27
KONSEP OOP DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP Disusun Oleh : Petit Wuri Nur Silantono Nim : G.231.12.0156 Riza Sasongko Nim : G.231.12.0196 Bastomy Widar Tony Nim : G.231.12.0214 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

Konsep Oop Dengan Menggunakan Bahasa Pemograman Php

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

KONSEP OOP DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP

Disusun Oleh :Petit Wuri Nur Silantono Nim : G.231.12.0156Riza Sasongko Nim : G.231.12.0196Bastomy Widar Tony Nim : G.231.12.0214

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIUNIVERSITAS SEMARANG 2015

KONSEP OOP DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP

ABSTACTObject Oriented Programming, or OOP, refers to the method of programming that invokes the use of classes to organize the data and structure of an application. With PHP, OOP started to become feasible with the release of PHP 4, but really came into its own with PHP 5. Now, as the world awaits the release of PHP 6 we await another great leap in the evolution of PHP OOP.While a large number of programmers shun the use of OOP as a programming paradigm, many more are seeing the advantages of OOP every day. Objects are here to stay - and if you don't like them yet, give it a chance: there comes a time in every developers career when he makes the evolutionary step up to OOP.Keywords : oop, PHP, learning PHP

I. Pendahuluan.

1 Latar BelakangSaat ini konsep object-oriented programming (OOP) sudah semakin berkembang. Hampir setiap perguruan tinggi di dunia mengajarkan konsep OOP pada mahasiswanya. Sejarah perkembangan OOP dimulai pada tahun 1966 saat Ole Johan Dhal dan Kristen Nygaard dari universitas Olslo, norwegia menerbitkan sebuah jurnal kertas kerja dengan judul "SIMULA An Algol Based Language". OOP merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class. Dalam OOP, setiap bagian dari program adalah object. Sebuah object mewakili suatu bagian program yang akan diselesaikan. Program dalam OOP membungkus (encapsulate) data dan fungsi (atau prosedur) dalam suatu obyek yang umumnya diimplementasikan sebagai suatu kelas (class). Istilah-istilah yang akan sering dijumpai dalam OOP adalah Class, Object, Property, dan Method. Membuat aplikasi dengan menggunakan konsep OOP bisa diibaratkan dalam dunia nyata dengan membuat atau memproduksi mobil. Yang mana sebelum membuat mobil, diperlukan adanya desain atau sketsa tampilan mobil, inilah yang disebut dengan Class. Sketsa tersebut menggambarkan tentang warna, ukuran, jumlah roda dari mobil, inilah yang disebut dengan Property. Sketsa tersebut juga menjelaskan tentang apa yang nantinya bisa dilakukan oleh mobil seperti berjalan dengan roda, mengerem, membunyikan klakson dsb.., apa yang bisa dilakukan oleh mobil inilah yang disebut dengan Method. Kemudian, sketsa tersebut dikirimkan ke pabrik untuk dibuatkan bentuk fisiknya yaitu mobil, mobil mobil hasil produksi inilah yang disebut dengan Object. Salah satu keuntungan program didefinisikan dengan konsep OOP adalah adanya pengkapsulan (encapsulation) program dalam class dan object, dimana programmer yang menggunakan class tidak perlu mengetahui isi dan jalannya class secara detail, hanya perlu tahu bagaimana cara menggunakannya. Sama halnya dengan sebuah mobil misalnya. Seorang pemilik mobil tentunya tidak perlu mengetahui bagian-bagian mobil secara menyeluruh. Dia tidak perlu mengetahui bagaimana mesin mobil melakukan pembakaran dan bagaimana mesin mobil bisa menggerakkan roda, dsb. Dia hanya perlu tahu bagaimana cara menjalankan mobil, bagaimana menghentikan mobil, dan fungsi mobil lainnya. OOP bukanlah sekedar cara penulisan sintaks program yang berbeda, namun lebih dari itu, OOP merupakan cara pandang dalam menganalisa sistem dan permasalahan pemrograman. OOP menyediakan model dimana program merupakan kumpulan obyek yang berinteraksi satu sama lain. Klasifikasi obyek, pewarisan, dan message passing merupakan prinsip-prinsip dasar dari OOP.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana konsep dasar object-oriented programming (OOP) dengan menggunakan bahasa pemograman PHP.3 Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:1 Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Pemograman Berorentasi Objek2 Untuk mengetahui pengertian OOP berbasis PHP3 Untuk mengenalkan OOP Berbasis PHP

4 Batasan Masalah Dalam pembahasan ini penulis membatasi masalah tentang pengenalan konsep OOP berbasis PHP.

II. Tinjauan Pustaka

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penangangan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada html. PHPsingkatan dari Hypertext prepprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.. PHP merupakan software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat didownload secara bebas dari situs resminya. (Kristanto, 2010:9). PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server. Dengan menggunakan program PHP, sebuah websiteakan lebih interaktif dan dinamis. Data yang dikirim oleh pengunjung website/komputer client akan diolah dan diusimpan pada database web serverdan dapat ditampilkan kembali apabila diakses. (Lenawati, 2006:3). Adapun kelebihan PHP(HyperText Preprocessor) itu sendiri adalah sebagai berikut : a. PHP ((HyperText Preprocessor)) merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basicdan sebagainya.b. PHP (HyperText Preprocessor) dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada apache yang bersifat open source. c. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP(HyperText Preprocessor) lebih cepat dan mudah, karena banyak milismilis dan developer yang siap membantu. d. PHP (HyperText Preprocessor) memiliki referensi yang begitu banyak sehingga sangat mudah untuk dipahami.e. PHP (HyperText Preprocessor) dapat berjalan pada 3 operating system, yaitu : Linux, Unix, dan windows, dan juga dapat dijalankan secara runtime pada suatu console. Sukarno (2006:10)

III. Pembahasan

Untuk dapat menguasai OOP PHP, harus mengerti dengan baik konsep pemrograman berorientasi objek, karena PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek. Pada bagian ini akan dibahas konsep-konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek, sehingga diharapkan akan lebih mudah dalam mempelajari bahasa PHP. Beberapa konsep OOP dasar, antara lain menentukan Class dan Object, Encapsulation (enkapsulasi), Inheritance (Penurunan sifat), Polymorphisme, Constructor, Destructor.1. Menentukan Class dan ObjekDalam Object Oriented Programming, sebuah class merupakan blueprint dari suatu object. Lalu apa bedanya class dengan function ? Sebuah class bisa berisi variable dan function. Variable yang berada didalam class disebut dengan property dan function yang berada didalam class disebut method.Contoh source code :a. Pembuatan Class

b. Pembuatan Class dan pengisian properti object

Print Screen

c. Pembuatan Class dan pengisian properti object dengan menggunakan method

Print screen

2. Encapsulation (Enkapsulasi)Enkapsulasi adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi detail dari suatu class. Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni : Information hiding , Interface to access data. Anggota class dapat diakses baik berupa atribut maupun method secara langsung dengan menggunakan objek yang dibuat. Hal ini dikarenakan akses kontrol yang diberikan kepada atribut maupun method yang ada di dalam class tersebut adalah public. Informasi dapat disembunyikan dari suatu class sehingga anggota class tersebut tidak dapat diakses dari luar, caranya adalah hanya dengan memberikan akses kontrol private ketika mendeklarasikan atribut atau method. Proses ini disebut dengan information hiding.Jika telah dilakukan information hiding terhadap suatu atribut pada suatu class, lalu bagaimana cara melakukan perubahan terhadap atribut yang disembunyikan tersebut, caranya adalah dengan membuat suatu interface berupa method untuk menginisialisasi atau merubah nilai dari suatu atribut tersebut yang dinamakan dengan interface to access data.a. PublicKetika sebuah properti atau method dinyatakan sebagai public, maka seluruh kode program di luar class bisa mengaksesnya, termasuk class turunan. Berikut adalah contoh penulisan public property danpublicmethod dalam PHPContoh kode

Print screen

b. ProtectedJika sebuah property atau method dinyatakan sebagai protected, berarti property atau methodtersebut tidak bisa diakses dari luar class, namun bisa diakses oleh class itu sendiri atau turunan class tersebut. Apabila kita mencoba mengakses protected property atau protected method dari luar class, akan menghasilkan error. Walaupun akses level protected tidak bisa diakses dari luar class, namun bisa diakses dari dalam class itu sendiriContoh kode

Print screen

c. PrivateHak akses terakhir dalam konsepenkapsulasiadalahprivate. Jika sebuahpropertyataumethoddi-set sebagaiprivate, maka satu-satunya yang bisa mengakses adalahclassitu sendiri.Classlain tidak bisa mengaksesnya, termasukclass turunan.Contoh kode

Print screen

3. Inheritance Inheritance merupakan pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang telah terdefinisi tersebut. Setiap subclass akan mewarisi state (variabel-variabel) dan behaviour (method-method) dari superclass-nya. Subclass kemudian dapat menambahkan state dan behaviour baru yang spesifik dan dapat pula memodifikasi (override) state dan behaviour yang diturunkan oleh superclass-nya.Subclass atau kelas turunan menyediakan state/behaviour yang spesifik yang membedakannya dengan superclass atau kelas induk , hal ini akan memungkinkan programmer PHP untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada. Programmer PHP dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan behaviour dan state secara umum.Ada dua keyword utama dalam inheritance, Super dan Extends. Extends harus kita tambahkan pada definisi class yang menjadi subclass. Sedangkan Super digunakan untuk memanggil konstruktor dari superclass atau menjadi variabel yang mengacu pada superclass.Istilah dalam inheritance yang perlu diperhatikan : a. Extends Keyword ini harus kita tambahkan pada definisi class yang menjadi subclass. b. Superclass Superclass digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar dari subclass/class anak. c. Subclass Subclass adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass. d. Super Keyword ini digunakan untuk memanggil konstruktor dari superclass atau menjadi variabel yang mengacu pada superclass. e. Metode Overriding Pendefinisian ulang method yang sama pada subclass.

Contoh kode

Print screen

4. Polymorphisme (Polimorfisme)

Polimorfisme atau perubahan bentuk merupakan kemampuan dari reference untuk mengubah sifat menurut object apa yang dijadikan acuan. Dengan kata lain, kita bisa menggunakan variabel dalam program untuk mengaplikasikan objek untuk memanggil method yang berbeda. Keuntungan dari polimorfisme menyediakan multiobject dari subclasses yang berbeda untuk diperlakukan sebagai object dari superclass tunggal, secara otomatis menunjuk method yang tepat untuk menggunakannya ke particular object berdasar subclass yang termasuk di dalamnya.Polimorfisme tak lengkap jika tanpa overloading. Overloading adalah suatu keadaan yakni beberapa method memiliki nama yang sama tetapi memiliki fungsionalitas yang berbeda. Ciri-ciri overloading yaitu nama method harus sama, sedangkan parameter harus berbeda. Overloading memungkinkan polimerfisme pada kelas super dan sub kelasnya. Constructor yang terdiri dari dua atau lebih disebut overloading constructor yang termasuk ciri polimorfisme. Fungsi overloading di java dapat membuat fungsi lebih dari satu dengan nama fungsi yang sama tetapi punya jumlah parameter berbeda, Sedangkan di PHP Buka seperti itu fungsinya untuk overloading, Di PHP sebagai solusi mengatasi permasalahan yang sifatnya dinamis, dan yang perlu di catat jangan gunakan static di overloading, karena PHP tidak mengijinkan hal itu.Contoh kode1

Print screen

Contoh kode2

Print screen

5. Constructor and Destructora. ConstructorDalam konsep OOP, constructor adalah suatu method yang digunakan untuk membuat suatu object dari suatu class. Dalam PHP, Constructor ini akan langsung dijalankan otomatis ketika Class di instantisasi ke dalam objek.Contoh kode

Print screen

b. DestructorDalam konsep OOP, destructor adalah suatu method yang digunakan untuk melepaskan semua resource yang dialokasikan object semasa hidupnya. Dalam PHP, destructor ini jarang sekali digunakan.

IV. PENUTUP

A. Kesimpulan Object Oriented Programming (OOP) merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class. Dalam OOP, setiap bagian dari program adalah object. Sebuah object mewakili suatu bagian program yang akan diselesaikan. Program dalam OOP membungkus (encapsulate) data dan fungsi (atau prosedur) dalam suatu obyek yang umumnya diimplementasikan sebagai suatu kelas (class). Dari penjelasan konsep OOP di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :1. OOP sebagai suatu santapan wajib bagi mahasiswa maupun developer sebagai dasar untuk penguasaan bahasa pemrograman yang berorientasi objek, seperti PHP.2. Salah satu keuntungan program didefinisikan dengan konsep OOP adalah adanya pengkapsulan (encapsulation) program dalam class dan object, dimana programmer yang menggunakan class tidak perlu mengetahui isi dan jalannya class secara detail, hanya perlu tahu bagaimana cara menggunakannya. 3. OOP bukanlah sekedar cara penulisan sintaks program yang berbeda, namun lebih dari itu, OOP merupakan cara pandang dalam menganalisa sistem dan permasalahan pemrograman. OOP menyediakan model dimana program merupakan kumpulan obyek yang berinteraksi satu sama lain. B. Saran Disarankan kepada mahasiswa maupun developer sebelum menyelami lebih jauh bahasa pemrograman berorientasi objek seperti PHP, untuk menyelami konsep OOP terlebih dahulu. Sebab banyak kasus dimana seorang developer PHP yang sudah berpengalaman bertahun-tahun tapi konsep OOPnya sangat lemah.

V. daftar pustakahttp://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-oop-php-pengertian-enkapsulasi-objek-public-protected-dan-private/http://www.killerphp.com/tutorials/object-oriented-php/http://code.tutsplus.com/tutorials/learning-oop-in-php-asap--net-2626http://code.tutsplus.com/tutorials/object-oriented-php-for-beginners--net-12762http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-oop-php-pemrograman-berbasis-objek-php/http://php.net/manual/en/language.oop5.phphttp://www.carikode.com/tutotial-php-oop-dasar-di-php/http://id.wikipedia.org/wiki/PHPhttp://www.nurulimam.com/2014/10/belajar-php-oop-object-oriented-programming-pemula.html