Bilangan Kuantum Orbital

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 Bilangan Kuantum Orbital

    1/6

    B. Bilangan Kuantum Orbital

    Fungsi dari Bilangan kuantum orbital adalah menentukan besar momentum sudut

    elektron terhadap inti.

    D i pn:

    ( )2

    2

    1sin 1 0

    sin sin

    l md d 

    l l d d 

    θ θ θ θ θ  

    Θ   + + − Θ = ÷      

    (47)

    Dapat dipecahkan ika konstanta  merupakan bilangan bulat !ang lebih besar dari  

    "ers!aratan ini dapat din!atakan sebagai s!arat untuk   seperti gambar diatas. #onstanta

    dikenal sebagai bilangan kuantum orbital.

    $nterpretasi bilangan kuantum orbital () dapat dilakukan dengan melakukan tinauan

     pada persamaan di%%erensial untuk bagian radial &(r) dari%ungsi gelombang  dan memasukkan

    nilai.

    2

    04eV 

    r πε = −

      ke persamaan :

    22

    2

    1 2( ) ( 1)

    d dR mr  r E V l l  

     R dr dr h

      + − = + ÷  

      (4')

  • 8/15/2019 Bilangan Kuantum Orbital

    2/6

    aka diperoleh:

     

    2 22

    2

    0

    1 2( 1)4

    d dR mr e

    r E l l   R dr dr h r πε 

       + + = + ÷ ÷      

      (4)

    &uas kanan dan kiri dikalikan dengan

    2

     R

     sehingga menadi:

    22

    2 2 2

    0

    1 2( 1)

    4

    d dR m e Rr E R l l  

    r dr dr h r r  πε 

        + + = + ÷ ÷      

      (*0)

    +tau

    22

    2 2 2

    0

    1 ( 1) 20

    4

    d dR l l m er E R

    r dr dr r h r  πε 

     +   + − + + = ÷ ÷      

      (*1)

    "ersoalan ini han!a mempersoalkan aspek radial dari gerak elektron, !aitu gerak 

    mendekati atau menauhi inti- disitu kita lihat terdapatn!a ,energ! total elekktron.

    nergi total mencakup energ! kinetik gerak orbital !ang tak berhubungan langsung

    dengan gerak radial.

    #ontradiksi ini dapat dihilangkan dengan alan pikiran sebagai berikut:

     Energi kinetik T elektron terdiri dari 2 bagian, yaitu:

    1.   yang ditimbulkan oleh gerak mendekati atau menjauhi inti

    2.   yang ditimbulkan oleh gerak mengelilingi inti.

    nergi potensial / dari elektron adalah energi listrik, !aitu:

  • 8/15/2019 Bilangan Kuantum Orbital

    3/6

    .

    2

    04

    eV 

    r πε = −

     

    adi, energi total elektron adalah:

    2

    04

    r ad ial or bital  

    r ad ial or bital  

     E T T V 

    e E T T 

    r πε 

    = + +

    = + −

     

    asukkan rumusan tersebut ke dalam pers. (*1), sehingga didapatkan:

    2 22

    2 2 20 0

    1 ( 1) 20

    4 4r ad ial or bita l  

    d dR l l m e er T T R

    r dr dr r h r r  πε πε  

     +  

    + − + + − + = ÷ ÷      

    ( )22 2 2

    1 ( 1) 20ra dial or bital  

    d dR l l mr T T R

    r dr dr r h

    + + − + + = ÷  

    +tau

    ( )

    22

    2 2 2

    1 2 ( 1)

    02r ad ial o rb it al  d dR m h l l  

    r T T Rr dr dr h mr  

    +  + + − = ÷      

    (*2)

    "ers. *2 berkaiatan dengan arah radial dari gerak elektron dalam atom, dan seharusn!a tidak ada

    hubungann!a dengan gerak orbital. al ini terpenuhi apabila dua suku terakhir dari persamaan

    !ang berada dalam kurung kotak saling meniadakan. ehingga persamaan di%erensial untuk &(r)

    tersebut han!a bergantung pada r saa.adi, kita harus memberi s!arat. 3ntuk itu harus dipenuhi:

    2

    2

    2

    ( 1)

    2

    1

    2

    orbital 

    orbital 

    h l l T 

    mr 

    T mv orbital  

    +=

    =

     

  • 8/15/2019 Bilangan Kuantum Orbital

    4/6

    aka diperoleh hubungan:

    ( ) 22

    2

    2 2

    ( 1) 1

    2 2 2

    orbital mrvh l l 

    mv orbital mr mr  

    += =

     

    #arena momentum sudut elektron ialah 5 m r 6orb,

    aka, energi kinetik orbital menadi:

    2

    22orbital 

     LT 

    mr =

     

    ehingga diperoleh:

    ( )

    2 2

    2 2

    2 2

    2

    ( 1)

    2 2

    ( 1)

    1

    or bital or bita l  T T 

    h l l L

    mr mr  

     L h l l 

     L l l h

    =

    +=

    = +

    = + 

    ini adalah momentum sudut elektron

    a%siran kita mengenai hasil ini sebagai berikut: karena bilangan kuantum orbital terbatas pada

    harga

    0,1, 2, ( 1)l n= −L 

    lektron han!a dapat memiliki momentum sudut tertentu !ang ditentukan oleh pers.

     Momentum sudut elektron  seperti energi total , momentum sudut terkuantitasi dan

    kekalkuantitas:

    841,0*4 10

    2

    hh x s

    π 

    −= =

     (satuan alamiah dari momentum sudut

  • 8/15/2019 Bilangan Kuantum Orbital

    5/6

    ekali lagi kita lihat dalam gerak planet makroskopik, bilangan kuantum !ang

    memberikan momentum sudut demikian besar sehingga pemisahan menadi keadaan momentum

    sudut !ang diskrit tidak dapat diamati secara eksperimen.

    isaln!a untuk electron !ang bialngan kuantum orbitaln!a 2 memiliki momentum sudut:

    2 2 84( 1) 2(2 1) 9 2, 9 10 L l l h h h x s−= + = + = =

     

    Biasan!a, kita memberi spesi%ikasi keadaan momentum sudut orbital elektron dengan abad s

    untuk0l  =

    , p untuk1l  =

     dan sebagain!a sesuai dengan skematik berikut:

    0128l 

     s !d "  

    =   L

    L

      (keadaan momentum sudut)

    Dimana

    S (Sharp) = Tajam

    P (Principal) = Utama

    D (Diffuse) = Kabur

    F (Funamental) = P!"!" 

    #ombinasi bilangan kuantum total dengan abad !ang men!atakan momentum sudut

    orbital menghasilkan notasi !ang enak dipakai dan sering dipakai untuk men!atakan keadaan

    atomik. Dalam notasi ini, suatu keadaan dengan n=2, l=0 ialah keadaan 2s dan n=4, l=2 ialah

    keadaan 4 dan seterusn!a

  • 8/15/2019 Bilangan Kuantum Orbital

    6/6