26
Amebiasis Diare lendir + darah (diare disentriform) Disebabkan oleh Entamoeba Histolitica menyebabkan disentri pada manusia, anjing, kucing, kera, dst Bentuknya tropozoit, inti 1, memiliki vakuola yg berisi eritrosit saat proses digestif

bahan belajar

  • Upload
    gendis

  • View
    28

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

campur2

Citation preview

AmebiasisDiare lendir + darah

(diare disentriform) Disebabkan oleh

Entamoeba Histolitica menyebabkan disentri pada manusia, anjing, kucing, kera, dst

Bentuknya tropozoit, inti 1, memiliki vakuola yg berisi eritrosit saat proses digestif

Giardiasis/Lambiasis Etiologi: Giardia Lambiasis Predileksi: Pematangan kista

berada di duodenum, berkoloni di illeum

Morfologi umum : Flagellata, 8 flagella dan 2

axostyles Stadium trophozoit : pipih,

‘half-pear’shape, tidak memiliki mitokondria, 12 to 15 micrometer, 2

nukleus dan 2 parabasal bodies

Stadium kista : bulat dgn dinding tebal, inti 4

Gejala klinis : Flatulence Lactose intolerranc Abdominal pain Diare berwarna terang, tanpa

darah dan mukus Tidak ada demam

Giardia Lambliasis life cycle

Syok anafilaktik Merupakan suatu risiko

pemberian obat, baik melalui suntikan atau cara lain

Etiologi: • gol Ab : penisilin, ampisilin,

sefalosporin, neomisin, tetrasiklin, kloram, sulfonamid, kanamisin, ATS, antidifteri, antirabies;

• Gigitan serangga • Insulin,enzim,bahan darah,

etc • Reaksi lokal:hanya

urtika/edema setempat (tdk fatal)

• Reaksi sistemik: sal nafas bag atas, sist kardiovask, GI, kulit

Berikan ADRENALIN 1:1000 0,3 cc (maksimal 0,5 cc) subcutan atau IM Dapat diulang 2-3x dengan jarak 15

menit

Pasang tornikuet proksimal dari tempat penyuntikan; infiltrasi dengan

ADRENALIN 0,1-0,2 cc 1:1000; lepaskan tornikuet 10-15 mnit sekali

posisikan,jaga jalan nafas,TTV 15 menit sekali

Bila efek adrenalin kurang,berikan difenhidramin 1 mg/kgBB maks 50 mg IV

pelan2

Bila hipotensi (sistole<90),segera berikan cairan IV cukup; bila tdk ada respon, dopamin 400μg (2 amp) dalam

D5%/RL/NaCl; Oksigenisasi+cgah relaps dengan hidrokortison

Tabel 4. Pilihan Obat Antihipertensi untuk Kondisi TertentuIndikasi yang Memaksa Pilihan Terapi Awal

Gagal JantungPasca Infrak MiokardRisiko PenyakitPembuluh Darah KoronerDiabetesPenyakit Ginjal KronisPencegahan stroke berulang

Thiaz, BB, ACEI, ARB. AldoBB, ACEI, Aldo AntThiaz, BB, ACEI, CCBThiaz, BB, ACEI, ARB, CCBACEI, ARBThiaz, ACEI ACEI, ARBThiaz, ACEI

61. Seorang laki-laki 64 tahun mengeluh sering sesak nafas sejak 2 tahun terakhir. Sesak bertambah hebat bila untuk beraktifitas. Orang tersebut merupakan seorang perokok sejak kecil perhari kurang lebih 10 batang. Saat diperiksa didapatkan adanya hipersonor di seluruh lapangan paru dan jarak anjak paru yang menyempit. Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan untuk pasien tersebut adalah Dx PPOK risiko pneumothorax

A. SonometriB. EkhokardiografiC. USG paruD. ElektrokardiografiE. Spirometri

SPIROMETRIUji fungsi paru digunakan untuk mengukur

dan merekam 4 komonen paru yaitu : saluran nafas (besar dan kecil) parenkim paru (alveoli, intersisial) pembuluh darah parumekanisme pemompaan

TV (Tidal Volume) Volume Tidal yaitu volume udara yang diinspirasi atau diekspirasi setiap kali bernafas normal; normalnya kira-kira 500ml pada laki-laki dan wanita dewasa.

IRV (Inspiratory Reserve Volume) volume cadangan inspirasi, yaitu volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah dan di atas volume tidal normal bila dilakukan inspirasi kuat; biasanya pada pria mencapai 3300cc, dan pada wanita 1900cc

ERV ( Expiratory Reserve Volume ) volume cadangan ekspirasi yaitu volume udara ekstra maksimal yang dapat diekspirasi melalui ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi tidal normal; jumlah normalnya untuk pria yaitu 1000 cc dan pada wanita 700 cc.

VC (Vital Capacity) kapasitas vital paru IRV + TV + ERV merupakan jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan

seseorang dari paru , setelah terlebih dahulu mengisi paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya. Nilai normal pada pria sekitar 4800 ml, dan pada wanita 3100 ml

62. Anda melakukan survei primer pada seorang korban kecelakaan sepeda motor. Saat anda memeriksa leher, partner anda menyela dengan memberitahukan bahwa kedua kaki bawahnya mengalami patah tulang terbuka (compound fracture) Apa yang harus anda lakukan selanjutnya ?

A. Segera Load and GoB. Tutup dengan kassa dan pasang bidaiC. Meminta partner tersebut menanganiD. Pasang celana antisyok dan kembangkan

dibagian kaki sajaE. Lanjutkan survei primer

63. Bayi perempuan 16 bulan, nafsu makan kurang, sering demam, batuk pilek, BB sulit naik, R/perdarahan (-), R/ kontak dengan pasien batuk lama dan batuk berdarah (-), pasien dapat asi, nasi, daging, sayur, buah. PF : konjungtiva anemis, sclera ikterik (-), hepatosplenomegali dan limfadenopati (-) Lab : Hb :6,1, HT : 18,5 %, MCV dan MCH rendah, besi serum rendah, TIBC meningkat, leukosit, trombosit, feritin, retikulosit normal diagnosis??

A. Anemia def Fe + thalasemia minorB. Anemia penyakit kronis + thalassemia minorC. Anemia deff. Fe + anemia sideroblastikD. Anemia penyakit kronis + anemia sideroblastikE. Anemia deff. Fe + anemia penyakit kronis

Anemia Mikrositik HipokromikAnemia mikrositik merupakan anemia dengan karakteristik

sel darah merah yang kecil (MCV kurang dari 80 fL). Anemia mikrositik biasanya disertai penurunan hemoglobin dalam eritrosit. Dengan penurunan MCH (mean concentration hemoglobin) dan MCV, akan didapatkan gambaran mikrositik hipokrom pada apusan darah tepi.

Penyebab anemia mikrositik hipokrom:• Berkurangnya Fe: anemia defi siensi Fe anemia

penyakit kronis/anemia infl amasi, defisiensi tembaga.• Berkurangnya sintesis heme: keracunan logam,

anemia sideroblastik kongenital dan didapat.• Berkurangnya sintesis globin: talasemia dan

hemoglobinopati.

Peau De Orange peau d'orange means "orange peel

skin", or more literally, "skin of an orange". It is used in medicine to describe anatomy with the appearance and dimpled texture of an orange peel.

 Peau d'orange is caused by cutaneous lymphatic edema, which causes swelling. However, the infiltrated skin is tethered by the sweat ducts such that it cannot swell, leading to an appearance like orange skin. Occasionally, the same phenomenon is seen over a chronic abscess. Examples include the skin of the breast in inflammatory breast cancer, in they eye due to breaks in Bruch's Membranecalled angioid streaks, which are common in pseudoxanthoma elasticum, or in elephantiasis caused by thread-like, microscopic parasitic worms (filariasis). Peau d'orange can be also seen with myxedema of Grave's disease, where the term refers more to the texture than the color

Fibroadenoma MammaeAdalah tumor jinak tersering pada payudara

dan umumnya menyerang para remaja dan wanita dengan usia 30an tahun.

Berbatas tegas, konsistensi padat kenyal, muncul sebagai nodus diskret, biasanya tunggal, mudah digerakkan, dan diameter 1-10 cm.

Fibroadenoma terdiri dari sel epitel dan stroma

PhillloidesTumor Philloides disebut tumor mirip dengan

fibroadenoma dengan stroma seluler yang bertumbuh dengan cepat. Diperkirakan berasal dari stroma intralobulus, jarang dari fibroadenoma yang sudah ada (Grace, 2006).

Tumor ini mungkin kecil (diameter 3 hingga 4 cm), stroma tumor ini sangat selular dan padat, serta memperlihatkan aktivitas mitotik yang tinggi, tetapi sebagian besar tumbuh hingga berukuran besar/masif sehingga payudara membesar

Fibrokistik mammaeFibrokistik juga dikenal

sebagai mamary displasia. Hampir sama dengan fibroadenoma, fibrokistik ini merupakan benjolan pada payudara yang sering dialami sebagian besar wanita. Penyakit ini umumnya terjadi pada wanita berusia 25-50 tahun.

Tanda-Tanda:

Biasanya multipel: bengkak dan nyeri tekan pada bilateral payudara menjelang menstruasi

Teraba massa yang bergerak bebas pada payudara

Biasanya payudara teraba lebih keras dan benjolan pada payudara membesar sesaat sebelum menstruasi.

Keluar cairan dari puting

HIPERTROFI ADENOIDAdenoid hypertrophy (or

enlarged adenoids) is the unusual growth ("hypertrophy") of the adenoid tonsil first described by the Danish physician Wilhelm Meyer (1824-1895) in Copenhagen in 1868.

He described that a long term adenoid hypertrophy will cause an obstruction of the nasal airways. These will lead to a dentofacial growth anomaly that was defined as "adenoid facies" (see long face syndrome).

Laserasi PerineumDerajat satu : Robekan ini hanya terjadi pada mukosa

vagina, vulva bagian depan, kulit perineum. Derajat dua : Robekan terjadi pada mukosa vagina, vulva

bagian depan, kulit perineum dan otot perineum. Derajat tiga : Robekan terjadi pada mukosa vagina, vulva

bagian depan, kulit perineum, otot-otot perineum dan sfingterani eksterna. IIIa: mengenai <50% ketebalan otot sfingter ani eksterna IIIb: mengenai>50% ketebalan ott sfinngter ani eksterna IIIc: mengenai sampai sfingter ani interna

Derajat empat : Robekan dapat terjadi pada seluruh perineum dan sfingter ani yang meluas sampai ke mukosa rectum (Soepardiman, 2006).

DIARE CHOLERIC FORM (e.c V. Cholera) Enterotoksin merangsang aktivitas

adenil siklase, meningkatkan

konsentrasi cAMP intraseluler inhibisi

absorbsi Na dan Cl pada sel vilus serta

peningkatan sekresi klorida dan HCO3 pada sel kripta mukosa usus

diare sekretorik!

PAP SMEARKelas I : tidak ada sel

abnormal. Kelas II : terdapat

gambaran sitologi atipik, namun tidak ada indikasi adanya keganasan.

Kelas III : gambaran sitologi yang dicurigai keganasan, displasia ringan sampai sedang.

Kelas IV : gambaran sitologi dijumpai displasia berat.

Kelas V : keganasan

CIN SYSTEM: CIN I merupakan displasia

ringan dimana ditemukan sel neoplasma pada kurang dari sepertiga lapisan epitelium.

CIN II merupakan displasia sedang dimana melibatkan dua pertiga epitelium.

CIN III merupakan displasia berat atau karsinoma in situ yang dimana telah melibatkan sampai ke basement membrane dari epitelium.

Wanita, 54 tahun, multipara, dibawa oleh keluarganya ke UGD RS karena mengalami perdarahan pervaginam sejak 5 hari yang lalu. Pasien tidak haid sejak 5 tahun lalu, ada r/ hipertensi, IMT = 32. pemeriksaan ginekologis uterus antefleksi dengan ukuran normal, serviks licin, tidak didapatkan massa di adneksa. Tes kehamilan (-). POSTMENOPAUSE BLEEDING

Didahului

amenorea

sekunder 5 tahun

Perdarahan pervaginam 5 hari

Wanita 54

Tahun,multip

ara

Postmenopause bleeding ←→ PUD

Yang mempengaruhi PUD yaitu status ovulasi, produksi abnormal prostaglandin stimulasi berlebihan dari estrogen (Estrogen

dibentuk oleh ovarium dari sintesis kolesterol) Obese disposisi lemak ↑ estron & estradiol

(prekusor estrogen ↑) ANOVULATORIK / pemanjangan siklus ovulasi (pada siklus ovarium) & pemanjangan waktu proliferasi (siklus uterus) AMENOREA diikuti perdarahan uterus disfungsional

RETINOPATI DM