kepekaan peserta didik, misalnya pada esensi penanaman nilai patritisme,

pembentukan kepribadian, dan disiplin. Merriam (1964:219) mengemukakan

secara garis besar musik mempunyai sepuluh (10) fungsi musik antara lain: (1)

mengungkapkan emosi; (2) penghayatan estetis; (3) hiburan; (4) komunikasi; (5)

perlambang; (6) reaksi jasmani; (7) yang terkait dengan norma-norma sosial; (8)

pengesahan lembaga sosial dan upacara-upacara agama; (9) kesinambungan

budaya; (10) pengintegrasian masyarakat.

Berdasarkan beberapa pandangan tentang fungsi pendidikan seni musik

bagi siswa yang sejalan dengan pendekatan “Belajar dengan Seni, Belajar

Melalui Seni, dan Belajar tentang Seni”, berikut ini dikemukakan secara urut

fungsi pendidikan seni musik sebagai sarana atau media ekspresi, komunikasi,

bermain, pengembangan bakat, dan kreativitas.

a. Pendidikan seni musik sebagai sarana/media ekspresi

Ekspresi merupakan ungkapan atau pernyataan seseorang. Perasaan

dapat berupa sedih, gembira, risau, marah, menyeramkan atau sesuai dengan

masalah yang dihadapi. Fungsi ini memungkinkan untuk mengeksplorasi

ekpresi siswa dalam memunculkan karya-karya baru.

b. Pendidikan seni musik sebagai media komunikasi

Ekspresi yang dieksplorasikan akan dikomunikasikan kepada orang

lain. Artinya karya-karya seni musik yang dialami siswa dikomunikasikan

sehingga pesan yang terdapat dalam karya tersebut bisa tersampaikan pada

orang lain.

c. Pendidikan seni musik sebagai sarana bermain

Bermain merupakan dunia anak-anak. Anak-anak memerlukan

kegiatan yang bersifat rekreatif yang menyenangkan bagi pertumbuhan

jiwanya. Bermain sekaligus memberikan kegiatan penyeimbang dan

penyelaras atas perkembangan individu anak secara pisik dan psikis.

Page 11: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

9

d. Pendidikan seni sebagai media pengembangan bakat.

Setiap siswa memiliki potensi di bidang seni musik yang luar biasa.

Pendidikan seni musik di tekankan untuk memberikan pemupukan yang terus

menerus sehingga diperlukan upaya efektif untuk menumbuhkan bakat siswa.

e. Pendidikan seni sebagai media kreativitas

Kreatif merupakan sifat yang dilekatkan pada diri manusia yang

dikaitkan dengan kemampuan atau daya untuk menciptakan. Sifat kreatifitas

ini senantiasa diperlukan untuk mengiringi tingkah laku manusia dalam

rangka memenuhi kebutuhannya.

Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan seni musik memiliki

peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan

memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai

multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal,

visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan

adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan

kecerdasan emosional.

3. Tujuan dan Ruang Lingkup

Pendidikan seni musik bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan

untuk: (a) memahami konsep dan pentingnya seni musik; (2) menampilkan sikap

apresiasi terhadap seni musik; (3) menampilkan kreativitas melalui seni musik;

dan (4) menampilkan peran serta dalam seni musik pada tingkat lokal, regional,

maupun global. Sedangkan ruang lingkup seni musik meliputi aspek-aspek yang

mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik,

apresiasi karya musik.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran seni musik di

sekolah adalah memahami karakteristik musik dan kesesuaiannya dengan tingkat

perkembangan peserta didik. Menurut Syafii dkk (1999:8.25) bahwa seni musik

peserta didik dapat berupa media vokal maupun instrumental, yaitu lagu dan

Page 12: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

10

permainan alat musik. Peserta didik yang relatif biasanya memainkan instrumen

musik ritmik, peserta didik yang lebih besar dapat memainkan alat musik

melodis. Hal ini berhubungan dengan kemampuan gerak peserta didik dalam

memainkan musik. Menurut Syafii dkk (1999:8.24) bahwa karakter musik

peserta didik adalah sifat musik peserta didik yang sesuai dengan hakekat peserta

didik itu sendiri, baik menurut pertumbuhan fisik maupun perkembangan

jiwanya. Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

hubungannya dengan kemampuan musikal mencakup; (1) Aspek fisik; berkaitan

dengan kemampuan gerak motorik, (2) Aspek fikir; berhubungan dengan pola

dan bentuk musik, (3) Aspek rasa; berkaitan dengan ungkapan isi hati (ekspresi),

dan (4) Aspek minat; berkaitan dengan tema yang disukai.

Penerapan aspek dilakukan terhadap semua aspek musikal dan elemen

musik yang mencakup; nada, ritme, tempo, dinamik, bentuk, dan ekspresi musik.

Musik merupakan sarana pemberian kesempatan perkembangan kreativitas

berfikir dan kreativitas seni (keindahan) Penerapannya harus sesuai dengan

kebutuhan dan taraf perkembangannya. Beberapa hal berikut ini merupakan

pertimbangan bagi guru dalam memilih kegiatan musik; (1) pola melodi dan

ritme yang pendek dan mudah diingat, (2) memberikan kesempatan pengolahan

unsur-unsur musik, (3) lagu memuat syair yang sesuai dengan dunia peserta didik

dan berisikan pesan yang bermanfaat, serta bahasa yang mudah dipahami, (4)

musik sesuai dengan minat dan kehidupannya sehari-hari, menarik bagi peserta

didik, (5) memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bergerak

mengikuti musik.

Latihan

- Diskusikanlah dengan teman anda, bagaimana sebaiknya mengajarkan

pendidikan seni musik di SD.

Page 13: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

11

Teori Musik Dasar

1. Bunyi dan Elemen-elemennya

Bunyi atau suara memenuhi pendengaran manusia setiap hari. Anak-anak

tertawa, anjing menyalak, gemericik hujan, deru mobil, dan suara klakson lalu

lintas. Dengan bunyi-bunyi, manusia mengetahui dan belajar tentang apa yang

terjadi di sekitar, manusia menggunakan bunyi-bunyi itu untuk berkomunikasi

dengan lingkungan. Dengan mendengar ucapan, tangisan, dan tertawa seseorang,

manusia belajar tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Akan

tetapi di sisi lain, kesenyapan atau tidak ada bunyi, juga merupakan alat

berkomunikasi.

Musik merupakan bagian dari dunia bunyi, suatu seni yang didasarkan

pada pengorganisasian bunyi menurut waktu. Musik dibedakan dari bunyi-bunyi

lain dengan mengenali emapt komponen bunyi yang musikal.

a. Pitch

Pitch adalah tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu bunyi.

Pitch dari suatu bunyi ditentukan oleh frekuensi dari getarannya. Semakin

cepat frekuensinya, semakin tinggi pitch, dan sebaliknya. Secara umum,

semakin kecil objek yang bergetar, semakin cepat getarannya, dan samakin

tinggi pitchnya. Demikian juga misalnya dawai yang pendek menghasilkan

nada yang lebih tinggi dibandingkan dawai yang panjang.

b. Dinamik

Dinamik merupakan tingkat kekerasan atau kelembutan di dalam

musik. Kekerasan berhubungan dengan amplitude getaran yang dihasilkan

bunyi. Semakin keras dawai di petik, semakin keras suaranya. Dalam

permainan musik diperlukan perubahan kekerasan bunyi (dinamik), hal ini

bertujuan untuk menjadikan penampilan musik tersebut menjadi lebih indah

dan enak didengar, serta menambah semangat. Perubahan ini dapat dilakukan

Page 14: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

12

secara mendadak maupun secara bertahap. Pemain musik dapat menekankan

nada-nadanya dengan cara memainkan secara lebih keras dri pada nada-nada

lainnya. Penekanan ini disebut dengan dynamic accent (tekanan dinamik).

Ketika menulis notasi musik untuk dibaca orang lain, komposer

mempunyai tradisi berupa penggunaan kata-kata dan singkatan bahasa Itali

untuk tanda dinamik. Istilah-istilah tanda dinamik, sebagai berikut:

Istilah Simbol Dinamik

Pianissimo pp Sangat lembut

Piano p Lembut

Mezzo piano mp Agak lembut

Mezzo forte mf Agak keras

Forte f keras

Fortessimo ff Sangat keras

Tingkat dinamik selembut-lembutnya atau sekeras-kerasnya,

komposer kadang-kadang menggunakan tanda ppp atau pppp dan fff atau ffff.

Untuk menunjukkan perubahan yang bertahap dalam dinamik, digunakan

simbol-simbol sebagai berikut:

Decrescendo perlahan melembut

Crescendo perlahan mengeras

Page 15: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

13

c. Warna Suara

Alat musik memiliki perbedaan warna suara (timbre) masing-masing.

Suara Flute dapat dibedakan dengan suara alat musik lain, ketika memainkan

nada yang sama. Perbedaan warna suara dapat menciptakan keberagaman dan

kekontrasan. Warna juga menciptakan rasa keterkaitan, yaitu memudahkan

pengenalan kemunculan kembali suatu melodi ketika instrumen-instrumen

yang sama memainkannya sewaktu-waktu dalam sebuah lagu. Instrumen-

instrumen yang mempunyai warna suara tertentu yang khusus dapat

memperkuat pengaruh emosi suatu melodi.

Beragam warna suara yang tak terbatas tersedia bagi seorang komposer.

Dengan menggabungkan instrumen-instrumen yang berbeda, dihasilkan

warna suara baru yang tidak dihasilkan oleh instrumen secara sendiri-sendiri.

Selain itu, warna suara dapat diubah dengan membuat variasi jumlah

instrumen atau suara yang menghasilkan melodi.

d. Ritme

Ritme merupakan unsur dalam kehidupan manusia. Kita dapat melihat

pergantian siang dan malam, pergantian musim, dan pergi silih berganti. Di

dalam tubuh, seseorang merasakan ritme ketika bernafas, detak jantung, dan

bunyi hak sepatu ketika sedang berjalan.

Ritme pada dasarnya adalah suatu pola pengulangan tekanan dan

pelepasan, harapan dan pemenuhannya. Pergantian ritme ini tampak berkaitan

erat dengan mengalirnya waktu. Dalam pengertian luas, ritme merupakan

aliran yang teratur dalam musik melalui waktu. Waktu dalam musik adalah

sebagaimana berlalunya waktu dalam beragam variasinya. Seseorang

menyenangi ritme musik yang sesuai dengan perasaan dan suasana batin.

Manusia juga menyukai ritme yang merangsang gerakan tubuh. Aspek-aspek

yang berhubungan dengan ritme adalah sebagai berikut:

Page 16: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

14

1) Beat (ketukan, denyutan)

Ketika seseorang bertepuk tangan atau menghentakkan kaki

mengikuti musik, berarti seseorang sedang merespon terhadap beat musik

tersebut. Beat (bit) merupakan denyutan (pulsa) rata dan berulang yang

membangi musik dalam unit waktu yang sama. Beat digambarkan sebagai

tanda-tanda dalam suatu garis waktu.

Contoh:

. . . . . . . . . . . . . . . . .

2) Metrum

Ketika menyanyikan sebuah lagu, beberapa beat terasa lebih kuat

tekanannnya dibandingkan yang lainnya. Tekanan tersebut secara teratur

setiap 2, 3, 4, atau 6 beat. Dalam musik, dikenal pola pengulangan beat

yang bertekanan kuat di mana satu atau lebih beat lainnya lebih ringan.

Pengelompokkan beat ke dalam kelompok yang teratur dinamakan

metrum. Sebuah kelompok beat terdiri atas sejumlah beat tetap yang

disebut measure (satuan birama). Ada beberapa tipe metrum, yang

didasarkan pada jumlah beat dalam sebuah measure.

a) Measure yang mempunyai 2 beat:

. . . . . . . . . . . . . . . .

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

b) Measure yang mempunyai 3 beat:

Page 17: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

15

. . . . . . . . . . . . . . .

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

c) Measure yang mempunyai 4 beat:

. . . . . . . . . . . . . . . .

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

d) Measure yang mempunyai 6 beat:

. . . . . . . . . . . . . . . . . .

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

e. Tempo

Musik memiliki tingkatan kecepatan beat (cepat atau lambat).

Kecepatan beat ini dikenal dengan “tempo”. Tempo cepat berhubungan

dengan perasaan enerjik, semangat, dan kegembiraan. Tempo lambat sering

membawa pada suasana tenang dan hikmat. Dalam repertoir musik, tempo

dituliskan dengan menggunakan simbol atau tanda-tanda, biasanya

menggunakan bahasa Itali. Seperti:

Page 18: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

16

Tanda/Simbol Maksud

Largo Sangat lambat, melebar

Grave Sangat lambat, khidmat

Adagio Lambat

Andante Lambat sedang, secepat orang berjalan

Moderato Sedang

Allegreto Cepat sedang

Allegro Cepat

Vivace Dengan hidup

Presto Sangat cepat

Prestissimo Secepat mungkin

Tempo yang sama tidak selalu digunakan dalam keseluruhan lagu.

Percepatan tempo secara bertahap dapat ditunjukkan dengan menulis

accelerando disingkat accel… (makin lama makin cepat), dan perlambatan

tempo secara bertahap ditulis dengan ritardando disingkat rit… (makin lama

makin lambat). Accelerando terutama diikuti dengan kemunculan pitch dan

volume, peningkatan semangat, sedangkan ritardando diikuti dengan

pengurangan tekanan dan perasaan untuk mengakhiri.

2. Bentuk, Nama, dan Nilai Not

Untuk dapat memahami birama, terlebih dahulu harus mengenal bentuk,

nama, dan nilai-nilai not yang menjadi patokan dalam menentukan jenis birama.

Adapun bentuk, nama, dan nilai-nilai not dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 19: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

17

Page 20: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

18

Birama

1. Pengertian Birama

Birama ialah ayunan rangkaian gerak kelompok beberapa pulsa yang

pulsa pertamanya mendapat aksen kuat, berlangsung secara berulng-ulang. Dapat

juga diartikan birama ialah bagian atau potongan dari sebuah lagu yang dibatasi

oleh garis birama.

2. Tanda Birama

Tanda birama adalah tanda berbentuk seperti bilangan pecahan bersusun,

yang menunjukkan birama yang digunakan pada sebuah lagu. Garis birama

dibagi menjadi dua, yakni garis birama tunggal yang berfungsi sebagai batas

antar birama dan garis birama ganda yang berfungsi sebagai penutup lagu.

3. Macam-Macam Birama

a) Birama 2

Untuk memimpin pertunjukan musik/lagu dalam birama 2, gerakan

tangan yaitu:

Page 21: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

19

b) Birama 3

Untuk memimpin pertunjukan musik/lagu dalam birama 3, kita ambil

ketentuan yang sudah ada yaitu gerakan tangan untuk hitungan pertama ke

bawah, dan untuk hitungan terakhir atau ketiga dari luar ke atas.

c) Birama 4

Untuk memimpin dalam birama 4, kita bertolak dari gerakan birama

3. Gerakan untuk hitungan pertama ke bawah, hitungan terakhir atau ke emapt

dari luar ke atas, dan untuk hitungan terakhir atau ketiga dari dalam ke luar.

Page 22: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

20

Page 23: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

21

Direksi

Dalam bermain musik bersama, seperti orkestra, paduan suara, ansambel,

atau campuran ketiganya yang melibatkan banyak pemain, memerlukan seorang

pemimpin musik yang bertugas mengorganisir musik yang terdapat dalam

repertoar-repertoar yang akan digelarkan. Pemimpin tersebut dinamakan kondaktor

atau dirigen.

Tugas kondaktor yaitu bertangguang jawab terhadap pertunjukan karya-

karya musik yang akan diperdengarkan terhadap audien. Baik tidaknya sebuah

pergelaran musik sangat tergantung pada kemampuan seorang kondaktor dalam

mendireksi atau memimpin kelompok musiknya. Dengan demikian seorang

kondaktor juga seorang pemimpin, panutan, pengatur dan juga seorang pengendali

proses perjalanan musik dalam sebuah pergelaran sehingga mencapai hasil yang

maksimal. Oleh sebab itu, seorang kondaktor harus memiliki kemampuan musikal

yang terlatih, mampu menyampaikan keinginan atau maksudnya kepada para

pemain melalui gerakan-gerakan tangan dan jarinya. Seorang kondaktor juga harus

memahami birama dan gerakan-gerakan birama.

Terdapat beberapa hal yang sangat penting bagi seorang kondaktor yaitu ia

harus mempunyai pengetahuan yang sangat teliti tentang komposisi, dan ia harus

akrab dengan gaya musik yang bermacam-macam. Ia juga harus sadar akan

masalah-masalah interpretasi musikal seperti pengetahuan tentang instrumen atau

vokal baik secara individu maupun secara kelompok, kemampuan membaca

partikus orkes atau partikul bagian-bagian paduan suara dan harus memiliki

pendengaran yang tajam untuk mengetahui tinggi reendahnya nada serta dapat

mengatur keseimbangan nada-nada terrsebut dan ia juga harus menguasai teknik-

teknik direksi, dimana dalam teknik direksi gerakan yang digunakan adalah gerakan

birama sehingga pemahaman tentang birama baik tunggal maupun jamak harus

dipahami oleh seorang kondaktor.

Page 24: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

22

Dirigen adalah sebuah tugas yang didaulat untuk menjembatani komunikasi

baik antar pemusik maupun dengan sang komposer sendiri dan tentunya kepada para

penonton. Maka dari itu adalah tanggungjawab bagi dirigen untuk mempelajari

musik yang akan dipimpinnya sehingga ia memperoleh gambaran besar dari musik

yang ingin dipersembahkan. Dengan pengetahuan dan interpretasi itulah ia dapat

membagikan perasaan maupun menjembatani komunikasi pemusik baik secara

verbal maupun melalui gestures.

1. Posisi Tubuh dalam Mendireksi

Posisi tubuh pada saat memimpin kelompok paduan suara yaitu tubuh

berdiri rileks, posisi kaki kiri sedikit lebih ke depan, pandangan dapat melihat ke

seluruh pemain dan tidak hanya terpaku partitur, seluruh badan harus santai dan

rileks. Sebelum memulai membawakan karya, seorang kondaktor harus memiliki

bayangan tentang tempo atau kecepatan yang akan dipakai.

Gerakan-gerakan tangan dalam memberikan hitungan (pukulan) haruss

jelasvdan dimengerti oleh para pemain. Di samping itu dalam memberi aba-aba

untuk persiapan awal sebelum memainkan karya, pandangan tertuju kepada

seluruh pemain, sehingga kondaktor dapat melihat kesiapan seluruh pemainnya.

Pada saat karya sedang dibawakan (diaminkan) pandangan kondaktor

harus tertuju pada seluruh pemain atau pada pemain tertentu yang akan

memainkan bagian yang sangat penting dalam suatu karya, sehingga pada bagian

tersebut pemain dapat mempersiapkannya dan diberikan penekanan khusus

melalui gerakan tangan kondaktor.

2. Teknik Membirama dan Aba-Aba

Dasar-dasar dalam membirama dan aba-aba terdiri dari :

a) Aba-aba persiapan, yaitu memberikan aba-aba sebelum karya akan

diperdengarkan tujuannya adalah agar seluruh pemain bekonsentrasi terhadap

tugasnya masing-masing.

b) Aba-aba pelaksanaan, yaitu aba-aba saat karya musik mulai dimulai dan

berlangsung. Dalam proses membawakan karya musik seorang kondaktor

Page 25: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

23

harus dapat berkomunikasi melalui berbagai gerakan tangan dan jarinya. Pada

umunya fungsi tangan kanan memberikan pukulan atau membirama

sedangkan tangan kiri mengatur berbagai macam dinamik yang sesuai dengan

yang dikehendaki oleh kondaktornya.

c) Aba-aba selesai, yaitu aba-aba akhir dalam suatu penyajian musik. Dalam aba-

aba ini kekompakan penyanyi/pemain musik dan kejelasan aba-aba harus

mendapat perhatian lebih. Akhir suatu lagu (musik) yang tidak diselesaikan

dengan baik, dapat menghapus keindahan yang telah dengan baik disajikan

sebelumnya.

d) Gerakan membirama dengan menggunakan dua tangan yang melebar ke

samping yaitu sebagai isyarat untuk meminta seluruh pemain lebih kuat atau

keras.

e) Gerakan membirama kedua tangan menyempit yaitu sebagai isyarat untuk

lebih lembut untuk seluruh pemain.

3. Teknik Mendireksi Orkes

a) Penggunaan Tongkat (Buton)

Seorang kondaktor akan mampu mengontrol latihan seluruh pemain

orkes bila telah memiliki teknik menggunakan tongkat dengan baik. Tongkat

merupakan alat yang sangat efisien bagi seorang kondaktor untuk

menyelesaikan tugasnya. Oleh karena itu teknik menggunakan tongkat

merupakan hal yang harus dikuasai oleh seorang kondaktor.

Panjang tongkat yang dipergunakan kira-kira 20 inci dan lebih baik

agak ringan. Bentuk tongkat jangan terlalu tipis karena ujungnya akan lentur

dan sulit untuk membuat ketukan yang jelas. Memilih tongkat dengan atau

tanpa genggaman tergantung dari selera seseorang dan harus tahu genggaman

mana yang lebih tepat atao cocok untuk jari an telapak tangannya.

Kondaktor harus mampu mengontrol gerakan tongkatnya secara

lengkap dan dapat merasakannya dengan leluasa. Cara-cara memegang

tongkat yaitu tongkat dipegang oleh ibu jari, telunjuk dan jari tengah dengan

Page 26: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

24

pangkal tongkat menyentuh telapak tangan. Cara demikian, posisi tongkat

akan lebih aman dan terjamin pada saat melakukan pukulan-pukulan yang

penuh energik.

Memimpin dengan menggunakan tongkat, memilihi kelebihan yaitu :

memiliki dua ekspresi dalam suatu posisi (secara visual). Harus diingat bahwa

perhatian pemain selalu bercabang antara tulisan musik yang harus dibaca

dengan gerakan kondaktor. Dalam hal ini pemain akan lebih mudah mengikuti

gerangkat tongkat, terutama pada jenis musik yang tidak lazim, bagian-bagian

yang sulit, dan pada saat orkes mengiringi solo. Tongkat akan lebih penting

lagi pada kelompok yang besar, dimana beberapa pemain mempunyai jarak

yang jauh dari kondaktor. Oleh karena itu, kita harus belajar dengan

menggunakan tongkat.

4. Latihan Pola Non-Ekspesif untuk Tangan Kanan

Dalam memimpin musik, fungsi tangan kanan harus dapat

menggambarkan secara pasti pola-pola ritme. Pola-pola tersebut akan berbeda

pada tiap-tiap ritme dan akan berubah menurut ekspresi yang dikehendaki.

Gambar di atas memperlihatkan garis naik turun dan garis kiri kanan.

Luas yang terjadi pada garis tersebut disebut bidang pukulan (hitungan). Ukuran

bidang pukulan dapa berubah luasnya dari situasi ke situasi lainnya. Pola gerakan

Page 27: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

25

pada gambar di atas, harus dilakuakn oleh pergelangan tangan, dengan tempo

lambat dan cepat. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan cara, awal lambat

makin lama makin cepat. Kondisi tangan harus rileks. Terdapat dua posisi dalam

melakukan gerakan pergelangan tangan yaitu, permukaan tangan menghadap ke

bawah dan ke samping.

a) Pola Non-Ekspresivo (4 Ketukan)

Gerakan tanpa ekspresi adalah gerakan yang sederhana dan memiliki

karakter netral. Oleh sebab itu, kebanyakan menggunakan garis-garis lurus.

Ukurannya tidak teralu besar dan dilakukan tanpa kekuatan pada lengan

bawah.

Pada gambar terlihat ketukan pertama bergerak ke arah atas sebelum

bergerak ke kiri, gerakan ini disebut “pantulan”. Perlu dicatat bahwa jarak

antara hitungan tidak sama. Jarak antara ketukan ketiga dan empat lebih kecil

jika dibandingkan dengan yang lainnya. Sementara jarak antara ketukan

emapt ke satu lebih besar. Walaupun demikian kita harus membiasakan hal ini

sehingga tangan bergerak secara harmonis.

b) Pukulan dengan “Clicking”

Clicking adalah gerakan yang tajam dari pergelangan tangan dengan

gerakan-gerakan dipercepat. Gerakan tersebut berada sebelum hitungan dan

setelah itu segera dilanjutkan dengan kecepatan yang normal. Harus diinagt

bahwa clicking selalu bertujuan untuk membantu penekanan-penekanan pada

pukulan, dan tidak dibutuhkan pada jenis pukulan yang halus dan lancar.

Page 28: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

26

Dalam gambar di atas, hitungan satu terletak pada garis ujung paling

bawah yang bergerak ke arah kiri, ini memberi ruang untuk melanjutkan

gerakan selanjutnya setelah menggerakkan pergelangan tangan dengan tajam.

Pada waktu menggerakkan pergelangan tangan dengan tajam (clicking) di

semua hitungan (4 ketuk), kita harus dapat merasakan bahwa masing-masing

hitungan mendapat tekanan.

c) Pola Espressivo-Legato

Pukulan Espressivo-Legato dilakuakn dengan garis-garis lengkung

yang bergerak tanpa henti. Gerakan ini dilakukan dengan sebuah ketegangan

tertentu pada lengan bawah. Intensitas pada garis lengkung sangat bervariasi,

bergantung pada karakter musik dan interpretasi seorang kondaktor. Ukuran

besarnya lengkunagn dapat dimulai dari agak kecil sampailengkunagn yang

agak besar.

Gerakan tangan seorang kondaktor untuk karya musik yang ekspresif

akan lebih jelas terlihatoleh pemain apabila memakai buton (tongkat).

Kejelasan gerakan ini akan terlihat pada ujung buton yang memberikan

sebuah titik yang jelas pada pemain dan gerakan pergelangan tangan, lengan

bawah dan siku semua ini mendukung gerakan buton sedangkan bahu harus

tetap tidak tegang.

2

1

3

4

Page 29: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

27

Pada akhirnya bagaimanapun juga pukulan espressiv bersifat individual,

artinya setelah menguasai gerakan dasar, seorang kondaktor dapat menambah

berbagai variasi gerakan tongkat sesuai dengan karakter karya musiknya dan

keinginan masing-masing kondaktor.

Latihan

- Diskusikanlah dengan teman anda, bagaimana sebaiknya mengajarkan elemen-

elemen musik di SD.

- Praktik membirama pertunjukan musik/lagu, dengan jenis birama 2, 3, 4, dan

6.

1

2 3

4

Page 30: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

28

Notasi Balok

Not balok merupakan sistem penulisan karya musik. Not balok disebut juga

sebagai lambang nada. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (berupa

simbol). Not balok dalam bahasa Indonesia berasal dari pengaruh bahasa Belanda:

noten balk, yaitu notasi musik yang menggunakan lima garis horizontal untuk

menempatkan titi nada. Titi-titi nada digambarkan dilambangkan dengan lambang

yang disebut not. Menurut Banoe (2003:299), notasi balok adalah tulisan

menggunakan lima garis datar guna menunjukkan tinggi rendah suatu nada. Badudu

(2003:299) menyebutkan bahwa notasi balok merupakan sistem lambang (tanda)

yang menggambarkan bilangan, nada, atau ujaran, dan proses pelambangan

bilangan, nada, atau ujaran dengan lambang.

1. Struktur Not Balok

Page 31: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

29

2. Bentuk, Nama, dan Nilai Not

Page 32: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

30

3. Garis Paranada

Untuk menulis not balok kita memerlukan garis-garis paranada yang

berjumlah lima garis. Urutan dihitung dari bawah ke atas.

Di dalam paranada terdapat garis-garis yang memisahkan not-not dengan

jumlah ketukan sesuai tanda birama yang ada misalnya 4/4 maka setiap 4 ketukan

dipisahkan oleh garis yang disebut garis birama atau garis bar.

Pada setiap garis dan di antara garis-garis (spasi), ditempatkan not atau

nada-nada c, d, e, f, g, a, b, c dst. Penempatan sesuai dengan nada dasar, misalnya

Do=C maka pada garis 1 terletak nada 3 (mi) atau e.

Pada awal paranada biasanya kita menempatkan tanda "kunci" yang disebut

"clef". Ada bermacam-macama clef: treble, bass, tenor, dan alto. Namun biasanya

yang umum digunakan adalah clef treble dan bass.

Clef treble

Page 33: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

31

Clef bass

Penggunaan clef treble dan bass secara bersamaan disebut "grand staff"

4. Menempatkan Not dalam Paranada.

Penempatan not-not dalam paranada harus memperhatikan kunci yang

digunakan, misalnya dengan cleff treble, do=c maka kita harus menambahkan

satu garis di bawah. Di bawah garis tambahan masih bisa ditambah lagi, demikian

juga ke atas masih bisa ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan not rendah atau

tinggi yang dibutuhkan dalam sebuah lagu, memerlukan berapa oktaf. Satu oktaf

terdiri dari 8 nada (C, D, E, F, G, A, B, C, D, E, F, G, A, B, C, dst).

C D E F G A B C

1 2 3 4 5 6 7 i

Page 34: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

32

5. Lambang-Lambang Not Balok.

Not Penuh (1) = nada 4 ketuk. Gambar bulatan kosong.

Not Setengah (1/2) = 2 ketuk. Gambar bulatan kosong dengan tangkai.

Not Seperempat (1/4) = 1 ketuk. Gambar bulatan dihitamkan dengan

tangkai.

Not Seperdelapan (1/8) = 1/2 ketuk. Gambar bulatan dihitamkan, tangkai,

bendera 1.

Not Seperenambelas (1/16) = 1/4 ketuk. Gambar bulatan dihitamkan,

tangkai, bendera 2.

Page 35: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

33

Tanda Titik (.)

Tanda titik ditempatkan di belakang not balok. Nilai tanda titik adalah

setengah dari not di depannya. Bila not di depannya adalah not penuh (1)

= 4 ketuk, maka tanda titik bernilai setengah (1/2) = 2 ketuk, dan

seterusnya.

4+2=6 ketuk 2+1=3 ketuk 11/2 ketuk 3/4 ketuk

Tanda Diam

Tanda diam adalah tanda yang melambangkan sebuah lagu harus berhenti

baik di tengah maupun di akhir sebuah lagu. Tanda diam dalam notasi do,

re, mi, dilambangkan dengan angka 0. Dalam not balok tanda diam

mempunyai lambang-lambang sesuai dengan nilai atau lamanya diam.

Page 36: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

34

Melodi

Melodi adalah serangkaian nada-nada tunggal yng dikenali sebagai suatu

kesatuan yang menyeluruh. Sebuah melodi mempunyai bagian awal, pergerakan

nada-nada, dan bagian akhir. Melodi mempunyai arah, bentuk, dan kesinambungan.

Gerakan naik, turun, dan datar nada-nada melodi menimbulkan kesan ketegangan,

ketenangan, dan penyelesaian, harapan dan kenyataan. Ini disebut dengan kurva

melodi. Melodi bergerak dalam interval-interval yang kecil dinamakan melodi

melangkah, sedangkan melodi yang bergerak dalam interval besar dinamakan

melompat.

Cara tertentu dalam memainkan melodi akan menentukan ragam karakternya

juga. Kadang-kadang melodi yang dimainkan dengan lembut berhubungan dengan

gaya legato (bersambungan). Melodi yang dimainkan dengan pendek-pendek dan

terpisah-pisah dinamakan staccato.

Kebanyakan melodi tersusun atas bagian yang pendek yang dinamakan frase

(phrase). Frase tersebut mempunyai pola-pola nada dan ritme yang serupa untuk

membentuk kesatuan melodi. Melodi dapat terdiri atas frase pertanyaan (anteseden)

dan frase jawaban (consequen). Ciri-ciri frase melodi pertanyaan, yakni; frase

melodinya terkesan seperti urutan nada-nada yang makin tinggi sampai ke klimaks,

sedangkan frase melodi yang menunjukkan penurunan (semakin rendah nadanya)

dinamakan dengan frase jawaban.

1. Transposisi

Transposisi merupakan sebuah latihan dalam menuliskan notasi musik.

Transposisi dapat dilakukan dengan memindahkan penulisan notasi angka ke

notasi balok, dan sebaliknya. Penulisan dapat dilakukan dengan pemindahan

notasi balok ke notasi angka. Untuk melakukan latihan transposisi dibutuhkan

beberapa hal:

Page 37: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

35

a. Mengetahui memahami bentuk not.

b. Mengetahui memahami nama not.

c. Mengetahui dan memahami nilai-nilai not

d. Memahami fungsi dan letak not di garis paranada.

2. Tangga Nada

Secara umum tangga nada (scale) terdiri dari dua jenis, yakni (1) tangga

nada diatonis dan tangga nada pentatonis. Tangga nada diatonis adalah rangkaian

7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang

teratur (C, D, E, F, G, A, B, C). Sedangkan tangga nada pentatonis merupakan

tangga nada yang terdiri dari lima (penta) buah nada. Di Indonesia dikenal dua

buah jenis tangga nada pentatonis, yakni tangga nada Pelog dan tangga nada

Slendro. Tangga nada Pelog terdiri dari lima nada yakni: 1, 3, 4, 5, 7. Tangga

nada ini dikenal di daerah Sunda, sedangkan tangga nada Slendro terdiri dari lima

nada, yakni: 1, 2, 3, 5, 6. Tangga nada ini dikenal di daerah Jawa dan Bali.

Tangga nada diatonis terdiri dari tangga nada diatonis Natural, Mayor dan

tangga nada diatonis Minor.

a. Tangga nada diatonis natural adalah tangga nada C=do dan mempunyai

karakteristik pola interval: C D E F G A B C

1 2 3 4 5 6 7 1

1 1 ½ 1 1 1 ½

Page 38: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

36

b. Tangga nada diatonis Mayor adalah tangga nada natural dan atau tangga nada

kromatis yang mempunyai karakteristik pola interval:

C D E F G A B C

1 2 3 4 5 6 7 1

1 1 ½ 1 1 1 ½

Tangga nada diatonis Mayor memiliki ciri-ciri, yakni bersifat riang

gembira, gagah berani, bersemangat, diawali dan diakhiri dengan nada Do =

1, serta mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½ .

Contoh lagu yang memiliki tangga nada diatonis Mayor, diantaranya

lagu:

- Indonesia Jaya, Cipt. W.R. Soepratman

- Maju Tak Gentar, Cipt. C. Simandjuntak

- Indonesia Pusaka, Cipt. Ismail Marzuki

- Indonesia Tetap Merdeka, Cipt. C. Simandjuntak

- Mengheningkan Cipta, Cipt. T. Prawit

- Bagimu Negeri, Cipt. Kusbini

- Satu Nusa Satu Bangsa, Cipt. L. Manik

- Ibu Kita Kartini, Cipt. W.R. Soepratman

- Hari merdeka, Cipt. Hs. Mutahar

- Halo-halo Bandung, Cipt. Ismail Marzuki

- Bhinneka Tunggal Ika, Cipt. B. Sitompul & Amrin

Thayib

- Hymne Guru, Cipt. C. Sartono

- Dan lain-lain

Page 39: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

37

c. Tangga nada diatonis Minor adalah tangga nada yang mempunyai karakteristik

pola interval: A B C D E F G A

6 7 1 2 3 4 5 6

1 ½ 1 1 ½ 1 1

Tangga nada diatonis Minor memiliki ciri-ciri, yakni kurang

bersemangat, bersifat sedih, sendu, diawali dan diakhiri dengan nada la = A, dan

mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Contoh lagu yang memiliki tangga nada diatonis Minor, diantaranya lagu:

- Syukur, Cipt. Hs. Mutahar

- Tuhan, Cipt. Bimbo

- Gugur Bunga di Taman Bhakti, Cipt. Ismail Marzuki

- Terima Kasihku,

- Sepasang Mata Bola, Cipt. Ismail Marzuki

- Dan lain-lain

Page 40: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

38

d. Dan lain-lain Tangga Nada Kromatis adalah tangga nada yang memiliki nada-

nada kromatis (kres atau mol).

e. Nada Enharmnonis adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan

letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama, yakni:

Kres (#) Mol (b)

Cis Des

Dis Es

Fis Ges

Gis As

Ais Bes

Nada-nada enharmonis dan nada-nada kromatis, jika diidentifikasi pada

alat musik piano/keyboard/pianica terletak pada tuts warna hitam.

Latihan

- Diskusikanlah dengan teman anda, bagaimana sebaiknya mengajarkan notasi,

melodi, transposisi, dan tangga nada musik di SD.

- Menuliskan notasi balok.

- Bentuk melodi

- Mentransposisikan notasi balok ke notasi angka, dan sebaliknya.

- Menyusun tangga nada Mayor dan Minor.

Page 41: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

39

Solfegio

Proses mempelajari sebuah lagu untuk dapat dinyanyikan/dimainkan, perlu

ditanamkan pengertian tentang rasa irama/ritme. Hal ini amat penting agar

seseorang dengan tepat menyanyikan/memainkan suatu karya musik dalam irama

yang sesuai. Selain itu perlu juga ditanamkan pengertian tentang bayangan nada,

interval dan melodi, terasa sulit bagi seseorang untuk menyanyikan/memainkan

karya musik.

Musik adalah bahasa emosi yang bersifat universal. Melalui pendengaran

musik dapat dimengerti dan dirasakan makna dan kesan yang terkandung di

dalamnya. Manusia normal sejak lahir sudah dibebani dengan kemampuan reaksi

terhadap bunyi atau musik, sehingga tanpa kegiatan mendengar, manusia-manusia

tidak dapat memberikan reaksi terhadap rangsangan yang berbentuk bunyi Qamalus,

1981: 49).

Selanjutnya dikemukakan pula bahwa mempelajari teori musik, harus

diberikan melalui bunyinya, sehingga siswa dapat mendengar dan menghayati apa

yang disebut dengan tangga nada, interval, melodi dan kord. Selain bunyi, kegiatan

mendengar merupakan hal yang sangat penting dalam belajar musik, karena

kegiatan mendengar dapat dilihat sebagai kegiatan yang harus dilaksanakan dengan

baik.

Mempelajari lagu melalui mendengar secara berulang-ulang dapat dijadikan

dasar menuju tahap pelajaran membaca notasi musik. Menurut Latifah Kodiyat

(1983: 68) ear training adalah latihan pendengaran secara sistematis, latihan vokal

tanpa perkataan dan hanya dengan suku kata terbuka. Pendengaran tersebut dapat

dilatih dengan cara menselaraskan dengan not-not yang dihadapi. Florentinus (1997:

62) membagi lebih lanjut kemampuan mendengar not (ear training) ke dalam tiga

indikator kemampuan, yaitu: (1) kemampuan mendengar ritme/irama, (2)

Page 42: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

40

kemampuan mendengar melodi/rangkaian nada dan (3) kemampuan mendengar

akord/ keselarasan gabungan nada.

Sight Reading adalah membaca not tanpa tanpa persiapan (Last1980: 135).

Selanjutnya dinyatakan bahwa sight reading adalah kesanggupan sekaligus untuk

membaca dan memainkan notasi musik yang belum pernah dikenal sebelumnya. Hal

ini sering disebut dengan istilah prima vista. Michael Kennedy (1985: 667)

mendefinisikan sight reading sebagai berikut: The reading of music at first sight in

order to performance it. Selain berfungsi untuk meningkatkan kemampuan

membaca dan menambah pengetahuan tentang bahasa musik, sight reading juga

berfungsi untuk menemukan hal-hal baru dalam musik dan memberikan kenikmatan

dalam bermusik bagi pemain atau penyanyi musik hingga pada tingkat keterampilan

(kemahiran) yang tinggi. Untuk dapat menguasai sight reading dibutuhkan banyak

latihan yang teratur. Namun demikian bukan banyaknya latihan yang penting

melainkan latihan-latihan (meskipun sedikit) yang dilakukan tiap hari secara teratur

dan terus menerus akan lebih dirasakan manfaatnya (Last 1980: 136).

Apabila seseorang sejak awal belajar musik dilatih membeca not secara sight

reading, maka tidak akan diragukan lagi siswa akan menjadi sight reader yang baik.

Melalui sight reading diharapkan siswa dapat membaca notasi musik dengan cepat

dan tepat. Dalam hal ini, aspek kognitif memegang peranan penting. Florentinus

(1997: 60) Membagi lebih lanjut kemampuan membaca not (sight reading) ke dalam

tiga indikator kemampuan, yaitu: (1) kemampuan membaca ritme/irama, (2)

kemampuan membaca melodi/rangkaian nada, dan (3) kemampuan membaca

akord/ keselarasan gabungan nada.

Berdasarkan penjelasan di atas, yang dimaksud dengan kemampuan

membaca not (sight reading) adalah tingkat kelancaran atau kesanggupan sekaligus

untuk membaca dan memainkan/menyanyikan unsur-unsur musikal tanpa persiapan

sebelumnya. Unsur musikal tersebut (sebagai indikator adalah (1) Kemampuan

membaca ritme/irama, (2) Kemampuan membaca Melodi/rangkaian nada, dan (3)

Kemampuan membaca akord/keselarasan gabungan nada.

Page 43: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

41

Dikte Musik

Latihan pendengaran musik biasanya dilakukan dalam bentuk dikte yang

berupa nada yang dinyanyikan dan kemudian ditulis atau ditirukan. Pelajaran dikte

harus didahului dengan latihan pendengaran dan latihan daya ingat. Dikte tersebut

berupa melodi, akord, dan ritme. Latihan dikte diperlukan konsentrasi yang

sungguh-sungguh agar kesan musiknya dapat dimengerti.

Tips melakukan metode solfegio dan dike musik, adalah sebagai berikut:

- Mengetahui nilai not

- Mengetahui tempo lagu

- Mengetahui ketukan masuk lagu

- Menyanyikan lagu sesuai dengan nada

- Membaca notasi diiringi dengan ketukan yang konstan.

- Selalu mengontrol emosi

- Menyesuaikan dengan tempo lagu

- Selalu konsentrasi untuk mengingat dan merasakan suara yang didengar atau

dikeluarkan.

Kemampuan untuk melakukan latihan membaca notasi dan prediksi nada

melalui solfegio dan dikte musik dapat diraih dengan melakukan latihan secara

berulang-ulang dan berkelanjutan. Semakin sering seseorang melakukan latihan

mendengarkan, membaca, dan menuliskan musik, maka semakin sempurna

penguasaan solfegio dan dikte musiknya. Berikut ini diberikan salah satu contoh

sederhana untuk memandu latihan solfegio dan dikte musik. Lagu model ini dapat

diberikan secara potongan-potongan dan penanpilan lagu secara utuh. Hal ini tentu

memperhatikan kemampuan dan kemahiran penguasaan materi. Tetapi, sebaiknya

dimulai dengan latihan potongan notasi, setelah itu baru dilanjutkan dengan

penampilan lagu secara utuh. Contohnya, lagu dadada-dududu, lalala-mamama di

bawah ini.

Page 44: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

42

da da da-du du du - la la la-ma ma ma Cipt. Desyandri

4/4 C=do Riang/108

5 6 : 5 . 3 4 3 0 4 5 6 . 5 4

da da da du du du la la la ma ma

3 0 4 5 6 . 6 7 1’ . 7 1’ 5 6 4 2

ma da da da du du du la la la ma ma ma

₁ ₂

3 0 5 6

:

1 . . 0 2 2 2 4 4 3 3 3 0

ma da da ma da da da du du du du du

2 2 5 6 3 . . 0 2 2 2 3 4 5 6 5 0

la la ma ma ma da da da du du du du du

6 5 4 6 7 6 5 0 6 7 1’ 1’ 1’ 6 7 1’ 1’ 1’ 7 6

la la la ma ma - ma da da da da da du du du du du la -

5 5 5 6 5 4 3 . 0 6 7 1’ . 0 6 7 1’ . 0 7 6

la la ma - ma ma da da da du du du la -

Page 45: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

43

5 2’ 1’ 7 1’ . . . 0 0

la ma ma ma ma

Latihan

- Diskusikanlah dengan teman anda, bagaimana sebaiknya mengajarkan sofegio

dan dikte musik di SD.

- Mendengar nada-nada musik

- Mensolmisasikan notasi lagu

- Menuliskan notasi-notasi lagu yang dibunyikan

- Menebak nada-nada yang dibunyikan

Page 46: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

44

Jenis Sumber Bunyi Alat Musik

Sumber bunyi alat-alat musik dikenal memiliki beberapa macam jenis.

Perbedaan jenis sumber bunyi alat-alat musik, sekaligus menggambarkan warna dari

masing-masing alat. Jenis sumber bunyi alat-alat musik tersebut adalah:

1. Alat musik tiup, misalnya: recorder, terompet, saxophone, harmonica, dan lain-

lain.

Contoh:

Recorder Terompet Saxophone Harmonica

2. Alat musik gesek, misalnya: biola, cello, rebab, tehyan, dan lain-lain.

Contoh:

Biola Cello Rebab Tehyan

Page 47: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

45

3. Alat musik petik, misalnya: gitar, harva, sasando, kecapi, dan lain-lain.

Contoh:

Guitar Harva Sasando Kecapi

4. Alat musik pukul, misalnya: untuk alat musik pukul bernada yaitu gamelan,

calung, dan kolintang. Sedangkan untuk alat musik pukul tidak bernada seperti

tamborin, rebana, dan gendang.

Contoh:

a) Alat musik pukul yang tidak bernada, seperti: drum, gendang, rebana, tifa,

dan lain-lain.

Drum Gendang Rebana Tifa

b) Alat musik pukul yang memiliki nada, seperti: talempong, gamelan,

kulintang, calung, dan lain-lain.

Contoh:

Talempong Gamelan Kolintang Calung

Page 48: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

46

Fungsi Alat Musik

Alat musik juga dapat dikelompokkan berdasarkan fungsinya, yaitu:

a. Alat Musik Melodis

Alat musik melodis adalah alat musik bernada yang dapat difungsikan

sebagai pembawa alur melodi atau rangkaian melodi. Contoh alat musik ini

adalah flute, harmonica, dan sexophone.

b. Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak memiliki nada, alat ini

difungsikan sebagai pembawa irama sehingga karya musik yang dimainkan dapat

stabil. Contoh alat musik ini adalah gendang, tamborin, dan triangle.

c. Alat Musik Harmonis

Alat musik harmonis adalah alat musik yang dapat menghasilkan paduan

akor secara harmoni. Contoh alat musik ini adalah gitar, piano, dan akordeon.

Alat musik ini difungsikan untuk mengiringi lagu.

Latihan

- Diskusikanlah dengan teman anda, bagaimana sebaiknya mengajarkan jenis

sumber bunyi dan fungsi alat musik di SD.

- Mengidentifikasi jenis sumber bunyi dan fungsi alat musik.

Page 49: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

47

Konsep Lagu/Bernyanyi

Seni musik sebagai bagian dari kebudayaan terdiri dari dua jenis, yakni seni

musik itu sendiri yang disebut dengan musik/instrumentalia dan seni suara yang

dikenal dengan lagu atau nyanyian. Berikut ini dikemukakan teori dan konsep-

konsep tentang lagu/nyanyian, seperti Seymour (1920: 172-173) mengemukakan

tentang “chant” (lagu) yakni:

Connect music with words and you get one of two things, a song or a chant.

The repetition of any constructive idea is helpful, and, when music is added,

it becomes doubly so. Chanting has been, and still is, a part of all ritual, and

rightly so. It is simply singing constructive words in a simple measured way.

"Music makes anything go. Chant your heart's desire, and it will come to

pass.

Hubungan musik dengan kata-kata dan mendapatkan salah satu dari dua hal,

lagu atau nyanyian. Pengulangan ide konstruktif akan membantu dan ketika musik

ditambahkan, menjadi dua kali lipat lebih bermakna. Nyanyian sebelumnya dan

sekarang merupakan bagian dari semua ritual dan memang demikian. Itu hanya

menyanyikan kata-kata konstruktif dengan cara “measured” sederhana. “Musik

membuat sesuatu berjalan. Menyanyikan (chant) keinginan hati. Dan itu akan

terjadi”. Selanjutnya Seymour (1920: 173) juga mengemukakan peranan lagu pada

zaman modern, yakni:

Modern chanting, or chanting to the times known by people of to-day, is a

strong help, both in its healing power and in character-building. Fine

characters will live fine, helpful lives. "As a man thinketh, so is he." For the

religious life of to-day we prescribe some gay singing on arising in the

morning. Control depression and laziness by singing while you bathe,

exercise, and dress.

Bernyanyi pada zaman modern, atau nyanyian lagu-lagu yang dikenal oleh

orang-orang saat ini sangat membantu, baik dalam daya penyembuhan dan

pembangunan karakter. Karakter yang baik akan hidup baik, sangat membantu

Page 50: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

48

kehidupan. “Seperti pemikiran seorang manusia, maka itulah dia." Untuk kehidupan

religius saat ini meresepkan beberapa keriangan bernyanyi yang muncul di pagi hari.

Mengontrol depresi dan kemalasan dengan bernyanyi sambil mandi, berolahraga,

dan berpakaian.

The power of the word is mighty. A child will laugh at a bump if you teach

him to say "funny" when he falls down. So it is with us all. What we say about

it, and what we sing about it, determines its effect for good or evil upon us.

A great many people have absolutely made themselves over by persistent

constructive chanting. A woman, in some articles on success, ordered her

pupil to say "joy" sixty times every day. (Seymour, 1920: 173).

Kekuatan kata-kata/lirik lagu sangat hebat. Seorang anak akan

menertawakan benjolan jika pendidik mengajarinya untuk mengatakan “lucu”

ketika ia jatuh. Begitu pula semua orang. Apa yang dikatakan tentang hal itu, dan

apa yang dinyanyikan tentang hal itu, menentukan efeknya baik atau tidak kepada

seseorang. Banyak orang yang benar-benar membuat dirinya berubah/beralih karena

nyanyian konstruktif yang terus menerus. Seorang wanita, dalam beberapa artikel

tentang kesuksesan, memerintahkan muridnya untuk mengatakan "sukacita" enam

puluh waktu setiap hari.

Merriam (1964: 187) mengemukakan tentang teks atau lirik lagu, yakni:

One of the most obvious sources for the understanding of human behavior

in connection with music is the song text. Texts, of course, are language

behavior rather than music sound, but they are an integral part of music and

there is clear-cut evidence that the language used in connection with music

differs from that of ordinary discourse.

Salah satu sumber yang paling jelas bagi pemahaman perilaku manusia

dalam kaitannya dengan musik adalah lirik/teks lagu. Lirik/teks, tentu saja, perilaku

bahasa daripada suara musik, tetapi mereka adalah bagian integral musik dan ada

bukti yang jelas bahwa bahasa yang digunakan sehubungan dengan musik berbeda

dari wacana biasa.

Page 51: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

49

Merriam (1964: 205) menambahkan tentang fungsi penting lirik/teks lagu,

yakni:

An important function of gatherings for community singing was to emphasize

the values stressed by the culture. Songs in praise of chiefs fostered political

loyalty. Songs in praise of places expressed the sentiment for the homeland.

In a negative way, songs of ridicule and scandal were at once a punishment

to culprits and a warning to others. Such songs constituted something very

like a legal sanction through public opinion.

Fungsi penting dari pertemuan untuk bernyanyi komunitas adalah untuk

menekankan nilai-nilai ditekankan oleh budaya. Lagu-lagu dalam pujian dari kepala

dipupuk loyalitas politik. Lagu-lagu dalam memuji tempat diungkapkan sentimen

untuk tanah air. Dalam cara yang negatif, lagu cemoohan dan skandal yang

sekaligus hukuman untuk pelaku dan peringatan kepada orang lain. Lagu tersebut

merupakan sesuatu yang sangat mirip sanksi hukum melalui opini publik.

Selanjutnya Merriam menambahkan bahwa:

Song texts, then, can be used as a means of action directed toward the

solution of problems which plague a community. While this can take the form

of ridicule and shame, or sanctioned legal action, it is also apparent that

song texts provide psychological release for the participants. Indeed,

because of the freedom of expression allowed in song, texts seem clearly to

provide an excellent means for the investigation of the psychological

processes of the people who constitute a culture.

Teks lagu dapat digunakan sebagai sarana tindakan yang diarahkan pada

solusi masalah yang mengganggu masyarakat. Meskipun hal ini dapat berbentuk

ejekan dan perasaan malu, atau tindakan sanksi hukum, dan teks-teks lagu

memberikan rilis psikologis. Kebebasan berekspresi diperbolehkan dalam lagu, teks

tampak jelas sebagai sarana yang sangat baik untuk penyelidikan terhadap proses

psikologis dari orang-orang yang merupakan budaya.

Page 52: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

50

Teknik Vokal Dasar

Teknik vocal adalah: cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga

suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. Unsur-unsur teknik

vocal, sebagai berikut:

1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. Seorang

penyanyi selain harus menguasai dan mengahfalkan syair (lirik) lagu dengan

baik, juga harus mengucapkan kata-katanya dengan jelas dan tegas. Untuk

membantu agar dapat member jiwa pada lagu tersebut, harus juga memahami isi

dan maksud yang terkandung dalam lagu. Ada beberapa cara praktis untuk

meningkatkan artikulasi anda, yaitu dengan mengucapkan vocal : A I U E O dan

contoh pengucapan-pengucapan yang terdiri dari variasi vokal dan konsonan.

2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya,

kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan

keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu:

a) Pernafasan dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.

b) Pernafasan perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam

menyanyi, karena akan cepat lelah.

c) Pernafasan diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk

menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya,

mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.

3. Phrasering adalah: aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga

mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

4. Sikap Badan: adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil

duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.

Selain hal-hal diatas, ada hal lain yang harus diperhatikan, yaitu sikap tubuh

dalam bernyanyi, baik dalam latihan maupun pada saat kita sedang tampil di

Page 53: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

51

panggung/podium. Mengapa sikap tubuh sangat berpengaruh pada sirkulasi nafas

yang merupakan unsur penting dalam bernyanyi. Sikap ini harus dilatih, baik

sikap duduk maupun sikap berdiri. Sikap tubuh sangat mempengaruhi produksi

suara seorang penyanyi baik penyanyi solo maupun penyanyi paduan suara. Pada

saat menyanyi tubuh harus dalam kondisi yang rileks (bukan santai). Tubuh yang

rileks dimaksudkan agar suara yang dihasilkan juga rileks dan tidak tegang.

Untuk menciptakan suasana yang rileks sebelum bernyanyi diperlukan suatu

relaksasi atau pelemasan tubuh dengan cara bersenam, memijat, dll.

a) Relaksasi perlu dilakukan pada saat latihan dan juga pada setiap sebelum

penampilan, apalagi pada saat berlomba. Mental yang tegang mengakibatkan

tubuh menjadi tegang pula, sehingga suara yang dihasilkan tidak maksimal.

Posisi tubuh dalam menganyi harus mendapat perhatian. Posisi yang baik

adalah berdiri dengan membagi beban yang sama pada dua kaki dan

menempatkan kaki sedemikian rupa sehingga menjadi seimbang, terutama

agar tubuh juga dapat ikut bergerak mengkespresikan dari lagu yang

dinyanyikan.

b) Pada posisi menyanyi sambil duduk, posisi tubuh bagian pinggang ke atas

harus dalam kondisi yang sama dengan posisi tubuh bagian pinggang ke atas

pada saat sedang berdiri. Posisi tubuh yang gagah sangat dibutuhkan.

c) Ekspreasi wajah pada saat menyanyi juga sangat menentukan. Pada saat

mengambil nada-nada yang tinggi perlu konsentrasi dalam menyanyikannya,

maka alis dapat dinaikan, serta pipi seperti seorang yang sedang tersenyum

dan jangan lupa untuk membuka mulut yang lebar sesuai dengan ketentuan

yang biasa dilakukan dalam menyanyi. Pada saat menyanyi memang nampak

wajah akan terlihat jelek, namun suara yang dihasilkan akan jauh lebih

berkualitas dibandingkan dengan kalau kita menyanyi hanya ingin

menampilkan penampilan saja.

d) Relax. Seluruh badan mulai dari kepala sampai ujung kaki harus diberi latihan

supaya santai. Misalnya: ambil napas pelan-pelan, lalu hembuskan. Diulang

Page 54: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

52

terus dengan teratur. Bisa juga pada saat menghembuskan, badan

dibungkukkan seperti posisi rukuk waktu sholat, tapi kepala tidak melihat ke

depan, melainkan ke bawah (bahkan agak melihat ke belakang lewat kolong

kedua kaki), juntaikan tangan ke bawah. Digoyangkan biar relax. Posisi kedua

telapak kaki lurus ke depan dengan jarak sejengkal di antara keduanya. Lalu

perlahan-lahan naik, angkat badan, tapi tumpu kekuatan lewat punggung. Jadi

akan terasa kalau tulang belakang perlahan-lahan naik ke atas mengikuti

badan yang ikut tegak. Selama proses itu usahakan bernapas dengan teratur.

(kalau ada teman, dia bisa memijat punggung sambil badanmu naik menuju

posisi tegak. Itu sangat membantu proses relaksasi).

5. Resonansi adalah: usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-

rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

6. Vibrato adalah: Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi

gelombang/suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir

sebuah kalimat lagu. Vibrasi adalah suatu bentuk suara yang bergetar dan

bergelombang dalam tehnik oleh vocal, vibrasi ini merupakan tahap finishing.

Fungsinya biar terdengar lebih merdu dan indah. Kalau mau tahu contoh vibrasi

yaitu ketika seseorang tertawa terbahak-bahak, suara akan terdengar bergetar dan

bergelombang. Kemudian dalam dunia tarik suara, bentuk dasar tersebut

dikembangkan menjadi sebuah tehnik dalam bernyanyi yang disebut vibrasi.

7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah

sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.

8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Berikut ini adalah 10 tips untuk suara yang sehat yang diberikan oleh

Norman Hogikyan:

1. Banyak minum air, hindari alkohol dan kafein. Pita suara kita bergetar dengan

kecepatan tinggi, dan banyak minum membuat pita suara tetap basah. Makanan

yang memiliki kadar air yang tinggi juga baik, seperti apel, pir, semangka, melon,

anggur, dan sebagainya.

Page 55: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

53

2. Lakukan istirahat berbicara beberapa kali setiap hari terutapa jika telah

dipergunakan secara ekstensif. Misalnya guru sebaiknya menghindari atau

mengurangi berbicara diantara waktu mengajar.

3. Jangan merokok. Jika Anda merokok, segera berhenti. Merokok sangat

meningkatkan resiko kanker organ pernafasan. Termasuk menghirup asap dapat

menyebabkan iritasi pita suara.

4. Jangan menyalahgunakan suaramu. Hindari berteriak, juga berbicara keras di

ruangan yang ribut. Suara serak merupakan pertanda pita suara mengalami iritasi.

5. Biarkan otot leher dan tenggorokanmu rileks meskipun sedang menyanyi nada

tinggi atau rendah.

6. Beberapa penyanyi mengangkat kepala ketika menyanyikan nada tinggi dan

menunduk jika menyanyi nada rendah untuk menghindari tegangan yang

berlebih pada otot. Jika terjadi tegangan berlebih untuk waktu yang lama bisa

menyebabkan turunnya jangkauan nada suara.

Page 56: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

54

Paduan Suara

Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) merupakan istilah yang

merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun

musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan

suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara

(bahasa Inggris: part, bahasa Jerman: Stimme). Dalam pengertian ini, paduan suara

juga mencakup kelompok vokal (vocal group), walaupun kadang kedua istilah ini

saling dibedakan.

1. Jenis Suara Manusia

Berikut akan dipaparkan jenis suara manusia dan istilah yang

membedakannya. Suara manusia, menurut jenisnya dibagi atas 3 (tiga), yakni:

a) Suara Wanita Dewasa

Sopran, merupakan suara tinggi wanita.

Messo Sopran, merupakan suara sedang wanita.

Alto, merupakan suara rendah wanita.

b) Suara Pria Dewasa

Tenor, merupakan suara tinggi pria.

Bariton, merupakan suara sedang pria.

Bas, merupakan suara rendah pria.

c) Suara Anak-anak

Suara anak-anak terdiri atas dua jenis suara, yakni:

Tinggi, dan

Rendah.

2. Struktur paduan suara

Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster

yang umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya

Page 57: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

55

paduan suara terdiri atas empat bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan

bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang

terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling

lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan. Bila menyanyi

dengan satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara unisono.

Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik.

Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a capella.

Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri

atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu orkestra penuh. Untuk

latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano,

termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau

ditampilkan secara a cappella.

3. Tata letak panggung

Terdapat banyak pandangan mengenai bagaimana masing-masing

kelompok bagian suara dalam paduan suara ditempatkan di panggung pada suatu

penampilan. Pada paduan suara simfonik, biasanya bagian-bagian suara diatur

dari suara tertinggi ke suara terendah (misalnya sopran, alto, tenor, dan kemudian

bas) dari kiri ke kanan, bersesuaian dengan penempatan bagian alat musik gesek

umumnya. Pada penampilan a cappella atau dengan iringan piano, umumnya pria

ditempatkan di belakang dan wanita di depan; penempatan kelompok bas di

belakang kelompok sopran disukai oleh beberapa dirijen dengan alasan bahwa

kedua bagian suara ini harus saling menyesuaikan nada.

Paduan suara yang lebih berpengalaman sering menyanyi dengan semua

bagian suara bercampur dan tidak terkelompok-kelompok. Pendapat yang

mendukung metode penempatan ini adalah bahwa metode ini memudahkan

masing-masing penyanyi untuk mendengarkan dan menyesuaikan nada dengan

bagian suara yang lain, walaupun hal ini menuntut kemandirian masing-masing

penyanyi.

Page 58: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

56

4. Jenis-jenis paduan suara

Kelompok paduan suara dapat dikategorikan berdasarkan jenis suara

yang terdapat di dalam paduan suara tersebut:

a) Paduan suara campuran, yaitu perpaduan suara wanita dan suara pria. Jenis ini

mungkin merupakan yang paling lazim, biasanya terdiri atas suara sopran, alto,

tenor, dan bas, sering disingkat sebagai SATB. Seringkali pula salah satu atau

beberapa jenis suara tersebut dibagi lagi menjadi dua atau lebih, misalnya

SSAATTBB (setiap jenis suara dibagi dua) dan SATBSATB (paduan suara

tersebut dibagi menjadi dua yang masing-masing terdiri atas empat jenis suara).

Kadang kala jenis suara bariton juga dipisahkan (misalnya SATBarB),

seringkali dinyanyikan oleh penyanyi bersuara bas tinggi.

b) Paduan suara wanita, yaitu paduan suara yang biasanya terdiri atas jenis suara

sopran dan alto yang masing-masing dibagi dua, sering disingkat SSAA.

Bentuk lain adalah tiga suara, yaitu sopran, mezzo-sopran, dan alto, kadang

disingkat SMA.

c) Paduan suara pria, biasanya terdiri atas dua bagian tenor, bariton, dan bas,

sering disingkat TTBB (atau ATBB jika kelompok suara tertinggi bernyanyi

dengan teknik falsetto pada jangkauan nada alto, seperti lazimnya pada musik

barbershop). Jenis lain paduan suara pria adalah paduan suara yang terdiri atas

suara SATB seperti pada paduan suara campuran namun bagian sopran

dinyanyikan oleh anak-anak laki-laki (sering disebut treble) dan bagian alto

dinyanyikan oleh pria (dengan teknik falsetto, sering disebut kontratenor).

d) Paduan suara anak, biasanya terdiri atas 2 (dua) suara, yakni suara SA atau tiga

suara SSA, atau kadang lebih dari itu.

e) Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi

yang ada di dalamnya, misalnya: ansambel vokal atau kelompok vokal (3-12

penyanyi), paduan suara kecil atau paduan suara kamar (12-28 penyanyi),

paduan suara besar (lebih dari 28 penyanyi)

Page 59: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

57

Ansambel Musik

Ansambel berasal dari bahasa Perancis “Ensemble” yang artinya bersama.

Permainan ansambel adalah memainkan sebuah lagu secara bersama-sama, dua

orang atau lebih dengan mempergunakan berbagai macam instrumen musik dua atau

lebih. Banoe (2003: 133) ansambel adalah kelompok musik dalam satuan kecil,

permainan bersama dalam satuan kecil alat musik. Ansambel lebih mengarah pada

alat yang digunakan. Jadi ansambel musik adalah bermain musik yang dilakukan

secara bersama-sama atau berkelompok dengan menggunakan alat-alat musik

sederhana.

Ansambel musik dapat disajikan lewat medium vokal atau instrumen. Bila

dilihat dari jumlah pemain, ansambel musik dibedakan menjadi ansambel kecil dan

ansambel besar. Yang termasuk ansambel kecil adalah duet (terdiri dari 2 pemain),

trio (3 pemain), kuartet (4 pemain), kuintet (5 pemain), sektet (6 pemain), septet (7

pemain), dan oktet (8 pemain). Ansambel musik yang dimainkan oleh lebih dari 8

pemain digolongkan dalam ansambel besar. Ansambel besar diklasifikasikan

menjadi 2, yaitu ansambel sedang dan ansambel besar. Ansambel sedang jumlah

pemainnya antara 8 sampai dengan 30 orang. Ansambel yang didukung oleh lebih

dari 30 pemain disebut ansambel besar atau orkes. Suatu orkes yang jumlahnya lebih

dari 120 pemain disebut orkes symphoni.

1. Bentuk Sajian Ansambel Musik

Bentuk sajian ansambel musik, yakni:

a) Ansambel musik sejenis

Ansambel musik sejenis merupakan suatu bentuk sajian musik

ansambel yang terdiri atas satu jenis alat musik saja. Misalnya, ansambel

musik rekorder, ansambel musik pianika, ansambel musik terompet, ansambel

musik saxophone, accapela, ansambel gesek, ansambel tiup, ansambel

perkusi, dan ansambel gitar dan lain-lain.

Page 60: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

58

Gambar bermain ansambel musik sejenis (pianika dan recorder)

b) Ansambel Musik Campuran

Ansambel musik campuran merupakan suatu bentuk sajian musik

ansambel yang terdiri atas beberapa jenis alat musik. Misalnya, ansambel

musik yang di dalamnya terdiri dari alat musik recorder, pianica, terompet,

saxophone, dan lain-lain.

Gambar bermain musik ansambel campuran

Page 61: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

59

2. Manfaat bermain ansambel musik

Bermain musik sebaiknya dimulai sejak usia dini. Bermain musik sejak

usia dini adalah cara yang mudah dan menyenangkan untuk mengembangkan

kecerdasan anak dan remaja. Selain itu, bermain musik sejak usia dini juga akan

membentuk perilaku dan sikap anak-anak maupun remaja menjadi lebih baik dan

teratur. Sebagaimana disampaikan oleh Gordon (2008: 11) dalam Early

Childhood dikatakan bahwa semakin dini kita menstimulasi anak terutama

dengan pelajaran informal musik (mendengarkan kaset misalnya, dan lain-lain),

semakin dapat meningkatkan kemampuan musiknya di masa yang akan datang.

Page 62: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

60

Lewat musik, kecerdasan anak dan remaja akan berkembang dengan baik.

Perkembangan itu antara lain terjadi pada daya konsentrasi dalam belajar di

sekolah, di rumah maupun bersama teman-temannya. Selain itu, kemampuan

mereka dalam mencerna, memecahkan, dan menyelesaikan persoalan akan

meningkat, sehingga hal itu dapat mereka lakukan dengan cepat dan tepat.

Dengan bermain musik, sikap dan perilaku anak serta remaja juga berkembang

dengan baik. Rasa percaya diri anak atau remaja akan tumbuh sehingga mereka

mampu mengaktualisasikan diri dalam situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya.

Dengan bermain ansambel musik di sekolah, manfaat yang dapat

diperoleh adalah mengajarkan siswa untuk berlatih bekerja sama (cooperatif

learning), karena ansambel musik bukan permainan individu. Dalam permainan

sebuah ansambel yang terdiri dari beberapa pemain, tentu mengajarkan anak-

anak berada dalam sebuah team work. Mereka akan merasa bertanggung jawab

pada setiap tugas yang dipercayakan kepadanya dan mengerjakan dengan tekun,

cermat, bersemangat dan berkualitas. Para siswa akan mempunyai kepekaan,

kepedulian terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Mereka juga akan berempati

pada kesusahan, kesedihan, dan penderitaan orang lain. Hal tersebut berkaitan

dengan apa yang disampaikan oleh Lie (2005: 28) bahwa kerja sama merupakan

kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Tanpa kerja sama, tidak

akan ada keluarga, organisasi, ataupun sekolah. Dengan demikian, tanpa adanya

kerja sama di antara siswa, maka permainan ansambel musik yang baik di

sekolah tidak akan terwujud.

Dengan kebiasaan dalam bermain ansambel musik, siswa akan

mempunyai sikap disiplin yang tinggi. Kebiasaan meletakkan dan

mengembalikan alat-alat musik setelah bermain, juga akan dilakukan dalam

kehidupan sehari-hari di rumahnya. Demikian juga sikap sportif dalam mengakui

kesalahan dan mau menerima pendapat orang lain, akan didapatkan juga dengan

bermain musik secara kelompok.

Page 63: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

61

Musik Nusantara

1. Musik Daerah

Indonesia memiliki banyak seni tradisi sesuai dengan daerah atau

wilayah asalnya. Seni musik adalah bagian dari seni tradisi tersebut, yang

perkembangannya perlahan-lahan mulai surut. Seni musik ini disebut juga

musik daerah atau musik tradisional atau musik nusantara. Musik daerah

memiliki ciri khas yang terletak pada isi lagu, yakni secara karakteristik ada pada

syair dan melodi yang menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat.

Keunikan juga terdapat pada alat musik (instrumen musik) baik dari bentuk

ataupun organologinya, teknik permainan serta bentuk penyajiannya.

Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat

kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat

Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Seni tradisi berfungsi sebagai identitas, jati

diri, serta media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. Oleh karena begitu

banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah

mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan asal

daerah, sumber bunyi dan cara memainkannya.

No. Alat Musik Daerah/Provinsi Sumber Bunyi Cara Memainkan

Serune Kalee

NAD Aerofon Ditiup serta

terdapat lubang

yang dimainkan

dengan jari sebagai

pengatur nada

Page 64: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

62

Gordang Sambilan

Sumatera Utara Ideofon Dipukul

menggunakan

pemukul khusus

Saluang

Sumatera Barat Aerofon Ditiup serta

terdapat lubang

yang dimainkan

dengan jari sebagai

pengatur nada

Talempong

Sumatera barat Ideofon Dipukul

menggunakan

pemukul khusus

Gambus

Riau Kordofon Dipetik dan

dimainkan dengan

menggunakan jari

Gambus

Jambi Kordofon Dipetik bagian

senarnya

Page 65: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

63

Doll

Bengkulu Membranofon Dipukul

menggunakan

alat pemukul

khusus

Bende

Lampung Idiofon Dipukul

menggunakan

alat pemukul

khusus

Gendang Melayu

Kepulauan

Bangka-

Belitung

Membranofon Ditepuk

menggunakan

telapak

tangan

Tehyan

Daerah

Khusus

Ibukota

Jakarta

Kordofon Digesek dengan

alat

khusus pada bagian

senarnya seperti

memeainkan biola

Angklung

Jawa Barat Ideofon Digetarkan

menggunakan

tangan

Page 66: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

64

Gamelan

Jawa

Ideofon Dipukul

menggunakan

pemukul khusus

Serunai

Nusa

Tenggara

Barat

Aerofon Ditiup sambil

memainkan nada

dengan

menggunakan

jar pada

lubanglubangnya

Sasando

Nusa

Tenggara

Timur

Kordofon Dipetik pada

bagian

senar

Tuma

Kalimantan

Barat

Membranofon Ditepuk

menggunakan

telapak

tangan

Page 67: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

65

Sampek/Sampe

Kalimantan

Timur

Kordofon Dipetik pada

bagian

senar

Japen

Kalimantan

Tengah

Kordofon Dipetik pada

bagian

senar

Panting

Kalimantan

Selatan

Kordofon Dipetik pada

bagian

senar

Kolintang

Sulawesi

Utara

Ideofon Dipukul

menggunakan

alat pemukul

khusus

Page 68: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

66

Ganda

Sulawesi

Tengah

Membranofon Ditepuk

menggunakan

telapak

tangan

Keso-keso

Sulawesi

Selatan

Kordofon Digesek pada

bagian

senar menggunakan

alat gesek khusus

Lado-lado

Sulawesi

Tenggara

Ideofon Dipukul

menggunakan

pemukul khusus

Nafiri

Maluku Membranofon Ditepuk

menggunakan

telapak

tangan

Page 69: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

67

Fu

Maluku

Utara

Aerofon Ditiup dan

dikendalikan oleh

telapak tangan

sebagai pengatur

suara

Guoto

Papua Barat Kordofon Dipetik pada

bagian

senarnya

Tifa

Papua Membranofon Ditepuk

menggunakan

telapak

tangan

Page 70: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

68

2. Lagu-lagu Daerah Di Indonesia

a) Lagu Daerah Aceh

Bungong Jeumpa dan Lembah Alas

b) Lagu Daerah Sumatera Utara

Anju Ahu, Butet, Cikala Le Pongpong, Dago Inang Sarge, Ketabo Leleng

Mah Hupaima Ima, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, O’pio, Piso

Surit, Rambadia, Say Selamat Masinegar, Sigulepong, Sinanggar Tulo, Sing

Sing So dan Tan Mahurang,

c) Lagu Daerah Sumatera Barat

Anak Daro, Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Gelang

Sipaku Gelang, Ka Parak Tingga, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh

Di Mato, Kaparak Tingga, Lah Laruik Sanjo, Mak Inang, Malam Baiko,

Paku Gelang, Rang Talu, Sansaro, Seringgit Dua Kupang, Tak Tong-Tong

dan Tari Payung.

d) Lagu Daerah Riau

Lancang Kuning, Ocu Maantau, Soleram, Zapin Laksmana Raja di Laut dan

Zapin Pantai Solop.

e) Lagu Daerah Jambi

Batanghari, Dodoi Si Dodoi, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, Selendang

Mayang dan Timang-Timang Anakku Sayang.

f) Sumatera Selatan

Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Kabile-Bile dan Tari Tanggai.

g) Lagu Daerah Bengkulu

Lalan Belek, Sungai Suci dan Umang-umang.

h) Lagu Daerah Lampung

Lagu Lipang Lipandang merupakan satu-satunya lagu daerah yang berasal

dari Lampung.

i) Lagu Daerah Jakarta

Page 71: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

69

Jali-Jali, Keroncong Kemayoran, Kicir-Kicir, Lenggang Kangkong, Ondel

Ondel, Ronggeng, Sirih Kuning dan Surilang.

j) Lagu Daerah Jawa Barat

Bajing Luncat, Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Halo Halo

Bandung, Manuk Dadali, Neng Geulis, Nenun, Panon Hideung, Pepepling,

Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, Sapu Nyere Pegat Simpai, Tokecang, dan

Warung Pojok.

k) Lagu Daerah Jawa Tengah

Bapak Pucung, Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir,

Jamuran, dan Jaranan.

l) Lagu Daerah Yogyakarta

Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, dan Te Kate Dipanah.

m) Lagu Daerah Jawa Timur

Cublak-cublak Suweng, Gai Bintang, Kembang Malathe, Keraban Sape dan

Tanduk Majeng.

n) Lagu Daerah Banten

Dayung Sampan, Ibu, dan Jereh Bu Guru.

o) Lagu Daerah Bali

Dewa ayu, Janger, Macepet Cepetan, Mejangeran, Meyong-Meyong,

Ngusak Asik, Puteri Ayu dan Ratu Anom.

p) Lagu Daerah Nusa Tenggara Barat

Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana

dan Tutu Koda.

q) Lagu Daerah Nusa Tenggara Timur

Anak Kambing Saya, Bolelebo, Desaku, Lerang Wutun, O Nina Noi, Orere,

dan Potong Bebek Angsa.

r) Lagu Daerah Kalimantan Barat

Lagu Cik-Cik Periuk merupakan satu-satunya lagu tradisional yang berasal

dari Kalimantan Barat.

Page 72: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

70

s) Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Kalayar, Naluya, Palu Lempong Popi dan Tumpi Wayu.

t) Lagu Daerah Kalimantan Selatan

Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai dan Saputangan Bapuncu Ampat.

u) Lagu Daerah Kalimantan Timur

Lagu Indung-Indung merupakan lagu daerah satu-satunya yang berasal dari

Provinsi Kalimantan Timur.

v) Lagu Daerah Sulawesi Utara

Esa Mokan, Gadis Taruna, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo,

Tahanusangkara dan Tan Mahurang.

w) Lagu Daerah Sulawesi Tengah

Tondok Kadadingku dan Tope Gugu.

x) Lagu Daerah Sulawesi Selatan

Ammac Ciang, Anak Kukang, Angin Mamiri, Ati Raja, Batti’batti, Ganrang

Pakarena, Ma Rencong, Marencong-rencong dan Pakarena.

y) Lagu Daerah Sulawesi Tenggara

Peia Tawa-Tawa dan Tana Wolio.

z) Lagu Daerah Gorontalo

Binde Biluhuta dan Dabu-Dabu.

aa) Lagu Daerah Maluku

Ambon Manise, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Kakatua, Burung Tantina,

Goro-Goro Ne, Gunung Salahatu, Hela Rotan, Huhatee, Lembe-lembe,

Mande-mande, Naik-Naik Ke Puncak Gunung, Nona Manis Siapa Yang

Punya, O Ulate, Ole Sioh, Rasa Sayange, Sarinande, Saule, Sayang Kene,

Tanase dan Waktu Hujan Sore-sore.

bb) Lagu Daerah Papua

Apuse, Sajojo dan Yamko Rambe Yamko.

Page 73: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

71

Musik dan Lagu Minang

1. Musik Minang

Kebudayaan terdiri dari unsur-unsur yang universal dan didukung oleh

sekelompok masyarakat tertentu mempunyai ciri kebudayaan yang khas, yang

membedakannya dari kelompok masyarakat lain. Meski demikian, antara

individu, keluarga, masyarakat dan bangsa yang berbeda-beda itu dapat terjadi

kontak budaya. Budaya ini dapat pula bermigrasi sesuai dengan perpindahan

manusia dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam lingkungan barunya

kebudayaan manusia ini berkembang pula secara ekologis.

Etnis Minangkabau memiliki artefak-artefak musik yang menjadi ciri

khas atau keunikan budaya Minangkabau. Artefak musik Minangkabau terdiri

dari banyak bentuk alat musik, diantaranya: talempong, saluang, bansi, dan

gandang.

Gambar Alat Musik Minang:

Talempong Saluang Bansi

Gandang

Page 74: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

72

a) Talempong

Alat musik talempong yang terbuat dari campuran besi, tembaga,

kuningan yang banyak dijumpai dan dipergunakan hampir semua jenis musik

tradisional yang ada di Indonesia. Apalagi instrumen musik yang termasuk

dalam kategori keluarga gong yang berpencu (knobbed gong) bentuk sama

ukuran dan jenis suaranya berbeda.

Seperti yang ditulis oleh Hood (1958:5) sebagai berikut:

“…… traditional music metallophone, gamelan og central of Java has

a brother in Sunda a causin in Bali, another causin in Siam, a distant

realtif in South Philipines, and perhaps an central father in Indo

China. Same other members of the family have wanderedof ten East

Java, Madura, Sumatera, and Kalimatan”

Berdasarkan pendapat tersebut bahwa instrumen musik seperti

diuraikan di atas terdapat juga di Minangkabau di mana Hood juga

menyebutkan instrumen tersebut juga ada di Sumatera (Minangkabau) bagi

masyarakat diberi nama dengan ‘talempong’ .

Dalam ensiklopedi musik dan tari Minangkabau, (1977) dikatakan

bahwa talempong sudah lama dikenal di daerah Minangkabau, bahkan

menunjukkan identitas daerah dan hampir setiap daerah di Minangkabau

mempunyai instrumen musik talempong.

Di dalam kebudayaan Minangkabau, terdapat istilah yang erat

kaitannya dengan musik, tari, dan pamainan (permainan). Musik dalam

kebudayaan masyarakat Minangkabau dikonsepkan sebagai bunyi-bunyian,

yang terdiri dari musik vokal dan musik instrumental. Talempong merupakan

salah satu bentuk kesenian yang termasuk ke dalam musik instrumental,

namun dapat juga disertai dengan vokal. Dengan demikian, istilah talempong

memiliki arti sebagai salah satu genre kesenian (pamainan) Minangkabau,

termasuk ke dalam kategori bunyibunyian.

Page 75: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

73

Bunyi-bunyian yang dimaksud dalam adat Minangkabau adalah bunyi

musik tradisional yang dihasilkan oleh alat musik karawitan beserta dengan

vokalnya. Vokal yang lazim diistilahkan oleh masyarakat Minangkabau

adalah “dendang”.

Konsep permainan talempong dalam konteks kebudayaan

Minangkabau tercermin dalam salah satu peribahasa adatnya yaitu :

“Baaguang batalempong, bapupuik batang padi” yang artinya,

membunyikan atau memukul gong dan talempong” meniup puput batang padi

yang makna budayanya adalah musik talempong sudah menjadi bagian dari

upacara adat di Minangkabau.

Musik talempong erat kaitannya dengan berbagai macam upacara adat

di Minangkabau yang digunakan untuk upacara pengangkatan penghulu baru

(pimpinan suku), pesta perkawinan, penghormatan tamu-tamu agung, sebagai

musik pengiring tari-tarian tradisional dan tari kreasi, sebagai ansambel

musik. dan lain-lainnya. Di samping itu musik talempong, juga digunakan

untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kepercayaan, seperti mencari

kayu untuk menjadikan rumah, meminta hujan menjelang panen padi, dan ada

juga digunakan untuk acara menolak bala ( Adam, 1986/1987:5 )

Talempong adalah salah satu warisan budaya masyarakat

Minangkabau yang diperoleh dari nenek moyangnya secara turun-temurun.

Talempong mempunyai pengertian sebagai jenis ansambel musik dan alat

musik. Talempong mempunyai pengertian sebagai jenis ansambel musik

dalam sistem klasifikasi musik tradisional Minangkabau, termasuk kedalam

alat musik pukul, sampai sekarang talempong terutama diproduksi oleh

masyarakat Sungai Puar Bahuhampu dan sekitarnya, yang berada di

Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat.

Teknik memainkan alat musik talempong Minangkabau yang ditemui

dalam masyarakat ada dua cara: (1) teknik tradisional (interlocking); dan (2)

teknik melodis

Page 76: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

74

b) Teknik Tradisional (interlocking)

Secara tradisional dalam memainkan talempong dalam masyarakat

Minangkabau dengan cara dijinjing yang dimainkan oleh tiga orang, setiap

pemain memegang dua buah talempong dengan cara dijinjing dengan

tangan kiri dan dipukul dengan tangan kanan yang memakai kayu pemukul

(stik). Talempong yang dijinjing dengan tangan kiri (atau kanan) tersebut

berada dalam posisi vertikal. Talempong yang sebelah atas dijepit dengan

ibu jari dan telunjuk, sedangkan talempong yang sebelah bawah digantung

pada jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Sedangkan jari telunjuk

berfungsi sebagai pemisah antara talempong yang keduanya agar tidak

bersentuhan. Dengan demikian, nada yang dihasilkan akan menjadi

nyaring kedengaran.

Setiap pemain talempong pacik memainkan pola ritemnya masing-

masing yang sesuai jenis lagu yang akan dimainkan. Ada pemain yang

berperan sebagai talempong anak, talempong dasar atau pambaok dan

talempong paningkah atau panyaua. Teknik memainkan talempong seperti

ini di Minangkabau disebut permainan talempong pacik.

Gambar Talempong Pacik:

c) Teknik Melodis

Teknik memainkan talempong yang kedua ini adalah talempong

yang diletakkan di atas real atau rancakan. Dalam teknik memainkan tidak

jauh berbeda dengan teknik yang pertama yaitu dipukul dengan stik atau

Page 77: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

75

kayu pemukul yang sudah mempunyai ukuran tertentu, tetapi setiap pemain

memegang dua buah stik dengan teknik melodis yang menggunakan kedua

tangan untuk memegang stik. Talempong yang sudah memakai real atau

rancakan ini biasanya sudah distem nadanya atau dilaras menurut ukuran

nada musik Barat. Adapun nada dasar sebagai acuan adalah memakai

tangga nada diatonis dengan nada dasar C = Do atau D = Do. Setiap real

talempong ini mempunyai nada satu oktaf seperti c, d, e, f, g, a, b, c’ yang

dilengkapi dengan nada-nada kromatik khusus untuk talempong melodi.

Perangkat talempong yang seperti ini disebut dengan nama “Talempong

Kreasi Baru”, dimana semua aturan yang dipakai dalam permainan sudah

mengacu pada teori musik Barat. Dalam teknik memainkan adanya

perangkat talempong yang berperan sebagai melodi dan ada perangkat

talempong berperan sebagai ritme atau pengiring. Sedangkan peranan

talempong sebagai ritme hanya untuk mengiringi talempong melodi pada

waktu melodi sedang jalan dengan pola ritme tertentu yang berdasarkan

progresi akord.

Gambar Talempong Melodis:

Page 78: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

76

2. Lagu Minang

Lagu Minang sebagai salah satu unsur kebudayaan Minangkabau

merupakan ungkapan perasaan dan pemikiran yang dituangkan melalui karya

musik yang berbentuk sebuah nyanyian yang kental dengan nuansa dan keunikan

atau ciri khas ke-Minangkabauan-nya, serta merupakan sebuah kearifan yang

berhubungan erat dengan kondisi realitas sosial dan nilai-nilai yang diakui dan

dijadikan tuntunan bagi masyarakat pendukungnya. Oleh karena itu dilihat dari

latar belakang penciptaanya yang merupakan hasil gagasan dan pemikiran

tergolong ke dalam kearifan lokal.

Bentuk lain juga dikenal dengan istilah kearifan lokal atau sering disebut

local wisdom dapat dipahami sebagai usaha manusia dengan menggunakan akal

budinya (kognisi) untuk bertindak dan bersikap terhadap sesuatu, objek, atau

peristiwa yang terjadi dalam ruang tertentu. Pengertian di atas, disusun secara

etimologi, di mana wisdom dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam

menggunakan akal pikirannya dalam bertindak atau bersikap sebagai hasil

penilaian terhadap sesuatu, objek, atau peristiwa yang terjadi. Sebagai sebuah

istilah wisdom sering diartikan sebagai “kearifan/kebijaksanaan”.

Local secara spesifik menunjuk pada ruang interaksi terbatas dengan

sistem nilai yang terbatas pula. Sebagai ruang interaksi yang sudah didesain

sedemikian rupa yang di dalamnya melibatkan suatu pola-pola hubungan antara

manusia dengan manusia atau manusia dengan lingkungan fisiknya. Pola

interaksi yang sudah terdesain tersebut disebut settting. Setting adalah sebuah

ruang interaksi tempat seseorang dapat menyusun hubungan-hubungan face to

face dalam lingkungannya. Sebuah setting kehidupan yang sudah terbentuk

secara langsung akan memproduksi nilai-nilai. Nilai-nilai tersebut yang akan

menjadi landasan hubungan mereka atau menjadi acuan tingkah-laku mereka.

Kearifan-kearifan lokal dapat ditemui dalam nyayian, pepatah, sasanti,

petuah, semboyan, dan kitab-kitab kuno yang melekat dalam perilaku sehari-hari.

Kearifan lokal biasanya tercermin dalam kebiasaan-kebiasaan hidup masyarakat

Page 79: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

77

yang telah berlangsung lama. Keberlangsungan kearifan lokal akan tercermin

dalam nilai-nilai yang berlaku dalam kelompok masyarakat tertentu. Nilai-nilai

itu menjadi pegangan kelompok masyarakat tertentu yang biasanya akan menjadi

bagian hidup tak terpisahkan yang dapat diamati melalui sikap dan perilaku

mereka sehari-hari.

Paparan tersebut sejalan dengan pandangan yang dikemukakan oleh

Kuntoro (2012: 6) mengemukakan pandangan tentang kata kearifan lokal

digunakan untuk mengindikasikan adanya suatu konsep bahwa dalam kehidupan

sosial budaya lokal terdapat suatu keluhuran, ketinggian nilai-nilai, kebenaran,

kebaikan, dan keindahan yang dihargai oleh warga masyarakat sehingga dapat

digunakan sebagai panduan atau pedoman untuk membangun pola hubungan di

antara warga atau sebagai dasar untuk membangun tujuan hidup mereka yang

ingin direalisasikan.

Wahab (2012: 18) juga mengemukakan tentang konsep kearifan lokal,

yakni masyarakat pendukung nilai-nilai elemen budaya dan beberapa diantaranya

yang dapat dikategorikan sebagai “kearifan lokal” atau “local genius” atau “local

knowledge” dapat menjadi sumber nilai atau inspirasi bagi kemajuan masyarakat

pendukungnya. Agar memberi arti penting bagi kehidupan dan kemajuan

masyarakatnya maka kearifan lokal tersebut harus dikembangkan dan

dilaksanakan dalam masyarakat.

Darwis S.N. Sutan Sati (2005) mengemukakan tentang lagu Minang

bahwa, ”Lagu-lagu Minang, yang pernah merajai khasanah lagu-lagu disetiap

pelosok Indonesia. Lagu-lagu seperti Laruik Sanjo, Ayam den Lapeh, Gelang

Sipaku Gelang, Maninjau dan sebagainya pernah memasyarakat diseluruh

Indonesia ini, tidak hanya dikalangan orang Minang. Saya sangat risau

menyaksikan perkembangan nyanyian atau lagu-lagu Minang saat ini. Secara

bertahap dan secara pasti, irama Minang itu sengaja dirobah untuk

menyesuaikannya dengan selera orang sekarang. Kalau kecenderungan ini

dibiarkan terus, tanpa ada usaha untuk membendungnya, maka suatu waktu kelak

Page 80: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

78

irama lagu Khas Minang itu akan lenyap dari muka bumi ini. Irama lagu Minang

yang asli adalah irama lagu “saluang” dan “rabab”. Kalau mau “memodernisir”

irama tersebut sesuai dengan perobahan zaman, boleh saja asalkan ciri khas

Minangnya masih tetap dipertahankan. Misalnya seperti yang pernah

dipopulerkan oleh Orkes Kumbang Cari dan Orkes Gumarang pada tahun 50-an.

Selanjunya Darwis juga mengemukakan bahwa, “Pantun pernah

memegang peranan penting dalam kesenian Minangkabau. Orang Minang sering

mengungkapkan perasaannya dengan pantun, bahkan berdialog, bersahutan kata

dengan pantun. Pada zamannya pantun itu sangat dimengerti dan dihayati oleh

orang Minang, termasuk anak muda, orang dewasa sampai pada orang tua , baik

pria maupun wanita. Bahkan demikian terharunya orang-orang yang

mendengarkan pantun itu, sampai ada yang meneteskan air mata, atau yang

tertawa cekikikan. Apalagi kalau pantun itu didendangkan beserta dengan iringan

saluang atau rebab”.

Hal yang tidak bisa dilepaskan dari lagu Minang dulu adalah pesan-pesan

yang terkandung di dalamnya. Bagi orang Minang, lagu itu adalah sebuah pesan,

yang disampaikan dengan makna yang berkias. Dalam perkembangannya, lagu

Minang sekarang tidak lagi menampakkan itu. Mungkin, karena saya memang

dibesarkan dengan kultur yang lama sehingga saya berkesimpulan bahwa lagu-

lagu Minang sekarang hampir tidak memiliki lagi pesan dalam setiap

penyampaiannya.”

Seorang Etnomusikolog berbasis etnik Minang, Hajizar (2012) dalam

cuplikan petikan wawancaranya dengan Nasrul Azwar (Haian Haluan) tentang

“Lagu Minang Dulu dan Kini” seperti di bawah ini:

Haluan: Kekuatan lagu-lagu Minang itu pada syair dan nilai-nilai sosial dan

masyarakat, hal demikian itu tak terlihat lagi pada saat sekarang?

Hajizar: Bersumber dari lagu-lagu pop Minang yang beredar yang saya amati,

ternyata cukup berbilang banyaknya nomor-nomor lagu pop Minang

yang berangkat dari resepsi nilai-nilai sosial masyarakat yang

dilahirkan dengan teks/seni kata yang berunsur vokabuler kata-

Page 81: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

79

kata/kalimat sastra pasambahan Minang, tetapi oleh karena masih

membawakan konsep gaya ratok Pop Minang yang sudah cukup

panjang masa tahun kepopulerannya menguasai pasar, mengaki-

batkan lagu-lagu karya baru itu sudah dianggap biasa saja dan tidak

berprospek untuk meledak di pasaran.

Sebetulnya pencinta lagu pop Minang standar masih tetap mencari

dan menseleksi lagu-lagu yang dianggap bagus teks dan melodi, serta

aransemen musiknya, walaupun hanya sekadar untuk menambah

koleksi pribadinya.

Haluan: Apa upaya yang mesti dilakukan agar syair-syair lagu Minang

kembali kepada jatidirinya lagi?

Hajizar: Salah satu upaya yang dirasa cukup ideal ialah memberdayakan

pembelajaran pantun dan pepatah-petitih yang sesuai dengan tataran

umur anak didik pada tingkat SD, SMP, dan SMA sebagai materi

sastra muatan lokal. Apresiasi ini yang sangat dibutuhkan yang di-

prediksi bernilai positif terhadap penikmatan sastra para remaja

Minangkabau.

Haluan: Apa upaya yang mesti dilakukan agar syair-syair lagu Minang

kembali kepada jatidirinya lagi?

Hajizar: Salah satu upaya yang dirasa cukup ideal ialah memberdayakan

pembelajaran pantun dan pepatah-petitih yang sesuai dengan

tataran umur anak didik pada tingkat SD, SMP, dan SMA sebagai

materi sastra muatan lokal. Apresiasi ini yang sangat dibutuhkan

yang diprediksi bernilai positif terhadap penikmatan sastra para

remaja Minangkabau.

Latihan

- Diskusikanlah dengan teman anda, bagaimana sebaiknya mengajarkan

musik/lagu nusantara dan musik/lagu Minang di SD.

Page 82: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

80

Karakteristik dan Model Pembelajaran Seni Musik

1. Karakteristik

Pelaksanaan pembelajaran seni musik memiliki karakteristik yang

berbeda dengan pembelajaran pada umumnya. Pembelajaran seni musik secara

umum terdiri dari lima komponen utama, yakni: (1) apresiasi; (2) ekspresi; (3)

kreasi; (4) harmoni; dan (5) estetika. Proses pembelajaran dilaksanakan secara

menyeluruh (holistic) yang tercakup ke dalam tiga aspek, yakni: wirasa, wirama,

wiraga, dan mengacu pada karakteristik kemampuan bermain musik atau

bernyanyi peserta didik. Selain lima komponen utama dan tiga aspek pendidikan

seni musik, juga diperlukan upaya untuk mengeksplorasi nilai-nilai yang

terkandung dalam musik/lagu itu sendiri yang nantinya dapat dijadikan sebagai

acuan dalam perilaku moralitas baik dan karakter mulia seorang peserta didik.

Sehingga terbentuknya rasa musikalitas, baik untuk inteligensi musiknya

maupun rasa musikalitas dalam membentuk keharmonisan dengan diri sendiri,

sosial-masyarakat, dan budaya.

Krakteristik lain dari proses pembelajaran pendidikan seni musik adalah

lebih didominasi porsi pemberian pengalaman praktik musik/lagu. Porsi

pemberian pengalaman praktik musik/lagu lebih besar dibanding dengan porsi

pemberian teori, secara kuantitatif dapat dikatakan 70 : 30. Di samping itu,

karakteristik pembelajaran pendidikan seni musik membutuhkan proses latihan

secara berkelanjutan. Latihan secara berkelanjutan dilakukan dengan urutan

sebagai berikut:

a) Latihan Pemanasan (Warm Up)

Salah satu proses latihan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan

pembelajaran seni musik adalah dengan pemberian pengalaman latihan

pemanasan (warm up). Pemanasan (warm up) adalah kegiatan yang selalu

dilakukan sebelum peserta didik memainkan musik atau menyanyikan sebuah

Page 83: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

81

lagu. Tujuan latihan pemanasan (warm up), adalah: (1) menghilangkan

kekakuan dalam memainkan alat musik; (2) memberikan kelenturan terhadap

suara; dan (3) memberikan keterampilan awal dalam mengenal alat

musik/suara.

Berikut ini dipaparkan proses latihan pemanasan yang dilakukan pada

pembelajaran bernyanyi. Bernyanyi merupakan kegiatan yang sangat diminati

anak-anak, terutama peserta didik di Sekolah Dasar. Oleh karena itu perlu

dirancang pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi peserta

didik. Untuk merancang langkah-langkah pembelajaran bernyanyi di SD

dapat dilakukan dengan cara di bawah ini. Langkah-langkah tersebut

didasarkan pada proses penelitian dan pengalaman melatih vokal/paduan

suara yang penulis lakukan.

Pembelajaran bernyanyi dapat dilakukan dengan menggunakan

metode, model, strategi, dan pendekatan pembelajaran yang berlaku secara

umum. Tapi ada hal-hal khusus yang menjadi pertimbangan, sebagai berikut:

b) Latihan Vokal Dasar

Latihan vokal dasar adalah proses latihan yang dilakukan untuk

memberikan kelenturan terhadap suara agar dapat menghasilkan kualitas

suara yang indah. Proses ini terdiri dari:

1) Latihan pernafasan

Latihan pernafasan dapat dilakukan dengan cara menghirup

nafas sedalam-dalamnya lewat hidung, setelah itu ditahan beberapa

detik, dan kemudian dilepaskan secara perlahan-lahan. Latihan ini

dilakukan beberapa kali, hingga pita suara dapat lentur.

2) Latihan Menyuarakan huruf vokal seperti A – I – U – E – O.

Proses latihan menyuarakan huruf vokal sebaiknya diiringi alat

musik sederhana atau garpu/puput tala sebagai patokan nada, agar suara

yang dihasilkan dari proses latihan tersebut dapat sesuai ketinggian nada

(pitch) yang benar.

Page 84: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

82

3) Latihan Solmisasi/Solfegio

Latihan solmisasi dapat dilakukan dengan menyuarakan simbol

notasi dimulai dari nada “do” sampai nada “do’” atau sebaliknya.

Setelah itu dapat dilakukan latihan solmisasi dengan memberikan

latihan dengan gerak melodi melompat, seperti do-mi, re-fa, mi-sol, fa-

la, sol-si, la-do’ atau sebaliknya. Selain metode latihan tersebut, masih

dapat dilakukan latihan-latihan lain menurut kreativitas guru.

4) Latihan potongan lagu (etude)

Latihan potongan lagu dapat dilakukan dengan menyediakan

potongan-potongan notasi musik yang dipilih oleh guru, atau membuat

kreasi sendiri. Potongan-potongan notasi lagu yang digunakan perlu

didasarkan pada potongan-potongan notasi yang terkait dengan notasi

lagu yang akan dipelajari. Tujuan memberikan latihan potongan-

potongan lagu adalah untuk memberikan latihan prediksi terhadap

urutan nada atau melodi lagu yang akan dipelajari. Dengan kata lain,

latihan potongan-potongan notasi ini terkait dengan notasi lagu yang

akan dinyanyikan.

5) Proses pembelajaran seni musik diberikan dengan 3 pendekatan, yakni:

(1) belajar dengan seni musik; (2) belajar melalui seni musik; dan (3)

belajar tentang seni musik.

c) Latihan Bernyanyi

Setelah melakukan beberapa rangkaian latihan pemanasan, baru

dilakukan latihan bernyanyi/mengekspresikan lagu yang akan dipelajari.

Dan perlu diingat bahwa proses latihan bernyanyi/lagu yang akan dipelajari

tidak terlepas dari proses secara berulang-ulang, hingga peserta didik dapat

menyanyikan lagu tersebut dengan baik dan sesuai dengan ketinggian nada

(pitch).

Page 85: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

83

d) Mengeksplorasi Nilai-nilai/Pesan

Setelah proses bernyanyi selesai dilakukan, dilanjutkan dengan

mengungkap atau mengeksplorasi nilai-nilai atau pesan yang terkandung

dalam musik/lirik lagu yang dipelajari. Hal ini merupakan upaya untuk

memudahkan proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi, serta

pewarisan nilai-nilai atau pesan-pesan positif yang terkandung dalam

musik/lirik lagu. Sehingga nilai-nilai atau pesan-pesan tersebut dapat

dijadikan sebagai pedoman atau acuan bagi peserta didik dalam melahirkan

perilaku moralitas baik dan karakter mulia.

Secara garis besar pembelajaran bernyanyi yang diberikan di sekolah

mengacu pada teknik vokal sederhana yang disesuaikan dengan karakteristik

bernyanyi peserta didik menurut tingkatan kelasnya masing-masing. Teknik

vokalia yang diberikan pada peserta didik kelas 1 akan berbeda dengan peserta

didik kelas 2 sampai kelas 6. Akan tetapi semakin tinggi tingkatan kelas siswa,

maka semakin detail dan semakin tinggi tingkat kesulitan terhadap lagu model

yang diberikan.

Latihan.

- Buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk simulasi di kelas.

- Lakukan simulasi di kelas pada akhir perkuliahan.

Page 86: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

84

Daftar Pustaka

Adam, B. A. 1986/1987. Talempong Musik Tradisi Minangkabau. Padang Panjang.

Akademi Seni Kerawitan Indonesia

Bahari, N. (2008). Kritik Seni; Wacana Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran

Seni Budaya dan Keterampilan. Jakarta: Puskur

_______. (2007) Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Estetika. Jakarta:

BSNP

Friedmann, J. L. (1980). The Value of Sacred Music; an Anthology of Essential

Writings 1801-1918. Jefferson, North Carolina, & London: McFarland &

Company Inc., Publishers

Hood, M. (1958). Javanes Gamelan in The World of Music. Yogyakarta: Kedaulatan

Rakyat

Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991). Pendidikan Kesenian I (Musik). Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Johnson, E. B. Pengantar A. Chaedar Alwasiah. 2007. Contextual Teaching and

Learning; Menjadikan Kegiatan Belajar-mengajar Mengasyikkan dan

Bermakna Diterjemahkan oleh Ibnu Setiawan. Bandung: MLC

Mans, M. (2009). Living in World of Music; A View of Education and Value. In

Lanscape the Art, Aesthetic, and Education. Volume 8. New York: Springer

Merriam, A. P. (1964). The Anthropology of Music. Evanston, Illionis: Northwestern

University Press

Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.

Malang: UM Press

Seymour, Harriet Ayer. (1920). The Philosophy of Music; What Music Can Do For

You. Digitized by the Internet Archivein 2008 with funding from Microsoft

Corporation. Newyork and London: Harper and Brother Publisher

Page 87: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

85

Supriatna, N dan Syukur, S. (2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan Belajar Sendiri,

Edisi Kesatu. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Press

Syafrina, R. (1999). Pendidikan Kesenian 1 (Musik). Jakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan

Tenaga Kependidikan.

Syeilendra. (t.t). Problematika Pembelajaran Musik Talempong di Jurusan Pendidikan

Sendratasik FBSS Universitas Negeri Padang

Swanwick, K. (2003). A Basic for Music Education. Rouledge: Taylor & Francis Group

Syafii, Tedjo Djatmiko dan Agus Cahyono. (1999). Materi Pembelajaran Kertakes SD;

PGSD4406/3SKS/Modul 1-9. Jakarta: Universitas Terbuka

Sumaryanto, T. F. (2005). Efektivitas Penggunaan Metode Solfegio untuk

Pembelajaran Keterampilan Bermain Musik di Sekolah Dasar. Diterbitkan di

jurnal Harmonia: Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. VI, No.2/Mei-Agustus

2005

Tim Revisi dan Revisi APKG. (1998/1999). Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta:

Depdikbud

Sumber Internet:

http://desyandri.wordpress.com (Music, Culture, and Education)

http://puriandik1993.blogspot.com/2011/01/ragam-musik-nusantara.html

http://anaktebidah.blogspot.com/2012/03/alat-musik-tradisional-nusantara.html

http://www.azamku.com/lagu-daerah-di-indonesia.html

Page 88: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

Pembelajaran Seni Musik SD, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP UNP | TIM 1

SILABUS

Rancangan Pembelajaran Satu Semester

Mata Kuliah : Pembelajaran Seni Musik

Kode Mata Kuliah : GSD 376

SKS : 3

Program Studi : PGSD

Fakultas : FIP

Dosen : 1. Dr. Desyandri, S.Pd.,M.Pd

2. Mansurdin, S.Sn.,M.Hum

Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Utama Mata Kuliah Pembelajaran Seni Musik SD terkait KKNI:

Sikap:

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan

Pancasila.

4. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

5. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

6. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

Pengetahuan:

1. Menguasai pengetahuan konseptual bidang studi di sekolah dasar meliputi SBdP, khususnya seni musik.

Keterampilan:

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan

nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,

gagasan, desain atau kritik seni.

3. Mampu menerapkan pengetahuan konseptual bidang studi di sekolah dasar meliputi SBdP, khususnya seni musik melalui

perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dengan metode saintifik sesuai dengan etika akademik.

Page 89: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

Pembelajaran Seni Musik SD, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP UNP | TIM 2

Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) Utama Mata Kuliah Pembelajaran Seni Musik SD terkait KKNI secara khusus:

Menguasai konsep ekspresi, apresiasi, dan kreasi seni musik baik secara teori maupun praktik yang berkaitan dengan pembelajaran seni

musik dan relevansinya dengan pembelajaran di sekolah dasar.

Daftar Pustaka

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991). Pendidikan Kesenian I (Musik)

Nanang Supriatna dan Sugeng Syukur. (2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan Belajar Sendiri, Edisi Kesatu. Bandung: Universitas

Pendidikan Indonesia Press

Nooryan Bahari. (2008). Kritik Seni; Wacana Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rien Syafrina. (1999). Pendidikan Kesenian 1 (Musik)

Swanwick, Keith. (2003). A Basic for Music Education. Rouledge: Taylor & Francis Group

Syafii, Tedjo Djatmiko dan Agus Cahyono. (1999). Materi Pembelajaran Kertakes SD. Jakarta: UT

Kumpulan lagu-lagu wajib nasional, anak-anak, dan nusantara, serta lagu Minang.

Page 90: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

Pembelajaran Seni Musik SD, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP UNP | TIM 3

Minggu

Learning

Outpcomes

(Capaian

Pembelajaran)

Pengalaman Belajar Materi/

Pokok Bahasan

Metode/

Strategi

Kriteria/

Teknik

Penilaian

Daftar Pustaka

I Menguasai

konsep ekspresi,

apresiasi, dan

kreasi seni

musik baik

secara teori

maupun praktik

yang berkaitan

dengan

pembelajaran

seni musik dan

relevansinya

dengan

pembelajaran di

sekolah dasar.

- Menjelaskan tentang

seni musik

- Menjelaskan

pengertian seni musik

- Menjelaskan sifat dan

fungsi seni musik

- Menjelaskan tujuan

dan ruang lingkup seni

musik

- Mengeksplorasi nilai-

nilai dan karakter

dalam seni musik

1. Teori dan konsep

Seni Musik

2. Pengertian Seni

Musik

3. Sifat dan Fungsi

Seni Musik

4. Tujuan dan Ruang

Lingkup Seni

Musik

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

Presentasi

Lisan,

Sikap

1. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP)

2. Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991).

Pendidikan Kesenian I (Musik)

3. Nanang Supriatna dan Sugeng Syukur.

(2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan

Belajar Sendiri, Edisi Kesatu. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia Press

4. Nooryan Bahari. (2008). Kritik Seni;

Wacana Apresiasi dan Kreasi.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

5. Rien Syafrina. (1999). Pendidikan

Kesenian 1 (Musik)

6. Swanwick, Keith. (2003). A Basic for

Music Education. Rouledge: Taylor &

Francis Group

7. Syafii, Tedjo Djatmiko dan Agus

Cahyono. (1999). Materi Pembelajaran

Kertakes SD. Jakarta: UT

II - Menjelaskan tentang

bunyi dan elemen-

elemen musik

- Menjelaskan pitch

- Menjelaskan tentang

dinamik

- Menjelaskan warna

suara

- Mendemonstrasikan

ritme musik

- Membedakan tempo

- Mendemonstrasikan

ketukan, pola irama,

birama, dan direksi

(membirama)

1. Teori Musik Dasar

a. Bunyi dan

Elemen-

elemenya

(pitch,

dinamik,

warna suara,

ritme, tempo)

b. Bentuk, Nama,

dan Nilai Not

2. Birama

3. Direksi

(Membirama)

Ceramah

Tanya jawab

Latihan

Demonstrasi

Penugasan

Lisan,

Sikap

Unjuk

Kerja:

proses dan

hasil

1. Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991).

Pendidikan Kesenian I (Musik)

2. Nanang Supriatna dan Sugeng Syukur.

(2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan

Belajar Sendiri, Edisi Kesatu. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia Press

3. Rien Syafrina. (1999). Pendidikan

Kesenian 1 (Musik)

4. Swanwick, Keith. (2003). A Basic for

Music Education. Rouledge: Taylor &

Francis Group

5. Syafii, Tedjo Djatmiko dan Agus

Cahyono. (1999). Materi Pembelajaran

Kertakes SD. Jakarta: UT

III

- Menuliskan notasi

angka

1. Notasi Musik

a. Notasi angka

b. Notasi balok

Ceramah

Latihan

Tanya jawab

Lisan,

Sikap,

Unjuk

1. Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991).

Pendidikan Kesenian I (Musik)

Page 91: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

Pembelajaran Seni Musik SD, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP UNP | TIM 4

IV

- Mensolmisasikan

notasi angka

- Menjelaskan fungsi

garis paranada

- Menjelaskan bentuk,

nama, dan nilai not

- Menjelaskan fungsi

tanda kunci

- Menuliskan notasi

balok

- Mentransposisi notasi

angka ke notasi balok

- Mentransposisikan

notasi balok ke notasi

angka

- Menganalisis

perjalanan melodi lagu

sederhana

- Menjelaskan

karakteristik tangga

nada (mayor, minor)

- Menyusun tangga nada

berdasarkan nada dasar

- Menjelaskan tangga

nada kromatis

2. Melodi

3. Transposisi

4. Tangga nada

a. Mayor dan

Minor

b. Nada Dasar

c. Kromatis

Demonstrasi

Penugasan

Kerja,

Portofolio:

proses dan

hasil

2. Nanang Supriatna dan Sugeng Syukur.

(2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan

Belajar Sendiri, Edisi Kesatu. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia Press

3. Rien Syafrina. (1999). Pendidikan

Kesenian 1 (Musik)

4. Syafii, Tedjo Djatmiko dan Agus

Cahyono. (1999). Materi Pembelajaran

Kertakes SD. Jakarta: UT

5. Lagu-lagu wajib nasional

6. Lagu-lagu Anak

7. Lagu-lagu Daerah

V

VI

- Membunyikan nada

sesuai dengan pitch-

nya

- Memprediksi nada-

nada

- Menyanyikan lagu

(anak-anak, wajib, dan

daerah)

- Menganalisis unsur-

unsur musik yang

terdapat pada lagu

- Mengekplorasi

kandungan nilai-nilai

pendidikan yang

terdapat pada lagu

1. Solfegio

2. Dikte Musik

a. Mendengar

b. Membaca

c. Menyanyikan

d. Menuliskan

notasi lagu

(anak-anak,

wajib, dan

daerah)

Ceramah

Tanya jawab

Latihan

Demonstrasi

Penugasan

Lisan,

Sikap,

Unjuk

Kerja:

proses dan

hasil

1. Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991).

Pendidikan Kesenian I (Musik)

2. Nanang Supriatna dan Sugeng Syukur.

(2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan

Belajar Sendiri, Edisi Kesatu. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia Press

3. Rien Syafrina. (1999). Pendidikan

Kesenian 1 (Musik)

4. Syafii, Tedjo Djatmiko dan Agus

Cahyono. (1999). Materi Pembelajaran

Kertakes SD. Jakarta: UT

VII - Membedakan jenis-

jenis alat musik

1. Jenis Sumber

Bunyi Alat Musik

Ceramah

Tanya jawab

Lisan,

Sikap:

1. Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991).

Pendidikan Kesenian I (Musik)

Page 92: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

Pembelajaran Seni Musik SD, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP UNP | TIM 5

- Mencontohkan bentuk-

bentuk permainan

musik

- Membedakan jenis-

jenis permainan musik

- Bermain ansambel

musik sejenis

a. Pukul, Gesek,

Tekan, Tiup,

Petik

b. Fungsi Alat

Musik (Ritmis,

Melodis, dan

Harmonis)

2. Fungsi Alat Musik

a. Alat Musik

Melodis

b. Alat Musik

Ritmis

c. Alat Musik

Harmonis

Latihan

Demonstrasi

Penugasan

proses dan

hasil

2. Nanang Supriatna dan Sugeng Syukur.

(2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan

Belajar Sendiri, Edisi Kesatu. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia Press

3. Rien Syafrina. (1999). Pendidikan

Kesenian 1 (Musik)

4. Syafii, Tedjo Djatmiko dan Agus

Cahyono. (1999). Materi Pembelajaran

Kertakes SD. Jakarta: UT

VIII Ujian Tengah Semester

IX

X

- Menjelaskan tentang

konsep lagu

- Menganalisis

kandungan nilai-nilai

dalam lagu

- Menjelaskan tentang

teknik pernafasan

- Menyanyikan lagu

dengan teknik dan

pernafasan yang baik

- Menjelaskan tentang

unsur-unsur

pembentuk paduan

suara

- Menyanyi dengan

perpaduan beberapa

jenis suara

1. Konsep

Lagu/Bernyanyi

2. Teknik Vokalia

Dasar

a. Jenis suara

laki-laki dan

perempuan

b. Bernyanyi

3. Paduan Suara

Ceramah

Tanya jawab

Latihan

Demonstrasi

Penugasan

Lisan,

Sikap,

Unjuk

Kerja:

proses dan

hasil

1. Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991).

Pendidikan Kesenian I (Musik)

2. Nanang Supriatna dan Sugeng Syukur.

(2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan

Belajar Sendiri, Edisi Kesatu. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia Press

3. Rien Syafrina. (1999). Pendidikan

Kesenian 1 (Musik)

4. Syafii, Tedjo Djatmiko dan Agus

Cahyono. (1999). Materi Pembelajaran

Kertakes SD. Jakarta: UT

XI

XII

- Menjelaskan tentang

karakteristik musik

dan lagu anak-anak,

wajib, dan daerah

- Menjelaskan tentang

ansambel musik

- Mendemonstrasikan

lagu anak-anak, wajib,

dan daerah

1. Ansambel Musik

2. Bentuk Sajian

Ansambel Musik

a. Ansambel

Musik lagu

anak-anak

b. Ansambel

musik lagu

wajib/nasional

Tanya jawab

Latihan

Demonstrasi

Penugasan

Lisan,

Sikap,

Unjuk

Kerja:

proses dan

hasil

1. Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991).

Pendidikan Kesenian I (Musik)

2. Nanang Supriatna dan Sugeng Syukur.

(2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan

Belajar Sendiri, Edisi Kesatu. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia Press

3. Rien Syafrina. (1999). Pendidikan

Kesenian 1 (Musik)

Page 93: BAHAN AJAR (HAND OUT PEMBELAJARAN SENI MUSIK...1 Teori dan Kosep Seni Musik Musik adalah bagian dari warisan budaya. Bagian penting adalah transmisi pengetahuan dan keterampilan dari

Pembelajaran Seni Musik SD, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP UNP | TIM 6

c. Ansambel

Musik lagu

Daerah

4. Syafii, Tedjo Djatmiko dan Agus

Cahyono. (1999). Materi Pembelajaran

Kertakes SD. Jakarta: UT

XIII

XIV

- Menjelaskan

karakteristik musik

dan lagu-lagu Minang

- Memainkan alat musik

Minang

- Mendemonstrasikan

ansambel musik dan

lagu Minang

- Mengeksplorasi nilai-

nilai pendidikan yang

terkandung dalam

lagu-lagu Minang

- Mendemonstrasikan

ansambel musik

daerah Nusantara

dengan harmoni dua

suara.

1. Musik Nusantara

2. Musik Minang

a. Musik Minang

b. Lagu-lagu

Minang

c. Alat-alat

Musik Minang

d. Ansambel

Musik Minang

Tanya jawab

Latihan

Demonstrasi

Penugasan

Lisan,

Sikap,

Unjuk

Kerja:

proses dan

hasil

1. Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991).

Pendidikan Kesenian I (Musik)

2. Nooryan Bahari. (2008). Kritik Seni;

Wacana Apresiasi dan Kreasi.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

3. Rien Syafrina. (1999). Pendidikan

Kesenian 1 (Musik)

4. Nanang Supriatna dan Sugeng Syukur.

(2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan

Belajar Sendiri, Edisi Kesatu. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia Press

5. Lagu-lagu Minang

XV - Mendemonstrasikan

ansambel musik

Nusantara dengan

harmoni dua suara

(Lanjutan)

- Pagelaran akhir

semester dengan

materi lagu wajib

nasional, anak-anak,

dan daerah.

1. Ansambel Musik

2. Bentuk Sajian

Ansambel Musik

a. Ansambel Musik

lagu anak-anak

b. Ansambel musik

lagu

wajib/nasional

3. Ansambel Musik

lagu Daerah

Tanya jawab

Latihan

Demonstrasi

Penugasan

Lisan,

Sikap,

Unjuk

Kerja:

proses dan

hasil

1. Jamalus dan Hamzah Busroh. (1991).

Pendidikan Kesenian I (Musik)

2. Nooryan Bahari. (2008). Kritik Seni;

Wacana Apresiasi dan Kreasi.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

3. Rien Syafrina. (1999). Pendidikan

Kesenian 1 (Musik)

4. Nanang Supriatna dan Sugeng Syukur.

(2006). Pendidikan Seni Musik; Bahan

Belajar Sendiri, Edisi Kesatu. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia Press

5. Partitur lagu daerah dengan harmoni dua

suara

6. Lagu-lagu Minang

XVI Ujian Akhir Semester