41
Mencari Garis Pengaruh Akibat Beban Berjalan Pada Rangka Batang Sederhana dengan SAP 2000 AGU 8 Ditulis oleh sanggapramana 3 Votes Assalamualaikum, Sekarang kita akan membahas lagi tentang Mencari Garis Pengaruh Akibat Beban Berjalan Pada Rangka Batang Sederhana dengan SAP 2000 setelah kemarin Mencari Gaya Batang Rangka Kuda-Kuda Sederhana dengan SAP 2000. Saya masih menggunakan SAP 2000 v.9, dengan bantuan gambar-gambar untuk memperjelas seperti sebelumnya. Lets Start . . . . . Langkah 1 Pilih File > New Model

Beban Garis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

beban garis

Citation preview

Mencari Garis Pengaruh Akibat Beban Berjalan Pada Rangka Batang Sederhana denganSAP2000AGU 8Ditulis olehsanggapramana3 Votes

Assalamualaikum,Sekarang kita akan membahas lagi tentang Mencari Garis Pengaruh Akibat Beban Berjalan Pada Rangka Batang Sederhana dengan SAP 2000 setelah kemarinMencari Gaya Batang Rangka Kuda-Kuda Sederhana denganSAP2000.Saya masih menggunakan SAP 2000 v.9, dengan bantuan gambar-gambar untuk memperjelas seperti sebelumnya. Lets Start . . . . .Langkah 1PilihFile>New Model

Langkah 2Ubah satuan menjadi Ton-Meter.

Langkah 3Setelah satuan di ubah, pilih 2D Trusses, karena kita akan menggunakan rangka batang pada kebanyakan jembatan baja di Indonesia.

Langkah 4PilihSloped Trussyang sudahdefaultdan biarkan semua itemdefault, kemudian klik OK!!

Langkah 5Maka akan keluar 2 buah jendela SAP. Saya akan menutup 1, yang disebelah kiri.

Langkah 6Setelah itu kita buka iconSet Display Option for Active Window(iconnya bergambar tanda centang di dalam kotak). Kemudian aktifkanLabel pada kolomFrame/Cable/Tendonsuntuk memudahkan kita dalam memasukkan beban berjalan nanti.Kemudian klik OK!!!

Langkah 7Dapat dilihat setiapframekini memiliki nomor.

Langkah 8Karena garisgriddanLocal axes(Sumbu lokal) menutupi nomor padaframekita, ada baiknya kitainvisiblekarena tidak dipergunakan dalam perencanaan kita kali ini. Caranya :VIEW > SHOW GRID(maka garis grid akan hilang) kemudian lagi, klikVIEW > SHOW AXES(maka sumbu lokal akan hilang).

Langkah 9Tampak pada gambar di bawah garisgriddan sumbu lokal telah hilang. Kini nomorframesudah dapat terlihat dengan jelas.

Langkah 10Sekarang kita akan memberikan beban berjalan,caranya : DEFINE > BRIDGE LOADS > LINES

Langkah 11Setelah masukFormDefine Lanesselanjutnya kita akan membuat garis baru tempat beban berjalan padaframeyang kita inginkan. KlikAdd New Lane Define From Frame.

Langkah 12Setelah masuk formLane Data, pertama-tama saya mengubahLane Namedengan SANGGA, (wkwkwkwk, narcis ya, hehehe), lalu langkah kedua saya masukkan angka 1 (yang artinyaframe 1, akan dilalui oleh beban berjalan) kemudian saya klikAdduntuk mengaktifkannya ke dalam daftar.

Langkah 13Karena beban berjalan akan berjalan dari frame 1 sampai frame tiga, maka angka 2/frame 2 dan angka 3/frame tiga saya aktifkan satu persatu seperti mengaktifkan frame satu tadi. Coba lihat di pojok kanan bawah ada warnamerah.Kalausudah klik OK!!!

Langkah 14Kita akan kembali pada FormDefine Lane, yang mana dalam daftar sekarang sudah ada Lane bernama SANGGA, untuk lanjut , Klik OK!!!

Langkah 15Sekarang kita bisa lihat padaframe1, 2 dan 3 menjadi berwarna merah. Itu tandanya bahwa beban berjalan telah aktif dan akan berjalan pada frame tersebut.

Langkah 16Sekarang kita akan mengatur besarnya beban yang akan berjalan, caranya: klik DEFINE > BRIDGE LOADS > VEHICLE

Langkah 17Pada kotak formDefine Vehiclesaya akan menggunakan TipeGeneral Vehicle, karena saya akan menentukan sendiri beban yang berjalan pada frame saya. Kalau sudah di ganti klikAdd Vehicle!

Langkah 18Setelah masuk pada formGeneral Vehicle Data, pertama saya akan mengganti nama vehicle menjadi SANGGA 1, kemudian pada kolomAxial Loadsaya isi 1 (yang artinya beban berjalan sebesar 1 ton).

Langkah 19Setelah di aktifkan maka beban 1 ton akan tercantum dalamlist(daftar), yang diikuti berubahnya gambar yang tadinya hitam menjadi berbentuk beban terpusat yang siap berjalan. Lalu klik OK!!!

Langkah 19Kita akan kembali pada formDefine Vehicledan nama SANGGA 1 sudah terdaftar, lalu klik OK!!!

Langkah 20Karena kita membuat beban berjalan sendiri tadi sebesar 1 ton, kita harus mendaftarkan beban yang kita buat tadi. . . Agar sah gitu. . .wkwkwkwk.Caranya : klik DEFINE > BRIDGE LOADS > VEHICLE CLASSES

Langkah 21Setelah muncul formDefine Vehicle Class, pilihAdd New Class.

Langkah 22Setelah muncul formVehicle Class Data, pertama : ubahVehicle Class Namedengan nama SANGGA (nama lain boleh kok!!tenang aja , , ,hehe). Setelah itu klikAdd, maka SANGGA 1 yang kita buat sebelumnya akan aktif. Kalau sudah klik OK!!!

Langkah 23Kembali lagi ke formDefine Vehicle Class, Tapi sekarang pada daftarClassSANGGA sudahaktif.Lalutekan OK!!!

Langkah 24Sekarang waktunya meniadakan berat sendiri struktur, jadi apapun jenis tipe material yang digunakan tidak akan berpengaruh pada perhitungan kita nanti, yang berpengaruh hanya beban berjalannya saja. Langsung saja, klik DEFINE > LOAD CASES

Langkah 25Langsung aja SWM nya di ubah jadi 0 lalu klikModify. Kalo udah klik OK!!!

Langkah 26Sekarang kita akan mendaftarkan beban yang kita buat tadi agar dapat dihitung oleh SAP. Caranya : klikDEFINE>ANALYSIS CASES.

Langkah 28Pada formAnalysis Caseyang baru saja terbuka, klikAdd New Case.

Langkah 29Ikuti tahap pengisian sesuai dengan gambar di bawah, pertama : saya mengganti namaAnalysis Case Namemenjadi GERAK, kedua : saya mengubah tipe beban menjadi MOVING LOAD, ketiga : saya klikAdduntuk mengaktifkan beban yang telah kita buat. Kalau sudah klik OK!!!

Langkah 30FormAnalysis Caseskini terbuka dengan GERAK yang barusan kita buat sudah aktif. Klik OK untuk lanjut !!!

Langkah 31Sekarang langsung ANALYZE > RUN ANALYSIS.

Langkah 32Pada Anlysis ini saya tidak akan menjalankanModal, pertama klikModallalu klikDO NOT RUN,maka Modal tidak akan di Analysis. Lalu klikRUN NOW.

Langkah 33Savedulu sebelum di Analysis.

Langkah 34Setelah di Analysis tidak terjadi deformasi pada struktur, emang begitu karena tidak ada beban luar yang bekerja. Okey langsungcheck Garis Pengaruh aja yukkkk. . . . . .Caranya : klik DISPLAY > SHOW INFLUENCE LINES/SURFACES

Langkah 35Nah sekarang saya mau check garis pengaruh pada framenya, jadi saya ganti pada kolomPlot Influence Line for This Element Type saya ganti dariJOINTmenjadi FRAME, terus masukkan nomorframeyang mau kamucheck, saya masukkan 1 (frame1), untuk item yang lain biarkandefault.UntukPlot Parametertidak tidak usah diganti juga gak papa, nanti kalo kita tekan OK!! Secara Otomatis akan ada Messege untuk MemindahPlot Parameternya, tekan OK!!!

Langkah 36Tampak di bawah adalah gambar Garis Pengaruh pada frame 1 di akibatkan beban berjalan. Garis kuning tebal dan titik merah pada frame 1 itu seharusnya berkedip-kedip, tapi karena namane gambar meh piye meneh ????heheheh

Langkah 37Sama seperti cara di atas, sekarang saya ingin melihat gambar Garis Pengaruh dari frame 11.

Langkah 38Dapat dilihat di bawah adalah Garis Pengaruh pada frame 11 akibat beban berjalan.

Langkah 39Kita gak cuman bisa liat gambar Garis Pengaruhnya doank, kita juga bisa liat angkanya, cara masuknya sama seperti di atas ya. . . ,kalau udah sampe formShow Influence Line, klikSHOW TABLE.

Langkah 40Nah itu dia angkanya dibagi dalam 4 stasiun. Untuk -2.578E-16 itu = 0.

Semoga bermanfaatSalam Sipil Indonesia Jaya