No. No. 11No. No. 11

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

LIMBAH B3

RESIKO JANGKAMENENGAH ATAU JANGKA PANJANG

RESIKO JANGKAMENENGAH ATAU JANGKA PANJANG

MANUSIAMANUSIA

HEWANHEWAN

TUMBUHANTUMBUHAN

LINGKUNGANLINGKUNGAN

KRITERIAUMUM

( PP No 19/1994 )

KRITERIAUMUM

( PP No 19/1994 )

MENGANDUNG CARCINOGEN, MUTAGENYANG MELEBIHI AMBANG BATASMENGANDUNG CARCINOGEN, MUTAGENYANG MELEBIHI AMBANG BATAS

MUDAH TERBAKARMUDAH TERBAKAR

MUDAH MELEDAK, REAKTIF (TIDAK STABIL)MUDAH MELEDAK, REAKTIF (TIDAK STABIL)

MENYEBABKAN KOROSIMENYEBABKAN KOROSI

MENGANDUNG BAHAN BERACUNMENGANDUNG BAHAN BERACUN

No. No. 22No. No. 22

SUMBER LIMBAH B3SUMBER LIMBAH B3

INDUSTRI LOGAMINDUSTRI LOGAM

POMPA BENSINPOMPA BENSIN

INDUSTRI KIMIAINDUSTRI KIMIA

RUMAH SAKITRUMAH SAKIT

UNIVERSITASUNIVERSITAS

_ ALIRAN LIMBAH ALIRAN LIMBAH INDUSTRIINDUSTRI

_ AIR PROSESAIR PROSES_ BAHAN KIMIA BAHAN KIMIA _ KEBOCORANKEBOCORAN_ LIMBAH PADATLIMBAH PADAT_ PEMBUANGAN YANG PEMBUANGAN YANG

TIDAK SEMPURNATIDAK SEMPURNA

No. No. 33No. No. 33

SIKLUS DAMPAK LIMBAH B3 TERHADAP MANUSIASIKLUS DAMPAK LIMBAH B3 TERHADAP MANUSIA

LIMBAH B3

LIMBAH B3

MANUSIAMANUSIAUDARAUDARAEMISI

UDARAEMISI

UDARA

PARTIKELBAHAN VOLATILPARTIKELBAHAN VOLATIL PERNAFASANPERNAFASAN

AIRMINUM

AIRMINUM

AIRPERMUKAAN

AIRPERMUKAAN

AIRTANAH

AIRTANAH

PENCERNAANPENCERNAANALIRAN(RUNOFF)ALIRAN

(RUNOFF)

LEACHINGLEACHING

TUMBUHAN,HEWAN

TUMBUHAN,HEWAN

No. No. 44No. No. 44

ADA DUA PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM MENANGANI LIMBAH B3

ADA DUA PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM MENANGANI LIMBAH B3

PENANGANAN LIMBAH B3PENANGANAN LIMBAH B3

WASTE MANAGEMENT (MINIMISASI DAMPAK)WASTE MANAGEMENT (MINIMISASI DAMPAK)

WASTE PREVENTION (MINIMISASI VOLUME)WASTE PREVENTION (MINIMISASI VOLUME)

Waste management didasarkan pada premis bahwa produksi limbah merupakan cermin dari gaya hidup moderen dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tujuannya meminimalkan dampak yang diakibatkan oleh limbah melalui pengelolaan limbah dengan sistem pengolahan tertentu. Strategi yang digunakan : Penyisihan kontaminan tertentu, insinerasi atau pembuangan ke lokasi tertentu.

Waste management didasarkan pada premis bahwa produksi limbah merupakan cermin dari gaya hidup moderen dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tujuannya meminimalkan dampak yang diakibatkan oleh limbah melalui pengelolaan limbah dengan sistem pengolahan tertentu. Strategi yang digunakan : Penyisihan kontaminan tertentu, insinerasi atau pembuangan ke lokasi tertentu.

Pendekatan ini dikenal sebagai "front-end" approach, berdasarkan pada premis bahwa produksi material baru diusahakan sekecil mungkin. Tujuannya memperkecil limbah yang dihasilkan. Strategi yang digunakan: recycle, modifikasi teknologi proses.

Pendekatan ini dikenal sebagai "front-end" approach, berdasarkan pada premis bahwa produksi material baru diusahakan sekecil mungkin. Tujuannya memperkecil limbah yang dihasilkan. Strategi yang digunakan: recycle, modifikasi teknologi proses.

No. No. 55No. No. 55

KONSEP PENANGANAN LIMBAH B3KONSEP PENANGANAN LIMBAH B3

PRODUKSI LIMBAH MINIMUMPRODUKSI LIMBAH MINIMUM

MANIPULASI PROSES UNTUK MENGELIMINASI

ATAU MENGURANGI PRODUKSI

MANIPULASI PROSES UNTUK MENGELIMINASI

ATAU MENGURANGI PRODUKSI

DAUR ULANG DANPEMANFAATAN KEMBALI

DAUR ULANG DANPEMANFAATAN KEMBALI

PENGOLAHANKIMIA, FISIKADAN BIOLOGI

PENGOLAHANKIMIA, FISIKADAN BIOLOGI

INSENERASIINSENERASIPENGOLAHAN

SECARATHERMAL

PENGOLAHAN SECARA

THERMAL

KONVERSI B3 MENJADI BAHAN YANG LEBIH AMANKONVERSI B3 MENJADI BAHAN YANG LEBIH AMAN

PENYIMPANANDALAMTANAH

PENYIMPANANDALAMTANAH

PEMBUANGANKE LAUT

PEMBUANGANKE LAUT

No. No. 66No. No. 66

KELEBIHAN PROSES DAUR ULANGKELEBIHAN PROSES DAUR ULANG

MENURUNKANPANAS

GLOBAL

MENURUNKANPANAS

GLOBAL

MENURUNKANDEPOSIT

ASAM

MENURUNKANDEPOSIT

ASAM

MENURUNKANPOLUSI

UDARA KOTA

MENURUNKANPOLUSI

UDARA KOTA

MENGURANGIPOLUSIUDARA

MENGURANGIPOLUSIUDARA

MEMPERTAHANKAN SPISIS MAKHLUK

HIDUP

MEMPERTAHANKAN SPISIS MAKHLUK

HIDUP

PROSESDAUR

ULANG

PROSESDAUR

ULANG

MENGURANGILIMBAHPADAT

MENGURANGILIMBAHPADAT

MENGURANGIKEBUTUHAN

MINERAL

MENGURANGIKEBUTUHAN

MINERAL

HEMATENERGIHEMATENERGI

MENGURANGIPEMUSNAHAN

HABITAT

MENGURANGIPEMUSNAHAN

HABITAT

PERSEDIAANBAHAN BAKARBERTAMBAH

PERSEDIAANBAHAN BAKARBERTAMBAH

MENGURANGIKEBUTUHAN

ENERGI

MENGURANGIKEBUTUHAN

ENERGI

MENGURANGIKEBUTUHAN

ENERGI

MENGURANGIKEBUTUHAN

ENERGI

No. No. 77No. No. 77

OBJECTIVEOBJECTIVE

MEMPERKENALKAN BEBERAPA METODE PENGOLAHAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ( B3 )

MEMPERKENALKAN BEBERAPA METODE PENGOLAHAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ( B3 )

No. No. 88No. No. 88

SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH B3SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH B3

PENGOLAHAN BIOLOGISPENGOLAHAN BIOLOGIS

PENGOLAHAN KIMIAWIPENGOLAHAN KIMIAWI

PENGOLAHAN PSIKO-KIMIAPENGOLAHAN PSIKO-KIMIA

INSENERASIINSENERASI

INJEKSI KE SUMUR DALAMINJEKSI KE SUMUR DALAM

LANDFILLLANDFILL

AEROBIKAEROBIK

ANAEROBIKANAEROBIK

NETRALISASINETRALISASI

OKSIDASIOKSIDASI

PRESIPITASIPRESIPITASI

ADSORPSIADSORPSI

PERTUKARAN IONPERTUKARAN ION

REVERSE OSMOSISREVERSE OSMOSIS

No. No. 99No. No. 99

SISTEM PENGOLAHAN BIOLOGISSISTEM PENGOLAHAN BIOLOGIS

Proses Lumpur aktifProses Lumpur aktif

Reaktor biologisReaktor biologis

Sistem aerasiSistem aerasi

KlarifierKlarifier

RecycleRecycle

PRINSIPPRINSIPLIMBAH B3

(ORGANIK)

LIMBAH B3

(ORGANIK)DEGRADASI

SECARA BIOLOGIS

DEGRADASI SECARA

BIOLOGIS

MIKROBAMIKROBA

No. No. 1010No. No. 1010

PROSES LUMPUR AKTIFPROSES LUMPUR AKTIF

Sistem aerasiSistem aerasi

Bak SedimentasiBak Sedimentasi

Aliran overflowAliran overflow

Udara dariblower

Udara dariblower

Sumber air Limbah

Sumber air Limbah

No. No. 1111No. No. 1111

LIMBAH ASAMLIMBAH ASAM LIMBAH NETRALLIMBAH NETRAL

ASAM / BASAASAM / BASA PENGADUKPENGADUK

SENSOR pHSENSOR pH

PROSES NETRALISASIPROSES NETRALISASI

LIMBAH ASAMLIMBAH ASAMTARGETTARGET

No. No. 1212No. No. 1212

PROSES OKSIDASIPROSES OKSIDASI

B3 YANG TIDAK DAPAT DISISIHKANSECARA BIODEGRADASI

B3 YANG TIDAK DAPAT DISISIHKANSECARA BIODEGRADASI

TARGETTARGET

PRINSIPPRINSIPB3 DIHANCURKAN ATAUDIKONVERSI MENJADI BAHANYANG LEBIH MUDAH MENGALAMIBIODEGRADASI

B3 DIHANCURKAN ATAUDIKONVERSI MENJADI BAHANYANG LEBIH MUDAH MENGALAMIBIODEGRADASI

OKSIDATOR YANGDIGUNAKANOKSIDATOR YANGDIGUNAKAN

OZONEOZONE

HIDROGEN PEROKSIDAHIDROGEN PEROKSIDA

SINAR ULTRA VIOLETSINAR ULTRA VIOLET

PEREAKSI FENTONPEREAKSI FENTON

No. No. 1313No. No. 1313

DIAGRAM PROSES OKSIDASIMENGGUNAKAN OZON/H2O2

DIAGRAM PROSES OKSIDASIMENGGUNAKAN OZON/H2O2

PENYERAP AIRPENYERAP AIRPENYERAP AIRPENYERAP AIR

FLOWFLOWMETERMETERFLOWFLOW

METERMETER

REAKTORREAKTOROZONOZON

REAKTORREAKTOROZONOZON

　　PERANGKAP PERANGKAP

OZONOZON

　　PERANGKAP PERANGKAP

OZONOZON

UDARAUDARAUDARAUDARA

GENERATORGENERATOROZONOZON

GENERATORGENERATOROZONOZON

PENAMBAHANPENAMBAHANHH22OO22

PENAMBAHANPENAMBAHANHH22OO22

No. No. 1414No. No. 1414

PEMISAHAN B3 DENGAN ADSORPSI (PENYERAPAN)PEMISAHAN B3 DENGAN ADSORPSI (PENYERAPAN)

PRINSIPPRINSIPB3 DIPISAHKAN DARI ALIRANNYADENGAN CARA PENYERAPANKEDALAM PORI-PORI KARBONAKTIF

B3 DIPISAHKAN DARI ALIRANNYADENGAN CARA PENYERAPANKEDALAM PORI-PORI KARBONAKTIF

PROSES PENYERAPANPADA PERMUKAANKARBON AKTIF

PROSES PENYERAPANPADA PERMUKAANKARBON AKTIF

LIMBAH B3LIMBAH B3

AIR OLAHANAIR OLAHAN

KARBONAKTIF

KARBONAKTIF

POLUTANB3

POLUTANB3

No. No. 1515No. No. 1515

PEMISAHAN B3 DENGAN PENUKAR IONPEMISAHAN B3 DENGAN PENUKAR ION

PRINSIPPRINSIPLIMBAH B3 YANG BERBENTUK IONDITUKARKAN DENGAN ION TERTENTUYANG TERDAPAT PADA PENUKAR ION

LIMBAH B3 YANG BERBENTUK IONDITUKARKAN DENGAN ION TERTENTUYANG TERDAPAT PADA PENUKAR ION

PEMISAHAN B3 REVERSE OSMOSISPEMISAHAN B3 REVERSE OSMOSIS

PRINSIPPRINSIP LIMBAH B3 DISARING DALAMMEMBRAN DENGAN TEKANAN

LIMBAH B3 DISARING DALAMMEMBRAN DENGAN TEKANAN

MEMBRANMEMBRAN

LIMBAH B3LIMBAH B3

PERMIATEPERMIATE

No. No. 1616No. No. 1616

INSENERATORINSENERATORCEROBONG

ASAPCEROBONG

ASAP

PEMBAKARANPEMBAKARAN

MENURUNKANVOLUME SAMPAHMENURUNKANVOLUME SAMPAH

KELEBIHANKELEBIHAN

MENURUNKANBEBAN LANDFILLMENURUNKANBEBAN LANDFILL

MENURUNKANPOLUSI AIRMENURUNKANPOLUSI AIR

BIAYA TINGGIBIAYA TINGGI

KEKURANGANKEKURANGAN

POLUSI UDARA (DIOKSIN)POLUSI UDARA (DIOKSIN)

PRODUKSI ABUBERACUNPRODUKSI ABUBERACUN

No. No. 1717No. No. 1717

INJEKSI KE SUMUR DALAMINJEKSI KE SUMUR DALAM

METODE YANGAMANMETODE YANGAMAN

KELEBIHANKELEBIHAN

BIAYA RENDAHBIAYA RENDAH

KEMUNGKINANBOCORKEMUNGKINANBOCOR

KEKURANGANKEKURANGAN

FATAL KALAUTERJADI GEMPAFATAL KALAUTERJADI GEMPA

No. No. 1818No. No. 1818

Bottom liner

SampahPasir

PasirTanah liat

Subsoil

Pasir

Sampah

Tanah liat

Sampah

Tangki Penampung

Leachate

UnitPengolah Leachate

LANDFILL SANITASILANDFILL SANITASI

Sumurpengontrol

No. No. 1919No. No. 1919

LANDFILL LIMBAH B3LANDFILL LIMBAH B3

LAPISAN PLASTIKLAPISAN PLASTIKSISTEM PENGUMPULAN

LEACHATESISTEM PENGUMPULAN

LEACHATE

SUMUR MONITORAIR TANAHSUMUR MONITORAIR TANAH

SISTEMDETEKSIKEBOCORAN

SISTEMDETEKSIKEBOCORAN

LIMBAHREAKTIFLIMBAHREAKTIF

PASIRPASIRTANAHTANAH

TANAH ATASTANAH ATAS

VENTVENT

PENUTUP PLASTIKPENUTUP PLASTIK

TANAH LIATTANAH LIAT

PENUTUPTANAH LIATPENUTUPTANAH LIAT

LIMBAHPADATLIMBAHPADAT

LAPISANTANAH LIATLAPISANTANAH LIAT

PERMUKAANAIR

PERMUKAANAIR

AIRTANAH

AIRTANAH

LAPISANTANAHLAPISANTANAH

No. No. 2020No. No. 2020

MEMBRANE LINERMEMBRANE LINERTANAH LIATTANAH LIAT