Sub Bagian Humas

ftadar Bali

jan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

KeiatiDalamiKasus \/Mark-up Bantuan Kapal

DENPASAR - Kasus bantuankapal Kementerian Kelautandan Perikanan (I(Kp) di Bulelengsemakin memanas. pasalnva, Keljaksaan Tinggi (Kejati; ndi t"r.r,menggeber dugaan mark_updalam pembuatan kapal terse_but. Bau amis proyek itu terusditelusuri dengan cara kembalimelakukan pemeriksaaan terha_dap kelompok nelayan penerimabantuan. Menariknya, para ne_rayan sepakat menyatakan kalaubantuan kapal itu tak sesuai den_gan permintaan nelayan.

. Dua orang ketua keiompok ne_layan yang telah diperiksa ulangpihak kejati adalah baidi Sufarlaidan Ketut Semara u

Sayakatakansamapenyidik,kapalyangdibuatitukuranebagusdantidak-sesuaikesepaka-tanawal.Kalau,kasihbantuanyangbagus,biarkamienakkerjai

Baidi SufarlanKetua KelompokNelayan Bakti Kosgoro) Baca Keiati... HatSl

L

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi

Hal

: Scrbtu ,16 hpril Ab(4

Peralatan Kapal Tak Sesuai Spesifikasir [IJAil...

Sambungan dari hal 21

Baidi menyatakan kapal yangal@n diberikan pada nel4lan jauhdari kata laik Bahkan, dengankondisi kapal yang ada, nelayanmemper*irakanumukapalhanpbeberapabulan saja "Sapkaakansamapenyidilq kapal yang dibuatitu kurarrg bagus dan tidak sesuaikesepakatan awali tandas Baididikonfirrrnsi kemarin (rsla).

Baidi adalah ketua KelompokNelayan Balci Kosgoro. Dia men-gaku sudah melihat langsungkapal bantuan tersebut Menurut-nya kapal digarap di KecamaanGerogak, Buleleng. DijelaskanBaidi, jika melihat kondisi kapalsekarang, tidak sesuai dengananggaran yang ditawarkan. Yalnisatu kapal Rp 1,5 miliar. Bah-kan, Baidi mempqrkirakan kapalmenghabiskan ddna tak sampai

S I miliar. "Tolong kalau kasihbantuan yang bagus. Jadi, kamibisa enak kerjai' pintanya.

Kejanggalan lain adalah pada"

korn-ponen dan piranti kapal.Hampir seluruh piranti dan kom-ponen kapal ny apllr dengan pro-posal bantuan yang ditawarkanDinas Perikanan dan KelautanIGbupaten Buleleng dan ProvinsiBali. Baidi mencontohkan, jaringhanya berisi tali tanpa diberitimah pemberat. "Kalau jarringhanya tali sajA tanpa pemberatbagaimana bisa tenggelam dandapat ikani' sindirinya.Tidak hanya jaring, hidrolik

dan alat kemudi juga disebuttak sesuai spesifikasi. MenurutBaidi, bahan yang digunakansangat kasar. Bagian atas dekkapal juga menurut Baidi takkuat. Bagian paling vital, sepertimesin juga ternyata tak sesuaidengan yang nelayan ingink-an. "Mesin yang dipakai jelek.Tidak seperti mesin biasanya.Bahan stainless yang dipakaikasari imbuhnya. "Kalau kamidipaksakan menerima kapalseperti ini kami takberani, nekatnamanya. Di tengah laut sedangnangkap ikan kena ombak bisa

terbaliK' beber Baidi.Dia berharap masalah bisa sele-

sai. Pasalnya selama ini nelayanhanya disodorkan proposal ban-nran kapal dan disunrh tandatan-gan. "Harapannya cepat selesai,biar saya dan nelayan lain bisabekerja lancar. Waltu tak tersitake Denpasat'' tegasnya lagi.

Sementara itu, Nyoman KertaWitama, Ketua Kelompok ArtaBakti Baruna Desa Bondalem,Kecamatan Tejakula menga-takan, pihaknya masih menung-gu panggilan dari Kejati Bali. Diaberharap masalah bisa selesai.Kerta sendiri dari awal sudah in-gin membatalkan bantuan kapaldari pemerintah. Alasarurya, diakesulitan mencari arnkbuah kapal(ABK). "Dulu gampang mencariABK, makanyasayamau. Tapi se-

karang susah cari ABK, maunyasaya batalkan/' bebernya.

Kerta sendiri mengaku belumpemah diundang wrtuk rencanapenerimaan kapal. Dia tahu adarapat dari kelompok nelayanlain. Rapat dihadiri D!!as Per!

kanan dan Kelautan Provinsi Balidan Kabupaten Buleleng. Kertasendiri mengaku belum;rnelihatdetail kapal bantuan yang akandiberikan. Tapi, dia berharaPbantuan tersebut tidak berbun-tut masalah hukum. "Nelayandiberikan bannran kan mau saja.

Harapan saya masalah ini cePat

selesaij' tukasnla.Dikonfi rmasi terpisah, Humas

Kejati Bali Ashari Kurniawanmembenarkan telah melaku-kan pemanggilan ulang Paranelayan. Ashari menegaskan,pemanggilan nelayan penerimabantuan untuk pendalamanmateri penyidikan. " Jadi, sifatn-ya pemanggilan ini pendalamansaja. lni masih tahap awal," uiarprh asal fogjakaita itu.

Ditanya keterlibatan Pihakpelalsana proye( Ashari engganmenjawab. Dikatakan, kejatisangat serius menangani kasusini. Pihalnya saat ini masih beru-salra mengumpulkan data. "Ma-sih banyak tahapan yang harusdilalui;' pungkasnya. (san/dit)

Sub Bagian Humas d

ftadar Bali

Edisi

Hal 26

n

ITata usaha BPK Rr perwakiran provinsi Bari

.f I

IEUBAR; Para pengawas pemilihan kepqra enam Kabupaten/Kota se.Bali saat evaluasi sekaligus pembubaran panwaslah 20.15, kemarin.

Panwaslih SedotRp zrMilidfr

onal

Adinata berharap anggarnamiliaran rupiah yang dikelu-arkan untukPilkada 2015, tidakmendapat catatan khusus dariBadan Pemeriksa Keuangan(BPK). Artinya anggaran yangtelah dikeluarkan untuk pelak-

sanaan penagawasan Pilkadabisa dipertangungj awabkansehingga mendapat penilaianwajar tanpa pengucualian(WTP) dari BPK.

Dalam kesempatan itu, Adi-nata menekankan agar sisaanggaran dikembalikan padanegara, tidak digunakan untuksesuatu yang tidak bisa diper-tanggungjawabkan. "fangandibuat jalan-jalan. Kembalikansisa anggarannya," tegasnya.

Selama proses Pilkada 2015dari lima kabupatan dan satukota di Bali, anggaran hibah

dari APBD sebesar Rp 25.825.292.600; dari anggarantersebut yang digunakan se-

a pen-ih)

n/kotailihan

) se-Bali

20t5disedot

.pai

PutuPilkada

2015 dilima satung den-

gan aman darr BahkanBawasluProvinsinominasi terbaiksegi penyediaan

dari

banyak Rp 21.385.987.329. ladisisa yang harus dikembalikan Rp4.439.305.27 l.Dari jumlah terse-

but, kabupaten dengan sera-pan anggaran terbesar adalahPanwaslih Kabupaten Tabanan

L

DENPASAR - Pangawas pemilihan (Pidari enam kabupapada perhelatakepala daerah (Pitahun 2015 lalu. nkanlumat(15/4).selama proses Pil

miliaranKepala

ProvinsiAdinata

atan selama pro{es pelaksa-naan pilkada 201d. "Npminasitersebut merupakan hrlerja dari

tl

I

Sub Bagian Humas d{n Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi BaliI

ftadar Bali

Edisi , s6t<r, t4 M( zo16

Hal : LG

y3h,lhfn

DenpasarBadungTabananJembranaBangliKarangasem

mencapai9l dariangga-,digunakan

mengapresiasi kinerja Panwas-lih dari enam kabupaten/kota.Rudia menilai kinerja Panwas-Iih sudah bekerja maksimalmeski sempat ada dinamikadalam proses pengawasan.Misalnya, ada panwaslih yangberurusan dengan DewanKehormatan Penyelenggarapemilihan Umum (DKPP).

Pembubaran Panwaslih ke-marin, sekaligus pemberianpenghargaan dan apresiasi dariBawaslu Provinsi Bali denganbeberapa kategori pada Pan-waslih lima kabupaten dansatu kota di Bali. Untuk inovasipengelolaan kesekretariatandiraih Panwaslih Kabupat€nKarangasem, penangananapelanggaran diberikan padaKabupaten Badung dan Ta-banan, pengawasan tahaPanpenyelenggaraan KabupatenJembrana yang juga meraihpengelolaan anggaran pilkada2015. Pengawasan partisiPatsidiberikan penghargaan padaKabupaten Badung, sosialisasi,humas dan hubungan antarlembaga pada Kota DenPasardan Badung. Nah, dari limakabupaten dan satu kota, hanyaKabupaten Bangli yang tidakmendapatkan penghargaanapresiasi dari Bawaslu ProvinsiBalij'Penilaian kami dari Prosesawal sampai ahir Pilkada dilaku-kan oleh komisioner dan sekesek-

retariatani'teragrya.(bas/rid)

ranRp4.702.Rp 4.312.1 , sisanya Rp

Crafis).390.590.172. (Sementara anggalan

terkecil Panwasl Kabupaten'78 persen,Karangasem

dari anggaran Rpdigunakan Rp 4

.000u

sisanya Rpl.469.296.1 12,161,1.839. Angga-

ran tersebut untuksejurnlah kegiatan honorari-tun "Penggunaan

rawasanj'katauntukkegiatanKetua KetutRudia

Dalam itu, Rudia

Hibah _ --l-pik"rb"tik?"

100 3.564.052.031 718.771.0694.167.839.264 1.055.571.2364.312.194.828 390.590.1722.376.356.985 473.643.0152.669.432.060 630.s67.940

66.094.000 4.296.112.161 1.169.981 .839s*si*sz,ffir3f {ie4ds* $.- riiiil: ' )*ii:

I

Konfigurasii serapan anggaran Pengawas pilkada 2ol5