21
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi dosen pendidikan vokasi tenaga kesehatan saat ini masih heterogen baik kualifikasi akademik maupun kompetensinya, untuk menyikapinya kesenjangan tersebut maka perlu adanya antisipasi dan strategi kebijakan dalam perencanaan dan penataan yang tepat dan menyeluruh agar arah pengembangan dan pembinaan dosen pendidikan vokasi tenaga kesehatan terarah sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Mengahadapi masalah yang makin kompleks seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknoogi, pergeseran pada sistem pelayanan kesehatan. Langkah yang perlu ditempuh adalah menata pendidikan keperawatan dan memberikan kesempatan kepada para perawat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi (Nursalam, 2007). Pendidikan tinggi keperawatan sebagai sarana mencapai profesionalisme keperawatan, harus terus dipacu sekaligus mengamati pengembangannya, mengingat adanya kecenderungan untuk tidak sepenuhnya memperhatikan kaidah pengembangan keperawatan secara konseptual khususnya dibidang sarjana keperawatan (Nursalam, 2007). Inti dari konsep dasar manajemen saat ini untuk yang akan dating yaitu keseimbangan antara visi, misi dan motivasi yang belum jelas dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Jika tidak maka akan terjadi ketimpangan yag justru akan menambah ketidakjelasan arah pengembangan manajemen keperawatan dimasa depan (Nursalam, 2011). Pengembangan sumber daya ditingkat perguruan tinggi khususnya Dosen di Program Studi Ilmu Keperawatan FIKK UNG masih ada tenaga pendidik yang belum Magister, ini dituntut oleh masing-masing individu untuk melanjutkan Page 1

Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajemen Keperawatan

Citation preview

Page 1: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKondisi dosen pendidikan vokasi tenaga kesehatan saat ini masih heterogen

baik kualifikasi akademik maupun kompetensinya, untuk menyikapinya kesenjangan tersebut maka perlu adanya antisipasi dan strategi kebijakan dalam perencanaan dan penataan yang tepat dan menyeluruh agar arah pengembangan dan pembinaan dosen pendidikan vokasi tenaga kesehatan terarah sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Mengahadapi masalah yang makin kompleks seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknoogi, pergeseran pada sistem pelayanan kesehatan. Langkah yang perlu ditempuh adalah menata pendidikan keperawatan dan memberikan kesempatan kepada para perawat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi (Nursalam, 2007).

Pendidikan tinggi keperawatan sebagai sarana mencapai profesionalisme keperawatan, harus terus dipacu sekaligus mengamati pengembangannya, mengingat adanya kecenderungan untuk tidak sepenuhnya memperhatikan kaidah pengembangan keperawatan secara konseptual khususnya dibidang sarjana keperawatan (Nursalam, 2007).

Inti dari konsep dasar manajemen saat ini untuk yang akan dating yaitu keseimbangan antara visi, misi dan motivasi yang belum jelas dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Jika tidak maka akan terjadi ketimpangan yag justru akan menambah ketidakjelasan arah pengembangan manajemen keperawatan dimasa depan (Nursalam, 2011).

Pengembangan sumber daya ditingkat perguruan tinggi khususnya Dosen di Program Studi Ilmu Keperawatan FIKK UNG masih ada tenaga pendidik yang belum Magister, ini dituntut oleh masing-masing individu untuk melanjutkan pendidikan ketingkat Magister. Untuk Program Studi Ilmu Keperawatan mempunyai 2 orang dosen yang berpendidikan S2 keperawatan mengarah kejurusan manajemen keperawatan dan belum ada yang pendidikannya Doktor Keperawatan.

Business plan untuk Program Studi Ilmu Keperawatan FIKK UNG yaitu mengembangkan tenaga dosen Magister dan Doktor Keperawatan agar meningkatkan kualitas mahasiswa dengan ditunjang beberapa beasiswa atau bantuan dari kampus dan dorongan untuk melanjutkan studi.

1.2 TujuanAdapun menyusun business plan ditempat kerjanya dengan menggunakan

analasis lingkungan dan pendekatan manajemen berdasarkan hasil perumusan visi, misi, orientasi, perencanaan dan pengorganisasian.

Page 1

Page 2: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

1.3 ManfaatAdapun manfaat dari pembuatan tugas ini sebagai pengembangan di

Program Studi Ilmu Keperawatan FIKK UNG agar supaya sumber daya berkembang sesuai dengan perkembangan dunia modern dan ilmu pengetahuan.

Page 2

Page 3: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

BAB IIRENCANA STRATEGIS

2.1 Program Studi Ilmu Keperawatan Melalui kerjasama yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Gorontalo

dengan Universitas Hasanudin Makassar melalui MOU mengenai rencana pembukaan program-program studi kesehatan di UNG guna memenuhi kebutuhan stakeholder di Provinsi Gorontalo. Salah satu kesepakatandari MOU tersebut adalah pembukaan Program Studi S1 Keperawatan. Bedasarkan hal tersebut maka keluarlah SK Rektor Universitas Negeri Gorontalo Nomor : 218/H47.42/OT/2008 yang menetapkan pembentukan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragan Universitas Gorontalo yang didalamnya terdapat Program Studi S1 Keperawatan.

Program Studi Ilmu Keperawatan dimulai menerima mahasiswa sejak tahun 2008 yang penyelenggarakannya berdasarkan pada Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 2414/D/T/2009 tanggal 17 Desember 2009 tentang izin Penyelenggaraan S1 Keperawatan dengan jumlah angkatan pertamanya berjumlah 32 orang, pada saat itu pimpinan kajur dan sekjurnya bukan dibidang keperawatan melainkan dibidang kedokteran, selain itu masih minim sarana dan prasarana baik diperpustakaan, laboratorium. Sampai sekarang pimpinan Program Studi yaitu dari pendidikan dokter.

Kompetensi utama yang diharapkan adalah mahasiswa mampu melakukan komunikasi secara efektif, melaksanakan pendidikan kesehatan, menerapkan aspek eti dan legal dalam praktek keperawatan, melaksanakan asuhan keperawatan profesional ditatanan klinik dan komunitas, mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan, menjalin hubungan interpersonal, melakukan penelitian sebagai peneliti pemula dan mengembangkan profesionalisme secara terus-menerus dan mampu menguasai konsep dan berperan aktif dalam pelayanan dan penanggulangan gawat darurat dan bencana.2.1.1 Visi Program Studi Ilmu Keperawatan

Menjadi Program Studi yang unggul, berakhlak dan kompetitif dibidang keperawatan gawat darurat dan manajemen keperawatan di Kawasan Utara Sulawesi pada tahun 2020.2.1.2 Misi Program Studi Ilmu Keperawatan1. Mengupayakan peningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di

Program Studi Ners baik tenaga pengajar, laboran dan tenaga penunjang akademik.

2. Mengembangkan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di Program Studi yang menunjang proses pembelajaran yang berkualitas.

3. Menerapkan kurikulum dan metode pembelajaran yang menunjang terwujudnya lulusan keperawatan yang unggul, berakhlak mulia, kompetitif, dan professional dalam menerapkan keilmuannya khususnya dibidang manajemen keperawatan dan keperawatan gawat darurat.

4. Menciptakan suasana pembelajaran dan lingkungan kerja yang kondusif dan inovatif.

Page 3

Page 4: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

5. Melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang menunjang kegiatan akademik dan bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

2.1.3 MahasiswaSetiap tahun jumlah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FIKK

UNG meningkat, mahasiswa angkatan pertama tahun 2008 jumlah 32 orang, angkatan kedua tahun 2009 jumlah 88 orang, angkatan ketiga tahun 2010 jumlah 120 orang, angkatan keempat tahun 2011 jumlah 130 orang, angkatan kelima tahun 2012 jumlah 140 orang. Spesifikasi mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FIKK UNG harus lulusan jurusan IPA atau ilmu pengetahuan alama dan nilai rapotnya bagus.

2.2 Pengembangan Tenaga Dosen Magister dan DoktorKualitas manusia yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada masa yang

akan dating adalah manusia yang produktif, kreatif, inovatif dan efektif serta mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan bangsa lain didunia. Kualitas manusia tersebut dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan dilakukan oleh dosen yang berkompoten (www.pdpersi.co.id).

Pengembangan sumber daya manusia dibidang kesehatan merupakan komponen strategis pembangunan kesehatan guna mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan dan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan. Tujuan dari upaya pengembangan sumber daya manusia dibidang kesehatan adalah meningkatnya pemberdayaan dan penyediaan sumber daya manusia dibidang kesehatan dari masyarakat dan pemerintah yang bermutu dalam jumlah dan jenis yang cukup sesuai dengan kebutuhan (www.pdpersi.co.id).

Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan oleh institusi pendidikan tinggi yang bersangkutan serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan akademik yang harus memiliki oleh dosen yang dibuktikan dengan kepemilikan ijazah sesuai dengan jenis, jenjang dan satuan pendidikan formal. Dosen memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan program magister untuk membina mahasiswa program sarjana dan program diploma dan lulusan program doktor untuk membina mahasiswa program pascasarjana. Kualifikasi akademik dosen diperoleh melalui pendidikan tinggi pascasarjana yang terakreditasi sesuai dengan bidang keahlian, sertifikat pendidik untuk dosen diberikan setelah memenuhi syarat memiliki pengalaman kerja sebagai pendidik pada perguruan tinggi sekurang-kurangnya dua tahun, memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya asisten ahli dan lulus sertifikasi (www.Fkeperawatan.smh.ac.id).

Jumlah dosen yang tetap di Program Studi Ilmu Keperawatan berjumlah 7 orang dokter : 5 orang perawat, dosen kontrak berjulah 13 orang, dosen luar biasa berjumlah 10 orang. Yang masing-masing tingkat pendidikannya S2 (Magister) dan belum ada yang berpendidikan S3 (Doktor) keperawatan. Sekarang jumlah dosen yang masih berpendidikan berjumlah 6 orang dengan spesifik ilmunya manajemen keperawatan, keperawatan medikal bedah, keperawatan jiwa.

Page 4

Page 5: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

Pengembangan tenaga dosen yang ada di Program Studi Ilmu Keperawatan FIKK UNG perlu ditingkatkan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar-seminar serta para dosen yang masih berpendidik sarjana keperawatan diberikan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ketingkat magister, ini terjadi banyaknya institusi pendidikan yang mendirikan sekolah kesehatan. Untuk itu mengembangkan potensi dosen yang ada didalamnya maka pihak Program Studi Ilmu Keperawatan FIKK UNG memberikan kesempatan untuk mengembangkan tenaga dosen dengan melanjutkan studi di universitas yang dituju dengan ditunjang berbagai macam beasiswa yang diberikan dari kampus.

Page 5

Page 6: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

BAB IIIANALISA SWOT

3.1 M1 atau Man (Ketenagaan)Menurut Douglas(1984) dalam suatu pelayanan profesional, jumlah tenaga yang diperlukan tergantung pada jumlah pasien dan derajat

ketergantungan pasien.Data Dosen Tetap Program Studi Ilmu Keperawatan

No Nama Dosen TetapNIDN

Tgl. LahirJabatan

AkademikGelar

Akademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal

Universitas

Bidang Keahlian

untuk Setiap Jenjang

Pendidikan

Surat Tanda Registrasi/STR

(ya/tidak)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1. Drs. Anshar Katili, M.Kes 00-0601-

56096 Januari 1956 Lektor Magister S1.UNSRAT

S2.UNPAD- Biologi- Biokimia

Tidak

2. dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes 00-0601-7405

6 Januari 1974 Lektor Dokter S1. UNSRATS2. UNHAS

- Kedokteran- Farmakologi

Ya

3. dr. Muhamad Isman Jusuf,S.Ked,Sp.S

00-0307-7804

3 Juli 1978 Lektor Dokter/Sp.1 S1. UGMSpesialis UGM

- Kedokteran-Spesialis Saraf

Ya

4. dr. Nanang Roswita Paramata,M.Kes.

00-2810-7706

28 Oktober 1977 Tenaga Pengajar

Dokter S1. UNSRATS2. UNHAS

- Kedokteran- Mikrobiologi

Ya

5. Yuniar Mansje Soeli, S.Kep,Ns

00-2106-8501

21 Juni 1985 Tenaga Pengajar

Ners S1. UI -Keperawatan Tidak

6. Meri Herlina, S.Kep,Ns 3 November 1983 Tenaga Pengajar

Ners S1. UNHAS -Keperawatan Tidak

7. Rhein Djunaid, S.Kep, Ns, M.Kes

12 Januari 1975 Tenaga Pengajar

Magister S1. UNHASS2. UNHAS

- Keperawatan- Epidemiologi

Tidak

8. Vik Salamanja, S.Kep, Ns, M.Kes

16 Januari 1974 Tenaga Pengajar

Magister S1. UNHASS2. UNHAS

- Keperawatan- AKK

Ya

Page 6

Page 7: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

9. Wirda Dulahu S.Kep, Ns, M.Kep

23 Maret 1987 Tenaga Pengajar

Sarjana S2. UNHAS - Manajemen Keperawatan

Tidak

10. Nasrun Pakaya, S.Kep, Ns, M.Kep

00-1 811-7605

18 November 1976 Tenaga Pengajar

Sarjana S2. UNHAS - Keperawatan Tidak

11. dr. Elvie Febriani Dungga 00-1702-7904

17 Februari 1979 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNSRAT - Kedokteran Ya

12. dr. Muhamad Nur Syukriani Yusuf

00-1210-7608

12 Oktober 1976 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNSRAT - Kedokteran Ya

13. dr. Vivien Novarina A. Kasim, M.Kes

00-1905-8301

19 Mei 1983 Tenaga Pengajar

Magister S1. UNHASS2. UNHAS

- Kedokteran- Gizi

Ya

14. Nurdiana Djamaluddin, S.Kep, Ns

24 Januari 1989 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNHAS - Keperawatan Tidak

15. Ita Sulistiani, S.Kep, Ns 29 Mei 1988 Tenaga Pengajar

Sarjana S1.UIN Alauddin

- Keperawatan Ya

16. Siti Mudmainah, S.Kep, Ns 18 Oktober 1988 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNSRIT - Keperawatan -

17. dr. Ivan Virnanda Amu, M.Kes

00-2309-8201

23 September 1982 Tenaga Pengajar

Magister S1. UNSRATS2. UNHAS

- Kedokteran- Fisiologi

Ya

18. dr. Siti Rahma, M.Kes 00-2803-8204

28 Maret 1982 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNHASS2. UNHAS

- Kedokteran- Gizi

Ya

19. Mutia Agustiani Moonti, S.Kep, Ns

20 Agustus 1990 Tenaga Pengajar

Sarjana Stikes Mega Rezky Makassar

- Keperawatan -

20. Rachmawaty D. Hunawa, S.Kep, Ns

09 Oktober 1990 Tenaga Pengajar

Sarjana UIN Alaudin Makassar

- Keperawatan -

20. Siti Fatimah M. Arsyad, S.Kep, Ns

20 Juni 1990 Tenaga Pengajar

Sarjana Stikes Mega Rezky Makassar

- Keperawatan -

21. Mihrawati S. Antu, S.Kep, Ns 25 Maret 1990 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNG - Keperawatan -

22. Dewi Suryaningsih Hiola, S.Kep, Ns

30 Maret 1990 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNG - Keperawatan -

Page 7

Page 8: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

23. Mihrawati S. Antu, S.Kep, Ns 25 Maret 1990 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNG - Keperawatan -

24. Ibrahim Suleman, S.Kep, Ns 05 Juni 1991 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNG - Keperawatan -

25. Rahmad Yusuf, S.Kep, Ns 05 Juni 1991 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNG - Keperawatan -

26. Nur Ayun R. Yusuf, S.Kep, Ns

02 Juli 1991 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNG - Keperawatan -

27. Ahmad Djamaludin, S.Kep, Ns

02 April 1990 Tenaga Pengajar

Sarjana S1. UNHAS - Keperawatan -

Keterangan := Sementara lanjut pendidikan S2 Keperawatan

Page 8

Page 9: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

STRUKTUR ORGANISASIPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAANUNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Page 9

Unit Penjamin Mutu Program Studi

Sekertaris Program Studi

Staf Administrasi

HMJ

Bidang Akademik Kepala LaboratoriumKurikulumBidang Profesi

Departemen KMB

1.2.

3.

Departemen Gawat Darurat

1.2.3.

4.

Departemen Maternitas

1.

2.

Departemen Anak

1.2.

3.

Departemen Komunitas Keluarga Gerontik

5.6.7.

Ketua Program Studi

Departemen Jiwa

1.2.3.4.

Page 10: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

Kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dari ketenagaan atau M1.

Kekuatan(Strength)

Kelemahan(Weakness)

Peluang (Opportunity)

Ancaman (Threatned)

1. Tenaga dosen sudah mengikuti seminar dan pelatihan tentang pendidikan keperawatan.

2. Program Studi Ilmu Keperawatan sudah mempunyai 2 orang dosen dibidang manajemen keperawatan.

1. Kurangnya dosen tetap yang berpendidikan S2 keperawatan di Program Studi Ilmu Keperawatan.

2. Pimpinan Program Studi Ilmu Keperawatan masih dari pendidikan kedokteran.

3. Belum ada dosen yang berpendidikan S3 keperawatan murni.

4. Belum ada tenaga dosen yang spesialis keperawatan.

1. Banyak bantuan dan beasiswa yang disediakan oleh pihak kampus UNG untuk pengembangan sumber daya manusia.

2. Universitas mendukung tentang dosen kontrak di Program Studi Ilmu Keperawatan yang ingin melanjutkan studi S2 Keperawatan

1. Kurangnya informasi ke pihak jurusan mengenai bantuan-bantuan studi.

2. Untuk dosen kontrak yang ingin melanjutkan studi harus menunggu antrian atau senioritas yang ada di di Program Studi Ilmu Keperawatan.

Page 11: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

3.2 M2 atau Material (Fasilitas sarana dan prasarana)Kekuatan(Strength)

Kelemahan(Weakness)

Peluang (Opportunity)

Ancaman (Threatned)

1. Sudah cukup memadai sarana dan prasarana laboratorium.

1. Belum terdapat ruangan dosen yang memadai.

2. Belum terdapat ruangan tutorial antara dosen dan mahasiswa.

3. Belum memadai penyediaan ruangan kelas.

1. Pihak universitas menyediakan pengembangan program studi dengan memasukkan proposal.

1. Menunggu antrian untuk dicairkan anggaran dalam proposal untuk pengembangan program studi.

3.3 M3 atau Method (Metoda)Visi Program Studi Ilmu Keperawatan :

Menjadi Program Studi yang unggul, berakhlak dan kompetitif dibidang keperawatan gawat darurat dan manajemen keperawatan di Kawasan Utara Sulawesi pada tahun 2020.Misi Program Studi Ilmu Keperawatan :1. Mengupayakan peningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di

Program Studi Ners baik tenaga pengajar, laboran dan tenaga penunjang akademik.

2. Mengembangkan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di Program Studi yang menunjang proses pembelajaran yang berkualitas.

3. Menerapkan kurikulum dan metode pembelajaran yang menunjang terwujudnya lulusan keperawatan yang unggul, berakhlak mulia, kompetitif, dan professional dalam menerapkan keilmuannya khususnya dibidang manajemen keperawatan dan keperawatan gawat darurat.

4. Menciptakan suasana pembelajaran dan lingkungan kerja yang kondusif dan inovatif.

5. Melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang menunjang kegiatan akademik dan bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kekuatan(Strength)

Kelemahan(Weakness)

Peluang (Opportunity)

Ancaman (Threatned)

1. Sudah ada 2 orang tenaga dosen yang

1. Belum ada tenaga dosen keperawatan

1. Banyak pendaftaran untuk S2 keperawatan

1. Banyak persaingan pendidikan yang

Page 12: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

berpendidikan S2 dibidang manajemen keperawatan.

yang berpendidikan S2 gawat darurat yang sesuai dengan visi dan misi.

bidang gawat darurat di Indonesia.

2. Banyak beasiswa atau bantuan yang diberikan oleh pihak kampus.

ada diindonesia.

3.4 M4 atau Money (Pembiayaan)Kekuatan(Strength)

Kelemahan(Weakness)

Peluang (Opportunity)

Ancaman (Threatned)

1. Banyak beasiswa atau bantuan yang diberikan oleh pihak kampus bagi para dosen yang ingin melanjtkan studi.

1. Sulit untuk bantuan studi bagi dosen.

2. Bantuan yang diberikan masih minim atau kurang untuk pembiayaan pendidikan.

1. Dukungan dari para pemimpin universitas.

1. Persaingan dalam pembagian bantuan studi lanjut untuk para dosen.

3.5 M5 (Marketing)Kekuatan(Strength)

Kelemahan(Weakness)

Peluang (Opportunity)

Ancaman (Threatned)

1. Tenaga dosen yang berpengalaman dibidangnya.

1. Masih kurangnya informasi tentang pendaftaran S2 keperawatan di luar gorontalo.

1. Tenaga dosen keperawatan bisa menunjang untuk kebutuhan akreditasi kampus dan pengembangan kompetensi para mahasiswa keperawatan.

1. Masih kurangnya sumber daya manusia yang berpendidikan S2 dan S3 Keperawatan.

Page 12

Page 13: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

2. Tenaga dosen keperawatan telah menyelesaian studi S2 keperawatan diuniversitas yang ternama diindonesia.

2. Masih kurang keinginan para dosen untuk melanjutkan studi karena terhambat mengenai biaya.

Page 13

Page 14: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

BAB IVPENUTUP

4.1 KesimpulanPeningkatan pendidikan tenaga dosen sendiri untuk mengembangkan

kualitas para lulusan Program Studi Ilmu Keperawatan guna meningkatkan akreditasi Program Studi serta akreditas universitas. Untuk dosen yang harus mengajar mahasiswa sarjana berpendidikan S2 atau magister agar tingkat kualitas mahasiswa menjadi lebih baik.

Kekuatan dari pengembangan dosen program studi ilmu keperawatan untuk meningkatkan akreditasi dan pengembangan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi bagi mahasiswa, cara pengembangan tenaga pengajar dosen dengan memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas yang dituju dan ditunjang oleh bantuan studi dari kampus.

4.2 Saran Untuk pihak Program Studi Ilmu Keperawatan FIKK UNG agar jabatan

pimpinan jurusan dari pihak perawat karena tujuannya untuk meningkatkan akreditasi Program Studi dan memperoleh kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang keperawatan.

Tenaga pengajar dosen yang masih berpendidikan sarjana agar diberikan motivasi atau dukungan untuk bisa melanjutkan pendidikan ketingkat magister ke universitas yang dituju dan untuk dosen yang berpendidikan magiter diberikan peluang sebesar-besarnya melanjutkan kejenjang S3 atau doktor keperawatan, agar supaya peningkatan mutu pendidikan dan menambah point akreditasi jurusan.

Page 14

Page 15: Bisnis Plan Manajemen Keperawatan

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam, 2013. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Keperawatan Profesional Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika

Simmamora, Rormond H. 2012. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Jakarta : EGC

www.pdpersi.co.id . (Diakses ada tanggal 10 Mei 2015 Jam 10.00 Wita).

Page 15