20
Gerak linear atau lebih dikenal dengan gerak lurus, seperti namanya, adalah gerakan sepanjang garis lurus. Oleh sebab itu, gerak lurus dapat diuraikan secara matematis dengan menggunakan satu dimensi spasial (sumbu x, sumbu y, ataupun sumbu z). Gerak linier dapat dibedakan menjadi dari dua jenis secara umum. Gerak lurus beraturan (uniform linear motion), dengan kecepatan konstan atau percepatan nol, Gerak lurus berubah beraturan (non-uniform linear motion with constant acceleration), adalah gerak lurus yang pada prinsipnya memiliki percepatan yang tidak berubah- ubah. Gerak lurus tidak beraturan (non-uniform linear motion), adalah gerak lurus yang memiliki perpepatan berubah-ubah. percepatan itu sendiri dapat memiliki pola dalam perubahannya, dapat juga tidak. Gerak lurus juga terkadang disebut sebagai gerakan rektilinear. Contoh gerak linear adalah ketika sebuah bola dilemparkan lurus ke atas dan akan jatuh kembali lurus ke bawah. Gerak linear adalah gerakan yang paling mendasar dari semua gerakan. Menurut hukum pertama Newton tentang gerak (akan dibahas selanjutnya), obyek yang tidak mengalami gaya dari luar akan terus bergerak dengan kecepatan tetap dalam garis lurus tanpa akhir. Dalam keadaan sehari-hari, gaya eksternal seperti gravitasi dan gesekan akan menyebabkan benda tidak dapat mempertahankan gerakan linier dan pada akhirnya menyebabkan benda tersebut untuk berhenti pada titik tertentu. Bagian arah vektor-vektor selalu sama dan konstan untuk gerakan linier. Berikut adalah hal-hal yang kita jumpai yang mengikuti prinsip gerak linear.

Beomekanika Silva

Embed Size (px)

DESCRIPTION

silva

Citation preview

Page 1: Beomekanika Silva

Gerak linear atau lebih dikenal dengan gerak lurus, seperti namanya,  adalah gerakan sepanjang garis lurus. Oleh sebab itu, gerak lurus dapat diuraikan secara matematis dengan menggunakan satu dimensi spasial (sumbu x, sumbu y, ataupun sumbu z). Gerak linier dapat dibedakan menjadi dari dua jenis secara umum.

Gerak lurus beraturan (uniform linear motion), dengan kecepatan konstan atau percepatan nol,

Gerak lurus berubah beraturan (non-uniform linear motion with constant acceleration),  adalah gerak lurus yang pada prinsipnya memiliki percepatan yang tidak berubah-ubah.

Gerak lurus tidak beraturan (non-uniform linear motion), adalah gerak lurus yang memiliki perpepatan berubah-ubah. percepatan itu sendiri dapat memiliki pola dalam perubahannya, dapat juga tidak. 

Gerak lurus juga terkadang disebut sebagai gerakan rektilinear.

Contoh gerak linear adalah ketika sebuah bola dilemparkan lurus ke atas dan akan jatuh kembali lurus ke bawah.

Gerak linear adalah gerakan yang paling mendasar dari semua gerakan. Menurut hukum pertama Newton tentang gerak (akan dibahas selanjutnya), obyek yang tidak mengalami gaya dari luar akan terus bergerak dengan kecepatan tetap dalam garis lurus tanpa akhir. Dalam keadaan sehari-hari, gaya eksternal seperti gravitasi dan gesekan akan menyebabkan benda tidak dapat mempertahankan gerakan linier dan pada akhirnya menyebabkan benda tersebut untuk berhenti pada titik tertentu. Bagian arah vektor-vektor selalu sama dan konstan untuk gerakan linier.

Berikut adalah hal-hal yang kita jumpai yang mengikuti prinsip gerak linear.

Page 2: Beomekanika Silva

•Gerak adalah berpindahnya suatu benda dari kedudukan yang satu pada kedudukan yang lain.•Gerak dapat dibedakan menjadi dua , yaitu

1.Gerak relatif2.Gerak semu 

1.Gerak relatif. Ketika kalian naik sepeda , kemudian sepeda tersebut mulai bergerak meninggalkan rumah

kalian , maka kedudukan kalian berubah menjauhi rumah . Akan tetapi , kalian tetap diam (tidak bergerak) terhadap sepeda , karena kedudukan kalian terhadap sepeda tidak berubah . Pada kejadian pertama , yang dijadikan acuan adalah rumah, sehingga kalian dikatakan bergerak . Sedangkan pada kejadian kedua ketika acuannya adalah sepeda , kalian dikatakan diam/tidak bergerak . Dengan demikian gerak bergantung kepada titik acuan . Itulah sebabnya gerak itu bersifat relatif.

2.Gerak Semu. Gerak semu adalah keadaan sebuah benda yg sebenarnya diam, tetapi tanpak seolah-olah

bergerak . Contoh : Ketika kalian berpergian dengan mobil , kemudian di dalam perjalanan kalian menengok

kekiri atau kekanan , maka akan terlihat seolah-olah pohon-pohon atau rumah-rumah yg ada dipinggir jalan bergerak mendekat kemudian melewati , dan akhirnya menjauh ke belakang mobil . Sebenarnya yang bergerak adalah kalian.

Jenis gerak berdasarkan bentuk lintasan :1.Gerak lurus.2.Gerak Melingkar.3.Gerak Parabola4.Gerak tidak beraturan 1. Gerak lurus gerak dengan lintasan yang berbentuk garis lurus

Page 3: Beomekanika Silva

Contoh : gerak benda jatuh bebas , misalnya buah kelapa yg jatuh dari tangkainya 2. Gerak melingkar adalah gerak dengan lintasan yang berbentuk lingkaran atau bagian dari

lingkaran. Contoh : Saat kamu memutar batu yang diikat dengan benang , batu akan memiliki lintasan yg

berbentuk lingkaran.Dalam gerak melingkar jarak benda dengan pusat putaran tetap, namun posisi benda terhadap

pusat putaran berubah. contoh : * ujung jarum jam yg melingkari puat putarannya.

* planet yg bergerak mengelilingi matahari.3. Gerak parabola adalah gerak benda dengan lintasan yg berbentuk parabolaContoh : jika kamu melempar bola dengan sudut lemparan tertentu terhadap garis

mendatar , bola akan memiliki lintasan yg berbentuk parabola.JARAK & PERPINDAHANTitik-titik atau garis yang berturut-turut dilewati suatu benda pada saat bergerak disebut

lintasan. •Lintasan yang ditempuh oleh suatu benda pada saat bergerak dapat berupa garis lurus, garis

lengkung atau lingkaran.•Gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus disebut gerak lurus .•Gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran disebut gerak melingkar.•Sedangkan panjang lintasan sebenarnya yang ditempuh oleh suatu benda

tanpamemperhatikan arah geraknya disebut jarak.

•Perhatikan gambar dibawah :• 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A B C . Jarak Perpindahan Gbr. diatas Bimo berjalan dari titik A ketitik C kemudian ke titik B . Jadi Bimo berjalan dari A ke

B menempuh jarak = AC + CB = 10 m + 3m = 13 m , sedangkan anto melakukan perpindahan dari A ke B yaitu AC – CB = 10 – 3 = 7m

•Contoh : Sebuah angkot berangkat dari terminal menuju sekolah melewati pasar. Diketahui bahwa

perjalanan dari terminal menuju pasar sejauh 12km, dan perjalanan dari pasar menuju sekolah sejauh 5 km . Perhatikan Gambar.

A = terminal C . B = pasar C = sekolah B . . A•Tentukan jarak dan perpindahan angkot dari titik awalnya!•Penyelesaian : Jarak AB = 12km

Page 4: Beomekanika Silva

Jarak BC = 5km Jarak yang tempuh oleh angkot tersebut adalah jarak AB ditambah jarak BC Jarak = AB + BC = 12 + 5 = 17 km •Perhatikan gambar pd soal angkot berpindah dari A ke C , untuk menentukan perpindahan AC

gunakanlah teorema phytagoras : AC² = AB² + BC² = 12² + 5² = 144 + 25 AC² = 169 AC = 169 = 13 km

Kelajuan dan Kecepatan

•Dalam fisika kelajuan dan kecepatan memiliki arti yg berbeda. Sering kita menggunakan kata kecepatan untuk menunjukkan kelajuan suatu kendaraan . Misalnya spedometer sebuah sepeda motor menunjukkan 50km/jam, kadang-kadang kita menyebut 50km/jam sebagai kecepatan. Pada hal angka 50km/jam sebagai kelajuan dari sepeda motor tersebut .

•Namun jika dikatakan bahwa sebuah sepeda motor meluncur(bergerak) 50km/jam ke utara ,

maka 50km/jam dalam hal ini menunjukkan kecepatan.

•Kecepatan merupakan perubahan kedudukan tiap satuan waktu.•Kecepatan termasuk besaran vektor, karena ditentukan oleh arah geraknya.•Besaran vektor adalah besaran yg harus dinyatakan dengan satuan nilai dan arahnya.•Laju merupakan besar dari kecepatan.•Laju termasuk besaran skalar, karena tidak tergantung pada arah geraknya.•Besaran skalar adalah besaran yg hanya memiliki nilai (besar) saja.

•Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :V = Δs / t  v = kecepatan (m/s)  Δs = perpindahan (m)  t  = waktu (s)•Kecepatan suatu benda dapat berubah ubah , sehingga kita perlu menentukan kecepatan rata-

ratanya. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi perpindahan dengan selang waktu total untuk menempuh perpindahan tersebut. Secara matematis dapat dirumuskan sbb :

  v = Δs : Δt     dimana v = kecepatan rata-rata(m/s)

Page 5: Beomekanika Silva

                                     Δs = perpindahan total (m)                                     Δt = selang waktu total (s)•Laju dapat dirumuskan :  v = s/t  v = laju (m/s)  s = jarak (m)  t = waktu (s).  Sementara laju rata-rata dirumuskan sbb:            s1 + s2 + s3 +.....          s total   v   = ------------------------   =   -----------            t1 + t2 + t3 + .....          t total •Gerak Lurus Beraturan  (GLB) adalah gerak suatu benda dengan lintasan berupa 

garis lurus dan pada selang waktu yang sama akan menempuh jarak yang sama.  atau gerak suatu benda dengan lintasan lurus dan dengan kelajuan tetap. •Contoh 1. :  Kereta api parahyangan berangkat dari Bandung pukul 13.15 dan tiba distasiun gambir pukul 

16.10. Jarak lintasan kereta api dari Bandung ke stasiun Gambir 189km . Tentukan besar kecepatan rata-rata kereta api parahyangan tersebut!

  Penyelesaian :  t = pukul 13.15 s/d 16.10 = 2jam 55menit  s = 189 km  jawab :  t = 2jam 55 menit                   = ( 2 x 3600 detik )  +  (55 x 60b detik)                   = 7200 detik  + 3300 detik = 10500 detik                s = 189  km  = 189 x 1000 m  =   189000 m                v = s : t                     = 189000 : 10500                   = 18 m/s

  Jadi kecepatan rata-rata kereta api parahyangan dari Bandung ke Gambir adalah 18 m/s  •Contoh 2.•Perhatikan grafik jarak terhadap waktu (grafiks s – t ) pada gambar berikut!  a. Tentukan , mana yang lebih cepat benda A atau benda B?  b. Jelaskan alasannya dengan singkat dan tepat..                            A..                                    B..  a. Benda A lebih cepat dari pada benda B  b. Karena dalam waktu yg sama jarak yang ditempuh benda A lebih       besar daripada benda B.

Gerak Lurus Berubah Beraturan. (GLBB)

Page 6: Beomekanika Silva

•GLBB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya berubah secara teratur.

•Contoh dalam kehidupan sehari-hari :  1. Ketika anda menemui jalan yg menurun , biarkanlah sepeda berjalan dengan sendirinya tanpa 

harus dikayuh atau direm, lama kelamaan kecepatan sepeda akan bertambah cepat.  2. Buah kelapa yang jatuh bebas dari pohonnya . •Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap waktu yg diperlukan . •Percepatan dapat dirumuskan sbb :             vt – vo     dimana :  a = percepatan (m/s²)        a =                              vt = kecepatan akhir (m/s)                  t                        vo = kecepatan awal (m/s)                                                          t = waktu (s) 

•Kecepatan suatu benda itu dapat berubah (bertambah atau berkurang) .•Dengan demikian apabila benda bergerak lurus dengan kecepatan berkurang secara teratur , 

dikatakan benda tersebut melakukan GLBB diperlambat, sedang apabila benda bergerak lurus dengan kecepatan bertambah secara teratur, dikatakan benda tersebut melakukan GLBB dipercepat

•Contoh 1. Seorang anak meluncur dengan menggunakan sepatu roda dijalan yg menurun , dengan

kecepatan awal = 20 m/s , setelah 10 sekon kecepatan menjadi 35m/s . Hitulah percepatannya ?

Jawab : vo = 20/s vt = 35m/s t = 10 s a = (vt – vo) : t a = (35 – 20 ) : 10 a = 15 : 10 a = 1,5 m/s²•Contoh 2:Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 54 km/jam kearah barat,kemudian direm sehingga setelah 10 sekon sejak pengereman mobilberhenti . Hitunglah percepatannya. jawab : v1 = 54 km/jam = 54 x 1000/3600 m/s = 15 m/sv2 = 0 t = 10sa = (v2 – v1) : = (0 – 15 ) : 10= - 1,5 m/skarena a bernilai – (negatif) , maka a merupakan perlambatanJadi , mobil tersebut mengalami perlambatan sebesar 1,5 m/s²•Contoh 3

Page 7: Beomekanika Silva

•Sebuah sepeda motor yg sedang bergerak dengan kecepatan 40 m/s, direm dengan perlambatan 2m/s² . Berapa lama sepeda motor itu bergerak sehingga kecepatannya menjadi 10 m/s dan sampai berhenti.

Jawab : vo = 40 m/s , vt = 10m/s, a = -2 m/s² maka : a = ( vt – vo ) : t -2 = ( 10 – 40) : t t = (-30) : (-2) = 15 s , jadi waktu yg diperlukan untuk men- capai kecepatan 10m/s adalah 15 s•Waktu yg diperlukan untuk sampai berhenti : vo = 40 m/s , vt = 0 m/s , a = -2 m/s² a = (vt – vo) : t -2 = ( 0 – 40 ) : t t = (-40) : (-2) = 20 s Jadi waktu yg diperlukan sepeds motor untuk berhenti dari sejak dilakukan pengereman

adalah 20 sekon

Latihan.1. Apakah yang dimaksud dengan GLBB ?  jawab : gerak suatu benda dengan lintasannya garis lurus dengan kecepatannya berubah secara 

teratur.2. Apakah yang dimaksud dengan perpindahan ?  jawab : perubahan kedudukan suatu benda dari titik awal.3. Apakah yang dimaksud dengan jarak ?  Jawab : panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda tanpa memperhatikan arah geraknya. 4. Apakah yg dimaksud dengan gerak semu?  jawab : gerak sebuah benda yg sebelumnya diam tetapi tanpak seolah-olah bergerak.5. Apakah yang dimaaksud dengan lintasan ?  jawab : titik-titik atau garis yang berturut-turut dilintasi oleh suatu benda.6. Apakah yg dimaksud dengan acuan ?  jawab : benda lain yg dijadikan patokan untuk mengukur letak benda.7. Apakah yang dimaksud dengan gerak relatif ?  Jawab : gerak sebuah benda yang bergantung terhadap titik acuan.8. Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan ?  Jawab :gerak suatu benda dengan lintasan garis lurus dan kecepatan tetap.9. Apakah yang dimaksud dengan kecepatan ?  Jawab : perubahan kedudukan tiap satuan waktu.

Page 8: Beomekanika Silva

Pembahasan kali ini meskipun terlihat cukup sederhana tersebab kita pernah mempelajarinya di bangku SMA kelas 1, namun amat sangat penting dikaji ulang sebagai konsep dasar  dalam menghitung dan menganalisa gerak-gerak mesin yang ada di industri. Di dunia industri, seorang insinyur kerap dihadapkan pada benda-benda atau lebih spesifiknya

mesin-mesin yang bergerak dibandingkan yang diam statis. Gerak tersebut bisa dalam bentuk gerak linier (lurus) atau gerak rotasi (putar).  Nah, tentunya gerak dari mesin tersebut dihasilkan dari satu sistem yang terintegrasi yang tersusun dari part-part atau komponen-komponen yang bersinergi satu dengan yang lain. Oleh karenanya, penting kiranya memahami hubungan antara parameter satu dengan parameter yang lain yang dinyatakan dalam model matematis maupun model fisis.

Pada postingan kali ini, saya akan menguraikan sedikit tentang gerak linier dan rotasi. Dalam suatu gerak akan terdapat atau menghasilkan perpindahan, kecepatan dan percepatan. Satuan perpindahan sudut adalah radian, di mana satu radian adalah sudut yang dibentuk pada pusat lingkaran dimana busur sama panjang dengan jari-jarinya, seperti yang ditunjukkan pada Gambar dibawah. Hubungan antara sudut dalam radian (θ), panjang busur (s) dan jari-jari lingkaran (r) adalah:

s = rθ

Karena panjang busur dari satu lingkaran penuh adalah 2πr dan sudut satu lingkaran penuh adalah 360o, maka dari persamaan (1) untuk satu lingkaran penuh adalah:

 

Page 9: Beomekanika Silva

 ……………………………………………………………………………………………………………………………………

Kecepatan Linier dan Kecepatan sudut

Kecepatan linier v didefinisikan sebagai laju perubahan perpindahan linier s terhadap waktu t, dan untuk gerak dalam garis lurus adalah

……………………………………………………………………………………………………………………………………..

Kecepatan Sudut

Kecepatan putaran dari roda atau poros biasanya diukur dalam revolutions per minute (rpm) atau revolutions per second (rps) tetapi satuan ini bukan bagian dari sistem satuan yang koheren (sejenis). Dasar yang digunakan dalam satuan SI adalah sudut yang berputar dalam radian dalam satu detik. Kecepatan sudut didefinisikan sebagai laju perubahan perpindahan sudut θ terhadap waktu t, dan untuk objek yang berputar pada sumbu yang teta pada kecepatan konstan

…………………………………………………………………………………………………………………………………

Satuan kecepatan sudut adalah radian per second (rad/s). Objek yang berputar pada kecepatan konstan n rps dengan sudut 2πn radians dalam satu detik, sehingga kecepatan sudutnya adalah:

………………………………………………………………………………………………………………………………..

Dari persamaan (1), s = rθ dan dari persamaan ini, θ = ωt, maka:

……………………………………………………………………………………………………………………………….

Meskipun demikian, dari persamaan , v = s/t

Page 10: Beomekanika Silva

Maka:

…………………………………………………………………………………………………………………………………

Persamaan terakhir ini memberikan hubungan antara kecepatan linier, v dan kecepatan sudut, ω

Contoh soal 1:

Sebuah roda berdiameter 540 mm berputar pada 1500/π rpm. Hitunglah kecepatan sudut roda tersebut dan kecepatan linier dari titik pada pada pelek roda.

 Penyelesaian:

Kecepatan sudut ω = 2πn, dimana n adalah kecepatan putaran dalam revolutions per second (rps)

Sehingga, kecepatan sudutnya:

…………………………………………………………………………………………………………………………

Kecepatan linier pada pelek roda adalah, v = ωr , dimana r adalah jari-jari roda, yang mana nilainya, r = 0,54/2 atau r = 0,27. Maka, kecepatan liniernya adalah

……………………………………………………………………………………………………………………………..

Contoh soal 2:

Sebuah mobil berjalan pada kecepatan 64,8 km/h dan mempunyai roda yang berdiameter 600 mm.

Page 11: Beomekanika Silva

Maka:

[a] Cari kecepatan sudut dari roda dalam satuan rad/s dan rpm

[b] Jika kecepatan dijaga tetap konstan untuk jarak 1,44 km, tentukan berapa banyak putaran yang dibuat oleh roda, asumsikan tidak ada slip yang terjadi

Penyelesaian:

[a] Kecepatan sudut roda?

Diketahui:

…………………………………………………………………………………………………………………………………..

Kecepatan linier, v, adalah 18 m/s

Jari-jari roda adalah 600/2 mm = 300 mm = 0,3 m. Dari persamaan, v = ωr, maka ω = v/r

Maka kecepatan sudut nya adalah:

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Dari persamaa, kecepatan sudut, ω = 2πn, dimana n adalah dalam revolutions per second (rps). Oleh karenanya, n = ω/2π , dan kecepatan sudut dari roda dalam revolutions per minute (rpm) adalah 60ω/2π. Dimana ω=60 rad/s

…………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 12: Beomekanika Silva

[b] Berapa banyak putaran yang dibuat oleh roda (n)

Dari persamaan diatas, waktu yang diambil untuk berjalan sampai jarak 1,44 km pada kecepatan konstan 18 m/s adalah:

………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Karena roda berputar pada 573 rpm, maka dalam 80/60 menit akan membuat:

………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Jadi banyaknya putaran per menit yang dibuat oleh roda adalah 764 putaran

———————————

[1] Mechanical Engineering Principle, John Bird & Carl Ross

Taufiqur Rokhman – Jl. Singkep 5 No.304 – Perumnas III – Bekasi Timur

About these ads

Share this:

Twitter Facebook Email

Related

Page 13: Beomekanika Silva

Kerja Yang Dilakukan dan Daya Yang Ditransmisikan Oleh Torsi Konstan

In "Fisika Teknik"

Karakteristik Getaran

In "Getaran Mekanis"

Page 14: Beomekanika Silva

Ilmu Konversi Energi

In "Bahan Kuliah"

By Taufiqur Rokhman • Posted in Elemen Mesin, Fisika Teknik, Home, Kinematika dan Dinamika

gerak lurus dan gerak melingkar

Page 15: Beomekanika Silva

Posted by indragunawan86 on June 7, 2012 · Leave a Comment 

Konsep  Gerak

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Gerak bersifat relatif   artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebagai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.

Gerak juga bisa dikatakan perubahan posisi atau kedudukan suatu benda terhadap titik acuan selama waktu tertentu. Contohnya Orang berlari dimesin lari fitnes (mesin kebugaran), anak yang bermain komputer dan lain sebagainya.

Gerak adalah  terjadi karena perubahan sikap yang disebabkan oleh pembatalan keseimbangan.t terjadi oleh karena perubahan sikap yang disebabkan oleh pem

Unsur utama dalam sebagian besar kegiatan olahraga:

tubuh keseluruhan anggota badan gerak benda oleh gerak tubuh/anggota tubuh

Macam- macam gerak:

Gerak lurus (linier motion) Gerak berputar ( angular motion) Gabungan antara gerak lurus dan gerak berputar

Konsep Gerak Lurus

Gerak lurus adalah suatu gerak dalam garis lurus, dari satu titik ke titik yang lain. Ciri-ciri gerak lurus adalah semua benda, bergerak pada jarak yang sama, arah yang sama, dan kecepatan yang sama. Aplikasi gerak lurus dalam olahraga adalah gerak lari sprint 100 meter dari garis start sampai finish merupakan dalam garis lurus ( mengabaikan gerak berputar dari lengan, tungkai kaki, dan goyang badan ke samping). Semua gerak  anggota badan dikoordinasikan untuk mencapai kecepatan maksimal kearah depan dan mencegah gerak ke samping.

Gerak lurus sendiri dibagi menjadi 2 :

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Adalah gerak gerak benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya konstan (tetap).      Contoh : mobil yang bergerak pada jalan lurus dan berkecepatan tetap

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Adalah gerak lintasannya lurus dengan percepatan tetap dan kecepatan yang berubah secarateratur. Contoh GLBB adalah gerak buah jatuh dari pohonnya, gerak benda dilempar ke atas.GLBB dibagi menjadi 2 macam :

Page 16: Beomekanika Silva

a. GLBB dipercepat

Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat,

Contoh : GLBB dipercepat adalah gerak buah jatuh dari pohonnya.

b. GLBB diperlambat

Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil (lambat).

Contoh : GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas.

Rumus pada Gerak Lurus

S = v.t

v =S/t

S (spatium, spaca)= jarak, satuannya meter

v (vilocity) = kecepatan, satuannya meter/detik

t (time)=waktu, satuannya detik/menit/jam

a (acceleration)= percepatan, satuannya m/dt2

Konsep Gerak Melingkar

Gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran. Atau juga gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap.

Perbedaan Gerak Lurus dan Gerak Melingkar

Gerak lurus

Obyek bergerak berpindah dari satu tempat ketempat yang lain. Benda bergerak pada jarak yang sama, arah yang sama dan kecepatan yang sama.

Gerak Melingkar

Obyek bergerak pada lintasan lingkaran mengelilingi titik yang tetap (sebagai sumbunya)

Gerak lurus Gerak melingkarBesaran Satuan (SI) Besaran Satuan (SI)Poisisi m Sudut radKecepatan m/s kecepatan sudut rad/sPercepatan m/s2 percepatan sudut rad/s2– – Perioda s– – Radius m

Page 17: Beomekanika Silva

10 Contoh Gerak Lurus

1. 1.      Seseorang yang berlari sprint 100 m ke depan2. 2.      Gerakan anak panah saat melayang menuju sasaran3. 3.      Gerakan peluru saat menembak4. 4.      Seorang anak melempar bola pada teman yang ada di depannya5. 5.      Seseorang yang berjalan kedepan6. 6.      Lembing yang dilempar pada saat lempar lembing7. 7.      Seorang anak yang menendang bola8. 8.      Mobil yang sedang bergerak kedepan9. 9.      Berenang 100 m10. 10.  Kok yang dipukul pada badminton

 

10 Contoh Gerak Melingkar

1. 1.      Berputar pada palang sejajar saat senam alat2. 2.      Putaran pada cakram saat melakukan lempar cakram3. 3.      Gerakan salto pada senam4. 4.      Gerakan berputar ayunan lengan pada sendi bahu5. 5.      Gerakan memutar saat loncat indah6. 6.      Roll depan7. 7.      Roll belakang8. 8.      Hulahop9. 9.      Kipas angin10. 10.  Gerakan ayunan memutar pada lempar martil

About these ads

Share this: