PENGERTIAN BIDANBidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui oleh pemerintah dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku (Permenkes No. 2/MENKES/PER/VI/111996) Bidan di Desa adalah bidan yang oleh pemerintah ditempatkan untuk bertugas di daerah pedesaan

Peran bidan dalam pelayanan kesehatan masyarakat ditemukan hanya pada bidan yang bekerja dengan pemerintah di sarana pelayanan kesehatan masyarakat.

Untuk Indonesia Bidan tersebut adalah bidan yang ditempatkan di Dinas Kesehatam, Puskesmas atau di desa.

Khusus untuk Bidan di desa kewenangan memberikan pelayanan kesehatan masyarakat tercantum dalam Kepmen Kes No. 900/MENKES?SK/VII/2002

Bidan di desa merupakan tenaga kesehatan di bawah pembinaan Puskesmas

Tugas dab Tanggung Jawab Bidan di Desa :Melaksanakan pelayanan KIA/KB sesuai profesinya.Mengelola Program KIA/KB di wilayah kerjanyaMelakukan Pemantauan Wilayah SetempatMegerakan dan meningkatkan PSMMenjalankan tgas lain yang terkait dengan KIA/KB

Bidan di desa tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensinya (melaksanakan pelayanan KIA/KB) tetapi juga menyelenggarakan pelbagai pelayanan lain sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya :Mengelola Program KIA/KB di wilayah kerjanyaMelakukan Pemantauan Wilayah Setempat.Menggerakkan dan meningkatkan PSMMenjalankan tugas lain yang terkait dengan KIA/KB

Bidan di desa banyak melaksanakan tugas-tugas kesehatan masyarakat (public health services) dan karena itu bidan di desa sebenarnya adalah seorang bidan komunitas (community midwife)Karena itu bidan di desa di Indonesia melaksanakan tugas-tugas kesehatan masyarakat, mak bidan di desa adalah petugass kesehatan masyarakat (public health officer)Sebagai petugas kesehatan masyarakat, maka bidan di desa tersebut harus mendapat gaji dari Pemerintah. Dengan demikian mengharapkan bidan di desa mandiri(tidak mendapat gaji dari Pemerintah) tetapi tetap bertugas melaksanakan tugas-tugas kesehatan masyarakat dipandang tidak tepat.

Pelayanan KIA/KBDifokuskan kepadaaa 3 pesan kunci MPSA. PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBUPelayanan Antenatal dan RujukannyaPertolongan persalinan/nifgas dan rujukannyaPelayanan KB dan rujukannyaPertolngan Pertama Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal (PPGDON)B. PELAKSANAAN PELAYANAN BALITAPerawatan Bayi Baru Lahir/NeonatusPerawatan Kesehatan BayiPerawatan Kesehatan anak BalitaDeteksi Dini tumbuh Kembang BalitaMTBS

Mengelola Program KIA/KB di wilayah KerjanyaA. PENGUMPULAN DATAData SasaranData DasarData LainnyaB. PERENCANAAN KEGIATANC. PELAKSANAAN KEGIATAND. PEMANTAUAN HASIL KEGIATAN

Pengembangan Wahana/Forum PSMBerperan dalam Kegiatan : Posyandu Polindes KP/KIA Dasa Wisma Tabulin Donor darah berjalan Ambulan desa

Pembinaan Peran Serta Masyarakat Pembinaan sasaran Pencatatan Kelahiran dan kematian ibu dan bayi Penggerakan sasaran agar mau menerima pelayanan KIAPengaturan transportasi setempat yang siap rujuk kedaruratanPengaturan biaya bagi masayarakat yang tidak mampuPengorganisaian donor darah berjalanPelaksanaan pertemua rutin GSI dalam promosi Suami, Bidan dan Desa SIAGA

Bidan di Masyarakat merupakan ujung tombak terdepan dalam pelayanan KIA serta mempunyai potensi yang besar (76.000 bidan saat ini)dalam mempercepa t upaya penurunan AKI/KBBidan di desa diarahkan tidak hanya melaksanakan pelayanan KIA/KB, tetapi untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya

BIDAN YANG KOMPETEN(SAFE)Sensible (Peka)Apa yang terjadiMelakukan tindakan tepat

Able (Mampu)Menangani kehamilan, persalinan, nifas, BBL, KB, kes RepMandiriKolaboratifRujukan

Forward Thinking (Mengantisipasi) Siap/waspada terhadap masalahSiap mengambil tindakan

EffektifBerhasil guna bagi ibu dan anak

PERAN BIDAN KOMUNITAS1. PRIMARY CARE POVIDERMengkaji status kesehatan klien dan identifikasi masalahMembuat rencana dan instrumen untuk menyelesaikan masalahKenalkan dukungan pelayanan lainnya sesuai kebutuhanMengajar dan memberikan pengawasanMengajarkan self carePenghubung klien dan sistem pelayanan

2. CARE GIVERMemberikan asuhan pada klien secara individu, keluarga kelompok dan komunitas Menggunakan manajemen kebidanan3. EDUCATOR Mengkaji Kebutuhan klien untuk penkes Mengembangkan rencana h E Menyajikan H. E Evaluasi out cme dari H E

4. CASE MANAGERMengkaji dan identifikasi kebutuhan kesehatan klien Membuat rencana asuhan Implementasi asuhan Evaluasi out come asuhan

5. COORDINATORMenetapkan siapa yang memberikan asuhan untuk klienMengkomunikasikan dengan provider lain tentang situasi dan kebutuhan klienMerancang case conferences sesuai kebutuhan

6. COLABORATORKomunikasikan dengan anggota tim kesehatan lainnyaBerpartisipasi dalam pengamblan keputusanBerpartisipasi dalam upaya menyelesaikan masalah

7. LIAISONPenghubung antara klilen dan institusi pelayanan kesehatan.Memfasilitasi hubungan lintas sektor

8. LEADERMengidentifikasi kebutuhan untuk kegiatanMotivasi anggota kelompokMenetapkan gaya kepemimpinanKoordinasi kegiatan anggota kelompok dalam rencana kegiatan dan implementasinya.Membantu peserta untuk evaluasi efektifitas kegiatan yang telah dilakukan.Memfasiitasi addaptasi anggota kelompok

9. REFERAL RESOURCE Menentukan informasi pada sumber-sumber masyarakat. Menetapkan kebutuhan untuk dan kelayakan referal Membuat rujukan. Follow up rujukan10. ROLE MODELMenampilkan perilaku yang dapat dipelajari oleh klien atau lainnya

11. ADVOCATE Menentukan kebutuhan untuk advokasi Menentukan cara advokassi yang tepat Menyiapkan klien untuk berdiri sendiri12. CHANGE AGENT Membantu dan memotivasi untuk berubah Membantu untuk penerapan kebutuhan Membantu kelompok dalam internalisasi perubahan.

11. RESEARCHER Kritis terhadap hasil penelitian, Menerapkan hasil penelitian dalam praktik secara tepat Identifikasi masalah penelitian. Membuat rancangan penelitian. Mengumpulkan data Desiminasi hasil penelitian

KEBIDANAN KOMUNITAS

KOMUNITAS :Kelompok sosial yang tingal di suatu tempat, saling berinteraksi satu sama lain mempunyai minat dan interes yang umum. (WHO)Sanders 1973Komunitas mengandung 3 dimensi :TempatKumpulan OrangSistem Sosial

KEBIDANAN KOMUNITASAdalah Praktik kebidanan dengan ilmu kesehatan masyarakat dirancang untuk promosi kesehatan peningkatanKesehatan dan pencegahan dalam kelompok masyarakat

KEBIDANAN KOMUNITASSuatu lapangan praktik yang didasarkan pada pengetahuan dasar yang berhubungan dengan penerapan kemampuan, menggali, mengidentifikasi, kebutuhan kesehatan masyarakat, individu serta keluarga dalam lingkungan masyarakat (komuniti), seperti : di rumah, sekolah, tempat pekerjaan.Yang merupakan area di luar institusi lpelayanan kesehatan formal

Tempat : Lingkungan FisikLingkungan SosialGuna untuk pelayanan kesehatan : 3 alasanTempat :Studi EpidemiologiTersedianya pelayanan kesehatan dan bagaimana penggunaannyaLingkungan fisik : dimana manusia tinggal dan hidup

Kumpulan orang menunjukkanbeberapa karakteristik

Ukuran PopulasiKomposisi sukuBudaya dan struktur kelompok yang dominan : proporsi penduduk, tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan

Sistem SosialKomunitas : sistem dimana individu, kelompok, keluarga saling berinteraksiInteraksi yang dimaksud adalah tentang hal-hal yang umum yang menyangkut : Ekonomi Politik Agama Pendidikan Kesehatan

Mengapa Kebidanan Komunitas Penting Wanita menyenangi suasana rumah dan keluargaKehamilan dan persalinan natural dan perkembangan keluarga Tidak ada suatu peraturan yang mengharuskan untuk melahirkan di RS Menghargai hak klien untuk menentukkan pilihannya + 80 % penduduk di desa Waktu tunggu adi klinik lama Jangkauan terhadap institusi pelayanan kesehatan jauh

PESNECKER, dkk (1981)Who people FactorWhere & when space timeWhy & How for what purpose

WHO :Profil Demografi dimana orang tinggalKelompok mana --- KomunitasSiapa target group untuk program kesehatan : Ibu Hamil --- usia tua/muda

CIRI-CIRI PELAYANAN KEBIDANAN BERPUSAT PADA KELUARGAANTENATAL CLASS : Prenatal, pendidikan persiapan menjadi orang tuaMengikut sertakan keluarga dalam asuhan : Kehamilan/persalinan, nifas, BBL, KB dan ReproduksiDalam pre operasi dan post operasiMengatur kamar bersalin sedemikian rupa seperti suasanan rumahMenetapkan waktu pleksibel

6. Melaksanakan kontak sedini mungkin7. Sistem kunjungan tidak ketat8. Mengikutsertakan anaklainnya dalam asuhan--- persalinan setelah dipersiapkan.9. Menjalankan rooming in ddpada asuhan intensif bayi baru lahir, keluarga tetap diikutkan10. Pemulaian K secepat mungkin --- Follow up di rumah

FALSAFAH ASUHAN KEBIDANAN:Berpegang pada landasan nilai nilai dan keyakinan yang dimiliki bidan.Kehamilan setiap individu unik, asuhan berfokus pada keunikan yang dialami wanitaAsuhan kebidanan bersifat holistik :Menghargai hak klienMenyadari hak klien dalam memberikan asuhan : Hak Informasi, hak memperoleh keamanan, hak memperoleh kepuasaan atas asuhan

3. Individu mempunyai hak untuk lahir sehat, berhak mendapat pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan standar praktik4. Kehamilan adalah proses alamiah tidak memberikan tindakan kecualli ada indikasi5. Peristiwa kehamilan dan melahirkan adalah peristiwa normal dan sehat/alamiah adaptasi fisik dan psikososial dari individu Pelayanan diarahkan pada PreventifPromotif

Kegiatan : Diorganisir oleh Bidan komunitaas secara mandiri