Upload
chhackk
View
293
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
PENGENALAN BLENDER
Blender adalah grafis 3D aplikasi yang dapat digunakan untuk
pemodelan, texturing rendering, editing dan membuat aplikasi 3D interaktif,
termasuk permainan video, film animasi atau efek visual. Blender juga
merupakan salah satu free open source 3D konten penciptaan suite tersedia
untuk sistem operasi termasuk Linux dan digunakan untuk dikembangkan
secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL.
Target di profesional media dan seniman, Blender dapat digunakan
untuk membuat visualisasi 3D, stills serta siaran dan video berkualitas
bioskop, sedangkan penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan
penciptaan konten 3D interaktif untuk pemutaran yang berdiri sendiri.
Blender memiliki berbagai macam kegunaan termasuk pemodelan, menjiwai,
rendering, texturing, menguliti, rigging, pembobotan, editing non-linear,
scripting, composite, post-produksi dan banyak lagi.
Blender memiliki fitur sama kuat mengatur dalam lingkup dan
kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema
4D, 3ds Max dan Maya. Perangkat lunak ini juga berisi fitur yang merupakan
ciri khas dari model perangkat lunak high-end dan merupakan Open Source
yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah
satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dari rilis
masing-masing.
Fitur-fitur yang terdapat pada Blender, antara lain:
Model: Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon, permukaan NURBS,
Bezier dan kurva B-spline; multiresolusi patung kemampuan; Modifier
stack deformers; model Mesh; Python Scripting
Rigging: Skeleton kode ciptaan; Skinning; lapisan Bone; B-splines
interpolated tulang.
Animasi: animasi editor non-linear; Vertex framing kunci untuk
morphing, animasi Karakter berpose editor; deformers animasi,
pemutaran Audio; sistem kendala animasi.
Rendering: raytracer inbuilt; oversampling, blor gerak, efek pasca
produksi, ladang, non-square pixel, lapisan Render dan melewati;
Render baking ke peta UV, Efek termasuk halo, suar lensa, kabut,
vektor motion-blur proses pasca- , dan proses pasca-defocus; Ekspor
naskah untuk penyaji eksternal.
UV unwrapping: Laurent dan metode Berdasarkan Sudut unwrapping;
unwreapping berdasarkan jahitan; falloff proporsional mengedit peta
UV.
Shading: membaur dan shader specular; Node editor; hamburan
Bawah, shading Tangent; peta Refleksi.
Fisika dan Partikel: sistem Partikel dapat dilampirkan ke mesh objek;
simulator Fluida; solver Realtime tubuh lembut.
Imaging dan Komposisi: multilayer OpenEXR dukungan; filter node
komposit, konverter, warna dan operator vektor; 8 mendukung
prosesor; sequencer realtime dekat; Bentuk gelombang dan U / V
menyebar plits.
Realtime 3D/Game Penciptaan: editor grafis logika; Bullet Fisika
dukungan Perpustakaan; jenis Shape: polyhedron Convex, kotak, bola,
kerucut, silinder, kapsul, majemuk, dan mesh segitiga statis dengan
mode auto penonaktifan; tabrakan Diskrit; Dukungan untuk kendaraan
dinamika; Mendukung semua modus pencahayaan OpenGL; Python
scripting; Audio
1. TAMPILAN PADA BLENDER
Pada Blender terdapat 3 (tiga) bagian, yaitu:
1. Menu
a) File yang merupakan menu utama untuk melakukan new, open, save,
close, setting dan yang lainnya sebagai mana pada program 3D lain.
b) Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamera, lighting
dan objek 3D.
c) Timeline digunakan untuk mengatur animasi pada blender.
d) Game berguna untuk memulai scripting program game.
e) Render berfungsi untuk melihat hasil rendering dan settingnya.
f) Help digunakan untuk melihat bagaimana blender bekerja dan berbagai
jawaban untuk pertanyaan dari user.
2. View Port
Pada View Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Lamp dan Camera. Secara
default, View Port memiliki axis X dan Y. dan didalam view port ini kita bisa
melihat project dalam berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak dan
kamera serta sebagainya
3.Tool Button
Berikut beberapa tools button yang biasa digunakan pada Blender :
11
2
3
1. Translate manipulator Mode
berfungsi untuk mengambil objek. Disimbolkan segitiga merah, bila
menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan Ctrl+Alt+G.
2. Rotate manipulator mode
berfungsi untuk memutar objek. Disimbolkan berupa lingkaran hijau, bila
menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan Ctrl+Alt+R.
3. Scale manipulator mode
berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil objek. Disimbolkan berupa
persegi biru, bila menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan
Ctrl+Alt+S.
4. Transform Orientation
berfungsi untuk mengabungkan beberapa objek.
5. Rotating/ Scaling pivot
berfungsi memutar dan memperbesar atau memperkecil pada areapivot,
pivot merupakan titik pusat suatu objek. Disimbolkan berupa titik hitam
dengan tanda panah. Pivot adalah titik pusat dari suatu objek, secara default
pada blender kita menggunakan Median Point
6. Modeling
berfungsi untuk membuat model 3D awal.
7. UV Maping
berfungsi untuk memindahkan objek berdasarkan vertex.
8. Texturing
Adalah pembuatan textur pada objek bisa dengan meload gambar dari kita
sendiri, ataupun dari bawaan blender.
9. Rigging
berfungsi untuk pembuatan tulang atau bones pada objek.
10. Skinning
berfungsi untuk pembuatan kulit pada objek atau model.
11. Animasi
berfungsi untuk pembuatan animasi atau objek bergerak secara timeline/
waktu.
12. Particle
berfungsi untuk pembuatan particle pada objek atau model.
HOTKEY
Hotkey merupakan tombol shortcut pada keyboard yang biasa
digunakan pada Blender. Yang perlu diketahui, pada keyboard terdapat dua
kelompok angka yaitu angka yang terdapat pada Main Keyboard dan angka
pada Numpad. Berikut penjelasannya :
Angka 0 sampai 1 pada main keyboard menunjukkan urutan layer
pada Blender. Objek yang ada pada layer aktiflah yang akan di render.
Sedangkan angka pada numpad memiliki fungsi yang berbeda. Angka-angka
pada numpad akan membawa perubahan pada view scene. Keterangan
fungsi angka pada numpad, sebagai berikut:
1= Front
2= Memutar view ke depan
3= Right
4= Memutar view ke kiri
5= View persp/ortho. Untuk menampilkan view secara perspektif atau
ortografi
6= Memutar view ke kanan
7= Top
8= Memutar view ke belakang
0= Camera
Berikut kami jelaskan beberapa hotkey yang berlaku pada Object Mode dan
Edit Mode.
Hotkey Penjelasan Bekerja di Mode
TAB Digunakan untuk berpindah dari mode
satu ke mode yang lain.
Object Mode, Edit
Mode
Space Digunakan untuk searching. Anda dapat
membuat object baru, contohnya dengan
Object Mode, Edit
Mode
menekan space kemudian mengetikkan
“add plane” anda akan memperoleh
plane baru.
A Digunakan untuk select/deselect
keseluruhan objek. Untuk memilih objek
satu persatu anda dapat menggunakan
klik kanan pada objek.
Object Mode, Edit
Mode
B Digunakan untuk menyeleksi objek
menggunakan border. Caranya tekan B
kemudian klik kiri pada objek yang ingin
dipilih.
Object Mode, Edit
Mode
C Circle Select, digunakan untuk
menyeleksi objek menggunakan
lingkaran.
Object Mode, Edit
Mode
Ctrl+i Inverse. Untuk membalik pilihan objek. Object Mode, Edit
Mode
R Rotation, digunakan untuk memutar
objek terpilih.
Object Mode, Edit
Mode
S Scale, digunakan untuk merubah ukuran
objek
Object Mode, Edit
Mode
G Digunakan untuk memindah posisi objek. Object Mode, Edit
Mode
Shift+S Snap, digunakan untuk menempatkan
cursor atau objek yang terseleksi tepat
pada posisi yang dipilih.
Object Mode, Edit
Mode
Shift+A Add, digunakan untuk menambah objek
baru.
Object Mode
Shift+A Mesh, digunakan untuk menambah objek Edit Mode
baru
W Untuk memunculkan menu Special pada
Object Mode maupun Edit Mode, sub
menu yang muncul akan berbeda pada
setiap mode-nya.
Object Mode, Edit
Mode
Ctrl+J Join, untuk menggabungkan dua objek
atau lebih. Caranya pilih objek-objek
yang akan di join kamudian tekan Ctrl+J
Object Mode
P Separate, untuk memisahkan objek yang
telah di join.
Edit Mode
X Delete, untuk menghapus objek Object Mode, Edit
Mode
Shift+D Untuk duplikasi objek Object Mode, Edit
Mode
Ctrl+Z Undo Object Mode, Edit
Mode
Shift+Ctrl
+Z
Redo Object Mode, Edit
Mode
Alt+A Playback Animation, untuk
menjalankan/menghentikan animasi.
Object Mode, Edit
Mode
Ctrl+N Reload Start-Up File, digunakan untuk
membuat file baru
Object Mode
Ctrl+S Save, untuk menyimpan file. Object Mode, Edit
Mode
Shift+Ctrl
+S
Save As, untuk menyimpan file
sebelumnya dengan nama yang berbeda.
Object Mode, Edit
Mode
2. MODELLING
MODELLING PADA BLENDER
Untuk melakukan modeling sebuah obyek, harus diubah dulu menjadi Edit
Mode dengan menekan TAB pada saat obyek tersebut terpilih.
Shortcut key yang akan sering digunakan pada saat modeling:
1. E : Extrude, Menambah face searah dengan normal.
2. Ctrl-R : Membuat edge loop sesuai dengan edge yang dipilih.
3. W : Mengakses Specials menu.
4. A : Select/Unselect All.
5. Ctrl-E : Mengakses Edge Specials menu.
6. F : Membuat face baru.
7. Z : Mengubah transparansi obyek.
8. Ctrl-T : Memecah face menjadi triangle.
9. Alt-J : Menggabungkan dua triangle menjadi satu face.
PENAMBAHAN OBJEK KEDALAM SCENE.
Dalam pembahasan kali ini, diberikan penjelasan tentang bagaimana
membuat sebuah obyek sederhana pada Blender. Berikut adalah langkah-
langkah untuk membuat sebuah obyek.
1. Letakkan kursor pada area kerja blender, kemudian tekan spasi untuk
menampilkan menu. Kemudian pilih “Add” lalu “Mesh” dan pilih “UV
Sphere”.
MANIPULASI OBJEK.
Sebelum memasuki modifier, perlu diketahui bahwa didalam blender
terdapat 2 mode yang sering digunakan dalam pengolahan sebuah obyek,
yaitu : “edit mode” dan “object mode”. Untuk bisa berpindah-pindah
diantara kedua mode tersebut, cukup menggunakan TAB. “edit mode”
berfungsi untuk melakukan pengolahan terhadap tiap-tiap vertices yang
terdapat pada sebuah obyek, sedangkan “object mode” berfungsi untuk
melakukan pengolahan terhadap obyek secara keseluruhan.
Sebelum melakukan perubahan bentuk pada sebuah obyek, ada baiknya
untuk mempelajari bagaimana melakukan perpindahan, perputaran, dan
perskalaan pada sebuah obyek. Tiga modifier utama pada “object mode”
adalah :
“G” key , berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek.
“S” key , berfungsi untuk mengatur ukuran sebuah obyek.
“R” key , berfungsi untuk merotasi sebuah obyek.
Selain itu, bisa juga menggunakan “transform widget menu” untuk
melakukan perpindahan, rotasi dan pengaturan ukuran pada sebuah obyek.
EDIT MODE.
Setelah membuat sebuah obyek melalui “object mode”, dengan menekan
TAB, maka akan berubah menjadi “edit mode”. Disinilah sebuah obyek dapat
diubah bentuknya sesuai yang diinginkan. Untuk mengetahui apakah mode
yg dipilih adalah “edit mode” adalah dengan melihat titik pink atau kuning
pada obyek seperti gambar dibawah ini.
Pada “edit mode”, vertex lah yang berperan penting dalam pengolahan
sebuah bentuk obyek. Untuk memilih vertex yang diinginkan cukup dengan
meng-Klik kanan vertex yang diinginkan. Sedangkan jika ingin memilih
beberapa vertex sekaligus dapat dilakukan dengan cara menekan tombol
Shift diikuti dengan meng-Klik kanan beberapa vertex. Bisa juga dengan
menekan tombol “B” lalu drag sesuai dengan keinginan sambil menahan klik
kiri mouse.
Blender juga memiliki beberapa jenis pemilihan pada “edit mode” : yaitu
pemilihan berdasarkan vertex, pemilihan berdasarkan edge dan pemilihan
berdasarkan face.
PEMECAHAN AREA WINDOW.
Tampilan standar blender terbagi dalam 3 area , user preference window di
bagian atas, 3d window dibagian tengah dan button window di bagian
bawah. Satu hal yang sangat menarik dari blender adalah interfacenya yang
bisa diubah-ubah sesuai dengan keinginan kita. Anda bisa mengubah ukuran
dari tiap area ini dengan menggunakan klik kiri kursor dan menggeser batas
antar window sesuai keinginan kita. Anda juga bisa memecah area ini
menjadi beberapa bagian dengan menempatkan kursor pada batas window,
tekan klik kanan kursor kemudian pilih “split area”.
Dengan cara yang sama, pilih “join area” untuk menggabungkan dua window
yang terpisah.
P1.1 Contoh Kasus
1. PEMBUATAN MODEL MEJA.
Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk pembuatan model
berbentuk meja pada Blender:
1. Pertama-tama bukalah aplikasi Blender anda, maka secara default
akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
2. Selanjutnya untuk membuat permukaan meja yang tipis tekan S
berdasarkan sumbu Z, sehingga kubus tersebut akan menipis.
3. Kemudian untuk membuat kaki-kaki meja, ubah ke edit mode dengan
menekan TAB, lalu tekan CTRL-E dan pilih loopcut, loopcut disini
berguna untuk menambahkan ruas pada objek, scroll sesuai dengan
banyaknya ruas yang diinginkan, banyaknya ruas yang dibutuhkan
disini sebanyak 2.
4. Kemudian tekan S berdasarkan sumbu X, agar sisi yang ditambahkan
tadi diletakkan dipinggir.
5. Setelah ruas ditambahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan
ruas lagi namun pada arah yang berbeda dengan menggunakan
loopcut.
6. Kemudian tekan S berdasarkan sumbu Y, agar sisi yang ditambahkan
tadi diletakkan dipinggir.
7. Selanjutnya tinggal menambahkan kaki-kaki meja, untuk itu lakukan
seleksi pada kotak-kotak kecil disetiap sudut objek.
8. Lalu lakukan extrude region berdasarkan sumbu Z pada region yang
telah terseleksi.
9. Langkah selanjutnya ubah ke object mode, dan render dengan
menekan F12.