Upload
wiwiek-whidie
View
218
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
MANUSIA DAN KEINDAHAN
1. LATAR BELAKANG
Keindahan berasal dari kata indah.Keindahan berarti sesuatu yang
baik,menyenangkan,ilmu yang indah ,kebajikan yang indah atau sebagai bentuk
yang indah .Keindahan sangat berhubungan era dengan
manusia,seni,keserasian,kehalusan.Kata orang tanpa ada keindahan adalah manusia
yang mati sebelum waktunya.Bisa jadi,karena keindahan adalah pelengkap hidup
manusia.
Maka bila manusia yang hidup tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah
mati. Keindahan bisa membuat kita gembira, bersyukur, dan lain-lain. Orang yang
hidup tanpa keindahan pada realita maka dia akan cenderung kurang bersemangat.
Oleh karena itu, dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam manusia dan
keindahan.
2. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan ini dibuat adalah untuk memberikan informasi atau
pembelajaran kepada pembaca umum agar mengetahui sejarah dari pengertian
manusia dan keindahan.
3. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup penulisan ini adalah :
a. Pengertian Keindahan
b. Keindahan dalam arti estetik murni
c. Nilai Intrinsik Dan Nilai Entristik
d. Kontemplasi dan Ekstansi
BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN KEINDAHAN
A.Pengertian Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah ,yang artinya adalah
bagus,permai,cantik,elok,molek dan sebagainya.Benda yang mempunyai sifat
indah adalah segala hasil seni meskipun tidak semua hasil seni
indah ,pemandangan alam(pantai,pegunungan,danau,bunga-
bunga),manusia(wjah,mata,bibir,hidung,rambut,kaki,tubuh,)Keindahan adalah
identik dengan kebenaran atau kenyataan.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya ‘Garis Besar Estetik’(Filsafat
Keindahan) dalam bahasa inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata
“beautiful”Perancis “beau”,Italia dan Spanyol “bello”.Kata-kata itu berasal dari
bahasa latin “bellum”.Akar Katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan
kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “bonellum” dan terakhir
dipendekan sehingga ditulis “bellum”.
Manusia setiap waktu memperindah diri,pakaian,rumah,kendaraan,dan
sebgainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang
melihatnya .Semu ini menunjukan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai
keindahan.Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai
sesuatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah .Untuk
pembedaan itu dalam bahasa inggris sering dopergunakan istilah “beauty”
(keindahan) dan” the beautiful” (benda atau hal indah).Dalam pembatasan
filsafat ,kedua pengertian ini kadang-kadang dicampuradukan saja disamping itu
terdapat juga perbedaan menurut luasnya perngertian ini sebagai berikut :
1. Keindahan dalam arti luas
2. Keindahan dalam arti estetis murni
3. Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatannya.
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dar bangsa Yunani dulu
yang didalamnya tercakup pula kebaikan,plato misalnya menyebut tentang watak
yang indah dan hukum yang indah ,Sedang Aritoteles merumuskan keindahan
sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan .Plotinus menulis tentang
ilmu yang indah ,kebajikan yang indah .Orang Yunani dulu berbicara juga tentang
buah pikiran yang indah dan adap kebiasaan yang indah.Tapi bangsa Yunani juga
mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk
keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan
pendengaran .Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputu keindahan
seni,keindahan alam,keindahan moral dan keindahan intelektual.
B. Keindahan Dalam Arti Estetik Murni
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa
pengertian keindahan diangggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai
moral,nilai ekonomik,nilai pendidikan dan nilai sebagainya,Nilai yang
berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan
disebut nilai estetik.Nilai adalah suatu realitas pskologis yang harus dibedakan
secara tegas dari kegunaan ,karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada
bendanya itu sendiri.Nilai itu oleh orang percaya terdapat pada sesuatu benda
sampai terbukti ketakbenarannya.Dalam “Dictionary Of Sociology And Related
Science”diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut : The believed capacity of
any object to saticgy a human desire.The Quality of any object which causes it be
of interest to an individual or a group. Maksudnya adalah Kemampuan yang
dianggap ada pada suatu benda yang dapat mmuaskan keinginan manusia.Sifat dari
suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok.
Hal itu bearti bahwa nilai adalah semata-mata adalah realita psikologi yang
harus dibedakan secara tegas dari kegunaan,karena terdapat dalam jiwa manusia
dan bukan pada hendaknya itu sendiri .Nilai itu oleh orang dianggap terdapat pada
suatu benda sampai terbukti letak kebenarannya.
C. Nilai Intrinsik dan Nilai Entristik
Nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan obyektif .Tetapi
penggolongannya yang penting ialah :
· Nilai Ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana
untuk sesuatuhal laina (instrument/contributory),yakni nilai yang bersifat sebagai
alat atau membantu.
· Nilai Instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan ,atau sebagai
suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
D. Kontemplasi dan Ekstansi
· Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang
indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh
dan mendalam untuk mencari nilai – nilai ,makna,manfaat dan tujuan atau niat
suatu hasil penciptaan.
· Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan ,merasakan dan
menikmati sesuatu yang indah .Manusia menciptkan berbagai mecam peralatan
untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut.Semuanya ini dilakukan dan
hanya bis terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan
oleh kontemplasi .Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini
menunjukan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan
mencari keserbasempurnaan kehidupan manusia.
Manusia dan keindahan merupakan satu kesatuan .Bisa dibilang begitu karena
keindahan juga merupakan begian dari manusia ,manusia sangat memperhatikan
keindahan dari cara berpakaian,cara berbicara ,cara berjalan ,cara bergaya,dan lain-
lain.Keindahan juga bisa diciptakan dengan oleh manusia seperti
melukis ,bernyanyi,dan memainkan alat music ,tak sedikit manusia yang membuat
keindahan untuk diri sendiri dalam arti untuk kehidupan makhluk hidup
lainnya,contoh bila mana kalau ita merawatkebersihan lingkungan sekitar maka
akan tercipta kerukunan yang sejuk dan indah,jika itu dapat dilakukan itu akan
menjadi budaya yang sangat menarik.
4. Daftar Pustaka
Whidagdo, Djoko.Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2003
Try, Prasetio, Djoko. Ilmu Budaya DasarMKDU. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 1998