19
BATUAN METAMORF ANALISIS BATUAN METAMORF Batuan asal atau batuan induk baik berupa batuan beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf dan telah mengalami perubahan mineralogi, tekstur serta struktur sebagai akibat adanya perubahan temperatur (di atas proses diagenesa dan di bawah titik lebur; 200-350 o C ! "50-#00 o C$ dan tekanan yang tinggi (% atm & %0'000 atm$ disebut batuan metamorf' &rose s metamorfisme tersebut teradi di dalam bumi pada kedalaman lebih kurang 3 km ) 20 km' *inkler (%+#+$ menyatakan bahwasannya proses-proses metamorfisme itu mengubah mineral-miner al suatu batuan pada fase padat karena pengaruh atau respons terhadap kondisi fisika dan kimia di dalam kerak bumi yang berbeda dengan kondisi sebelumnya' &roses-proses tersebut tidak termasuk pelapukan dan diagenesa' Pembent ukan Batuan Metamorf Batuan beku dan sedimen dibentuk akibat interaksi dari proses kimia, fisika, biologi dan kondisi-kondisi nya di dalam bumi serta di permukaannya ' Bumi merupakan sistim yang dinamis, sehingga pada saat pembentukannya, batuan-batuan mungkin mengalami keadaan yang baru dari kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan perubahan yang luas di dalam tekstur dan mineraloginya ' &erubahan-perubah an tersebut teradi pada tekanan dan temperatur di atas diagenesa dan di bawah pelelehan , maka akan menunukkan sebagai proses metamorfisme' uatu batuan mungkin mengalami beberapa perubahan lingkungan sesuai dengan waktu, yang dapat menghasilkan batuan polimetamorfik' ifat-sifat yang mendasar dari perubahan metamorfik adalah batuan tersebut teradi selama batuan berada dalam kondisi padat' &eru bahan komposisi di dalam batuan kurang berarti pada tahap ini, perubahan tersebut adalah isokimia yang terdiri dari distribusi ulang elemen-elemen lokal dan olatil diantara mineral-miner al yang sangat reaktif' &endekatan umum untuk mengambarkan batas antara diagenesa dan metamorfisme adalah menentukan batas terbawah dari metamorfisme sebagai kenampakan pertama dari mineral yang tidak terbentuk se.ara normal di dalam sedimen- sedimen permukaan, seperti epidot dan muskoit' *alaupun hal ini dapat dihasilkan dalam batas yang lebih basah' ebagai .ontoh, metamorfisme shale yang menyebabkan reaksi kaolinit dengan konstituen lain untuk menghasilkan muskoit' Bagaimanapun uga, eksperimen - eksperimen telah menunukkan bahwa reaksi ini tidak menempati pada temperatur tertentu tetapi teradi antara 200/C ) 350/C yang tergantung pada p dan kandungan potasium dari material-mater ial disekitarnya' 1ineral-mineral lain yang dipertimbangkan terbentuk pada awal metamorfisme adalah laumonit, lawsonit, albit, paragonit atau piropilit' 1asing-masin g terbentuk pada temperatur yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda, tetapi se.ara umum teradi kira-kira pada %50/C atau dikehendaki lebih tinggi' i bawah permukaan, temperatur di sekitarnya %50/C disertai oleh tekanan lithostatik kira-kira 500 bar ' Batas atas metamorfisme diambil sebagai titik dimana kelihatan teradi pelelehan batuan' i sini kita mempunyai satu ariabel, sebagai ariasi temperatur pelelehan sebagai fungsi dari tipe batuan, tekanan lithostatik dan tekanan uap' atu kisaran dari "50/C ) #00/C menutup sebagian besar kondisi tersebut' Batas atas dari metamorfisme dapat ditentukan oleh keadian

Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mantap

Citation preview

Page 1: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 1/19

BATUAN METAMORFANALISIS BATUAN METAMORF

Batuan asal atau batuan induk baik berupa batuan beku, batuan sedimen maupun batuan

metamorf dan telah mengalami perubahan mineralogi, tekstur serta struktur sebagai akibat

adanya perubahan temperatur (di atas proses diagenesa dan di bawah titik lebur; 200-350 oC !

"50-#00oC$ dan tekanan yang tinggi (% atm & %0'000 atm$ disebut batuan metamorf'

&roses metamorfisme tersebut teradi di dalam bumi pada kedalaman lebih kurang 3 km ) 20

km' *inkler (%+#+$ menyatakan bahwasannya proses-proses metamorfisme itu mengubah

mineral-mineral suatu batuan pada fase padat karena pengaruh atau respons terhadap kondisi

fisika dan kimia di dalam kerak bumi yang berbeda dengan kondisi sebelumnya' &roses-proses

tersebut tidak termasuk pelapukan dan diagenesa'

Pembentukan Batuan Metamorf 

Batuan beku dan sedimen dibentuk akibat interaksi dari proses kimia, fisika, biologi dan

kondisi-kondisinya di dalam bumi serta di permukaannya' Bumi merupakan sistim yang dinamis,

sehingga pada saat pembentukannya, batuan-batuan mungkin mengalami keadaan yang baru

dari kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan perubahan yang luas di dalam tekstur dan

mineraloginya' &erubahan-perubahan tersebut teradi pada tekanan dan temperatur di atas

diagenesa dan di bawah pelelehan, maka akan menunukkan sebagai proses metamorfisme'

uatu batuan mungkin mengalami beberapa perubahan lingkungan sesuai dengan waktu, yang

dapat menghasilkan batuan polimetamorfik' ifat-sifat yang mendasar dari perubahan

metamorfik adalah batuan tersebut teradi selama batuan berada dalam kondisi padat'&erubahan komposisi di dalam batuan kurang berarti pada tahap ini, perubahan tersebut

adalah isokimia yang terdiri dari distribusi ulang elemen-elemen lokal dan olatil diantara

mineral-mineral yang sangat reaktif' &endekatan umum untuk mengambarkan batas antara

diagenesa dan metamorfisme adalah menentukan batas terbawah dari metamorfisme sebagai

kenampakan pertama dari mineral yang tidak terbentuk se.ara normal di dalam sedimen-

sedimen permukaan, seperti epidot dan muskoit' *alaupun hal ini dapat dihasilkan dalam

batas yang lebih basah' ebagai .ontoh, metamorfisme shale yang menyebabkan reaksi kaolinit

dengan konstituen lain untuk menghasilkan muskoit' Bagaimanapun uga, eksperimen-

eksperimen telah menunukkan bahwa reaksi ini tidak menempati pada temperatur tertentu

tetapi teradi antara 200/C ) 350/C yang tergantung pada p dan kandungan potasium dari

material-material disekitarnya' 1ineral-mineral lain yang dipertimbangkan terbentuk pada

awal metamorfisme adalah laumonit, lawsonit, albit, paragonit atau piropilit' 1asing-masing

terbentuk pada temperatur yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda, tetapi se.ara umum

teradi kira-kira pada %50/C atau dikehendaki lebih tinggi' i bawah permukaan, temperatur di

sekitarnya %50/C disertai oleh tekanan lithostatik kira-kira 500 bar'

Batas atas metamorfisme diambil sebagai titik dimana kelihatan teradi pelelehan batuan' i

sini kita mempunyai satu ariabel, sebagai ariasi temperatur pelelehan sebagai fungsi dari

tipe batuan, tekanan lithostatik dan tekanan uap' atu kisaran dari "50/C ) #00/C menutupsebagian besar kondisi tersebut' Batas atas dari metamorfisme dapat ditentukan oleh keadian

Page 2: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 2/19

dari batuan yang disebut migmatit' Batuan ini menunukkan kombinasi dari kenampakan

tekstur, beberapa darinya mun.ul menadi batuan beku dan batuan metamorf yang lain'

Berdasarkan tingkat malihannya, batuan metamorf dibagi menadi dua yaitu (%$ metamorfisme

tingkat rendah (low-grade metamorphism$ dan (2$ metamorfisme tingkat tinggi (high-grade

metamorphism$ (ambar 3'+$' &ada batuan metamorf tingkat rendah eak kenampakan

batuan asal masih bisa diamati dan penamaannya menggunakan awalan meta (-sedimen,

-beku$, sedangkan pada batuan metamorf tingkat tinggi eak batuan asal sudah tidak nampak,

malihan tertinggi membentuk migmatit (batuan yang sebagian bertekstur malihan dan sebagian

lagi bertekstur beku atau igneous$'

ambar4 memperlihatkan batuan asal yang mengalami metamorfisme tingkat rendah ) medium

dan tingkat tinggi (6unn dan ill, %+#"$'

&embentukan batuan metamorf selain didasarkan pada tingkat malihannya uga didasarkan

pada penyebabnya' Berdasarkan penyebabnya batuan metamorf dibagi menadi tiga yaitu (%$

1etamorfisme kontak7 termal, pengaruh ! dominan; (2$ 1etamorfisme dinamo7

kataklastik7dislokasi7kinematik, pengaruh & dominan; dan (3$ 1etamorfisme regional,

terpengaruh & 8 !, serta daerah luas' 1etamorfisme kontak teradi pada 9ona kontak atau

sentuhan langsung dengan tubuh magma (intrusi$ dengan lebar antara 2 ) 3 km (ambar 3'%0$'

1etamorfisme dislokasi teradi pada daerah sesar besar7 utama yaitu pada lokasi dimana masa

batuan tersebut mengalami penggerusan' edangkan metamorfisme regional teradi pada kulit

bumi bagian dalam dan lebih intensif bilamana diikuti uga oleh orogenesa (ambar 3'%%$'

penyebaran tubuh batuan metamorf ini luas sekali men.apai ribuan kilometer'

Page 3: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 3/19

ambar 3'%0 memperlihatkan kontak aureole disekitar intrusi batuan beku (illen, %+#2$'

 

Page 4: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 4/19

ambar 3'%% penampang yang memperlihatkan lokasi batuan metamorf (illen, %+#2$'

Pengenalan Batuan Metamorf 

&engenalan batuan metamorf dapat dilakukan melalui kenampakan-kenampakan yang elas

pada singkapan dari batuan metamorf yang merupakan akibat dari tekanan-tekanan yang tidak

sama' Batuan-batuan tersebut mungkin mengalami aliran plastis, peretakan dan pembutiran

atau rekristalisasi' Beberapa tekstur dan struktur di dalam batuan metamorf mungkinditurunkan dari batuan pre-metamorfik (seperti4 cross bedding$, tetapi kebanyakan hal ini

terhapus selama metamorfisme' &enerapan dari tekanan yang tidak sama, khususnya ika

disertai oleh pembentukan mineral baru, sering menyebabkan kenampakan penaaran dari

tekstur dan struktur' :ika planar disebut foliasi' eandainya struktur planar tersebut disusun

oleh lapisan-lapisan yang menyebar atau melensa dari mineral-mineral yang berbeda tekstur,

misal4 lapisan yang kaya akan mineral granular (seperti4 felspar dan kuarsa$ berselang-seling

dengan lapisan-lapisan kaya mineral-mineral tabular atau prismatik (seperti4 feromagnesium$,

tekstur tersebut menunukkan sebagai gneis' eandainya foliasi tersebut disebabkan oleh

penyusunan yang seaar dari mineral-mineral pipih berbutir sedang-kasar (umumnya mika atau

klorit$ disebutskistosity ' &e.ahan batuan ini biasanya seaar dengan skistosity menghasilkan

belahan batuan yang berkembang kurang baik'

&engenalan batuan metamorf tidak auh berbeda dengan enis batuan lain yaitu didasarkan

pada warna, tekstur, struktur dan komposisinya' amun untuk batuan metamorf ini mempunyai

kekhasan dalam penentuannya yaitu pertama-tama dilakukan tinauan apakah termasuk dalam

struktur foliasi (ada penaaran mineral$ atau non foliasi (tanpa penaaran mineral$ (!abel

3'%2$' &ada metamorfisme tingkat tinggi akan berkembang struktur migmatit (ambar 3'%2$'

etelah penentuan struktur diketahui, maka penamaan batuan metamorf baik yang berstruktur

foliasi maupun berstruktur non foliasi dapat dilakukan' 1isal4 struktur skistose nama batuannya

Page 5: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 5/19

sekis; gneisik untuk genis; slaty.leaage untuk slate7 sabak' edangkan non foliasi, misal4

struktur hornfelsik nama batuannya hornfels; liniasi untuk asbes'

<ariasi yang luas dari tekstur, struktur dan komposisi dalam batuan metamorf, membuatnya

sulit untuk mendaftar satu atau lebih dari beberapa kenampakkan yang diduga hasil dari proses

metamorfisme' leh sebab itu hal terbaik untuk mempertimbangkan se.ara menerus seperti

kemungkinan banyaknya perbedaan kenampakan-kenampakan yang ada'

!able 3'%2 iagram alir untuk identifikasi batuan metamorf se.ara umum (illen, %+#2$'

Page 6: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 6/19

ambar 3'%2 Berbagai struktur pada migmatit dengan leukosom (warna terang$ (Compton,

%+#5$'

 

Struktur Batuan Metamorf 

e.ara umum struktur yang diumpai di dalam batuan metamorf dibagi menadi dua kelompok

besar yaitu struktur foliasi dan struktur non foliasi' truktur foliasi ditunukkan oleh adanya

penaaran mineral-mineral penyusun batuan metamorf, sedang struktur non foliasi tidak

memperlihatkan adanya penaaran mineral-mineral penyusun batuan metamorf'

Struktur Foliasi

a' truktur Skistose4 struktur yang memperlihatkan penaaran mineral pipih (biotit, muskoit,

felspar$ lebih banyak dibanding mineral butiran'

b' truktur Gneisik4 struktur yang memperlihatkan penaaran mineral granular, umlah mineral

granular relatif lebih banyak dibanding mineral pipih'

.' truktur Slatycleavage4 sama dengan struktur skistose, kesan keseaaran mineraloginya

sangat halus (dalam mineral lempung$'

Page 7: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 7/19

d' truktur Phylitic4 sama dengan struktur slaty.leaage, hanya mineral dan keseaarannya

sudah mulai agak kasar'

 

Struktur Non Foliasi

a' truktur Hornfelsik4 struktur yang memperlihatkan butiran-butiran mineral relatif seragam'

b' truktur =ataklastik4 struktur yang memperlihatkan adanya penghan.uran terhadap batuan

asal'

.' truktur Milonitik4 struktur yang memperlihatkan liniasi oleh adanya orientasi mineral yang

berbentuk lentikuler dan butiran mineralnya halus'

d' truktur Pilonitik4 struktur yang memperlihatkan liniasi dari belahan permukaan yang

berbentuk paralel dan butiran mineralnya lebih kasar dibanding struktur milonitik, malah

mendekati tipe struktur filit'

e' truktur Flaser 4 sama struktur kataklastik, namun struktur batuan asal berbentuk lensa yang

tertanam pada masa dasar milonit'

f' truktur Augen4 sama struktur flaser, hanya lensa-lensanya terdiri dari butir-butir felspar

dalam masa dasar yang lebih halus'

g' truktur Granulose4 sama dengan hornfelsik, hanya butirannya mempunyai ukuran beragam'

h' truktur Liniasi4 struktur yang memperlihatkan adanya mineral yang berbentuk arus

atau fibrous'

 

Tekstur Batuan Metamorf 

!ekstur yang berkembang selama proses metamorfisme se.ara tipikal penamaanya mengikuti

kata-kata yang mempunyai akhiran -blastik' Contohnya, batuan metamorf yang berkomposisi

kristal-kristal berukuran seragam disebut dengan granoblastik' e.ara umum satu atau lebih

mineral yang hadir berbeda lebih besar dari rata-rata; kristal yang lebih besar tersebut

dinamakan porphiroblast' &orphiroblast, dalam pemeriksaan sekilas, mungkin membingungkan

dengan fenokris (pada batuan beku$, tetapi biasanya mereka dapat dibedakan dari sifat

mineraloginya dan foliasi alami yang umum dari matrik' &enguian mikroskopik porphiroblast

sering menampakkan butiran-butiran dari material matrik, dalam hal ini disebut poikiloblast'&oikiloblast biasanya dianggap terbentuk oleh pertumbuhan kristal yang lebih besar disekeliling

sisa-sisa mineral terdahulu, tetapi kemungkinan poikiloblast dapat diakibatkan dengan .ara

pertumbuhan sederhana pada lau yang lebih .epat daripada mineral-mineral matriknya, dan

yang melingkupinya' !ermasuk material yang menunukkan (karena bentuknya, orientasi atau

penyebarannya$ arah kenampakkan mula-mula dalam batuan (seperti skistosity atau perlapisan

asal$; dalam hal ini porphiroblast atau poikiloblast dikatakan mempunyai tekstur helicitik'

=adangkala batuan metamorf terdiri dari kumpulan butiran-butiran yang berbentuk melensa

atau elipsoida; bentuk dari kumpulan-kumpulan ini disebut augen (erman untuk >mata?$, dan

umumnya hasil dari kataklastik (penghan.uran, pembutiran, dan rotasi$' isa kumpulan ini

dihasilkan dalam butiran matrik' @stilah umum untuk agregat adalah porphyroklast'

Page 8: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 8/19

Tekstur Kristaloblastik

!ekstur batuan metamorf yang di.irikan dengan tekstur batuan asal sudah tidak kelihatan lagi

atau memperlihatkan kenampakan yang sama sekali baru' alam penamaannya menggunakan

akhiran kata )blastik' Berbagai kenampakan tekstur batuan metamorf dapat dilihat pada

ambar 3'%3'

a' !ekstur Porfiroblastik4 sama dengan tekstur porfiritik (batuan beku$, hanya kristal besarnya

disebut porfiroblast'

b' !ekstur Granoblastik4 tekstur yang memperlihatkan butir-butir mineral seragam'

.' !ekstur Lepidoblastik4 tekstur yang memperlihatkan susunan mineral saling seaar dan

berarah dengan bentuk mineral pipih'

d' !ekstur Neatoblastik4 tekstur yang memperlihatkan adanya mineral-mineral prismatik yang

seaar dan terarah'

e' !ekstur !dioblastik4 tekstur yang memperlihatkan mineral-mineral berbentuk euhedral'f' !ekstur "enoblastik4 sama dengan tekstur idoblastik, namun mineralnya berbentuk anhedral'

 

Tekstur Palimset

!ekstur batuan metamorf yang di.irikan dengan tekstur sisa dari batuan asal masih bisa

diamati' alam penamaannya menggunakan awalan kata )blasto'

a' !ekstur #lastoporfiritik4 tekstur yang memperlihatkan batuan asal yang porfiritik'

b' !ekstur #lastopsefit4 tekstur yang memperlihatkan batuan asal sedimen yang ukuran

butirnya lebih besar dari pasir'

.' !ekstur #lastopsait4 sama dengan tekstur blastopsefit, hanya ukuran butirnya sama dengan

pasir'

d' !ekstur #lastopellit4 tekstur yang memperlihatkan batuan asal sedimen yang ukuran

butirnya lempung'

 

Komosisi Batuan Metamorf 

&ertumbuhan dari mineral-mineral baru atau rekristalisasi dari mineral yang ada sebelumnya

sebagai akibat perubahan tekanan dan atau temperatur menghasilkan pembentukan kristal lain

yang baik, sedang atau perkembangan sisi muka yang elek; kristal ini dinamakan idioblastik$

hypidioblastik, atau %enoblastik' e.ara umum batuan metamorf disusun oleh mineral-mineral

tertentu (!abel 3'%3$, namun se.ara khusus mineral penyusun batuan metamorf dikelompokkan

menadi dua yaitu (%$ mineral stress dan (2$ mineral anti stress' 1ineral stress adalah mineral

yang stabil dalam kondisi tekanan, dapat berbentuk pipih7tabular, prismatik dan tumbuh tegak

lurus terhadap arah gaya7stress meliputi4 mika, tremolit-aktinolit, hornblende, serpentin,

silimanit, kianit, seolit, glaukopan, klorit, epidot, staurolit dan antolit' edang mineral anti

stress adalah mineral yang terbentuk dalam kondisi tekanan, biasanya berbentuk

eAuidimensional, meliputi4 kuarsa, felspar, garnet, kalsit dan kordierit'

Page 9: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 9/19

ambar 3'%3 !ekstur batuan metamorf (Compton, %+#5$'

' !ekstur ranoblastik, sebagian menunukkan tekstur mosaik; B' !ekstur ranoblatik berbutir

iregular, dengan poikiloblast di kiri atas; C' !ekstur kistose dengan porpiroblast euhedral; '

kistosity dengan domain granoblastik lentikuler; ' !ekstur emiskistose dengan meta

batupasir di dalam matrik mika halus; D' !ekstur emiskistose dengan klorit dan aktinolit di

dalam masa dasar blastoporfiritik metabasal; ' ranit milonit di dalam proto milonit; '

rtomilonit di dalam ultramilonit; @' !ekstur ranoblastik di dalam blastomilonit'

Page 10: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 10/19

!abel 3'%3 Ciri-.iri fisik mineral-mineral penyusun batuan metamorf (illen, %+#2$

etelah kita menentukan batuan asal mula metamorf, kita harus menamakan batuan tersebut'

ayangnya prosedur penamaan batuan metamorf tidak sistematik seperti pada batuan beku

dan sedimen' ama-nama batuan metamorf terutama didasarkan pada kenampakan tekstur

dan struktur (!abel 3'%E$' ama yang umum sering dimodifikasi oleh awalan yang menunukkan

kenampakan nyata atau aspek penting dari tekstur (.ontoh gneis augen$, satu atau lebih

mineral yang ada (.ontoh skis klorit$, atau nama dari batuan beku yang mempunyai komposisi

sama (.ontoh gneis granit$' Beberapa nama batuan yang didasarkan pada dominasi mineral

(.ontoh metakuarsit$ atau berhubungan dengan fa.ies metamorfik yang dipunyai batuan

(.ontoh granulit$'

1etamorfisme regional dari batulumpur melibatkan perubahan keduanya baik tekanan dan

temperatur se.ara awal menghasilkan rekristalisasi dan modifikasi dari mineral lempung yang

ada' Fkuran butiran se.ara mikroskopik tetap, tetapi arah yang baru dari orientasi mungkin

dapat berkembang sebagai hasil dari gaya stres' Gesultan batuan berbutir halus yang

mempunyai belahan batuan yang baik sekali dinamakan slate' Bilamana metamorfisme

berlanut sering menghasilkan orientasi dari mineral-mineral pipih pada batuan dan

penambahan ukuran butir dari klorit dan mika' asil dari batuan yang berbutir halus inidinamakan phylit, sama seperti slate tetapi mempunyai kilap sutera pada belahan

permukaannya' &enguian dengan menggunakan lensa tangan se.ara teliti kadangkala

memperlihatkan pe.ahan porpiroblast yang ke.il li.in men.erminkan permukaan belahannya'

&ada tingkat metamorfisme yang lebih tinggi, kristal tampak tanpa lensa' isini biasanya kita

menumpai mineral-mineral yang pipih dan memanang yang terorientasi kuat membentuk

skistosity yang menyolok' Batuan ini dinamakanskis, masih bisa dibelah menadi lembaran-

lembaran' Fmumnya berkembang porpiroblast; hal ini sering dapat diidentikkan dengan sifat

khas mineral metamorfik seperti garnet, staurolit, atau kordierit' 1asih pada metamorfisme

tingkat tinggi disini skistosity menadi kurang elas; batuan terdiri dari kumpulan butiran

sedang sampai kasar dari tekstur dan mineralogi yang berbeda menunukkan tekstur gnessik

dan batuannya dinamakan gneis' =umpulan yang terdiri dari lapisan yang relatif kaya kuarsa

Page 11: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 11/19

dan feldspar, kemungkinan kumpulan tersebut terdiri dari mineral yang mengandung

feromagnesium (mika, piroksin, dan ampibol$' =omposisi mineralogi sering sama dengan batuan

beku, tetapi tekstur gnessik biasanya menunukkan asal metamorfisme; dalam kumpulan yang

.ukup orientasi sering ada' &enambahan metamorfisme dapat mengubah gneis menadi

migmatit' alam kasus ini, kumpulan berwarna terang menyerupai batuan beku tertentu, danperlapisan kaya feromagnesium mempunyai aspek metamorfik tertentu'

:enis batuan metamorf lain penamaannya hanya berdasarkan pada komposisi mineral,

seperti4Marer  disusun hampir semuanya dari kalsit atau dolomit; se.ara tipikal bertekstur

granoblastik' &uarsit adalah batuan metamorfik bertekstur granobastik dengan komposisi

utama adalah kuarsa, dibentuk oleh rekristalisasi dari batupasir atau .hert7riang' e.ara

umum enis batuan metamorfik yang lain adalah sebagai berikut4

 Aphibolit4 Batuan yang berbutir sedang sampai kasar komposisi utamanya adalah ampibol

(biasanya hornblende$ dan plagioklas'

'clogit4 Batuan yang berbutir sedang komposisi utama adalah piroksin klino ompasit tanpa

plagioklas felspar (sodium dan diopsit kaya alumina$ dan garnet kaya pyrop' .logit mempunyai

komposisi kimia seperti basal, tetapi mengandung fase yang lebih berat' Beberapa e.logit

berasal dari batuan beku'

Granulit4 Batuan yang berbutir merata terdiri dari mineral (terutama kuarsa, felspar, sedikit

garnet dan piroksin$ mempunyai tekstur granoblastik' &erkembangan struktur gnessiknya lemah

mungkin terdiri dari lensa-lensa datar kuarsa dan7atau felspar'

Hornfels4 Berbutir halus, batuan metamorfisme thermal terdiri dari butiran-butiran yang

eAuidimensional dalam orientasi a.ak' Beberapa porphiroblast atau sisa fenokris mungkin ada'

Butiran-butiran kasar yang sama disebut granofels'

Milonit4 Cerat berbutir halus atau kumpulan batuan yang dihasilkan oleh pembutiran ataualiran dari batuan yang lebih kasar' Batuan mungkin menadi protomilonit, milonit, atau

ultramilomit, tergantung atas umlah dari fragmen yang tersisa' Bilamana batuan mempunyai

skistosity dengan kilap permukaan sutera, rekristralisasi mika, batuannya disebut philonit'

Serpentinit4 Batuan yang hampir seluruhnya terdiri dari mineral-mineral dari kelompok

serpentin' 1ineral asesori meliputi klorit, talk, dan karbonat' Serpentinit dihasilkan dari

alterasi mineral silikat feromagnesium yang terlebih dahulu ada, seperti oliin dan piroksen'

Skarn4 1armer yang tidak bersih7kotor yang mengandung kristal dari mineral kapur-silikat

seperti garnet, epidot, dan sebagainya' karn teradi karena perubahan komposisi batuan

penutup (country rock$ pada kontak batuan beku'

Page 12: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 12/19

!abel 3'%E =lasifikasi Batuan 1etamorf (6unn dan ill, %+#"$'

Page 13: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 13/19

Macam-macam Batuan Metamorfisme

1. Slate

Slate merupakan batuan metamorf terbentuk dari proses metamorfosisme batuan sedimen Shale

atau Mudstone (batulempung) pada temperatur dan suhu yang rendah. Memiliki struktur foliasi

(slaty cleavage) dan tersusun atas butir-butir yang sangat halus (very fine grained).

Asal : Metamorfisme Shale dan Mudstone

Warna : Abu-abu hitam hi!au merah

"kuran butir : #ery fine grained

Struktur : $oliated (Slaty %leavage)

&omposisi : 'uart Muscovite llite

*era!at metamorfisme : +endah

%iri khas : Mudah membelah men!adi lembaran tipis

2. Filit

Merupakan batuan metamorf yang umumnya tersusun atas kuarsa sericite mica dan klorit.

,erbentuk dari kelan!utan proses metamorfosisme dari Slate.

Page 14: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 14/19

Asal : Metamorfisme Shale

Warna : Merah kehi!auan

"kuran butir : alus

Stuktur : $oliated (Slaty-Schistose)

&omposisi : Mika kuarsa

*era!at metamorfisme : +endah ntermediate

%iri khas : Membelah mengikuti permukaan gelombang

3. Gneiss

Merupakan batuan yang terbentuk dari hasil metamorfosisme batuan beku dalam temperatur dan

tekanan yang tinggi. *alam /neiss dapat diperoleh rekristalisasi dan foliasi dari kuarsa feldspar

mika dan amphibole.

Asal : Metamorfisme regional siltstone shale granit

Warna : Abu-abu

"kuran butir : Medium %oarse grained

Struktur : $oliated (/neissic)

&omposisi : &uarsa feldspar amphibole mika

*era!at metamorfisme : ,inggi

%iri khas : &uarsa dan feldspar nampak berselang-seling dengan lapisan tipis

kaya amphibole dan mika.

Page 15: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 15/19

4. Sekis

Schist (sekis) adalah batuan metamorf yang mengandung lapisan mika grafit horndlende. Mineral

pada batuan ini umumnya terpisah men!adi berkas-berkas bergelombang yang diperlihatkan

dengan kristal yang mengkilap.

Asal : Metamorfisme siltstone shale basalt

Warna : itam hi!au ungu

"kuran butir : $ine Medium %oarse

Struktur : $oliated (Schistose)

&omposisi : Mika grafit hornblende

*era!at metamorfisme : ntermediate ,inggi

%iri khas : $oliasi yang kadang bergelombang terkadang terdapat kristal garnet

5. Marmer

,erbentuk ketika batu gamping mendapat tekanan dan panas sehingga mengalami perubahan dan

rekristalisasi kalsit. "tamanya tersusun dari kalsium karbonat. Marmer bersifat padat kompak dan

tanpa foliasi.

Asal : Metamorfisme batu gamping dolostone

Page 16: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 16/19

Warna : 0ervariasi

"kuran butir : Medium %oarse /rained

Struktur : 1on foliasi

&omposisi : &alsit atau *olomit

*era!at metamorfisme : +endah ,inggi

%iri khas : ,ekstur berupa butiran seperti gula terkadang terdapat fosil bereaksi

dengan %l.

6. Kuarsit

Adalah salah satu batuan metamorf yang keras dan kuat. ,erbentuk ketika batupasir (sandstone)

mendapat tekanan dan temperatur yang tinggi. &etika batupasir bermetamorfosis men!adi kuarsit

butir-butir kuarsa mengalami rekristalisasi dan biasanya tekstur dan struktur asal pada batupasir

terhapus oleh proses metamorfosis .

Asal : Metamorfisme sandstone (batupasir)

Warna : Abu-abu kekuningan cokelat merah

"kuran butir : Medium coarse

Struktur : 1on foliasi

&omposisi : &uarsa

*era!at metamorfisme : ntermediate ,inggi

%iri khas : 2ebih keras dibanding glass

Page 17: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 17/19

7. Milonit

Milonit merupakan batuan metamorf kompak. ,erbentuk oleh rekristalisasi dinamis mineral-mineral

pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butir-butir batuan. 0utir-butir batuan ini lebih

halus dan dapat dibelah seperti schistose.

Asal : Metamorfisme dinamik

Warna : Abu-abu kehitaman coklat biru

"kuran butir : $ine grained

Struktur : 1on foliasi

&omposisi : &emungkinan berbeda untuk setiap batuan

*era!at metamorfisme : ,inggi

%iri khas : *apat dibelah-belah

8. Filonit

Merupakan batuan metamorf dengan dera!at metamorfisme lebih tinggi dari Slate. "mumnya

terbentuk dari proses metamorfisme Shale dan Mudstone. $ilonit mirip dengan milonit namun

memiliki ukuran butiran yang lebih kasar dibanding milonit dan tidak memiliki orientasi. Selain itu

filonit merupakan milonit yang kaya akan filosilikat (klorit atau mika)

Asal : Metamorfisme Shale Mudstone

Warna : Abu-abu coklat hi!au biru kehitaman

"kuran butir : Medium %oarse grained

Struktur : 1on foliasi

&omposisi : 0eragam (kuarsa mika dll)

*era!at metamorfisme : ,inggi

%iri khas : 3ermukaan terlihat berkilau

Page 18: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 18/19

. Ser!etinit

Serpentinit batuan yang terdiri atas satu atau lebih mineral serpentine dimana mineral ini

dibentuk oleh proses serpentinisasi (serpentiniation). Serpentinisasi adalah proses proses

metamorfosis temperatur rendah yang menyertakan tekanan dan air sedikit silica mafic dan

batuan ultramafic teroksidasi dan ter-hidrolie dengan air men!adi serpentinit.

Asal : 0atuan beku basa

Warna : i!au terang 4 gelap

"kuran butir : Medium grained

Struktur : 1on foliasi

&omposisi : Serpentine

%iri khas : &ilap berminyak dan lebih keras dibanding kuku !ari

Page 19: Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

7/21/2019 Batuanmetamorf 141008022512 Conversion Gate02

http://slidepdf.com/reader/full/batuanmetamorf-141008022512-conversion-gate02 19/19

1". #ornfels

ornfels terbentuk ketika shale dan claystone mengalami metamorfosis oleh temperatur dan

intrusi beku terbentuk di dekat dengan sumber panas seperti dapur magma dike sil. ornfels

bersifat padat tanpa foliasi.

Asal : Metamorfisme kontak shale dan claystone

Warna : Abu-abu biru kehitaman hitam

"kuran butir : $ine grained

Struktur : 1on foliasi

&omposisi : &uarsa mika

*era!at metamorfisme : Metamorfisme kontak

%iri khas : 2ebih keras dari pada glass tekstur merata