Bidang Layanan Bimbingan Dan Konseling Kel 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bidang Layanan Bimbingan Dan Konseling Kel 3

Citation preview

BIDANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGMakalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengantar Bimbingan dan Konseling semester VI

Oleh:Lilis MuslichaMaya FitrianiMuhammad Ismail Al BukhoriRihlah MawaddahApia Listiari

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMTARBIYAHFAKULTAS AGAMA ISLAMUNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

BIDANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Bidang-Bidang Bimbingan (Bimbingan Pribadi, Sosial, Belajar Dan Karir)Bidang-bidang layanan bimbingan dan konseling merupakan lingkup program bimbingan dan konseling yang diberikan pada suatu sekolah. Program umum mencakup seluruh bidang layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan, sedangkan program khusus mencakup bidang-bidang tertentu yang merupakan penjabaran lebih khusus dari program umum. Bidang-bidang bimbingan dan konseling meliputi:1. Bimbingan Pribadi Bidang pelayanan yang membantu peserta didik memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi yang sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya. Dalam bimbingan pribadi bertujuan membantu siswa menemukan dan mengambangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani.Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan pribadi adalah sebagai berikut: Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME. Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan penyalurannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, maupun untuk peranannya di masa depan. Pengenalan dan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif. Pengenalan dan pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan usaha-usaha penanggulangannya. Pengembangan kemampuan mengambil keputusan sederhana dan mengarahkan diri. Perencanaan serta penyelenggaraan hidup sehat.2. Bimbingan SosialBidang pelayanan yang membantu peserta didik memahami, menilai dan mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luasDalam bidang ini bertujuan untuk membantu siswa mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosial yang dilandasi budi pekerti yang luhur, tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan.Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan sosial adalah sebagai berikut: Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik melalui ragam lisan maupun tulisan secara efektif. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan social, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi tata karma, sopan santun serta nilai-nilai agama, adat, peraturan dan kebiasaan yang berlaku. Pengembangan hubungan yang dinamis dan harmonis serta produktif dengan teman sebaya. Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah, lingkungan, serta kesadaran untuk melaksanakannya.

3. Bimbingan BelajarBimbingan belajar, yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu peserta didik dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah akademik, diantaranya pengenalan kurikulum, pemilihan jurusan, atau konsentrasi, cara belajar, perencanaan pendidikan lanjutan dan lain-lain.Adapun tujuan dari bimbingan belajar itu sendiri secara umum adalah membantu individu (siswa) agar mencapai perkembangan yang optimal, sehingga tidak menghambat perkembangan belajar siswa. Sedangkan secaara khusus agar siswa mampu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah belajar.Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan belajar adalah sebagai berikut: Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru dan nara sumber lainnya, mengikuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tugas (PR), mengembangkan keterampilan belajar, dan menjalani program penilaian. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun kelompok. Pemantapan dan pengembangan penguasaan materi pelajaran di sekolah. Orientasi belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi

4. Bimbingan Karirbimbingan karir adalah suatu upaya bantuan terhadap peserta didik agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depan sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawab.Bimbingan karir bertujuan untuk membantu peserta didik memperoleh informasi tentang karier atau jabatan atau profesi tertentu, paham tentang karier atau pekerjaan atau profesi tertentu secara benar, mampu merencanakan dan memilih karier tertentu kelak setelah selesai dari pendidikan, mampu menyesuaikan diri dengan karier yang akan dipilihnya kelak, mampu mengembangkan karier setelah selesai dari pendidikannya. Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan karir adalah sebagai berikut: Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenihi kebutuhan hidup. Pengenalan, orientasi dan informasi karir pada umumnya, secara sederhana. Pengenalan dan pemahaman diri secara awal berrkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak di kembangkan.Bidang Bimbingan dan Konseling di SDPelayanan bimbingan dan konseling di SD mengacu pada perkembangan siswa SD yang tengah beradaptasi dengan lingkungan yang lebih luas dan belajar bersosialisasi dengan mengenal berbagai aturan, nilai, dan norma-norma. Materi bimbingan dan konseling di SD termuat ke dalam empat bidang bimbingan, yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karier.Dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD menemukan dan memahami, serta mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, aktif, dan kreatif, serta sehat jasmani dan rohani. Dalam bidang bimbingan sosial, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD dalam proses sosialisasi untuk mengenal serta berhubungan dengan lingkungan sosial yang dilandasi budi pekerti luhur dan rasa tanggung jawab.Dalam bidang bimbingan belajar, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan, serta menyiapkannya untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Dalam bidang bimbingan karier, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa SD menenali dan mulai mengarahkan diri untuk karier masa depan.[footnoteRef:1] [1: Achmad Juntika Nurihsan, Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan, (Cet. Ke-1; Bandung: PT Refika Aditama, 2010), h. 52.]

KESIMPULAN

Dengan upaya ini siswa diharapkan bisa mengukur kemampuan diri, sehingga potensinya bisa terungkap melalui layanan ini. Bahkan kegiatan layanan bimbingan dan konseling berjalan baik setiap jenjang tingkatan pendidikan disekolah, akan terasa besar manfaatnya yang dapat dirasakan oleh berbagai pihak. Baik masyarakat sekolah, yakni kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua juga masyarakat luar yang terkadang turut memberikan penilaian terhadap kualitas seorang lulusan suatu sekolah.Ketika peserta didik akan melibatkan dirinya dimasyarakat, penilaian masyarakat tidak lagi hanya berdasarkan pada nilai yang diraih anak tersebut, tapi langsung life skill yang dimilikinya. Untuk menciptakan ini semuanya diperlukan kerjasama yang kuat berbagai pihak terkait, baik guru BK, wali kelas, kepala sekolah, orang tua dan guru.Sehingga akan optimal layanan bimbingan dan konselingdisetiap jenjang pendidikan di Indonesia, bisa lebih meningkatkan kualitas pendidikan dan bisa menghasilkan sumber daya manusia ( SDM ) yang berkualitas