1
Pertemuan 4 MK TSF2. Teknologi Sediaan Serbuk. 1. Bagaimana pengaruh bentuk kristal, amorf, ukuran dan bentuk permukaan partikel serbuk, distrubusi ukuran partikel, sifat alir, berat jenis terhadap penampilan, proses pembuatan sediaan serbuk dan karakteristik sediaan serbuk lainnya. 2. Pembuatan sediaan serbuk. A. Proses memperkecil ukuran partikel a) Cutting. b) Compression c) Impact. d) Attrition. e) Kombinasi. B. Pencampuran dalam pembuatan sediaan serbuk dan granul. a) Prinsip pencampuran. b) Mekanisme mixing dan demixing c) Metoda pencampuran serbuk. 3. Bagaimana pengaruh proses penghalusan terhadap distrubusi ukuran pratikel serbuk. 4. Apakah yang harus diperhatikan dalam memilih proses mixing dan penghalusan ukuran partukel serbuk? 5. Apa perbedaan proses pembuatan granul secara granulasi basah dan granulasi kering, ditinjau dari zat tambahannya, proses pembuatannya, dan jenis zat aktif nya.

Bahan TSF2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TSF II

Citation preview

Page 1: Bahan TSF2

Pertemuan 4 MK TSF2.Teknologi Sediaan Serbuk.

1. Bagaimana pengaruh bentuk kristal, amorf, ukuran dan bentuk permukaan partikel serbuk, distrubusi ukuran partikel, sifat alir, berat jenis terhadap penampilan, proses pembuatan sediaan serbuk dan karakteristik sediaan serbuk lainnya.

2. Pembuatan sediaan serbuk.A. Proses memperkecil ukuran partikel

a) Cutting.b) Compression c) Impact.d) Attrition.e) Kombinasi.

B. Pencampuran dalam pembuatan sediaan serbuk dan granul. a) Prinsip pencampuran.b) Mekanisme mixing dan demixingc) Metoda pencampuran serbuk.

3. Bagaimana pengaruh proses penghalusan terhadap distrubusi ukuran pratikel serbuk.

4. Apakah yang harus diperhatikan dalam memilih proses mixing dan penghalusan ukuran partukel serbuk?

5. Apa perbedaan proses pembuatan granul secara granulasi basah dan granulasi kering, ditinjau dari zat tambahannya, proses pembuatannya, dan jenis zat aktif nya.