Upload
trinhxuyen
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH MINAT BACA, DISIPLIN BELAJAR DAN
MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
Studi Kasus: Mahasiswa Tahun Akademik 2009/2010
Prodi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
MONICA RIA KURNIAWATINIM: 071334008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PENGARUH MINAT BACA, DISIPLIN BELAJAR DAN
MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
Oleh:
MONICA RIA KURNIAWATINIM : 071334008
Telah disetujui oleh:
Pembimbing
Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. Tanggal: 21 Mei 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PENGARUH MINAT BACA, DISIPLIN BELAJAR DAN
MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
MONICA RIA KURNIAWATINIM : 071334008
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
Pada tanggal 9 Juli 2012
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Indra Darmawan, S.E., M.Si. …………………………..
Sekretaris : Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. …………………………..
Anggota : Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. …………………………..
Anggota : Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. …………………………..
Anggota : Natalina Premastuti B, S.Pd., M.Pd. .........................................
Yogyakarta, 9 Juli 2012
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Rohandi, Ph.D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Dari lubuk hati aku persembahkan Karyaku ini kepada
Tuhan Yesus dan Bunda Maria di surga yang selalu menuntunlangkahku
Ayah dan Ibuku terkasih yang selalu memberikansemangat,kasih sayang serta pengorbanannya
Kakakku tercinta Wiwit yang selalu membantu dan memberikansemangat
Mas Dedy tersayang yang selalu memberikan semangat,setiasaat suka dan duka
Teman dan sahabat-sahabatku tersayang yang selalu setia saatsuka dan duka
Semua orang yang telah menjadi inspirasiku
Keluarga besar Journey to The West tersayang, mari kitalanjutkan perjalanan jilid ke 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Jangan pernah putus asa dan berhenti berjuang untuk
melangkah demi masa depan
Hidup adalah sebuah perjuangan
yang perlu ditekuni
Dan yang terbaik dalam hidup, untuk melangkah ke
depan merajut hari esok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,
kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana
layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 9 Juli 2012
Monica Ria Kurniawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Monica Ria KurniawatiNomor Mahasiswa : 071334008
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada PerpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:PENGARUH MINAT BACA, DISIPLIN BELAJAR DANMOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJARAKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IBeserta perangkat yang diperlukan (bila ada) Dengan demikian saya memberikankepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,mengalihkan dalam bentuk media lain, dan mempublikasikannya di Internet ataumedia lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari sayamaupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama sayasebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di YogyakartaPada tanggal : 9 Juli 2012
Yang menyatakan
( Monica Ria Kurniawati)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH MINAT BACA, DISIPLIN BELAJAR DANMOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IStudi Kasus: Mahasiswa Tahun Akademik 2009/2010
Prodi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma
Monica Ria KurniawatiUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh minatbaca terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I; (2) ada pengaruhdisiplin belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I; (3) adapengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan LanjutanI; (4) ada pengaruh minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar terhadapprestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta padabulan Februari 2012. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yangmengambil mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I, tahun akademik2009/2010 Program Pendidikan Akuntansi, FKIP. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data untukmenjawab permasalahan pertama, kedua, dan ketiga adalah analisa regresisederhana, sedangkan untuk menjawab masalah keempat digunakan analisaregresi linier ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh negatif minat bacaterhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I (thitung = -0.735 < ttabel=1.664); (2) ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajarAkuntansi Keuangan Lanjutan I (thitung = 1.574 < ttabel = 1.664); (3) ada pengaruhpositif motivasi belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I(thitung = 2.053 > ttabel = 1.664); (4) ada pengaruh positif minat baca, disiplinbelajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi KeuanganLanjutan I (thitung = 8.917 > ttabel = 2.722).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE IMPACTS OF READING INTEREST, LEARNING DISCIPLINE,AND LEARNING MOTIVATION TOWARD LEARNING
ACHIEVEMENT IN STUDYING ADVANCEDFINANCING ACCOUNTING I
A Case Study: University Students of 2009/2010 Batch The Department of Accounting Faculty of Education, Sanata Dharma University Yogyakarta
Monica Ria KurniawatiSanata Dharma University
Yogyakarta2012
This research aims to observe whether there is: (1) the impact of readinginterest toward learning achievement in studying Advanced Financial AccountingI; (2) the impact of learning discipline toward learning achievement of studyingAdvanced Finance Accounting I; (3) the impact of learning motivation towardlearning achievement in studying Advanced Finance Accounting I; (4) the impactof reading interest, learning discipline, and learning motivation toward learningachievement in studying Advanced Finance Accounting I.
This research was conducted in Sanata Dharma University in February2012. The population of this research were the students who took AdvancedFinance Accounting I 2009/2010 academic year of accounting Education StudyProgram, the Faculty of a Teacher Training Education. Questionnaire anddocumentary study were used to collect the data. Data analysis technique toanswer the first, second, and third questions was simple reggression analysis,while for answering the fourth question, double linear reggression was applied.
The results show that: (1) there is a negative impact of reading interesttoward learning achievement in studying Advanced Finance Accounting I (tcount =-0,735 < ttable= 1,664); (2) there is a positive learning discipline toward learningachievement in studying Advanced Finance Accounting I (tcount = 1,574 < ttable =1,664); (3) there is a positive learning motivation toward learning achievement instudying Advanced Finance Accounting I (tcount= 2,053 > ttable = 1,664); (4) thereis a positive reading interest, learning discipline and learning motivation towardlearning achievement in studying Advanced Finance Accounting I (tcount= 8,917 >ttable = 2,722).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus di surge karena penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ PENGARUH MINAT BACA,
DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I”. Skripsi
ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Selama proses penulisan skripsi ini tentunya penulis menghadapi beberapa
kesulitan. Namum beberapa kesulitan yang dihadapi penulis dapat teratasi dengan
adanya bantuan dari pihak-pihak tertentu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan rasa terima kasih yang
tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung hingga terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih
penulis haturkan kepada :
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan
kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA., selaku dosen penguji yang telah
banyak membantu dan memberi masukan bagi terselesaikannya skrispi ini.
6. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd., selaku dosen penguji
yang telah banyak membantu dan memberi masukan bagi terselesaikannya
skrispi ini.
7. Segenap dosen dan staff Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan berbagai pengetahuan dan membantu
selama proses belajar di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
8. Kedua orang tua saya, Bapak Heribertus Sarno dan Ibu Anita Mujiati yang
selalu mendukung saya dalam doa. Terima kasih atas dukungan bapak dan ibu
sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Pakde Mud terima kasih atas dukungan dan bantuan untuk menyelesaikan
skripsi ini.
10. Kakakku Wiwit Pilu terima kasih atas dukungan dan doa untuk menyelesaikan
skripsi ini.
11. Mas Dedy tersayang yang selalu menemani saya saat suka dan duka serta
menjadi penyemangat saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas
suportnya dan kasih sayangnya selama ini.
12. Tita Ndut terima kasih atas dukungan dan bantuan untuk menyelesaikan
skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
13. Teman kostku terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya selama saya di
Yogyakarta.
14. Seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 terima kasih atas
bantuan dan dukungannya.
15. Keluarga besar Journey to The West tersayang Endah (biksu), Nila (gokong),
Citra (nacha), Lando (patkai), Tami, Lusi, Ratri, Tia. Terima kasih atas
persahabatan, kekompakan, keceriaan, kebersamaan, semangat, bantuan, dan
doanya selama ini, kalian tak kan terlupakan.
Penulis menyadari dalam pembahasan masalah ini masih jauh dari
sempurna, maka penulis terbuka untuk menerima kritik dan saran yang
membangun.
Semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak dan pembaca lainnya. Jika
ada kesalahan dalam penulisan skripsi ini penenulis minta maaf yang sebesar-
besarnya, terima kasih.
Yogyakarta, 9 Juli 2012
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
PERSEMBAHAN ........................................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................... . vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Batasan Masalah ................................................................. 6
C. Rumusan Masalah .............................................................. 6
D. Tujuan Penelitian ................................................................ 7
E. Manfaat Penelitian .............................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Minat Baca ......................................................................... 9
B. Disiplin Belajar .................................................................. 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
C. Motivasi Belajar ................................................................. 20
D. Prestasi Belajar ................................................................... 24
E. Kerangka Berpikir .............................................................. 27
F. Hipotesis ............................................................................. 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................... 32
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 32
C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................. 32
D. Populasi Penelitian ............................................................. 33
E. Variabel Penelitian ............................................................. 33
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 38
G. Teknik Pengujian Instrumen .............................................. 38
H. Metode Analisis Data ......................................................... 43
I. Pengujian Hipotesis ............................................................ 47
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Universitas Sanata Dharma ................................... 52
B. Arti Logo, Visi, Misi .......................................................... 54
C. Status Universitas Sanat Dharma ....................................... 56
D. Struktur Organisasi ............................................................. 59
E. Nama-Nama Rektor ............................................................ 61
F. Jurusan dan Program Studi ................................................. 61
G. Peraturan Akademik ........................................................... 62
H. Hak dan Kewajiban Mahasiswa ......................................... 67
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data .................................................................... 70
B. Pengujian Prasyarat Analisis .............................................. 74
1. Uji Normalitas .............................................................. 74
2. Uji Linieritas ................................................................ 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
C. Pengujian Hipotesis ............................................................ 76
1. Hipotesis Pertama ......................................................... 76
2. Hipotesis Kedua ........................................................... 78
3. Hipotesis Ketiga ........................................................... 79
4. Hipotesis Keempat ........................................................ 81
D. Pembahasan ........................................................................ 86
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................ 96
B. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 97
C. Saran – saran ...................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 100
LAMPIRAN ................................................................................................ xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner Minat Baca .............................................. 34
Tabel 3.2 Skor Nilai Item-Item Pertanyaan Kuesioner ............................ 35
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Disiplin Belajar ....................................... 36
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Belajar ...................................... 37
Tabel 3.5 Kategori Skor Prestasi belajar Mahasiswa ............................... 38
Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas
Variabel Minat Baca ................................................................ 40
Tabel 3.7 Sebaran Item Valid dan Tidak Valid Dalam
Variabel Minat Baca ................................................................ 41
Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas
Variabel Disiplin Belajar .......................................................... 41
Tabel 3.9 Sebaran Item Valid dan Tidak Valid Dalam
Variabel Disiplin Belajar .......................................................... 41
Tabel 3.10 Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas
Variabel Motivasi Belajar ........................................................ 42
Tabel 3.11 Sebaran Item Valid dan Tidak Valid Dalam
Variabel Motivasi Belajar ........................................................ 42
Tabel 3.12 Hasil Pengukuran Reliabilitas .................................................. 43
Tabel 4.1 Jurusan dan Progaram Studi .................................................... 61
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Belajar .......................................................... 64
Tabel 4.3 Beban Studi Maksimal ............................................................. 66
Tabel 5.1 Penilaian Minat Baca ............................................................... 71
Tabel 5.2 Penilaian Disiplin Belajar ........................................................ 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 5.3 Penilaian Motivasi Belajar ....................................................... 73
Tabel 5.4 Penilaian Prestasi Belajar ......................................................... 74
Tabel 5.5 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas ................................. 75
Tabel 5.6 Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas .................................... 76
Tabel 5.7 Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................... 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner ................................................................................. 102
Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................... 107
Lampiran 3 Uji Normalitas dan Uji Linieritas ............................................ 113
Lampiran 4 Regresi ..................................................................................... 117
Lampiran 5 Kategori Kecenderungan Variabel dan
Daftar Distribusi Frekuensi ...................................................... 121
Lampiran 6 Data Minat Baca, Disiplin Belajar dan
Motivasi Belajar ....................................................................... 127
Lampiran 7 Data Induk Penelitian ............................................................... 141
Lampiran 8 Daftar Tabel .............................................................................. 145
Lampiran 10 Surat Ijin Penelitian .................................................................. 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca merupakan kegiatan dan kemampuan khas manusia. Dengan
membaca orang dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berguna bagi
kehidupan mereka. Selain berguna bagi kehidupan mereka secara pribadi,
membaca juga berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan bangsa. Karena
dengan membaca, seseorang akan mendapatkan berbagai informasi yang dapat
mereka gunakan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya dan pada
akhirnya dapat juga digunakan untuk mengembangkan potensi bangsanya.
Terkait dengan dunia pendidikan untuk mencapai manusia yang
berkualitas dan berprestasi tinggi maka mahasiswa memiliki prestasi belajar yang
baik. Prestasi merupakan tolok ukur maksimal yang telah dicapai mahasiswa
setelah melakukan perbuatan belajar selama waktu yang telah ditentukan bersama.
Di dunia pendidikan seorang mahasiswa tentunya juga berharap berhasil
dan sukses dalam setiap kegiatan dan perkuliahan yang diikutinya. Untuk
mewujudkan harapan tersebut terkadang mengalami berbagai faktor hambatan
yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan
dalam mencapai prestasi belajar mahasiswa. Salah satu ciri sukses dalam belajar
adalah memperoleh prestasi yang tinggi. Mahasiswa yang memperoleh prestasi
yang baik, maka secara umum dapat dikatakan bahwa dia sukses dalam belajar.
Prestasi belajar adalah penguasaan seseorang terhadap pengetahuan atau
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keterampilan yang dikerjakan dalam suatu mata pelajaran, yang lazimya diperoleh
pada nilai tes atau ujian yang diberikan oleh dosen.
Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi sudah tentu
kegiatan belajarnya tidak pernah lepas dari membaca buku. Kegiatan membaca
sangat penting bagi mahasiswa dalam membantu menguasai mata kuliah yang
diambilnya. Menurut pendapat William Baker yang dikutip oleh Gie (1994:57),
sekitar 85% kebanyakan mahasiswa dari semua studi di perguruan tinggi terdiri
atas membaca. Jadi membaca kiranya merupakan sarana utama bagi mahasiswa
untuk mencapai kemajuan akademik.
Disamping minat baca mahasiswa, disiplin belajar dan motivasi belajar
dari mahasiswa yang berperan untuk mencapai prestasi belajar. Menurut Gie
(1979:49), menyatakan bahwa cara belajar yang efisien mengandung asas-asas
tertentu yang tidak saja yang harus dipahami oleh para mahasiswa, melainkan
lebih dari itu harus dihayati sepanjang masa belajarnya di perguruan tinggi. Salah
satu asas dalam cara belajar yang baik adalah disiplin. Karena itu kedisiplinan
melaksanakan pedoman-pedoman yang baik dalam usaha belajarnya barulah
seorang mahasiswa mempunyai cara belajar yang baik.
Kemampuan membaca tidak terjadi begitu saja, tetapi harus di dahului
oleh adanya pembelajaran membaca sejak dini. Untuk menumbuhkan minat baca,
mahasiswa harus dibiasakan senang membaca sejak masih anak-anak. Dalam hal
ini peran keluarga sangatlah penting. Keluarga menjadi faktor dominan dalam
pembentukan karakter serta kebiasaan seseorang. Keberhasilan belajar mahasiswa
ditentukan juga oleh motivasi belajarnya. Motivasi belajar mahasiswa merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
salah satu faktor yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. Bahwa motivasi
belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah belajar, semangat
dan rasa senang karena hal ini dapat dukungan dari keinginan diri kita sendiri
untuk belajar. Sehingga yang mempunyai motivasi belajar tinggi mempunyai
energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar dan apabila mahasiswa
yang mempunyai motivasi belajar yang rendah maka sangat banyak tertinggal
belajarnya dan banyak pula kesalahan dalam belajar.
Mahasiswa yang mempunyai motivasi yang kuat akan diikuti dengan
munculnya disiplin diri dimana disiplin tersebut merupakan sesuatu yang
berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-bentuk aturan.
Atau pada garis besarnya motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya
kegiatan belajarnya siswa. Pembelajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah
pembelajaran yang sesuai sesuai dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat, yang
ada pada diri mahasiswa.berhasil.
Pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I mahasiswa dituntut
untuk mampu menerapkan sebagai dasar dalam praktek. Kemampuan dalam
menerapkan praktek atau melakukan perhitungan, maka mahasiswa diharapkan
memiliki minat untuk membaca teori terlebih dahulu sebelum melakukan praktek
perhitungan. Minat baca yang dilakukan ini tidak hanya dari buku pegangan saja
tetapi mahasiswa harus memiliki inisiatif untuk mencari buku referensi AKL I
yang lain agar memperoleh pengetahuan yang luas mengenai materi tersebut.
Disamping minat belajar memegang peranan penting dalam belajar AKL
I, minat belajar merupakan sumber motivasi untuk belajar yang tinggi karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dengan mempunyai motivasi belajar maka niat untuk membaca itu pasti ada.
Kekurangan motivasi ini merupakan hambatan dalam belajar mahasiswa yang
sampai sekarang menjadi kendala sangat besar. Motivasi belajar yang dimiliki
mahasiswa akan memberikan semangat dan senang dalam belajar AKL I sehingga
keberhasilan dalam belajar juga sangat dipengaruhi oleh sikap disiplin mahasiswa.
Kegiatan belajar sebaiknya diikuti dengan tertib dan ditanamkan rasa disiplin dan
tanggung jawab kepada mahasiswa sejak dini, sehingga prestasi belajar
mahasiswa akan meningkat.
Pada umumnya hal-hal yang sering terjadi pada mahasiswa didalam
kelas saat perkuliahan yaitu mahasiswa datang, duduk, diam, dan mencatat,
apabila mahasiswa tidak mencatat cukup pinjam catatan mahasiswa lain. Tidak
hanya itu juga bahwa kendala ketidakkeberhasilan mahasiswa saat kuliah itu
disebabkan oleh adanya kurang ketertarikan membaca materi AKL I, mahasiswa
yang menunda waktu untuk belajar. Pada hal mata kuliah AKL I ini model
pembelajarannya adalah dengan presentasi, dimana mahasiswa harus berperan
aktif di dalam kelas, apabila mahasiswa yang kurang mengerti dan memahami
materi AKL I maka mahasiswa diharapkan untuk bertanya dan tidak hanya diam
saja, dan apabila mahasiswa diam tidak mau bertanya akibatnya akan rugi sendiri
sehingga materi yang di presentasikan oleh mahasiswa tidak akan mengerti. Dan
mata kuliah AKL I ini mahasiswa lebih tertarik langsung mengerjakan daripada
pinjam catatan mahasiswa lain karena dengan langsung mengerjakan, mahasiswa
akan lebih mengerti catatan sendiri daripada pinjam catatan mahasiswa lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Selain minat baca yang diperhatikan, maka disiplin mahasiswa dalam belajar AKL
I juga menjadi hal yang penting.
Disini hal yang sering terjadi pada saat perkuliahan dalam belajar AKL I,
mahasiswa sering mengobrol kesana-kemari, membolos kuliah, akhirnya
mahasiswa sering mengandalkan kemampuan teman dalam mengerjakan tugas
AKL I karena mahasiswa tidak mau berusaha untuk mengerjakan latihan atau
tugas sendiri. Hal lain yang diperhatikan adalah motivasi yang perlu dimiliki
mahasiswa dalam belajar.
Dalam hal ini sering dijumpai pada saat kuliah AKL I, mahasiswa
kurang menyiapkan diri untuk menerima materi didalam kelas, karena masuk
kelas dalam keadaan pikiran kosong sehingga pemahaman materi yang diberikan
dosen menjadi terhambat. Selain itu, rendahnya minat baca mahasiswa
dikarenakan tumbuhnya keyakinan dalam diri mahasiswa bahwa tanpa banyak
membaca textbook pun mereka dapat lulus ujian. Hal ini mencerminkan bahwa
tujuan mereka belajar hanyalah agar lulus ujian semata dan bukan untuk
memahami secara lebih mendalam inti materi perkuliahan yang mereka pelajari.
Saat musim ujian tiba mahasiswa baru akan mulai membaca materi perkuliahan
dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam). Sistem belajar seperti itu tidak akan
membangun budaya baca pada kalangan mahasiswa.
Oleh karena itu, dengan membaca seseorang dapat mempeluas wawasan
dan pandangan, dapat menambah dan membentuk sikap hidup yang baik, sebagai
hiburan serta menambah ilmu pengetahuan, dengan membaca ibarat dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
membuka ”jendela dunia”. (http://search-pdf-books.com/peran-perpustakaan-dalam-
menumbuhkan-minat-baca-pdf/).
Beberapa faktor tersebut di atas diduga dapat mempengaruhi
keberhasilan belajar terhadap prestasi belajar AKL I, khususnya mahasiswa
semester V angkatan 2009 Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, USD
Yogyakarta. Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul: ”Pengaruh Minat Baca, Disiplin Belajar Dan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I”.
B. Batasan Masalah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa
yaitu faktor intern maupun ekstern. Pada penelitian ini memfokuskan perhatian
pada faktor intern yaitu minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar. Alasan
memilih faktor tersebut karena diduga memiliki pengaruh yang kuat terhadap
prestasi belajar mahasiswa angkatan 2009/2010 Program Studi Pendidikan
Akuntansi, FKIP, USD Yogyakarta yang baru saja menempuh kuliah AKL I,
sehingga penulis memilih Prodi Pendidikan Akuntansi dalam melaksanakan
penelitian.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, tujuan dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar AKL I?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Apakah ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar AKL I?
3. Apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL I?
4. Apakah ada pengaruh minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar AKL I?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, tujuan dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apakah ada pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar AKL I.
2. Mengetahui apakah ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar
AKL I.
3. Mengetahui apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar
AKL I.
4. Mengetahui apakah ada pengaruh minat baca, disiplin belajar dan motivasi
belajar terhadap prestasi belajar AKL I.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak sebagai
berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan
membaca, serta bekal dalam memasuki dunia pendidikan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Sebagai masukan untuk memberikan bimbingan yang berhubungan dengan
prestasi belajar dan sumber bacaan perpustakaan Universitas Sanata Dharma
serta sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, meningkatkan keterampilan
membaca dan mengenai wawasan mengenai pendidikan, serta bekal dalam
memasuki dunia pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Minat Baca
1. Pengertian Minat
Ada beberapa definisi tentang minat adalah:
a. Stiggins (Afzan Abadi dalam http://almaipii.multiply.com/journal/item
/4) menjelaskan bahwa minat merupakan salah satu dimensi dari aspek
afektif yang banyak berperan juga dalam kehidupan seseorang
khususnya dalam kehidupan belajar seorang murid. Aspek afektif
adalah aspek yang mengidentifikasi dimensi-dimensi perasaan dari
kesadaran emosi, dan kehendak yang mempengaruhi pikiran dan
tindakan seseorang.
b. Minat menurut Winkel (1987:105) dapat diartikan sebagai
kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa lebih tertarik pada
bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang
mempelajari materi tersebut.
c. Menurut pendapat Usman (1990:22), minat merupakan suatu sifat
yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat ini besar sekali
pengaruhnya terhadap belajar sebab dengan minat seseorang akan
melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya tanpa minat
seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu karena sudah adanya rasa
malas.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d. Tampubolon
(http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-minat.html) minat
adalah perpaduan antara keinginan dan kemauan yang dapat
berkembang jika ada motivasi.
Dari beberapa pengertian minat di atas dapat disimpulkan
bahwa minat merupakan salah satu dimensi dari aspek afektif yang
merupakan sebuah karakteristik tetap seseorang dan merupakan
perpaduan antara keinginan dan kemauan yang membuat seseorang
menyukai sesuatu (objek, orang, masalah, atau situasi) melebihi yang
lainnya.
2. Pengertian Membaca
Ada beberapa definisi membaca adalah:
a. Tampubolon, 1993 (www.bpkpenabur.or.id/jurnal/04/017-035.pdf
dalam http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-
membaca.html) menjelaskan pada hakekatnya membaca adalah
kegiatan fisik dan mental untuk menemukan makna dari tulisan,
walaupun dalam kegiatan itu terjadi proses pengenalan huruf-huruf.
Dikatakan kegiatan fisik, karena bagian-bagian tubuh khususnya mata
yang melakukannya. Dikatakan kegiatan mental karena bagian-bagian
pikiran khususnya persepsi dan ingatan, terlibat didalamnya.
b. Tarigan (http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-
membaca.html) bahwa membaca adalah suatu proses yang dilakukan
serta di pergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
metode yang dipergunakan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri
dan kadang-kadang orang lain, yaitu mengkomunikasikan makna yang
terkandung atau tersirat pada lambang-lambang tertulis.
c. Menurut Tarigan (1983:7), membaca adalah suatu proses yang
dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan,
yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau
bahasa tulis.
Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
membaca adalah suatu proses berpikir, mengenal kata dan memadukan
arti kata yang melibatkan kegiatan fisik dan mental untuk menemukan
makna dari tulisan sehingga memperoleh pesan yang terkandung
dalam tulisan-tulisan tersebut.
3. Pengertian Minat Baca
Ada beberapa pengertian tentang minat baca, diantaranya yaitu:
a. Menurut Sutarno (2006:19), minat baca seseorang dapat diartikan
sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu
sumber bacaan tertentu.
b. Tampubolon
(http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-minat-
membaca.html) menjelaskan bahwa minat membaca adalah kemauan
dan keinginan seseorang untuk mengenali huruf dan menangkap
makna dari tulisan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
c. Ginting, 2005 (www.bpkpenabur.or.id/jurnal/04/017-035.pdf dalam
http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-minat-
membaca.html) mendefinisikan minat membaca adalah bentuk-bentuk
perilaku yang terarah guna melakukan kegiatan membaca sebagai
tingkat kesenangan yang kuat dalam melakukan kegiatan membaca
karena menyenangkan dan memberikan nilai.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa minat
baca adalah kekuatan yang mendorong untuk memperhatikan, merasa
tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mau
melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri.
Menurut Kurniawan (2000:239-243) ada beberapa indikator
yang berkaitan dengan minat baca adalah kebutuhan akan bacaan,
tindakan mencari bahan bacaan, timbul rasa senang, keinginan,
ketertarikan. Tradisi membaca merupakan aktivitas yang mantap jika
membacanya lebih terarah dengan menggunakan cara yang efektif dan
efisien. Untuk mengukur indikator tradisi membaca seseorang antara
lain dapat dilakukan dengan melihat kekerapan waktu yang digunakan,
jenis bacaan. Sedangkan proses membaca dapat ditandai oleh frekuensi
membaca, selalu memanfaatkan waktu luang untuk membaca,
frekuensi kunjungan ke perpustakaan, jumlah kepemilikan bacaan
yang relevan dengan jenis tulisan, jenis-jenis sumber informasi yang
diakses dan aktivitas membaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Hal yang sama dikemukakan oleh Hurlock (1991:147) yang
menyatakan bahwa memanfaatkan waktu dan tenaga untuk kegiatan
yang sesuai dengan minat akan lebih berhasil dibandingkan dengan
kegiatan yang tidak sesuai dengan minatnya.
Selanjutnya menurut Gie (1994:28-29), minat merupakan salah
satu faktor untuk meraih sukses dalam studi. Secara lebih terinci arti
penting minat dalam kaitannya dengan pelaksanaan studi adalah: minat
melahirkan perhatian, minat memudahkan tercapai konsentrasi, minat
mencegah gangguan perhatian dari luar, minat memperkuat
melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan, minat memperkecil
kebosanan studi dalam diri sendiri.
Berdasarkan uraian tersebut, tampak jelas bahwa minat
berpengaruh terhadap prestasi yang akan diraih mahasiswa dalam
belajar. Contohnya mahasiswa akan tertarik untuk belajar, sehingga
membantu tidak mudah untuk melupakan apa yang sudah
dipelajarinya, sebab ada rasa senang.
4. Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca Mahasiswa
Penyebab rendahnya minat baca pada mahasiswa, yaitu:
(http://nadzkuraka.blogspot.com/2010/01/menumbuhkan-minat-baca-
pada-mahasiswa.html)
a. Sistem pembelajaran di Indonesia belum membuat anak-anak/ siswa/
mahasiswa harus membaca buku, mencari informasi/ pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih dari apa yang diajarkan, mengapresiasi karya-karya ilmiah,
sastra, dan lain-lain.
b. Banyaknya tempat hiburan dan jenis hiburan, permainan, dan tayangan
TV yang mengalihkan perhatian mereka dari membaca buku.
c. Budaya baca memang belum pernah diwariskan nenek moyang kita.
Budaya tutur masih dominan daripada budaya membaca.
d. Sarana untuk memperoleh bacaan, seperti perpustakaan atau taman
bacaan, masih merupakan barang aneh dan langka.
e. Tidak meratanya penyebaran bahan bacaan di berbagai lapisan
masyarakat.
f. Dorongan membaca tidak ditumbuhkan dalam jenjang pendidikan
praperguruan tinggi
Faktor minat baca mahasiswa sangat menentukan terhadap
pemanfaatan perpustakaan perguruan tinggi, karena adanya kesadaran
pribadi mahasiswa sebagai pendorong jiwanya untuk memanfaatkan
perpustakaan perguruan tinggi demi kelancaran belajar. Hal ini
menunjukkan bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang.
5. Upaya Meningkatkan Minat Baca
Bagi mahasiswa, membaca telah menjadi bagian dari tradisi
akademik yang bisa dielakkan manakala mereka ingin berhasil dalam
belajarnya. Dengan membaca diharapkan mahasiswa dapat memenuhi
kebutuhannya dalam menambah pengetahuan, memperoleh gagasan baru,
memperluas cakrawala wawasan dan pandangan serta mempertinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
kemampuan untuk berpikir dan menilai terhadap apa yang mereka baca.
Karena itu kebiasaan dan kesenangan membaca harus terus dibina.
Membaca adalah suatu kebiasaan yang harus ditanamkan, harus dipupuk,
harus dibina dan dididik. Ada beberapa upaya yang yang harus dilakukan
untuk meningkatkan minat baca antara lain:
a. Menyediakan waktu untuk membaca
Alasan yang umum untuk tidak membaca adalah kekurangan waktu,
tetapi kalau kita sesungguhnya berminat pada kemajuan pribadi, maka
kita pun akan mengatur hari kita sehingga kita mempunyai paling
sedikit waktu yang singkat untuk membaca. Sebagai mahasiswa yang
dibebani berbagai tugas kuliah diharapkan dapat menyediakan waktu
untuk melanjutkan bacaan mereka kalau mereka memang benar-benar
minat untuk membaca.
b. Menyediakan bahan bacaan
Syarat mutlak untuk mengukur agar mahasiswa atau para pelajar
memiliki minat membaca adalah dengan menyediakan bahan-bahan
bacaan. Penyediaan bahan bacaan yang efisien dan praktis adalah
perpustakaan. Perpustakaan merupakan syarat mutlak bagi pendidikan
modern dalam menyediakan bacaan-bacaan yang berkualitas sehingga
benar-benar membina minat baca mahasiswa. (Rosidi, 1983:78).
Dengan minat baca yang dimiliki mahasiswa, maka akan besar
pengaruhnya terhadap peningkatan prestasi belajar AKL I. Dengan
demikian melalui tindakan mencari bahan bacaan, adanya kebutuhan akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
bacaan, timbul rasa senang, ketertarikan, keinginan, serta memanfaatkan
waktu dan tenaga untuk membaca diharapkan mahsiswa dapat memenuhi
kebutuhannya dalam meningkatkan pengetahuannya sehingga prestasi
belajar AKL I dapat meningkat.
B. Disiplin Belajar
Untuk mendapatkan sesuatu hasil yang baik diperlukan disiplin dan
keteraturan. Untuk dapat mencapai hasil belajar yang baik, mahasiswa perlu
merencanakan terlebih dahulu dengan sistematika yang baik tentang apa yang
akan dipelajari. Belajar merupakan suatu aktivitas yang menimbulkan
perubahan perilaku baik pengetahuan, sikap dan tingkah laku ke arah
kemajuan. Disiplin turut berpengaruh terhadap hasil belajar. Hal ini dapat
terlihat pada mahasiswa yang memiliki disiplin yang tinggi akan belajar
dengan baik dan teratur dan akan menghasilkan prestasi yang baik pula.
Seperti dikatakan Prof. Bintarto yang dikutip oleh Karim (1985:312)
disiplin mengandung unsur-unsur yaitu patuh, taat, mental, kejujuran,
keteraturan dan ketertiban. Dalam hal ini, kegiatan akademis mahasiswa harus
disiplin dalam mengikuti kuliah, membaca buku diperpustakaan, serta
mengerjakan tugas yang diberikan dosen. Disiplin dalam belajar sangat
diperlukan, kalau mahasiswa dapat mendisiplinkan diri, maka ia akan dapat
hidup teratur, tanggung jawab, dan mampu mengerjakan tugas tepat pada
waktunya, sehingga tidak akan mengalami kesulitan apabila menghadapi
pelajaran. Belajar yang efisien menuntut belajar secara teratur dan disiplin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Menurut Sulistyowati (2001:3) menyebutkan agar seorang pelajar
dapat belajar dengan baik, ia harus bersikap disiplin terutama disiplin dalam
hal-hal sebagai berikut:
a. Disiplin dalam menepati jadwal belajar.
b. Disiplin dalam mengatasi semua godaan yang akan menunda-nunda waktu
belajar.
c. Disiplin terhadap diri sendiri untuk dapat menumbuhkan kemauan dan
semangat belajar baik di sekolah, kampus seperti menaati tata tertib,
maupun disiplin dirumah seperti teratur dalam belajar.
d. Disiplin dalam menjaga kondisi fisik agar selalu sehat dan fit dengan cara
makan yang teratur dan bergizi serta berolah raga secara teratur.
Sedangkan menurut Arikunto (1999:137) macam-macam disiplin
ditunjukkan dengan tiga perilaku yaitu: perilaku kedisiplinan di dalam kelas,
perilaku kedisiplinan diluar kelas, perilaku kedisiplinan dirumah.
Demikian faktor-faktor belajar turut berpengaruh terhadap tingkat
disiplin individu, yaitu sebagai berikut:
1. Faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa
Faktor dari luar dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Faktor non-sosial, seperti keadaan udara, suhu udara, waktu, tempat
dan alat-alat yang dipakai untuk belajar. Siswa yang memiliki tempat
belajar yang teratur dan memiliki buku penunjang pelajaran cenderung
lebih disiplin dalam belajar. Tidak kalah pentingnya faktor waktu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
siswa yang mampu mengatur waktu dengan baik akan belajar secara
terarah dan teratur.
b. Faktor sosial, terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
lingkungan masyarakat dan lingkungan kelompok. Mahasiswa yang
tinggal dalam lingkungan yang tertib tentunya siswa tersebut akan
menjalani tata tertib yang ada di lingkungannya. Seorang dosen yang
mendidik siswa dengan disiplin akan cenderung menghasilkan siswa
yang disiplin pula.
2. Faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa
Faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa dibagi menjadi dua yaitu:
a. Faktor fisiologis, yang termasuk dalam faktor fisiologis antara lain,
pendengaran, penglihatan, kesegaran jasmani, keletihan, kekurangan
gizi, kurang tidur dan sakit yang di derita. Faktor fisiologis ikut
berperan dalam menentukan disiplin belajar mahasiswa. Mahasiswa
yang tidak menderita sakit cenderung lebih disiplin dibandingkan
mahasiswa yang menderita sakit dan badannya keletihan.
b. Faktor Psikologis
Faktor psikologis yang dapat mempengaruhi proses belajar antara lain:
1) Minat
Minat sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar.
Seseorang yang tinggi minatnya dalam mempelajari sesuatu akan
dapat meraih hasil yang tinggi pula. Apabila mahasiswa memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
minat yang tinggi terhadap pelajaran akan cenderung disiplin
dalam belajar.
2) Bakat
Bakat merupakan faktor yang besar peranannya dalam proses
belajar. Mempelajari sesuatu sesuai dengan bakatnya akan
memperoleh hasil yang lebih baik.
3) Motivasi
Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang
untuk melakukan sesuatu. Fungsi motivasi dalam belajar adalah
untuk memberikan semangat pada seseorang dalam belajar untuk
mencapai tujuan.
4) Konsentrasi
Konsentrasi dapat diartikan sebagai suatu pemusatan energi psikis
yang dilakukan untuk suatu kegiatan tertentu secara sadar terhadap
suatu obyek (materi perkuliahan).
5) Kemampuan kognitif
Tujuan belajar mencakup tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan
psikomotor. Sehingga dalam mencapai hasil belajar, maka faktor
kemampuan kognitif lebih diutamakan.(http://id.shvoong.com/soci
al-sciences/psychology/2114584-faktor-yang-mempengaruhi-
disiplin-belajar/).
Cara belajarlah bukanlah bakat sejak lahir dari segolongan orang saja.
Cara belajar yang baik adalah suatu kecakapan yang dapat dimiliki oleh setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mahasiswa dengan jalan latihan. Tetapi keteraturan dan disiplin harus
ditanamkan dan diperkembangkan dengan penuh kemauan dan kesungguhan
barulah dapat dimiliki oleh seorang mahasiswa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa disiplin dalam belajar
sangat diperlukan bagi mahasiswa untuk dapat mencapai tujuannya. Disiplin
belajar ini tidak hanya dilakukan mahasiswa dikampus, tetapi juga melakukan
disiplin belajar di luar kampus. Disiplin tersebut akan nampak dalam
kepatuhan dan ketaatan dalam belajar, mental yang baik, memiliki kejujuran,
keteraturan dan ketertiban serta tanggung jawab. Untuk itu disiplin belajar
pada mahasiswa dapat meningkatkan prestasi belajar. (Karim, 1985:312)
C. Motivasi Belajar
Hasil belajar mahasiswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya
adalah motivasi. Motivasi erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan
dicapai dalam kehidupan seseorang. Untuk mencapai tujuan tersebut,
seseorang perlu berbuat, sedang yang menjadi penyebab berbuat adalah motif
itu sendiri sebagai daya penggerak atau pendorong.
1. Pengertian Motivasi
Motivasi menurut Donald (dalam Sadirman, 1998:73) adalah
perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Sedangkan pengertian lain menurut Winkel (1983:27), motivasi adalah
daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
tertentu, bila kebutuhan untuk mencapai tujuan telah sangat dirasakan atau
dihayati. Menurut Prayitno (1999:13), motivasi sebagai proses munculnya
aktivitas seseorang baik yang timbul dalam diri individu misalnya disiplin,
mematuhi aturan, tekun, ulet, minat yang tinggi, tidak mudah putus asa.
Motivasi dapat juga dikatakan serangakaian usaha untuk
menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang atau mahasiswa
itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan
berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.
Jadi motivasi itu dapat diransang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu
adalah tumbuh didalam diri seseorang.
Ada dua jenis motivasi, yaitu:
a. Motivasi Intrinsik
Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri
tanpa ada paksaan, dorongan dari oarng lain, tetapi atas kemampuan
sendiri.
b. Motivasi Ekstrinsik
Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu,
apakah karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain
sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya mereka mau
melakukan sesuatu atau belajar.
2. Motivasi Belajar
Pada hakikatnya motivasi merupakan pendorong usaha dalam
pencapaian prestasi. Dalam kegiatan belajar, motivasi tersebut dikatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
sebagai motivasi belajar. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya
penggerak di dalam diri seseorang mahasiswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah
pada kegiatan belajar sehingga tujuan belajar dapat dicapai dengan baik.
Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non
intelektual. Peranannya adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa
senang, dan semagat untuk belajar. Mahasiswa yang mempunyai motivasi
kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.
Motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut (Sardiman, 1986:82-83):
a. Tekun dalam menghadapi tugas-tugas atau pekerjaan yang terus-
menerus dalam waktu yang lama.
b. Ulet dalam menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa.
c. Tidak mudah puas dengan prestasi yang diperolehnya.
d. Menunjukkan minat terhadap masalah-masalah belajar.
e. Lebih sering belajar sendiri.
f. Dapat memperhatikan pendapat yang sudah diyakini.
g. Senang mencari dan memecahkan masalah.
Ciri-ciri motivasi selain di atas juga dikemukakan oleh Syamsudin
(2002:40) yang diidentifikasikan menjadi indikator yaitu:
a. Tingkat kualifikasi prestasi
b. Arah sikap terhadap sasaran kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Menurut Dimyati (1994:90) ciri-ciri motivasi yang diidentifikasi menjadi
indikator yaitu:
a. Cita-cita
b. Kemampuan belajar
c. Kondisi siswa
d. Kondisi lingkungan
e. Unsur-unsur dinamis lingkungan
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, motivasi belajar dapat dikatakan
sebagai penggerak bagi berlangsungnya kegiatan belajar demi tercapainya
tujuan. Kadar motivasi yang dimiliki mahasiswa nampak dalam kegiatan
belajar yang dilakukannya. Indikasi-indikasi yang menunjukkan adanya
motivasi belajar anatara lain muncul dalam kegiatan belajar mahasiswa
seperti tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan
minat, belajar mandiri, senang mencari dan memecahkan soal-soal,
memiliki tingkat kualifikasi prestasi, dan memiliki sikap positif terhadap
kegiatan belajar. Dengan adanya motivasi yang baik dalam belajar akan
menunjukkan hasil yang baik. Dengan usaha yang tekun dan terutama
didasari adanya motivasi, maka seseorang atau mahasiswa itu akan dapat
melahirkan prestasi belajar AKL I yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
D. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Menurut pendapat Sardiman (1998:22), belajar merupakan
perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan,
misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan sebagainya.
Sedangkan menurut pendapat Winkel (1987:36), belajar adalah suatu
aktivitas mental atau psikis yang belangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,
pemahaman keterampilan dan sikap.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh
pengetahuan dan perubahan tingkah laku dengan berinteraksi lingkungan.
Belajar disini merupakan suatu proses dimana guru terutama melihat apa
yang terjadi selama murid menjalani pengalaman edukatif untuk mencapai
suatu tujuan yang kita perhatikan adalah pola perubahan dan pengetahuan
selama pengalaman belajar itu berlangsung.
Menurut Sardiman (1986:28), kegiatan belajar yang dilakukan oleh
peserta didik mempunyai tujuan. Tujuan tersebut antara lain:
a. Untuk mendapatkan pengetahuanHal ini ditandai dengan kemapuan berpikir. Pemilikanpengetahuan dan kemapuan berpikir merupakan dua hal yangtidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain tidak dapatmengembangkan kemapuan berpikir tanpa bahan pengetahuan,sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.
b. Penanaman konsep dan keterampilanPenanaman konsep memerlukan adanya suatu keterampilan.Keterampilan dapat dicapai dengan adanya suatu pendidikanyaitu dengan melatih kemampuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c. Pembentukan sikapDalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anakdidik, guru harus lebih bijaksana dan hati-hati dalam melakukanpendekatan. Untuk itu dibutuhkan kecakapan dalammengarahkan motivasi dan berpikir dengan tidak lupamenggunakan pribadi itu sendiri. Pembentukan sikap mental danperilaku anak didik tidak lepas dari soal penanaman nilai-nilai,oleh karena itu guru bukan hanya sekedar sebagai pengajar tetapijuga harus dapat menjadi pendidik.
2. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Prestasi secara umum adalah hasil yang dicapai. Apabila
seseorang yang belajar maka ia akan memperoleh hasilnya. Keberhasilan
mahasiswa dalam kegiatannya yang disebut belajar akan tampak dalam
prestasi belajar yang diraihnya.
Menurut pendapat Masidjo (1995:40), prestasi belajar adalah
hasil proses belajar yang dilakukan secara sengaja sebagai suatu
pengukuran yang diperoleh sewaktu mempelajari suatu bahan pelajaran.
Prestasi belajar ini diperoleh dari kegiatan yang dinilai oleh dosen yang
terdiri dari nilai ujian dan tugas.
Sedangkan prestasi belajar AKL I adalah suatu hasil yang
diperoleh mahasiswa sebagai akibat dari belajar AKL I. Dalam usaha
untuk memperoleh suatu hasil belajar sangat ditentukan oleh evaluasi
terhadap mata kuliah AKL I. Kaitannya dengan belajar, evaluasi
mengandung penilaian terhadap proses belajar mengajar dan hasil belajar
sampai sejauh mana keduanya berhasil dengan baik.
Mata kuliah AKL I merupakan mata kuliah yang menuntut
seorang mahasiswa untuk lebih berpartisipasi secara aktif dalam proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
belajar. Dalam proses belajar ini diharapkan dapat menghasilkan
perubahan pada mahasiswa yang berupa kemampuan-kemampuan yang
diperoleh sesuai dengan tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh
mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha belajar yang nantinya akan
dinyatakan dalam prestasi belajar AKL I.
Karakteristik mahasiswa atau para pelajar yang berorientasi pada
prestasi, antara lain:
a. Menyukai pengambilan suatu resiko yang wajar, menyukai tantangan,
bertanggung jawab akan hasil yang akan dicapai.
b. Cenderung menetapkan tujuan-tujuan yang banyak dengan resiko yang
telah dipertimbangkan.
c. Mempunyai kebutuhan yang kuat akan umpan balik tentang apa yang
telah dikerjakan.
d. Mempunyai keterampilan dalam merencanakan tujuan jangka panjang.
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Sebenarnya ada banyak faktor penyebab yang dapat
mempengaruhi keberhasilan studi mahasiswa. Faktor-faktor tersebut dapat
digolongkan kedalam dua macam, yaitu faktor yang berasal dari dalam
(internal) peserta didik dan faktor yang berasal dari luar (eksternal) peserta
didik (Kartono, 1985:1).
Faktor yang berasal dari dalam (internal) antara lain:
a. Kecerdasanb. Bakatc. Minat dan perhatiand. Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
e. Kesehatan jasmanif. Cara belajar
Faktor yang berasal dari luar (eksternal) antara lain:
a. Lingkungan
1) Lingkungan alam2) Lingkungan keluarga3) Lingkungan masyarakat
b. Sekolah
c. Peralatan belajar
E. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar AkuntansiKeuangan Lanjutan I
Membaca merupakan hal yang penting dalam belajar untuk
mencapai kesuksesan. Begitu juga dalam membaca Akuntansi Keuangan
Lanjutan I, kita tidak akan bisa mengerti atau tahu dan paham tentang
Akuntansi Keuangan Lanjutan I bagaimana penerapannya jika tidak
membaca. Menurut Gie (1979:85), menyatakan bahwa mahasiswa yang
sanggup (berminat dan mampu) secara efisien membaca buku-buku
biasanya memperoleh angka yang baik dan akhirnya sukses dalam
belajarnya. Sebaliknya jika minat baca mahasiswa rendah maka akan
mengalami kesulitan belajar dalam menguasai bacaan dari buku sehingga
prestasi belajarnya menurun.
Motivasi seseorang tidak semata-mata ingin mendapatkan nilai
tinggi demi nilai itu, akan tetapi seseorang itu mempunyai keinginan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
cukup kuat untuk berprestasi. Nilai yang tinggi (skor) hanyalah ukuran
sederhana yang menunjukkan betapa baik cara belajar yang telah
dilakukan. Karakteristik mahasiswa yang berorientasi pada prestasi adalah
dengan menyukai pengambilan suatu resiko yang wajar,menyukai
tantangan, bertanggung jawab akan hasil yang dicapai, cenderung
menetapkan tujuan-tujuan yang banyak dengna resiko yang telah
dipertimbangkan, sehingga mahasiswa mempunyai kebutuhan yang kuat
akan umpan balik tentang apa yang telah dikerjakan dan mempunyai suatu
keterampilan dalam merencanakan tujuan jangka panjang untuk
mendapatkan sebuah prestasi yang baik
Minat baca berpengaruh besar terhadap prestasi belajar mahasiswa,
karena bahan materi kuliah yang menarik minat akan lebih mudah diingat
dan disimpan (Slameto, 1988:59). Mahasiswa yang membaca dengan
minat yang tinggi terhadap bahan materi kuliah akan senantiasa ingat
meskipun hanya dibaca sekali atau dua kali. Sebaliknya suatu bahan materi
kuliah yang dibaca berulang-ulang akan mudah dilupakan jika tanpa
minat. Minat baca mempunyai peranan penting untuk mempermudah
memahami dan melekatnya bahan materi kuliah dalam ingatan. Mahasiswa
yang mempunyai minat baca yang tinggi mempunyai harapan untuk
mendapatkan prestasi yang tinggi.
2. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar AkuntansiKeuangan Lanjutan I
Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi memiliki
tanggung jawab yang hampir seluruhnya dipercayakan pada para
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
mahasiswa. Oleh karena itu mahasiswa dituntut adanya suatu sikap dalam
belajar. Salah satu sikap yang dikemukakan dalam hal ini adalah disiplin
dalam belajar. Disiplin dalam belajar ini tidak hanya dilakukan mahasiswa
dikampus, tetapi juga melakukan disiplin diri di luar kampus pada saat
kegiatan belajar, misalnya pada saat belajar dirumah.
Kaitannya dalam belajar, disiplin belajar mempengaruhi prestasi
belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I. Mahasiswa yang teratur dalam
belajarnya, maka mahasiswa dapat menyelesaikan tugas tepat pada
waktunya. Menurut pendapat Gie (1979:52) yang menyatakan bahwa
usaha apapun, keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci utama
untuk memperoleh hasil yang baik.
Oleh karena itu disiplin sangat penting dalam kegiatan belajar,
karena disiplin dalam belajar mempengaruhi prestasi belajar. Mahasiswa
yang disiplin dalam belajar maka orang tersebut akan merasa senang untuk
belajar sehingga prestasi belajar akan menunjukkan peningkatan.
Sebaliknya apabila mahasiswa tidak menerapkan disiplin belajar dalam
dirinya orang tersebut tidak senang untuk belajar sehingga hal tersebut
dapat menghambat belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
disiplin belajar yang tinggi dapat mengarahkan mahasiswa untuk
memperoleh prestasi yang lebih baik
3. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar AkuntansiKeuangan Lanjutan I
Motivasi belajar merupakan kecenderungan mahasiswa untuk
melakukan kegiatan belajar guna mencapai tujuan belajar yaitu dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
tercapainya prestasi belajar sesuai dengan yang diharapkan, hal ini
motivasi berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi.
Dalam situasi kelas yang termotivasi dapat mempengaruhi proses
belajar maupun tingkah laku mahasiswa. Mahasiswa yang termotivasi
untuk belajar akan sangat tertarik dengan berbagai tugas belajar yang
sedang mereka kerjakan, menunjukkan ketekunan yang tinggi, variasi
aktivitas belajar mahasiswa lebih banyak.
Dengan adanya usaha belajar tinggi yang didasarkan pada motivasi
belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I maka kesempatan mahasiswa
untuk melakukan kegiatan belajar sebaik mungkin guna mencapai hasil
belajar yang memuaskan.
Prestasi belajar yang dicapai oleh mahasiswa akan nampak dalam
hasil belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I yang dicapai seorang
mahasiswa memiliki minat baca terhadap mata kuliah maka dalam belajar
yang memiliki motivasi belajar cenderung akan memperoleh prestasi yang
lebih baik dibanding dengan mahasiswa yang tidak memiliki minat baca
dan motivasi belajar yang rendah.
4. Pengaruh Minat Baca, Disiplin Belajar, dan Motivasi BelajarTerhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Pengaruh belajar yang dicapai oleh mahasiswa akan nampak dalam
hasil belajar yang dicapai dan sesuai dengan harapan mahasiswa. Seorang
mahasiswa yang memiliki minat baca terhadap mata kuliah Akuntansi
Keuangan Lanjutan I dengan menjalankan rasa disiplin dalam belajar serta
memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung akan memperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
prestasi belajar yang lebih baik. Sebaliknya dengan mahasiswa yang
kurang memiliki minat baca, disiplin dan motivasi belajar yang rendah
maka akan memperoleh prestasi yang tidak baik. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar dapat
berpengaruh terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.
F. Hipotesis
Hipotesis adalah sebuah kesimpulan tetapi kesimpulan tersebut belum
final dan masih harus dibuktikan.
1. Ada pengaruh antara minat baca terhadap prestasi belajar Akuntansi
Keuangan Lanjutan I mahasiswa.
2. Ada pengaruh antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi
Keuangan Lanjutan I mahasiswa.
3. Ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi
Keuangan Lanjutan I mahasiswa.
4. Ada pengaruh antara minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini berupa studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan
dengan mengambil suatu tempat yang telah ditentukan sebagai tempat
penelitian. Jenis penelitian studi kasus ini bila dihubungkan hasil penelitian,
maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian hanya berlaku bagi
subjek yang diteliti saja dan tidak berlaku bagi objek penelitian yang lain.
Penelitian ini hanya terbatas pada objek tertentu saja yaitu mahasiswa sebagai
responden.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sanata Dharma, Jl. Mrican,
Tromol Pos 29 Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2012.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian, dalam
hal ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa tahun angkatan
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2009/2010 Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah minat baca, disiplin belajar dan motivasi
belajar dan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.
D. Populasi Penelitian
Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 1991:102). Populasi
juga disebut keseluruhan semesta (universe) dan dapat didefinisikan sebagai
semua anggota dari suatu kesatuan orang, kejadian, benda yang akan kita
jadikan sasaran generalisasi hasil-hasil penelitian. Dalam penelitian ini yang
menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa tahun angkatan 2009/2010
Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 82 mahasiswa yang
terdiri dari kelas A berjumlah 41 dan kelas B berjumlah 41 mahasiswa.
E. Variabel Penelitian
Pengertian Variabel
Variabel penelitian adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi
titik perhatian suatu penelitian. Dalam variabel penelitian ini, ada tiga variabel
yang diteliti yaitu variabel bebas yaitu minat baca, disiplin belajar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
motivasi belajar dan variabel terikat yaitu prestasi belajar Akuntansi Keuangan
Lanjutan I.
1. Variabel Minat Baca
Minat baca yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik dalam kegiatan
membaca. Pengukuran minat baca mahasiswa didasarkan pada indikator,
antara lain (Kurniawan, 2000:239): kebutuhan akan bacaan, tindakan
mencari bahan bacaan, timbul rasa senang, ketertarikan, dan keinginan.
Menurut Rosidi (1983:78) upaya yang yang harus dilakukan untuk
meningkatkan minat baca yaitu: menyediakan waktu untuk membaca dan
menyediakan bahan bacaan. Dan hal-hal yang menunjukkan minat selain
di atas juga dikemukakan oleh Hurlock (1991:147) yaitu: memanfaatkan
waktu dan tenaga untuk membaca. Indikator ini dilihat dari kebutuhan
mahasiswa akan ketertarikan dan keinginan untuk meningkatkan minat
baca, dimana dalam hal ini untuk mengetahui seberapa besar minat baca
mahasiswa.
Tabel 3.1.Kisi-kisi Kuesioner Minat Baca
Variabel Indikator Minat Baca No ItemPositif
No ItemNegatif
MinatBaca 1. Kebutuhan akan bacaan 1
2. Timbul rasa senang 23. Ketertarikan 3 4,54. Keinginan 6,75. Memanfaatkan waktu dan tenaga
untuk membaca 86. Menyediakan waktu untuk
membaca 9 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Pengukuran variabel minat baca dengan menggunakan Skala
Likert. Skala Likert ini digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan
persepsi sesorang. Dengan Skala Likert ini, maka variabel yang akan
diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Indikator tersebut dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa
pertanyaan tertutup dimana dimana responden hanya memilih jawaban
yang telah tersedia. Skala Likert yang digunakan sebagai berikut:
Tabel 3.2Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner
PilihanKeterangan Positif (+) Negatif (-)Sangat Setuju 4 1Setuju 3 2Tidak Setuju 2 3Sangat Tidak Setuju 1 4
2. Variabel Disiplin Belajar
Disiplin dalam belajar sangat diperlukan, apabila dapat
mendisiplinkan diri, maka ia dapat hidup teratur, bertanggung jawab dan
dapat mengerjakan tugas tepat pada waktunya. Sehingga mahasiswa tidak
akan mengalami kesulitan apabila menghadapi perkuliahan di dalam kelas.
Pengukuran disiplin belajar mahasiswa didasarkan pada indikator
antara lain (Karim, 1985:312): patuh dan taat, mental, kejujuran,
keteraturan dan ketertiban serta tanggung jawab. Menurut Sulistyowati
(2001:3) menyebutkan agar seorang pelajar dapat belajar dengan baik, ia
harus bersikap disiplin terutama disiplin yaitu disiplin dalam menepati
jadwal, sedangkan menurut Arikunto (1999:137) disiplin ditunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dengan tiga perilaku yaitu: perilaku kedisiplinan di dalam kelas, perilaku
kedisiplinan diluar kelas, perilaku kedisiplinan dirumah.
Indikator ini dilihat dari kebutuhan mahasiswa akan keteraturan
dan tanggung jawab untuk meningkatkan kedisiplinan, dimana dalam hal
ini untuk mengetahui seberapa besar disiplin belajar mahasiswa.
Tabel 3.3Kisi-kisi Kuesioner Disiplin Belajar
Variabel Indikator Disiplin Belajar No ItemPositif
No ItemNegatif
DisiplinBelajar
1. Patuh dan taat2. Mental3. Kejujuran4. Keteraturan dan ketertiban5. Tanggung jawab6. Perilaku kedisiplinan di dalam
kelas
1,234,5
6,7911
810
Untuk mengukur variabel disiplin belajar dilakukan dengan langkah
yang sama seperti pada variabel pertama yaitu dengan Skala Likert
3. Variabel Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak di
dalam diri seseorang mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar,
dimana dapat menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah
pada kegiatan belajar sehingga tujuan belajar dapat tercapai dengan baik.
Motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki ciri-ciri
sebagai berikut (Sardiman, 1996:51): tekun dalam menghadapi tugas, ulet
dalam menghadapi kesulitan, menunjukkan minat, lebih senang belajar
mandiri, senang mencari dan memecahkan soal-soal. Ciri-ciri motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
selain di atas juga dikemukakan oleh Syamsudin (2002:40) yang
diidentifikasikan menjadi indikator yaitu tingkat kualifikasi prestasi, dan
arah sikap terhadap sasaran kegiatan. Sedangkan menurut Dimyati
(1994:90) ciri-ciri motivasi yang diidentifikasi yaitu cita-cita, kemampuan
belajar, kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam
belajar. Indikator ini untuk mengetahui motivasi dalam membaca
dikalangan mahasiswa yang mempunyai atau menunjukkan minat, senang
membaca buku bacaan, majalah, koran atau yang lain.
Tabel 3.4Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar
Variabel Indikator Motivasi BelajarNo
ItemPositif
NoItem
NegatifMotivasi 1. Tekun menghadapi tugas 1Belajar 2. Ulet menghadapi kesulitan 2
3. Menunjukkan minat 3 44. Senang belajar mandiri 5,65. Senang mencari dan memecahkan
soal-soal 76. Tingkat kualifikasi prestasi 8 97. Arah sikap terhadap sasaran kegiatan 108. Kemampuan belajar 11 12
Untuk mengukur variabel motivasi belajar dilakukan dengan
langkah yang sama seperti pada variabel diatas adalah dengan
menggunakan Skala Likert.
4. Prestasi Belajar
Dalam penelitian ini prestasi belajar AKL I untuk menumbuhkan
minat baca dinyatakan dalam bentuk angka atau skor dan huruf. Prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
belajar AKL I yang dicapai oleh mahasiswa dikategorikan sebagai berikut
(Masidjo, 1995:157):
Tabel 3.5Kategori Skor Prestasi Belajar Mahasiswa
Tingkat PenguasaanMembaca Huruf Kategori
81% - 100%66% - 80%56% - 65%46% - 55%
Dibawah 46%
ABCDE
Sangat TinggiTinggiCukupRendah
Sangat Rendah
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang diketahui. (Arikunto, 2002:128).
Kuesioner dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data tentang minat
baca, disiplin belajar dan motivasi belajar dan prestasi belajar AKL I.
2. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mengungkapkan data yang bersifat historis,
yang diyakini kebenarannya dan sesuai dengan peristiwa yang terjadi.
Data diperoleh dari pihak yang berwenang. Dokumentasi digunakan untuk
mencari data mengenai jumlah mahasiswa yang telah menempuh mata
kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I.
G. Teknik Pengujian Instrumen
Untuk mengetahui apakah setiap item dari kuesioner yang dibuat
sudah sahih atau belum, maka dilakukan uji statistik untuk mengukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
kesahihan dan keandalan butir dengan menggunakan analisis validitas dan
analisis reliabilitas.
1. Uji Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila
mampu mengukur apa yang diinginkan, sehingga dapat mengungkap data
dari variabel yang diteliti secara tepat.
Taraf validitas suatu tes dinyatakan dalam bentuk suatu koefisien validitas.
Untuk menguji validitas setiap butir kuesioner dalam penelitian ini
digunakan rumus person’s product moment correlation.
N(∑XY)-(∑X)(∑Y)
RXY =
[N∑X2 – (X)2 ][N∑Y2 – (∑Y)2 ]
Keterangan:N = jumlah responden
∑Y = skor total
∑ X = skor item
∑X2 = jumlah kuadrat skor item
∑Y2 = jumlah kuadrat skor total
∑XY =jumlah perkalian skor item dengan skor total
RXY = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Untuk menentukan apakah butir pertanyaan instrumen penelitian valid atau
tidak, maka digunakan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika nilai r hitung ≥ r tabel dan nilainya positif, maka butir pertanyaan
tersebut dinyatakan valid.
b. Jika nilai r hitung ≤ r tabel dan nilainya negatif, maka butir pertanyaan
tersebut dinyatakan tidak valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Pelaksanaan uji coba penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Pendidikan
Akuntansi tahun akademik 2007-2008 yang sudah menempuh Mata Kuliah AKL I
dengan jumlah responden 30 mahasiswa. Untuk menentukan nilai r tabel,
penelitian ini menggunakan df sebesar 28 yaitu df = jumlah kasus dikurangi 2 (30-
2), dalam uji coba ini df 30-2 = 28 dengan taraf signifikansi 5%, maka didapat
nilai r tabel 0,361. Adapun rangkuman dari hasil pengujian validitas dari mata
kuliah AKL I adalah sebagai berikut:
a. Uji Validitas untuk variabel Minat Baca
Hasil uji validitas dua belas pertanyaan untuk variabel Minat Baca adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.6Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas Variabel Minat Baca
No Item r hitung R tabel Keterangan1 0.428 0.361 Valid2 0.184 0.361 Tidak Valid3 0,315 0.361 Tidak Valid4 0.594 0.361 Valid5 0.744 0.361 Valid6 0.548 0.361 Valid7 0.442 0.361 Valid8 0.501 0.361 Valid9 0.699 0.361 Valid10 0.516 0.361 Valid11 0.642 0.361 Valid12 0.526 0.361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 3.7Sebaran Item Valid dan Tidak Valid dalam Variabel Minat Baca
Nomor PertanyaanVariabel Pertanyaan
PositifPertanyaan
NegatifValid Tidak Valid
MinatBaca
1, 3, 4, 5, 8, 9,10, 11
2, 6, 7, 12 1, 4, 6, 7, 8,9, 10, 11, 12
2,3
Jumlah 8 4 10 2
b. Uji Validitas untuk variabel Disiplin Belajar
Hasil uji validitas dua belas pertanyaan untuk variabel Disiplin Belajar adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.8Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas Variabel Disiplin Belajar
No Item r hitung R tabel Keterangan1 0.457 0.361 Valid2 0.620 0.361 Valid3 0.605 0.361 Valid4 0.467 0.361 Valid5 0.687 0.361 Valid6 0.642 0.361 Valid7 0.560 0.361 Valid8 0.496 0.361 Valid9 0.405 0.361 Valid10 0.427 0.361 Valid11 0.247 0.361 Tidak Valid12 0.632 0.361 Valid
Tabel 3.9
Sebaran Item Valid dan Tidak Valid dalam Variabel Disiplin Belajar
Nomor PertanyaanVariabel Pertanyaan
PositifPertanyaan
NegatifValid Tidak Valid
DisiplinBelajar
1, 2, 3, 4, 5, 6,7, 9, 11, 12
8, 10 1, 2, 3, 4, 5,6, 7, 8, 9, 10,12
11
Jumlah 10 2 11 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
c. Uji Validitas untuk variabel Disiplin Belajar
Hasil uji validitas dua belas pertanyaan untuk variabel Motivasi Belajar adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.10Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas Variabel Motivasi Belajar
No Item r hitung R tabel Keterangan1 0.428 0.361 Valid2 0.389 0.361 Valid3 0.616 0.361 Valid4 0.381 0.361 Valid5 0.454 0.361 Valid6 0.628 0.361 Valid7 0.592 0.361 Valid8 0.458 0.361 Valid9 0.547 0.361 Valid10 0.520 0.361 Valid11 0.466 0.361 Valid12 0.421 0.361 Valid
Tabel 3.11Sebaran Item Valid dan Tidak Valid dalam Variabel Motivasi Belajar
Nomor PertanyaanVariabel Pertanyaan
PositifPertanyaan
NegatifValid Tidak Valid
DisiplinBelajar
1, 2, 3, 5, 6, 7,8, 10, 11
4, 9, 12 1, 2, 3, 4, 5, 6,7, 8, 9, 10, 11,12
Jumlah 9 3 12
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana suatu
instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrument tersebut sudah baik. Metode yang digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
menguji tingkat reliabilitas dari kuesioner adalah alpha cronbach yaitu
pengujian untuk jenis data interval.
k ( ∑ób2)
r11= 1-
(k – 1) ót2
Keterangan:: Reliabilitas Instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan : Jumlah varians butir
: Varians total
Reliabilitas kuisioner pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha
Cronbach pada taraf signifikan 5% lebih besar dari pada 0.6, maka
kuesioner dikatakan reliabel (Sarjono, 2011:45). Dari hasil uji coba dengan
jumlah data (n) sebanyak 30 responden pada taraf signifikansi 5% didapat
hasil seperti tabel di bawah ini:
Tabel 3.12Hasil Pengukuran Reliabilitas
Variabel KoefisienAlpa
Indeks Kesimpulan
Minat Baca 0.6 0.844 ReliabelDisiplin Belajar 0.6 0.846 ReliabelMotivasi Belajar 0.6 0.830 Reliabel
H. Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk
mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Untuk
memperoleh hasil analisis yang lebih teliti dan terpercaya, dalam penelitian ini
menggunakan analisis data dengan menggunakan program komputer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Statistical Product and Service Solution (SPSS). Prosedur yang digunakan
dalam menganalisis data secara statistik adalah sebagai berikut
1. Pengujian Persyaratan
a.Uji Normalitas
Pengujian normalitas menggunakan uji sampel dari Kolmogorov-
Smirnov yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor
yang diobservasi) dengan suatu distribusi teoritis tertentu. Uji ini
menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai
perbedaan terbesar, artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar
merupakan observasi suatu sampel random dari distribusi teoritis.
Tes Kolmogorov-Smirnov memusatkan pada penyimpangan
(deviasi) terbesar. Harga Fo (X) – Sn (X) terbesar dinamakan deviasi
maksimum. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas
adalah sebagai berikut (Ghozali, 2002:35-36):
D = maksimum [Fo (X) – Sn (X)]
Keterangan:D = Deviasi maksimumFo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukanSn = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
b. Uji Linieritas
Pengujian linieritas menggunakan program SPSS. 16. Uji linieritas
dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas
mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat. Hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan mempunyai hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
linier jika Fhitung < Ftabel, atau sebaliknya. Untuk pengujian linieritas ini,
maka dilakukan analisis regresi. Rumus yang digunakan adalah:
R2 (n-m-1)
Freg =
m( 1- R2)m
KeteranganR2 = koefisien determinann = jumlah subjek yang ditelitim = jumlah variabel bebas
2. Uji Asumsi Klasik
a. Heterokedastisitas
Heterokedastisitas adalah suatu kejadian dimana varians dari
kesalahan pengganggu tidak konstan untuk suatu nilai variabel bebas
(Supranto, 2004:68). Untuk mendeteksi ada tidaknya masalah
heterokedastisitas digunakan uji korelasi rank dari Spearman. Rumus
korelasi dari Spearman didefinisikan sebagai berikut:
161 2
21
nnd
rs
Dimana:
d1 = Perbedaan pada rank yang diberikan kepada dua karakteristik yangberbeda dari individu atau fenomena ke-1
n = Banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank
Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS 16, untuk
menentukan terjadi tidaknya masalah heterokedastisitas digunakan
ketentuan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
- Jika rshitung > rstabel, maka terjadi heterokedastisitas
- Jika rshitung < rstabel, maka tidak terjadi heterokedastisitas
b. Multikolinieritas
Multikolinieritas adalah situasi adanya suatu hubungan variabel-
variabel bebas diantara satu dengan lainnya. Dalam hal ini disebut
variabel-variabel bebas tidak ortogonal. Variabel yang bersifat ortogonal
adalah variabel bebas yang nilai korelasinya sama dengan nol. Apabila
terdapat korelasi yang sempurna diantara sesama variabel-variabel bebas
ini sama dengan satu, maka koefisien regresinya tidak dapat ditaksir dan
nilai standart error setiap koefisien regresinya tidak dapat ditaksir dan
nilai standart error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga.
Untuk mendeteksi multikolinieritas digunakan rumus korelasi.
Adapun rumusnya adalah sebagai berikut
Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS 16
diadakan analisis Collinearity Statistic. Dari analisis Collinearity
Statistic akan diperoleh VIF (Variance Inflation Factor). Untuk
mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas, digunakan ketentuan
sebagai berikut:
- Jika VIF > 5, maka terjadi multikolinieritas
- Jika VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinieritas
][][ 2222 YYnXXn
YXXYnRXY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
c. Autokorelasi
Autokorelasi adalah suatu keadaan dimana kesalahan pengganggu
dari satu observasi terhadap observasi selanjutnya yang berurutan tidak
berpengaruh atau tidak terjadi korelasi. Untuk mendeteksi ada tidaknya
autokorelasi dapat di uji dengan jalan menghitung “The Durbin –
Watson, d”. Dengan rumus sebagai berikut (Supranto, 2004:116-117):
Keterangan :d = Statistik Durbin – Watsonet = Gangguan estimasit = Observasi terakhirt-1 = Observasi sebelumnya
Untuk memperoleh kesimpulan apakah ada masalah autokorelasi
atau tidak, hasil hitungan statistik d harus dibandingkan dengan tabel
statistik d. Pemilihan angka dari tabel d harus memperhatikan banyaknya
parameter (=k), dan jumlah observasi (=n), pada tingkat signifikan (=a)
tertentu.
I. Pengujian Hipotesis
a. Analisis regresi sederhana
Untuk mengetahui pengaruh dari suatu variabel lain dibutuhkan suatu
analisis yang tidak hanya korelasi tetapi juga analisis regresi. Apabila Y
sebagai variabel dependen (variabel terikat), maka variabel lain X
2
1
12
t
n
t
tt
n
t
e
eed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
merupakan variabel independen (variabel bebas). Dalam analisis ini
digunakan untuk mengetahui pengaruh minat baca (X1) terhadap prestasi
belajar AKL I mahasiswa (Y), pengaruh disiplin belajar (X2) terhadap
prestasi belajar AKL I mahasiswa (Y), pengaruh motivasi belajar (X3)
terhadap prestasi belajar AKL I mahasiswa (Y).
1. Perumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara minat baca
terhadap prestasi belajar AKL I mahasiswa.
Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan antara minat baca terhadap
prestasi belajar AKL I mahasiswa.
2. Persamaan regresi linier sederhana (Sugiyono, 1999:204)
Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :
Y = a + bX
Keterangan :Y = Variabel terikatX = Variabel bebasa = nilai intecept (konstan)b = angka arah atau koefisien regresi
Untuk menghitung harga a dan b digunakan rumus sebagai berikut:
Menghitung koefisien determinasi atau 2R dengan menguadratkan r
dalam korelasi sederhana.
3. Menentukan hitungF
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara
bersama- sama terhadap variabel terikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Harga hitungF tersebut selanjutnya dibandingkan dengan tabelF . Kriteria
yang digunakan untuk mencari tabelF adalah derajat kebebasan, dk = (n-
2) dengan tingkat signifikansi 5%.
4. Menarik kesimpulan
a) 0H diterima jika nilai hitungF < tabelF dengan taraf signifikansi 5%.
Jika 0H diterima diterima artinya minat baca tidak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar AKL I mahasiswa.
b) 0H ditolak jika nilai hitungF > tabelF dengan taraf signifikansi 5%. Jika
0H ditolak artinya minat baca berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar AKL I mahasiswa.
Pengujian hipotesis kedua dan ketiga dilakukan dengan langkah yang
sama dengan pengujian hipotesis pertama
b. Untuk menguji hipotesis keempat digunakan analisis regresi ganda, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Perumusan hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara minat baca,
disiplin belajar, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
AKL I mahasiswa.
Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan antara minat baca, disiplin
belajar, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL I
mahasiswa.
s
abg
RJKRJK
FRe
)/(Re
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
2. Mencari persamaan regresi linier ganda, dengan rumus sebagai berikut
( Sugiyono, 1999:217):
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Keterangan:Y = Prestasi belajar mahasiswab1 = Slope yang berhubungan dengan variabel X1b2 = Slope yang berhubungan dengan variabel X2b3 = Slope yang berhubungan dengan variabel X3X1 = Variabel minat bacaX2 = Variabel disiplin belajarX3 = Variabel motivasi belajar
3. Menentukan koefisien korelasi ganda, dengan rumus sebagai berikut
(Sugiyono, 1999:217):
Keterangan:Rxy 1,2,3 = Koefisien antara variabel X1, X2, X3b1 = Koefisien prediktor variabel minat bacab2 = Koefisien prediktor variabel disiplin belajarb3 = Koefisien prediktor variabel motivasi belajar
∑ X1Y = Korelasi antara variabel minat baca dan prestasi belajar AKL
I mahasiswa.
∑ X2Y = Korelasi antara variabel disiplin belajar dan prestasi belajar
AKL I mahasiswa.
∑ X3Y = Korelasi antara variabel motivasi belajar dan prestasi belajar
AKL I mahasiswa.
4. Melakukan uji F, dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada
taraf signifikan α = 0.05 dengan db pembilang = k dan db penyebut =
nk-1, hal ini digunakan untuk mengetahui apakah koefisien korelasi
2332211
3,2,1, YYXbYXbYXbRXY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
tersebut signifikan. Rumus yang digunakan sebagai berikut (Sugiyono,
1999:218):
Freg = R2 (N-m-1)M(1-R2)
Keterangan:Freg = Harga F garis regresiyang dicariN = Cacah kasusM = Cacah prediktorR = Koefisien korelasi antara X1, X2, X3
5. Menarik kesimpulan yaitu jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan
Fhitung< Ftabel, maka Ho diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Universitas Sanata Dharma
Diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember
1955Rencana mendirikan suatu perdosenan tinggi Keguruan lahir ketika Prof.
Moh. Yamin, S.H menjabat Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan RI. Pada waktu itu, pendidikan khusus dosen-dosen SMTP/SMU
dilaksanakan oleh kursus BI/BII yang didirikan di berbagai kota di Indonesia.
Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus disingkat SJ) di Jawa Tengah telah
membuka kursus BI diantaranya BI mendidik (Yayasan De Brito), di
Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan BI Sejarah , dan BI
Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh PaterW.J
Van der Meulen, S.J dan Pater H. Bastiaanse, S.J.
Kursus BI tersebut dianggap Crash Program sehingga Superior
Misionaris Societas Jesus, yaitu Pater Kester berusaha mendirikan suatu
perdosenan tinggi. Tiga kursus BI milik Jesuit yang sudah ada digabungkan
menjadi satu. Gabungan ini diperkuat dengan US $ 150.000 hadiah dari
Conggregatio de Propaganda Fide. Dengan demikian lahirlah PTPG Sanata
Dharma yang dimulai pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh
pemerintah pada tanggal 7 Desember 1955.
Dalam rangka menyesuaikan diri dengan pemerintah, dalam hal ini
Kementerian P dan K tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP Sanata
Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang
Yogyakarta. Pada masa FKIP ini, Sanata Dharma berhasil memperoleh status
disamakan dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada
tanggal 6 Mei 1961 No.77/1962 tanggal 11 Juli 1962.
Pada bulan Juli 1979 IKIP Sanata Dharma melaksanakan program S1
yang sebelumnya IKIP Sanata Dharma melaksanakan program Sarjana Muda
dan Sarjana. Pada saat itu juga Depdikbud mempercayakan kepada IKIP
Sanata Dharma untuk mengelola program Diploma I, II, dan III pada berbagai
jurusan seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS,
dan PMP. Berbagai program diploma ini ditutup pada tahun 1990, dan
selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD. Pada tanggal 20 April 1993
sesuai dengan SK Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma
dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma. Tanggal 19 April 1999,
melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 143/DIKTI/Kep/1999
Fakultas Ilmu Pendidikan Agama (FIPA) berubah menjadi Program Studi
Ilmu Pendidikan, kekhususan Pendidikan Agama Katolik dan menjadi bagian
dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
B. Arti Logo, Visi, Misi Universitas Sanata Dharma
1. Arti Logo
Universitas Sanata Dharma berlambangkan daun teratai coklat
bersudut lima dengan sebuah obor hitam yang menyala merah, sebuah
buku terbuka dengan tulisan Ad Maiorem Dei Gloriam dan tulisan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berwarna hitam di dalamnya.
a. Bingkai = teratai bersudut lima
b. Teratai = kemuliaan, sudut lima = pancasila
c. Tulisan SANATA DHARMA = perbuatan luhur yang nyata
d. Obor = hidup dengan semangat yang menyala-nyala
e. Buku yang terbuka = ilmu pengetahuan yang selalu berkembang
f. Teratai yang berwarna coklat = sikap dewasa yang matang
g. Tulisan Ad Maiorem Dei Gloriam = demi kemuliaan Tuhan yang lebih
besar
2. Visi
` Terwujudnya masyarakat Indonesia yang semakin bermartabat.
3. Misi
Menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat melalui
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
a. Misi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Mengembangkan kebebasan akademik dalam sistem pendidikan
tinggi yang menjadikan keunggulan akademik sebagai sarana
promosi nilai-nilai kemanusiaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2) Mengembangkan suasana akademis yang menjadikan universitas
sebagai hati nurani masyarakat yang kritis.
3) Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk mengekspresikan dan
mengembangkan potensi alam dan masyarakat Indonesia dalam
konteks kemanusiaan universal.
4) Menyelenggarakan etika keilmuan, yaitu kesadaran moral untuk
mengorientasikan setiap ilmu kepada pemuliaan manusia.
5) Menyelenggarakan pendidikan yang memanusiakan melalui
semangat dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral,
emosional, dan spiritual setiap civitas akademika secara terpadu.
6) Membantu setiap civitas akademika untuk menjadi manusia yang
semakin utuh, kritis, dewasa, dan berguna bagi masyarakat.
7) Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat untuk
membangun jejaring sosial yang sinergis dalam mengembangkan
masyarakat.
8) Mempersiapkan tenaga yang profesional dalam bidang keilmuan.
Motto USD yaitu memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai
kemanusiaan, disingkat: CERDAS dan HUMANIS.
b. Profil lulusan USD yaitu sebagai berikut:
1) Menguasai ilmu yang dipelajarinya secara mendalam dan memiliki
wawasan yang luas (competence).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2) Mampu menerapkan ilmu yang dikuasainya dalam kehidupan
(competence). Memiliki keterampilan untuk menjawab tantangan
dunia kerja dan globalisasi (competence).
3) Bermental wirausaha dan berjiwa kepemimpinan (competence dan
conscience).
4) Mampu berefleksi, berkesadaran akan nilai moral dan etis, dan
menjadi agen perubahan (conscience).
5) Mampu beradaptasi, berkomunikasi, bekerja sama secara efektif,
dan bela rasa (compassion).
C. Status Universitas Sanata Dharma (USD)
Universitas Sanata Dharma yang diilhami oleh nilai-nilai dasar
Kristiani dan tradisi pendidikan Serikat Jesus, USD mengembangkan diri
dengan berlandaskan pada nilai-nilai dan cita-cita kemanusiaan sebagaiamana
terkandung dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Dalam rangka
ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. USD menyelenggarakan pendidikan
yang memungkinkan peserta didik memadukan pengembangan berbagai
dimensi kemanusiaan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,
sehingga memiliki kepribadian yang matang, integritas moral yang tinggi,
kemampuan berpikir yang kritis dan wawasan kebangsaan yang luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Dalam BAB II pasal 2 tentang jati diri mengemukan bahwa:
1. Universitas Sanata Dharma adalah perguruan tinggi swasta katolik yang
berciri khas pendidikan Serikat Jesus yang didirikan dan diselenggarakan
oleh Yayasan Sanata Dharma.
2. Universitas Sanata Dharma didirikan pada tanggal 20 April 1993
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia nomor 46/D/0/1993, tanggal 20 April 1993
dikembangkan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma
yang pada awalnya didirikan sebagai Perdosenan Tinggi Pendidikan
Dosen (PTPG) Sanata Dharma pada tanggal 17 Desember 1955.
3. Universitas Sanata Dharma berkedudukan di Yogyakarta.
Dalam Bab III pasal 3 tentang azas, tugas pokok, dan fungsi mengemukakan
bahwa:
1. Universitas berazaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Universitas memiliki ciri khas pendidikan Serikat Jesus yang memuat
unsur-unsur:
a. Inspirasi nilai-nilai kristiani, yaitu cinta kasih dan hormat pada
keluhuran martabat manusia yang menjadi dasar pengembangan
pandangan kemanusiaan yang integral.
b. Pengakuan kebaikan hakiki dunia sebagai ciptaan Allah yang harus
dipelajari, diselidiki dan direnungkan maknanya serta dibangun dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dilestarikan demi kesejahteraan umat manusia dan kemuliaan Allah
yang lebih besar.
c. Pengembangan bakat dan kepribadian manusia secara penuh dan utuh,
sehingga tercapai taraf kedewasaan intelektual, psikologis, moral dan
artistik demi pelayanan kepada umat manusia.
d. Penyiapan kader-kader bangsa yang memiliki kesadaran sosial yang
tinggi, wawasan kebangsaan yang luas, keprihatinan bagi mereka yang
miskin dan menderita.
e. Keunggulan dalam bidang akademik dan pendidikan.
3. Universitas mengembangkan visi pendidikan Prof. Dr. N. Drijarkara, SJ
bahwa pendidikan adalah hubungan manusiawai antara pendidik dan
peserta didik, antara peserta didik satu sama lain dengan sikap saling
menghargai dan membantu untuk mewujudkan kemanusiaan mereka.
4. Universitas berupaya mewujudkan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yaitu
pengembangan dimensi kemanusiaan dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi yang harus dijabarkan dalam kegiatan perkuliahan dan pelatihan
di bidang etika/ moral, ilmu kebudayaan dan bahasa.
5. Universitas berkewajiban mengembangkan pendidikan tenaga
kependidikan yang profesional baik dalam bidang keahlian maupun
keguruan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
D. Struktur Organisasi
Struktur organisasi sangat penting peranannya demi mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Dalam struktur organisasi dapat terlihat jelas
batas-batas tugas dan tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaannya
masing-masing.
Tugas dan tanggung jawabnya antara lain sebagai berikut:
1. Senat fakultas merupakan badan normative dan perwakilan tertinggi di
lingkungan fakultas yang memiliki wewenang dalam menjabarkan
kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas.
2. Dekan FKIP memimpin FKIP dibantu WD I (Wakil Dekan I bidang
akademik), WD II (Wakil Dekan II bidang administrasi umum).
3. Unit MKDK bertugas mengatur dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
mata kuliah dasar kependidikan di lingkup fakultas, dipimpin oleh seorang
ketua unit MKDK yang bertanggung jawab lansung kepada dekan.
4. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3Kependidikan), bertugas
membantu dan mengkoordinasi penelitian dan pelayanan pendidikan
kepada masyarakat luar dan membagikan berbagai tugas itu kepada dosen-
dosen terkait. Pusat penelitian dan pelayanan pendidikan dipimpin oleh
ketua P3 Kependidikan yang bertanggung jawab lansung kepada dekan.
5. Unit tata usaha menyelenggarakan administrasi kegiatan akademik pada
tiap-tiap program studi. Dalam menjalankan tugasnya unit tata usaha
berada dibawah koordinasi WD II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
6. Unit PPL bertugas mengatur dan mengkoordinasi penyelenggaraan PPL
mahasiswa dalam lingkup fakultas. Unit PPL fakultas dipimpin oleh
seorang ketua unit PPL yang bertanggung jawab lansung kepada dekan.
7. Kajur (Ketua Jurusan) bertugas memimpin jurusan dibantu oleh Sekjur
(Sekretaris Jurusan). Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik pada
fakultas. FKIP Universitas Sanata Dharma memiliki 4 jurusan: IP (Ilmu
Pendidikan), PBS (Pendidikan Bahasa dan Seni), PIPS (Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial), dan MIPA (Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam).
8. Kaprodi (Ketua Program Studi) bertugas memimpin program studi,
dibantu oleh Wakaprodi (Wakil ketua prodi). Prodi adalah salah satu
pelaksana pendidikan yang bertugas melaksanakan suatu kurikulum untuk
satu keahlian tertentu.
9. Koordinator PPL Prodi bertugas, menyusun rencana dan penjadwalan
kegiatan PPL prodi dan mengkomunikasikannya kepada para dosen
pembimbing, mahasiswa dan dosen pamong, mengusulkan kepada
coordinator PPL FKIP mengenai sekolah- sekolah yang dipakai tempat
ber-PPL, serta membantu mengurus perizinan, mempersiapkan dan
menyelenggarakan pembekalan PPL serta mengelompokan mahasiswa
yang akan ber-PPL, membantu coordinator FKIP dalam menyediakan data
guna kepentingan pemberian balas jasa dan penghargaan kepada tenaga-
tenaga yang terlibat dalam pembimbingan PPL.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
10. Dosen adalah tenaga pendidik yang diangkat dengan tugas mengajar,
mengadakan penelitian dan melaksanakan pengabdian pada pada
masyarakat.
E. Nama-nama Rektor
1. Prof. Dr. N. Driyarkara (1955-1967)
2. Drs. J. Drost, S.J. (1968-1976)
3. Prof. Dr. A. M. Kadarman, S.J. (1977-1984)
4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984-1988)
5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988-1993)
6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993-2001)
7. Dr. Paulus Suparno, S.J. MST (2001-2006)
8. Dr.Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc (2006-sekarang)
F. Jurusan dan Program Studi
FKIP mempunyai 4 jurusan dengan 9 program studi untuk gelar
S1, 1 program studi non-gelar dan 1 kursus bahasa.
Tabel 4.1Jurusan dan Program Studi
JURUSAN PROGRAM STUDI STATUS
1. Bimbingan dan Konseling (BK) TerakreditasiIlmu Pendidikan(IP)
2. Ilmu Pendidikan KehususanPendidikan Agama Katolik(IPPAK)
Terakreditasi
Pendidikan Bahasa 3. Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Terakreditasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
dan Seni ( PBS ) 4. Pendidikan Bahasa, SastraIndonesia,dan Daerah (PBSID)
Terakreditasi
5. Pendidikan Ekonomi BidangKeahlian Khusus PendidikanAkuntansi (PAK)
Terakreditasi
6. Pendidikan Ekonomi BidangKeahlian Khusus PendidikanEkonomi (PE)
Terakreditasi
Pendidikan IlmuPengetahuan Sosial( PIPS )
7. Pendidikan Sejarah (PSej) Terakreditasi
8. Pendidikan Fisika (PFis) TerakreditasiPendidikanMatematika danIlmu PengetahuanAlam ( FPMIPA )
9. Pendidikan Matematika (PMat) Terakreditasi
Ilmu Pendidikan(IP)
10. Pendidikan Guru SD ( PGSD ) Terakreditasi
Kursus Bahasa
JURUSAN PROGRAM STUDI
Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS) English Extension Course
G. Peraturan Akademik
Peraturan akademik ini mengacu pada peraturan akademik
Universitas Sanata Dharma.
1. Sistem Penyelenggaraan Program Pendidikan
Dalam buku Peraturan Akademik Universitas Sanata Dharma tahun 2010
pasal 6 mengemukakan bahwa:
a. Besar satu satuan kredit untuk setiap kegiatan pendidikan ditentukan
oleh banyaknya jam kerja per minggu per semester yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan itu sampai selesai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
b. Satu satuan kredit untuk perkuliahan teori setara dengan 170 menit per
minggu dalam satu semester yang dirinci sebagai berikut:
1) Pertemuan terstruktur dan terjadwal dengan dosen selama 50
menit.
2) Kegiatan pembelajaran terstruktur, yaitu kegiatan yang
direncanakan dosen, tetapi tidak terjadwal selama 60 menit.
3) Kegiatan pembelajaran mandiri, yaitu kegiatan pembelajaran yang
dilakukan mahasiswa atas prakarsa sendiri untuk mendalami bahan
pembelajaran selama 60 menit.
c. Satu satuan kredit untuk seminar atau kapita selekta diperhitungkan
sama dengan 1 satuan kredit untuk pembelajaran teori.
d. Satu satuan kredit untuk perkuliahan praktik setara dengan 2x50 menit
pertemuan terjadwal, 60 menit kegiatan pembelajaran terstruktur, dan
60 menit kegiatan mandiri.
e. Satu satuan kredit untuk praktikum laboratorium setara dengan 2x50
sampai dengan 3x50 menit kegiatan psikomotorik ditambah dengan 60
menit kegiatan pembelajaran terstruktur, misalnya menyusun laporan,
dan 60 menit kegiatan pembelajaran mandiri.
f. Satu satuan kredit untuk praktik lapangan setara dengan 4x60 sampai
dengan 5x60 menit per minggu atau 64 sampai dengan 80 jam per
semester.
Program pendidikan di fakultas ini diselenggarakan dengan
menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem kredit semester
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban
studi mahasiswa dan beban penyelenggaraan pendidikan dengan
satuan kredit atas dasar satuan waktu semester yang setara dengan 16-
19 minggu kerja. Satuan kredit semester adalah takaran penghargaan
untuk pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan
terstruktur dan terjadwal yang diiringi tugas lain baik yang terstruktur
maupun yang mandiri selama dua sampai empat jam per minggu dalam
satu semester atau untuk pengalaman belajar lain yang setara.
Satu sks adalah merupakan ukuran kegiatan belajar mengajar yang
terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut:
Tabel 4.2Jadwal Kegiatan Belajar
Kegiatan
Belajar
Terstruktur
& Terjadwal
Tidak
Terjadwal
Mandiri Jumlah
Teori 50 menit + 60 menit + 60 menit 170 menit
Seminar 50 menit + 60 menit + 60 menit 170 menit
Kuliah praktik 2x50 menit + 60 menit + 60 menit 220 menit
Praktik
laboratorium
3x50 menit + 60 menit + 60 menit 270 menit
praktik
lapangan
4 atau 5
jam/minggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Misalnya : untuk teori, 1 sks = 50 menit kegiatan tatap muka dengan
dosen +60 menit kegiatan yang direncanakan dosen tetapi tidak
terjadwal +60 menit kegiatan mandiri = 170 menit.
2. Mata Kuliah dan Kegiatan Kuliah
a. Mata kuliah dibedakan dalam 3 kelompok
1) Mata Kuliah Umum (MKU)
2) Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK)
3) Mata kuliah keahlian (MKK) terdiri atas dua bagian :
a) MKK 1 (Keahlian Bidang Studi)
b) MKK 2 (Keahlian PBM)
b. Mata kuliah dibedakan antara mata kuliah wajib (MW), yang harus
diambil oleh mahasiswa dan mata kuliah pilihan (MP), yang boleh
dipilih oleh mahasiswa.
c. Satu tahun akademik terdiri atas semester gasal, semester genap, dan
semester antara.
d. Kegiatan pendidikan per semester berlangsung dalam semester gasal
atau genap, antara 16-19 minggu. Kegiatan pada semester antara
berlangsung ekuivalen dengan kegiatan 16-19 minggu.
e. Perkuliahan dibedakan menjadi perkuliahan teori, seminar praktik,
laboratorium, dan praktik kerja lapangan, antara lain PPL dan KKN.
f. Mahasiswa wajib mengikuti sekurang-kurangnya 75% dari jumlah jam
pertemuan. Yang tidak memenuhi 75% tidak diperbolehkan ikut ujian
akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3. Beban Studi Mahasiswa
a. Studi untuk program sarjana S1 berkisar antara 144-160 SKS, untuk
program D2 berkisar antara 80-90 SKS.
b. Masa studi yang tersedia untuk S1 berkisar 14 semester, untuk
program D2 adalah 6 semester.
c. Kemampuan belajar mahasiswa ditentukan sesuai dengan tingkat
keberhasilan belajarnya pada semester yang baru lalu, yang dinyatakan
dalam Indeks Prestasi Semester (IPS).
d. Beban studi maksimal yang boleh diambil mahasiswa dalam suatu
semester berpedoman pada besarnya IPS yang dicapai pada semester
yang baru lalu. Berikut disajikan tabel beban studi maksimal yang
dapat ditempuh yang tertuang dalam buku peraturan akademik pasal
19:
Tabel 4.3Beban Studi Maksimal
IPS Satuan Kredit Maksimal
≥ 3,00
2,50 -2,99
≤ 2,5
26
23
20
e. Mata kuliah berprasyarat boleh diambil bila mata kuliah prasyaratnya
sudah diikuti. Khusus untuk mata kuliah berprasyarat mutlak, nilai
mata kuliah prasyarat itu minimal D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
f. Kebebasan memilih mata kuliah dibatasi sebagai berikut : mata kuliah
prasyarat harus ditempuh lebih dahulu.
g. Mahasiswa yang ingin mengikuti kuliah pada suatu semester harus
registrasi lebih dahulu.
h. Mahasiswa mengisi KRS dengan bimbingan pembimbing akademik.
i. Rencana studi mahasiswa dinyatakan sah apabila print out terakhir
KRS sudah ditanda-tangani oleh pembimbing akademik.
H. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
Hak dan kewajiban mahasiswa termuat dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi,
khususnya pasal 109 tentang Hak) dan pasal 110 (tentang Kewajiban). Hak
dan kewajiban mahasiswa diatur dalam statuta Universitas Sanata Dharma
pasal 56 ayat 3, 4, 5, dan 6.
Peraturan pemerintah No. 60/1999 pasal 109 menjelaskan bahwa:
1. Mahasiswa mempunyai hak:
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk
menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang
berlaku dalam lingkungan akademik.
b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik
sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.
c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran
proses belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program
studi yang diikutinya dalam menyelesaikan studinya.
e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi
yang diikutinya serta hasil belajarnya.
f. Menyelesaikan studinya lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai
dengan persyaratan yang berlaku.
g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
h. Memanfaatkan sumber daya perguruan tinggi melalui perwakilan/
organisasi kemahasiswaan untuk dosen dan mengatur kesejahteraan,
minat dan tata kehidupan bermasyarakat.
i. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program sudi lain, bilamana
memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi
atau program studi yang hendak dimasuki, dan bilama daya tampung
perguruan tinggi atau program studi yang bersangkutan
memungkinkan.
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa perguruan tinggi yang
bersangkutan.
k. Memperoleh layanan khusus bilamana menyandang cacat.
2. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur oleh
pimpinan masing-masing perdosenan tinggi.
Sedangkan Peraturan pemerintah No. 60/1999 pasal 110 menjelaskan
bahwa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
a. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk:
1) Mematuhi semua aturan/ ketentuan yang berlaku pada perguruan
tinggi yang bersangkutan.
2) Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban
dan keamanan perguruan tinggi yang bersangkutan.
3) Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi
mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau kesenian.
5) Menjaga kewibawaan dan nama baik perguruan tinggi yang
bersangkutan.
6) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
b. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur oleh
pimpinan perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data tentang variabel minat baca, disiplin belajar, motivasi belajar
dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa Prodi
Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta angkatan 2009/2010. Jumlah kuesioner yang dibagikan adalah
sebanyak 82 kuesioner. Dari kuesioner yang dibagikan tersebut, jumlah
kuesioner yang terkumpul kembali adalah sebanyak 82 kuesioner. Sementara
untuk data tentang variabel bebas prestasi belajar AKL I dikumpulkan
berdasarkan metode dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, maka data tentang variabel minat baca,
disiplin belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar mahasiswa terhadap
mata kuliah AKL I, dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Minat Baca
Berdasarkan hasil penilaian, skor tertinggi untuk variabel minat
baca adalah 40 (4x10) dan skor terendah adalah 10 (1x10). Dari data
tersebut, berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) II sebagai berikut:
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 5.1Penilaian Minat Baca
ProdiPendidikan AkuntansiNo Skor KategoriJumlah
MahasiswaPersentase
1 35 – 40 Sangat Tinggi 1 1,22%2 30 – 34 Tinggi 19 23,17%3 27 – 29 Cukup 38 46,34%4 24 – 26 Rendah 15 18,29%5 < 24 Sangat Rendah 9 10,98%
Jumlah 82 100%
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa deskripsi data minat baca diketahui
kategori sangat tinggi adalah sejumlah 1 mahasiswa dengan persentase
1,22%, kategori tinggi adalah sejumlah 19 mahasiswa dengan persentase
23,17%, kategori cukup adalah sejumlah 38 mahasiswa dengan persentase
46,34%, kategori rendah adalah sejumlah 15 mahasiswa dengan persentase
18,29%, dan kategori sangat rendah adalah sejumlah 9 mahasiswa dengan
persentase 10,98%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat
baca dalam mata kuliah AKL I adalah cukup.
2. Disiplin Belajar
Berdasarkan hasil penilaian, skor tertinggi untuk variabel disiplin
belajar adalah 44 (4x11) dan skor terendah adalah 11 (1x11). Dari data
tersebut, berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) II sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel 5.2Penilaian Disiplin Belajar
ProdiPendidikan AkuntansiNo Skor KategoriJumlah
MahasiswaPersentase
1 40 – 45 Sangat Tinggi 5 6,10%2 33 – 39 Tinggi 24 29,26%3 29 – 32 Cukup 42 51,22%4 26 – 28 Rendah 9 10,98%5 < 26 Sangat Rendah 2 2,44%
Jumlah 82 100%
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa deskripsi data disiplin belajar
diketahui kategori sangat tinggi adalah sejumlah 5 mahasiswa dengan
persentase 6,10%, kategori tinggi adalah sejumlah 24 mahasiswa dengan
persentase 29,26%, kategori cukup adalah sejumlah 42 mahasiswa dengan
persentase 51,22%, kategori rendah adalah sejumlah 9 mahasiswa dengan
persentase 10,98%, dan kategori sangat rendah sejumlah 2 mahasiswa
dengan persentase 2,44%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
disiplin belajar dalam mata kuliah AKL I adalah cukup.
3. Motivasi Belajar
Berdasarkan hasil penilaian, skor tertinggi untuk variabel motivasi
belajar adalah 48 (4x12) dan skor terendah adalah 12 (1x12). Dari data
tersebut, berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) II sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5.3Penilaian Motivasi Belajar
ProdiPendidikan AkuntansiNo Skor KategoriJumlah
MahasiswaPersentase
1 41 – 47 Sangat Tinggi 2 2,44%2 35 – 40 Tinggi 22 26,83%3 32 – 34 Cukup 30 36,59%4 29 – 31 Rendah 22 26,83%5 < 29 Sangat Rendah 6 7,31%
Jumlah 82 100%
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa deskripsi data disiplin belajar
diketahui kategori sangat tinggi adalah sejumlah 2 mahasiswa dengan
persentase 2,44%, kategori tinggi sejumlah 22 mahasiswa dengan
persentase 26,83%, kategori cukup sejumlah 30 mahasiswa dengan
persentase 36,59%, kategori rendah sejumlah 22 mahasiswa dengan
persentase 26,83%, dan kategori sangat rendah sejumlah 6 mahasiswa
dengan persentase 7,31%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
disiplin belajar dalam mata kuliah AKL I adalah cukup.
4. Prestasi Belajar AKL I
Berdasarkan hasil penilaian, skor tertinggi untuk variabel prestasi
belajar AKL I adalah skor tertinggi yang mungkin dicapai 100 dan skor
terendah yang mungkin dicapai adalah 1. Dari data tersebut, berikut ini
disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan Penilaian Acuan Patokan
(PAP) II sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel 5.4Penilaian Prestasi Belajar
ProdiPendidikan AkuntansiNo Skor KategoriJumlah
MahasiswaPersentase
1 81 – 100 Sangat Tinggi 5 6,10%2 66 – 80 Tinggi 15 18,30%3 56 – 65 Cukup 22 26,82%4 46 – 55 Rendah 20 24,39%5 < 46 Sangat Rendah 20 24,39%
Jumlah 82 100%
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa deskripsi data prestasi belajar AKL
I diketahui kategori sangat tinggi adalah sejumlah 5 mahasiswa dengan
persentase 6,10%, kategori tinggi adalah sejumlah 15 mahasiswa dengan
persentase 18.30%, kategori cukup adalah sejumlah 22 mahasiswa dengan
persentase 26,82%, kategori rendah adalah sejumlah 20 mahasiswa dengan
persentase 24,39%, dan kategori sangat rendah adalah sejumlah 20
mahasiswa dengan persentase 24,39%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar AKL I dalam mata kuliah AKL I
adalah sangat cukup.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah sebaran
data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak
(Arikunto, 1998 : 408). Uji Normalitas dalam penelitian ini menggunakan
rumus Kolmogorov Smirnov Test, dengan bantuan program komputer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Statistical Package for Social Science (SPSS 16). Berikut ini disajikan
tabel hasil pengujian normalitas.
Tabel 5.5Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas
No Variabel Probabilitas TarafSignifikan
Kesimpulan
1 Minat Baca 0,051 0,05 Normal2 Disiplin Belajar 0,164 0,05 Normal3 Motivasi Belajar 0,332 0,05 Normal
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa nilai probabilitas variabel minat
baca adalah 0,051, variabel disiplin belajar adalah 0,164, variabel motivasi
belajar adalah 0,332. Nilai-nilai tersebut lebih besar dari nilai a = 0,05. Hal
tersebut menunjukkan bahwa distribusi data penelitian ketiga variabel ini
adalah normal.
2. Uji Linieritas
Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada
hubungan yang linier diantara masing-masing variabel bebas dengan
variabel terikat. Hasil pengujian nilai hubungan variabel minat baca,
disiplin belajar, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL I.
Secara lengkap tersaji dalam tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel 5.6Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas
NO. Variabel Db Dev. FromLinier
F. Tabel Kesimpulan
1. Minat Baca 13/67 0,689 1,859 Linier2. Disilin Belajar 15/65 1,382 1,823 Linier3. Motivasi Belajar 15/65 1,017 1,823 Linier
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai Fhitung variabel minat baca
dengan variabel prestasi belajar AKL I = 0,689 lebih kecil dari Ftabel =
1,859, variabel disiplin belajar dengan variabel prestasi belajar AKL I =
1,823 lebih kecil dari Ftabel = 1,823, dan untuk variabel motivasi belajar
dengan variabel prestasi belajar AKL I = 1,017 lebih kecil dari Ftabel =
1,823. Karena nilai-nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel, hal tersebut
menunjukkan bahwa distribusi data penelitian ketiga variabel penelitian
tersebut adalah linier.
C. Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis Pertama
a. Rumusan Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ho = Tidak ada pengaruh positif minat baca terhadap prestasi belajar
AKL I.
Ha = Ada pengaruh positif minat baca terhadap prestasi belajar AKL I
b. Mencari persamaan regresi linier sederhana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Berdasarkan hasil pengujian persamaan regresi dapat disusun
persamaan regresi sebagai berikut: Y = -27.892 – 0,567 X. Artinya,
harga koefisien regresi bernilai negatif, hal tersebut menunjukkan
setiap penurunan minat baca maka prestasi juga mengalami penurunan.
Dengan kata lain semakin rendah minat baca mahasiswa terhadap mata
kuliah AKL I, maka semakin rendah prestasi belajar AKL I.
c. Menentukan koefisien korelasi antara variabel minat baca dengan
prestasi belajar AKL I.
Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara variabel minat baca
dengan prestasi belajar adalah sebesar 0,589. Artinya, hubungan
variabel minat baca dengan variabel prestasi belajar adalah positif.
Kategori derajat hubungan kedua variabel dikategorikan kuat,
sedangkan pengaruh minat baca mahasiswa terhadap prestasi belajar
AKL I dapat diketahui melalui koefisien determinasi, yaitu r2 = 0,5892
= 0,347. Hal ini berarti bahwa variabel prestasi belajar AKL I sebesar
34,7% ditentukan oleh variabel minat baca mahasiswa, melalui
persamaan regresi Y = -27.892 – 0,567 X dan sisanya 65,3%
ditentukan oleh faktor lain.
d. Menguji signifikan koefisien korelasi dengan cara membandingkan
t hitung dengan t tabel pada taraf signifikan 0,05 dengan df = n – 2 = 82 -2
= 80.
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan SPSS
16.0 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar -0,735, sedangkan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
t tabel pada df = 80 sebesar 1,664. hal ini berarti nilai thitung < ttabel
(-0,735 < 1,664). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa
Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh negatif dan
signifikan minat baca terhadap prestasi belajar AKL I.
2. Hipotesis Kedua
a. Rumusan Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ho = Tidak ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi
belajar AKL I.
Ha = Ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar
AKL I.
b. Mencari persamaan regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil pengujian persamaan regresi dapat disusun
sebagai berikut: Y =-27.892 + 1,254 X. Artinya, harga koefisien
regresi bernilai positif, hal tersebut menunjukkan setiap pertambahan
disiplin belajar maka prestasi juga mengalami pertambahan. Dengan
kata lain semakin tinggi disiplin belajar mahasiswa terhadap mata
kuliah AKL I, maka semakin tinggi prestasi belajar AKL I.
c. Menentukan koefisien korelasi antara variabel disiplin belajar dengan
prestasi belajar AKL I.
Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara variabel disiplin
belajar dengan prestasi belajar adalah sebesar 0,827. Artinya,
hubungan variabel disiplin belajar dengan variabel prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
adalah positif. Kategori derajat hubungan kedua variabel dikategorikan
kuat, sedangkan pengaruh disiplin belajar mahasiswa terhadap prestasi
belajar AKL I dapat diketahui melalui koefisien determinasi, yaitu r2 =
0,8272 = 0,684. Hal ini berarti bahwa variabel prestasi belajar AKL I
sebesar 68,4% ditentukan oleh variabel disiplin belajar mahasiswa,
melalui persamaan regresi Y = -27.892 + 1,254 X dan sisanya 31,6%
ditentukan oleh faktor lain.
d. Menguji signifikan koefisien korelasi dengan cara membandingkan
t hitung dengan t tabel pada taraf signifikan 0,05 dengan df = n – 2 = 82 -2
= 80.
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan SPSS
16.0 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 1,574, sedangkan nilai
t tabel pada df = 80 sebesar 1,664. hal ini berarti nilai thitung < ttabel
(1,574 > 1,664). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh positif dan signifikan
disiplin belajar terhadap prestasi belajar AKL I.
3. Hipotesis Ketiga
a. Rumusan Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ho = Tidak ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap prestasi
belajar AKL I.
Ha = Ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap prestasi belajar
AKL I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
b. Mencari persamaan regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil pengujian persamaan regresi dapat disusun
sebagai berikut: Y = -27.892 + 1,761 X. Artinya, harga koefisien
regresi bernilai positif, hal tersebut menunjukkan setiap pertambahan
motivasi belajar maka prestasi juga mengalami pertambahan. Dengan
kata lain semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa terhadap mata
kuliah AKL I, maka semakin tinggi prestasi belajar AKL I.
c. Menentukan koefisien korelasi antara variabel motivasi belajar dengan
prestasi belajar AKL I.
Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara variabel motivasi
belajar dengan prestasi belajar adalah sebesar 0,573. Artinya,
hubungan variabel motivasi belajar dengan variabel prestasi belajar
adalah positif. Kategori derajat hubungan kedua variabel dikategorikan
kuat, sedangkan pengaruh motivasi belajar mahasiswa terhadap
prestasi belajar AKL I dapat diketahui melalui koefisien determinasi,
yaitu r2 = 0,5732 = 0,328. Hal ini berarti bahwa variabel prestasi
belajar AKL I sebesar 32,8% ditentukan oleh variabel motivasi belajar
mahasiswa, melalui persamaan regresi Y = -27.892 + 1,761 X dan
sisanya 67,2% ditentukan oleh faktor lain.
d. Menguji signifikan koefisien korelasi dengan cara membandingkan
t hitung dengan t tabel pada taraf signifikan 0,05 dengan df = n – 2 = 82 -2
= 80.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan SPSS
16.0 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 2,053, sedangkan nilai
ttabel pada df = 80 sebesar 1,664. hal ini berarti nilai thitung > ttabel (2,053
> 1,664). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh positif dan signifikan motivasi
belajar terhadap prestasi belajar AKL I.
4. Hipotesis Keempat
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis keempat yang analisisnya
menggunakan regresi linier berganda terlebih dahulu dilakukan uji asumsi
klasik. Hasil pengujian asumsi klasik adalah sebagai berikut:
a. Heterokedastisitas
Heterokedastisitas adalah suatu keadaan dimana varians dari
kesalahan pengganggu tidak konstan untuk suatu nilai variabel bebas
(Supranto, 2004:68). Untuk mendeteksi terjadinya heterokedastisitas
digunakan uji asumsi korelasi Rank dan Spearman.
Hasil analisis pertama diperoleh koefisien korelasi rhitung
sebesar 0,1000 dengan probabilitas sebesar 0. Oleh karena nilai
probabilitas = 0 > a = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heterokedastisitas untuk variabel minat baca. Hasil analisis
kedua diperoleh koefisien korelasi rhitung sebesar 0,600 dengan
probabilitas sebesar 0,000. Oleh karena nilai probabilitas = 0,000 > a =
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas
untuk variabel disiplin belajar. Hasil analisis ketiga diperoleh koefisien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
korelasi rhitung sebesar 0,635 dengan probabilitas sebesar 0,000. Oleh
karena nilai probabilitas = 0,000 > a = 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi heterokedastisitas untuk variabel motivasi belajar.
b. Multikolinieritas
Berdasarkan analisis collinearity statistics untuk variabel minat
baca didapat koefisien tolerance 0,541, sedangkan VIF (Variance
Inflation Factor) untuk variabel minat baca sebesar 1,847. Oleh karena
nilai VIF kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa variabel
minat baca tidak terjadi multikolinieritas. Berdasarkan analisis
collinearity statistics untuk variabel disiplin belajar didapat koefisien
tolerance 0,358, sedangkan VIF (Variance Inflation Factor) untuk
variabel disiplin belajar sebesar 2,795. Oleh karena nilai VIF kurang
dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa variabel disiplin belajar tidak
terjadi multikolinieritas. Berdasarkan analisis collinearity statistics
untuk variabel motivasi belajar didapat koefisien tolerance 0,345,
sedangkan VIF (Variance Inflation Factor) untuk variabel motivasi
belajar sebesar 2,900. Oleh karena nilai VIF kurang dari 10, maka
dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi belajar tidak terjadi
multikolinieritas.
c. Autokorelasi
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dengan menggunakan
Uji Durbin-Watson diperoleh nilai 1,743, sedangkan nilai Durbin-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Watson tabel dengan n = 82 dan k = 3 dan tingkat signifikan 0,05 (α =
5%) didapat dl = 1,566 ; du = 1,717. Oleh sebab itu nilai DW hitung
yaitu 1,743 tidak berada dalam interval du dan 4 - du (1,717 – 2,283),
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi autokorelasi untuk
variabel minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar.
Tabel 5.7Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik KesimpulanHeterokedastisitas Tidak TerjadiMultikolinieritas Tidak Terjadi
Autokorelasi Tidak Terjadi
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa deskripsi data pada hasil uji
asumsi klasik adalah pada heterokedastisitas berdasarkan nilai untuk
variabel minat baca pada korelasi rhitung sebesar 0,1000, variabel
disiplin belajar pada korelasi rhitung sebesar 0,600, dan variabel
motivasi belajar pada korelasi rhitung sebesar 0,635 maka hasil ketiga
variabel bebas tersebut cenderung tidak seragam karena selisihnya
besar sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heterokedastisitas untuk variabel minat baca, disiplin belajar dan
motivasi belajar. Pada multikolinearitas untuk variabel minat baca
berdasarkan coefficientsa yang diperoleh bahwa nilai VIF untuk
variabel minat baca sebesar 1,847 artinya nilai VIF lebih kecil daripada
10 (1,847<10), untuk variabel disiplin belajar berdasarkan coefficientsa
yang diperoleh bahwa nilai VIF untuk variabel disiplin belajar sebesar
2,795 artinya nilai VIF lebih kecil daripada 10 (2,795<10), untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
variabel motivasi belajar berdasarkan coefficientsa yang diperoleh
bahwa nilai VIF untuk variabel motivasi belajar sebesar 2,900 artinya
nilai VIF lebih kecil daripada 10 (2,900<10), maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi multikolinearitas untuk variabel minat baca,
disiplin belajar dan motivasi belajar. Dan pada autokorelasi didapat dl
= 1,566 ; du = 1,717 ; DW = 1,743. Bila nilai DW lebih kecil dl,
koefisien korelasi lebih besar daripada nol, dengan demikian DW lebih
kecil daripada dl yaitu 1,743<2,434, maka dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi autokorelasi.
Rumusan hipotesis keempat adalah ada pengaruh positif dan
signifikan antara minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar AKL I. Berikut ini langkah-langkah pengujian
hipotesis keempat:
a. Rumusan Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
Ho = Tidak ada pengaruh positif minat baca, disiplin belajar, dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL I.
Ha = Ada pengaruh positif minat baca, disiplin belajar, dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL I.
b. Mencari persamaan regresi ganda
Pengujian regresi berganda ini dikerjakan dengan bantuan
komputer SPSS 16.0 diperoleh data konstanta (a) sebesar -27.892
sedangkan koefisien regresi X1(b1) sebesar -0,567, koefisien regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
X2(b2) sebesar 1,254, koefisien regresi X3(b3) sebesar 1,761. Dari
data tersebut dapat disusun dengan persamaan regresi Y = -27.892
– 0,567 X1 + 1,254 X2 + 1,761 X3. Angka koefisien regresi tersebut
menunjukkan bahwa pengaruh ketiga variabel bebas terhadap
variabel terikat adalah positif. Artinya, semakin tinggi minat baca,
semakin tinggi disiplin dalam belajarnya, dan semakin tinggi
motivasi dalam belajar maka semakin tinggi pula prestasi belajar
AKL I.
c. Menentukan koefisien korelasi ganda antara variabel minat baca,
disiplin belajar, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL
I .
Berdasarkan analisis, selanjutnya diperoleh harga koefisien
korelasi berganda (Ry123) sebesar 0,505 dengan koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,255. Ini berarti varians yang terjadi pada
variabel prestasi belajar AKL I sebesar 25,5% dapat dijelaskan
melalui varians yang terjadi pada variabel minat baca, disiplin
belajar, dan motivasi belajar. Dengan kata lain varians variabel
prestasi belajar AKL I sebesar 74,5% ditentukan oleh varians lain
diluar variabel bebasdalam penelitian ini.
d. Menguji signifikan koefisien korelasi ganda.
Untuk menguji signifikan harga koefisien korelasi ganda
(R) dilakukan dengan uji F dengan mengambil taraf signifikan 5%
atau 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga F hitung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
sebesar = 8,295, sementara Ftabel pada df (3;78) sebesar = 2,722
(Fhitung > Ftabel). Dengan demikian hipotesis keempat yang
menyatakan minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar
secara bersama-bersama berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar AKL I.
D. Pembahasan
1. Pengaruh Minat Baca terhadap Prestasi Belajar AKL I.
Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa tidak ada
pengaruh antara minat baca terhadap prestasi belajar AKL I. Hal ini
didukung hasil perhitungan yang menunjukkan nilai thitung = -0,735 lebih
kecil dari ttabel = 1,664.
Berdasarkan data deskripsi tentang minat baca diperoleh hasil
sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 1 responden,
kriteria tinggi sebanyak 19 responden, kriteria cukup sebanyak 38
responden, kriteria rendah sebanyak 15 responden, kriteria sangat rendah
sebanyak 9 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
minat baca mahasiswa adalah cukup. Sedangkan deskripsi data tentang
prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi
sebanyak 5 responden, kriteria tinggi sebanyak 15 responden, kriteria
cukup sebanyak 22 responden, kriteria rendah sebanyak 20 responden,
kriteria sangat rendah sebanyak 20 responden. Hasil tersebut menunjukkan
sebagian besar prestasi belajar mahasiswa adalah cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Deskripsi data tentang minat baca mahasiswa adalah menunjukkan
bahwa sebagian besar adalah cukup. Hal ini tampak dalam kegiatan belajar
mahasiswa yang cukup senang membaca teori AKL I karena mahasiswa
kurang menyadari bahwa membaca teori juga penting. Kadang-kadang
mahasiswa tidak mau berusaha untuk mencari sumber buku lain yang
relevan dengan mata kuliah tesebut sesuai untuk dibaca guna mendukung
belajarnya. Mahasiswa juga harus menyadari bahwa membaca teori AKL I
pada bab yang akan dipelajari sangatlah penting untuk memudahkan
mahasiswa yang mendalami materi tersebut.
Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar mahasiswa
terkategorikan cukup. Hal tersebut tampak dalam semangatnya yang cukup
dimiliki oleh mahasiswa dengan mencurahkan dan memperhatikan pada
kegiatan belajar AKL I. Mahasiswa yang merasa kurang puas terhadap
prestasinya yang diperoleh, maka mahasiswa yang selalu melihat kembali
apa yang diperoleh dan menggunakan hasil refleksi untuk meningkatkan
prestasi belajarnya, dan diharapkan mahasiswa juga selalu berpartisipasi
secara aktif dalam proses belajar. Sikap tersebut diharapkan dapat
menghasilkan suatu perubahan pada mahasiswa berupa kemampuan-
kemampuan yang diperoleh sesuai dengan tujuan pengajarannya. Sehingga
kemampuan yang diperoleh mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha
belajar yang dinyatakan dalam prestasi belajar AKL I.
Minat baca merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong
seseorang untuk membaca. Minat baca ditunjukkan dengan keinginan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Mahasiswa yang memiliki
minat baca tinggi senantiasa mengisi waktu luang dengan membaca, lebi-
lebi di perguruan tinggi apabila tanpa diimbangi dengan membaca,
barangkali ilmu pengetahuan tidak akan berkembang.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap minat baca
mahasiswa dalam mata kuliah AKL I diperoleh minat baca tidak
berpengaruh terhadap prestasi belajar AKL I. Namun ketidakkeberhasilan
itu disebabkan oleh beberapa hal yaitu dengan kuang ketertarikan
mahasiswa membaca materi AKL I, mahasiswa yang menunda-nunda
waktu dalam belajar, kurang menyiapkan diri untuk menerima materi AKL
I di dalam kelas.
2. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar AKL I.
Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada pengaruh
yang positif antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar AKL I. Hal ini
didukung hasil perhitungan yang menunjukkan nilai thitung = 1,574 lebih
kecil dari ttabel = 1,664.
Berdasarkan data deskripsi tentang disiplin belajar diperoleh hasil
sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 5 responden, kriteria
tinggi sebanyak 24 reponden, kriteria cukup sebanyak 42 responden,
kriteria rendah sebanyak 9 responden, kriteria sangat rendah sebanyak 2
responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar disiplin
belajar mahasiswa adalah cukup. Sedangkan deskripsi data tentang prestasi
belajar diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
sebanyak 5 responden, kriteria tinggi sebanyak 15 responden, kriteria
cukup sebanyak 22 responden, kriteria rendah sebanyak 20 responden,
kriteria sangat rendah sebanyak 20 responden. Hasil tersebut menunjukkan
sebagian besar prestasi belajar mahasiswa adalah cukup.
Deskripsi data tentang disiplin belajar mahasiswa menunjukkan
bahwa sebagian besar adalah cukup. Hal ini tampak dari mahasiswa yang
rajin mengikuti kuliah karena jika seseorang mahasiswa sering absen
dalam kuliah maka kemungkinan besar akan tertinggal dalam belajarnya
dan akan merasa kesulitan dalam mengejar ketertinggalannya. Hal lain
yang tampak adalah mahasiswa tidak pernah menunda-nunda waktu untuk
belajar baik jka ada ujian maupun tidak ada ujian, selalu merencanakan
terlebih dahulu dengan sistematika yang baik apa yang akan dipelajari
dalam materi AKL I, mengulang kembali materi yang sudah dipelajari
untuk lebih meningkatkan pemahamannya, mampu menyelesaikan tugas
tepat pada waktunya, dan selalu mematuhi peraturan yang sudah
ditetapkan di perguruan tinggi.
Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar mahasiswa
terkategorikan cukup. Hal ini tampak dalam semangat cukup yang dimiliki
mahasiswa dengan mencurahkan seluruh perhatian pada kegiatan belajar
AKL I, mahasiswa yang tidak pernah merasa puas terhadap prestasi yang
diperolehnya, mahasiswa yang selalu melihat kembali apa yang diperoleh
dan menggunakan hasil refleksi untuk meningkatkan prestasi belajarnya,
mahasiswa yang selalu berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Sikap tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu perubahan pada
mahasiswa berupa kemampuan-kemampuan yang diperoleh sesuaia
dengan tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh mahasiswa
tersebut karena adanya hasil usaha belajar yang dinyatakan dalam prestasi
belajar AKL I.
Penanaman disiplin merupakan bagian dari pendidikan yang dapat
dilakukan oleh orang tua dirumah, oleh guru disekolah atau dosen
diperguruan tinggi maupun lingkungan sosial masyarakat yang bertujuan
untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian dan sikap mahasiswa
serta mempunyai tanggung jawab yang tinggi. Pelaksanaan pedoman-
pedoman yang baik dalam usaha dengan disertai disiplin akan membuat
mahasiswa mempunyai cara belajar yang baik. Disiplin belajar dapat
mempengaruhi prestasi, dalam hal ini prestasi belajar AKL I, mahasiswa
yang disiplin dalam belajar maka orang tersebut akan merasa senang untuk
belajar dan memiliki keteraturan waktu untuk belajar. Sehingga disiplin
dalam belajar itu tercermin dalam tindakan-tindakan mahasiswa setiap
harinya.
Mahasiswa harus setiap hari belajar secara teratur, disiplin dalam
melaksanakan jadwal kuliah, disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas, dan
disiplin dalam melaksanakan peraturan di perguruan tinggi yang berlaku,
maka dengan sikap disiplin yang demikian pada akhirnya prestasi belajar
AKL I akan mengalami peningkatan, sedangkan apabila mahasiswa tidak
menerapkan disiplin belajar dalam dirinya maka mahasiswa tersebut tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
merasa senang dan nyaman untuk belajar sehingga hal tersebut dapat
menghambat belajarnya.
Pada umumnya mahasiswa yang memiliki disiplin belajar yang
tinggi akan dapat memacu semangat belajarnya untuk mencapai efektivitas
belajarnya, sehingga prestasi yang diperoleh akan meningkat. Dengan
demikian belajar dapat dilakukan seefisien mungkin, sebaliknya bila
disiplin belajar tidak dapat ditegakkan maka kemungkinan besar hasil atau
tujuan yang telah ditetapkan tidak dapat tercapai.
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Gie (1979:52)
yang menyatakan bahwa dalam hal apapun, keteraturan dan disiplin
merupakan kunci utama untuk memperoleh hasil yang baik.
3. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar AKL I.
Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada pengaruh
yang positif antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL I. Hal
ini didukung hasil perhitungan yang menunjukkan nilai thitung = 2,503 lebih
besar dari ttabel = 1,664.
Berdasarkan data deskripsi tentang motivasi belajar diperoleh hasil
sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 2 responden,
kriteria tinggi sebanyak 22 responden, kriteria cukup sebanyak 30
responden, kriteria rendah sebanyak 22 responden, kriteria sangat rendah
sebanyak 6 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
disiplin belajar mahasiswa adalah cukup. Sedangkan deskripsi data tentang
prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
sebanyak 5 responden, kriteria tinggi sebanyak 15 responden, kriteria
cukup sebanyak 22 responden, kriteria rendah sebanyak 20 responden,
kriteria sangat rendah sebanyak 20 responden. Hasil tersebut menunjukkan
sebagian besar prestasi belajar mahasiswa adalah cukup.
Deskripsi data tentang motivasi belajar mahasiswa menunjukkan
bahwa sebagian besar adalah cukup. Hal ini tampak dari mahasiswa yang
memiliki kemauan dan semangat dalam mengahadapi kesulitan dalam
belajar, selalu menyiapkan bahan yang akan diajarkan dosen sebelum
perkuliahan, kemampuan untuk megikuti kuliah, keinginan menguasai
serta memahami materi AKL I, selalu menyelesaikan tugas AKL I dengan
sebaik-baiknya, dan memiliki keinginan yang tinggi untuk berprestasi.
Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar mahasiswa
adalah cukup. Hal tersebut tampak dalam semangat yang dimiliki
mahasiswa dengan mencurahkan seluruh perhatian pada belajar AKL I,
mahasiswa yang tidak pernah merasa puas terhadap prestasi yang
diperoleh, maka mahasiswa selalu melihat kembali apa yanng diperoleh
dengan menggunakan hasil refleksi untuk meningkatkan prestasi
belajarnya.
Pada hakekatnya motivasi merupakan pendorong usaha dalam
pencapaian prestasi. Dalam kegiatan belajar, motivasi tersebut dikatakan
sebagai motivasi belajar. Motivasi belajar meupakan keseluruhan daya
penggerak di dalam diri seseorang, yang menimbulkan kegiatan belajar,
yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
kegiatan belajar sehingga tujuan belajar dapat dicapai (Sardiman,
1986:75).
Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan
gairah, semangat, dan rasa senang dalam belajar sehingga yang
mempunyai motivasi maka mempunyai energi yang banyak untuk
melaksanakan kegiatan belajar AKL I. Dalam kegiatan belajar akan
berhasil baik, kalau mahasiswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam
memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri. Adanya
motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
Mengingat demikian pentingnya motivasi bagi mahasiswa dalam belajar,
maka mahasiswa sendiri diharapkan dapat membangkitkan motivasi
belajarnya serta menciptakan kondisi-kondisi tertentu yang dapat
membangkitkan motivasi belajar.
Dengan kata lain bahwa adanya usaha yang tekun dan terutama
didasari adanya motivasi, maka mahasiswa yang belajar AKL I akan dapat
melahirkan prestasi belajar yang baik. Intensitas motivasi seorang
mahasiswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi
belajarnya.
4. Pengaruh Minat Baca, Disiplin Belajar, dan Motivasi Belajarterhadap Prestasi Belajar AKL I.
Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa ada
pengaruh yang positif antara variabel minat baca, disiplin belajar, dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL I. Hal ini didukung hasil
perhitungan dari analisis regresi linier ganda yang menunjukkan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
koefisien korelasi ganda (Rxy 1,2,3) = 0,505 sedangkan koefisien
determinasi (R2) diperoleh sebesar 0,255.
Untuk mengetahui signifikan atau tidak, harga koefisien korelasi
ganda (Rxy 1,2,3), maka digunakan uji F pada taraf signifikan 5%. Harga
Fhitung diperoleh sebesar 8,917 sedangkan Ftabel dengan df (3;78) pada taraf
signifikan 5% sebesar 2,722. Dengan demikian Fhitung 8,917 lebih besar
dari harga Ftabel = 2,721.
Berdasarkan deskripsi diatas mahasiswa perlu memperhatikan
ketiga variabel bebas yaitu minat baca, disiplin belajar, dan motivasi
belajar. Ketiga variabel tersebut dapat menunjang peningkatan prestasi
yang dicapai oleh mahasiswa dalam belajar AKL I. Minat dalam membaca
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang luas terutama dalam hal
ini pada mata kuliah AKL I sehingga kesulitan yang dihadapi mahasiswa
dapat teratasi dengan membaca dan menguasai mata kuliah AKL I
cenderung sedikit. Dengan disiplin belajar, mahasiswa akan menimbulkan
semangat dan keefektifan dalam belajar, dan akan membuat mahasiswa
bersedia untuk melaksanakan dan mematuhi segala tata tertib yang
berlaku. Sehingga motivasi belajar merupakan hal yang penting untuk
dimiliki mahasiswa. Adanya motivasi yang kuat maka mahasiswa
memiliki niat yang bak untuk melakukan sesuatu terutama dalam hal
belajar. Dengan usaha yang tekun terutama didasari dengan motivasi,
maka mahasiswa akan memperoleh hasil yang baik untuk mencapai
prestasi belajar yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Adanya pengaruh positif dan signifikan tersebut, berarti tinggi
rendahya prestasi belajar AKL I dapat diprediksi dari tinggi rendahnya
minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar mahasiswa. Selain itu
dapat pula dikatakan bahwa apabila minat baca, disiplin belajar, motivasi
belajar ditingkatkan maka prestasi belajar AKL I juga akan meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, penelitian dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Ada pengaruh negatif antara minat baca terhadap prestasi belajar AKL I.
Hal ini didukung dari perhitungan diketahui bahwa r hitung sebesar 0,1000
dan t hitung sebesar -0,735 lebih kecil dari t tabel 1,664 pada taraf signifikan
5%.
2. Ada pengaruh positif antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar AKL
I. Hal ini didukung dari perhitungan diketahui bahwa r hitung sebesar 0.600
dan t hitung sebesar 1,574 lebih kecil dari t tabel 1,664 pada taraf signifikan
5%.
3. Ada pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL
I. Hal ini didukung dari perhitungan diketahui bahwa r hitung sebesar 0,635
dan t hitung sebesar 2,053 lebih besar dari t tabel 1,664 pada taraf signifikan
5%.
4. Ada pengaruh positif antara minat baca, disiplin belajar, dan motivasi
belajar terhadap prestasi belajar AKL I. Hal ini didukung dari perhitungan
diketahui bahwa Rxy 1,2,3 sebesar 0,505 dan Fhitung sebesar 8,917 lebih besar
dari Ftabel yaitu sebesar 2,722 pada taraf signifikan 5%.
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis juga banyak mengalami keterbatasan
antara lain:
1. Variabel minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar dilihat dari
kemampuan mahasiswa dalam proses belajar yang dapat memenuhi
kebutuhannya untuk meningkatkan pengetahuannya dalam belajar dirumah
maupun dikampus. Peneliti juga tidak dapat melihat langsung kegiatan
belajar responden baik dirumah maupun dikampus dan peneliti tidak bisa
mengambarkan keadaan yang sesungguhnya dari proses pembelajaran
responden.
2. Penulis tidak bisa menjamin keseriusan para responden dalam menjawab
setiap pertanyaan yang ada sehingga hasil yang diperoleh memberikan
gambaran yang relevan, ketidakseriusan responden dalam menjawab
pertanyaan dikarenakan mahasiswa atau responden yang terburu-buru dan
kurang teliti dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut walaupun
tidak semua responden seperti itu.
3. Data tentang minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar dalam
penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner. Adanya keterbatasan waktu
yang diberikan untuk menyebarkan kuesioner menyebabkan para
mahasiswa kurang teliti dan tergesa-gesa dalam pengisian kuesioner
sehingga berdampak pada data yang diperoleh kurang mencerminkan
kondisi sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Walaupun banyak keterbatasan yang dialami penulis, penulis
sudah berusaha maksimal dalam penelitian ini dan semoga penelitian ini
dapa bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
C. Saran-saran
1. Berdasarkan hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa ada
pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar AKL I, hal tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang mempunyai minat
baca yang cukup, maka penulis mengharapkan mahasiswa sebaiknya
senantiasa menyediakan waktu dan tenaga untuk membaca yang
diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya dalam meningkatkan
pengetahuannya dan menyadari bahwa belajar AKL I juga penting untuk
memudahkan mahasiswa mendalami materi.
2. Berdasarkan hasil penelitian yang kedua menunjukkan bahwa ada
pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar AKL I, hal tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang mempunyai disiplin
belajar yang cukup, maka penulis mengharapkan mahasiswa yang
memiliki disiplin belajar maka mahasiswa rajin mengikuti kuliah, tidak
menunda-nunda waktu belajar, mengulang kembali materi yang sudah
dipelajari, dan menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Dan diharapkan
mahasiswa belajar setiap hari secara teratur, disiplin dalam melaksanakan
jadwal kuliah, dan disiplin dalam melaksanakan peraturan di perguruan
tinggi yang berlaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
3. Berdasarkan hasil penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa ada
pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL I, hal tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang mempunyai motivasi
belajar yang cukup, maka penulis mengharapkan mahasiswa mempunyai
motivasi belajar yang tinggi, maka mahasiswa memiliki semangat dan rasa
senang dalam belajar, tekun mengerjakan tugas, ulet memecahkan
berbagai masalah dan hambatan secara mandiri. Mengingat demikian
penting minat baca, disiplin, dan motivasi bagi mahasiswa dalam belajar,
maka mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar AKL I.
4. Bagi mahasiswa
Bagi mahasiswa untuk meningkatkan dan kebiasaan membaca diharapkan
membiasakan membaca terlebih dahulu sebelum materi perkuliahan
dijelaskan, mengadakan lomba karya ilmiah antar mahasiswa Prodi PAK
yang berkaitan dengan minat baca, mengadakan lomba membaca tiap
angkatan di Prodi PAK, dalam hal ini tidak sekedar membaca teknis, tetapi
membaca dengan memberikan tanggapan apa yang dibaca oleh mahasiswa
yang dituangkan dalam bentuk tulisan, Prodi PAK mengadakan seminar
mengenai kebiasaan membaca dikalangan mahasiswa dengan
menghadirkan nara sumber yang berkompeten dalam bidangnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. RinekaCipta.
Ghozali, Imam. 2002. Statistik Non-Parametrik Teori dan Aplikasi DenganProgram SPSS. Semarang: Undip.
Hurlock, Elisabeth. 1991. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Karim, Rusli. 1985. Mahasiswa Cendikiawan dan Masa Depan. Bandung:Alumni.
Kurniawan, Khaerudin. 2000. ”Tradisi Membaca Seabagai Upaya PeningkatanKemampuan Mahasiswa Belajar Mandiri dalam Menulis”, JurnalIlmu Pendidikan Jilid 7. Yogyakarta: LPTK dan ISPI.
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.Yogyakarta: Kanisius.
NS, Sutarno. 2006. Perpustakaan Dan Masyarakat. Jakarta: obor.
Prayitno, Elida. 1999. Motivasi dalam Belajar. Depdikbud, Ditjen Dikti. Jakarta:P2LPTK.
Rosidi, Ajip. 1983. Pembinaan Minat Baca, Bahasa dan Sastra. Surabaya: BinaIlmu.
Sardiman, AM. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Rajawali.
Sardiman, Sukarman. 1996. Pengembangan Perpustakaan Umum danPermasalahannya. Jakarta: Depdikbud.
Sarjono, Himawan dan Winda Julianita. 2011. SPSS vs LISREL: SebuahPengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.
Supranto. 2004. Ekonometrik. Jakarta: Galia Indonesia.
Sulistyowati, Sofchah. 2001. Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien. Pekalongan:Cinta Ilmu Pekalongan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Slameto. 1988. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: BinaAksara.
Syamsudin, Abin. 2002. Psikologi Pendidikan ”Perangkat Sistem PengajaranModul”. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Guntur. 1983. Membaca. Bandung: Angkasa.
The Liang Gie. 1979. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Gajah MadaUniversity Press.
Usman, Uzer. 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:Gramedia.
Winkel, W.S. 1987. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.
http://search-pdf-books.com/peran-perpustakaan-dalam-menumbuhkan-minat-
baca-pdf/.(Kamis, 9 Juni 2011)
http://almaipii.multiply.com/journal/item/4 (Kamis, 9 Juni 2011)
http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-minat.html(Kamis, 9 Juni 2011)
http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-membaca.html(Rabu, 3 Agustus 2011)
http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-membaca.html(Rabu, 3 Agustus 2011)
http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-minat-membaca.html(Rabu, 7 September 2011)
http://nadzkuraka.blogspot.com/2010/01/menumbuhkan-minat-baca-pada-
mahasiswa.html (Rabu, 7 September 2011)
http://junaidichaniago.wordpress.com (Jumat, 16 Maret 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Hal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden
Kepada: Mahasiswa PAK 2009/2010
Salam sejahtera,
Saya sebagai Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Semester Xbermaksud mengadakan penelitian dengan mengambil topik “Pengaruh Minat Baca,Disiplin Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar AkuntansiKeuangan Lanjutan I”. Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelesaikan skripsi sebagaisalah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi PendidikanAkuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan sosial, FKIP Universitas SanataDharma.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, saya memohon kesediaan Saudaramenjadi responden peneliti ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawabkeseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etikapenelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwajawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak menggangguaktivitas Saudara. Oleh sebab itu saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya, atas kesediaan dan partisipasi anda untukmeluangkan waktu mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Februari 2012 Hormat Saya,
Monica Ria Kurniawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian:Bagian I : Identitas Responden
Bagian II : Minat Baca
Bagian III : Disiplin Belajar
Bagian IV : Motivasi Belajar
2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai dengankeadaan pada kotak yang disediakan disebelah kanan setiap pertanyaan.
3. Pilihlah:SS = Jika Saudara sangat setuju dengan pertanyaan
S = Jika Saudara setuju dengan pertanyaan
TS = Jika Saudara tidak setuju dengan pertanyaan
STS = Jika saudara sangat tidak setuju dengan pertanyaan
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pertanyaan dalamkuesioner ini telah semuanya di jawab.
BAGIAN I
Identitas Responden
1. Nama : ..............................................................
2. NIM : ...............................................................
3. Semester : ...............................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
BAGIAN II
Minat Baca AKL I
PendapatNo Pertanyaan
STS TS S SS
1. Saya perlu banyak membaca buku AKL I untukmengurangi berbagai kesulitan yang dihadapidalam belajar
2. Saya senang dan puas membaca teori AKL Ikarena lebih mendalami teori untuk mengerjakanlatihan soal-soal
3. Saya tertarik mempelajari latihan soal AKL I daribuku maupun yang diberikan oleh dosen
4. Saya lebih tertarik untuk membaca buku laindaripada membaca buku AKL I
5. Saya kurang tertarik mengikuti mata kuliah,misalnya AKL I
6. Saya membaca buku misalnya AKL I karenaingin mendalami teori untuk mengerjakan latihansoal-soal
7. Saya memiliki kemauan serta semangat yangtinggi untuk membaca buku dan latihan soal-soalAKL I
8. Saya mengisi waktu luang untuk membaca bukuAKL I baik dikampus maupun diluar kampus
9. Saya selalu membaca ulang kembali materi yangsudah saya pelajari
10. Saya lebih senang membaca dirumah daripadadikampus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
BAGIAN III
Disiplin Belajar AKL I
PendapatNo Pertanyaan
STS TS S SS
1. Saya adalah orang yang rajin mengikuti matakuliah AKL I
2. Saya tidak pernah menunda-nunda waktu untukbelajar AKL I dikampus maupun di luar kampusbaik jika ada ujian maupun tidak ada ujian
3. Saya berusaha memfokuskan pikiran pada saatmengikuti kuliah AKL I
4. Saya bersaing secara sehat dalam memperolehprestasi belajar AKL I didalam kelas
5. Saya berusaha bertindak jujur dalam mengerjakansoal ujian AKL I sesuai dengan kemampuan sayasendiri
6. Saya perlu merencanakan terlebih dahulu dengansistematika yang baik tentang materi yang akandipelajari dalam perkuliahan
7. Saya sudah mengulang kembali materi kuliahyang sudah diberikan dikampus untuk sayapelajari kembali dirumah
8. Saya jarang mengulang kembali materiperkuliahan yang diajarkan dosen didalam kelas
9. Saya bersedia menerima sangsi yang diberikandosen ketika saya tidak mematuhi peraturan yangsudah disepakati bersama dalam kuliah AKL I
10. Saya lebih suka menunda-nunda belajar AKL Idikampus maupun diluar kampus sampai sudahdekat ujian
11 Saya selalu datang tepat waktu ke kelas sebelumkuliah AKL I di mulai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
BAGIAN IV
Motivasi Belajar AKL I
PendapatNo Pertanyaan
STS TS S SS
1. Saya berusaha menyelesaikan tugas AKL I yangdiberikan oleh dosen dengan sebaik-baiknya
2. Saya memiliki kemauan dan semangat yang tinggimenghadapi kesulitan dalam belajar AKL I
3. Saya senang membicarakan ha-hal yangberhubungan dengan mata kuliah AKL I dari padamembicarakan yang lain
4. Saya tidak berperan aktif di kelas dalammengikuti kuliah AKL I selama jam berlangsung
5. Saya memiliki inisiatif sendiri untuk menambahwaktu belajar AKL I dikampus diluar kampus
6. Saya lebih mengutamakan kemampuan sendiridalam kegiatan belajar AKL I untuk kemajuanbelajar saya
7. Saya memiliki inisiatif sendiri untuk mencarisoal-soal dari buku wajib maupun sumber lainsebagai latihan yang harus saya pecahkan untuklebih meningkatkan pemahaman saya dalambelajar AKL I
8. Saya merasa puas dengan prestasi belajar AKL Iyang saya capai saat ini
9. Saya tidak tertarik untuk berprestasi dalam matakuliah AKL I
10. Saya merasa senang dan tertarik mata kuliah yangsaat ini saya ambil
11. Saya mampu menerima materi AKL I yangdiberikan oleh dosen
12. Saya belum mengerti teori AKL I yang diajarkanoleh dosen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Validitas
Minat Baca
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir1 33.33 15.264 .458 .500 .836
Butir2 33.47 16.395 .184 .281 .852
Butir3 33.63 15.964 .315 .531 .845
Butir4 33.83 15.247 .594 .613 .830
butir5 33.80 13.752 .744 .682 .814
Butir6 33.90 14.438 .548 .585 .829
Butir7 33.90 14.438 .442 .363 .840
Butir8 33.40 15.145 .501 .507 .833
butir9 34.00 14.138 .699 .644 .819
Butir10 33.83 14.282 .516 .674 .833
Butir11 34.13 14.051 .642 .662 .822
Butir12 33.57 14.185 .526 .589 .832
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.844 .845 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Disiplin Belajar
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir1 36.30 14.010 .457 .526 .838
Butir2 36.27 13.513 .620 .603 .827
Butir3 36.40 13.421 .605 .616 .828
Butir4 36.40 13.903 .467 .528 .837
butir5 36.70 12.493 .687 .639 .819
Butir6 36.43 13.289 .642 .884 .825
Butir7 37.17 13.592 .560 .676 .831
Butir8 37.30 13.321 .496 .735 .835
butir9 36.33 14.161 .405 .640 .841
Butir10 37.10 13.266 .427 .604 .844
Butir11 36.50 14.534 .247 .457 .853
Butir12 36.37 13.344 .632 .884 .826
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.846 .851 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Motivasi Belajar
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir1 33.27 16.547 .428 .644 .822
Butir2 33.43 16.461 .389 .633 .825
Butir3 33.87 15.223 .616 .747 .807
Butir4 33.80 16.786 .381 .729 .825
butir5 34.10 16.093 .454 .520 .820
Butir6 33.67 14.437 .628 .808 .805
Butir7 34.10 15.197 .592 .830 .809
Butir8 34.33 14.782 .458 .565 .825
butir9 33.63 15.551 .547 .817 .813
Butir10 33.63 15.964 .520 .628 .815
Butir11 33.90 16.645 .466 .516 .820
Butir12 33.43 16.323 .421 .699 .823
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.830 .833 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
minatbaca disiplin motivasi
N 82 82 82
Mean 27.45 31.74 33.06Normal Parametersa
Std. Deviation 3.112 3.708 3.508
Absolute .150 .123 .104
Positive .090 .123 .104
Most Extreme Differences
Negative -.150 -.095 -.071
Kolmogorov-Smirnov Z 1.355 1.118 .946
Asymp. Sig. (2-tailed) .051 .164 .332
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Uji Linieritas
Minat Baca
ONEWAY PrestasiBelajar BY MinatBaca
/POLYNOMIAL=1
/MISSING ANALYSIS.
ANOVA
PrestasiBelajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
(Combined) 5032.898 14 359.493 1.123 .355
Weighted 2163.718 1 2163.718 6.759 .011
Between Groups
Linear
Term
Deviation 2869.180 13 220.706 .689 .767
Within Groups 21449.407 67 320.140
Total 26482.305 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Disiplin Belajar
ONEWAY PrestasiBelajar BY DisiplinBelajar
/POLYNOMIAL=1
/MISSING ANALYSIS.
ANOVA
PrestasiBelajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
(Combined) 10723.036 16 670.190 2.764 .002
Weighted 5695.797 1 5695.797 23.493 .000
Between Groups
Linear
Term
Deviation 5027.239 15 335.149 1.382 .183
Within Groups 15759.269 65 242.450
Total 26482.305 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Motivasi Belajar
ONEWAY PrestasiBelajar BY MotivasiBelajar
/POLYNOMIAL=1
/MISSING ANALYSIS.
ANOVA
PrestasiBelajar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
(Combined) 9980.349 16 623.772 2.457 .006
Weighted 6107.537 1 6107.537 24.057 .000
Between Groups
Linear
Term
Deviation 3872.812 15 258.187 1.017 .450
Within Groups 16501.956 65 253.876
Total 26482.305 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
REGRESI
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
PrestasiBelajar 54.55 18.082 82
MinatBaca 27.45 3.112 82
DisiplinBelajar 31.74 3.708 82
MotivasiBelajar 33.06 3.508 82
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 MotivasiBelajar,
MinatBaca,
DisiplinBelajara
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: PrestasiBelajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 6762.926 3 2254.309 8.917 .000a
Residual 19719.378 78 252.813
1
Total 26482.305 81
a. Predictors: (Constant), MotivasiBelajar, MinatBaca, DisiplinBelajar
b. Dependent Variable: PrestasiBelajar
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 21.44 78.69 54.55 9.137 82
Residual -46.616 32.729 .000 15.603 82
Std. Predicted Value -3.623 2.642 .000 1.000 82
Std. Residual -2.932 2.058 .000 .981 82
a. Dependent Variable: PrestasiBelajar
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .505a .255 .227 15.900 1.743
a. Predictors: (Constant), MotivasiBelajar, MinatBaca, DisiplinBelajar
b. Dependent Variable: PrestasiBelajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
(Constant) -27.892 17.973 -1.552 .125
MinatBaca -.567 .772 -.098 -.735 .465 .541 1.847
DisiplinBelajar 1.254 .797 .257 1.574 .120 .358 2.795
1
MotivasiBelajar 1.761 .858 .342 2.053 .043 .345 2.900
a. Dependent Variable: PrestasiBelajar
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Model Dimension Eigenvalue
Condition
Index (Constant) MinatBaca
Disiplin
Belajar MotivasiBelajar
1 3.985 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .007 23.169 .93 .03 .12 .03
3 .005 28.053 .03 .96 .17 .06
1
4 .003 39.605 .04 .01 .70 .91
a. Dependent Variable: PrestasiBelajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
UJI HETEROKEDASTISITAS
Correlations
MinatBaca DisiplinBelajar MotivasiBelajar
Correlation Coefficient 1.000 .600** .635**
Sig. (2-tailed) . .000 .000
MinatBaca
N 82 82 82
Correlation Coefficient .600** 1.000 .701**
Sig. (2-tailed) .000 . .000
DisiplinBelajar
N 82 82 82
Correlation Coefficient .635** .701** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .000 .
Spearman's
rho
MotivasiBelajar
N 82 82 82
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Berdasarkan skor-skor yang diperoleh dari data penelitian, maka penulis dapat
mengelompokan variabel supervisi kepala sekolah, status kepegawaian, pemberian
kompensasi dan kinerja guru ke dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan
sangat rendah. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan penilaian acuan
patokan (PAP) II (Masidjo, 1995:157)
Adapun kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP II)
adalah sebagai berikut:
NO Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan1 81%-100% Sangat Tinggi2 66%-80% Tinggi3 56%-65% Cukup4 46%-55% Rendah5 <46 Sangat Rendah
Perhitungan cara menentukan skor adalah sebagai berikut: Skor = Nilai terendah
yang mungkin dicapai + persentase (nilai tertinggi – nilai terndah). Berdasarkan criteria
dan cara perhitungan di atas, maka kategori kecenderungan dari masing-masing variabel
adalah sebagai berikut:
A. Variabel Minat Baca
Skor tertinggi yang mungkin dicapai 4 x 10 = 40
Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 10 = 10
Perhitungan:
Sangat tinggi : 10 + 81% (40 – 10) = 34
Tinggi : 10 + 66% (40 – 10) = 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Cukup : 10 + 56% (40 – 10) = 27
Rendah : 10 + 46% (40 – 10) = 24
Sangat rendah : < 24
Penilaian Minat Baca
No Interval Kategori Kecenderungan1 35 – 40 Sangat tinggi2 30 – 34 Tinggi3 27 – 29 Cukup4 24 – 26 Rendah5 < 24 Sangat rendah
B. Variabel Disiplin Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai 4 x 11 = 44
Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 11 = 11
Perhitungan:
Sangat tinggi : 11 + 81% (44 – 11) = 38
Tinggi : 11 + 66% (44 – 11) = 33
Cukup : 11 + 56% (44 – 11) = 29
Rendah : 11 + 46% (44 – 11) = 26
Sangat rendah : < 26
Penilaian Disiplin Belajar
No Interval Kategori Kecenderungan1 40 – 45 Sangat tinggi2 33 – 39 Tinggi3 29 – 32 Cukup4 26 – 28 Rendah5 < 26 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
C. Variabel Motivasi Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai 4 x 12 = 48
Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 12 = 12
Perhitungan:
Sangat tinggi : 11 + 81% (48 – 12) = 41
Tinggi : 11 + 66% (48 – 12) = 36
Cukup : 11 + 56% (48 – 12) = 32
Rendah : 11 + 46% (48 – 12) = 29
Sangat rendah : < 29
Penilaian Disiplin Belajar
No Interval Kategori Kecenderungan1 41 – 47 Sangat tinggi2 35 – 40 Tinggi3 32 – 34 Cukup4 29 – 31 Rendah5 < 29 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
Frequencies
Statistics
MinatBaca DisiplinBelajar MotivasiBelajar
Valid 82 82 82N
Missing 0 0 0
Mean 27.45 31.74 33.06
Median 28.00 32.00 33.00
Mode 27 32 33
Std. Deviation 3.112 3.708 3.508
Variance 9.683 13.748 12.305
Range 19 23 21
Minimum 18 18 21
Maximum 37 41 42
Dari hasil analisis di atas dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.0
diperoleh mean, median, mode dan deviasi standar masing-masing variabel.
1. Mean
Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasari atas nilai rata-rata dari
kelompok tersebut. Rata-rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh
individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada
pada kelompok tersebut (Sugiyono, 2010:49). Berdasarkan perhitungan di atas mean
untuk setiap variabel adalah sebagai berikut:
a. Variabel minat baca sekolah sebesar 27.45
b. Variabel disiplin belajar sebesar 31,74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
c. Variabel motivasi belajar sebesar 33.06
2. Median
Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompk yang di dasarkan atas nilai
tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai
yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil (Sugiyono,
2010:48). Adapun nilai median dari setiap variabel berdasarkan perhitungan di atas
adalah sebagai berikut:
a. Variabel minat baca sebesar 28,00
b. Variabel disiplin belajar sebesar 32,00
c. Variabel motivasi belajar sebesar 33.00
3. Modus (Mode)
Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang
sedang populer (yang sedang menjadi mode) atau nilai yang sering muncul dalam
kelompok (Sugiyono, 2010:47). Berdasarkan perhitungan di atas, adapun modus
untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
a. Variabel minat baca adalah 27
b. Variabel disiplin belajar adalah 32
c. Variabel motivasi belajar adalah 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
4. Standar Deviasi
Standar deviasi adalah suatu rangkaian data akar pangkat 2 dari kuadrat nilai rata-
rata selisih nilai data terhadap mean (Boedijoewono, 2007:145). Adapun standar
deviasi untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
a. Variabel minat baca sebesar 3.112
b. Variabel disiplin belajar sebesar 3.708
c. Variabel motivasi belajar sebesar 3.508
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran Data
Minat Baca
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 30
2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 27
3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 31
4 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 27
5 4 3 3 3 4 4 3 3 2 1 30
6 3 3 3 3 2 2 3 2 4 2 27
7 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 23
8 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29
9 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 28
10 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 30
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
12 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 27
13 4 3 3 2 2 4 3 2 2 2 27
14 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 32
15 4 3 2 3 3 3 3 1 3 2 27
16 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 29
17 4 4 4 1 1 3 3 3 3 1 27
18 4 2 2 2 3 2 3 2 2 2 24
19 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29
20 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 26
21 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
22 2 2 3 3 1 2 2 3 2 2 22
23 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 30
24 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21
25 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21
26 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 31
27 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 27
28 3 3 3 2 4 3 3 2 3 1 27
29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 28
31 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 24
32 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 26
33 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 27
34 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 25
35 4 3 3 3 4 3 4 3 3 1 31
36 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 25
37 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 29
38 4 4 3 3 3 3 3 2 2 1 28
39 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 30
40 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 29
41 3 3 2 2 4 3 2 1 1 4 25
42 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 30
43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 28
44 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 28
45 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 27
46 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
47 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 31
48 4 3 3 3 3 3 4 3 4 1 31
49 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 28
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29
51 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31
52 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 30
53 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 25
54 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 30
55 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 24
56 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 22
57 4 2 3 2 3 3 3 2 2 2 26
58 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 27
59 1 1 1 3 3 1 1 2 1 4 18
60 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 31
61 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 21
62 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 29
63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29
64 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 22
65 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29
66 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 30
67 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 26
68 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 27
69 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 28
70 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 26
71 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
72 3 3 2 3 1 2 3 1 2 1 21
73 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 37
74 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 28
75 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 33
76 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 28
77 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 27
78 4 3 3 3 3 1 2 2 2 2 25
79 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 29
80 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29
81 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 26
82 3 3 2 2 2 4 1 2 3 3 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Disiplin Belajar
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total
1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 32
2 2 2 3 2 4 4 3 3 3 2 2 30
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 30
4 3 2 3 3 2 2 2 1 3 1 4 26
5 3 2 4 4 1 4 3 3 4 4 2 34
6 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 27
7 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 26
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 32
9 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 32
10 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 35
11 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 31
12 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 4 32
13 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 32
14 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 31
15 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 30
16 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 31
17 4 3 2 3 3 4 4 3 4 1 2 33
18 4 4 3 4 4 2 2 2 4 3 4 36
19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
20 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 28
21 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 30
22 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
23 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 31
24 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 27
25 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 28
26 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 33
27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 32
28 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 33
29 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 34
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
31 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 28
32 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 31
33 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 4 32
34 3 2 3 3 3 3 2 2 3 1 4 29
35 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 34
36 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 28
37 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32
38 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 35
39 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 36
40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 30
41 4 2 2 4 4 1 2 1 4 3 4 31
42 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 37
43 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 40
44 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 31
45 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 27
46 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 40
47 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
48 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 40
49 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 29
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
52 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 41
53 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 30
54 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 31
55 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 29
56 4 2 3 3 4 3 3 3 1 2 3 31
57 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32
58 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 31
59 2 1 1 1 1 1 1 4 1 4 1 18
60 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 35
61 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 25
62 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 33
63 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 35
64 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 29
65 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32
66 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32
67 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 29
68 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 29
69 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 36
70 3 2 3 4 3 3 2 2 3 2 3 30
71 3 2 3 4 3 3 2 2 3 2 3 30
72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
73 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 40
74 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 36
75 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 35
76 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 34
77 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32
78 3 2 3 3 4 3 2 2 4 2 4 32
79 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 29
80 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 30
81 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 29
82 3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Motivasi Belajar
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 34
2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 31
3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 36
4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 27
5 4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 4 4 42
6 3 2 2 3 2 3 3 1 3 3 3 1 29
7 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 29
8 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 30
9 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 33
10 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 36
11 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 29
12 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 1 31
13 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 1 31
14 4 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 2 33
15 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 1 30
16 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 34
17 4 3 2 4 3 4 4 2 3 2 1 2 34
18 4 4 1 3 2 4 3 1 2 4 1 3 32
19 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
20 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 28
21 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 31
22 1 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 1 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
23 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 37
24 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 28
25 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 30
26 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 33
27 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 33
28 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 33
29 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 31
30 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 33
31 4 4 3 3 3 3 2 1 3 3 3 1 33
32 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 32
33 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 33
34 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 31
35 3 4 4 2 2 3 4 2 3 2 2 2 33
36 3 3 2 4 2 3 2 1 4 3 1 3 31
37 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 33
38 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 34
39 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 36
40 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 2 3 35
41 4 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 33
42 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 38
43 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 40
44 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 2 34
45 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 31
46 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 36
47 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
48 3 4 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 38
49 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 32
50 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 34
51 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
52 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 41
53 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 34
54 3 2 3 2 3 2 3 4 2 4 3 1 32
55 3 2 2 4 2 2 2 1 4 3 3 3 31
56 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 2 33
57 3 3 2 2 3 3 2 1 4 3 3 1 30
58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
59 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 4 21
60 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 36
61 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 28
62 3 3 2 2 3 3 2 1 4 3 3 3 32
63 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 39
64 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 31
65 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 34
66 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 36
67 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 33
68 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 29
69 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 39
70 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 31
71 4 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 34
72 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
73 3 4 3 3 3 1 3 4 4 4 4 4 40
74 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
75 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 39
76 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 36
77 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 32
78 4 3 1 3 2 3 1 1 4 4 2 1 29
79 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 30
80 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
81 3 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 3 33
82 3 3 3 2 2 1 2 3 1 1 3 4 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Prestasi Belajar AKL I
No Prestasi Belajar No Prestasi Belajar
1 38 42 42
2 23 43 63
3 53 44 59
4 4 45 62
5 76 46 63
6 39 47 87
7 45 48 55
8 40 49 50
9 27 50 78
10 43 51 66
11 62 52 63
12 56 53 60
13 36 54 58
14 47 55 53
15 51 56 67
16 37 57 46
17 26 58 59
18 54 59 18
19 32 60 39
20 34 61 49
21 53 62 79
22 50 63 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
23 50 64 59
24 30 65 56
25 46 66 57
26 49 67 64
27 53 68 50
28 56 69 92
29 45 70 62
30 55 71 87
31 38 72 80
32 45 73 91
33 71 74 92
34 63 75 76
35 80 76 71
36 1 77 69
37 75 78 36
38 52 79 57
39 62 80 46
40 58 81 60
41 75 82 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Data Induk Penelitian
No X1 X2 X3 Y X12 X2
2 X32 Y2 X1.Y X2.Y X3.Y X1.X2 X2.X3 X1.X3
1 30 32 34 38 900 1024 1156 1444 1140 1216 1292 960 1088 1020
2 27 30 31 23 729 900 961 529 621 690 713 810 930 837
3 31 30 36 53 961 900 1296 2809 1643 1590 1908 930 1080 1116
4 27 26 27 4 729 676 729 16 108 104 108 702 702 729
5 30 34 42 76 900 1156 1764 5776 2280 2584 3192 1020 1428 1260
6 27 27 29 39 729 729 841 1521 1053 1053 1131 729 783 783
7 23 26 29 45 529 676 841 2025 1035 1170 1305 598 754 667
8 29 32 30 40 841 1024 900 1600 1160 1280 1200 928 960 870
9 28 32 33 27 784 1024 1089 729 756 864 891 896 1056 924
10 30 35 36 43 900 1225 1296 1849 1290 1505 1548 1050 1260 1080
11 30 31 29 62 900 961 841 3844 1860 1922 1798 930 899 870
12 27 32 31 56 729 1024 961 3136 1512 1792 1736 864 992 837
13 27 32 31 36 729 1024 961 1296 972 1152 1116 864 992 837
14 32 31 33 47 1024 961 1089 2209 1504 1457 1551 992 1023 1056
15 27 30 30 51 729 900 900 2601 1377 1530 1530 810 900 810
16 29 31 34 37 841 961 1156 1369 1073 1147 1258 899 1054 986
17 27 33 34 26 729 1089 1156 676 702 858 884 891 1122 918
18 24 36 32 54 576 1296 1024 2916 1296 1944 1728 864 1152 768
19 29 33 35 32 841 1089 1225 1024 928 1056 1120 957 1155 1015
20 26 28 28 34 676 784 784 1156 884 952 952 728 784 728
21 29 30 31 53 841 900 961 2809 1537 1590 1643 870 930 899
22 22 29 30 50 484 841 900 2500 1100 1450 1500 638 870 660
23 30 31 37 50 900 961 1369 2500 1500 1550 1850 930 1147 1110
24 21 27 28 30 441 729 784 900 630 810 840 567 756 588
25 21 28 30 46 441 784 900 2116 966 1288 1380 588 840 630
26 31 33 33 49 961 1089 1089 2401 1519 1617 1617 1023 1089 1023
27 27 32 33 53 729 1024 1089 2809 1431 1696 1749 864 1056 891
28 27 33 33 56 729 1089 1089 3136 1512 1848 1848 891 1089 891
29 29 34 31 45 841 1156 961 2025 1305 1530 1395 986 1054 899
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
30 28 33 33 55 784 1089 1089 3025 1540 1815 1815 924 1089 924
31 24 28 33 38 576 784 1089 1444 912 1064 1254 672 924 792
32 26 31 32 45 676 961 1024 2025 1170 1395 1440 806 992 832
33 27 32 33 71 729 1024 1089 5041 1917 2272 2343 864 1056 891
34 25 29 31 63 625 841 961 3969 1575 1827 1953 725 899 775
34 31 34 33 80 961 1156 1089 6400 2480 2720 2640 1054 1122 1023
36 25 28 31 1 625 784 961 1 25 28 31 700 868 775
37 29 32 33 75 841 1024 1089 5625 2175 2400 2475 928 1056 957
38 28 35 34 52 784 1225 1156 2704 1456 1820 1768 980 1190 952
39 30 36 36 62 900 1296 1296 3844 1860 2232 2232 1080 1296 1080
40 29 30 35 58 841 900 1225 3364 1682 1740 2030 870 1050 1015
41 25 31 33 75 625 961 1089 5625 1875 2325 2475 775 1023 825
42 30 37 38 42 900 1369 1444 1764 1260 1554 1596 1110 1406 1140
43 28 40 40 63 784 1600 1600 3969 1764 2520 2520 1120 1600 1120
44 28 31 34 59 784 961 1156 3481 1652 1829 2006 868 1054 952
45 27 27 31 62 729 729 961 3844 1674 1674 1922 729 837 837
46 29 40 36 63 841 1600 1296 3969 1827 2520 2268 1160 1440 1044
47 31 38 36 87 961 1444 1296 7569 2697 3306 3132 1178 1368 1116
48 31 40 38 55 961 1600 1444 3025 1705 2200 2090 1240 1520 1178
49 28 29 32 50 784 841 1024 2500 1400 1450 1600 812 928 896
50 29 33 34 78 841 1089 1156 6084 2262 2574 2652 957 1122 986
51 31 33 35 66 961 1089 1225 4356 2046 2178 2310 1023 1155 1085
52 30 41 41 63 900 1681 1681 3969 1890 2583 2583 1230 1681 1230
53 25 30 34 60 625 900 1156 3600 1500 1800 2040 750 1020 850
54 30 31 32 58 900 961 1024 3364 1740 1798 1856 930 992 960
55 24 29 31 53 576 841 961 2809 1272 1537 1643 696 899 744
56 22 31 33 67 484 961 1089 4489 1474 2077 2211 682 1023 726
57 26 32 30 46 676 1024 900 2116 1196 1472 1380 832 960 780
58 27 31 36 59 729 961 1296 3481 1593 1829 2124 837 1116 972
59 18 18 21 18 324 324 441 324 324 324 378 324 378 378
60 31 35 36 39 961 1225 1296 1521 1209 1365 1404 1085 1260 1116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
61 21 25 28 49 441 625 784 2401 1029 1225 1372 525 700 588
62 29 33 32 79 841 1089 1024 6241 2291 2607 2528 957 1056 928
63 29 35 39 66 841 1225 1521 4356 1914 2310 2574 1015 1365 1131
64 22 29 31 59 484 841 961 3481 1298 1711 1829 638 899 682
65 29 32 34 56 841 1024 1156 3136 1624 1792 1904 928 1088 986
66 30 32 36 57 900 1024 1296 3249 1710 1824 2052 960 1152 1080
67 26 29 33 64 676 841 1089 4096 1664 1856 2112 754 957 858
68 27 29 29 50 729 841 841 2500 1350 1450 1450 783 841 783
69 28 36 39 92 784 1296 1521 8464 2576 3312 3588 1008 1404 1092
70 26 30 31 62 676 900 961 3844 1612 1860 1922 780 930 806
71 27 30 34 87 729 900 1156 7569 2349 2610 2958 810 1020 918
72 21 33 32 80 441 1089 1024 6400 1680 2640 2560 693 1056 672
73 37 40 40 91 1369 1600 1600 8281 3367 3640 3640 1480 1600 1480
74 28 36 35 92 784 1296 1225 8464 2576 3312 3220 1008 1260 980
75 33 35 39 76 1089 1225 1521 5776 2508 2660 2964 1155 1365 1287
76 28 34 36 71 784 1156 1296 5041 1988 2414 2556 952 1224 1008
77 27 32 32 69 729 1024 1024 4761 1863 2208 2208 864 1024 864
78 25 32 29 36 625 1024 841 1296 900 1152 1044 800 928 725
79 29 29 30 57 841 841 900 3249 1653 1653 1710 841 870 870
80 29 30 36 46 841 900 1296 2116 1334 1380 1656 870 1080 1044
81 26 29 33 60 676 841 1089 3600 1560 1740 1980 754 957 858
82 25 30 28 56 625 900 784 3136 1400 1680 1568 750 840 700
Total 2251 2603 2711 4473 62577 83743 90625 270479 124092 144509 150349 72045 86885 74993
Menentukan skor dengan standar deviasi
3.78482
2251577.6222
121
21 n
XXX
62.111382603.2743.83
2222
222 n
XXX
7.99682711.2625.90
2232
323 n
XXX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
3.2648282473.4479.270
2222 n
YYY
7.130282
473.4251.2092.124111
nYYXYXYX
5.251882
473.4603.2509.144222
nYYXYXYX
2.246782
473.4711.2349.150333
nYYXYXYX
5905.58982
603.2251.2041.72212121
n
XXXXXX
3.82782
711.2603.2885.86323232
n
XXXXXX
5737.57282
711.2251.2993.74313131
n
XXXXXX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Nilai r Product Moment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Tabel t
Diproduksi oleh: Junaidi(http://junaidichaniago.wordpress.com).2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Tabel F pada 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Diproduksi oleh: Junaidi(http://junaidichaniago.wordpress.com).2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Tabel Durbin-Watson (DW), α 5%
Diproduksi oleh: Junaidi(http://junaidichaniago.wordpress.com).2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI