Upload
edric
View
989
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BAHAN KULIAH ANATOMI TUMBUHAN PRODI BIOLOGI FKIP UNIB. Morfologi Tumbuhan ; Anatomi Tumbuhan ; Fisiologi Tumbuhan ; Sistematik Tumbuhan ; Ekologi Tumbuhan ; Geografi Tumbuhan ; Genetika Tumbuhan ;. PURE BOTANY ( Murni ). BOTANY ( Ilmu tumbuh – tumbuhan ). - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
BAHAN KULIAH ANATOMI TUMBUHAN
PRODI BIOLOGI FKIP UNIB
Morfologi Tumbuhan ;Anatomi Tumbuhan ;Fisiologi Tumbuhan ;Sistematik Tumbuhan ;Ekologi Tumbuhan ;Geografi Tumbuhan ;Genetika Tumbuhan ;
Pertanian : becocok tanam, penyakit tanaman, pemuliaan
tanaman, produksi dan lain –
lain.
Kehutanan : identifikasi kayu, dendrologi, ekologi, silvikultur ;
Peternakan: berkaitan denagan makanan ternak.
PURE BOTANY (Murni)
APPLIED BOTANY (Terpakai)
BOTANY(Ilmu tumbuh – tumbuhan )
Pembagian ilmu tumbuhan (Botani)
Hubungan anatomi tumbuhan dengan ilmu lainnyaFisiologi tumbuhan: bentuk dan struktur organ berhubungan dengan
fungsinya.Pitopatologi TT: pengaruh penyakitakan
dipahami dg baikstruktur normal jaringan yg
terserangHortikulturapemangkasan, penempelan,
propagasi vegetatif. Peristiwa pengiringnya spt: pembentukan kalus, penyembuhan luka,regenerasi, perkembangan akar dan tunas baruakan lebih baik jika sifat struktur yang melandasi peristiwa dipahami dengan baik.
Evolusi tumbuhanTumbuhan550.000.000 tahun yang lalu130.000.000 th tumbuhan hijau di air420.000.000 thtumbuhan hijau di darat
Dunia tumbuhan: Thallophyta (Alga,lumut.lumut
kerak) Tracheophyta
(paku,tumbuhan berbiji)
LanjutanPilogeni: sejarah perkembangan mahluk
hidup rendah sampai ketingkat tinggi.Ontogeni: perkembangan suatu mahluk
semenjak berpadunya dua sel kelamin hingga menjadi mahluk dewasa yang siap untuk melakukan perkembangan kembali.
Hackel: perkembangan dari bersatu atau padunya dua sel hingga menjadi dewasa(ontogeni) merupakan pertumbuhan dari mahluk bertingkat rendah hingga bertingkat tinggi (pilogeni) yang dipercepat waktunya.
Pentingnya tumbuhan bagi kehidupanPenghasil karbohidratPenghasil oksigen
Thomas maltus (ahli ekonomi)merisaukan kehidupan manusia setelah th 2000 karena kurangnya perhatian manusia thd pemeliharaan dan perkembangan tumbuhan sbg sumber pemberi kehidupan.
Struktur umum Tumbuhan
1. Perkembangan embrio hingga tumbuhan dewasa.
2. Macam jaringan pada tumbuhan.3. Jenis sel dan jaringan.
Macam jaringan pada tumbuhan
Sistim jaringan dermal : epidermis dan peridrm
Sistim jaringan pembuluh:floem,dan silemSistim jaringan dasar: parenkim,
kolenkim, sklerenkim
Jenis sel dan jaringan1. Epidermis: bentuk lempengan, rapat,sebagai
penutup modifikasi epidermis: stomata, bulu akar, trikom,
sel kipas, dan sebagainya2. Peridrm: jaringan gabus/felemsuberin/zat gabus Kambium gabus (felogen): felem kearah luar felodrm kearah dalam.3. Parenkim: sel hidup, dinding tipis: parenkim
udara,parenkim asimilasi, parenkin penimbun.4. Kolenkim: dibawah epidermis, penebalan dinding
tidak merata (angular, lamelar, tubular)
lanjutan5. Sklerenkim: penebalan dinding merata,
sebagai mekanis, pada sel dewasa protoplasma hilang.
terdiri atas serat dan sklereid.6. Silemjaringan kompleks Fungsinya: pengangkut air (trakeid, trakea) penyokong(serat dan sklereid) penyimpan cadangan(parenkim
dan jari2 empelur)
Lanjutan7. Floemjaringan kompleks fungsinya: -translokasi hasil asimilasi (sel
tapis, komponen bulu tapis) - penyimpan cadangan
makanan(parenkim dan jari2 empelur) -penyokong(serat dan sklereid)8. Struktur sel sekresi: rambut dan nektar latekspenghasil
getah.
Anatomi tumbuhan:Ilmu Yang mempelajari bentuk serta susunan dalam tubuh tumbuhan
Pokok bahasan antum: 1.Sel tumbuhan (sitologi)2.Jaringan tumbuhan (histologi)3.Organ tumbuhan (organologi)
SEL TUMBUHANKenapa dalam Antum dipelajari sel?Apa itu sel: unit dasar kehidupan - mengandung semua struktur dan senyawa
molekuler yang dibutuhkan untuk kehidupan. - memiliki sifat/ciri-ciri benda hidup: reproduksi,
iritabilitas, metabolisme dllOrganisasi tumbuhan: makro molekul (asam
nukleat, karbohidrat, protein, lemak organel(nukleus, plastida, mitokondria dll) seljaringan organ tanaman utuh.
Bentuk dan ukuran selBentuk sel tumbuhan: Bulat bagaikan peluru, persegi bagaikan kubus, prisma,
lurus panjang, panjang berkelok-kelok, silindris dll.
Ukuran sel sangat kecil:Sel penyusun tubuh 10-100 mikronSerat kapas 1-3 cmSerat kayu 1-3 cmSerat trakeid kayu pinus 2-8 mmLatex vesel/pembuluh getah sampai beberapa meter.
Gerakan plasma selRotasi: gerakan melingkar secara tertutup,
pada sel yang memiliki 1 vakuola besar.Sirkulasi: gerakan arahnya tak menentu,
pada sel yang mempunyai vakuola kecil-kecil.
Struktur sel tumbuhan:
1.Protoplas - Komponen protoplasmik - Komponen non
protoplasmik
2.Dinding sel - Komponen non
protoplasmik
PROTOPLAS1.Inti sel/nukleus/karion2.Sitoplasma
Inti sel:- Membran inti, ganda berpori,
ruang peri nuklear, dan berhub dg RE.
- Nukleo plasma/cairan inti- Kromatin- Nukleus/anak inti
Sitoplasma- Membran plasma- Senyawa dasar (air, gas,zat
organik&anorganik)- Sitoskeleton (mikro tubul & mikro filamen)- Retikulum endoplasmik- Diktiosom- Ribosom- Vakuola- Benda mikro (glioksisom,
peroksisom,sperosom)- Mitokondria- Plastida
Senyawa dasarAir: 85-90%Zat organik: karbohidrat 13 % (glukosa,
sukrosa, pati, selulosa ) penghasil energi lemak (asam lemak dan gliserol) cadangan
energi protein 15 % (20 macam asam amino) Zat anorganik: O 62%, C 20%, H 10%, N 3%
dan Ca, Fe,Mg, Cl, P, K, S, Bo, Cu, Fe, Mn, Si. Berupa ion atau terikat dg senyawa lainnya.
SitoskeletonKerangka sel jaring-jaring sit0plasma -mikrotubulpipa - mikrofilamenbenang halus
Fungsi: - menggerakakan kromosompembelahan
- gerakan dalam selaliran sitoplasma
- menghubungkan organel dan tempat
bergantungnya - memberi bentuk pada sel
Retikulum endoplasmik (RE)Kasarribosom sintesis proteinHalus transpor dan sekresi bahan keluar selHubungan antar sel
Sistim endomembran: membran bermula/asalnya sama
Fungsinya: produksi organel sitoplasma, engendapan berbagai bahan di organel tsb, pengangkutan bahan yang akan disekresikan keluar sel.
Membran intimembentuk membran RERE mensintesis protein dan lipid sendiri untuk menambah membrannyaRE membentuk vakuola dari sisterna yang menggembung.RE membentuk diktiosom diktiosom membentuk lisosom untuk melisis zat.REmembentuk benda mikro, butir lipid, butir proteinakhirnya membentuk membran plasma.
DiktiosomTumpukan kecil vesikula pipih yang tepinya
tidak rata melainkan terbagi menjadi tubul saling berhubungan menyerupai jala.
Fungsinya: memproses bahan untuk disekresikan
Ex: nektar, bahan dindingsel, lendir dll penghasil/pembentuk lisosom
Diktiosom pada hewan lebih banyakbadan golgi
RibosomPartikel kecil : 17-20 um sintesis proteinTerdiri dari: t RNA, m RNA, r RNA.
Pada kloroplas dan mitokondria juga terdapat ribosom, tapi berbeda bentuk, ukuran dan kepekaan terhadap antibiotik.
MitokondriaTerdiri atas kristae dan matrikPunya DNA dan ribosom sendiri
Berfungsi untuk respirasi sel ATP
Benda-benda mikroFungsinya untuk metabolisme sel1. Glioksisom jaringan biji yang mengandung
minyak Fungsi: lemak karbohidrat2. Peroksisom metabolisme glikolat yg
dihasilkan kloroplas pada fotosintesis3. Sperosom sebagai penyimpan dan transpor
lipidMengandung enzim hidrolase, fospotase,
protease, ribonuklease
PLASTIDA: Berdasarkan warna dan fungsinya dibagi 3 kelompok 1. Leukoplas : tidak bewarna sebagai cadangan makanan - Amiloplas/leukoamiloplas sebagai cadangan amilum ex: biji, umbi, empellur - Elaioplas sebagai cadangan lemak ex: Hepaticae, biji berminyak - Proteinoplas sebagai cadangan protein ex: pada ujung akar kacang merah
2. Kloroplas : terdapat figmen-Klorofil a dan klorofil b- karotenoid: karotin &xantofil
3. Kromoplas: bewarna merah, jingga Ex: buah tomat, wortel, cabe
Plastida dapat berubah dari kloroplas ke kromoplas dan leukoplas.
Vakuola: Rongga yang terdapat dalam sel-terdapat zat warna antosianin-alkaloid, yaitu senyawa organik yang banyak mengandung nitrogen pada tumbuhan tertentu seperti: cofein, kinine, likopersin, papain, theobromin, morfin, tein, piperin, brusin dll-gula: glukosa, maltosa, fruktosa inulin (asteraceae) kondensasi fruktosa (sebanding dengan pati glukosa)-Garam (dari K,Ca,Mg) jika berikatan dengan asam oksalat/sitrat/nitrat akan terbentuk kristal-Protein pada biji. Saat biji mengering protein mengendap terbentuk butir aleuron-Minyak atsiri dan damar yaitu mudah menguap Ex: kulit jeruk,kulit kayu manis, kayu putih, daun sirih, bua lada, rimpang jahe, mahkota mawar dll.
Zat ergastik non protoplasmik1. kristal dalam vakuola dan plasma sel
bentuknya: prisma, jarum, pasir, rafid, bintang/drusasam oksalat (racun bagi tumbuhan), dimetabolisme endapan kristalLitosis: sel yang mengalami penebalan sentripetal karena dekomposisi CaCO3berbentuk serupa rumah lebah/murbai mengandung pektin dan selulosa (sistolit)
Kristal anorganik , ex: silikat pada bambu dan rumputan sebagai penguat, menghindari gangguan serangga
2. Amilum/pati
Amilum (polisakarida : (C6H10O5)nTerdapat dalam:
1. Kloroplas (kloroamiloplas):tepung assimilasi
2. Leukoplas (leukoamiloplas): tepung cadangan
3. Tepung transitoris: mengendap diperjalanan
Amilum : -hilus adalah titik permulaan terbentuk amilum -lamella
Berdasarkan letak hillus: -Amilum konsentrik-Amilum eksentrik
Butir amilum:-Amilum tunggal (Monoadelf)-Amilum setengah majemuk (Diadelf)-Amilum majemuk (Poliadelf)
DINDING SEL:- Dinding primer- Lamel tengah- Dinding sekunder
Pertumbuhan dinding sel:- Aposisi- Intususepti
Arah pertumbuhan dinding sel: -Sentripetal- Sentrifugal
Noktah:-Berhalaman- Biasa
Susunan kimia dinding sel:-Selulosa- Hemiselulosa- Lignin- Senyawa pektin- Senyawa berlemak (kutin, suberin, lignin)- Air
SIFAT BAGIAN SEL :Dinding sel : permiabelPlasma sel : semipermiabelKutikula : impermiabelmembran sel : selektif
permiabel
Pelajari gambar dari buku tentang bahasan sel tumbuhan untuk keperluan pratikum.
JARINGAN TUMBUHANJaringan : Kumpulan sel yang sama bentuk dan fungsinya.Plektenkim&pseudo parenkim bukan jaringan
Ruang antar sel pada jaringan terjadi:Sizogen jika dinding sel berjauhanLisigen jika dinding sel larutReksigen jika dinding sel robekSizolisigen jika dinding sel berjauhan dan larut
Jaringan tumbuhan : 1. Jaringan dewasa2. Jaringan muda
Jaringan muda adalah jaringan yang selnya tetap embrional fungsinya membelah diri dan berdiferensiasi menjadi jaringan dewasa.
Ciri-ciri selnya: dinsing sel tipis, kaya plasma, vakuola kecil-kecil.
Pembagian jaringan muda: A. Berdasarkan letak : a. meristem apikal (ujung), terdapat pada ujung akar
dan ujung batang. b. meristem interkalar (antara), pada jaringan dewasa,
pangkal ruas rumput2 an. c. Meristem lateral (samping), kambium dan kambium
gabus.B. Berdasarkan asal: a. Meristem primer, lansung dari sel embrional/ lanjutan
dari pertumbuhan embrio. b. Meristem sekunder, kambium dan kambium gabus
Meristem sekunder:a.Kambium:
Monokotilprokambiumberkas pengangkutDikotilberkas pengangkut + meristematis (kambium)kambium : vasikular&intervasikularKambiummembentuk berkas pengangkut:-silem dan floem-jari-jari empelur-parenkim sekunder
b. Kambium gabusmembentuk jaringan gabus sekunderfungsi gabus: pelindungpada permukaan akar, batang dikotil, tidak pada daun
Ada 2 macam pembelahan sel:1. Antiklinal : dinding pemisah yang baru terbentuk
tegak lurus terhadap sumbu organ, ex. Menambah luas permukaan daun
2. Periklinal : dinding pemisah yang baru terbentuk sejajar dengan sumbu organ. Menambah panjang organ.
Jaringan dewasa:Ciri-ciri: - sel umumnya tidak membelah
- sel lebih besar dari jaringan muda - relatif lebih miskin plasma - vakuola besar-besar - kadang sel telah mati7terisi udara -penebalan dinding bermacam-macam
tergantung fungsi sel tsbDalam tubuh tumbuhan, jaringan terorganisasi
dalam satuan yang lebih besar membentuk kelompok jaringan
disebut: sistim jaringan. Ada 3 sistem jaringan:a. Sistem jaringan dasar
(parenkim,kolenkim,sklerenkim)b. Sistem jaringan pembuluh (silem dan floem)c. Sistem jaringan dermal (Epidermis dan
peridrm)
1
1. Jaringan sederhana: 1 macam sel ex: parenkim,kolenkim,sklerenkim2. Jaringan kompleks : 2 atau lebih
macam sel ex:silem,floem,epidermis
Jaringan parenkimCiri-ciri: selnya hidup, mampu membelah, dinding sel tipis.Sebagai jaringan dasar pada akar batang dan daun.
Parenkim berdasarkan fungsinya: 1. Parenkim asimilasi pada daun, batang bewarna
hijau.2. Parenkim penimbunbiji, umbi,rimpang dll.3. Parenkim airberisi cairan/lendir ex:xerofit, efifit
dll.4. Parenkim pengangkutpada batang dll5. Parenkim penyimpan udarapada tumbuhan air,
tangkai daun canna sp dll.
Jaringan kolenkimBentuk sel-sel memanjang dengan penebalan dinding tidak merata.Berfungsi sebagai mekanik/penguatLokasinya dibawah epidermis.
Kolenkim berdasarkan penebalan dinding:1. Kolenkim sudut (angular)penebalan pada
sudut-sudut sel ex: batang solanum tuberosum
2. Kolenkim papan (lempeng)/lamelarpenebalan pada dinding tangensial ex: sambucus nigra
3. Kolenkim lakunar/tubularmirip kolenkim sudut tapi banyak mengandung ruang antara sel. Ex: batang ambrosa.
Pada tumbuhan tua dinding kolenkim mengeras/berlignin dan berubah menjadi sklerenkim.
Jaringan sklerenkimBerfungsi sebagai mekanikCiri-ciri: sel-selnya punya dinding yang keras,berkayu dengan air rendah, sel dewasa tak punya protoplas, penebalan dinding merata.
Macam sel sklerenkim: 1. Sklereid dibentuk dari sel parenkim yang menebal2. Serat berkembang dari sel meristematis (telah
ditentukan sejak asalnya)
Macam sklereid berdasarkan bentuk:a. Brakisklereid/ sel batu (pada tempurung kelapa, sel
batu pada buah berdaging dll)b. Makrosklereid, berbentuk batang, pada epidermis biji
kacang merahc. Osteosklereid, berbentuk tulang, pada daun xerofitd. Asterosklereid, seperti bintang
Macam serat: 1. Serat silem, berkembang dari prokambium (jaringan
yang menghasilkan jeringan pembuluh)2. Serat ekstra silem, diluar silem (serat kulit kayu) ex;
serat kortek, perisikel (verivaskkular), serat floem.
Sistim jaringan penutupI. EpidermisLapisan terluar dari daun, bunga, buah, biji, batang,akar
sebelum mengalami penebalan sekunderUmum terdiri dari 1 lapis, pada akar anggrek sebagai
penyimpan air.
Pada epidermis sering ditemui:- kutin(senyawa berlemak merembes kedinding sebelah luar
dan membentuk lapisan terpisah kutikula- Kutikula ditutup bahan bersifat lilin dan mudah
lepasmengurangi penguapan
Derivat/Jenis lain epidermis:A. Stomata: celah dalam epidermis, dibatasi 2 sel
penutup dan diiringi sel tetangga. Bentuk stomata: seperti ginjal dan seperti halter
Jenis stomata:1. Dikotiledonae berdasarkan susunan sel tetangga
(epidermis) terhadap sel penutupa. Anomositik sel penutup dikelilingi sejumlah sel yang
tidak berbeda dengan sel epidermis lainnya.ex: Ranunculaceae
b. An isositik sel penutup dikelilingi 3 sel tetangga tak sama besar ex: Nicotiana
c. Parasitik sel penutup diiringi satu atau lebih sel tetngga dengan sumbu panjang sel tetangga sejajar sel penutup.ex: mimosaceae
d. Diasitik sel penutup dikelilingi 2 sel tetangga, dinding bersama kedua sel tetangga tegak lurus terhadap sumbu panjang sel penutup. Ex: Acanthaceae
2. Monokotiledonae berdasarkan jumlah sel tetangga : 1,2,3 dstnya.
B. Rambut (trikoma) tonjolan epidermisJenis: 1. Trikoma grandular (sekret) berisi garam, gula dll ex:
hidatoda, K madu, K garam, rambut gatal.2. Trikoma non gradular(tidak ada sekret) sel tunggal,
sisik, sekret sel dll.3. Rambut akar4. Sel silica dan sel gabus. Ex: pada batang tebu5. Sel kipas / buliform sel pada monokotil mengurangi
penguapan.
II. Jaringan pelindung terdiri dari sel-sel bergabus
A. Eksodermis sebagai pengganti epidermisyang rusakB. Endodermis Jaringan yang membatasi korteks dan stele. Endodermis akar ada pita kaspari bersifat selektif
fermiabel.C. Jaringan gabus a. primer ex: kulit lombok b. sekunder (periderm)
Periderm Terdiri atas 3 jaringan:-felogen (kambium gabus) meristem sekunder yang membentuk jaringan gabus sekunder.-Felem (gabus) jaringan yang dibentuk felogen kearah luarselnya mati-Feloderm jaaringan yang dibentuk kearah dalam selnya hidup.
Felogen bersifat monopleus atau dipleurisFungsi jaringan gabus: menahan penguapan,serangan serangga, goyangan, suhu dsbnya.
Rhytidom: jaringan gabus dan jaringan diluarnya yang diisolasi (mati)
Lenti sel/ pori gabusklur masuk udara/ bagian yang tak bergabus.
Lapisan pelindung:-primerasalnya primer ex: daerah absisi daun, buah.-Sekunderberupa periderm, parenkim membelah dan mengisi ruang antar sel lama, permukaan tidak menonjol.
Sistim jaringan pengangkut:Terdiri atas : jaringan pembuluh primer dan pembuluh sekunder.1. Silem primer dan sekunder
a. Silem primer: -protosilem, lebih dulu selesai pembentukannya.-meta silem, pembentukan dan pendewasaannya selesai kemudianb. Silem sekunder, dihasilkan kambium pembuluh.-sistim aksial: longitudinal/vertikal terdiri dari deretan sel yang sumbu panjangnya sejajar sumbu batang dan akar-sistim radial: sistim jari-jari empelurterletak dalam bidang horizontal,arahnya radial dalam batang dan akar.
Penyusun silem:Trakeid, trakea, serabut silem matiParenkim silemhidup
2. FloemBerfungsi kalau selnya masih hidup,sedangkan silem kalau selnya sudah mati.
Penyusun floem: Sel tapis, sel pengiring, parenkim floem hidupSerabut floem mati.
Berkas pengangkut: gabungan jaringan silem dan floem yang terdapat dalam satu ikatan.
Tipe berkas pengangkut Berdasarkan letak silem terhadap floem serta ada atau tidaknya kambium yaitu: 1. Konsentrik (amfikribral, amfivasal)2. Kolateral (terbuka , tertutup)3. Bikolateral4. Radial.
Sel-sel dan jaringan rekresi, sekresi dan eksresi
Penyerapan Peembangun pemecahan penyisihanResorbsi Asimilasi Dissimilasi Eksresi
SekresiSekresi
Zat yang disisihkan dari peristiwa diatas:1. Dikeluarkan dari tubuh tumbuhan sekretori
eksternal2. Ditampung dalam suatu ruang sekretori
Internal
Sel dan jaringan rekresi: a. Hidatodab. Kelenjer garamc. Sel-sel kristal kalsium oksalatd. Litosise. Sel kersik/ sel silika
Sel-sel dan jaringan sekresi : a. Kelenjer madub. Sel lendirc. Ruang lendir
Sel-sel dan jaringan eksresi:d. Sel-sel damare. Sel-sel minyakf. Rambut kelenjerg. Kelenjer minyakh. Saluran damar
BATANG (CAULIS)Fungsi batang: 1. Mengokohkan tumbuhan2. Tempat menempel bagian tumbuhan lain3. Tempat penimbunan zat cadangan makanan4. Jalan tempat pembuluh pengangkut
Jaringan penyusun batang terdiri atas:5. Epidermin6. Korteks7. Stele (sistem jaringan pengangkut)8. Empelur dan jari-jari.
1. Epidermis:satu lapis sel, kadang ada kutikula
2. Korteks:Jaringan parenkim, kolenkim dibagian tepi
3. Stele:yaitu: tiang sumbu tumbuhan yang terdiri atas sistem pembuluh dengan parenkim didaerah interfasikuler, celah daun &perisikel.
Tipe stele: a. Proto steleb. Sifono stelec. Diktiosteled. Eustelee. Atakto stele
4. Empelurberisi jaringan parenkim, kadang jaringan empelur rusak sehingga ditengah batang jadi berlubangJari-jari empelur diantara 2 berkas pengangkut dapat terdesak karena pertumbuhan sekunder batang.
Anatomi batang secara umum:1. Dikotil:
a. epidermis+trikomb. kolenkimc. parenkimd. endodermise. sklerenkimf. floemg. silemh. empelur (parenkim)
2. Monokotil:a. epidermisb. sklerenkimc. parenkimd. berkas pengangkut.
3. Filokladium:a. fungsi untuk fotosintesis.b. berbentuk bulat, panjang, pipihc. pembentuk daun.
Aktifitas kambium sehubungan dengan musimSilem sekunder yang dibentuk diawal musim tumbuh (kayu dini/musim semi)Umumnya kurang padat, dinding sel lebih tipis dibanding silem yang dibentuk disaat musim tumbuh lebih lanjut
Jenis batang:1. Coniverae Pada keadaan primer, batang menunjukkan sejumlah
berkas pembuluh yang masing-masing terpisah oleh interfasikuler yang sempit.
2. Dikotil berkayu Kebanyakan dikotil berbentuk pohon, daerah
interfasikuler tampak sempit(quercus) atau lebih sempit lagi (Tilia)
3. Dikotil basah Epidermis batang bertahan pada waktu awal
perkembangan periderm pertama, satu lapisan bawah epidermis dapat berisi kloroplas
4. Dikotil memanjat umumnya jari-jari empelur lebar yang membuat
penampakan silem sekunder seolah terbagi.
5. Pertumbuhan sekunder anomali pada dikotil Kadang kambium berada pada posisi normal, namun
perilakunya berbeda dari normal. Dalam sayatan melintang tampak kambium menghasilkan lebih banyak silem dari pada floem ditempat tertentu (Passiflora glandlosa)
6. Pertumbuhan sekunder pada monokotil Pada banyak monokotil basah tak terdapat atau sedikit
sekali terdapat pertumbuhan yang menambah tebal batang. Pada palmae penebalan batang yang cukup menonjol terjadi dengan adanya pembelahan dan pembesaran sel parenkim dasar yang disebut pertumbuhan sekunder tersebar
AKAR (RADIX)Fungsi akar:1. Menyerap2. Melekatkan diri3. Gudang cadangan makanan (wortel, bit gula)
Susunan sistem jaringan primer pada akar:
4. Epidermis (sistem jaringan penutup)5. Korteks (sistem jaringan dasar)6. Sistem jaringan pembuluh, pada beberapa akar
ada empelur (Zea mays)
7. Tudung akar Terdapat diujung akar, terdiri dari sel hidup,
melindungi meristem akar, membantu penembusan tanah,geotrofi + karena butir statolit.
2. Epidermis dan bulu akarTersusun rapat tanpa ruang antar sel, dinding tipis, membentuk rambut akar yaitu sel epidermis yang memanjang keluar berfungsi untuk penyerapan, sel pembentuknya disebut trikoblas.
3. Korteks akarTerdiri dari sel parenkim, selnya besar dan bervakuola besar,lapisan paling luar bisa berkembang jadi eksodermis.
4. EndodermisMemisahkan korteks dengan berkas pembuluh, membentuk pita kaspari,.Fungsi endodermis: Pemisah tekanan airloncatan endodermismengatur masuknya air&zat makanan dari luar ke stele, pelindung mekanis stele, jangan ada udara dalam sel pengangkut air.
5. Silinder pembuluhTerdiri dari jaringan pembuluh dengan satu atau beberapa lapisan sel disebelah luar, yaitu perisikel, floem, silem berfungsi sebagai kambium pembuluh.
Susunan jaringan akar dikotil muda: bulu akar, epidermis, korteks, endodermis, silem primer, floem primer, kambium
Akar diluar normal:1. Mikoriza
Asosiasi antar hifa jamur dan akar muda tumbuhan tingkat tinggi-ektomikorizahipa jamur tidak masuk kedalam sel, berkembang diantara sel korteks dan akar-endomikoriza hipa jamur masuk pada sel korteks akar.
2. Bintil akarAsosiasi akar dengan bakteri penambat nitrogen udara (Rhizobium)Bakteri memasuki akar melalui rambut akarsel korteks membelah,membentang, membulat, terbentuklah bintil akar.
3. Umbi akarSebagai cadangan makanan, bisa pada korteks, parenkim, floem, parenkim silem pada akar cabang atau akar pokok.
4. Akar udara Akar gantung, akar pelekat, pemanjat, yang beradaptasi secara anatomi dan berfungsi sebagai: penguat, respirasi dll