Upload
mardaleni
View
4
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bahasa pemograman
Citation preview
Bahasa Pemrograman II
Modul 1 : Pemrograman Berbasis Objek
Tujuan Praktikum Setelah praktikum modul ini, praktikan diharapkan :
- Mengetahui pengertian dan tujuan pemrograman berorientasi object pada bahaasa
pemrograman C#.
- Mengetahui maksud dan implementasi penggunaan class, object, properti, method, dan
automatic property.
Dasar Teori Pemrograman Berbasis Objek (OOP) merupakan sebuah cara membangun aplikasi
/sistem dengan menggunakan beberapa objek yang saling berinteraksi satu dengan yang
lainnya. Objek adalah sesuatu yang memilki satu atau lebih atribut dan satu/lebih macam
aksi yang dilakukannya.
Salah satu contoh objek di sekitar kita adalah kucing yang bernama caty. Caty
memiliki atribut berkaki empat, berwarna putih, berumur 3 tahun, dll. Caty memiliki
berbagai macam aksi yang dapat ia lakukan yaitu, berjalan, menggigit, menyalak, dll.
Atribut-atribut objek ini akan memanggil dan bekerja sama agar sistem secara
keseluruhan dapat berjalan dengan baik.
Class dan Objek
Class adalah rancangan/sketsa/blueprint dari sebuah objek. Ketika merancang
sebuah aplikasi, biasanya class digambarkan dalam bentuk class diagram. Contoh :
Objek adalah realisasi dari sebuah class. Ketika kita membuat sebuah class, tidak
berarti kita membuat sebuah objek. Dalam kelas sudah terdapat informasi berupa
properti dan tingkah laku objek yang nanti dibuat berdasarkan kelas tersebut. Properti
berupa variabel kelas yang digunakan untuk menyimpan data dan tingkah laku berupa
fungsi yang dapat dijalankan. Banyak objek dapat dibuat dari sebuah kelas.
Dalam C# untuk kelas dibuat dengan menggunakan keyword class. Format penulisan
kelas dalam C# adalah sebagai berikut:
class <Nama Kelas>
{
<Tipe> <Nama Properti>
<Tipe> <Nama Fungsi> ( [Daftar Argumen])
{
statement01;
statement02;
}
}
Berikut ini adalah contoh sebuah kelas yaitu kelas Segitiga
class Segitiga
{
decimal alas;
decimal tinggi;
public void hitungLuas()
{
Console.WriteLine("Disini seharusnya terjadi hitung luas");
}
public void tampilkanInfo()
{
Console.WriteLine("Alas segitiga " + alas);
Console.WriteLine("Tinggi segitiga " + tinggi);
}
}
Sebuah objek dibuat dari kelas yang telah ada. Gunakan keyword new untuk
membuat objek dari kelas. Contoh untuk membuat objek dari kelas Segitiga adalah
sebagai berikut :
Segitiga s1 = new Segitiga();
Atau dapat juga ditulis sebagai berikut;
Segitiga s1;
s1 = new Segitiga();
Statement diatas bisa dijelaskan sebagai berikut. “Deklarasikan sebuah variabel
bernama s1 bertipe Segitiga, kemudian buat sebuah objek dari kelas Segitiga dan simpan
objek tersebut ke dalam variabel s1. Untuk selanjutnya objek yang dihasilkan disebut
dengan objek s1.
Properti
Properti adalah variabel dalam kelas/objek. Properti digunakan untuk menyimpan
data atau nilai yang ada dalam objek tersebut. Properti dideklarasikan dalam kelas dan
dapat digunakan di semua method dalam kelas tersebut. Deklarasi properti dalam kelas
mengikuti format berikut ini.
[Level akses] <Tipe data> <nama properti>
Level akses adalah hak akses objek lain terhadap properti tersebut. Level akses juga
digunakan terhadap method. Dalam C# ada 4 hak akses yang dapat digunakan yaitu :
a. Public – Level akses public memungkinkan sebuah properti atau method sebuah
kelas dapat diakses oleh objek lain baik dari assembly yang sama maupun
assembly yang berbeda.
b. Private – Sebuah properti atau method yang memiliki akses level private
hanya bisa diakses oleh kode (objek atau kelas) yang berasal dari kelas yang
sama (atau struct yang sama).
c. Protected – Properti atau method yang memiliki akses level protected
hanya bisa diakses oleh kode (objek atau kelas) yang sama dan kode
turunannya. Kita akan membahas turunan kelas pada pembahasan selanjutnya.
d. Internal – Hak akses internal membatasi akses terhadap properti atau method
hanya bisa diakses oleh kode yang berasal dari assembly yang sama, dan tidak
dari assembly yang berbeda.
Contoh deklarasi sebuah properti pada contoh kelas diatas adalah: String nama;
Public Int jumlahKaki
Contoh deklarasi properti yang memiliki nilai awal dapat dilihat pada contoh berikut ini. String nama = “Yu”; Public int jumlahSisi = 3;
Method Method dalam kelas menunjukkan aksi yang dapat dilakukan oleh kelas (objek)
tersebut. Jika properti digunakan untuk menyimpan nilai, maka method digunakan
untuk menyimpan isntruksi (statement) yang akan dieksekusi saat method tersebut
dijalankan. Sebuah kelas dapat memiliki 1 atau lebih method, atau tidak memiliki
method sama sekali. Contoh method dalam sebuah kelas, dapat dilihat pada potongan
kode sumber berikut ini. class Segitiga {
public double hitungLuas(double alas, double tinggi)
{ double luas = alas * tinggi; return luas;
} }
Automatic Property Salah satu konsep dalam Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) adalah
encapsulation. Encapsulation adalah mekanisme untuk menyembunyikan proses atau
informasi yang tedapat dalam sebuah kelas. Salah satu informasi yang
disembunyikan dalam kelas adalah properti dalam kelas. Informasi properti yang
terdapat dalam kelas harus dijaga sedemikian rupa sehingga nilai dari properti
dapat terjaga nilainya agar tidak muncul nilai yang diinginkan.
Salah satu cara untuk melindungi properti adalah dengan mengatur akses level
properti tersebut menjadi private atau protected. Hal ini menyebabkan properti
tersebut tidak bisa dibaca atau ditulis properti tersebut. Akses terhadap properti
tersebut disediakan melalui method dalam kelas tersebut. Satu method untuk akses
baca dan satu method untuk akses tulis. Method ini biasanya disebut dengan method
get/set. Contoh penggunaan method get/set dapat dilihat pada contoh dibawah ini: class Poin {
protected int x; public int getX() {
return x; } public void setX(int xBaru)
{ if (xBaru > 0) {
x = xBaru;
} }
}
Oleh karena akses terhadap properti diatur oleh method get/set, maka akses
terhadap properti tersebut terasa mengakses method, bukan akses properti. Poin p = new Poin(); p.setX(3); int x = p.getX();
Instruksi Praktikum 1. Bukalah IDE visual studio yang telah diinstal sebelumnya. Kemudian pilih New
Project (ctrl + Shift + N).
2. Kemudian pilih console aplication dan beri nama “Praktikum01” kemudian OK.
3. Buat kelas baru melalui menu Project > Add Class. Beri nama “Circle”
4. Salinlah kode berikut pada kelas Circle :
5. Pada program utama salinlah kode berikut :
6. Simpan dan Jalankan program tersebut.
Tugas Praktikum Kerjakan tugas yang diberikan oleh asisten/pengawas praktikum selama sisa jam
praktikum. Kumpulkanlah jika telah selesai.