Bakteri, Virus dan Fungi

  • Upload
    irzfile

  • View
    244

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 Bakteri, Virus dan Fungi

    1/5

    TUGAS MINGGU KE-2

    KLASIFIKASI BAKTERI, PERSAMAAN DAN PERBEDAANNYA

    DENGAN JAMUR DAN VIRUS

    Nama : Irma Rahmawati Matakuliah : Bioteknologi

    NIM : 1302495 Dosen: F. Maria Titin S., Dr.,M.Si.

    1. Klasifikasi dari 5 contoh BakteriNama Bakteri Keterangan

    Pediococcus Cerevisiae oMorfologi : kokus (bulat), tersusun empat(tetrakokus) membentuk bujur sangkar.

    oMotilitas : nonmotil (tidak bergerak)oGram positifoBakteri anaerob homofermentatif (hanya

    menghasilkanasam laktat)

    oBakteri menguntungkan, dalam industripembuatan sosis.

    oAsam laktat yang dihasilkan dapatmembunuh mikroorganisme pembusuk dan

    pathogen dalam fermentasi daging.

    Clostridium Tetani oMorfologi : Basilus (batang), denganbatang lurus, langsing, dan berbentuk

    seperti drumstick.

    oMotilitas : motil (dapat bergerak) karenamemiliki flagela

    oGram positifoBakteri anaerob, dapat membentuk spora

    yang sangat resisten terhadap panas dan

    antiseptik.oBakteri merugikan, menyebabkan penyakit

    tetanus, mengeluarkan neurotoksin berupa

    tetanospasmin yang menginfeksisistem

    urat saraf danotot sehingga menjadi kaku

    (rigid).

    oHal ini menyebabkan trismus (lockjaw),spasme otot umum, melengkungnya

    punggung (opistotonus), spasme glotal,

    kejang, dan paralisis pernapasan.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laktathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Opistotonus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Opistotonus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laktat
  • 7/22/2019 Bakteri, Virus dan Fungi

    2/5

    Nama Bakteri Keterangan

    Paenibacillus Polymyxa oMorfologi : Basilus (batang)oMotilitas : motil (dapat bergerak) karena

    memiliki flagella peritrichous.

    oGram positif.oBakteri anaerob, dapat membentuk

    endospora.

    oBakteri menguntungkan, memiliki perandalam fungsi ekosistem dan peran potensial

    dalam proses industry.

    oDapat menghasilkan antibiotik yangmerugikan bagi tanaman dan manusia,

    seperti antibiotik polimiksin B untukpengobatan infeksi bakteri gram negative

    secara luas seperti Eschericia Colli,

    Enterobacter, dan P. Aeruginosa , fiksasi

    nitrogen, memproduksi hormon yang

    mendorong pertumbuhan tanaman,

    memproduksi enzim hidrolitik.

    oAntibiotik polimiksin bekerja dengan caramelekatkan diri pada membran sel bakteri

    sehingga permeabilitas meningkat danakhirnya sel meletus.

    Vibrio Cholera oMorfologi : Spiral (Vibrio, sepertilengkung koma)

    oMotilitas : motil (dapat bergerak) karenamemiliki flagella di satu kutub sel.

    oGram negatifoBakteri anaerobik fakultatif, yang memiliki

    struktur antogenik

    oBakteri merugikan, menyebabkan penyakitkolera.

    oBakteri ini mengeluarkan toksin kolera,sebuah protein yang menyebabkan diare

    berair berlebihan.

    oDiare berlebihan diakibatkan olehkolonisasi dalam usus halus oleh toxin

    coregulated pilus (TCP), bentuk bakteri

    yang tipis dan fleksibel, serta tambahan

    filamen pada permukaan sel bakteri.

  • 7/22/2019 Bakteri, Virus dan Fungi

    3/5

    Nama Bakteri Keterangan

    Thalassolituus Oleivorans oMorfologi : Spiral (Vibrio, sepertilengkung koma)

    oMotilitas : motil (dapat bergerak) karenamemiliki flagella di satu kutub sel.

    oGram negatifoMembran luarnya sesuai dengan mikroba

    gram-negatif lainnya, tetapi murein

    sacculus (peptidoglikan) tidak dapatdiidentifikasi dalam lapisan periplasmik.

    oBakteri anaerobik, chemoorgano-heterotrophic, tidak dapat tumbuh di bawah

    fermentasi, reduksi nitrat dan fototropikal.oBakteri menguntungkan, dapat

    mendegradasi dan memetabolisme

    hidrokarbon minyak bumi. Minyak yang

    dimetabolisme dirubah menjadi sel-sel

    mikroba, CO2, dan air.

    oBakteri ini digunakan dalam bioremediasijika terjadi pencemaran laut oleh minyak,

    seperti akibat dari kecelakaan kapal

    pengangkut minyak, dan limbah eksploitasiminyak pantai.

    2. Persamaan Bakteri, Virus dan FungiNo. Persamaan Keterangan

    1. Ukuran Kecil, dalam ukuran nanometer

    2. Kompleks Membentuk organisasi yang kompleks

    3. Respon Dapat memberikan respon terhadap lingkungan

    4. Evolusi Dapat berevolusi dengan cara menyesuaikan diri dengan lingkungan.

    5. Patogen Bakteri, virus dan jamur dapat bersifat pathogen, atau menimbulkan

    penyakit bagi organisme lain, meskipun ada bakteri dan fungi yang

    bermanfaat dan tidak merugikan, semua virus bersifat merugikan dan

    berbahaya bagi hewan, tumbuhan dan manusia.

    http://en.wikipedia.org/wiki/Peptidoglycanhttp://en.wikipedia.org/wiki/Peptidoglycanhttp://en.wikipedia.org/wiki/Peptidoglycanhttp://en.wikipedia.org/wiki/Peptidoglycanhttp://en.wikipedia.org/wiki/Peptidoglycan
  • 7/22/2019 Bakteri, Virus dan Fungi

    4/5

    No. Persamaan Keterangan

    6. Tidak

    memiliki

    kloroplas

    Ketiganya tidak memiliki kloroplas yang mengandung pigmen hijau

    klorofil untuk berlangsungnya proses fotosintesis.

    7. Berkembang

    biak

    Baik bakteri, fungi dan virus dapat berkembang biak, meskipun

    dengan cara dan kondisi yang berbeda.

    8. Memiliki

    kode genetik

    Ketiganya memiliki kode genetik, meski pada virus hanya memiliki

    salah satu dari RNA atau DNA saja

    3. Perbedaan Bakteri, Virus dan FungiNo. Aspek Bakteri Virus Fungi

    1. Stuktur Sel Prokariotik Aselular (tidak memiliki

    sel)

    Eukariotik

    2. Organel Bakteri tidak

    mempunyai organel

    seperti mitokondria

    dan vakuola

    Virus tidak punya organel

    karena virus itu sendiri

    tidak mempunyai sel

    (aseluler)

    Jamur mempunyai

    organel seperti

    mitokondria dan

    vakuola.

    3. Morfologi Kokus (bulat), Basil

    (batang), Spiral

    (lengkung)

    Ada kepala dan ekor,

    kepala heksagonal, kepala

    yang terdiri dari kapsomer,

    ada ekor yang mempunyai

    seludang kontaktil serabutekor dan ada yang tidak,

    ada yang hanya berbentuk

    filament.

    Ada yang

    berbentuk telur,

    memanjang dan

    ada yang seperti

    bola

    4. Asam

    Nukleat

    Memiliki DNA dan

    RNA

    Hanya memiliki DNA atau

    RNA saja, tidak pernah ada

    keduanya

    Memiliki DNA dan

    RNA

    5. Dinding Sel Peptidoglikan /

    lipopolisakarida

    Tidak ada dinding sel,

    hanya terbungkus oleh

    lapisan protein

    Mempunyai

    dinding sel yang

    kaku, dari kitin,

    selulosa atauglukan.

    6. Reproduksi Pembelahan aseksual

    secara sederhana

    Membutuhkan sel hidup

    untuk reproduksinya

    (menyerang sel inang dan

    mengambil alih sel untuk

    membuat salinan dari viral

    DNA / RNA kemudian

    menghancurkan sel inang

    melepaskan virus baru)

    Pembelahan sel

    aseksual dan

    seksual

  • 7/22/2019 Bakteri, Virus dan Fungi

    5/5

    Pertumbuhan Dapat tumbuh pada

    media laboratoris

    buatan (kultivasi)

    Tidak dapat tumbuh pada

    media laboratoris buatan

    Dapat tumbuh pada

    media laboratoris

    buatan (kultivasi)

    7. Metabolisme Dapat hidup mandiri,

    dapat membentuk

    ribosom dan enzim

    sendiri yang

    diperlukan untuk

    penyusunan asam

    nukleat maupun

    protein

    Virus menggantungkan diri

    pada sel inang, baik

    monomer maupun

    penyusun proteinnya

    Dapat hidup

    mandiri, dapat

    membentuk

    ribosom dan enzim

    sendiri yang

    diperlukan untuk

    penyusunan asam

    nukleat maupun

    protein

    8. Enzim Memiliki bermacam-

    macam enzim

    dengan fungsi yang

    berbeda

    Paling banyak memiliki dua

    jenis enzim yaitu lisozim

    dan polimerase

    Memiliki

    bermacam-macam

    enzim dengan

    fungsi yang

    berbeda

    9. Ukuran Kisaran 0,2 3 m Kisaran 0,0150,2 m Kisaran 510 m

    10. Spora Spora eksospora dan

    endospora

    Tidak memiliki spora Spora aseksual dan

    seksual

    11. Tipe

    Penyebaran

    Sistemik, menyebar

    di seluruh tubuh

    Terlokalisasi, tetapi dapat

    menyebar secara sistemik

    jika tidak diobati

    Terlokalisasi,

    mengikuti

    penyebaran spora12. Kerentanan

    terhadap

    antibiotik

    Resisten terhadap

    griseofulvin, peka

    terhadap antibiotik

    penisilin,tetrasiklin,

    kloramfenikol

    Vaksin mencegah

    penyebaran dan obat-obatan

    antivirus membantu untuk

    memperlambat reproduksi

    tetapi tidak bisa

    menghentikan

    Resisten terhadap

    antibiotik

    penisilin,tetrasiklin,

    kloramfenikol,

    peka terhadap

    griseofulvin

    13. Manfaat Bakteri ada yang

    bermanfaat dan ada

    yang merugikan

    Semua virus merugikan

    bagi organisme

    Fungi ada yang

    bermanfaat dan ada

    yang merugikan