16
betterlife Inspiring - Share - Journey - Life Changing magazine Edisi Desember 2013 Project to Change: Membantu Korban Rokatenda Dengan Program Jangka Panjang

better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

betterlifeInspiring - Share - Journey - Life Changing

magazineEdisi Desember 2013

Project to Change:

Membantu Korban Rokatenda Dengan Program Jangka Panjang

Page 2: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Contents

3. Partner’s Update4. Membantu Korban Rokatenda dengan Program Jangka Panjang 9. School Eve: Harapan untuk Sebuah Perubahan12. Merajut Masa Depan untuk Betty14. Tobatnya Si Pencuri Kecil

Publisher Solver Media Production Country DirectorPs. Yoanes Kristianus

Executive DirectorHenny Kristianus

Graphic Designer Jemi Ngadiono Photograhers Jemi Ngadiono Editor Proofreader Marcianus Matheus Production Coordinator Daud Desmen

www.tanganpengharapan.org

How to Donate? Dukung kami melalui doa, menjadi volunteer atau berdonasi :A.n Yayasan Tangan Pengharapan

BCA - 0653090096 Hubungi kami di : +6221 71 336 337

atau kunjungi website kami di www.tanganpengharapan.org

Page 3: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Better Life I 3 I Desember l 2013

D ear Beloved Partners,

Waktu cepat sekali berlalu, Natal sudah hadir lagi di depan mata. Natal adalah ka-sih yang nyata dalam tindakan. Berikut ringkasan kegiatan yang telah dan sedang dikerjakan oleh Tangan Pengharapan:

1. Tanggal 18-21 November 2013 kami membagikan 400 kelambu, 150 Unit Jala Ikan dan 150 Paket Benang Tenun bagi para korban gunung meletus Rokatenda, Flores yang sekarang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian di kota Maumere, kabupaten Ende, Flores - NTT. Berkat bantuan ini, para pengungsi kini bebas dari nyamuk Malaria dan menolong mereka untuk melanjutkan hidup.2. Kami juga membagikan 3000 seragam batik, majalah bergambar anak & 850 pasang sepatu untuk anak-anak di Center-center Tangan Pengharapan di berbagai pelosok Indonesia.3. Bertepatan dengan Pembagian Beras yang ke-15 pada tgl 23-27 Desember 2013, kami merayakan Natal bersama sebagian masyarakat NTT, di mana kami membagi-kan 500 kaca mata baca bagi masyarakat lanjut usia, 10.000 pasang sandal jepit dan 62 Ton beras gratis bagi 6.171 KK / 27.610 Jiwa yang menjangkau lebih dari 20 desa di Tanah Timor Tengah Selatan, NTT. 4. Dalam upaya mengurangi angka kemiskinan, kami juga telah melakukan Operasi Katarak Gratis tahap ke-7 di RSUD Soe, NTT, sehingga sampai dengan bulan De-sember 2013, ada lebih dari 250 bola mata yang telah berhasil dicelikkan dari buta katarak di NTT, sehingga mereka dapat kembali berkarya.5. Pada bulan Desember ini kami juga membagikan 10.000 buku ke berbagai desa di Indonesia yang bertujuan menumbuhkan minat baca serta pengetahuan, khu-susnya bagi anak-anak.

Terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang anda berikan bagi Tangan Peng-harapan, akhir kata, kami segenap keluarga besar Tangan Pengharapan mengu-capkan “Selamat Natal 2013 dan Tahun Baru 2014”. God loves you & God has an amazing future for you!

Have An Incredible Year!

Yoanes & Henny KristianusCEO Tangan Pengharapan

Partner’s Update:

Dukung kami melalui doa, menjadi volunteer atau berdonasi :A.n Yayasan Tangan Pengharapan

BCA - 0653090096 Hubungi kami di : +6221 71 336 337

atau kunjungi website kami di www.tanganpengharapan.org

Page 4: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Gunung Rokatenda meletus pada Sabtu (10/08) pagi, yang kemudian diikuti lahar panas, sehingga mengakibatkan sedikit-nya lima orang tewas. Letusan ini menyemburkan abu vulkanik

dengan ketinggian antara 1.500 - 2.000 meter dan menutup sejumlah desa yang ada di pulau Palue.

Project to Change: Membantu Korban Rokatenda Dengan Program Jangka Panjang

Better Life I 4 I Desember l 2013

Page 5: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Meskipun sudah 4 bulan berlalu, namun masih ada beberapa korban yang hidup dalam pengungsian. Harta benda mere-ka telah habis diterjang lahar panas gu-nung Rokatenda. Mereka kini bertahan di camp-camp pengungsian dengan ke-adaan yang sangat memperihatinkan. Meskipun masih hidup dalam ketidak pastian, beberapa korban kembali mu-lai bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka di pengungsian. Di anta-ranya adalah Baga, 69 tahun.

Baga adalah salah satu korban gunung Rokatenda yang meletus 3 bulan lalu. Sejak itu ia tak punya apa-apa, harta bendanya musnah diterjang awan panas dan lahar gunung Rokatenda. 3 bulan sudah Baga tinggal di lokasi pengungsian di Kabupaten Ende. Ia tak bisa melaut karena jaring dan perahunya juga mus-nah diterjang lahar gunung Rokatenda. Tangan Pengharapan memberikan jar-ing pukat untuk para nelayan seperti Baga, agar ia dapat melaut kembali dan dapat menghidupi anak serta istrinya. Kini, dengan Jaring Pukat yang sudah ia terima, Baga dapat melaut, hasil me-lautnya dapat ia jual untuk memenuhi kebutuhan hidup selanjutnya.edikitnya 4.000 jiwa harus mengungsi

dari sekitar gunung Rokatenda di pu-lau tersebut. Para pengungsi tersebar di beberapa titik, seperti di kota Maumere, Jagapo, dan Ende. Debu vulkanik bekas letusan Gunung Ro-katenda membuat banyak petani yang tinggal di kaki gunung tersebut dipastikan mengalami gagal panen. Warga yang ber-gantung dari hasil ladang khawatir terjadi rawan pangan.

S

Baga, 69 tahun

Page 6: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Selain itu, tenda-tenda yang juga dijadi-kan sebagai tempat beristirahat di malam hari oleh para pengungsi tidak memiliki kelambu untuk mencegah agar tidak di-gigit nyamuk, padahal Ende adalah daerah endemis malaria. Sejak tinggal di pen-gungsian bersama anaknya, Erosvita, 33, tidur apa adanya di dalam tenda. Ia san-gat kuatir akan bahaya penyakit Malaria bagi dirinya serta anak-anaknya. Tidur tanpa kelambu selama 3 bulan, Erosvita bertahan dari ancaman penyakit Malaria. Kini Erosvita dapat bernapas lega karena dengan Kelambu yang Tangan Penghara-pan berikan, ia dan anak-anaknya dapat ti-dur nyenyak tanpa kuatir akan digigit oleh nyamuk Malaria.

Letusan gunung Rokatenda juga mem-buat para pendatang mengalami kesulitan, terutama para pendatang yang berasal dari pulau-pulau yang jauh. Tentu ada yang mengganjal perasaan mereka, entah apa. Namun yang pasti tinggal di pengungsian sangatlah tak nyaman, apalagi lokasi pen-gungsian tersebut jauh kampung asal mer-eka.

Better Life I 6 I Desember l 2013

Itulah yang dialami oleh ibu Sandri, 52. Hari-hari selama berada di pengungsian dihabiskan hanya untuk mengobrol. Tak ada pekerjaan yang ia bisa lakukan. Un-tuk itu Tangan Pengharapan membantu 150 unit benang tenun bagi pengungsi Korban Rokatenda. Dengan benang te-nun yang diberikan, ibu Sandri dapat mengisi waktu luangnya di pengung-sian untuk bertenun. Dengan kain tenun yang ia hasilkan, ia dapat menjual dan menambah pemasukan untuk memenuhi kebutuhannya selama di pengungsian. Tangan Pengharapan melalui Program Project to Change memberikan bantuan jangka panjang berupa 400 Jala ikan Pukat, 150 unit benang tenun dan 400 kelambu. Dengan bantuan ini masyara-kat diharapkan dapat bertahan dan tetap bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka selama dipengungsian serta dapat membangun kembali rumah mereka yang hancur akibat letusan Gu-nung Rokatenda.

Kita dapat meramal cuaca, namun kita tidak bisa meramal alam. Kehancuran yang ditimbulkan akibat bencana alam telah menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan bagi para korban. Doa dan kepedulian dari orang-orang yang me-miliki simpati kepada mereka dapat me-ringankan sedikit beban yang mereka ra-sakan. Mari kita bersama-sama dan bahu membahu membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana.

Erosvita, 33 tahun

Page 7: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Tanggal 18-21 November 2013 kami membagikan 400 kelambu, 150 Unit Jala Ikan dan 150 Paket Benang Tenun bagi para korban gunung meletus Rokatenda, Flores yang sekarang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian di kota Maumere, kabu-paten Ende, Flores - NTT. Berkat bantuan ini, para pengungsi kini bebas dari nyamuk Malaria dan menolong mereka untuk melanjutkan hidup.

Project to Change

Page 8: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

P

Better Life I 8 I Desember l 2013

School of Eve: Harapan Untuk Sebuah Perubahan

roses peng-input-an data yang ada di kabupaten TTS, NTT, membuat ma-

syarakat dari desa-desa yang ada di ka-bupaten tersebut harus menunggu lama agar data-data yang mereka berikan bisa di-input di kantor kecamatan. Dan kondisi ini diperparah lagi dengan petu-gas penginput data di kecamatan yang hanya berjumlah satu orang dengan satu komputer.

Di samping itu, minimnya orang-orang yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah kesulitan. Bahkan banyak sekali siswa setingkat SMU hingga aparat yang ti-dak menguasai teknologi ini di jaman di mana media telah mengalami kemajuan yang begitu pesat.

Page 9: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Better Life I 9 I Desember l 2013

School of Eve: Harapan Untuk Sebuah Perubahan

Hal ini membuat hampir semua pen-duduk, terutama dari tingkat pelajar sam-pai aparat desa, sangat kurang mendapat informasi dari dunia luar yang diperlukan untuk pembangunan desa mereka. Lahan yang mereka miliki sering dibiarkan begitu saja karena mereka tidak tahu cara men-golahnya. Akibatnya mereka tetap hidup dalam ketertinggalan di era globalisasi ini. Bahkan karena tidak ter-ekspose kain tenun dari NTT yang indah sangat jarang dikenal orang karena tidak adanya arus in-formasi yang masuk ataupun keluar.

Melihat kondisi seperti itu, Yayasan Tan-gan Pengharapan pun mengambil inisiatif dan membangun sebuah sekolah ket-rampilan School of Eve. Di sekolah ini, se-lain dilakukan pelatihan computer untuk para siswa, juga diadakan pengembangan ketrampilan tenun untuk kaum wanita di kabupaten TTS, NTT. Para wanita tersebut juga akan diberi pengarahan dan penyulu-han tentang hidup berrumah tangga. Un-tuk keperluan itu, School of Eve ini dibagi menjadi dua ruang.

Bagi para siswa SMU, rencananya akan dilakukan pelatihan computer dengan sistim simbiosis mutualisme. Para siswa dapat berlatih computer dan setelah itu mereka akan dikirim untuk membantu di tingkat kecamatan untuk peng-input-an data. Dengan kata lain, mereka dapat bekerja paruh waktu. Diharapkan mereka pada akhirnya bisa mendapatkan tempat di instansi-instansi pemerintah daerah setempat.Kini progress pembangunan School of Eve ini sudah mencapai 80%. Mereka dapat bangkit keluar dari kemiskinan karena dukungan dan doa dari orang-orang yang peduli kepada mereka sebagai anak-anak bangsa Indonesia.

“Mereka dapat bangkit ke-luar dari kemiskinan kare-na dukungan dan doa dari orang-orang yang peduli kepada mereka sebagai

anak-anak bangsa Indone-sia.”

Page 10: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Better Life I 10 I Desemberl 2013

Children Care: Merajut Masa Depan untuk Betty

dat dan istiadat masyarakat Papua cu-kup memberikan dampak yang kurang

menguntungkan bagi kaum wanita. Saat seorang pria Papua hendak menikahi seorang wanita Papua, maka dia harus memenuhi dan membayar semua syarat dan ketentuan yang ditetapkan adat se-tempat kepada keluarga pihak perepuan. Akibatnya, tidaklah heran jika mereka ter-libat hutang. Mungkin mereka tidak sadar akan dampak dari pemberlakuan sistem seperti itu.

Dalam banyak hal, sering sekali kaum perempuan diperlakukan seperti bu-dak. Mereka harus melakukan banyak pekerjaan, termasuk membiayai ke-luarga, yang mana pekerjaan tersebut semestinya dilakukan kaum pria seb-agai kepala rumah tangga. Namun, jus-tru kaum pria hanya tinggal di rumah tanpa mengerjakan apa-apa sehingga mudah terbujuk untuk mengkonsumsi tradisional miras.

A

Page 11: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Better Life I 11 I Desember l 2013

Children Care: Merajut Masa Depan untuk Betty

Dan ketika mereka mabuk, maka tidak jarang aksi kekerasan dalam rumah tangga kerap terjadi. Dan hal inilah yang menimpa Selfia Iyai, ibu dari Betty Birgi-ta Petege. Di siang hari Selfia pulang ke rumah untuk memasak makanan bagi anak dan suaminya, Natalis Petege. Bu-kannya beristirahat, ia malah langsung pergi ke dapur dan mempersiapkan se-gala sesuatu, termasuk mengumpulkan kayu api untuk memasak makanan.

Sekalipun dirinya telah berusaha sebaik mungkin untuk melayani suaminya, na-mun Natalis Petege kerap mencaci dirin-ya karena alasan yang tidak jelas. Tidak jarang ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya yang berada di bawah pengaruh alkohol. Kekerasan demi kekerasan yang terjadi akhirnya memicu perpecahan dalam rumah tangga. Natalis pergi meninggal-kan isteri dan anaknya dan menikah lagi dengan seorang wanita lain yang tinggal di luar desa.

Tidak disadari oleh Selfia maupun Na-talis, pertengkaran dan kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga mer-eka telah membuat satu-satunya anak mereka, Betty Birgita Petege, tumbuh menjadi anak yang tidak memiliki rasa percaya diri. Prilakunyapun terbilang kurang baik. Ia sering berselisih paham dengan teman-temannya dan menjadi anak yang acuh. Di tengah kesulitan yang dialami, seorang hamba Tuhan datang dan menemui Selfia. Melalui hamba Tu-han tersebut Selfia menitipkan anaknya di asrama Pesat yang bermitra dengan Yayasan Tangan Pengharapan. Dan di sinilah hidup Betty mulai berubah. Ada banyak anak di pedalaman Papua yang mengalami hidup seperti Betty. Perubahan yang dialami Betty tidak terlepas dari campur tangan mereka yang peduli dan mau berbagi. Mari ber-sama-sama kita memberikan harapan bagi mereka sebagai generasi penerus bangsa. Dukungan dari Anda dapat mewujudkan proyek makan untuk bela-jar bagi mereka ini. (w.pongkorung)

Page 12: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Better Life I 12 I Desember l 2013

andris kecil, yang saat itu verusia 6 ta-hun, hanya melihat dari kejauhan ka-

kaknya dipukuli oleh massa sambil menan-gis dan memegang perutnya yang lapar. Dari matanya yang berkaca-kaca mengalir air mata deras. Dari mulutnya yang kecil, terdengar suara lirih, “Kaka…. kaka…., Tong lapar.“Dengan suara lirih Yandris menahan ke-pedihan hati melihat kenyataan kakaknya yang saat itu di depan mata dipukuli oleh massa yang beringas.

Massa menendang dan memukulnya, se-olah lupa bahwa yang dipukul itu adalah seorang anak kecil yang sedang mering-kuk memeluk tiga batang kasbi (sing-kong).Setelah puas melampiaskan amarah dan melihat si anak tidak bergerak lagi, mer-eka lalu meninggalkan dia begitu saja ter-kulai lemah tanpa daya di tengah perke-bunan singkong itu.

Children Education: “Tobatnya Si Penduri Kecil”“Ngana pancuri kecil. Kita bage saja sampai ngana mati biar!” (Dasar pencuri kecil! Kita pukuli saja sampai mati), teriak salah satu massa yang menangkapnya

Y

Page 13: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Yandris, yang dari tadi bersembunyi di kejauhan, perlahan mendekati kakanya yang tertelungkup di tanah. Air matanya terus mengalir, seakan tidak mau berhen-ti. Suaranya pun tidak terdengar lagi. Dia meneyentuh bahu kakaknya yang dalam posisi terkulai lemah di tanah, sambil terte-lungkup dan memeluk 3 batang kasbi (sing-kong) di dadanya.akaknya yang sadar disentuh Yandris, mena-tap mata Yandris dengan sisa-sisa tenagan-ya dan mengulurkan kasbi dari tangannya sambil berkata, “ Ini kasbi buat kita makan sebentar malam.” Kakaknya lalu pingsan. Tangis Yandris pun semakin menjadi. Dia mengira kakaknya telah mati. Beruntung seseorang lewat dan melihat dua bocah tersebut. Akhirnya mereka dibawa pulang ke rumah orang tersebut. Yandris menceri-takan seluruh kejadian hari itu kepada orang tersebut yang ternyata adalah Pdt. Frans. Di kemudian hari Pdt. Frans menjadi orang tua angkat mereka. Yandris, seorang anak laki-laki dari lima bersaudara. Dia ter-paksa menjadi pencuri kecil untuk sekedar bisa makan agar dapat bertahan hidup. Semua keluarga menolaknya dan mening-galkan dia.

Kenyataan pahit yang dialami lima ber-saudara ini adalah berawal dari kema-tian ibu mereka karena sakit yang tidak diketahui. Sang ayah yang merasa kes-epian sepeninggal sang istri, mencoba mencari pengganti. Namun masalah timbul karena dia mengambil istri orang yang belum bercerai dengan suaminya.Konon karena kondisi ekonomi ayah Yandris yang memang tidak mampu, maka isteri keduanya itu pun kembali kepada suami pertamanya. Merasa ditinggalkan istri untuk yang kedua kalinya, sang ayah menjadi strees dan mengalami ganguan kejiwaan akut sehingga kelima anaknya ti-dak diperhatikan. Jangankan untuk makan, bahkan untuk urusan mandi pun anak-anaknya tidak diperhati-kan. Kebetulan sumber air bersih di kampung Yandris sangat jauh, kurang lebih lima kilo meter dan jalannya cu-kup terjal.

Page 14: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Sewaktu ayahnya masih waras, dia sering mengambil air dengan meng-gunakan motor. Namun setelah tidak waras, dia tidak lagi mengambilkan air untuk mandi anak-anaknya.Kejengkelan keluarga yang malu dengan pemberitaan ayah Yandris yang merebut istri orang, berujung dengan kebencian mereka kepada Yandris dan saudara-saudaranya. Mereka tidak diperkenank-an tidur di dalam rumah. Mereka hanya diperbolehkan tidur di teras rumah. Pak-aian mereka compang-camping. Menu-rut Pak Frans yang melihat mereka saat itu, keadaan mereka sangat mempriha-tinkan.Suatu ketika Yandris pernah ditendang oleh tantenya sendiri yang merasa tidak rela makanannya dimakan oleh Yandris. Kejadian itu dilihat oleh warga dan mer-eka memisahkan Yandris dari tantenya. Pak Frans yang mendengar kejadian itu, merasa iba dan tergerak untuk men-gangkat Yandris menjadi anaknya.

Meski dia sudah diangkat anak oleh Pdt. Frans, namun kala itu Yandris masih memiliki karakter buruk akibat masa lalunya yang kelam. Bukan sekali atau dua kali Yandris berkelahi dengan anak lain. Namun keadaan itu tidak berlangsung selamanya. Kini Yandris berubah. Bukan satu dua kali melihat dia membantu orang tuanya, mema-sak, mencuci dan mengerjakan peker-jaan rumah lainnya. Bahkan dia sangat ringan tangan untuk membantu orang lain yang memerlukan bantuannya.Masih banyak “Yandris - Yandris lain” yang mungkin hari ini terpaksa tidur di jalan, mencuri, dan berpakaian compang-camping akibat ditolak oleh keluarganya. Marilah kita bersama-sa-ma memberikan pengharapan kepada mereka dan mengajarkan kepada mer-ekasekalipun dunia ini keras, kasih ma-sih ada. Theofilus

Page 15: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Better Life I 15 I Desember l 2013Better Life I 13 I November l 2013

Kirimkan alamat email anda untuk mendapatkan buletin dengan format pdf ke :

[email protected] : 0813 143 33341

Dengan buletin format Pdf, membantu kami mengurangi biaya operasional sebesar Rp. 100,000,- dan

menyelamatkan bumi Indonesia.Info Pelayanan Tangan Pengharapan:

www.tanganpengharapan.org

SAVE EARTH SAVE COST

Operasi Katarak Tahap Ke 7

Dalam upaya mengurangi angka kemiskinan, kami juga telah melakukan Operasi Katarak Gratis tahap ke-7 di RSUD Soe, NTT, sehingga sampai dengan bulan Desember 2013, ada lebih dari 250 bola mata yang telah berhasil dicelikkan dari buta katarak di NTT, sehingga mereka dapat kembali berkarya.

Page 16: better Inspiring - Share - Journey - Life Changinglife · PDF filePs. Yoanes Kristianus ... yang cukup mengusai computer di kabu-paten TTS, NTT ini semakin menambah ... formasi yang

Faith 004/ Rp. 550,000

“Dengan membeli sepatu tenun khas NTT ini, anda telah memberi 1 pasang sepatu untuk anak-anak NTT”

Untuk Pemesanan : 021 71336 337, 0813 1433 3373

Faith 006/ Rp. 550,000 Faith 007/ Rp. 550,000 CZE 001/ Rp. 550,000