9
Bali, Wisata Budayanya Takkan Habis Digali WARDAH FAJRI Mengunjungi Pura Uluwatu tak hanya menikmati pemandangan laut lepas dan pura yang berdiri kokoh. Anda juga bisa menyaksikan Tari Kecak mengisahkan Rama dan Shinta dari kisah Ramayana. KOMPAS.com - Apakah Bali kembali menjadi destinasi wisata untuk akhir pekan ini? Apalagi jika Anda dan pasangan sengaja merancang cuti, untuk menikmati akhir pekan panjang bersama keluarga memanfaatkan liburan Imlek nanti. Nah, sudah matangkah rencana perjalanan Anda dan keluarga ke Bali? Jika perjalanan kali ini bukan untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Pulau Dewata, tak ada ruginya menjajal petualangan berbeda selama di Bali. Dalam tiga hari saja, Anda bisa menyusuri alam dan kekayaan seni budaya di sejumlah desa di provinsi Bali. Kompas Female mendapatkan kesempatan ikut serta dalam rombongan Beauty Journey bersama pelanggan loyal produk kecantikan Martha Tilaar pertengahan Januari lalu. Dari pengalaman ini, Anda bisa mengadopsi rute perjalanan menjelajah kekayaan alam dan seni tradisi di sejumlah desa di Bali selama tiga hari. Anda bisa menyewa kendaraan di Bali dengan anggaran mulai Rp 175.000 per hari. Agar plesiran bersama keluarga lebih edukatif, sebaiknya pilih pemandu wisata yang bisa menjelaskan riwayat Bali. Jalan-jalan di Bali bersama anak-anak sebaiknya bukan sekadar plesiran biasa, namun plesiran yang sarat makna dan memberikan pengalaman wisata budaya yang berbeda. Seperti Agung Adi (53), pemandu wisata, yang punya segudang pengalaman di dalam dan luar negeri. Perjalanan yang dipandunya mulai dari bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, sebelah selatan Bali, selalu diisi dengan sejarah berbagai desa di Bali dan bagaimana masyarakat Bali menghidupi diri dan berbaur dengan berbagai budaya hingga kini terkenal seantero dunia. "Kuta, Legian, Jimbaran, dan Ubud, kami menyebutnya desa, bukan

Bali Wisata Budayanya Takkan Habis Digali

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bali Wisata Budayanya Takkan Habis Digali

Bali, Wisata Budayanya Takkan Habis Digali

WARDAH FAJRI

Mengunjungi Pura Uluwatu tak hanya menikmati pemandangan laut lepas dan pura yang berdiri kokoh. Anda juga bisa menyaksikan Tari Kecak mengisahkan Rama dan Shinta dari kisah Ramayana.

KOMPAS.com - Apakah Bali kembali menjadi destinasi wisata untuk akhir pekan ini? Apalagi jika Anda dan pasangan sengaja merancang cuti, untuk menikmati akhir pekan panjang bersama keluarga memanfaatkan liburan Imlek nanti. Nah, sudah matangkah rencana perjalanan Anda dan keluarga ke Bali? Jika perjalanan kali ini bukan untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Pulau Dewata, tak ada ruginya menjajal petualangan berbeda selama di Bali. Dalam tiga hari saja, Anda bisa menyusuri alam dan kekayaan seni budaya di sejumlah desa di provinsi Bali.

Kompas Female mendapatkan kesempatan ikut serta dalam rombongan Beauty Journey bersama pelanggan loyal produk kecantikan Martha Tilaar pertengahan Januari lalu. Dari pengalaman ini, Anda bisa mengadopsi rute perjalanan menjelajah kekayaan alam dan seni tradisi di sejumlah desa di Bali selama tiga hari. Anda bisa menyewa kendaraan di Bali dengan anggaran mulai Rp 175.000 per hari.

Agar plesiran bersama keluarga lebih edukatif, sebaiknya pilih pemandu wisata yang bisa menjelaskan riwayat Bali. Jalan-jalan di Bali bersama anak-anak sebaiknya bukan sekadar plesiran biasa, namun plesiran yang sarat makna dan memberikan pengalaman wisata budaya yang berbeda. Seperti Agung Adi (53), pemandu wisata, yang punya segudang pengalaman di dalam dan luar negeri. Perjalanan yang dipandunya mulai dari bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, sebelah selatan Bali, selalu diisi dengan sejarah berbagai desa di Bali dan bagaimana masyarakat Bali menghidupi diri dan berbaur dengan berbagai budaya hingga kini terkenal seantero dunia.

"Kuta, Legian, Jimbaran, dan Ubud, kami menyebutnya desa, bukan kota. Desa-desa ini mulai dikunjungi turis asing karena pesona alam dan budayanya. Desa Ubud mulai dikenal karena banyak pelukis asing yang bertandang ke sana, lalu melukis perempuan Bali yang kemudian dipinang menjadi istri. Lukisan dari Bali dibawanya ke negara asal, lalu dipamerkan. Sejak itulah Ubud dikenal di mancanegara. Don Antonio Blanco adalah salah satu pelukis dunia yang jatuh cinta dengan Bali, sekaligus juga mengenalkan Bali di luar negeri. Orang Bali itu sederhana, 90 persennya bekerja sebagai petani. Sekarang mayoritas orang Bali bekerja di bidang pariwisata dan 2,5 juta orang dihidupi dari pariwisata Bali yang dikenal di penjuru dunia," kisahnya.

Mengelilingi Bali dengan pemandu yang tak henti berkisah tentang daerah asalnya, tentu memberikan pengalaman yang kaya bagi anak-anak Anda. Anak akan meninggalkan Bali dengan kesan mendalam yang membuatnya menyintai alam dan budaya negeri ini. "Perjalanan yang dirancang di Bali ini memang punya misi wisata budaya. Mengenalkan alam dan juga kekayaan seni dan tradisi khas Indonesia," jelas Erlisativani Westriorini, Corporate Communications Manager PT Martina Berto, selaku penyelenggara Beauty Journey Bali 2011.

Page 2: Bali Wisata Budayanya Takkan Habis Digali

Pertemuan budaya

Bali memberikan kesan unik, khas, dan berbeda bagi siapapun yang berkunjung ke pulau ini. Masyarakatnya masih memegang teguh budaya, tradisi, dan ritual yang berakar dari keyakinan agama Hindu. Namun di sisi lain, penduduk Bali terbuka dan bertoleransi dengan budaya asing yang masuk, tanpa meninggalkan identitas dirinya. Inilah yang membuat Bali punya daya tarik tersendiri.

Saat menikmati kuliner di Bali, misalnya, Anda tak hanya akan disuguhkan hidangan khas Bali seperti nasi pedes atau ayam betutu. Berbagai hidangan Eropa atau suguhan khas dari berbagai sudut nusantara juga ada di Bali. Restoran Mang Engking yang menyajikan masakan khas Sunda juga membuka gerainya di Sunset Road Denpasar. Jika tak suka masakan Sunda, tak sulit mencari alternatif kuliner di sepanjang Sunset Road ini. Anda bisa menikmati masakan padang atau nasi rames jika ingin menikmati makanan khas Indonesia dengan cara sederhana.

Pilihan penginapan

Jika Anda merencanakan perjalanan tiga hari di Bali bersama keluarga, tentunya penginapan sudah dipesan jauh hari. Hotel dan penginapan bertebaran di kawasan Legian dan Kuta. Jika punya anggaran lebih, Anda bisa menginap di hotel berkelas seperti Hard Rock Hotel Bali di tepi pantai Kuta. Hotel tipe ini memungkinkan Anda melakukan berbagai aktivitas di dalam hotel, lantaran ragam fasilitas menarik yang ditawarkannya. Seperti kolam renang, klub, restoran, spa, gym, dan lainnya.

Jika Anda ingin berhemat, Bali menawarkan banyak pilihan penginapan yang tak kalah menariknya. Konsep hotel bed and breakfast bisa Anda pilih. Artinya, hotel hanya menjadi tempat menginap dan sarapan. Selebihnya aktivitas banyak dilakukan di luar hotel, jelas Agung Adi. Kawasan jalan Legian banyak menawarkan penginapan dengan konsep ini. Pilihan akomodasi model hotel dan resor juga tersedia. Seperti Risata Bali Resort & Spa, misalnya, yang terletak di jalan Jenggala, Kuta bagian selatan. Sebaiknya pilih penginapan mulai sekarang jika ingin berlibur akhir pekan nanti.

Menikmati alam dan budaya di Uluwatu

Perjalanan berlanjut ke Pura Luhur Uluwatu. Butuh waktu sekitar satu jam dari Kuta ke Uluwatu. Daya tarik pura ini bukan hanya pada latar sejarahnya, namun juga panorama yang memanjakan mata. Pura yang didirikan pendeta Hindu Empu Kuturan ini bertengger di ujung tebing batu yang tinggi dan curam. Tepat di bawahnya laut lepas menjadi pemandangan cantik lainnya. Memasuki kawasan pura ini butuh ritual. Sebaiknya Anda menggunakan bawahan panjang, atau jika tidak Anda harus menggunakan kain yang dililit di pinggang. Jangan membawa benda yang mudah lepas dari genggaman. Karena monyet yang menjadikan kawasan ini sebagai habitatnya berkeliaran dengan bebas. Monyet ini bisa merampas barang seperti kacamata atau bahkan tas Anda jika tak dibawa dengan benar.

Page 3: Bali Wisata Budayanya Takkan Habis Digali

"Uluwatu menjadi perjalanan terakhir pendeta yang menyebarkan agama Hindu di Bali. Kawasan yang terletak di bagian paling selatan Bali ini disebut daerah suci. Di kawasan suci ini dilarang mendirikan bangunan atau hotel. Namun lebih dari tiga kilometer dari kawasan suci ini hotel boleh dibangun. Sebuah hotel mewah berdiri setelah memenuhi syarat ini di Uluwatu," jelas Agung Adi.

Mengunjungi Uluwatu tak hanya menikmati pemandangan sunset dan pura yang berdiri agung dan megah. Tari Kecak biasa ditampilkan di kawasan ini. Sebuah area pertunjukan permanen didirikan. Di sinilah pengunjung dari berbagai negara menyaksikan tarian khas yang dibawakan 70-80 laki-laki bertelanjang dada. "Tarian ini tidak menggunakan alat musik dan hanya mengandalkan harmonisasi suara dari penari yang kebanyakan laki-laki. Tarian ini mengisahkan cerita Ramayana tentang Rama dan Sinta," jelas Agung Adi.

Memasuki kawasan Uluwatu, Anda harus membayar tiket masuk Rp 3.000 per orang. Sedangkan untuk menyaksikan tari Kecak di Uluwatu, siapkan uang Rp 50.000 per orang.

Menikmati seafood di desa Jimbaran

Makan malam di pinggir pantai menjadi kebiasaan pelancong saat plesir ke Bali. Restoran seafood bertebaran di sepanjang pantai di desa Jimbaran. Sebenarnya ada tiga desa nelayan di kawasan tepi pantai ini, desa Jimbaran, Kedongan, dan Klan.

"Dulunya desa Jimbaran adalah desa nelayan biasa. Hingga sebuah keluarga dari Australia datang berlibur di sini, lalu memesan ikan dari nelayan yang tinggal di pinggiran pantai. Pesanan dari keluarga kecil ini mengilhami masyarakat desa nelayan di kawasan Jimbaran untuk menjadikannya ladang bisnis. Sejak 1993, restoran pinggir pantai mulai bermunculan. Dulunya, satu restoran dimiliki satu pemilik. Namun kini, setelah tiga desa ini semakin berkembang, satu restoran bisa dimiliki lebih dari dua pemilik. Kawasan ini juga semakin padat dengan restoran seafood yang menawarkan suasana pinggir laut dan hidangan laut," tutur Agung Adi.

Perjalanan hari pertama berakhir di Jimbaran. Jika sudah lelah, Anda bisa kembali ke penginapan. Jika masih ingin menikmati suasana malam di Bali, masih banyak pilihan hiburan. Bagi yang berpasangan, bisa mengunjungi klub di sepanjang jalan Legian atau di Seminyak. Jika tiba sebelum pukul 22.00 waktu setempat, Anda masih bisa menikmati spa yang bertebaran di Bali. Toko yang menjual buah tangan khas Bali juga masih buka hingga pukul 22.00 WITA. Sejumlah kafe juga masih buka jika ingin menyeruput kopi atau teh. Minimarket dengan fasilitas Wi-Fi dan meja kursi untuk menikmati camilan buka hingga pagi.

Lepas pukul 22.00, Anda hanya bisa menikmati dunia malam di klub untuk bersenang-senang. Selebihnya, Bali sunyi senyap menunggu fajar datang, tontotan alam yang banyak ditunggu orang.

Mengunjungi Pulau Bali memungkinkan Anda untuk menyatu dengan alam dan seninya. Saat mengikuti program Beauty Journey bersama pelanggan loyal produk kecantikan Martha Tilaar pertengahan Januari lalu, kami singgah ke Bali Safari & Marine Park. Kebun binatang ini membelah menjadi tiga habitat binatang dari tiga negara: Indonesia, India, dan Afrika. Selain itu

Page 4: Bali Wisata Budayanya Takkan Habis Digali

juga menyaksikan teater Bali, teater terbesar di Asia Tenggara, yang berada dalam kompleks Bali Safari & Marine Park.

Kekayaan alam dan seni di Gianyar

Bali Safari Park terdapat di  Kabupaten Gianyar. Membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mencapainya dari desa Kuta. Area seluas 40 hektar ini menjadi habitat yang nyaman bagi berbagai satwa, termasuk binatang langka dari Indonesia, India, dan Afrika. Kami menelusuri tiga kawasan habitat binatang menggunakan bis khusus Safari Journey. Dengan bantuan pemandu di setiap bis yang berkapasitas sekitar 20-30 orang, Anda bisa mendapat informasi mengenai ragam jenis binatang.

Anda bisa memilih tiga paket perjalanan di kebun binatang yang masih merupakan bagian dari Taman Safari di Cisarua ini. Paket Pratama senilai 39 dollar per orang (untuk turis asing) dan Rp 180.000 (untuk turis lokal), dengan fasilitas safari journey, silver seat di Bali Theatre, fresh water aquarium, elephant educational show, dan animal educational show. Paket Madya senilai 60 dollar per orang (untuk turis asing) dan Rp 280.000 (untuk turis lokal) dengan fasilitas serupa, bedanya Anda bisa menikmati makan siang di salah satu restoran di dalam kebun binatang dan gold seat di Bali Theatre. Paket Agung senilai 80 dollar dengan platinum seat di Bali Theatre jika ingin merasakan petualangan alam liar, makan di restoran Tsavo Lion, dengan pemandangan langsung sekawanan singa.

Yang tak kalah spektakuler adalah pertunjukan teater Bali dengan tata panggung megah dan properti yang nyata. Gajah, burung, bebek, sapi turut terlibat dalam pertunjukan yang melibatkan 150 pemain ini. Tata panggung, pencahayaan, dan tata suara dalam pertunjukan Bali Agung ini begitu megah, hasil kolaborasi sutradara Bali dan Australia, I Made Sidia dan Peter J Wilson, serta komposer musik Chong Lim dan Hans Manansang sebagai produsernya.

Pertunjukan Bali Agung diadakan Januari dan Februari pukul 14.30 - 15.30 WITA. Ceritanya terinspirasi dari legenda abad ke-12 mengenai Raja Sri Jaya Pangus dan istrinya Kang Ching Wie, puteri pedagang China, serta kisah Dewi Danu yang memberikan keturunan kepada raja. Kisah ini ditampilkan dengan paduan wayang, musik, tarian, dan akulturasi budaya Bali dengan budaya China. Seorang ayah yang berkisah kepada anaknya dengan wayang, menggunakan bahasa Inggris, memulai cerita dalam pertunjukan ini. Selanjutnya kisah berjalan dengan pemandangan spektakuler dan suara yang membahana di ruangan megah selama satu jam lamanya.

Barong Landung, patung raja dan istrinya, adalah wujud nyata dari kisah legenda ini. Patung raja dan ratu ini berparade sekali dalam 210 hari melalui jalan-jalan Bali. Masyarakat Bali meyakini, raksasa seperti Barong Landung ini menangkal nasib buruk dan roh jahat. Pertunjukan teater Bali mengajarkan penonton mengenai salah satu saja riwayat leluhur masyarakat Bali, yang masih kental dan melekat dalam kehidupan sehari-hari.

"Ukiran Bali banyak dipengaruhi budaya China. Style dari budaya China ini juga bisa ditemukan hingga Denpasar," Agung Adi, pemandu wisata kami, menjelaskan bagaimana akulturasi budaya

Page 5: Bali Wisata Budayanya Takkan Habis Digali

terjadi di Bali. Bahkan kawin campur (berbeda suku, budaya, bangsa) sudah terjadi di Bali sejak abad 12, menyontoh kisah Raja Sri Jaya Pangus dan Kang Ching Wie.

Selain pertunjukan teater, di Bali Safari & Marine Park Anda juga bisa belajar tari Bali dalam suatu balai khusus untuk latihan tari. Gianyar memang kaya seni dan budaya. Sebagai informasi, Desa Ubud juga layak Anda telusuri. Berbagai museum seni dan budaya berjejer di sepanjang jalan utama, serta tempat wisata monkey forest yang ternama. Khusus untuk pasangan yang berbulan madu, Anda bisa bermalam di penginapan dengan suasana istana dan kemewahan di Royal Pita Maha, jelas Agung Adi.

Menikmati sunset di Tanjung Benoa

Puas menikmati kekayaan alam dan budaya di Gianyar, Anda bisa menyusuri pantai Sanur menuju Tanjung Benoa. Siapkan energi, karena perjalanan harus menempuh waktu satu jam menuju Pantai Sanur yang membentang 4,5 km.

"Jika berlibur ke Bali bersama keluarga, datang saja ke Pantai Sanur. Perkembangan Sanur memang tak sepesat Kuta atau Legian, namun pantai di Sanur tak kalah indah. Sanur juga punya pasar seni yang menarik dikunjungi," jelas Agung Adi.

Makan malam dan menikmati sunset di kapal pesiar memperkaya pengalaman plesir ke Bali. Anda dan keluarga bisa menikmati keindahan perairan di Tanjung Benoa. Selain itu, Anda juga bisa berwisata budaya dengan singgah ke Pulau Nusa Penida. Ada dua pilihan paket berlibur di kapal pesiar ini, Nusa Penida Island Day Cruise dan Sunset Cruise. Khusus pilihan pertama, Anda bisa menyambangi pulau dan disambut dengan suguhan air kelapa serta atraksi Sabung Ayam begitu menginjakkan kaki di pulau ini. Anda juga bisa mengunjungi peternakan penyu, menyaksikan aktivitas penduduk desa yang terbiasa menenun di rumahnya, mengunjungi pasar tradisional, outbond, atau sekadar bersantai di pantai.

Menikmati pantai Kuta

Tak lengkap ke Bali jika tak menikmati sunset atau sunrise di Pantai Kuta yang membentang 7,5 km hingga Seminyak. Pukul 07.00, Pantai Kuta mulai ramai dengan berbagai aktivitasnya. Jogging di tepi pantai, berenang, sarapan, belajar surfing, sekadar jalan-jalan, atau hunting foto bagi penggemar fotografi. Apapun pilihan aktivitas Anda, Pantai Kuta terbuka bebas 24 jam untuk Anda. Kebersihannya pun terjaga, karena sejak pagi petugas kebersihan mulai menyisir pantai.

"Hati-hati jika ingin berenang di Pantai Kuta. Sekitar 11-15 orang tewas setiap tahunnya di pantai yang terlihat tenang ini. Saat cuaca ekstrim, pantai ini juga seringkali kotor," kata Agung Adi.

Pilihan aktivitas lain di sepanjang pantai ini adalah massage. Massage dan spa menjadi pilihan aktivitas lain di Bali. Selain di pinggir pantai, Anda juga bisa menikmati spa di Hello Bali yang buka hingga pukul 19.00 WITA. Tak jauh dari Kuta, Anda bisa mengarah ke Sunset Road dan menikmati berbagai jasa perawatan tubuh.

Page 6: Bali Wisata Budayanya Takkan Habis Digali

Berbelanja produk khas Bali

Pusat belanja suvenir dan buah tangan yang populer di Bali di antaranya Krisna dan Airlangga. Anda bisa leluasa berbelanja ala supermarket di sini. Harga yang dibanderol memang tak bisa lagi ditawar, namun sangat terjangkau. Persiapkan daftar belanja Anda, agar tak kalap saat melihat ragam pilihan busana khas Bali atau pernak-pernik yang menarik. Jika tak terencana, jangan menyesal jika anggaran perjalanan bengkak karena berbelanja oleh-oleh khas Bali.

Jika waktu Anda sempit atau mengejar jadwal pesawat, Anda bisa berbelanja di Krisna yang letaknya tak jauh dari bandara. Pusat belanja oleh-oleh ini menyediakan berbagai pilihan buah tangan menarik. Bagi penggemar seni, Anda bisa membawa pulang lukisan, ukiran kayu, atau berbagai benda seni yang fungsional dengan desain apik. Tas, sandal, terusan, kaos, baju anak, sarung Bali, udeng (ikat kepala khas Bali), kain Bali, aksesori, serta berbagai kerajinan khas Bali tersedia di toko suvenir ini.

Nah, kalau waktu Anda masih panjang di hari terakhir di Bali, sempatkan mampir di Joger yang terletak di jalan Kuta. Di toko yang menyebut diri sebagai pabrik kata-kata ini Anda bisa leluasa berbelanja produk khas Bali yang gemar bermain kata dalam setiap jenis produknya.

Masyarakat Bali tak hanya kreatif mencari peluang, namun juga kaya dengan inovasi produk untuk dijajakan. Di sepanjang jalan raya Kuta, berbagai produk khas Bali dijajakan dan selalu saja berhasil memancing mata, lalu menggaet pengguna jalan untuk singgah sebentar dan membelanjakan uangnya. Sejumlah pasar seni atau pasar tradisional di Bali juga menarik disinggahi jika ingin mencari oleh-oleh. Seperti Pasar Seni Sukawati di Gianyar atau Pasar Seni Kuta. Anda harus pintar bertransaksi jika berbelanja di pasar tradisional ini.

"Tawar setengah dari harga awalnya," saran Agung Adi.

Puas berbelanja dan menjelajah Bali? Kini Anda bisa pulang dengan cerita seputar alam, seni dan budaya Bali. Cerita yang bisa Anda dongengkan menjelang waktu tidur anak saat tiba di rumah. Dengan wisata budaya, pengalaman keluarga akan semakin kaya.

Info perjalanan: Beauty Journey Martha Tilaar dirancang bersama De Jong Java Event Organizer ([email protected]).