Upload
al-hijjah-fadhilah
View
7
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Laporan
Citation preview
Bed Side Teaching
DERMATITIS ATOPI
Oleh :
Fadhilah Al Hijjah 1210312046
Preseptor :
dr. Ennesta Asri, SpKK
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG
2016
ILUSTRASI KASUS
Seorang pasien laki-laki berusia 1,5 tahun dibawa ibunya datang ke RSUP
Dr. M Djamil padang dengan:
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. R
Umur : 1,5 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : -
Alamat : Jati
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku : Minang
ALLOANAMNESIS
Diberikan oleh Ibu kandung pasien
Keluhan Utama
Bercak kemerahan di kedua pipi dan kedua tangan yang terasa gatal sejak 1
minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Bercak kemerahan di kedua pipi dan kedua tangan yang terasa gatal sejak 1
minggu yang lalu
Awalnya orang tua pasien kurang memerhatikan bagaimana munculnya
bercak pertama kali, tiba-tiba sudah ditemukan bercak-bercak merah di kedua
pipi dan kedua lengan pasien. Tidak ditemukan bercak yang serupa ditempat
lain, bercak tidak meluas.
Bercak merah yang muncul tidak dipengaruhi oleh cuaca dingin atau
perubahan cuaca
Ibu pasien mengatakan anaknya sering rewel, kemungkinan karena gatal.
Pasien bertambah rewel jika udara panas dan ketika berkeringat, terkadang
sampai mengganggu tidurnya. Pasien sering terlihat seperti menggaruk
tempat bercaknya.
Ibu pasien mengatakan kulit anaknya agak kering, namun tidak menggunakan
pelembab untuk emngatasi kulit keringnya.
Pasien mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun bayi
Sebelum timbul bercak kemerahan tidak didapatkan kulit yang luka di daerah
bercak, juga tidak ada demam, batuk, pilek dan infeksi telinga.
Pasien tidak memiliki alergi makanan ataupun obat-obatan
Pasien tidak memiliki riwayat kemerahan pada pipi setelah mengonsumsi ASI
Pasien juga tidak memiliki riwayat bersin-bersin di pagi hari, sesak nafas
bunyi menciut, kaligata, dan mata merah dan gatal yang berulang
Di sekitar bibir pasien tidak ada terjadi seperti peradangan
Ibu pasien mengatakan bercak kemerahan pada pasien belum pernah diobati
sejak pertama kali muncul
Tidak ada riwayat dioleskan salep atau obat-obat tradisional di lokasi bercak.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mengalami keluhan kulit yang sama sering muncul berulang
sejak usia 6 bulan. Pasien tidak pernah diobati, keluhan kulit pasien hilang
sendiri tanpa pengobatan. Ibu pasien tidak memerhatikan akibat pengaruh apa
keluhan tersebut timbul dan hilangnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
Kakak dan Adik pasien tidak memiliki riwayat keluhan yang sama
Ayah pasien memiliki riwayat asma, bersin-bersin di pagi hari, dan mata
merah disertai gatal yang berulang.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Sakit Ringan
Kesadaran : Composmentis cooperatif
Berat Badan : 10 kg
Tinggi Badan : 70 cm
Status gizi : Baik
Pemeriksaan thorak : Diharapkan dalam batas normal
Pemeriksaan abdomen : Diharapkan dalam batas normal
Pemeriksaan KGB : Tidak ada pembesaran KGB
Status dermatologikus
Lokasi : kedua pipi, dagu, dan kedua tangan
Distribusi : terlokalisir, simetris bilateral
Bentuk : tidak khas
Susunan : tidak khas
Batas : tidak tegas
Ukuran : plakat
Efloresensi : plak eritem dengan papul eritem dan skuama
kasar diatasnya
RESUME
Telah datang seorang pasien laki-laki usia 1,5 tahun dibawa oleh Ibunya ke
poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr M Djamil Padang dengan keluhan utama
bercak kemerahan di kedua pipi dan kedua tangan yang terasa gatal sejak 1
minggu yang lalu. Awalnya orang tua pasien kurang memerhatikan bagaimana
munculnya bercak pertama kali, tiba-tiba sudah ditemukan bercak-bercak merah
di kedua pipi dan kedua lengan pasien. Tidak ditemukan bercak yang serupa
ditempat lain, bercak tidak meluas. Ibu pasien mengatakan pasien pertama kali
mengalami keluhan kulit seperti ini pada usia 6 bulan, tidak pernah diobati,
keluhan kulit pasien hilang sendiri tanpa pengobatan dan sering hilang timbul. Ibu
pasien tidak memerhatikan akibat pengaruh apa keluhan tersebut timbul dan
hilangnya. Ibu pasien mengatakan anaknya sering rewel, kemungkinan karena
gatal. Pasien bertambah rewel jika udara panas dan ketika berkeringat, terkadang
sampai mengganggu tidurnya. Pasien sering terlihat seperti menggaruk tempat
bercaknya. Ibu pasien mengatakan kulit anaknya agak kering, namun tidak
menggunakan pelembab untuk emngatasi kulit keringnya. Pasien mandi 2x sehari
dengan menggunakan sabun bayi. Sebelum timbul bercak kemerahan tidak
didapatkan kulit yang luka di daerah bercak, juga tidak ada demam, batuk, pilek
dan infeksi telinga. Pasien tidak memiliki alergi makanan ataupun obat-obatan.
Pasien tidak memiliki riwayat kemerahan pada pipi setelah mengonsumsi ASI,
pasien juga tidak memiliki riwayat bersin-bersin di pagi hari, sesak nafas bunyi
menciut, kaligata, dan mata merah dan gatal yang berulang. Di sekitar bibir pasien
tidak ada terjadi seperti peradangan. Tidak ada riwayat dioleskan salep atau obat-
obat tradisional di lokasi bercak dan tidak ada digigit serangga. Ayah pasien
memiliki riwayat asma, bersin-bersin di pagi hari, dan mata merah disertai gatal
yang berulang.
Dari pemeriksaan status dermatologikus didapatkan lokasi di kedua pipi, dagu,
dan kedua lengan; distribusi terlokalisir, simetris, bilateral; bentuk tidak khas;
susunan tidak khas; batas tidak tegas; ukuran plakat; dan efloresensi plak eritem
dengan papul eritem dan skuama kasar diatasnya.
DIAGNOSIS KERJA
Dermatitis Atopi tipe infantil
DIAGNOSIS BANDING
Tidak ada
PEMERIKSAAN RUTIN
Tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Skin prick test
Pemeriksaan darah rutin (differential count, eosinofil)
Serologis : kadar IgE serum
DIAGNOSIS
Dermatitis Atopi tipe Infantil
Berdasarkan kriteria William didapatkan:
Kriteria Mayor : Pruritus (laporan orang tua bahwa anak terlihat seperti
menggaruk atau menggosok kulit)
Kriteria Minor : - riwayat keterlibatan kulit daerah pipi dan ekstensor
(anak < 10 tahun)
- Riwayat atopi pada first degree relative (Ayah pasien)
- Riwayat kulit kering
- Awitan sebelum usia 2 tahun
TATALAKSANA
Umum
Penjelasan / penyuluhan kepada orang tua pasien:
Penyakit bersifat kronik berulang dan penyembuhan sempurna jarang
terjadi sehingga pengobatan ditujukan untuk mengurangi gatal dan
mengatasi kelainan kulit.
Selain obat perlu dilakukan usaha lain untuk mencegah kekambuhan :
o Hindari anak menggaruk tempat yang mengalami bercak
kemerahan untuk mencegah infeksi sekunder
o Pakaian sebaiknya tipis, lembut, halus mudah menyerap keringat
o Udara dan lingkungan cukup berventilasi dan sejuk.
o Menggunakan pelembab setelah kelainan kulit yang sekarang
hilang, digunakan setelah mandi 2-3x sehari
Khusus
Sistemik
CTM 0,35 mg/ kgBB/ hari dibagi 3 dosis sampai gatal hilang
Topikal
Kompres Nacl 0,9% 2 x sehari selama 15 menit pada lesi yang basah
Pada lesi kering dan setelah lesi kering:
Hidrokortison krim 1% 2 x sehari selama 2 minggu
Setelah lesi kulit hilang: Urea 10% 2 x sehari setelah mandi
PROGNOSIS
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad vitam : bonam
Quo ad kosmetikum : bonam
Quo ad functionam : bonam
RESEP
Dm. Fadhilah Al Hijjah
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
Padang, 5 April 2016
R/ CTM 1,1 mg
SL qs
mf pulv dtd no. XV
S 3dd pulv I
R/ Nacl 0.9% fls no. I
Kassa steril no. I
S ue (2-3x sehari selama 15 menit)
R/ Hidrokortison krim 1% tube no. I
S ue (2x sehari setelah mandi)
R/ Urea 10 % lotion fls no. I
S ue (2x sehari setelah mandi)
Pro : An. R
Umur : 1,5 tahun
Alamat : Jati