16
BAHASA INDONESIA: 1. KARYA TULIS ILMIAH 2. KALIMAT EFEKTIF 3.PARAGRAF 4.KUTIPAN DISUSUN OLEH:

bind uts 2013

  • Upload
    sun

  • View
    69

  • Download
    11

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bind uts 2013

BAHASA INDONESIA:

1. KARYA TULIS ILMIAH2. KALIMAT EFEKTIF3. PARAGRAF4. KUTIPAN

DISUSUN OLEH:

BAB 1

Page 2: bind uts 2013

2

BAHASA INDONESIA

EXA

KARYA TULIS ILMIAH

Makalah atau karya tulis dibagi menjadi 2, yaitu:1

1. Makalah ilmiah Menurut KBBI (2008) dalam Rohmadi dan Nugraheni (2012:101) “makalah ilmiah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksud untuk dibacakan di muka dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan”.

2. Makalah Nonilmiah“Makalah non ilmiah adalah bentuk makalah yang menyajikan hasl kerja dalam sebuah kajian” (Rohmadi dan Anindita, 2012:102).

A. SISTEMATIKA PENULISAN2

1. Bagian Awal: a. Halaman Judul dan Identitas Universitas atau kampusb. Nama Penulis dan NIM (pengarang)c. Kata Pengantard. Daftar Isi (apabila diperlukan)e. Abstrak ( dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)

2. Isi:a. Pendahuluan : latar belakang masalah, tinjauan pustaka, tujuan, manfaatb. Kajian Teori dan Pustakac. Metode penelitian ( kuantitatif dan kualitatif)d. Hasil Penelitian dan Pembahasan ( analisis, sintetis dan iterpretasi)e. Simpulan dan Saran

1 Rohmadi,M dan Aninditya Sri Nugraheni, Belajar Bahasa Indonesia, Surakarta: cakrawala media.2012, hlm.1022 Ibid, hlm. 104

Page 3: bind uts 2013

3

BAHASA INDONESIA

EXA

3. Bagian Akhir :a. Daftar Pustakab. Lampiran (bila diperlukan)

B. BAHASA BAKUCir-ciri bahasa Indonesia baku:1. Penulisan tidak boleh disingkat2. Penulisan kata harus benar3. Boleh menggunakan singkatan yang sudah umum seperti: MPR, DPR, KPK, gelar profesi.4. Tidak menggunakan bahasa kedaerahan5. Kalimat minimal menggunakan S-P6. Istilah asing di cetak miring, contoh: Marketing management7. Penulisan judul menggunakan huruf kapital8. Bahasa Indonesia menghindari struktur bahasa asing9. Menghindari pemborosan kata (pleonasme), jamak ganda, sinonim berganda, hiponim,

subjek ganda.10. Bahasa Indonesia berpreposisi11. Bermakna logis12. Tidak menggunakan bahasa percakapan13. Tidak menggunakan konotasi14. Tidak menggunakan struktur daerah ( besar sendiri=paling besar)15. Bahasa Indonesia menggunakan partikel secara tepat (tulis menjadi tulislah!)16. Pasif/tanggap dengan pola aspek- perilku- tindakan secara tepat

Page 4: bind uts 2013

4

BAHASA INDONESIA

EXA

BAB 2

KALIMAT EFEKTIF

Menurut Arifin (1993:111) ”kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau penulis”.3

A. Ciri-ciri dan Karakteristik kalimat efektif 4

Ciri-ciri kalimat efektif, menurut Widjono (2007:161) adalah (1) keutuhan, kesatuan, kelogisan, atau kesepadanan makna dan struktur; (2) kesejajaran bentuk kata, dan (atau) struktur kalimat secara gramatikal; (3) kefokusan pikiran sehingga mudah dipahami; (4) kehematan penggunaan unsur kalimat; (5) kecermatan dan kesantunan; (6) kevariasian kata dan struktur sehingga menghasilakn kesegaran bahasa. (Rohmadi dan Aninditya. 2012: 45)

Karakteristik kalimat efektif secara umum adalah sebagai berikut.

3 Dikutip dari Rohmadi,M dan Aninditya Sri Nugraheni, Belajar Bahasa Indonesia, Surakarta: cakrawala media.2012, hlm. 424 Ibid, hlm. 45

Page 5: bind uts 2013

5

BAHASA INDONESIA

EXA

1. Kesepadanan, bertujuan agar informasi yang disampaikan terpecah-pecah. Dicirikan oleh 4 hal, yaitu:5

a. Hadirnya subjek (S) dan predikat (P)b. Tidak hadirnya subjek gandac. Tidak hadirnya kata hubung intrakalimat pada kalimat tunggald. Tidak hadirnya kata “yang” di depan predikat

2. Kesejajaran, penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang parallel dan memiliki kesamaan dan bentukan atau imbuhan. Contoh: Harga minyak dibekukan dan dinaikkan secara luwes. 6

3. Ketegasan, suatu penekanan atau penegasan pada ide pokok kalimat. Caranya adalah:7

a. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).b. Membuat urutan kata yang bertahapc. Melakukan pengulangan kata (repetisi)d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkane. Menggunakan partikel

4. Kehematan, hemat dalam penggunaan kata, frasa atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Bebrapa criteria yang harus diperhatikan utuk melakukan penghematan adalah:8

a. Penghilangan subjek ganda yang sama pada anak kalimatb. Menghindari pemakaian superordinat pada hiponimi katac. Menghindari pemakaian sinonim dalam satu kalimatd. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.

5. Kelogisan, hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis atau masuk akal. Contoh: waktu dan tempat saya persilahkan ( tdak efektif). Yang benar adalah: Bapak menteri saya persilahkan.9

6. Kecermatan, kalimat yang dihasilakan tidak menimbulkan penafsiran ganda dan harus tepat dalam penggunaan diksi. Contoh: mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah ( tidak efektif karena ambigu, yang terkenal mahasiswanya atau perguruan tingginya). Yang benar adalah: Mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah.10

7. Kevariasian, “kevariasian kalimat dapat dilakukan dengan variasi struktur, diksi, dan gaya asalkan variasi tersebut tidak menimbulkan perubahan makna kalimat yang dapat menimbulkan salah pemahaman atau salah komunikasi”( Rohmadi dan Aninditya, 2012: 56).11

a. Kalimat berimbangb. Kalimat melepasc. Kalimat berklimaks

5 Ibid, hlm. 466 Ibid, hlm. 487 Ibid, hlm. 508 Ibid, hlm. 519 Ibid, hlm. 5310 Ibid, hlm. 5511Ibid, hlm. 56

Page 6: bind uts 2013

6

BAHASA INDONESIA

EXA

B. Penyebab Ketidakefektifan KalimatMenurut Putrayasa (2009:95) dalam bukunya Kalimat Efektif, ketidakefektifan kalimat dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi: 12 1. Kontaminasi atau kerancuan;2. Pleonasme;3. Ambiguitas atau keambiguan;4. Ketidakjelasan subjek;5. Kemubaziran preposisi;6. Kesalahan logika;7. Ketidaktepatan bentuk kata;8. Ketidaktepatan makna kata;9. Pengaruh bahasa daerah;10. Pengaruh bahasa asing.

BAB 3

PARAGRAF

12 Putrayasa, Kalimat Efektif, Bandung: Refika Aditama, 2009, hlm. 95

Page 7: bind uts 2013

7

BAHASA INDONESIA

EXA

Menurut Rohmadi dan Aninditya (2012:74) “paragraf adalah sekumpulan kalimat yang dirangkai atau dihubungkan sehingga membentuk suatu gagasan tetentu”. Sementara itu, Widjono (2007) dalam Rohmadi dan Aninditya (2012:74) menerangkan beberapa pengertian paragraf, yaitu: 13

1. Paragraf adalah karangan mini2. Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri atas bebrapa kalimat yang tersusun secara

runtut, logis, dalam satu kesatuan ide yang tersusun secara lengkap, utuh dan padu3. Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang

mengungkapakan satuan informasi dengan pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya.

A. Ciri-ciri paragrafBerikut ini adalah ciri-ciri paragraph yang baik: 14

1. Kalimat pertama (blok style)menjorok ke dalam 5 ketukan untuk karangan biasa, misalnya surat dan 8 ketukan untuk karanagn ilmiah formal, misalnya karya tulis ilmiah dan skripsi. Untuk karangan yang berbentuk lurus ditandai dengan jarak spasi merengang satu spasi lebih banyak daripada baris lainnya.

2. Menggunakan kalimat utama yang dinyatakan sebagai topic3. Dalam satu paragarf hanya ada satu kalimat utama/ topic, dan selanjutnya merupakan

kalimat penjelas yang menguraikan kalimat utama/ topic.B. Fungsi paragraf

Menurut Widjono (2007) dalah Rohmadi dan Aninditya (2012:76), fungsi paragraf adalah:15

13 Rohmadi. M dan Aninditya Sri Nugraheni, op.cit. , hlm. 7414 Ibid, hm. 7515 Ibid, hlm.76

Page 8: bind uts 2013

8

BAHASA INDONESIA

EXA

1. Mengerkspresikan gagasan tertulis yang berisi tentang pikiran dan perasaan yang dituangkan ke dalam kalimat yang tersusun secara logis dalam satu kesatuan.

2. Sebagai tanda pergantian gagasan baru bag karangan yang terdiri dari beberapa paragraph.

3. Mempermudah pengorganisasian gagasan bagi penulis dan mempermudah pemahaman bagi pembaca.

4. Mempermudah penulis dalam pengembangan topic karangan ke dalam satuan unit yang lebih kecil.

5. Mempermudah pengendalian variable.

C. Jenis-jenis paragraf16

1. Berdasarakan tempat dan fungsinya:a. Paragraf pembuka, berperan sebagai pengantar bagi pembaca untuk sampai pada

masalah yang akan disampaikan oleh penulis.b. Paragraf penghubung, semua paragraph yang berada di antara paragraph pembuka

dan paragraph penutup. Inti maslah yang di bahas terdapat pada paragraph ini.c. Paragraf penutup, berfungsi untuk mengakhiri sebuah karangan.

2. Berdasarkan letak kalimat utama:a. Paragraf deduktif, dimulai dengan mengungkapkan persoalan yang akan dibahas

dalam sebuah paragraf.b. Paragraf induktif, dimilai dari kalimat penjelas dan ditutup dengan kalimat utamac. Paragraf gabungan atau campuran, kalimat topic ditempatkan di awal dan akhir

paragraf.d. Paragraf tanpa kalimat utama, pikiran utama tersebar di seluruh kalimat yang

membangun paragraph tersebut.3. Berdasarkan isi:

a. Narasi, jenis karangan yang menceritakan pokok persoalanb. Deskripsi, jenis karangan yang dibuat untuk menyampaikan gambaran secara

objektif suatu keadaan sehingga pembaca memiliki pemahman yang sama dengan informasi yang disampaikan

c. Eksposisi, karangan yang dibuat untuk menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat memperluas wawasan pembaca

d. Argumentasi, jenis karangan yang berisi gagasan lengkap dengan bukti dan alasan serta dijalin dengan proses penalaran yang kritis dan logis.

e. Persuasi, jenis karangan yang disampaikan dengan menggunakan bahasa yang singkat,padat dan menarik untuk mempengaruhi pembaca.

D. Syarat-syarat paragraf

1. Kesatuan2. Kepaduan3. Kelengkapan

16 Ibid, hlm.78

Page 9: bind uts 2013

9

BAHASA INDONESIA

EXA

BAB 4KUTIPAN

Page 10: bind uts 2013

10

BAHASA INDONESIA

EXA

A. Jenis Kutipan1. Kutipan langsung, kutipan yang ditulis adalah pendapat orang lain yang ditulis tanpa ada

perubahan atau sesuai teks asli.2. Kutipan tidak langsung, penulis mengutip pendapat orang lain dengan menguraikan

intisari pendapat tersebut , susunan penulisan sesuai dengan gaya bahasa penulis sendiri.

B. Penggunaan kutipan dan referensi1. Kutipan langsung lebih dari 4 baris:

a. Kutipan dipisahkan dari teksb. Kutipan mejorok ke dalam kurang lebih 7 karakterc. Kutipan diketik dengan spasi satud. Kutipan diawali dan diakhiri dengan tanda kutip (boleh tidak)e. Jika menggunakan catatan tubuh (body note), maka catatan tubuh dicantumkan

setelah kutipan.2. Kutipan langsung kurang dari 4 baris:

a. Kutipan tidak dipisahkan dari teksb. Kutipan harus diawali dan diakhiri tanda kutip

C. Contoh kutipan1. Kutipan langsung

Page 11: bind uts 2013

11

BAHASA INDONESIA

EXA

Putrayasa (2009:77) mengatakan bahwa “analogi adalah kesimpulan yang ditarik dengan jalan menyampaikan atau memperbandingkan suatu fakta khusus dengan fakta khusus lainnya”. #contoh 1

“Analogi adalah kesimpulan yang ditarik dengan jalan menyampaikan atau memperbandingkan suatu fakta khusus dengan fakta khusus lainnya” (Putrayasa, 2009:77). #contoh 2

2. Kutipan tidak langsungMenurut Putrayasa (2009) analogi adalah penarikan kesimpulan yang dilakukan melalui perbandingan antara fakta khusus dan fakta umum. #contoh 1

Analogi adalah penarikan kesimpulan yang dilakukan melalui perbandingan antara fakta khusus dan fakta umum (Putryasa, 2009). #Contoh 2

3. Kutipan dalam kutipanMenurut KBBI (2008) dalam Rohmadi dan Nugraheni (2012:101) “makalah ilmiah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksud untuk dibacakan di muka dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan”. #contoh 1

Menurut KBBI (2008) “makalah ilmiah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksud untuk dibacakan di muka dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan”.1

Ket: ada tanda (1)merupakan tanda footnote1 dikutip dari Rohmadi, M dan Aninditya Sri Nugraheni, Belajar Bahasa Indonesia, Surakarta: cakrawala media,2012, hlm. 101

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2012/2013

Matakuliah : Bahasa Indonesia

Page 12: bind uts 2013

12

BAHASA INDONESIA

EXA

Hari dan tanggal : Kamis, 8 November 2012Waktu : 90 MenitProgram Studi : S1 (Semua Prodi kecuali Manajemen)Sifat : TertutupDosen : Tim Dosen MKWU Bahasa Indonesia

1. Ketidakefektivan kalimat bahasa Indonesia antara lain disebabkan pengaruh bahasa Inggris dan pleonasme. Jelaskanlah maksud pernyataan tersebut dan sertailah dengan contohnya!

2. Silahkan Saudara perbaiki kesalahan ejaan dan diksi pada paragraf/alinea berikut ini!

dewasa ini kecelakaan lalu lintas semakin meningkat. hal itu dikarenakan kurangnya kedisiplinan dan rasa saling menghargai oleh para pengguna jalan raya. mereka kurang peduli dengan keselamatan diri mereka dan juga kepada pengguna jalan raya yang lain. oleh sebab itu kepolisian Surabaya mengadakan program responsible riding. program tersebut diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalulintas. karena program ini mengajak kita untuk tertib berlalu lintas dan juga menghargai keselamatan sesama pengguna jalan raya. partisipasi masyarakat sangat diharapkan di sini supaya program ini tidak sia-sia.

3. Peluang pengembangan bahasa Indonesia semakin terbuka lebar di perguruan tinggi karena dikeluarkannya Surat Keputusan direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 43/DIKTI/Kep./2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) di perguruan tinggi.Wacana tersebut terdapat dalam buku Belajar Bahasa Indonesia: Upaya Terampil Berbicara dan Menulis Karya Ilmiah, yang diterbitkan di Kota Surakarta, oleh penerbit Cakrawala Media, pada tahun 2012, pada halaman 7, yang ditulis oleh Dr. Muhammad Rohmadi dan Aninditya Sri Nugraheni, M. Pd.

Susunlah wacana di atas ke dalam bentuk kutipan langsung dan tidak langsung yang baik!

4. (a) Demikian pula komunikasi lisan dapat dilihat wujudnya pada waktu civitas akademik memberikan materi di kelas, seminar, diskusi, orasi ilmiah, dan pada pengukuhan gelar doktor maupun guru besar.(b)Semua Karya tersebut sebagai wujud komunikasi tulisdalam dunia akademik.(c)Hal ini dapat dilihat dari pemakaian bahasa di dalam masyarakat akademik yang dapat

difungsikan pada karya ilmiah seperti ringkasan buku, makalah seminar/lokakarya, skripsi, tesis, dan disertasi.

(d)Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi dalam berbagai konteks, baik komunikasi secara tulis maupun lisan.

(1)Susunlah paragraf berikut sehingga menjadi paragraf yang baik (mempunyai kepaduan)!(2)Garis bawahi kalimat utamanya!(3)Tuliskanlah jenis paragraf tersebut berdasarkan isinya!

5. Susunlah sebuah paragraf Deduktif dengan kalimat utama “Krisis moneter yang telah berlalu pernah memporakporandakan perekonomian Indonesia”.

6. Ubahlah penulisan kalimat berikut sehingga menjadi kalimat yang efektif!

Page 13: bind uts 2013

13

BAHASA INDONESIA

EXA

a. Di dalam keputusan itu merupakan kebijakan yang dapat menguntungkan umum.b. Kita akan teringat peristiwa 56 tahun yang lalu di mana waktu itu bangsa Indonesia telah

berikrar.c. Menurut berita yang saya dengar mengabarkan bahwa kurikulum akan segera diubah.d. Rumah sakit di mana orang-orang mencari kesembuhan harus selalu bersih.e. Jika ditemukan beberapa data lagi, maka Gayus dapat dijatuhi hukuman lebih berat lagi.