15
SAYANGILAH KEHIDUPAN DAN KELUARGA (2): BAHAN SOSIALISASI SAYANG KEHIDUPAN Penerjemah Adaptasi Rm. Piet Go, O Carm Rm. Piet Go, O Carm Rm. Jeremias BP Duan, MSF Rm. Jeremias BP Duan, MSF dr. Angela N. Abidin, MARS dr. Angela N. Abidin, MARS Ella Sutiyono, SKM Ella Sutiyono, SKM Sri Murniati Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kepada Yang Maha Pengasih karena bahan sosialisasi sayang kehidupan ‘Sayangilah Kehidupan dan Keluarga’ telah terselesaikan penyusunannya. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras Tim Tindak Lanjut FKPK. Kepada dr. Angela N. Abidin, MARS – Ketua Komnas GSK sebagai Ketua Tim, Ella Sutiyono sebagai Sekretaris Tim, Jeanny Widodo, SE dari DPP WKRI sebagai Bendahara dan para ahli sebagai anggota, yakni Romo Piet Go, O Carm – Ahli Moral yang saat ini menjabat Kepala Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, Romo Jeremias Balapito, MSF – Sekretaris Eksekutif Komisi Keluarga KWI, dan Sri Murniati – Sekretaris Eksekutif Jaringan Mitra Perempuan KWI. Tidak lupa kepada Sr. dr. MV Wonga, FMM, MPH selaku Penasehat Tim serta segala dukungan moral dan material dari rekan-rekan yang membantu pengetikan, surat-menyurat elektronik, dan lain-lain. Mengingat belum banyak tersedia dalam bahasa Indonesia bahan-bahan mengenai menyayangi kehidupan, khususnya awal kehidupan manusia, kami berupaya agar bahan-bahan yang diberikan selama Semiloka Memperkuat Ketahanan Keluarga Menghadapi Era Globalisasi 30-31 Agustus 2003 disesuaikan dengan keadaan di Indonesia. Nara sumber dalam semiloka berasal dari Human Life International Asia, yakni dr. Orestes P. Monzon – Direktur Eksekutif - dan Marlon C. Ramirez – Direktur Program. Dengan demikian para pejuang /aktivis dan mereka yang berminat menjadi pejuang gerakan sayang kehidupan memiliki bahan-bahan sebagai pegangan untuk kegiatan yang dilaksanakannya. Bahan ini dimaksudkan untuk mempermudah mereka yang ingin memberikan penyuluhan. Dalam pelaksanaannya perlu diperkaya dengan informasi dari berbagai sumber seperti brosur, majalah, dan penerbitan lain. Jakarta, 29 Juni 2004 Dr. Felix Gunawan,

Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bahan sosialisasi dari Forum Komunikasi Penyayang Kehidupan (FKPK) - 2004

Citation preview

Page 1: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

SAYANGILAH KEHIDUPAN DAN KELUARGA (2): BAHAN SOSIALISASI SAYANG KEHIDUPAN

Penerjemah AdaptasiRm. Piet Go, O Carm Rm. Piet Go, O CarmRm. Jeremias BP Duan, MSF Rm. Jeremias BP Duan, MSFdr. Angela N. Abidin, MARS dr. Angela N. Abidin, MARSElla Sutiyono, SKM Ella Sutiyono, SKMSri Murniati

Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Yang Maha Pengasih karena bahan sosialisasi sayang kehidupan ‘Sayangilah Kehidupan dan Keluarga’ telah terselesaikan penyusunannya. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras Tim Tindak Lanjut FKPK. Kepada dr. Angela N. Abidin, MARS – Ketua Komnas GSK sebagai Ketua Tim, Ella Sutiyono sebagai Sekretaris Tim, Jeanny Widodo, SE dari DPP WKRI sebagai Bendahara dan para ahli sebagai anggota, yakni Romo Piet Go, O Carm – Ahli Moral yang saat ini menjabat Kepala Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, Romo Jeremias Balapito, MSF – Sekretaris Eksekutif Komisi Keluarga KWI, dan Sri Murniati – Sekretaris Eksekutif Jaringan Mitra Perempuan KWI. Tidak lupa kepada Sr. dr. MV Wonga, FMM, MPH selaku Penasehat Tim serta segala dukungan moral dan material dari rekan-rekan yang membantu pengetikan, surat-menyurat elektronik, dan lain-lain.

Mengingat belum banyak tersedia dalam bahasa Indonesia bahan-bahan mengenai menyayangi kehidupan, khususnya awal kehidupan manusia, kami berupaya agar bahan-bahan yang diberikan selama Semiloka Memperkuat Ketahanan Keluarga Menghadapi Era Globalisasi 30-31 Agustus 2003 disesuaikan dengan keadaan di Indonesia. Nara sumber dalam semiloka berasal dari Human Life International – Asia, yakni dr. Orestes P. Monzon – Direktur Eksekutif - dan Marlon C. Ramirez – Direktur Program. Dengan demikian para pejuang /aktivis dan mereka yang berminat menjadi pejuang gerakan sayang kehidupan memiliki bahan-bahan sebagai pegangan untuk kegiatan yang dilaksanakannya.

Bahan ini dimaksudkan untuk mempermudah mereka yang ingin memberikan penyuluhan. Dalam pelaksanaannya perlu diperkaya dengan informasi dari berbagai sumber seperti brosur, majalah, dan penerbitan lain.

Jakarta, 29 Juni 2004Dr. Felix Gunawan,Ketua

ISI1.Ancaman Global Terhadap Citra Kehidupan dan Keluarga2.Pengaruh Media Massa Terhadap Keluarga3.Mengakrabi Stres Dalam Perkawinan & Keluarga4.Apa yang Dibutuhkan Anak Dari Orang Tuanya5.Sifat–Sifat Pejuang Gerakan Sayang Kehidupan 6.Mengelola Konflik7.Pengambilan Keputusan Dalam Kelompok8.Beberapa Petunjuk Perencanaan Strategik

Page 2: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

4. APA YANG DIBUTUHKAN ANAK DARI ORANGTUANYADr. Orestes P. Monzon, Profesor dan Ketua Departemen Radiologi Universitas St. Tomas,Human Life International Asia

SURVEI SEKOLAHHasil survei terhadap anak sekolah mengenai apa yang mereka butuhkan dari orangtuanyaUsia anak : 12-16 tahunHasilnya luarbiasa: Orangtua harus mendengarkan anak-anak yang berbicara !

MULAI DARI YANG TERAKHIRYang pertama menjadi yang terakhir, dan yang terakhir menjadi yang pertamaI. ORANGTUA YANG MEMELUK DAN MEMBELAI DENGAN PENUH KASIH SAYANGORANGTUA YANG MEMELUK: APAKAH ANDA TELAH MEMELUK ANAK ANDA HARI INI ?Semua orang ingin dipeluk, bila tak cukup mendapat pelukan, layulah mereka!Kita lalai membelai anak kita setelah usia bayi lewat.

PESONA SENTUHANPengalaman yang mempererat relasi.Sentuhan dan pelukan adalah ungkapan dahsyat kasih sayang terhadap anak. Merupakan komunikasi tanpa kata, bahasa tubuh. (Kisah Seorang Anak yang tak pernah dipeluk dan dibelai)

II. ORANGTUA YANG SABARKESABARANTidak setiap orang mendapat anugerah kesabaran Kesabaran berarti : Mampu menjalani keadaan susah, menyakitkan dan sulit tanpa menjadi marah atau bingung. Pengalaman yang menciptakan relasi.

ANUGERAH KESABARAN MELIPUTI: Mengampuni ; Berdoa ; Menerima; Percaya pada Allah.

PENGARUH BERASAL DARI:*KELUARGA : orangtua, kakak adik *SEBAYA : teman sekelas, kawan- kawan, tetangga.*SEKOLAH : guru, pendidik.

PENGARUH PADAAnak prasekolah: Pengaruh hanya berasal dari keluargaAnak SD: Keluarga dan teman sekolah sama besar pengaruhnya, teman sebaya sedikitAnak SLTP: Keluarga, teman sekolah dan teman sebaya sama besarAnak SLTA dan Mahasiswa : Pengaruh paling besar dari teman sebaya.

DARI MANA ANDA MENDAPATKAN KEKUATAN ENERGI ITU ?Lingkaran pengaruh: misalnya tokoh-tokoh yang dapat membantu (rohaniwan,konselor, pendidik dsb)

Page 3: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

Sumber kekuatan: misalnya iman,hidup doa,dsb.Risiko kehabisan tenaga (burn out), diatasi dengan : meditasi, rekoleksi, retret, dsb.

KONTROL ORANGTUA VS PENGARUH ORANGTUAJ. Coleman”The Adolescent Study” mempopulerkan teori Tekanan Sebaya (Peer Pressure)E. Erickson: Masa akil baliq sebagai masa krisis normatifSemakin anak mendekat usia akil baliq, semakin berkurang peran orangtua sesuai dengan kematangan anak (moral mengatur diri sendiri).

III. ORANGTUA YANG MENEPATI JANJILAGI-LAGI JANJIPengalaman yang menciptakan relasiMemenuhi janji amat penting bagi anak, “Tetapi engkau telah berjanji!”(Cerita Kapten Hook atau cerita serupa tentang kesetiaan menepati janji)

SETIA DAN TULUS TERHADAP APA YANG DIKATAKAN ORANGTUA Janji harus ditepati, janji tidak boleh diingkari

IV. ORANGTUA YANG MENDUKUNG, MEMBERANIKAN DAN MENEGUHKANMEMBERANIKAN ATAU MENAKUT-NAKUTI Memberanikan membawa keberhasilan, menakut-nakuti membawa kegagalan

Ini terjadi bila anak merasa tak mampu mencapai target orangtua.

MEMBERI CAP KEPADA ANAK-ANAK ANDA Orangtua jangan membeda-bedakan anak-anak Jangan memberi nama-nama kepada mereka Cap/ etiket hanya diberikan kepada obat, tidak kepada anak.

RUMAH TIDAK BOLEH MENJADI MEDAN PERTEMPURANGAGAL MEMANG TAK MENYENANGKAN TETAPI ……. “dapat mendidik. Mungkin kita harus belajar lebih banyak dari kegagalan daripada dari keberhasilan kita” (Scott Peck)

4 JENIS ORANGTUAKontrol Dukungan

Otoriter + -Lalai - -Permisif - +Otoritatif + +

TEORI PEMBANGKANGANHormonal; Teori Kemerdekaan; Meninggalkan masa kanak-kanak; Kurang percaya diri;Trauma relasi.

Page 4: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

SEGI-SEGI NEGATIF DAN POSITIFMengapa orangtua terpaku pada larangan ? Perhatikan juga dukungan.Segi-segi negatif : lingkungan yang memusuhiSegi-segi positif : lingkungan yang mendukung perkembangan.

ANAK MENGHAYATI APA YANG DIPELAJARI (Dorothy Law Nolte)Bila anak sering dikritik, ia belajar mengutukBila anak dimusuhi, ia belajar menyerang Bila anak dicemooh, ia belajar menjadi pemaluBila anak dipermalukan, ia belajar merasa bersalah

IA BELAJAR MENGHARGAIBila anak diberi semangat, ia belajar percaya diriBila anak dipuji, ia belajar menghargai Bila anak diperlakukan adil, ia belajar bersikap adil

IA BELAJAR MENCINTAI DUNIABila anak hidup aman, ia belajar percayaBila anak diteguhkan, ia belajar menyukai dirinyaBila anak diterima, ia belajar menyukai dunia

CARA MEMBERANIKAN REMAJA Berilah tangung jawab Hargailah sumbangannya Tanyakan pendapat dan sarannya Beranikan dia mengambil keputusan Mantapkan harga dirinya

ANAK BERADA DALAM PROSES PERKEMBANGAN

V. ORANGTUA YANG BERDIALOG DAN MENDENGARKANJADILAH PINTU YANG TERBUKAKomunikasi adalah urat nadi keluargaKomunikasi menunjukkan bahwa orangtua memperhatikan dan membantu remaja menata perasaan dan arti hidupnya.

DUDUK DAN DENGARKANDiamlah, Jangan menggerutu, mengkritik, menggurui, menertawakan, atau hanya menenangkan. Dengarlah pesan anak dengan atau tanpa kata, perhatikan bahasa tubuh:

Pesan tanpa kata 60%, pesan dengan kata 40%

JADILAH CERMINEmpati: Mendengarkan dan merasakan secara reflektif ibarat cermin!Jangan menyela sewaktu anak berbicara.

Page 5: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

10 ATURAN TENTANG BICARAMenilai urgensi kebutuhan :

Taraf Aturan Bicara- 10 Amat mendesak- 8 Mendesak- 6 Segera setelah anda selesai- 4 Bila ada waktu hari ini- 2 Datanglah kapan-kapan

JANGAN MENDENGARKAN ANAKMU SAMBIL MEMBACA SURAT KABAR Bila Anda duduk mendengarkan, seluruh dunia Anda menjadi dunia anak Anda DAN TIDAK ADA YANG LAIN

KESALAHAN UMUM ORANGTUA (G. Ezzo, Reaching the Heart of Your Teens)MENGAPA REMAJA TIDAK BICARA ?1. Ayah dan ibu tak bicara dengan aku2. Orangtuaku tak mendengarkan; Mereka menjawab sebelum aku selesai bicara4. Kami tak pernah sepakat5. Tak ada yang dibicarakan

MENJAGA RAHASIAKemampuan untuk tutup mulut bila perlu; rahasiakan apa yang dikatakan anakmu.

VI. ORANGTUA YANG MENARUH KEPERCAYAANKEPERCAYAANTingkat kedewasaan atau tahap-tahap perkembangan:Tergantung (dependent); Tak tergantung (independent); Saling tergantung (interdependent)

TUMBUH KEMBANG BERSAMA ANAK *Membiarkan menjadi apa adanya; jangan menghambat* Apa tujuan menjadi orangtua ? PEMBERDAYAAN ! *Mempersiapkan anak untuk memasuki dunia besar dan luas.

HADAPI PENOLAKAN DALAM HIDUP *Ajarlah anak Anda, bagaimana bekerja dalam segala hal, di rumah dan di tempat kerja *Bangunlah dalam diri mereka harga diri dan kepercayaan* Belajarlah mengakui kesalahan Anda* Buatlah mereka siap menghadapi penolakan dalam hidup.

KAHLIL GIBRAN TENTANG ANAK“Anak Anda bukan anak Anda

Mereka itu putra-putri kehidupan yang merindukan diri sendiri. Mereka datang melalui Anda, tetapi tidak dari Anda. Dan meskipun mereka bersama Anda, mereka bukan milik Anda.

Page 6: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

ANDA DAPAT MEMBERI TUMPANGAN BAGI BADAN MEREKA TETAPI TIDAK BAGI JIWA MEREKA Anda memberi kasih, tetapi bukan pikiran Anda Karena jiwa mereka tinggal di rumah hari esok Yang tak dapat Anda kunjungi, bahkan tidak dalam impian Anda sekalipun”.

VII. ORANGTUA YANG DAPAT BERMAIN DENGAN SAYA“Anak itu seperti jam, mereka harus diperkenankan untuk jalan sendiri”“Dapatkah engkau main catur dengan aku?” Bermain bersama : meneguhkan kasih, keterbukaan dan kejujuran.Setelah bermain : waktu baik untuk memantapkan relasi(Cerita sepak bola, cerita sepeda atau cerita serupa yang melukiskan ortu meluangkan waktu bermain dengan anak)

VIII. ORANGTUA YANG SELALU SIAP dan PUNYA WAKTUBAGAIMANA ANDA MENGUNGKAPKAN KASIH SAYANG?Jumlah waktu yang dipakai orangtua untuk anaknya pasti berpengaruh pada perkembangan anak. Tiada cukup kasih kalau waktu untuk anak sedikit.

ORANGTUA YANG TERLALU…Apa yang berlebihan tidak baik: keterlibatan terlalu besar, rasa seperti martir, rasa bersalah; mengorbankan segalanya menghambat anak untuk bertanggungjawab. RISIKO: KEHABISAN TENAGA (burn out).

AYAH YANG ‘DINAMIS’Menghabiskan waktu terbaik di tempat kerja; Menghabiskan waktu terburuk dengan anak-anak sehabis kerja.

IX. ORANGTUA YANG MENGERTI dan MEMPERHATIKANPERASAANMemahami dan memperhatikan adalah dua jenis perasaan penting dalam relasi dengan anakMenunjukkan simpati atau persetujuan.

REKENING BANK EMOSIONAL: Steven Covey, The Seven Habits

DIDIKLAH ANAK DALAM SEGALA ASPEK KEHIDUPAN* Engkau bukan kecelakaan, engkau mukjizat, anugerah* Kita harus mendukung kehidupan, hidup tak dapat diulangi* Pendidikan seksualitas harus datang dari orang tua dan berdasarkan kebenaran

X. ORANGTUA YANG MENGASIHIBAHASA KASIH : 5 PERBUATAN KASIH1)Kata-kata pujian; 2) Pelayanan; 3) Hadiah; 4) Waktu bersama; 5) Sentuhan.

Page 7: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

* Apa bahasa utama kasihmu ?

Love Languages : C A R E SC aring, A cts of service, R ewards, E ncounter the person, S eek something physical.

Menghayati saat ini: Berilah kasih hari ini, bukan besok.

DAPATKAH ANDA MENJAGA RAHASIA ?**KASIH AKAN TUMBUH, HANYA BILA ANDA MEMBERIKAN KASIH Apakah kasih tumbuh bila anda simpan untuk diri sendiri? (CERITA TENTANG BABI DAN SAPI)

MENGASIHI SEKARANGTUNJUKKAN ! KATAKAN ! UNGKAPKAN ! “Berilah bunga selama aku bisa mencium aromanya!” “Kasih sejati tak terukur”. (IBU TERESA dari KALKUTA)

KESIMPULAN :MASA DEPAN UMAT MANUSIA bukan milik orang tua, melainkan milik anakTugas sebagai orang tua harus dilaksanakan dengan gembiraMenjadi orang tua menuntut kesabaran dan pengharapan. Orang tua tak pernah pension.

Pesan untuk dibawa pulang RUMAH BUKAN HANYA SEKEDAR GEDUNG TETAPI KEDIAMAN YANG MEMBUAT KRASAN (H. Bacharach)RUMAH BISA MENJADI KEDIAMAN YANG HANGAT, BILA :1.KASIH DAN PENGAMPUNAN BERLIMPAH (1 Kor 13)* Terlalu banyak kasih tak merusak anak, anak menjadi rusak bila “kehadiran” diganti “hadiah”2.KESABARAN DAN PENGERTIAN BERLIMPAH (Yes 1:2-6)* Membimbing keluarga ibarat memasak ikan DENGAN LEMBUT3.SETIAP ANGGOTA DIHORMATI (Rm 13:7)* Lebih baik mengikat anak dengan rasa kasih daripada ketakutan4.KEHENDAK ALLAH PALING UTAMA (Mt. 6:33)* Anak yang tak pernah taat kepada orangtuanya di rumah tak akan taat kepada Allah atau orang lain di luar rumah.5.TERSEDIA MAKANAN BAGI JIWA RAGA (1 Ptr 2: 1-12)* Berbahagialah anak yang kadang-kadang melihat orangtuanya berlutut berdoa kepada Tuhan6.SETIAP PENDAPAT DAPAT DIUNGKAPKAN (Yoh 8:32)* Latihlah anak seperti Anda harapkan bagi diri sendiri.7.DOA MOHON BIMBINGAN (1 Tes 5:17)* Anak tak akan menemukan orangtua dalam Allah, kalau ia tak menemukan sesuatu dari Allah dalam diri orangtuanya.

BERBAGI LEWAT BERSURAT

Page 8: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

AYAH TERKASIHaku selalu berterima kasih kepada Allah atas ayah. Ia mendengarkan masalahku,…… (teruskan sendiri)

DOA KUNO IRLANDIA“Semoga selalu ada karya bagi tanganmu Semoga dompetmu selalu berisi Semoga matahari bersinar atas jendelamuSemoga setelah hujan datang pelangi……DAN BERKATSemoga tangan seorang teman selalu di dekatmuSemoga Allah memenuhi hatimu dengan kegembiraan untuk menyenangkanmu”

*** TERIMA KASIH ***

Page 9: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

5. SIFAT-SIFAT PEJUANG GERAKAN SAYANG KEHIDUPAN(Nilai-nilai otentik & keutamaan Pejuang Gerakan Sayang Kehidupan)

**KITA HARUS MENGEMBAN PERAN KITA MASING-MASING DALAM KEHIDUPANDalam hutan ada dua jalan. Aku mengambil jalan yang paling jarang dipakai. Itulah bedanya. (Robert Frost)

*ASAS PEMBERIAN KEPERCAYAAN : Nilai-nilai otentik dan keutamaan1. Hormat terhadap kehidupan dan terhadap setiap pribadi2. Segala kehidupan manusia adalah baik, maka:

-Membela kehidupan berarti membela setiap kehidupan-Kita tolak tindakan melawan kehidupan-Kita tolak undang-undang yang mengancam kehidupan dan keluarga

*MENGHORMATI KEHIDUPAN BERARTI MEMBELA KEHIDUPAN:Nilai-nilai otentik dan keutamaan

Kita harus menghormati kehidupan. “Hidup manusia harus dibela sejak pembuahan sampai dengan kematian alami” (Evangelium Vitae)“Aku akan mempertahan sekuat tenaga hormat terhadap kehidupan sejak pembuahan. Juga di bawah ancaman aku tak akan mempergunakan pengetahuanku bertentangan dengan hukum kemanusiaan (Sumpah Hipokrates)

*ASAS PEMBERIAN KEPERCAYAAN : Nilai-nilai otentik dan keutamaan# Hormat terhadap setiap pribadi. Menurut kodratnya manusia mempunyai hak untuk berkembang. Ia mempunyai hak untuk dilindungi sesuai dengan martabatnya.

# Pribadi mempunyai akal budi dan kehendak bebas. Ia mempunyai kemampuan berpikir, bernalar, berperasaan dan mencintai.# Pribadi manusia diciptakan menurut gambar dan citra Allah

MARTABAT MANUSIA MULAI SEJAK PEMBUAHAN# Manusia, bahkan pada tahap paling dini, (sejak pembuahan), tidak boleh diperlakukan sebagai obyek eksperimen.# “Pembuahan insani bukanlah fakta biologis belaka, melainkan peristiwa terjadinya manusia”

PRINSIP “TIDAK MERUGIKAN”PRIMUM NON NOCERE : Pertama-tama, jangan merugikan !

*KEHIDUPAN ADALAH PERJUANGAN TAK KUNJUNG HENTI :Nilai-nilai otentik dan keutamaan

# Ikutilah perkembangan dunia# Berjuanglah di garis depan# Stop! Lihat dan dengarkanlah

Page 10: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

# Bukalah inderamu dan perhatikanlah. Pakailah bakat-bakat yang dianugerahkan Allah kepadamu untuk mengenal dan mengambil keputusan# Sadarkanlah orang lain !

*KEPUTUSAN DAN TINDAKAN YANG TEPAT: Nilai-nilai otentik dan keutamaanNilai kearifan Keputusan dan tindakan yang tepat dalam setiap situasi : Kemampuan untuk bertindak arif dilatih dengan disiplin diri dan penalaran.

*JUJUR TERHADAP DIRI SENDIRI : Nilai-nilai otentik dan keutamaanKetulusan: Berlaku jujur terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain. Utuh dan ikhlas.Ia harus menjadi kompas (penunjuk arah)

Ketulusan membangun relasi saling percaya antara anda dan orang lain.

KONFIDENSIALITAS (MENJAGA KERAHASIAAN) Konfidensialitas berarti menghormati hak atas privasi dan memberi jaminan kepada klien/konseli bahwa informasi disimpan dan dipakai hanya dalam batas relasi konselor-konseli.

*MENGUBAH SIKAP: Nilai-nilai otentik dan keutamaanKerendahan hati: Rendah hati ialah bebas dari kesombongan dan arogansi

*IKUTILAH HATI NURANIMU : Nilai-nilai otentik dan keutamaanIa harus berani memberi kesaksian tentang keutamaan dan nilai-nilai, meskipun mendapat tekanan moral, politis dan legal dari mayoritas.

*ALLAH ADALAH PEMELIHARA & PEMBERI HIDUP: Nilai-nilai otentik dan keutamaanPejuang sayang kehidupan adalah seorang pendoa. Selalu memperhatikan hidup rohani : Pertama-tama Allah, kemudian pekerjaan kita Bermotivasi untuk berdoa. Kita menjadi alat Allah untuk memerangi budaya kematian. Ini adalah perjuangan rohani. Selalu berkomunikasi dengan Allah, sumber penyembuhan, karena kita tidak dapat memberikan apa yang tidak kita punyai.

PEJUANG GERAKAN SAYANG KEHIDUPAN JUGA PENYEMBUH# Ia harus memperhatikan diri sendiri, jasmani dan rohani# Bila kita mau menyembuhkan manusia seutuhnya, kita sendiri harus menjadi pribadi yang utuh juga# Kita tidak boleh melupakan dimensi spiritual tindakan kita. Jika tidak, hal ini hanya menjadi perjuangan perseorangan belaka.

*KETERLIBATANKU : Nilai-nilai otentik dan keutamaanPejuang sayang kehidupan harus tahu bagaimana melibatkan diri :“Memberikan diri sendiri” ; Berbela rasa (compassion)

Page 11: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3

*MANUSIA YANG PUNYA HATI : Nilai-nilai otentik dan keutamaanIa harus menjadi tumpuan harapan: Percaya akan masa depan yang lebih baik.# Visi kita ialah membuat dunia makin sayang kehidupan dan sayang keluarga# Misi kita ialah melindungi, memelihara dan memajukan kesucian hidup dan keluhuran keluarga.# Membuka kedok dunia modern yang mengancam kehidupan dan keluarga.

*MANUSIA YANG PUNYA HATI : Nilai-nilai otentik dan keutamaanIa tak pernah boleh mengatakan: “Tiada sesuatu lagi yang dapat dilakukan, karena dapat dilakukan sesuatu yang lain”Bermotivasi untuk mencintai. Melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan

*IA HARUS MENJADI SEPERTI PETANI : Nilai-nilai otentik dan keutamaanKarena ia harus tahu bagaimana menanam: Benih iman, kehidupan, kasih dan keluarga

*HIDUP DAN MENCINTAI SEKARANG : Nilai-nilai otentik dan keutamaanIa harus hidup sekarang, bukan kemarin, bukan esok, tetapi SEKARANG

*HIDUP DAN MENCINTAI SEKARANG : Nilai-nilai otentik dan keutamaanIa harus hidup sekarang, bukan kemarin, bukan esok, tetapi SEKARANG

Bila kita hidup sekarang, kita harus melibatkan diri sekarang. Kemarin adalah hari lampau dan esok hari masih harus dating. Tetapi kita harus melibatkan diri sekarang -- Menyikapi isu-isu publik # 10% Aktivis -- Mereka yang membuat hal-hal terjadi# 20% Mereka yang tak terlibat -- Mereka yang menonton peristiwa# 70% Mereka yang tak peduli -- Mereka yang heran akan kejadian# Anda termasuk mana?

SEBAGAI PEJUANG GERAKAN SAYANG KEHIDUPAN -- KITA HARUS SETIA PADA PANGGILAN INI*Dalam hidup ini, kita hendaknya bersukacita karena telah melaksanakan panggilan kita.Misi kita ialah menyelamatkan kehidupan*Dalam hidup ini, kita hendaknya bersukacita karena telah melaksanakan panggilan kita.Misi kita ialah menyelamatkan kehidupan*Kita harus selalu ingat bahwa : “intisari penyembuhan adalah penyembuhan jiwa” dan“martabat penyembuhan adalah menyembuhkan dengan martabat”

EMPAT CARA MENJADI BAHAGIA1. HIDUP DALAM DOA : Tahu bagaimana menghitung berkatmu2. DOA DALAM HIDUP : Tunjukkan keunikanmu3. DOA MOHON PENEGASAN : Jadilah bijak dalam memilih4. HIDUP UNTUK MELAYANI : Berjuanglah terus

= TERIMA KASIH =

Page 12: Bahan Sosialisasi Sayang Kehidupan (FKPK - 2004) - part 2/3