12
Blender A. Pengenalan Blender Blender merupakan salah satu software animasi 3 dimensi (3D). Software ini dapat didownload secara gratis di situs resmi blender (http://blender.org). Pada awalnya Blender merupakan software internal dalam perusahaan NeoGeo, sebuah perusahaan animasi terbesar di Belanda pada decade 90-an. Ton Roosendaal adalah orang yang bertanggung jawab dalam menangani pengembangan software internal di NeoGeo pada waktu itu. Blender adalah grafis 3D aplikasi yang dapat digunakan untuk pemodelan, texturing rendering, editing dan membuat aplikasi 3D interaktif, termasuk permainan video, film animasi atau efek visual. Blender juga merupakan salah satu free open source 3D konten penciptaan suite tersedia untuk sistem operasi termasuk Linux dan digunakan untuk dikembangkan secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL. Blender memiliki fitur sama kuar mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema 4D, 3Ds Max dan Maya. Perangkat linak ini juga berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-end dan merupakan Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dai rilis masing-masing. Kelebihan Blender 1. Meskipun gratis, kualitas blender setara atau bahkan lebih disbanding dengan software berbayar sejenis, disebabkan Blender memiliki beberapa fitur yang tidak dimiliki oleh doftware 3D berbayar. 2. Proses pengembangan Blender dilakukan saat proseuksi open movie (Elephants Dream, Bg Buck Bunny, Sintel) maupun open game (Yo Frankie!). dengan melakukan produksi pengembang mengetahui mana yang diprioritaskan untuk dikembangkan terlebih dahulu ditambah adalanya bantuan komunias diseluruh dunia, maka proses pengembangannya menjadi sangat cepat. 3. Blender memiliki versi portable, meskipun ukuran file installernya relatif lebih kecil jika dibandngkan dengan software 3D berbayar. Ini memudahkan Blender untuk dibawa kemana pun menggunakan flashdisk, selain itu Blender juga dapat dijalankan pada komputer dengan spesifikasi yang rendah. Fitur Utama 1. Modelling menggunakan fitu utama sebuah software 3D, karena selaga proses baik animasi maupun gambar diam (still image) dimulai dari proses modeling.

Blender

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengenalan Blender

Citation preview

Page 1: Blender

Blender

A. Pengenalan Blender

Blender merupakan salah satu software animasi 3 dimensi (3D). Software ini

dapat didownload secara gratis di situs resmi blender (http://blender.org). Pada

awalnya Blender merupakan software internal dalam perusahaan NeoGeo, sebuah

perusahaan animasi terbesar di Belanda pada decade 90-an. Ton Roosendaal adalah

orang yang bertanggung jawab dalam menangani pengembangan software internal di

NeoGeo pada waktu itu.

Blender adalah grafis 3D aplikasi yang dapat digunakan untuk pemodelan,

texturing rendering, editing dan membuat aplikasi 3D interaktif, termasuk permainan

video, film animasi atau efek visual. Blender juga merupakan salah satu free open

source 3D konten penciptaan suite tersedia untuk sistem operasi termasuk Linux dan

digunakan untuk dikembangkan secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL.

Blender memiliki fitur sama kuar mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke

ujung lain tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema 4D, 3Ds Max dan Maya.

Perangkat linak ini juga berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak

high-end dan merupakan Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang

tersedia, dan merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000

download dai rilis masing-masing.

Kelebihan Blender

1. Meskipun gratis, kualitas blender setara atau bahkan lebih disbanding dengan

software berbayar sejenis, disebabkan Blender memiliki beberapa fitur yang tidak

dimiliki oleh doftware 3D berbayar.

2. Proses pengembangan Blender dilakukan saat proseuksi open movie (Elephants

Dream, Bg Buck Bunny, Sintel) maupun open game (Yo Frankie!). dengan

melakukan produksi pengembang mengetahui mana yang diprioritaskan untuk

dikembangkan terlebih dahulu ditambah adalanya bantuan komunias diseluruh

dunia, maka proses pengembangannya menjadi sangat cepat.

3. Blender memiliki versi portable, meskipun ukuran file installernya relatif lebih kecil

jika dibandngkan dengan software 3D berbayar. Ini memudahkan Blender untuk

dibawa kemana pun menggunakan flashdisk, selain itu Blender juga dapat

dijalankan pada komputer dengan spesifikasi yang rendah.

Fitur Utama

1. Modelling menggunakan fitu utama sebuah software 3D, karena selaga proses baik

animasi maupun gambar diam (still image) dimulai dari proses modeling.

Page 2: Blender

2. Animation, ada beberapa tool yang digunakan untuk membuat animasi diataranya

F Curve Editor, Action Editor dan NLA Editor.

3. Compositing, merupakan proses menggabungkan bermacam-macam efek visual

kedalam sebuah gamnar. Blender menyediakan node editor untuk compositing.

4. Game Logic, merupakan fitur yang digunakan untuk menciptakan aplikasi 3D

interaktif. Game logic memanfaatkan game engine yang disebut BGE (Blender

Game Engine).

5. Scripting, fitur yang dapat dimanfaatkan untuk game maupun animasi. Bahasa

scripting Blender menggunakan Python.

6. UV Editing, dalam UV editing terdapat istilah UV Mapping (proses penyusunan ulang

parameter objek 3D yang memiliki koordinat X, Y, Z menjadi bidang 2D dengan

koordinat X, Y atau U, V) contoh textur painting yaitu menggambarkan langsung

tekstur pada hasil UV Mapping.

7. Video Editing, fitur editing video Blender menggunakan sequnce editior.

Fitur Tambahan

Beragam fitur-fitur tambahan diantaranya:

1. Ringing, proses memberikan kerangka pada objek 3D untuk membantu dan

menggerakkan objek.

2. Sculpting (memahat).

3. Partikel dan simulai fisik, digunakan untuk membuat simulai efek visual yang sulit

dibuat secara manual seperti kerumunan, bulu, rambut, rumput dan salju.

4. Storyline, merupakan fitur untuk konsep alur cerita dari sebuah karya sehingga

target dan tujuan disampakan secara jelas.

B. User Interface

Blender memiliki tampilan lingkungan kerja seperti gambar di bawah ini:

Gambar 1 User Interface Blender

Keterangan GUI :

Page 3: Blender

1. Header : Merupakan menu utama Blender (terdiri dari: File, Add,

Render, Help).

2. 3D View : Tampilan obyek secara 3 dimensi.

3. Outlines : Outliner adalah struktur suatu objek atau data.

4. Properties : Panel modifikasi/parameter suatu objek.

5. Timeline : Untuk playback animasi/video.

1. Menu

a) File yang merupaakan menu utama untuk melakkan new, open, save, close,

setting dan yang lainnya sebagai mana pada program 3D lain.

b) Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamrea, lighting dan

obejk 3D.

c) Timeline digunakan untuk mengatur animasi pada blender.

d) Game digunakan untuk memulai scripting program game.

e) Render berfungsi untuk meilihat hasil rendering dan settingnya.

f) Help digunakan untuk melihat bagaimana blender bekerja dan sebagai jawaban

untuk pertanyaan dari user.

2. View Port

Pada View Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Lamp dan Camera. Secara default,

View Port memiliki axis X dan Y. Dan didalam view port ini kita bisa melihat pproject

dalam berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak dan kamera serta

sebagainya.

3. Tool Button

Berikut beberapa tools button yang biasa digunakan pada Blender :

a) Translate Manipulator Mode, berfungsi untuk mengambil objek. Disimbolkan

segitiga merah, bila menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan

Ctrl+Alt+G.

b) Rotate Manipulator Mode, berfungsi untuk memutar objek. Disimbolkan

berupa lingkaran hijau, bila menggunakan keyboard bisa langsung menekan

Ctrl+Alt+R.

c) Scale Manipulator Mode, berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil

objek. Disimbolkan berupa persegi biru, bila menggunakan keyboard bisa secara

langsung menekan Ctrl+Alt+S.

d) Transform Orientation berfungsi untuk menggabungkan beberapa objek.

e) Rotating/Scale Pivot berfungsi memutar dan memperbesar dan memperkecil

pda areapivot, pivot merupakan titik pusat suatu objek, secara default pada

blender kita menggunakan Median Point.

f) Modelling berfungsi untuk membuat model 3D awal.

g) UV Maping berfungsi untuk memindahkan objek berdasarkan vertex.

Page 4: Blender

h) Texturing adalah pembuatan textur pada objek bisa dengan mengambil gambar

yang sudah dimiliki maupun dari blender.

i) Ringing berfungsi untuk pebuatan tulang atau bones pada objek.

j) Skinning berfungsi untu pembuatan kulit pada objek atau model.

k) Animasi berfungsi untuk pembuatan animasi atau objek bergerak secara

timeline/waktu.

l) Partikel berfungsi untuk pembuatan partikel pada objek dan model.

C. GUI PADA BLENDER

Keterangan :

1. Toolbar : Toolbar bersifat dinamis sesuai kontek dari objek atau

perintah.

2. Perspektif/Ortho : Keterangan tampilan perpektif/Ortho.

3. Properties : Panel properties untuk fungsi tertentu dari 3D view/obejk.

4. Camera : Objek kamera untuk sudut pandang.

5. Cube : Objek mesh (kubus).

Page 5: Blender

6. 3D Manipulator : Manipulator 3D untuk geser, putar dan skala objek.

7. Lamp : Objek lampu untuk memberi penerangan.

8. Operator : Untuk menampilkan opsi yang sedangg aktif.

9. Editor Type : Tipe editor window untuk memilih fungsi.

10. 3D Widget : 3D Manipulator Widget

11. Mode : Mode objek untuk meperlakukan objek dalam fungsi khusus.

12. Viewport Shading: Untuk display objek.

13. Pivot Point : Digunakan untuk memilih pivot point.

14. Orientation : Berfungsi untuk orientasi transformasi objek.

15. Propotional Editing : Mengolah objek secara proporsional dalam mode edit.

16. Snap Element : Fungsi snapping dalam transformasi.

17. Layer : Menempatkan objek dalam lapisan tertentu.

18. Render Preview : Rendel openGL gambar/animasi.

D. Fungsi Objek Tools

Tampilan dari beberapa fungsi objek yang digunakan dalam pembuatan

gambar untuk visualisasi 3D.

E. Jendela Menu Dasar

Page 6: Blender

Beberapa jendela dasar yang perlu diketahui diantaranya:

Info : Menu Utama

User Preference : Settingan User

Properties : Settingan parameter objek

Video Sequencer : Untuk editing video dan penggabungan

efek

UV/Image Editor : Untuk mengedit gambar textur

NLA Editor, DopeSheet, Graph Editor : Untuk animasi

3D View : untuk menampilkan objek 3D.

1 => Tampak depan

2 => Memutar view ke depan

3 => Tampak samping

4 => Memutar view ke kiri

5 => View pesp/orho. Untuk menampilkan perspektif atau ortografi.

6 => Memutar view ke kanan

7 => Top

8 => Memutar view ke belakang

0 => Camera

Berikut penjelasan beberapa hotkey yang berlaku pada Object Mode dan Edit Mode :

Hotkey Penjelasan Bekerja di Mode

TAB Digunakan untuk berpindah dari mode satu

ke mode lain.

Object Mode, Edit

Mode

Page 7: Blender

Space Digunakan untuk searching. Anda dapat

membuat objek baru, contohnya dengan

menekan space kemudian mengetikkan

”add plane” anda akan memperoleh plane

baru.

Object Mode, Edit

Mode

A Digunakan untuk select/deselect

keseluruhan objek. Untuk memilih objek

satu persatuan anda dapat menggunaan

klik kanan objek.

Object Mode, Edit

Mode

B Digunakan untuk menyeleksi objek

menggunakan borser. Caranya tekan B

kemudian klik kiri pada objek yang ingin

dipilih.

Object Mode, Edit

Mode

C Circle Select, digunakan untuk menyeleksi

objek menggunakan lingkaran

Object Mode, Edit

Mode

Ctrl+I Inverse. Untuk memlaik pilihan objek Object Mode, Edit

Mode

R Rotation, digunakan untuk memutar objek

terpilih

Object Mode, Edit

Mode

S Scale, digunakan untuk merubah ukuran

objek

Object Mode, Edit

Mode

G Digunakan untuk memindah posisi objek Object Mode, Edit

Mode

Shift+S Snap, digunakan untuk menempatkan

cursor dan objek yang terseleksi tepat pada

posisi yang dipilih

Object Mode, Edit

Mode

Shift+A Add, digunakan untuk menambah objek

baru

Object Mode

Shift+A Mesh, digunakan untuk menambah objek

baru

Edit Mode

W Untuk memunculkan menu Special pada

Object Mode maupun Edit mode, sub menu

yang muncul akan berbeda pada setiap

mode-nya

Object Mode, Edit

Mode

Ctrl+J Join, untuk menggabungkan dua objek atau

lebih. Caranya pilih objek-objek yang akan

di join kemudian tekan Ctrl+J.

Object Mode

Page 8: Blender

P Separate, untuk memisahan objek yang

telah di join.

Edit Mode

X Delete, untuk menghapus objek Object Mode, Edit

Mode

Shift+D Untuk duplikasi objek Object Mode, Edit

Mode

Ctrl+Z Undo Object Mode, Edit

Mode

Shift+Ctrl+Z Redo Object Mode, Edit

Mode

Alt+A Playback Animation, utnuk menjalankan/

menghentikan animasi

Object Mode, Edit

Mode

Ctrl+N Reload Start-Up File, digunakan untuk

membuat file bar

Object Mode

Ctrl+S Save, untuk menyimpan file Object Mode, Edit

Mode

Shift+Ctrl+S Save As, untuk menyimpan file sebelumnya

dengan nama yang berbeda

Object Mode, Edit

Mode

F. Modelling Pada Blender

Untuk melakukan modelling sebuah objek, harus diubah dulu menjadi Edit Mode

dengan menekan TAB pada saat tersebut dipilih.

Shortcut key yang akan seing digunakan pada saat modeling:

1. E : Extrude, Menambah face searah dengan normal.

2. Ctrl+R : Membuat edge loop sesuai edge yang dipilih.

3. W : Mengakses Specisls menu.

4. A : Select/Unselect All.

5. Ctrl+E : Mengakses Edge Special Menu.

6. F : Membuat Face baru.

7. Z : Mengubah transparansi objek.

8. Ctrl+T : Memecah face menjadi triangle.

9. Alt+J : Menggabungkan dua triangle menjadi satu face.

Penambahan Objek Kedalam Scene

Dalam pembahasan kali ini, diberika penjelasan tentang bagaimana membuat sebuah

objek sederhana pada Blender. Untuk membuat objek beru kedalam area blender

Page 9: Blender

maka, lerakkan kursor pada area kerja blender, kemudian tekan spasti untuk menu.

Kemudian pilih “add atau[SHIFT+A]” lalu “Mesh” dan pilih “UV Sphere”.

Memanipulasi Objek

Sebelum memasuki modifer, perlu diketahui bahwa didalam blender terdapat

2 mode yang sering digunakan dalam pengolahan sebuah objek, yaitu : “edit mode”

dan “object mode”. Untuk bisa berpindah-pindah diatara kedua mode tersebut, cukup

menggunakan TAB. “edit mdoe” berfungsi untuk melakukan pengolahan terhadap tiap-

tiap vertices yang terdapat pada sebuah objek, sedangkan “object mode” berfungsi

untuk melakukan pengolahan terhadap objek secara keseluruhan.

Sebelum melakukan perubahan bentuk pada sebuah objek, ada baiknya untuk

mempelajari bagaimana melakukan perpindahan, perputaran dan peskalaan pada

sebuah objek. Tiga modifer utama pada “object mode” adalah:

o “G” key, berfungsi untuk memindahkan sebuah objek.

o “S” Key, berfungsi untuk mengatur ukuran sebuah objek.

o “R” Key, berfungsi untuk merotasi sebuah objek.

Selain itu, bisa menggunakan “transform widget menu” untuk melakukan

perpindahan, rotasi dan pengaturan ukuran pada sebuah objek.

Page 10: Blender

Edit Mode

Setelah membuat sebuah objek melaui “object mode”, dengan menekan TAB,

maka akan berubah menjadi “edit mode”. Disinilah sebuah objek dapat bentuknya

sesuai yang dinginkan. Untuk mengetahui apakah mode yang dipilih adalah “edit mode”

adalah dengan melihat titik ink atau kuning pada objek seperti gambar dibawah ini.

Pada “edit mode”, vertex lah yang berperan penting dalam pengolahan sebuah

bentuk objek. Untuk memilih vertex yang diinginkan cukup dengan meng-Klik kanan

vertex yang diinginkan. Sedangkan jika ingin memilih beberapa vertex sekaligus dapat

dilakukan dengan cara menekan tombol Shift diikuti dengan meng-Klik kanan bberapa

vertex. Bisa juga dengan menekan tombol “B” lalu drag sesuai dengan keinginan sambil

menahan klik kiri mouse.

Blender juga memiliki beberapa jenis pemilihan pada “edit mode” : yaitu

pemilihan berdasarkan vertex, pemilihan berdasarkan edge dan pemiligan berdasarkan

face.

Page 11: Blender

Pemcahan Area Window

Tampilan standar blender terbagi dalam 3 area, user preference window di bagian atas,

3d window dibagian tengah dan button window di bagian bawah. Satu hal yang dangat

menarik dari blender adalah interfacenya yang bisa diubah-ubah sesuai dengan

keinginan kita.

Anda bisa mengubah ukuran dari tiap area ini dengan menggunakan klik kiri kursor dan

menggeser batas atas window sesuai dengan keinginan kita. Anda juga bisa memecah

area ini menjadi beberapa bagian dengan menempatkan kursor pada batas window,

tekan klik kanan kirsor kemudian pilih “split area”.

Dengan cara yangs ama, pilih “join area” untuk menggabungkan dua window yang

terpisah.

Page 12: Blender