BIOKONVERSI

7/26/2019 BIOKONVERSI

1/20

Oleh :

Putry Apriyani

Pupuk Organik Cair


2/20

Sumber Sampah

77,4% dari rumahtangga (domestik),

4,!% sampah pasar

7," % sampah dariperkantoran dan#asilitas umum,

$,$!% sampah

berasal daripenyapuan alan dantaman&


3/20

Sampah yang tertangani oleh dinaskebersihan pertamanan (terangkut ke

'PA) tahun $ rata*rata $$ ton perhari atau sekitar &! m per hari

(tahun $ sekitar &$$ m+hari)&arena itu, upaya pengelolaan sampahyang terdesentralisasi sangat membantudalam meminimalisasi sampah yang

harus dibuang ke tempat pembuanganakhir& Sebab, tempat pembuangan akhirbelum bisa diandalkan sebagai tempayakhir penyelesaian sampah&


4/20

Berbagai Alternatif PengelolaanSampah

Penumpukan

Pembakaran (-n.eneration)

Sanitary /and0ll

Pengomposan


5/20

Pupuk Organik CairPupuk organik .air adalah pupuk yang bahandasarnya berasal dari he1an atau tumbuhanyang sudah mengalami #ermentasi dan bentukproduknya berupa .airan&

Pupuk organik .air selain dapat memperbaiki si#at0sik, kimia, dan biologi tanah, uga membantumeningkatkan produksi tanaman, meningkatkan

kualitas produk tanaman, mengurangipenggunaan pupuk anorganik dan sebagaialternati# pengganti pupuk kandang (2uarnanidkk, $$!)&


6/20

Metode PengolahanPupuk Organik Cair

ondisi aerobik dan kondisi anaerob sangat berperandalam tahap*tahap penguraian bahan organik& Se.araumum penguraian aerobik menghasilkan unsur C dalambentuk CO dan penguraian anaerobik menghasilkan unsur

C dalam bentuk alkohol& arbon digunakan sebagai

sumber energi dan nitrogen sebagai sumber protein untukperkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme& Padakondisi aerob karbon diubah menadi CO dan sel bakteri,

sedangkan diba1ah kondisi anaerobik karbon diubahmenadi CO metana dan senya1a produksi lainnya

Se.ara sederhana reaksi yang teradi adalah sebagaiberikut:

ondisi aerob : C organik 3 O C!7O5 3 CO

ondisi

anaerob

: C organik teroksidasi 3 asam organik sel

mikroba 3 metana 3 CO 3 alkohol


7/20

/anutan&&&&


8/20

Pembuatan Pupuk Organik Cair

ngan C+5 dari berbagai sumber bahan organik


9/20

aktor*#aktor yang mempengaruhipembentukan pupuk organik

Perbandingan karbon+nitrogen (C+5) bahanbaku pupuk organik

8kuran bahan

omposisi 9ahan

umlah ;ikroorganisme

elembaban

Suhup


10/20

/anutan&&&Selulose merupakan penyusun utama dinding

sel tanaman& Selulose tersedia dalam bentukterikat dengan polisakarida lain sepertihemiselulosa, pektin, dan lignin&

;ikroorganisme selulotik mengeluarkan en


11/20

/anutan&&&

Akti=itas mikroorganisme akan meningkatdan proses perombakan bahan akansemakin .epat& Sebagian karbon dilepaskan dalam bentuk gula sederhanayanh diambil oleh mikroorganisme&Sementara sisa karbon dilepaskan kelingkungan dalam bentuk gas COsehingga kandungan karbon bahan menadi

turun


12/20

asil Pengolahan

Pupuk .air dikatakanbagus dan siapdiaplikasikan ika tingkatkematangannya sempurnasempurna& Pengomposan

yang matang bisadiketahui denganmemperhatikan keadaanbentuk 0siknya, dimana#ermentasi yang berhasilditandai dengan adanya

ber.ak putih padapermukaan .airan&


13/20

Standar Kualitas Pupuk OrganikCair Berdasarkan SNI 19!"#"$""%


14/20

/anutan&&&

Saat pengaplikasian pupuk .air, p harusberkisar pada deraat keasaman netral (p >*?) sehingga aman untuk diaplikasikan baikpada tanamanan maupun tanah& 8nsur hara

pada p normal akan tersedia dalam umlahnormal& Pada p tinggi diatas ? maka unsur*unsur 5, e, ;n, Cu, dan @n tersedia dalam

umlah relati# sedikit, sedangkan P kurang

tersedia karena terikat oleh Carbon&Sedangkan p rendah, kurang dari >, makaketersediaan unsur P, , Ca dan ;g berkurangdengan .epat& 9ila p sangat rendah maka

ion e yang terkandung akan mengikat #os#at


15/20

9ioakti=ator9ioakti=ator adalah bahan akti# biologi yang

digunakan untuk menungkatkan akti=itas proseskomposting& 9ioakti=ator bukanlah pupuk,melainkan bahan yang mengandungmikroorganisme e#ekti# yang se.ara akti# dapatmembantu :

;endekomposisi dan mem#ermentasi sampahorganik, limbah ternak,

;enghambat pertumbuhan hama dan penyakittanaman dalam tanah,

;embantu meningkatkan kapasitas #otosintesistanaman,

;enyediakan nutrisi bagi tanaman sertamembantu proses penyerapan dan penyaluran

hara dari akar kedaun,


16/20

;4/arutan eBe.ti=e mikroorganisme 4 (;4)

ditemukan pertama kali oleh pro#& 2&'eruoiga dari uni=ersitas yukyus epang&

Adapun penerapanya di -ndonesia banyak

dibantu oleh -r&Dede 5gurah Eididana,;&S.&/arutan ;4 ini berisi mikroorganisme#ermentasi& umlah mikroorganisme #ermentasididalam ;4 sangat banyak, sekitar ?$ genus&

2ari sekian banyak mikroorganisme ada limagolongan pokok yang menadi komponenutama, yaitu bakteri #otosintetik, laktobassilussp,streptomy.es sp,ragi


17/20


18/20

9ios.a9ios.a yang berisi mikroba yang berperan

dalam penguraian atau dekomposisi limbahorganik hingga dapat menadi pupuk&;ikroba tersebut yaitu mikroba lignolitik,mikroba selulolitik, mikroba pretiolitik,

mikroba lipolitik, mikroba aminolitik, danmikroba 0ksasi nitrogen non*simboitik&;ikroba di dalam 9ios.a diperoleh dari isolasitanah lembab di hutan, akar rumput*

rumputan,dan kolon sapi (indriani, $$!)&Pupuk yang diproses dengan penambahan9ios.a mempunyai beberapakeunggulan,antara lain:

9ebas dari bii*bii tanaman liar (gulma)


19/20

Cair


20/20

'erimakasih

Documents

BIOKONVERSI