Upload
yudi-dopi
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
1/85
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan sarana mutlak yang dipergunakan untuk mewujudkan
masyarakat madani yang mampu menguasai, mengembangkan, mengendalikan dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Output pendidikan belum mampu
berjalan seimbang dengan tuntutan zaman, hal ini disebabkan minimnya penguasaan
terhadap disiplin ilmu yang diperoleh melalui proses pendidikan. Keadaan ini
menjadi tantangan bagi para pendidik untuk mempersiapkan peserta didiknya dalam
memasuki masa depan.
Ujian (Akhir !asional U! selama ini diperlakukan sema"am upa"ara ritual
tahunan tanpa memberikan pengaruh berarti terhadap upaya dan pengelola serta
pelaksanaan pendidikan pada tingkat sekolah untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pendidikan. #eskipun praktik ujian akhir dapat digunakan untuk memenuhi
kualitas pendidikan namun pada umumnya sering bertentangan dengan kenyataan..
$ebagaimana diketahui bahwa realitas pendidikan di %anah Air sangat beragam, baik
itu sarana&prasarana pendidikan, sumber daya guru, dan s"hool leadership. Kualitas
pendidikan yang begitu lebar sebagai akibat dari keterbatasan kemampuan pengelola
pendidikan pada tingkat pusat, daerah, dan sekolah semakin menguatkan tuduhan
masyarakat selama ini bahwa penggunaan instrumen U! untuk menentukan
kelulusan (sertifikasi dan seleksi berpotensi melanggar keadilan dalam tes.
(www.kompas."om.
Akti'itas belajar bagi setiap indi'idu, tidak selamanya dapat berlangsung
se"ara wajar. Kadang&kadang lan"ar, kadang&kadang tidak, kadang&kadang dapat
http://www.kompas.com/http://www.kompas.com/7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
2/85
"epat menangkap apa yang dipelajari dan terkadang juga teramat sulit. alam hal
semangat terkadang semangat tinggi, tetapi juga terkadang sulit untuk mengadakan
konsentrasi.
emikian kenyataan yang sering kita jumpai pada setiap anak didik dalam
kehidupan sehari&hari dalam kaitannya dengan akti'itas belajar. $etiap indi'idu
memang tidak ada yang sama, perbedaan indi'idual ini yang menyebabkan perbedaan
tingkah laku belajar di kalangan anak didik. alam keadaan dimana anak didik atau
siswa tidak dapat belajar sebagai mana mestinya, itulah yang dinamakan kesulitan
belajar.
#asalah&masalah pendidikan se"ara terin"i yang kerap kali dihadapi peserta
didik antara lain ialah pada awal sekolah, mereka kerap menghadapi kesulitan
menyesuaikan diri dengan pelajaran, para guru, tata tertib sekolah, lingkungan
sekolah dan sebagainya. alam proses menjalani program disekolah peserta didik
tidak jarang menghadapi kesulitan berupa keraguan memilih bidang studi yang
sesuai, memilih mata pelajaran yang "o"ok. Pada tahun&tahun terakhir mereka dalam
suatu sekolah sering kali menghadapi kesulitan&kesulitan berupa konflik dalam
pilihan sekolah lanjutan, memilih tempat bimbingan tes yang memadai. ( Abu
Ahmadi, )**)+ )-&).
%ingginya minat siswa&siswi sekolah formal mengikuti bimbingan belajar
merupakan simbol ketidakper"ayaan siswa dan orangtua siswa terhadap proses
/
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
3/85
pembelajaran di sekolah formal. Karenanya, sekolah harus memperbaiki
pelayanannya kepada siswa untuk mengembalikan keper"ayaan.
Pengamat pendidikan yang juga seorang pendidik, $t Kartono,
mengungkapkan dengan mengikuti bimbingan belajar berarti siswa maupun orangtua
siswa yang mengirimkan anak mereka untuk mengikuti bimbingan belajar "enderung
tidak per"aya bahwa pembelajaran di sekolah mampu membawa anak mereka bisa
lebih berprestasi. 0al itu jelas sangat disayangkan karena beban biaya pendidikan
antara lain melalui biaya sumbangan pendidikan yang ditanggung orangtua siswa
semakin tinggi, sementara peningkatan mutu yang didengung&dengungkan pihak
sekolah tidak dapat dibuktikan hasilnya. $iswa yang ikut bimbingan belajar
kebanyakan justru dari sekolah&sekolah yang fa'orit yang kemampuan akademiknya
justru relatif baik. 1ni berarti sekolah gagal meningkatkan mutu mereka. 1tu adalah
simbol ketidak per"ayaan terhadap sekolah, akhirnya siswa mengikuti bimbingan
belajar agar tetap dapat menjaga prestasi mereka melalui materi yang diberikan
bimbingan belajar dengan metode&metode baru. 2uru dan sekolah harus bisa
mengoreksi "ara pembelajaran mereka agar bisa menyenangkan dan memberi layanan
pendidikan yang baik sehingga hak siswa tidak tertinggal. $ekolah&sekolah fa'orit
banyak berbi"ara tentang peningkatan mutu pendidikan dan membebankan hal itu
kepada orangtua. #aka mereka harus konsekuen dan bisa memberikan pelayanan
pendidikan se"ara optimal. Karena itulah lembaga bimbingan belajar dengan jeli
memanfaatkan peluang dengan memberikan pelayanan pada siswa apa yang tidak
bisa diberikan kepada sekolah.
#enurut 3aya Karyana, irektur Utama Pusat Klinik Pendidikan 1ndonesia,
lembaga pendidikan belajar lebih ino'atif dalam soal proses pembelajaran. 1a
memberikan "ontoh pendidikan berbasis teknologi informasi telah lebih dulu
dikembangkan bimbingan belajar daripada sekolah formal. ( www.primagama."o.id
4erbagai "ara ditempuh pengelola 544 (5embaga 4imbingan 4elajar untuk
menarik "alon siswa. Apalagi mendekati masa kelulusan siswa $, $#P dan $#A,
makin besar saja promosi yang dilakukan. #ulai dari menyebar brosur yang memuat
6
http://www.primagama.co.id/http://www.primagama.co.id/7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
4/85
jumlah siswa tahun tertentu yang diterima pada sekolah fa'orit, memberi jaminan
dengan pen"apaian skor tertentu pasti bisa di program studi tertentu, hingga
memajang foto orang yang diketahui duduk di kepanitiaan $P#4.
#asuk 544 para pelajar biasa menyebut bimbel (bimbingan belajar memang
menjadi tren sejak pertengahan tahun )**&an. ari zaman sebelum tahun )**, saat
bimbingan belajar $iky #ulyono mulai dikenal karena begitu agresif
memperkenalkan lembaganya sebagai tempat bimbingan belajar yang berhasil
membawa peserta kursus masuk ke sekolah fa'orit, promosi yang dilakukan memang
luar biasa. Pengelola bisnis kursus pelajaran sekolah tersebut tahu benar masalah
yang satu ini. #ulai dari tidak pede (per"aya diri&nya para orang tua terhadap
pelajaran disekolah.
4enarkah peran 544 begitu besar dalam mengasah kemampuan anak
terutama agar lolos ujian masuk sekolah fa'orit, bagaimana dengan janji peserta pasti
lulus tes jika ia mampu men"apai skor tertentu saat try oud.
Prof r $oesmalijah $oewondo berkata, bohong jika mereka sampai
memberikan jaminan sema"am itu. Prof %oemin se"ara tegas juga menyatakan tidak
setuju dengan iming&iming seperti itu. $aya tidak per"aya sistem drill di bimbingan
belajar, biarpun setahun penuh akan meningkatkan kemampuan siswa sehingga
sukses mengerjakan soal ujian masuk sekolah. Kemampuan memahami persoalan tak
akan terasah dengan "ara drill, baik itu yang diadakan di sekolah&sekolah tertentu
(biasanya unggulan maupun di 544.
Perkembangan bisnis 544 tampaknya tak lepas dari menurunnya keper"ayaan
masyarakat terhadap pendidikan formal. Orang tua merasa tidak puas terhadap
kemampuan yang di"apai anaknya dari belajar di sekolah. !amun apakah dengan
bimbingan belajar prestasi siswa akan lebih baik7 4imbingan belajar, lanjut %oemin,
hanya dibutuhkan oleh mereka yang malas belajar. Pada pokoknya, belajar tak bisa
dengan "ara instant karena dengan belajar se"ara instans tak akan bisa memahami
ilmunya, karena pemahaman itu terjadi lewat proses pembelajaran se"ara terus
menerus.(www.kompas."om.
8
http://www.kompas.com/http://www.kompas.com/7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
5/85
engan latar belakang bahwa dengan adanya penetapan nilai minimal
kelulusan peserta didik yang ditentukan oleh pemerintah, dengan demikian para orang
tua serta siswa merasa perlu menambah jam belajar di luar jam belajar di sekolah
formal.
ari latar belakang diatas, masalah bimbingan belajar terhadap prestasi siswa
yang terjadi diluar sekolah, masih perlu diteliti. engan demikian penulis ingin
meneliti Apakah bimbingan belajar tersebut bisa meningkatkan prestasi siswa
disekolah atau tidak. engan demikian penulis berminat melakukan penelitian yang
berjudul 9Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap Presasi Belajar !is"a di !#P
Negeri $ %&g'a(ara).
B. RU#U!AN #A!ALAH
4erdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah+
1. Adakah Pengaruh 4imbingan 4elajar terhadap Prestasi siswa di $ekolah7
2. $eberapa 4esar Pengaruh 4imbingan 4elajar terhadap Prestasi $iswa di
$ekolah
*. TU+UAN PENELITIAN
ari rumusan permasalahan yang ada diatas dapat dirumuskan tujuan
penelitian ini adalah+
:
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
6/85
1. Untuk mengetahui adakah pengaruh 4imbingan 4elajar terhadap Prestasi
$iswa di $#P !egeri 3ogyakarta
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh 4imbingan 4elajar terhadap
prestasi siswa di $#P !egeri 3ogyakarta.
D. #AN,AAT PENELITIAN
1. Peneliti dapat mengetahui pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi
belajar siswa
2. Penelitian ini sebagai "akrawala ilmu pengetahuan penulis dalam berkarya
khasanah ilmu pengetahuan, disamping sebagai pengalaman yang dapat
berguna sebagai bekal apabila ingin berke"impung didalam lingkungan
penelitian
3. engan adanya penelitian ini dapat menjadi tambahan masukan bagi kita guna
meningkatkan prestasi belajar anak.
BAB II
KERANGKA TE-RI
;
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
7/85
A. TELAAH PU!TAKA
$ebelum adanya penelitian ini, sudah ada beberapa penelitian atau tulisan
yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti yang membahas tentang Prestasi 4elajar
$iswa di sekolah.
Penelitian pertama dilakukan oleh !ur< Ainun $iregar, mahasiswa $) jurusan
%arbiyah =akultas 1lmu Agama 1slam Uni'ersitas 1slam 1ndonesia pada tahun /;
dengan >udul Pengaruh Pemanfaatan Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa di
SMA Negeri 6 Yogyakartaalam penelitian ini !ur< Ainun $iregar menghasilkan
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan internet terhadap
prestasi belajar pada siswa $#A !egeri ; 3ogyakarta. 0al ini dibuktikan dengan r
hitung ? r ta!leAngka koefisien korelasi yang ditemukan r hitung ? r tabel (,/;- ?
,)/;, f hitung ? f tabel ()*,)) ? 6,8 pada taraf signifikan :@ dan koefisien
determinan (/ sebesar ,-/@ dan sisanya merupakan sumbangan dari 'ariabel lain
yang tidak diperhitungkan dalam penelitian. alam hal ini semakin tinggi tingkat
pemanfaatan internet, maka hasil prestasi belajar siswa juga semakin tinggi (baik.
Penelitian lain dilakukan oleh #inhatul 1zzah, mahasiswa $) >urusan
%arbiyah =akultas 1lmu Agama 1slam Uni'ersitas 1slam 1ndonesia pada tahun /8
dengan judul Pengaruh Prestasi Belajar Terhadap Per"aya #iri Siswa di MTs N
Sleman Yogyakarta. alam penelitian ini #inhatul 1zzah menghasilkan terdapat
korelasi positif antara prestasi belajar terhadap per"aya diri siswa di #%s ! $leman
3ogyakarta. engan harga korelasi produ"t momentnya ,-*) dan dengan harga
koefisien deterninannya (/B ,;6) yang artinya apabila di prosentase sebesar ;6,)
-
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
8/85
@ jadi antara pengaruh prestasi belajar dengan rasa per"aya diri siswa adalah sangat
berpengaruh dengan nilai 9"ukupC. $edangkan selebihnya dipengaruhi oleh faktor
lain.
Penelitian lain yang di lakukan oleh yah ahmah $ukmasari, mahasiswa $)
>urusan %arbiyah =akulatas 1lmu Agama 1slam Uni'ersitas 1slam 1ndonesia pada
tahun /: dengan judul Pengaruh $asa Per"aya #iri Terhadap Prestasi Belajar
Siswa MTs Muhammadiyah%e"amatan &anasari %a!upaten Bre!es 'awa Tengah.
alam penelitian ini yah ahmah $ukmasari menyimpulkan bahwa terdapat
pengaruh antara rasa per"aya diri terhadap prestasi belajar siswa. ari perhitungan
antara kedua 'ariabel memperoleh angka korelasi sebesar ,;: yang kemudian
dikonsultasikan dengan signifikasi :@ sebesar ,/*). berdasarkan hasil korelasi yang
diinterprestasikan pengaruh rasa per"aya diri terhadap prestasi belajar merupakan
kategori "ukup baik.
4erdasarkan beberapa penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dari ketiga
penelitian diatas yang membahas mengenai pemanfaaan internet dan per"aya diri
siswa terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. $edangkan penulis disini
permasalahannya mengenai pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi belajar
disekolah, sehingga terdapat perbedaan antara judul skripsi dan tempat penelitian
penulis sekarang dengan penulis terdahulu. #eskipun nantinya terdapat kesamaan
yang berupa kutipan atau pendapat&pendapat yang berkaitan dengan prestasi belajar
siswa, dan penelitian ini akan dilaksanakan di $#P !egeri 3ogyakarta.
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
9/85
B. LANDA!AN TE-RI
1. Bimbingan Belajar
a. Pengerian Bimbingan Belajar
#enurut Undang&undang sistem pendidikan !asional tahun )**, pendidikan
dilaksanakan dalam bentuk bimbingan, pengajaran, dan latihan. 4imbingan atau
membimbing memiliki dua makna yaitu bimbingan se"ara umum yang mempunyai
arti sama dengan mendidik atau menanamkan nilai&nilai, membina moral,
mengarahkan siswa supaya menjadi orang baik. $edangkan makna bimbingan yang
se"ara khusus yaitu sebagai suatu upaya atau program membantu mengoptimalkan
perkembangan siswa. 4imbingan ini diberikan melalui bantuan peme"ahan masalah
yang dihadapi, serta dorongan bagi pengembangan potensi&potensi yang dimiliki
siswa. ( !ana $yaodih $ukmadinata, /:+ /66
#enurut $yamsu 3usuf dan >untika !urihsan (/:+ / 4imbingan dapat
diartikan sebagai upaya pemberian bantuan kepada peserta didik dalam rangka
men"apai perkembangannya yang lebih optimal.
#enurut o"hman !atawidjaja dalam bukunya $yamsu 3usuf (/:+ ;
4imbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada indi'idu
yang dilakukan se"ara berkesinambungan supaya indi'idu tersebut dapat memahami
dirinya sendiri, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak
se"ara wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga,
masyarakat dan kehidupan pada umumnya. engan demikian, dia akan dapat
menikmati kebahagiaan hidupnya dan dapat memberikan sumbangan yang berarti
*
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
10/85
kepada kehidupan masyarakat pada umumnya. 4imbingan dapat membantu indi'idu
men"apai perkembangan diri se"ara optimal sebagai makhluk sosial.
#enurut #oh. $urya dalam bukunya ewa Ketut $ukardi (//+ /
4imbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus&menerus dan sistematis
dari pembimbing kepada yang dibimbing agar ter"apai kemandirian dalam
pemahaman diri dan perwujudan diri dalam men"apai tingkat perkembangan yang
optimal dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
#aka dapat diambil kesimpulan dari beberapa definisi bimbingan sebagai
berikut+
1. 4imbingan merupakan suatu proses yang berkesinambungan sehingga
bantuan itu diberikan se"ara sistematis, beren"ana, terus&menerus dan terarah
kepada tujuan tertentu. engan demikian kegiatan bimbingan bukanlah
kegiatan yang dilakukan se"ara kebetulan, insidental, sewaktu&waktu tidak
sengaja atau kegiatan yang asal&asalan.
2. 4imbingan merupakan proses membantu individu. engan menggunakan
kata membantu berarti dalam kegiatan bimbingan tidak adanya unsur paksaan.
alam kegiatan bimbingan, pembimbing tidak memaksa indi'idu untuk
menuju kesuatu tujuan yang ditetapkan oleh pembimbing, melainkan
pembimbing membantu mengarahkan klien kearah suatu tujuan yang telah
ditetapkan bersama&sama, sehingga klien dapat mengembangkan potensi yang
dimilikinya se"ara optimal. engan demikian dalam kegiatan bimbingan
dibutuhkan kerjasama yang demokratis antara pembimbing dengan kliennya.
)
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
11/85
3. 4ahwa bantuan diberikan kepada setiap indi'idu yang memerlukannya
didalam proses perkembanganya. 0al ini mengandung arti bahwa bimbingan
memberikan bantuannya kepada setiap indi'idu, baik anak&anak, remaja,
dewasa, maupun orang tua
4. 4ahwa bantuan yang diberikan melalui pelayanan bimbingan bertujuan agar
indi'idu dapat mengembangkan dirinya se"ara optimal sesuai dengan potensi
yang dimilikinya.
=ungsi utama dari bimbingan adalah membantu murid dalam masalah&
masalah pribadi dan sosial yang berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran atau
penempatan dan juga menjadi perantara dari siswa dalam hubungannya dengan guru
maupun tenaga administrasi. Adapun fungsi bimbingan ada 8 ma"am+
1. Preser'atif + #emelihara dan membina suasana dan situasi yang baik dan
tetap diusahakan terus bagi lan"arnya belajar mengajar.
2. Pre'entif + #en"egah sebelum terjadi masalah.
3. Kuratif + #engusahakan pembentukan dalam mengatasi masalah.
4. ehabilitasi + #engadakan tindak lanjut se"ara penempatan sesudah
diadakan treatmen yang memadai. (Abu Ahmadi dan Didodo $upriono, /8+
))-.
#enurut Abin $yamsuddin #ahmu, (//+ ):-. 4elajar adalah konsep
belajar yang menunjukkan kepada suatu proses perubahan perilaku yang
menunjukkan kepada suatu proses perubahan perilaku pribadi seseorang berdasarkan
praktik atau pengalaman tertentu.
))
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
12/85
#enurut $lameto, (/6+ /. 4elajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
se"ara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.
#enurut $yaiful 4ahri jamarah, (//+ )8). 4elajar adalah serangkaian
kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil
pengalaman indi'idu dalam interaksi dengan lingkungan yang menyangkut kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
#enurut %hursan 0akim, (/+ ). 4elajar adalah suatu proses perubahan di
dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk
peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan ke"akapan,
pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir dan
kemampuan.
#enurut !asution, ()*/+ 6. 4elajar adalah perubahan pengetahuan.
Ungkapan diatas "enderung menyatukan hasil dari akti'itas belajar sehingga orang
yang belajar mengalami perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari bodoh menjadi
pintar, dari tidak pengalaman menjadi berpengalaman dan lain sebagainya. $i anak
didik itu berubah dan berkembang karena pengaruh&pengaruh yang didapatkan oleh
apa yang dilihatnya, apa yang didengar dan apa yang diajarkan oleh para guru kepada
para anak didik sepanjang masa&masa belajar disekolah. Pada kenyataannya batasan
inilah yang paling banyak dianut disekolah, dimana guru berusaha memberikan
pengaruh ilmu sebanyak mungkin dan siswa giat mengumpulkannya. $ehingga
)/
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
13/85
ke"enderungan keberhasilan belajar maka lebih ditekankan pada nilai&nilai (angka
dari hasil e'aluasi dengan nilai tertinggi semata.
ari beberapa pengertian belajar diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut+
a. 4elajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan indi'idu se"ara
sadar untuk memenuhi kebutuhan dirinya.
b. 4elajar sebagai usaha memperoleh perubahan tingkah laku.
c. 0asil dari belajar itu ditandai dengan perubahan seluruh aspek tingkah
laku yaitu aspek kebiasaan, pengalaman dan sikap.
d. 4elajar itu merupakan bentuk pengalaman.
engan demikian bimbingan belajar dapat diartikan sebagai proses pemberian
bantuan dari guru atau guru pembimbing kepada siswa agar terhindar dari kesulitan
belajar, yang mungkin mun"ul selama proses pembelajaran, $ehingga siswa dapat
men"apai hasil belajar yang optimal. Optimal dalam kontek belajar dapat dimaknai
sebagai siswa yang efektif, produktif dan prestatif. (www.sd&binatalenta."om
#enurut Abu Ahmadi, ()**)+ ))). 4imbingan belajar adalah suatu proses
pemberian bantuan terus&menerus dan sistematis kepada indi'idu atau peserta didik
dalam meme"ahkan masalah yang dihadapinya yang kaitannya dengan kegiatan
belajar. Adapun prifat atau bimbingan indi'idu menunjukkan usaha&usaha yang
sistematis dan beren"ana membantu peserta didik se"ara perorangan agar dapat
mengatasi masalah yang sedang dihadapinya. $edangkan belajar kelompok
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk membahas
suatu materi dalam pelajaran yang sedang dihadapinya.
)6
http://www.sd-binatalenta.com/http://www.sd-binatalenta.com/7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
14/85
#asalah belajar merupakan inti dari masalah pendidikan dan pengajaran,
karena belajar merupakan kegiatan utama dalam pendidikan dan pengajaran. $emua
upaya guru dalam pendidikan dan pengajaran diarahkan agar siswa belajar, sebab
melalui kegiatan belajar ini siswa dapat berkembang lebih optimal.
Perkembangan belajar siswa tidak selalu berjalan lan"ar dan memberikan hasil
yang diharapkan. Adakalanya mereka menghadapi berbagai kesulitan atau hambatan.
Kesulitan atau hambatan dalam belajar ini dimanifestasikan dalam beberapa gejala
masalah, seperti prestasi belajar rendah, kurang atau tidak ada moti'asi belajar,
belajar lambat, berkebiasaan kurang baik dalam belajar, sikap yang kurang baik
terhadap pelajaran, guru ataupun sekolah.
$etiap gejala masalah ada sesuatu yang melatarbelakanginya, demikian juga
dengan masalah belajar. #isalnya prestasi belajar rendah dapat melatarbelakangi
oleh ke"erdasan rendah, kekurangan moti'asi belajar, kebiasaan belajar yang kurang
baik, gangguan kesehatan, kekusutan psikis, kekurangan sarana belajar, kondisi
keluarga yang kurang mendukung, "ara guru mengajar yang kurang sesuai, materi
pelajaran yang terlalu sulit, kondisi sekolah yang kurang baik dsb. Untuk setiap jenis
masalah banyak sekali faktor yang melatarbelakanginya. 2ejala masalah yang sama
dapat dilatarbelakangi oleh faktor yang sama tetapi juga dapat dilatarbelakangi oleh
faktor yang berbeda.
Keseluruhan faktor yang melatarbelakangi masalah belajar ini, dapat
dikembalikan kepada faktor internal yang ada dalam diri siswa dan faktor eksternal
yang berasal dari luar siswa. =aktor internal dapat men"akup segi intelektual seperti
)8
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
15/85
ke"erdasan, bakat dan hasil belajar. $egi emosional seperti motif, sikap, perasaan,
keinginan, kemauan. Kondisi dan kesehatan fisik dan mental. =aktor eksternal
meliputi kondisi fisik, sosial&psikologis keluarga, sekolah serta masyarakat sekitar.
Pada dasarnya semua faktor dapat berpengaruh terhadap perkembangan belajar siswa,
apakah pengaruhnya positif ataupun negatif. Kekuatan pengaruh setiap faktor bagi
setiap indi'idu tidak selalu sama. (!ana $yaodih $ukmadinata+ /:+ /8
=enomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari
menurunnya kinerja akademik atau prestasi belajarnya. !amun, kesulitan belajar juga
dapat dibuktikan dengan mun"ulnya kelainan perilaku siswa seperti kesukaan
berteriak&teriak di dalam kelas, mengusik teman, berkelahi, sering tidak masuk
sekolah, dan sering minggat dari sekolah.
$e"ara garis besar, faktor&faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri
atas dua ma"am, yakni+
1) =aktor intern siswa, yaitu hal&hal atau keadaan&keadaan yang mun"ul dari
dalam diri siswa sendiri, yang meliputi gangguan atau kekurang mampuan
psiko&fisik siswa, yakni+
a) 3ang bersifat kognitif (ranah "ipta antara lain seperti rendahnya
kapasitas intelektualEintelegensi siswa.
b) 3ang bersifat afektif (ranah rasa antara lain seperti labilnya emosi
dan sikap.
):
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
16/85
c) 3ang bersifat psikomotor (ranah karsa antara lain seperti
terganggunya alat&alat indera penglihat dan pendengar (mata dan
telingga.
2) =aktor ekstern siswa, yaitu hal&hal atau keadaan&keadaan yang datang dari
luar diri siswa, yang meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitar
yang tidak mendukung akti'itas belajar siswa. =aktor lingkungan ini
meliputi+
a) 5ingkungan keluarga, "ontohnya+ ketidakharmonisan hubungan
antara ayah dengan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi
keluarga
b) 5ingkungan perkampunganEmasyarakat, "ontohnya+ wilayah
perkampungan kumuh, dan teman sepermainan yang nakal.
c) 5ingkungan sekolah, "ontohnya+ kondisi dan letak gedung sekolah
yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat&alat belajar
yang berkualitas rendah.
$elain faktor&faktor yang bersifat umum di atas, ada pula faktor&faktor lain
yang juga menimbulkan kesulitan belajar siswa. iantara faktor&faktor yang dapat
dipandang sebagai faktor khusus ini ialah sindrom psikologis berupa learning
disa!ility (ketidakmampuan belajar. $indrom yang berarti satuan gejala yang mun"ul
);
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
17/85
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
18/85
7) 4elajar se"ara keseluruhan akan lebih berhasil daripada belajar se"ara
terbagi&bagi.
8) Proses belajar memerlukan metode yang tepat.
9) 4elajar memerlukan adanya kesesuaian antara guru dengan murid.
10)4elajar memerlukan kemampuan dalam menangkap intisari pelajaran
itu sendiri. (%rursan 0akim, /+ /&).
a. . Tahapan/ahapan dalam Belajar
Para guru mengetahui bahwa diperlukannya suatu periode waktu tertentu bagi
anak untuk se"ara penuh memahami suatu konsep yang telah diajarkan. 4iasanya
anak tidak se"ara penuh memahami suatu konsep pada saat pertama kali diajarkan.
=enomena ini lebih banyak terjadi pada anak berkesulitan belajar daripada anak yang
tidak berkesulitan belajar. Oleh kerena itu, dalam meran"ang kegiatan pembelajaran,
guru perlu menyadari keberadaan anak dalam tahapan belajar. Ada empat tahapan
belajar yang perlu diperhatikan, yaitu+
1) Perolehan + pada tahapan ini anak telah terbuka terhadap pengetahuan baru
tetapi belum se"ara penuh memahaminya. Anak masih memerlukan banyak
dorongan dan pengaruh dari guru untuk menggunakan pengetahuan tersebut.
GontohH kepada anak diperlihatkan tabel perkalian lima dan konsepnya
dijelaskan sehingga ia mulai memahaminya.
2) Ke"akapan+ pada tahap ini anak mulai memahami pengetahuan atau
keterampilan tetapi masih memerlukan banyak latihannya. GontohH setelah
anak memahami tabel dan konsep perkalian lima, ia diberi banyak latihan
)
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
19/85
dalam bentuk menghafal atau menulis, dan diberi ma"am&ma"am ulangan
penguatan.
3) Pemeliharaan+ anak dapat memelihara atau mempertahankan suatu kinerja
taraf tinggi setelah pembelajaran langsung dan ulangan penguatan
dihilangkan. GontohH anak dapat menggunakan perkalian lima se"ara "epat
tanpa memerlukan pengarahan dan ulangan penguatan dari guru.
4) 2eneralisasi+ pada tahap ini anak telah memiliki dan menginternalisasikan
pengetahuan yang dipelajarinya sehingga ia dapat menerapkannya ide dalam
berbagai situasi. GontohH anak dapat menerapkan tabel perkalian lima dalam
meme"ahkan berbagai soal metematika. (#ulyono Abdurrahman, /6+ *.
a. 0. ,a(&r/1a(&r 'ang #empengaruhi Belajar
$e"ara global, faktor&faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita
bedakan menjadi tiga ma"am, yakni+
1) =aktor internal (faktor dari dalam diri siswa, yakni keadaanEkondisi jasmani
dan rohani siswa. =aktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi
dua aspek, yakni+
a) Aspek =isiologis yakni kondisi umum jasmani yang menandai tingkat
kebugaran organ&organ tubuh dan sendi&sendinya, yang dapat
mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti
pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apabila disertai pusing
)*
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
20/85
kepala berat misalnya, maka dapat menurunka kualitas ranah "ipta
(kognitif sehingga materi yang dipelajarinya tidak berbekas. Untuk
dapat mempertahankan tonus jasmani agar tetap bugar, maka siswa
sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi.
$elain itu siswa juga dianjurkan memilih pola istirahat dan olahraga
ringan yang sedapat mungkin terjadwal se"ara tetap dan
berkesinambungan. 0al ini penting karena kesalahan pola makan&
minum dan istirahat akan menimbulkan reaksi tonusyang negatif dan
merugikan semangat mental siswa itu sendiri.
b) Aspek Psikologis yang meliputi+
(1) 1nteligensi siswa yang pada umumnya dapat diartikan
sebagai kemampuan psiko&fisik untuk mereaksi rangsangan
atau penyesuaian diri dengan lingkungan dengan "ara yang
tepat. >adi inteligensi sebenarnya bukan persoalan kualitas
otak saja, melainkan juga kualitas organ&organ tubuh
lainnya.
(2) $ikap siswa adalah gejala internal yang berdimensi afektif
berupa ke"enderungan untuk mereaksi atau merespon
dengan "ara yang relatif tetap terhadap obyek orang, barang
dan sebagainya, baik se"ara positif maupun negatif.
/
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
21/85
(3) 4akat siswa se"ara umum adalah kemampuan potensial yang
dimiliki seseorang untuk men"apai keberhasilan pada masa
yang akan datang. engan demikian sebetulnya setiap orang
pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk men"apai
prestasi sampai ketingkat tertentu sesuai dengan kapasitas
masing&masing. >adi se"ara global bakat itu mirip dengan
inteligensi, karena itu seorang anak yang berinteligensi
sangat "erdas (superior) atau "erdas luar biasa (*ery
superior) disebut juga sebagai talented "hild+ yakni anak
berbakat.
(4) #inat siswa se"ara sederhana adalah ke"enderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap
sesuatu. #inat tidak termasuk istilah populer dalam
psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada
faktor&faktor internal lainnya, seperti pemusatan perhatian,
keingintahuan, moti'asi dan kebutuhan.
(5) #oti'asi siswa ialah keadaan internal organisme baik
manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat
sesuatu. alam hal ini moti'asi berarti pemasok daya
(energizer untuk bertingkah laku se"ara terarah.
/)
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
22/85
2) =aktor eksternal (faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan disekitar
siswa. Ada dua aspek, yaitu+
(1) 5ingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf
administrasi, dan teman&teman sekelas dapat mempengaruhi
semangat belajar siswa disekolah. Para guru yang selalu
menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik dan
memperlihatkan suri teladan yang baik dan rajin khususnya
dalam hal belajar, misalnya rajin memba"a dan berdiskusi,
dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar
siswa.
3ang termasuk lingkungan sosial siswa adalah masyarakat
dan tetangga juga teman&teman sepermainan disekitar
perkampungan siswa tersebut. Kondisi masyarakat
dilingkungan kumuh yang serba kekurangan dan anak&anak
penganggur, akan sangat mempengaruhi akti'itas belajar
siswa, paling tidak siswa tersebut akan menemukan kesulitan
ketika memerlukan teman belajar atau berdiskusi dan
meminjam alat&alat belajar tertentu yang kebetulan belum
dimilikinya.
5ingkungan sosial yang paling banyak mempengaruhi
kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu
sendiri. $ifat&sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga,
//
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
23/85
ketegangan keluarga, dan demografi keluarga (letak rumah,
semuanya dapat memberi dampak baik ataupun buruk
terhadap kegiatan belajar dan hasil yang di"apai oleh siswa.
(2) 5ingkungan nonsosial yang termasuk dalam faktor
lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya,
rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat&alat
belajar, keadaan "ua"a, dan waktu belajar yang digunakan
siswa.
3) =aktor pendekatan belajar (approa"h to learning)+ yakni jenis upaya belajar
siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan mempelajari materi&materi pelajaran. apat dipahami
sebagai segala "ara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang
keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu. $trategi dalam
hal ini berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian
rupa untuk meme"ahkan masalah atau men"apai tujuan belajar tertentu.
(#uhibbin $yah, /6+ )88&)::.
b. ,ungsi Bimbingan Belajar
1) #en"egah kemungkinan timbulnya masalah dalam belajar.
2) #enyalurkan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga
belajar dapat berkembang se"ara optimal
3) Agar siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar.
/6
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
24/85
4) Perbaikan terhadap kondisi&kondisi yang mengganggu proses belajar
siswa
5) Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi belajar
siswa. (www.sd&binatalenta."om.
2. Tujuan Bimbingan Belajar
1) %ujuan bimbingan belajar se"ara umum adalah membantu murid&
murid agar dapat mendapat penyesuaian yang baik di dalam situasi
belajar, sehingga setiap murid dapat belajar se"ara efisien sesuai
dengan kemampuan yang dimilikinya dan men"apai perkembangan
yang optimal. engan rin"ian sebagai berikut+
a) #en"arikan "ara&"ara belajar yang efisien dan efektif bagi
seorang anak atau kelompok anak.
b) #enunjukkan "ara&"ara mempelajari sesuai dan menggunakan
buku pelajaran.
c) #emberikan informasi (saran dan petunjuk bagi yang
memanfaatkan perpustakaan.
d) #embuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam
ulangan dan ujian.
e) #emilih suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat,
ke"erdasan, "ita&"ita dan kondisi fisik atau kesehatan.
/8
http://www.sd-binatalenta.com/http://www.sd-binatalenta.com/7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
25/85
f) #enunjukkan "ara&"ara menghadapi kesulitan dalam bidang
studi tertentu.
g) #enentukan pembagian waktu dan peren"anaan jadwal
belajarnya.
h) #emilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan
pelajaran di sekolah maupun untuk pengembangan bakat dan
karir di masa depan.
2) $e"ara khusus adalah+
a) $iswa dapat mengenal, memahami, menerima, mengalahkan
dan mengaktualisasikan potensi se"ara optimal.
b) #engembangkan berbagai keterampilan belajar.
c) #engembangkan suasana yang kondusif.
d) #emahami lingkungan pendidikan.
alam bimbingan belajar diharapkan murid&murid bisa melakukan
penyesuaian yang baik dalam situasi belajar seoptimal mungkin sesuai dengan
potensi&potensi, bakat, dan kemampuan yang ada padanya. 4erdasarkan atas tujuan
bimbingan belajar diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan belajar adalah untuk
membentuk murid&murid yang mengalami masalah di dalam memasuki proses belajar
dan situasi belajar yang dihadapinya. ( Abu Ahmadi dan Didodo $upriono, /8+)))
d. #an1aa Bimbingan Belajar
4imbingan belajar merupakan bagian terpenting bagi peserta didik, mengingat
pada saat ini peserta didik dituntut untuk bisa berkompetensi. Oleh karena itu siswa
/:
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
26/85
diharapkan mengikuti bimbingan belajar sebagai alat untuk menghadapi tantangan di
masa depan. $elain itu, manfaat dari bimbingan belajar adalah dapat membuat siswa
semakin kreatif pada kegiatan belajar mengajar, dan dapat meningkatkan prestasi
pada sekolahnya. #aka sangat penting bagi peserta didik untuk mengikuti bimbingan
belajar, agar mereka mampu bersaing dengan tuntutan zaman pada saat ini.
#anfaat 4imbingan 4elajar bagi siswa adalah tersedianya kondisi belajar
yang nyaman, terperhatikannya karakteristik pribadi siswa, dan siswa dapat
mereduksi kemungkinan kesulitan belajar. ( www.sd&binatalenta."om.
e. Te(ni(/e(ni( Bimbingan belajar
0ampir semua bentuk teknik bimbingan yang bersifat informatif dan adjustif
dapat digunakan dalam bimbingan belajar, hanya isinya saja difokuskan kepada
kesulitan belajar dan kesulitan pelajaran.
Keseluruhan teknik bimbingan belajar dibedakan antara teknik bimbingan
kelompok dan bimbingan indi'idual. 4imbingan indi'idual adalah suatu bantuan
yang diberikan kepada indi'idu (siswa dalam situasi indi'idual. %eknik bimbingan
ini ada yang bersifat informatif (memberikan informasi dan ada juga yang bersifat
terapeutik atau penyembuhan. 4eberapa teknik bimbingan indi'idual yang bersifat
informatif adalah "eramahEpenjelasan, wawan"ara, nasihat, penyampaian bahan&
bahan tertulis, penyampaian informasi melalui media elektronik dll yang diberikan
se"ara indi'idual.
4imbingan kelompok merupakan suatu bantuan yang diberikan kepada
indi'idu (siswa yang dilaksanakan dalam situasi kelompok. 4imbingan inipun ada
/;
http://www.sd-binatalenta.com/http://www.sd-binatalenta.com/7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
27/85
yang bersifat informatif dan terapeutik, tetapi ada juga yang bersifat adjustif.
4imbingan kelompok yang bersifat informatif, hampir sama dengan bimbingan
indi'idual tetapi diberikan se"ara berkelompok, seperti "eramah kelompok, nasihat
kelompok, penggunaan media tulis dan media elektronik se"ara berkelompok.
4imbingan kelompok yang bersifat adjustif adalah bantuan kepada indi'idu dalam
membina hubungan dan menyesuaikan diri dengan orang lain, melalui berbagai
kegiatan kelompok, seperti diskusi, belajar kelompok, perwalian kelompok, kegiatan
klub, organisasi siswa, orientasi, kunjungan kelompok dsb. 4imbingan kelompok
yang bersifat terapeutik adalah psikodrama, konseling kelompok dan psikoterapi
kelompok.
%eknik&teknik bimbingan yang bersifat informatif dapat diberikan oleh guru&
guru. 4imbingan adjustif dapat diberikan oleh konselor atau guru&guru senior yang
telah mendapatkan penataran tentang bimbingan dan konseling. 4imbingan terapeutik
dalam membantu klien&klien dengan masalah yang masih relatif ringan dapat
dikerjakan oleh konselor, sedang yang sudah berat seperti gangguan yang sudah
termasuk neurosis, psikopath dan psikosis hanya bisa diberikan oleh psikolog dan
psikiater yang telah berpengalaman. Ke"uali bimbingan yang bersifat terapeutis,
semua jenis teknik bimbingan lainnya dapat digunakan dalam memberikan bimbingan
belajar, untuk mengatasi masalah yang sederhana dapat dilaksanakan sendiri oleh
guru, sedangkan untuk mengatasi masalah yang agak berat diperlukan kerjasama
dengan konselor. (!ana $yaodih, /:+ /86&/88
1. Peran Guru dalam Bimbingan Belajar
/-
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
28/85
Perkembangan ilmu dan teknologi yang disertai dengan perkembangan sosial
budaya yang berlangsung dengan "epat dan dewasa ini, peranan guru telah meningkat
dari sebagai pengajar menjadi pembimbing. %ugas dan tanggung jawab menjadi lebih
meningkat terus, yang kedalamnya termasuk fungsi&fungsi guru sebagai peran"ang
pengajaran (designer of instru"tion)+pengelola pengajaran (manager of instru"tion)+
e*aluator of student learning, moti'ator belajar, dan sebagai pembimbing.
2uru sebagai designer of instru"tion atau peran"ang pengajaran dituntut
memiliki kemampuan untuk meren"anakan (meran"ang kegiatan belajar mengajar
se"ara efektif dan efisien. Untuk itu seorang guru harus memiliki pengetahuan yang
"ukup memadai tentang prinsip&prinsip belajar sebagai suatu bahan dalam
meren"anakan kegiatan belajar mengajar.
2uru sebagai manajer of instru"tion(pengelola pengajaran, dituntut untuk
memiliki kemampuan mengelola seluruh proses kegiatan belajar mengajar dengan
men"iptakan kondisi&kondisi belajar sedemikian rupa sehingga setiap murid dapat
belajar dengan efektif dan efisien.
$edangkan guru dengan fungsinya sebagai e*aluator of student learning+
dituntut untuk se"ara terus menerus mengikuti hasil&hasil (prestasi belajar yang telah
di"apai murid&muridnya dari waktu kewaktu.
1nformasi yang diperoleh melalui "ara ini merupakan umpan balik terhadap
proses kegiatan belajar mengajar, yang selanjutnya akan dijadikan titik tolak untuk
menyempurnakan serta meningkatkan proses belajar mengajar sehingga memperoleh
hasil belajar yang optimal.
/
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
29/85
2uru sebagai pembimbing dituntut untuk mengadakan pendekatan bukan saja
melalui pendekatan instruksional akan tetapi dibarengi dengan pendekatan yang
bersifat pribadi dalam setiap proses belajar mengajar berlangsung. engan
pendekatan pribadi sema"am ini guru akan se"ara langsung mengenal dan memahami
murid&muridnya se"ara lebih mendalam sehingga dapat memperoleh hasil yang
optimal.
engan demikian dapat disimpulkan bahwa guru sebagai pembimbing
sekaligus berperan sebagai pembimbing dalam proses belajar mengajar. $ebagai
pembimbing dalam belajar mengajar diharap mampu untuk+
1) #emberikan berbagai informasi yang diperlukan dalam proses belajar.
2) #embantu setiap siswa dalam mengatasi masalah&masalah pribadi yang
dihadapi.
3) #enge'aluasi hasil setiap langkah kegiatan yang dilakukannya.
4) #emberikan kesempatan yang memadai agar setiap murid dapat belajar
sesuai dengan karakteristik pribadi.
5) #engenal dan memahami setiap murid, baik se"ara indi'idual maupun
se"ara kelompok. (Abu Ahmadi dan Didodo $upriono, /8+ )):&))-
g. Prinsip/prinsip Bimbingan Belajar
%ugas guru disekolah banyak sekali, ia harus membuat peren"anaan
pengajaran yang sistematis, terin"i untuk setiap pelajaran yang ia berikan.
4erdasarkan ren"ana tersebut guru melaksanakan pengajaran dan membuat e'aluasi
atas proses dan hasil pengajaran yang telah dilaksanakan. idalam pelaksanaan
/*
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
30/85
pengajaran tugas guru bukan hanya memberikan pelajaran, tetapi juga harus
memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang lambat agar perkembangannya
sejajar dengan yang lain. #aka yang normal dan "epat belajar pun tetap memerlukan
bimbingan dari guru agar ia men"apai perkembangan yang sesuai dengan
kemampuannya.
alam memberikan bimbingan belajar guru hendaknya memperhatikan
beberapa prinsip+
1) 4imbingan belajar diberikan kepada semua siswa. $emua siswa baik yang
pandai, "ukup, ataupun kurang membutuhkan bimbingan dari guru, sebab
se"ara potensial semua siswa bisa mempunyai masalah. #asalah yang
dihadapi oleh siswa pandai berbeda dengan siswa "ukup dan juga siswa
kurang.
2) $ebelum memberikan bantuan, guru terlebih dahulu harus berusaha
memahami kesulitan yang dihadapi siswa, meneliti faktor&faktor yang
melatarbelakangi kesulitan tersebut. $etiap masalah atau kesulitan
mempunyai latarbelakang tertentu yang berbeda dengan masalah lain atau
pada siswa yang lainnya.
3) 4imbingan belajar yang diberikan guru hendaknya disesuaikan dengan
masalah serta faktor&faktor yang melatarbelakanginya, bantuan hendaknya
disesuaikan dengan jenis masalah serta tingkat kerumitan masalah.
6
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
31/85
4) 4imbingan belajar hendaknya menggunakan teknik yang ber'ariasi.
Karena perbedaan indi'idual siswa, perbedaan jenis dan kerumitan
masalah yang dihadapi siswa, perbedaan indi'idual guru serta kondisi
sesaat, maka dalam memberikan bimbingan belajar guru hendaknya
menggunakan teknik bimbingan yang ber'ariasi.
5) alam memberikan bimbingan belajar hendaknya guru bekerja sama
dengan staf sekolah lain. 4imbingan belajar merupakan tanggung jawab
semua guru serta staf sekolah lainnya. Agar bimbingan berjalan efektif dan
efisien diperlukan kerjasama yang harmonis antara staf sekolah dalam
membantu mengatasi kesulitan siswa.
6) Orang tua adalah pembimbing belajar siswa dirumah. Penanggung jawab
utama siswa adalah orang tuanya. Karena keterbatasan kemampuannya,
orang tua melimpahkan sebagian dari tanggung jawabnya kepada sekolah,
tetapi tidak berarti mereka lepas sama sekali dari tanggung jawab tersebut.
Orang tua dituntut untuk memberikan bimbingan belajar di rumah. Agar
ada keserasian antara bimbingan belajar yang diberikan guru disekolah
dengan orang tua dirumah maka diperlukan kerjasama antara kedua belah
pihak.
7) 4imbingan belajar dapat diberikan dalam situasi belajar di kelas, di
laboratorium dsb, ataupun dalam situasi&situasi khusus (konsultasi baik di
sekolah ataupun di luar sekolah. 4imbingan belajar diberikan pada saat
pelajaran berlangsung, yaitu saat mengerjakan tugas&tugas atau latihan,
6)
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
32/85
saat diskusi kelas, praktikum dll. 4imbingan juga dapat diberikan diluar
jam pelajaran, sebelum pelajaran dimulai, setelah pelajaran selesai atau
sore hari, disekolah ataupun di rumah. (!ana $yaodih, /:+ /8)&/86.
Untuk mengoptimalkan perkembangan belajar siswa, maka perlu diberikan
bimbingan belajar. Pelaksanaan bimbingan belajar sebaiknya digunakan prinsip&
prinsip dan teknik&teknik bimbingan yang biasa dipakai dalam bimbingan dan
konseling. Penerapan prinsip dan teknik bimbingan dan konseling. 4anyak masalah
belajar yang dihadapi oleh para siswa disekolah, seperti+ prestasi belajar rendah,
moti'asi belajar rendah, ketidakstabilan emosi dan lain&lain. #asalah&masalah
tersebut dapat dilatar belakangi oleh faktor internal maupun eksternal. #aka untuk
membantu mengatasi masalah&masalah tersebut diberikan berbagai jenis bimbingan
belajar.
4imbingan belajar diberikan dalam bentuk layanan pengumpulan data,
pemberian informasi, konseling, bimbingan kelompok serta upaya&upaya tindak
lanjut. 4imbingan belajar yang diberikan bisa menggunakan pendekatan
pengembangan dalam rangka mengembangkan potensi&potensi dan kekuatan yang
dimiliki oleh siswa. (!ana $yaodih, /:+ /8-&/8.
4anyak sekali kemungkinan masalah yang dihadapi oleh para siswa
disekolah. #asalah pendidikan dan pengajaran meliputi kesulitan dan hambatan&
hambatan dalam penyesuaian tugas&tugas kurikulum dan perkembangan belajar.
6/
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
33/85
#asalah belajar merupakan inti dari masalah pendidikan dan pengajaran, karena
belajar merupakan kegiatan utama dalam pendidikan dan pengajaran. $emua upaya
guru dalam pendidikan dan pengajaran diarahkan agar siswa belajar, sebab melalui
kegiatan belajar ini siswa dapat berkembang lebih optimal.
Perkembangan belajar siswa selalu berjalan lan"ar dan memberikan hasil yang
diharapkan. Adakalanya mereka mengahadapi berbagai kesulitan atau hambatan.
Kesulitan atau hambatan dalam belajar ini dimanifestasikan dalam beberapa gejala
masalah, seperti prestasi belajar rendah, kurang atau tidak ada moti'asi belajar,
belajar lambat, berkebiasaan kurang baik dalam belajar, sikap yang kurang baik
terhadap pelajaran, guru maupun sekolah.
Pr&1il sis"a 'ang mengi(ui bimbingan belajar dengan sis"a 'ang ida(
mengi(ui bimbingan belajar dapa diliha pada abel beri(u ini3
Tabel . Pr&1il sis"a
!is"a 'ang mengi(ui bimbingan
belajar
!is"a 'ang ida( mengi(ui bimbingan
belajar1. #empunyai jam belajar yang lebih
banyak.
1. Kurangnya jam belajar
2. Pengetahuan lebih luas 2. Pengetahuan hanya diperoleh dari
sekolah.
3. %idak kaku dalam menjawab soal 3. Kurang biasa menghadapi soal&soal
66
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
34/85
ujian ujian
4. 5ebih aktif dalam berdiskusi 4. alam berdiskusi "enderung pasif
5. %idak takut berdiskusi dengan
siapapun.
5. Kaku 4erdiskusi dengan orang lain
6. Prestasi dalam belajar lebih baik 6. Prestasi belajar tidak menentu
7. %ermasuk rangkin lima besar 7. engking dalam belajar tidak
menentu.
8. Gepat mengerti penjelasan guru 8. 5ambat dalam memahami pelajaran
yang diajarkan oleh guru9. #empelajari pelajaran dengan
mudah
9. %idak mudah dalam memahami
bahan ajaran.
10. #engerjakar pekerjaan rumah (P 10. %idak mengerjakan pekerjaan
rumah (P
$umber + 4elajar dan faktor&faktor yang mempengaruhinya ($lameto, /6+:8
3. Presasi Belajar
a. Pengerian Presasi Belajar
Pengertian Prestasi menurut Kamus 4esar 4ahasa 1ndonesia adalah hasil yang
telah di"apai dari apa yang telah dilakukan, dikerjakan, diusahakan dan sebagainya
(4adudu dan Iain, /)+ ). 0asil ini dapat dinyatakan dengan kuantitatif dan
68
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
35/85
kualitatif. 0asil kuantitatif adalah hasil yang dinyatakan dengan angka. $edangkan
hasil kualitatif adalah hasil yang dinyatakan dengan kata&kata, seperti baik, "ukup,
sedang, kurang, dan lain&lain.
#enurut Dinkel ()*8+ /). Prestasi adalah bukti usaha yang dapat di"apai.
$edangkan menurut Oemar 0amalik ()**+ /) Prestasi adalah bentuk pertumbuhan
atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam "ara&"ara tingkah laku
yang baru, berkat pengalaman dan latihan.
$edangkan yang dimaksud dengan berprestasi adalah apabila anak men"apai
hasil yang maksimal dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. Apabila kita
hubungkan dengan kegiatan belajar anak dengan pengertian tersebut diatas, maka
prestasi merupakan ke"akapan khusus dan nyata yang di"apai se"ara maksimal
sebagai hasil yang di"apai dari belajar.
$ebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah menguasai bahan
materi yang telah diberikan, adalah salah satunya lewat penilaian hasil belajar yang
diwujudkan dalam bentuk raport, dengan raport tersebut maka akan bisa diketahui
tentang prestasi belajar yang diraih oleh siswa.
#asalah prestasi belajar merupakan masalah yang komplek, banyak faktor
yang mempengaruhi. =aktor&faktor itu dapat berasal dari anak itu sendiri (internal,
misalnya bagaimana intelegensinya, minat, bakat dan sebagainya. #aupun yang
berasal dari luar diri anak (eksternal yaitu faktor yang berasal dari keluarga, sekolah,
masyarakat, dan waktu. $etiap kegiatan sudah barang tentu ada faktor&faktor yang
6:
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
36/85
mempengaruhinya tentunya faktor&faktor tersebut ada yang bersifat mendorong dan
menghambat.
Prestasi belajar adalah hasil yang di"apai atau ditunjukkan oleh murid sebagai
hasil belajarnya baik berupa angka atau huruf serta tindakan yang men"erminkan
hasil belajar yang di"apai masing&masing anak dalam perilaku tertentu. (#. 4u"hori,
)*6+ /8.
#enurut Anas $udjiono ()*;+ 6. Prestasi belajar adalah merupakan tolak
ukur keberhasilan dari hasil akti'itas belajar yang telah dilakukan, meskipun
anggapan ini masih perlu dipertanyakan. Karena akti'itas belajar tidak dapat dinilai
dalam ranah kognitif, namun pada kenyataannya nilai (angka yang diraih sebagai
simbol untuk mengukur sudah menjadi kesepakatan bersama dalam dunia pendidikan
yang ada.
#enurut 0adari !awawi ()*)+ ) prestasi belajar diartikan sebagai
keberhasilan murid dalam mempelajari mata pelajaran disekolah yang dinyatakan
dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai jumlah mata pelajaran
tertentu. engan mengutip pendapat 2agne yang mengungkapkan bahwa prestasi
belajar (edu"ational e"hie*ement) terwujud berkat adanya perubahan dalam
ke"akapan, tingkah laku, ataupun pematangan yang dapat bertahan lama, beberapa
waktu dan yang tidak disebabkan oleh proses pertumbuhan tetapi oleh adanya suatu
situasi proses belajar. Perwujudanya berupa perbuatan 'ariabel&'ariabel maupun
tulisan, keterampilan, keterampilan yang bersifat mekanikal dan peme"ahan masalah
yang langsung dapat diukur atau dinilai dengan mengunakan tes&tes yang sudah
6;
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
37/85
standar. Perubahan dalam hal ke"akapan, tingkah laku, ataupun kemampuan itu
diukur dengan apa yang mungkin dan dapat diperbuat setelah melalui proses belajar
tersebut.
Akti'itas belajar dapat dikatakan berhasil dengan baik apabila perubahan yang
diharapkan tersebut ter"apai pada waktu yang ditentukan, sehingga e'aluasi belajar
merupakan keharusan untuk dilaksanakan se"ara bertahap hingga akhir dari proses
belajar itu dapat mengetahui taraf keberhasilan siswa. $ehingga untuk mempermudah
dalam mengistilahkan pengertian identik dengan nilai belajar, yaitu suatu nilai yang
diberikan guru pada siswanya karena siswa melakukan suatu kegiatan sebagaimana
yang telah diprogramkan dalam proses belajar&mengajar diadakan.
$ehingga untuk mempermudah dalam mengistilahkan dengan 9nilai belajarC,
yaitu suatu nilai yang diberikan guru kepada siswanya karena siswanya melakukan
suatu kegiatan sebagaimana yang telah diprogramkan dalam proses belajar mengajar
yang diadakan, nilai disini dimaksudkan nilai raport siswa.
4erdasarkan pengertian diatas untuk sementara dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan peserta didik di dalam melakukan
kegiatan belajar. Prestasi belajar dapat diperoleh dengan perangkat tes dan hasil tes
yang akan memberikan informasi&informasi tentang apa yang dikuasai oleh peserta
didik. Peserta didik dapat dikatakan berhasil dalam belajar apabila prestasi yang
diperoleh menunjukkan nilai yang tinggi atau sesuai dengan target yang dirumuskan
6-
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
38/85
dalam tujuan pembelajaran. Prestasi belajar dapat dilihat pada hasil e'aluasi,
sedangkan e'aluasi yang dimaksud untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai
berbagai hal yang pernah diajarkan sehingga dapat diperoleh gambaran tentang
pen"apaian program pendidikan se"ara menyeluruh.
b. ,a(&r/1a(&r 'ang mempengaruhi Presasi Belajar
Prestasi belajar yang di"apai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai
faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal maupun dari luar
diri (faktor eksternal indi'idu. Pengenalan terhadap faktor&faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu murid
dalam men"apai prestasi belajar yang sebaik&baiknya.
3ang tergolong faktor internal adalah+
1) =aktor 4iologis (jasmaniah faktor biologis meliputi segala hal yang
berhubungan dengan keadaan fisik atau jasmani indi'idu yang bersangkutan.
Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan sehubungan dengan faktor biologis
ini di antaranya sebagai berikut.
a Kondisi fisik yang normal.
Kondisi fisik yang normal atau tidak memilki "a"at sejak dalam
kandungan sangat menentukan keberhasilan belajar seseorang. Kondisi fisik
yang normal ini terutama harus meliputi keadaan otak, pan"a&indra, anggota
tubuh seperti tangan dan kaki, dan organ tubuh bagian dalam yang akan
menentukan kondisi kesehatan seseorang.
6
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
39/85
$ekolah&sekolah umum biasanya keadaan fisik yang tidak normal
jarang sekali menjadi masalah atau hambatan utama dalam belajar. 0al ini
karena penerimaan murid disekolah umum itu telah diseleksi sedemikian rupa,
sehingga murid yang diterima umumnya adalah mereka yang memiliki
kondisi mental dan fisik yang normal.
b Kondisi Kesehatan =isik
4agaimana kondisi kesehatan fisik yang sehat dan segar (fit sangat
mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. !amun demikian di dalam
menjaga kesehatan fisik, ada beberapa hal yang sangat diperlukan. 0al&hal
tersebut diantaranya adalah makan dan minum harus teratur serta memenuhi
persyaratan kesehatan, olahraga se"ukupnya, dan istirahat yang "ukup.
2) =aktor Psikologis (rohaniah =aktor psikologis yang mempengaruhi
keberhasilan belajar ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi
mental seseorang. Kondisi mental yang dapat menunjang keberhasilan belajar
adalah kondisi mental yang mantap dan stabil. Kondisi mental yang mantap
dan stabil ini tampak dalam bentuk sikap mental yang positif dalam
menghadapi segala hal, terutama hal&hal yang berkaitan dalam proses belajar.
=aktor psikologis ini meliputi hal&hal sebagai berikut.
a 1ntelegensi
1ntelegensi atau tingkat ke"erdasan dasar seseorang memang
berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar seseorang. $eseorang yang
mempunyai intelegensi jauh dibawah normal akan sulit diharapkan untuk
6*
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
40/85
men"apai prestasi yang tinggi dalam proses belajar. $angat perlu dipahami
bahwa intelegensi itu bukan merupakan satu&satunya faktor penentu
keberhasilan belajar seseorang, 1ntelegensi itu hanya merupakan salah satu
faktor dari sekian banyak faktor.
isekolah&sekolah umum masalah kegagalan belajar yang disebabkan
intelegensi yang rendah, tidak banyak dijumpai ke"uali jika seleksi
penerimaan siswa disekolah tersebut tidak dilakukan dengan baik. #asalah
belajar yang lebih sering terjadi disekolah&sekolah umum justru sebaliknya,
yaitu tidak sedikit siswa yang intelegensinya normal atau bahkan diatas rata&
rata tetapi prestasi belajarnya rendah. >elas hal ini membuktikan bahwa
seseorang yang intelegensinya tinggi tidak akan bisa men"apai prestasi belajar
yang baik jika tidak ditunjang faktor&faktor lain yang juga menentukan
keberhasilan belajar seperti kemauan, kerajinan, waktu atau kesempatan, dan
fasilitas belajar.
b Kemauan
kemauan dapat dikatakan sebagai faktor utama penentu keberhasilan
belajar seseorang. 5ebih dari itu, dapat dikatakan kemauan merupakan
pengerak utama yang menentukan keberhasilan seseorang dalam setiap segi
kehidupannya. 4agaimanapun baiknya proses belajar yang dilakukan
seseorang, hasilnya akan kurang memuaskan jika orang tersebut tidak
8
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
41/85
mempunyai kemauan yang keras. 0al ini disebabkan kemauan itu
berpengaruh langsung terhadap berbagai faktor lain, seperti daya konsentrasi,
perhatian, kerajinan, penemuan suatu metode belajar yang tepat, dan
ketabahan dalam menghadapi kesulitan belajar.
" 4akat
4akat memang merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang
keberhasilan belajar seseorang dalam suatu bidang tertentu. Perlu diketahui
bahwa biasanya bakat itu bukan menentukan mampu atau tidaknya seseorang
dalam suatu bidang, melainkan lebih banyak menentukan tinggi rendahnya
kemampuan seseorang dalam suatu bidang.
d aya 1ngat
aya ingat sangat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang,
karena sangat mudah dimengerti. %ahap&tahap tentang proses mengingat yaitu
melalui tahap+
1) #en"amkan (memasukkan kesan
2) #enyimpan kesan
3) #emproduksi (mengeluarkan kembali kesan.
Karena itu, daya ingat dapat didefinisikan sebagai daya jiwa untuk
memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan kembali suatu kesan.
8)
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
42/85
Pengertian kesan disini adalah gambaran yang tertinggal di dalam jiwa atau
pikiran setelah kita melakukan pengamatan.
3ang tergolong faktor eksternal yaitu+
1) =aktor 5ingkungan Keluarga
=aktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan
pertama dan utama dalam menentukan perkembangan pendidikan seseorang,
dan tentu saja merupakan faktor pertama dan utama pula dalam menentukan
keberhasilan belajar seseorang. Kondisi lingkungan keluarga yang sangat
menentukan keberhasilan belajar seseorang diantaranya ialah adanya
hubungan yang harmonis diantara sesama anggota keluarga, tersedianya
tempat dan peralatan belajar yang "ukup memadai, keadaan ekonomi keluarga
yang "ukup memadai, suasana lingkungan rumah yang "ukup tenang, adanya
perhatian yang besar dari orang rua terhadap perkembangan proses belajar dan
pendidikan anak&anaknya.
2) =aktor 5ingkungan sekolah
$atu hal yang paling mutlak harus ada disekolah untuk menunjang
keberhasilan belajar adalah adanya tata tertib dan disiplin yang ditegakkan
se"ara konsekuen dan konsisten. isiplin tersebut harus ditegakkan se"ara
menyeluruh dari pimpinan sekolah yang bersangkutan, para guru, para siswa,
8/
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
43/85
sampai karyawan sekolah lainnya. engan "ara seperti inilah proses belajar
akan dapat berjalan dengan baik.
Kondisi lingkungan sekolah juga dapat mempengaruhi kondisi belajar
antara lain adalah adanya guru yang baik dalam jumlah yang "ukup memadai
sesuai dengan jumlah bidang studi yang ditentukan, peralatan belajar yang
"ukup lengkap, gedung sekolah yang memenuhi persyaratan bagi
berlangsungnya proses belajar yang baik, adanya teman yang baik, adanya
keharmonisan hubungan diantara semua personil sekolah.
6 =aktor 5ingkungan #asyarakat
5ingkungan atau tempat tertentu yang dapat menunjang keberhasilan
belajar diantaranya adalah lembaga&lembaga pendidikan nonformal yang
melaksanakan kursus&kursus tertentu, misalnya kursus bahasa asing,
keterampilan tertentu, bimbingan tes, kursus belajar tambahan yang
menunjang keberhasilan belajar disekolah, sanggar organisasi keagamaan.
5ingkungan atau tempat tertentu yang dapat menghambat keberhasilan
belajar antara lain adalah tempat hiburan tertentu yang banyak dikunjungi
orang yang lebih mengutamakan kesenangan atau hura&hura seperti diskotik,
bioskop, pusat&pusat perbelanjaan yang meransang ke"enderungan
konsumerisme, dan tempat&tempat hiburan lainnya yang memungkinkan
86
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
44/85
orang dapat melakukan perbuatan maksiat seperti judi, mabuk&mabukan,
penyalahgunaan zat atau obat.
Untuk mengatasi hal ini, kiranya peranan pendidikan dirumah dan
disekolah harus lebih ditingkatkan untuk mengimbangi pesatnya
perkembangan lingkungan masyarakat itu sendiri.
8 =aktor Daktu
4ahwa waktu (kesempatan memang berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar seseorang. $ebenarnya yang sering menjadi masalah bagi
siswa bukan ada atau tidak adanya waktu, melainkan bisa atau tidaknya
mengatur waktu yang tersedia untuk belajar. $elain itu masalah yang perlu
diperhatikan adalah bagaimana men"ari dan menggunakan waktu dengan
sebaik&baiknya agar disatu sisi siswa dapat menggunakan waktunya untuk
belajar dengan baik dan disisi lain mereka juga dapat melakukan kegiatan&
kegiatan yang bersifat hiburan atau rekreasi yang sangat bermanfaat pula
untuk menyegarkan pikiran.
Adanya keseimbangan antara kegiatan belajar dan kegiatan yang
bersifat hiburan atau rekreasi itu sangat perlu. %ujuannya agar selain dapat
meraih prestasi belajar yang maksimal, siswa juga tidak dihinggapi kejenuhan
dan kelelahan pikiran yang berlebihan serta merugikan (%hursan 0akim,
/+ ))&/)
88
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
45/85
ari sekian banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, dapat
digolongkan menjadi tiga ma"am, yaitu+
) =aktor&faktor stimulus belajar.
$timulus belajar disini yaitu segala hal diluar indi'idu itu untuk
mengadakan reaksi atau perbuatan belajar. $timulus dalam hal ini men"akup
material, penugasan, serta suasana lingkungan eksternal yang harus diterima
dan dipelajari oleh pelajar. 4erikut ini dikemukakan beberapa hal yang
berhubungan dengan faktor&faktor stimulus belajar.
a Panjangnya bahan pelajaran
b Kesulitan bahan pelajaran
" 4erartinya bahan pelajaran
d 4erat ringanya tugas
e $uasana lingkungan eksternal.
/ =aktor&faktor metode belajar.
#etode belajar yang dilakukan oleh guru sangat mempengaruhi
metode belajar yang dipakai oleh pelajar. engan perkataan lain, metode yang
dipakai oleh guru menimbulkan perbedaan yang berarti bagi proses belajar.
=aktor&faktor metode belajar menyangkut hal&hal berikut ini
8:
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
46/85
a Kegiatan berlatih atau praktik.
b O'erlearning dan drill.
" esitasi selama belajar.
d pengenalan tentang hasil&hasil belajar.
e 4elajar dengan keseluruhan dan dengan bagian&bagian.
f Penggunaan modalitas indra.
g 4imbingan dalam belajar.
h Kondisi&kondisi insentif.
6 =aktor&faktor indi'idual.
a Kematangan.
b =aktor usia kronologis.
" =aktor perbedaan jenis kelamin.
d Pengalaman sebelumnya.
e Kapasitas mental.
f Kondisi kesehatan jasmani.
g Kondisi kesehatan rohani.
h #oti'asi (Abu Ahmadi dan Didodo $upriyono, /8+ )6&)8;.
2. Penilaian Terhadap Presasi Belajar
Prestasi belajar merupakan suatu bentuk pengakuan terhadap hasil belajar.
$uatu hasil belajar dapat dikategorikan memiliki prestasi jika hasil belajar sesuai
dengan tujuan pembelajaran. 2agne dalam bukunya !ana $udjana, (/:+ //
membagi lima ma"am hasil belajar, yaitu in'ormasi 'erbal, ketrampilan intelektual,
8;
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
47/85
strategi kognitif, sikap dan ketrampilan motoris. Konsep 2agne pada dasarnya sesuai
dengan konsep taksonomi 4loom, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
!ana $udjana (/:+/6 menjelaskan bahwa hasil belajar dalam ranah
kognitif berupa pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan e'aluasi.
Pengetahuan merupakan hasil belajar paling awal yang biasanya diterapkan dalam
pembelajaran yang bersifat hafalan seperti rumus, definisi, istilah, perundangan, dan
lainnya. $etelah pengetahuan, tingkat berikutnya adalah pemahaman yang terdiri dari
pemahaman terjemahan arti sebenarnya, pemahaman penafsiran dengan
menghubungkan suatu pemahaman dengan pemahaman sebelumnya, dan pemahaman
ekstrapolasi yang berupa pemahaman terhadap makna di balik pemahaman yang
tampak. %ahapan kognitif aplikasi berupa penggunaan abstraksi pada situasi kongkret
atau situasi khusus, yang dapat berupa ide, teori atau petunjuk teknis. %ahap aplikasi
dapat diterapkan untuk menjelaskan suatu gejala baru berdasarkan gejala yang telah
diketahui sebelumnya. %ahap analisis merupakan tahap memilah suatu integritas
menjadi bagian&bagian sehingga jelas susunannya. engan analisis diharapakan siswa
mempunyai pemahaman yang komprehensif dan terpadu sehingga mampu
mengaplikasikannya pada situasi baru yang kreatif. Pada tahap e'aluasi siswa telah
mampu membuat suatu keputusan tentang nilai berdasarkan tujuan, gagasan, metode
dan lain&lain.
4elajar afektif berhubungan dengan sikap dan nilai. alam masyarakat pada
umumnya berkembang asumsi bahwa ranah afektif tidak dapat diukur, namun
8-
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
48/85
beberapa ahli menyatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya,
bila seseorang telah memiliki penguasaan kognitif tingkat tinggi.
!ana $udjana (/:, 6 mengkategorikan lima jenis hasil belajar afektif,
yaitu+
1. e"i'ing atau attending yang berupa kepekaan dalam menerima stimulan dari
luar yang berbentuk masalah, situasi, gejala dan lain&lain.
2. esponding, berupa reaksi yang diberikan terhadap stimulan dari luar seperti
perasaan, ketepatan reaksi, dan kepuasan dalam menjawab stimulan.
3. Jaluing (penilaian berhubungan dengan nilai dan keper"ayaan terhadap
gejala dan stimulus seperti penerimaan terhadap nilai atau kesepakatan
terhadap nilai.
4. Organisasi, berupa pengembangan nilai ke dalam satu sistem organisasi
seperti konsep tentang nilai maupun organisasi nilai.
5. Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yaitu perpaduan sistem nilai yang
mempengaruhi terhadap kepribadian dan perilakunya.
0asil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk skill dan akti'itas siswa.
#enurut !ana $udjana (/:, 6) hasil belajar psikomotorik merupakan tahap
kelanjutan dari belajar afektif, sehingga akti'itas yang mun"ul merupakan kelanjutan
dari sikap (afektif seperti segera memasuki kelas saat guru datang, men"atat bahan
8
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
49/85
pelajaran, memba"a buku referensi, latihan mengerjakan soal, mampu bergaul dan
lain sebagainya.
#enurut $umadi $uryabrata ()**8+ )-. %entang penilaian prestasi belajar di
kelompokkan menjadi tiga adalah sebagai berikut+
1) asar psikologis
idalam tiap usaha manusia pada umumnya selalu dibutuhkan
penilaian terhadap usaha&usaha yang telah dilakukan, yang berguna sebagai
bahan orientasi untuk mengahadapi usaha&usaha yang lebih jauh se"ara
psikologis. $etiap orang selalu butuh mengetahui sampai sejauh manakah dia
berjalan menuju kepada tujuan yang ingin atau yang harus di"apai.
2) asar didaktis
#engenai dasar ini dapat ditinjau dari dua segi, yaitu+
a) itinjau dari segi anak didik, pengetahuan akan kemajuan&kemajuan yang
telah di"apai pada umumnya berpengaruh pada pekerjaan artinya
menyebabkan prestasi belajar yang selanjutnya itu lebih baik.
b) ipandang dari segi guru, dengan menilai hasil atau kemajuan murid&
muridnya, sebenarnya guru tidak hanya menilai hasil usaha muridnya saja.
%etapi sekaligus ia juga menilai hasil&hasil usaha sendiri, dengan
mengetahui hasil&hasil usaha muridnya itu guru menjadi tahu seberapa
jauh dan dalam hal mana dia berhasil serta dalam hal mana dia gagal.
3) asar administratif
8*
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
50/85
Orang menilai hasil pendidikan itu juga mempunyai dasar
administratif, dengan adanya penilaian yang rumusnya berwujud raport maka
dapat dipenuhi berbagai kebutuhan administratif. engan demikian penilaian
merupakan bagian yang terpenting dari proses belajar mengajar, penilaian itu
bermanfaat bagi guru karena dapat membantu menjawab masalah&masalah
penting mengenai siswanya dalam prosedur mengajarnya bahkan memberikan
inti laporan tentang kemajuan murid&muridnya terhadap orang tua mereka
masing&masing.
BAB III
PR-!EDUR PENELITIAN
:
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
51/85
A. DE,INI!I -PERA!I-NAL -B%EK 45ARIABEL6
4imbingan belajar dalam penelitian ini adalah bimbingan belajar yang diikuti
siswa di luar jam pelajaran sekolah dan dilakukan bersama lembaga bimbingan
belajar independen. engan demikian bimbingan belajar yang dilakukan oleh guru
bidang studi di sekolah tidak termasuk dalam kategori bimbingan belajar yang
dimaksud dalam penelitian ini.
Adapun prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
peningkatan kemampuan akademik siswa sebagai akibat dari keikutsertaan
bimbingan belajar. engan demikian prestasi belajar lain seperti organisasi, olah raga
dan lain sebagainya tidak termasuk dalam kategori prestasi yang dimaksud dalam
penelitian
alam penelitian 9Pengaruh 4imbingan 4elajar %erhadap Prestasi 4elajar$iswaC ini terdapat dua ma"am 'ariabel yaitu independent *aria!le ('ariabel bebas
dan dependen *aria!le('ariabel terikat.
1. ,aria!el Be!as (Independen ,aria!el)
Jariabel bebas (independent *aria!le ialah ubahan yang menjadi sebab
berubahnya atau timbulnya dependen *aria!le. Jariabel bebas dalam penelitian
ini adalah bimbingan belajar
2. ,aria!el Terikat (#ependen ,aria!le)
Jariabel terikat ialah ubahan yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari
adanya penjuru 'ariabel bebas (Usman, /6+ *. alam penelitian ini 'ariabel
terikatnya adalah prestasi belajar siswa.
alam penelitian ini terdapat hubungan antara dua 'ariabel yaitu 'ariabel
bebas dan 'ariabel terikat. 0ubungan antara dua 'ariabel tersebut berupa hubungan
:)
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
52/85
asimetris dimana satu 'ariabel mempengaruhi 'ariabel yang lain ($ofian
ffendi,)**+ :6. 0ubungan asimetris yang terbentuk berupa hubungan antara
stimulus dan respons dalam bentuk bi'ariat (dua 'ariabel. 0ubungan asimetris dalam
penelitian ini terlihat dari 'ariabel bebas (sebagai stimulus yang berupa bimbingan
belajar yang mempenpengaruhi prestasi belajar siswa.
0ubungan 'ariabel&'ariabel tersebut dapat digambarkan dalam diagram
paradigma penelitian sebagai berikut+
Jariabel (L Jariabel (y
P
0ubungan 4i'ariat
2ambar ). iagram Jariabel Penelitian
#enurut $ofian fendi ()**+ :) hubungan antara 'ariabel bebas dan terikat,
tidak selalu merupakan hubungan yang kausal akan tetapi ditegaskan bahwa terdapat
'ariabel yang selain berhubungan tetapi 'ariabel yang satu tidak saling
mempengaruhi yang lain.
alam suatu penelitian sangat penting untuk memahami 'ariabel, karena
untuk memahami 'ariabel dan kemampuan menganalisa atau mengidentifikasi
'ariabel. $etiap 'ariabel menjadi yang lebih ke"il, merupakan syarat mutlak bagi
setiap meneliti.
B. !UB%EK PENELITIAN
P!2AU0 41#41!2A!
45A>A
P$%A$1 45A>A $1$DA
:/
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
53/85
$ubjek penelitian 9Pengaruh 4imbingan 4elajar %erhadap Prestasi 4elajar
$iswa di $ekolahC adalah siswa kelas J111 di $#P !egeri 3ogyakarta. alam
pengambilan data penelitian, terlebih dahulu ditentukan subjek penelitian yang akan
menjadi responden penelitian. Penentuan responden penelitian didasarkan pada
besarnya populasi dan teknik sampling yang digunakan.
1. Populasi
Populasi menurut $ofian ffendi dalam bukunya $uharsimi Arikunto (//+
) adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang "iri&"irinya akan diduga.Penelitian dikatakan sebagai penelitian populasi apabila seseorang ingin meneliti
semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian dan melihat semua liku&liku yangada dalam populasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa&siswi kelas J111 $#P !egeri
3ogyakarta. >umlah siswa&siswi $#P !egeri yang di data peneliti berdasarkan
keterangan dari bagian tata usaha (%U yang berjumlah ).)6: orang. Karena subyekpenelitian lebih dari ), maka hanya di ambil )@ dari jumlah populasi yang ada
untuk dijadikan sampel.
alam penelitian ini terdapat batasan atau target populasi subjek penelitian
yaitu siswa $#P !egeri 3ogyakarta kelas J111 tahun ajaran /-E/. $ubjek
penelitian diambil dari $#P !egeri 3ogyakarta berawal dari asumsi bahwa hampir
@ siswa&siswi tersebut mengikuti bimbingan belajar baik di 544 maupun Pri'at di
rumah. Adapun daftar populasi penelitian ini adalah sebagai berikut +
%abel /. >umlah $iswa $#P !egeri 3ogyakarta
N& Kelas +umlah
) J11 6;
/ J111 6;-
6 1M 8
>umlah ).)6:
$umber+ %U $#P !egeri yogyakarta
:6
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
54/85
2. Teknik Pengam!ilan Sampel
a. %eknik $ampling
#etode yang digunakan dalam menentukan sejumlah populasi yang mewakili
sebagai responden penelitian dikenal dengan istilah teknik sampling. Adapun teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple -luster Sampling
(sampel gugus sederhana. %eknik sampling ini terjadi jika populasi terdiri dari
beberapa kelompok dengan karakteristik yang hampir sama, sehingga salah satu di
antaranya dapat ditarik sebagai sampel (2ulo, //+ *6. Pengambilan sampel
dilakukan dengan mengambil sejumlah gugus atau kelompok sebagai sampel dan
kemudian semua unsur penelitian dalam kelompok tersebut diteliti semua (#antra 1da
4agus, /8+ ))*. engan demikian semua subjek dalam kelompok tersebut
dijadikan sebagai responden penelitian. Keuntungan penggunaan teknik sampling ini
adalah tidak perlunya daftar kerangka sampling dengan segala unsur&unsurnya.
b. Ukuran $ampel
Ukuran sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 0al ini
diterapkan apabila peneliti hanya akan meneliti sebagian dari populasi dan kemudian
bermaksud menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Penelitian sampel dilakukan
apabila keadaan subjek di dalam populasi benar&benar homogen. Pengambilan sampel
ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar&benar
dapat berfungsi sebagai "ontoh, atau dapat menggambarkan kesimpulan sampel
sekaligus kesimpulan populasi.
:8
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
55/85
$ekedar menjadi a"uan (patokan apabila subjeknya kurang dari ), maka
lebih baik semua subjek diambil sebagai sampel, sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi. !amun, jika jumlah subjeknya lebih atau "ukup besar dapat
diambil antara )&):@ atau /&/:@ atau lebih tergantung pada kemampuan
penelitian baik dari segi waktu, tenaga, ataupun dana ($uharsimi Arikunto, /;+
)68. 4esar ke"ilnya kebutuhan sampel ditanggung sepenuhnya oleh peneliti.
$emakin besar sampel, maka hasil penelitian akan semakin baik. alam penelitian ini
peneliti mengambil 6 kelas sebagai "lusteruntuk sampel penelitian, yaitu kelas J111&
),J111&/, J111&8. 4erikut daftar distribusi sampel.
%abel 6. istribusi sampel
N& Kelas +umlah
) J111&) 6;
/ J111&/ 6;6 J111&6 6
8 J111&8 6;
: J111&: 6;
; J111&; 6-
- J111&- 6
J111& 6-
* J111&* 6-
) J111&) 6;
%otal 6;-
::
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
56/85
*. PR-!EDUR PENGU#PULAN DATA
Pengumpulan data adalah "ara yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpukan data penelitiannya. 1nstrumen penelitian adalah alat atau fasilitas
dalam mengumpukan data. 1nstrumen penelitian membantu pekerjaan peneliti
menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih "ermat, lengkap, dansistematis sehingga lebih mudah diolah.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua jenis metode, yaitu+
1. #etode Angket
Angket ialah daftar pertanyaan yang disusun se"ara sistematis,
kemudian dikirimkan untuk diisi oleh responden (4urhan 4ungin, /:+ )/6
sesuai dengan permintaan pengguna ($uharsimi Arikunto, /;+ ):/. Angket
yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket tertutup, yaitu angket yang
disajikan sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda pada
tempat atau kolom yang sesuai atau dengan kata lain responden tinggal
memilih jawaban yang telah disiapkan ($uharsimi Arikunto, /;+ ):/.
Angket merupakan salah satu jenis data primer karena didapat langsung dari
pihak pertama (Usman, /6 + -6.
:;
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
57/85
Angket disusun dengan menggunakan skala likert atau rating.s"ale
(skala bertingkat sebagai alat ukur sikap responden terhadap pernyataan yang
diberikan. Kategori jawaban terdiri atas 8 alternatif jawaban, untuk analisis
se"ara kuantitatif, maka alternaltif jawaban diberi skor dari ) sampai 8,
dengan rin"ian sebagai berikut+
7 + $angat $etuju atau sangat tinggi
8 + $etuju atau tinggi
0 + %idak $etuju atau rendah
+ $angat %idak $etuju atau rendah sekali ($uharsimi Arikunto, /;+
):/.
/. #etode okumentasi
#etode dokumentasi merupakan suatu "ara memperoleh data
mengenai hal&hal tertentu terutama peninggalan tertulis, arsip&arsip dan
sebagaimana yang berkaitan dengan subyek yang diteliti yaitu siswa&siswi
$#P !egeri 3ogyakarta. #etode ini digunakan untuk memperoleh data
tentang gambaran umum tentang $#P !egeri 3ogyakarta se"ara terperin"i
dan metode dokumentasi ini digunakan untuk men"ari data yang berkaitan
dengan siswa yang menjadi subyek dalam penelitian dini, apabila ada
kekeliruan dengan data yang sudah diperoleh.
:-
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
58/85
D. Insrumen peneliian
). kisi&kisi instrumen
Kisi&kisi instrumen dalam penelitian menunjukan hubungan antara
'ariabel dengan data, metode, dan instrumen yang disusun. Kisi&kisiinstrument dibuat berdasarkan konsep teori yang mendukung penelitian yang
selanjutnya menjadi bahan yang akan dituangkan sebagai angket penelitian.
alam penelitian ini terdapat dua jenis kisi&kisi instrumen, yaitu instrumen
bimbingan belajar dan prestasi belajar. Adapun kisi kisi instrument bimbinganbelajar adalah sebagai berikut
%abel 8. Kisi&kisi instrument bimbingan belajar
Jariabel $ub Jariabel 1ndikator 1tem
Bimbingan
Belajar
=ungsi & #en"egah mun"ulnya masalah balajar
& #enyalurkan bakat dan minat
& #eningkatkan prestasi belajar
),/,6
8,:
-,
%ujuan engembangkan potensi
engembangkan ketrampilan belajar
emahami lingkungan pendidikan
;,*
)/,)6,):
),)),)8
#anfaat & mengurangi kesulitan belajar
& memperoleh kondisi belajar yang
nyaman
);,)-
),)*,/
%abel :. Kisi&kisi prestasi belajar
Jariabel $ub Jariabel 1ndikator 1tem
Presasi
Belajar
Kognitif & pengetahuan siswa
& pemahaman terhadap materi
& kemampuan menganalisis
),)/,/)
/,:
6,)6
8,)8
:
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
59/85
& kemampuan sintesis
& kemampuan menge'aluasi
)),)-
Afektif &peka terhadap kesulitan orang lain
& kemampuan merespon stimulan
& mengikuti nilai&nilai
;,)
-,
*,)8
Psikomotorik & keuletan mengadakan latihan
& ketrampilan meme"ahkan masalah
):,);
),)*,/
/. /ji ,aliditas Instrumen
Uji Jaliditas dilakukan untuk mengetahui tingkat 'aliditas instrumen.
1nstrumen dikatakan 'alid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan ataudapat mengungkap data dari 'ariabel yang diteliti se"ara tepat ($uharsimi
Arikunto, /;+ );*. Uji 'aliditas dan realibilitas diperlukan dalam
penelitian ilmiah yang merupakan dasar untuk memper"ayai bahwa instrumentersebut benar&benar layak digunakan dalam penelitian.
Analisa yang digunakan dalam uji 'aliditas dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan korelasi produk moment sesuai dengan pendapatPearson ($uharsimi Arikunto, /;+ )- pada setiap butir alat ukur denganskor total yang merupakan jumlah tiap skor butir dan kemudian dibantu
dengan $P$$ guna pengelompokkan data. umus yang digunakan adalah+
N(NO(O
((
////YYN00N
Y00YNr1y
=
Keterangan +
r L y B Angka indeks korelasi 9rC produk moment
! B !umber of "ases
M3 B >umlah hasil penelitian antara skor M dan skor 3
M B >umlah seluruh skor M
:*
7/25/2019 Bimbingan Belajar thd Prestasi Bljr.rtf
60/85
3 B >umlah seluruh skor 3. ($udjiono, /: + /;
6. /ji $elia!ilitas Instrumen
Uji realibilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat diper"aya. 1nstrumen yang baik tidak akan bersifattendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban&jawaban tertentu.
1nstrumen yang sudah dapat diper"aya yang reliabel akan menghasilkan data
yang diper"aya juga. 1nstrumen dikatakan reliabel apabila suatu instrumen
"ukup dapat diper"aya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul datakarena instrument tersebut sudah baik ($uharsimi Arikunto, /;+ )-.
umus yang digunakan dalam mengukur reliabilitas adalah+
= /)
/
))
!
k
k
r2
Keterangan+
r0 B eliabilitas 1nstrumen
k B 4anyaknya item pertanyaan atau banyaknya soal
Q /b B >umlah 'arians butir
Q/
) B Jarians total. ($uharsimi Arikunto, /;+ )*;.
E. Pr&sedur Analisis Daa
alam penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik, yaitu
regresi linier. $ebagai syarat suatu penelitian, maka sebelum dilakukan uji hipotesisterlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji linieritas.
). Uji !ormalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
merupakan distribusi normal atau tidak. Adapun metode statistik untuk