19
Biomass and Abundance Estimation of Sharks and Rays Species in Komodo National Park 1 Ande Kefi, 2 Yunias J. Benu, 3 Kusnanto. 4 Ranny yuneni, 5 edy setiawan e-mail: [email protected]

Biomass and Abundance Estimation of Sharks and Rays ...srs-indonesia.org/uploads/publikasi/oral/56_Komodo...14 April 2018 - 11 Ket. Gambar Nama Daya Tarik Wisata Zonasi Bagian Utara

  • Upload
    buithuy

  • View
    219

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Biomass and Abundance Estimation of Sharks and Rays Species in Komodo National Park

1Ande Kefi, 2Yunias J. Benu, 3Kusnanto. 4Ranny

yuneni, 5edy setiawan

e-mail: [email protected]

BACKGROUND

253 spesies karang & 1.000 spesies ikan

Hiu, Pari Manta, Dugong, Paus, Lumba-Lumba, Penyu

• Perikanan yang merusak

• Penangkapan yang berlebihan

• Aktifitas wisata yang tidak

bertanggungjawab

• Penggunaan jangkar

• Sampah

ISSUESThat would be impact to shark and ray population

PURPOSE

1. Mengidentifikasi kemunculan dan biomassa hiu dan pari untuk

informasi bagi stakeholder pada kawasan perairan tertentu

2. Sebagai acuan bagi para pihak terkait pengembangan kawasan

konservasi untuk hiu dan pari dalam pemanfaatan non -

ekstraktif yang berkelanjutan

8 Desember 2016 - 16 Januari 2018

Underwater visual census denganrenang jauh (long swim).

14 April 2018 - 6

Underwater Carrying Capacity Estimation Result

Spesies Kemunculan

Aebatus Sp 14

Carcharhinus amblyrhynchos 3

Carcharhinus melanopterus 39

Chilosyllium sp 1

Manta alfredi 164

Triaenodon obesus 68

Total 289

14 April 2018 - 11

Ket. Gambar Nama Daya Tarik Wisata Zonasi

Bagian Utara

1. Castle Rock Hiu, pigmy seahorse, terumbu karang, ikan

karang, macro dive

Perlindungan Bahari

2. Crystal Rock Hiu, macro dive, terumbu karang, ikan karang, Perlindungan Bahari

3. The Couldron Pari manta, hiu, terumbu karang, ikan karang

(bumphead parrotfish, sweetlips), Giant Travelly,

macro dive

Perlindungan Bahari

4. Golden Passage Hiu, penyu, terumbu karang, ikan karang, ikan

pelagis (baracuda), macro dive

Perlindungan Bahari

Bagian Tengah5. Batu Bolong Terumbu Karang, ikan karang (Napoleon), tuna,

penyu, Hiu, macro dive, pinnacle reef, wall reef

Perlindungan Bahari

6. Tatawa Besar Terumbu karang, Mandarin fish, pari manta , ikan

karang, penyu, hiu, macro dive

Perlindungan Bahari

7. Mawan Pari Manta, terumbu karang, ikan karang, macro

dive, pantai pasir berwarna pink

Perlindungan Bahari

8. Pengah Kecil Hiu karang sirip hitam, Hiu karang sirip putih,

terumbu karang, ikan karang, kerapu bebek,

macro dive

Perlindungan Bahari

9. Karang

Makassar/Manta

Point

Pari manta, Hiu Bambu, marble rays, Hiu Karang

Sirip Putih, terumbu karang, pasir pantai

berwarna pink, macro dive

Perlindungan Bahari

(tambahan) Siaba Besar Macro dive, terumbu karang, ikan karang, pantai

pasir berwarna pink, burung elang, burung kakak

tua

Perlindungan Bahari

Bagian Selatan10. Manta Alley Pari manta, terumbu karang, ikan karang Perlindungan Bahari

TUJUAN

• Untuk mengumpulkan data dasar kondisi Biomasa Hiu

dan Pari di Taman Nasional Komodo

Indikator yang digunakan yaitu:

➢ Kelimpahan dan biomasa Hiu dan Pari Manta

HasilGrafik Biomassa Hiu dan Pari

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

160000

Mawan Karang Makasar Pengah Kecil Batu Bolong coldron Tatawa Besar castel rock cristal rock

Bio

mas

sa (

Kg/

ha)

Lokasi penyelaman Hiu dan Pari

Grafik Kelimpahan Hiu dan Pari

0

50

100

150

200

250

300

350

Castle Rock Mawan The Cauldroun Crystal Rock Batu Bolong Tatawa Besar Karang Makassar Pengah Kecil

Kel

imp

ahan

(In

d/h

a)

Lokasi penyelaman Hiu dan Pari

Kelimpahan ind/ha

Kesimpulan

➢ Berdasarkan hasil survey Hiu dan pari Manta di perairankawasan Taman Nasional Komodo data menunjukan disebelas lokasi titik penyelaman biomasa tertinggi pada lokasipenyelaman mawan yaitu: 143.456,72 Kg/Ha,

➢ Kelimpahan tertinggi pada lokasi penyelaman Castle Rockyaitu: 322 Ind/Ha.

➢ Sebagai data dasar pengelolaan Hiu dan pari Manta di TamanNasional Komodo.

SARAN

• Pelaksanaan survey disarankan untuk dilakukan secara

rutin

• Penambahan lokasi survey tambahan (khususnya di

wilayah konservasi perairan TN Komodo yang belum

tercover)

REKOMENDASI

• Menekan aktifitas yang tidak bertanggung jawab

melalui patroli, pengaturan penangkapan Hiu dan

Pari Manta

• Penambahan alternatif pengganti jangkar lewat

pemasangan alat tambat permanen (Mouring

Bouy)

• Kegiatan monitoring Hiu dan Pari Manta dilakukan

lebih intensif, serta kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat tentang manfaat nilai ekonomi.

TERIMA KASIH

• Balai Taman Nasional Komodo, KLHK

• Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat

• WWF-Indonesia

• Stakeholder BTN Komodo (aparat penegak hukum,

pelaku wisata, pemerintah desa dan masyarakat di

dalam dan luar TN Komodo, masyarakat mitra polhut,

dan kelompok nelayan)

• Panitia Simposium Nasional Hiu dan Pari yang ke – 2