Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
13
Namun demikian ada beberapa responden yang tidak menggunakan
nenas untuk keperluan pemadatan tanah dengan alasan akar nenas
sukar membusuk. Tanaman ubi kayu mempunyai ketahanan terhadap
keasaman yang tinggi dan dapat berfungsi untuk mempercepat proses
pematangan gambut (Muslihat, 2003). Profil parit drainase yang multi
fungsi dan pemanfaatan tanaman ubi kayu untuk membantu
mempercepat proses pemadatan tanah dan kematangan gambut
seperti pada Gambar 5.
16
Bibit sebelum ditanam di lapangan harus diaklimatisasikan
dulu, agar bibit dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan
penanaman. Tinggi bibit yang akan ditanam harus lebih tinggi dari saat
genangan tertinggi, sehingga bibit tidak tenggelam. Proses
aklimatisasi bibit seperti ditunjukkan pada Gambar 7.
Gambar 5. Profil parit drainase dan tanaman nenas (kiri) serta
tanaman ubi kayu untuk mempercepat pematangan
gambut dan pemadatan tanah (kanan)
Gambar 7. Kondisi bibit siap tanam (gambar kiri yang berdiri tegak)
dan proses aklimatisasi bibit jelutung rawa (kanan)
1514
Kedua, penanaman. Dua hal yang perlu diperhatikan dalam
penanaman jelutung rawa di lahan gambut adalah pembuatan lubang
tanam dan kondisi bibit yang siap tanam. Teknik pembuatan lubang
tanam yang umum dilakukan para praktisi di lapangan dapat dijelaskan
sebagai berikut: (1) lokasi lubang tanam dibersihkan dari vegetasi
yang tumbuh di atasnya, (2) pada titik tanam dilakukan pengambilan
akar pakis agar akar bibit langsung kontak dengan lapisan gambut dan
pencacahan gambut agar menjadi kompak (padat) sehingga tidak ada
rongga udara, (3) membuat lubang tanam seukuran dengan polybag
yang akan ditanam, (4) merobek hanya permukaan bawah polybag
tanpa melepaskannya dari bibit. Hal ini diperlukan agar saat terjadi
fluktuasi lengas tanah media bibit tidak pecah karena belum menyatu
dengan gambut di lapangan,
Gambar 6. Teknik penanaman bibit jelutung rawa di lahan gambut tebal Sumber: Santosa, 2008
(5) memasukkan polybag kedalam lubang tanam yang sudah dibuat
dengan posisi ujung atas polybag sejajar dengan permukaan tanah
dan bagian bawah polybag menyentuh lapisan gambut bukan akar
pakis, (6) memadatkan gambut disekitar polybag yang telah ditanam
agar menyatu dengan tanah di lapangan. Tahapan ini seperti pada
Gambar 6. Kondisi bibit jelutung rawa yang siap ditanam di lapangan
adalah yang batangnya sudah mengalami proses pengerasan
(hardening) dan pada bagian tunasnya sedang dalam kondisi dorman
(resting) yang ditandai dengan bagian pucuk masih berupa pentol
bukan kuncup daun muda. Hal ini penting untuk diperhatikan sebab
jika bibit dalam kondisi kuncup daun muda akan cenderung mudah
layu saat di lapangan. Keadaan layu tersebut sering berlanjut sampai
kematian bibit di lapangan.