33
GERONTOLOGI DAN GERIATRI DI INDONESIA Prof. dr. Pengarepen Tarigan, SpPD- KGEH

Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Page 1: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

GERONTOLOGI DAN GERIATRI DI INDONESIA

Prof. dr. Pengarepen Tarigan, SpPD-KGEH

Page 2: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

Defenisi : menghilangnya secara perlahan lahan kemampuan jaringan utk memperbaiki diri / mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya

sehingga tidak dapat bertahan terhadap trauma (infeksi) dan memperbaiki kerusakan yg diderita.

Istilah Gerontologi (Yunani, Elie Metchnikoff, 1903) “geront” artinya orang usia lanjut, termasuk penelitian ilimiah, proses menua, pengetahuan klinis pd manusia dewasa, perspektif bidang humaniora dan penerapan ilmu ini untuk pelayanan para usia lanjut tersebut.

Istilah Geriatri (Ignatz Nascher, 1909) disiplin ilmu kedokteran yg menitikberatkan pada pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan pelayana pasien pada usia lanjut berupa “active treatment” : jasmani, dan rohani dgn giat dan dan sistemik.

Page 3: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

Hippocrates (abad ke 4-5 SM) karyanya Corpus Hippocraticum reaksi terhadap stimuli antara kaum muda dan tua.

Aristoteles 2 abad setelah Hippocrates : hal kurang sehat sbg senilitas prematur dan usia lanjut sebagai suatu penyakit.

Claudius Galenus (130-200 SM) menganjurkan untuk berhati-hati dlm mengobati penyakit2 pada orang tua, menganjurkan suatu diet yg ringan, bergizi, tetapi mudah dicerna, jalan jalan di hawa terbuka, pemijatan dan latihan – latihan pagi hari.

Page 4: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

GERONTOLOGI DAN GERIATRI DI INDONESIA

Dr. Seno Sastroamidjojo, 1966: “masalah masa tua dan ilmu penyakit di masa tua”

Pada Simposium geriatri I 1977 direkomendasikan pada pemerintah utk mencantumkan hal ihkwal para usia lanjut dlm GBHN 1978.

1985 Perhimpunan gerontologi Indonesia (PERGERI) didirikan di Jakarta disetujui geriatri dikembangkan oleh bagian Ilmu Penyakit Dalam. Dalam simposium Geriatri 1978 di Jakarta, menformulasikan tujuan Gerontologi/Geriatri di Indonesia : mengadakan upaya dan tindakan-tindakan sehingga orang2 usia lanjutselama mungkin dlm keadaan sehat baik fisik, mental dan sosial.

Page 5: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

Dengan meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut & makin panjangnya usia harapan hidup sbg akibat kemajuan yg telah dicapai dlm pembangunan selama ini, maka mereka yg memiliki pengalaman, keahlian dan kearifan perlu diberi kesempatan untuk berperandalam pembangunan.

Istilah jompo sekarang sudah tidak dipakai lagi.

Page 6: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

DEMOGRAFI DAN EPIDEMIOLOGI

Menurut UN Population Division, Departement of Economic and Social Affairs (1999) jlh populasi usia lanjut > 60 thn hampir mencapai 600 juta org dan diproyeksikan 2 Milyar tahun 2050.

Usia lanjut diukur menurut usia :

- Kronologis

- Fisiologis (biologi)

- Kematangan mental

Dalam geriatri (ilmu kedokteran usia lanjut) usia biologis seseorang dianggap penting bukan usia kronologisnya.

Page 7: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

Peningkatan jlh orang usia lanjut lebih cepat daripada anak atau jumlah pertumbuhan penduduk keseluruhan, dapat dihitung dgn rumus geometrik.Golongan usia lanjut diIndonesia akan naik 3,96% setahunnya, sedangkan angka pertumbuhan anak di bawah 15 tahun hanya akan naik 0,49% per tahun. Angka pertumbuhan usia lanjut yg berumur 70 tahun ke atas bahkan akan naik 5,6% setahunnya dalam kurun waktu 1985-1995 (angka-angka dihitung dari BPS, Supas 1985).

Page 8: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

WHO menghitung harapan hidup seseorang dgn Disability Adjusted Life-Expectancy) DALE, yang disesuaikan dan tak menghitung usia lanjut yg cacat/invalid. Dengan demukian harapan hidup org Indonesia pada pria 62,6 tahun dan perempuan 66,7 tahun (BPS 1998). Menurut DALE baru mencapai 59,7 tahun

Page 9: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

TRANSISI DEMOGRAFIIndonesia ada dlm transisi demografi, persentase Lansia di proyeksikan menjadi 11,34 % tahun 2020 .

Page 10: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

KEADAAN SOSIO EKONOMI BUDAYA PARA USIA LANJUT

Keadaan sosio-ekonomi (sosek) adalah suatu masalah. Usia lanjut Indonesia masih banyak tergantung pd org lain (anaknya), dalam penelitian di desa / kota 78,3% usia lanjut hidup pas-pasan, 14,1 % hidup memanfaatkan tabungan sebelumnya.

Ketergantungan pd anak lebih banyak dialami perempuan usia lanjut (gambar 1). Bantuan dari keluarga ini meliputi finansial, makanan, pakaian, fisis dan moral. Kehidupan dalam susunan keluarga (family living arrangement) dapat dilihat pada (gambar 2)

Page 11: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri
Page 12: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri
Page 13: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

Para usia lanjut yang terlantar, rawan terlantar dan tidak terlantar

Page 14: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri
Page 15: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

KINERJA DAN KEHIDUPAN KAUM USIA LANJUT

Agate (1970), usia lanjut merupakan tenaga yg handal dan berpengalaman, lebih dpt dipercaya (reliable), lebih teliti (mre accurate) dan jarang mangkir kerja, menurut WHO (1982) usia lanjut merupakan tenaga yg setara dgn tenaga muda, merupakan gudang kebijaksanaan dan contoh dalam sikap etika.

Sesuai dgn rekomendasi Boedhi-Darmojo (1985) pada seminar Pemanfaatan tenaga kerja usia Lanjut oleh depnaker, penugasan seseorang lansia dpt diperpanjang bila didasarkan hal2 berikut :

- Keadaan kesehatan jasmani

Page 16: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

Sesuai dgn rekomendasi Boedhi-Darmojo (1985) pada seminar Pemanfaatan tenaga kerja usia Lanjut oleh depnaker, penugasan seseorang lansia dpt diperpanjang bila didasarkan hal2 berikut :

- Keadaan kesehatan jasmani dan rohani masih cukup baik.

- Mempunyai motivasi yg cukup positif utk terus bekerja

- Prestasi kerja sebelumnya baik/baik sekali, mempunyai track record yang baik

- Memiliki pengalaman dan kemahiran (expertise) yang langka

- Bila sulit untuk mencari penggantinya dan akhirnya bila formasi dan peraturan ketenagakerjaan memungkinkan.

Perlu ditambahkan bahwa kerja fisik berat (blue collar worker) memang tdk sesuai lagi dengan usia lanjut dan perlu dialih tugaskan, motivasi yg baik diperlukan agar usia lanjut tak menghalangi karir pekerja muda, dan wajid mendidik kader2 nya.

Page 17: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

PENDIDIKAN

Usia Lanjut di Indonesia sekarang msh berkualitas rendah (terutama perempuan di pedesaan), 71,2% belum pernah mengalami pendidikan formal (tak pernah sekolah). Pekerja 2 profesional hanya 21,2 % pria, 7,5 % perempuan di kota, hanya 4,2% prisa dan 0,7% perempuan di pedesaan.STATUS PSIKOSOSIAL USIA LANJUT

Keadaan psikososial para usia lanjut kita umumnya memang basih baik, rasa kesepian banyak dijumpai, di negara2 industri maju tdk begitu banyak dijumpai. Depresi dan ketergantungan pada orang lain < 5%, masih ingin tetap bekerja dan tetap aktif di rumah masih sekitar angka 60-75%. (tabel 7)

Page 18: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri
Page 19: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri
Page 20: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

STEREOTIPE PSIKOLOGIS ORANG USIA LANJUT

Tipe Konstruktif : integritas baik, dpt menikmati hidupnya, mempunyai toleransi tinggi, humoristik, fleksibel (luwes), tahu diri. Sifat2 ini dibawa sejak muda, dpt menerima proses menua, mengalami masa pensiun dgn tenang, juga

dalam menghadapi masa akhir.

Tipe ketergantungan: masih dpt diterima ditengah masyarakat (dependent) tapi selalu pasif, tak berambisi, masih tahu diri, tdk mempunyai inisiatif, bertindak tdk praktis. Biasanya org ini dikuasai istrinya, senang

mengalami pensiun, biasanya banyak makan dan minum, tdk suka bekerja dan senang

berlibur.

Page 21: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

Tipe Defensif : dulu mempunyai pekerjaan/jabatan tdk stabil, bersifat menolak bantuan, sering kali emosinya tdk dpt di kontrol, memegang teguh kebiasaannya, bersifat kompulsif aktif, takut menghadapi “menjadi tua” dan tdk menyenangi masa pensiun

Tipe bermusuhan : menganggap orang lain yg menyebabkan (hostility) kegagalannya, selalu mengeluh, bersifat agresif curiga. Biasanya dulu tdk stabil. Menjadi tua dianggapnya tdk ada hal2 yang baik, takut mati, iri hati pada yg muda, senang mengadu untung pada pekerjaan2 aktif untuk menghindari masa yg sulit.

Page 22: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

Tipe membenci / menyalahkan diri sendiri ( self haters ) : org ini bersifat kritis terhadap dan menyalahkan diri sendiri, tdk mempunyai ambisi, mengalami penurunan kondisi sosio-ekonomi. Biasanya perkwaninan tdk bahagia, hobi sedikit, merasa menjadi korban dari keadaan, menerima fakta proses menua, tdk iri hati pd usia muda, merasa cukup mempunyai apa yg ada, menganggap kematian sbg suatu kejadian yg membebaskannya dari pasienan.

Di Indonesia belum ada penelitian mengenai sterotipe usia lanjut ini. Kriterianya tentu sangat dipengaruhi oleh faktor nilai, budaya, lingkungan dan tradisi masyarakat.

Page 23: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

PENGARUH PROSES INDUSTRIALISASI

Di negara2 maju ternyata kualitas hidup dapat ditingkatkan dgn cepat berkat industrialisasi. Namun dgn adanya industrialisasi urbanisasi juga terjadi sehingga menambah kepadatan penduduk kota.

Selain itu industrialisasi juga membawa pikiran2 yg lebih matrealistik dan dpt mendesak budaya tradisional yg baik. Perkembangan industri bisa berpengaruh positif tetapi bila tdk diawasi dgn baik akan berpengaruh negatif terhadap segmen usia lanjut. Pada proses industrialisasi, bertambah cepatnya perempuan yg biasanya melayani pada usia lanjut, memasuki lapangankerja merupakan fenomena yg global.

Page 24: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

MASALAH PENSIUN

Pensiun (purna tugas) suatu sistem peraturan sejak ada negara industri, suatu yang baru dimasyarakat sejak pertengahan abad 20 ini.

Negara agraris para petani tidak mengenal istilah pensiun . Bila seorang petani masih kuat bekerja di ladang / sawah dia akan terus bekerja sampai suatu waktu tertentu dia merasa tdk kuat lagi bekerja fisis. Sebagian tugasnya akan diserahkan pada anaknya atau saudaranya yang lebih muda. Alasan menghentikan pekerjaan tadi dapat berupa mundurnya kesehatan dan kemampuan / kekuatan, kemudian dilakukan alih tugas.

Page 25: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

Bila seseorang dipensiun, ia pun akan mengalami kehilangan-kehilangan antara lain :

- Kehilangan finansial : pemasukan uang pada seseorang yg pensiun akan menurun, kecuali org yg sangat kaya dan tabungan melimpah.

- Kehilangan status : terjadi bila sebelumnya org tersebut mempunyai jabatan dan posisi yg cukup tinggi, lengkap dgn fasilitasnya.

- Kehilangan teman/kenalan : mereka akan jarang sekali bertemu dan berkomunikasi dgn teman sejawat yg sebelumnya tiap hari dijumpainya, hubungan sosialpun akan hilang / berkurang

- Kehilangan kegiatan/pekerjaan : rutinitas yg bertahun tahun dilaksanakan akan hilang.

Page 26: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

KEBIJAKSANAAN SOSIAL DAN PELAYANAN TERHADAP USIA LANJUT.

Norma dan nilai sosial di Indonesia saat ini menempatkan anggota masyarakat yg lebih tua pada kedudukan yg lebih tinggi dibandingkan dgn orang yang lebih muda. Orang usia lanjut merupakan sumber nasihat dan restu dan sangat dihormati baik dalam upacara maupun dalam pergaulan sehari – hari.PROBLEMA PENANGANAN GOLONGAN USIA LANJUT

- Peranan dan Kewajiban Pemerintah. Pada saat ini departemen Sosial sudah membangun model panti werda dan setiap RS yg besar dilengkapi dgn Preventive Rehabilitation Unit yg selalu disibukkan dgn pasien 2 usia lanjut.

Hospital based dan Community based Gerontologic / Geriatric care (gambar 4)

- Peranan Badan Sosial Swasta

Page 27: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri
Page 28: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri
Page 29: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

MACAM PELAYANAN UNTUK PARA USIA LANJUT YANG ADA DI INDONESIA

- Panti Werda (sasana tresna werda)

- Karang werda (day-care centers)

Untuk menjadi usia lanjut yang sukses (susccessfil aging) paling sedikit perlu dipertimbangkan kriteria sbb :

- Dimensi Psikologis

- Dimensi Fisiologis

- Dimensi keterlibatan dalam masyarakat

Page 30: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri
Page 31: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

RINGKASAN

- Populasi usia lanjut dalam waktu dekat ini, baik di seluruh dunia, apalagi di Asia dan negara sedang berkembang, akan naik dengan cepat jumlahnya, sehingga cepat atau lambat akan merupakan masalah, bila tidak dipersiapkan dari sekarang penanggulangannya.

-Kebiasaan sosio-budaya masyarakat di dunia timur sampai sekarang ini masih menempatkan orang2 usia lanjut, pada tempat yang terhormat dan mendapatkan penghargaan yang tinggi.

-Keadaan sosio-ekonomi mereka pada umumnya akan makin menurun dengan bertambahnya usia dan akan lebih

tergantung pada orang lain, yaitu keluarga, badan-badan sosial (LSM), pemerintah, dan sebagainya.

-Keluarga (anak-anak) masih merupakan tempat berlindung yang paling disukai oleh usia lanjut ini. Sampai sekarang penelitian dan observasi tak menemukan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa anak/ keluarga segan untuk melakukan hal ini. Menempatkan orang usia lanjut di panti werda masih merupakan alternatif terakhir.

Page 32: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

- Pada sisi yang lain sebetulnya kinerja sebagian besar kaum usia lanjut masih cukup baik, cukup aktif, clan cukup produktif, sehingga masih dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan keluarga.

- Kinerja (fungsi dalam masyarakat) seorang usia lanjut memang ditentukan oleh resultante 3 faktor penting, yaitu faktor fisis, psikologis/mental, dan sosio-ekonomi. Penulis menganggap faktor sosio- budaya juga penting, apalagi di dunia timur.

- Akibat perkembangan dalam bidang industri, kualitas golongan usia lanjut di Indonesia/negara sedang berkembang akan makin baik. Tetapi akibat proses industrialisasi yang merugikan, juga haruslah diawasi, antara lain berupa polusi, urbanisasi, pikiran materialistik, dan sebagainya yang dapat menggusur faktor-faktor sosio-budaya

yang baik.- Pensiun, sebagai sistem pada industrialisasi, dapat merupakan kendala untuk orang-orang usia lanjut terhadap keadaan sosio- ekonominya, finansial, dan sebagainya. Maka dari itu haruslah dipersiapkan dengan masa persiapan pensiun (MPP) yang baik dan terencana.

Page 33: Bahan Kuliah Gerontologi Dan Geriatri

- Selain faktor fisis harms juga diperhatikan faktor psikologis/mental pada usia lanjut tadi, karena pada waktu pensiun akan terjadi kehilangan pada bidang finansial, status clan fasilitas, kenalan dan komunikasi. Pada perempuan, faktor psikologis akan banyak

terjadi apalagi dengan datangnya masa klimakterium dan menopause.

- Terdapat stereotipe-stereotipe usia lanjut pada waktu berlambahnya usia ini, yang kebanyakan meneruskan

sifat- sifat yang dipunyai pada waktu muda, yaitu stereotipe konstruktif, tipe ketergantungan, defensif, bermusuhan (hostilitv), dan serf-haters.

- Pengadaan dana dalam bentuk asuransi kesehatan atau bantuan pemeliharaan kesehatan semacam "Medicare" dan "Medicaid" di negara maju perlu dipersiapkan clan disempurnakan pelaksanaannya.

- Bermacam-macam tindakan pelayanan/pembinaan pada golongan usia lanjut ini, baik yang sudah dikerjakan, maupun yang masih harus ditingkatkan pelaksanaannya, harus dilaksanakan oleh pemerintah bahu-membahu dengan masyarakatdan keluarga.