22
PENGENALAN BLENDER Blender adalah grafis 3D aplikasi yang dapat digunakan untuk pemodelan, texturing rendering, editing dan membuat aplikasi 3D interaktif, termasuk permainan video, film animasi atau efek visual. Blender juga merupakan salah satu free open source 3D konten penciptaan suite tersedia untuk sistem operasi termasuk Linux dan digunakan untuk dikembangkan secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL. Target di profesional media dan seniman, Blender dapat digunakan untuk membuat visualisasi 3D, stills serta siaran dan video berkualitas bioskop, sedangkan penggabungan mesin 3D real- time memungkinkan penciptaan konten 3D interaktif untuk pemutaran yang berdiri sendiri. Blender memiliki berbagai macam kegunaan termasuk pemodelan, menjiwai, rendering, texturing, menguliti, rigging, pembobotan, editing non-linear, scripting, composite, post -produksi dan banyak lagi. Blender memiliki fitur sama kuat mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema 4D, 3ds Max dan Maya. Perangkat lunak ini juga berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high- end dan merupakan Open Source yang paling populer grafis 3D

Pengenalan Blender

  • Upload
    chhackk

  • View
    293

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengenalan Blender

PENGENALAN BLENDER

Blender adalah grafis 3D aplikasi yang dapat digunakan untuk

pemodelan, texturing rendering, editing dan membuat aplikasi 3D interaktif,

termasuk permainan video, film animasi atau efek visual. Blender juga

merupakan salah satu free open source 3D konten penciptaan suite tersedia

untuk sistem operasi termasuk Linux dan digunakan untuk dikembangkan

secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL.

Target di profesional media dan seniman, Blender dapat digunakan

untuk membuat visualisasi 3D, stills serta siaran dan video berkualitas

bioskop, sedangkan penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan

penciptaan konten 3D interaktif untuk pemutaran yang berdiri sendiri.

Blender memiliki berbagai macam kegunaan termasuk pemodelan, menjiwai,

rendering, texturing, menguliti, rigging, pembobotan, editing non-linear,

scripting, composite, post-produksi dan banyak lagi.

Blender memiliki fitur sama kuat mengatur dalam lingkup dan

kedalaman ke ujung lain tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema

4D, 3ds Max dan Maya. Perangkat lunak ini juga berisi fitur yang merupakan

ciri khas dari model perangkat lunak high-end dan merupakan Open Source

yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan merupakan salah

satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dari rilis

masing-masing.

Fitur-fitur yang terdapat pada Blender, antara lain:

Model: Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon, permukaan NURBS,

Bezier dan kurva B-spline; multiresolusi patung kemampuan; Modifier

stack deformers; model Mesh; Python Scripting

Page 2: Pengenalan Blender

Rigging: Skeleton kode ciptaan; Skinning; lapisan Bone; B-splines

interpolated tulang.

Animasi: animasi editor non-linear; Vertex framing kunci untuk

morphing, animasi Karakter berpose editor; deformers animasi,

pemutaran Audio; sistem kendala animasi.

Rendering: raytracer inbuilt; oversampling, blor gerak, efek pasca

produksi, ladang, non-square pixel, lapisan Render dan melewati;

Render baking ke peta UV, Efek termasuk halo, suar lensa, kabut,

vektor motion-blur proses pasca- , dan proses pasca-defocus; Ekspor

naskah untuk penyaji eksternal.

UV unwrapping: Laurent dan metode Berdasarkan Sudut unwrapping;

unwreapping berdasarkan jahitan; falloff proporsional mengedit peta

UV.

Shading: membaur dan shader specular; Node editor; hamburan

Bawah, shading Tangent; peta Refleksi.

Fisika dan Partikel: sistem Partikel dapat dilampirkan ke mesh objek;

simulator Fluida; solver Realtime tubuh lembut.

Imaging dan Komposisi: multilayer OpenEXR dukungan; filter node

komposit, konverter, warna dan operator vektor; 8 mendukung

prosesor; sequencer realtime dekat; Bentuk gelombang dan U / V

menyebar plits.

Realtime 3D/Game Penciptaan: editor grafis logika; Bullet Fisika

dukungan Perpustakaan; jenis Shape: polyhedron Convex, kotak, bola,

kerucut, silinder, kapsul, majemuk, dan mesh segitiga statis dengan

mode auto penonaktifan; tabrakan Diskrit; Dukungan untuk kendaraan

dinamika; Mendukung semua modus pencahayaan OpenGL; Python

scripting; Audio

1. TAMPILAN PADA BLENDER

Pada Blender terdapat 3 (tiga) bagian, yaitu:

Page 3: Pengenalan Blender

1. Menu

a) File yang merupakan menu utama untuk melakukan new, open, save,

close, setting dan yang lainnya sebagai mana pada program 3D lain.

b) Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamera, lighting

dan objek 3D.

c) Timeline digunakan untuk mengatur animasi pada blender.

d) Game berguna untuk memulai scripting program game.

e) Render berfungsi untuk melihat hasil rendering dan settingnya.

f) Help digunakan untuk melihat bagaimana blender bekerja dan berbagai

jawaban untuk pertanyaan dari user.

2. View Port

Pada View Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Lamp dan Camera. Secara

default, View Port memiliki axis X dan Y. dan didalam view port ini kita bisa

melihat project dalam berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak dan

kamera serta sebagainya

3.Tool Button

Berikut beberapa tools button yang biasa digunakan pada Blender :

11

2

3

Page 4: Pengenalan Blender

1. Translate manipulator Mode

berfungsi untuk mengambil objek. Disimbolkan segitiga merah, bila

menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan Ctrl+Alt+G.

2. Rotate manipulator mode

berfungsi untuk memutar objek. Disimbolkan berupa lingkaran hijau, bila

menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan Ctrl+Alt+R.

3. Scale manipulator mode

berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil objek. Disimbolkan berupa

persegi biru, bila menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan

Ctrl+Alt+S.

4. Transform Orientation

berfungsi untuk mengabungkan beberapa objek.

5. Rotating/ Scaling pivot

berfungsi memutar dan memperbesar atau memperkecil pada areapivot,

pivot merupakan titik pusat suatu objek. Disimbolkan berupa titik hitam

dengan tanda panah. Pivot adalah titik pusat dari suatu objek, secara default

pada blender kita menggunakan Median Point

6. Modeling

berfungsi untuk membuat model 3D awal.

7. UV Maping

berfungsi untuk memindahkan objek berdasarkan vertex.

8. Texturing

Adalah pembuatan textur pada objek bisa dengan meload gambar dari kita

sendiri, ataupun dari bawaan blender.

Page 5: Pengenalan Blender

9. Rigging

berfungsi untuk pembuatan tulang atau bones pada objek.

10. Skinning

berfungsi untuk pembuatan kulit pada objek atau model.

11. Animasi

berfungsi untuk pembuatan animasi atau objek bergerak secara timeline/

waktu.

12. Particle

berfungsi untuk pembuatan particle pada objek atau model.

HOTKEY

Hotkey merupakan tombol shortcut pada keyboard yang biasa

digunakan pada Blender. Yang perlu diketahui, pada keyboard terdapat dua

kelompok angka yaitu angka yang terdapat pada Main Keyboard dan angka

pada Numpad. Berikut penjelasannya :

Angka 0 sampai 1 pada main keyboard menunjukkan urutan layer

pada Blender. Objek yang ada pada layer aktiflah yang akan di render.

Sedangkan angka pada numpad memiliki fungsi yang berbeda. Angka-angka

pada numpad akan membawa perubahan pada view scene. Keterangan 

fungsi angka pada numpad, sebagai berikut:

Page 6: Pengenalan Blender

1= Front

2= Memutar view ke depan

3= Right

4= Memutar view ke kiri

5= View persp/ortho. Untuk menampilkan view secara perspektif atau

ortografi

6= Memutar view ke kanan

7= Top

8= Memutar view ke belakang

0= Camera

Berikut kami jelaskan beberapa hotkey yang berlaku pada Object Mode dan

Edit Mode.

Hotkey Penjelasan Bekerja di Mode

TAB Digunakan untuk berpindah dari mode

satu ke mode yang lain.

Object Mode, Edit

Mode

Space Digunakan untuk searching. Anda dapat

membuat object baru, contohnya dengan

Object Mode, Edit

Mode

Page 7: Pengenalan Blender

menekan space kemudian mengetikkan

“add plane” anda akan memperoleh

plane baru.

A Digunakan  untuk select/deselect

keseluruhan objek. Untuk memilih objek

satu persatu anda dapat menggunakan

klik kanan pada objek.

Object Mode, Edit

Mode

B Digunakan untuk menyeleksi objek

menggunakan border. Caranya tekan B

kemudian klik kiri pada objek yang ingin

dipilih.

Object Mode, Edit

Mode

C Circle Select, digunakan untuk

menyeleksi objek menggunakan

lingkaran.

Object Mode, Edit

Mode

Ctrl+i Inverse. Untuk membalik pilihan objek. Object Mode, Edit

Mode

R Rotation, digunakan untuk memutar

objek terpilih.

Object Mode, Edit

Mode

S Scale, digunakan untuk merubah ukuran

objek

Object Mode, Edit

Mode

G Digunakan untuk memindah posisi objek. Object Mode, Edit

Mode

Shift+S  Snap, digunakan untuk menempatkan

cursor  atau objek yang terseleksi  tepat

pada posisi yang dipilih.

Object Mode, Edit

Mode

Shift+A Add, digunakan untuk menambah objek

baru.

Object Mode

Shift+A Mesh, digunakan untuk menambah objek Edit  Mode

Page 8: Pengenalan Blender

baru

W Untuk memunculkan menu Special pada

Object Mode maupun Edit Mode, sub

menu yang muncul akan berbeda pada

setiap mode-nya.

Object Mode, Edit

Mode

Ctrl+J Join, untuk menggabungkan dua objek

atau lebih. Caranya pilih objek-objek 

yang akan di join kamudian tekan Ctrl+J

Object Mode

P Separate, untuk memisahkan objek yang

telah di join.

Edit Mode

X Delete, untuk menghapus objek Object Mode, Edit

Mode

Shift+D Untuk duplikasi objek Object Mode, Edit

Mode

Ctrl+Z Undo Object Mode, Edit

Mode

Shift+Ctrl

+Z

Redo Object Mode, Edit

Mode

Alt+A      Playback Animation, untuk

menjalankan/menghentikan  animasi.

Object Mode, Edit

Mode

Ctrl+N   Reload Start-Up File, digunakan untuk

membuat file baru

Object Mode

Ctrl+S Save, untuk menyimpan file. Object Mode, Edit

Mode

Shift+Ctrl

+S

Save As, untuk menyimpan file

sebelumnya dengan nama yang berbeda.

Object Mode, Edit

Mode

2. MODELLING

Page 9: Pengenalan Blender

MODELLING PADA BLENDER

Untuk melakukan modeling sebuah obyek, harus diubah dulu menjadi Edit

Mode dengan menekan TAB pada saat obyek tersebut terpilih.

Shortcut key yang akan sering digunakan pada saat modeling:

1. E : Extrude, Menambah face searah dengan normal.

2. Ctrl-R : Membuat edge loop sesuai dengan edge yang dipilih.

3. W : Mengakses Specials menu.

4. A : Select/Unselect All.

5. Ctrl-E : Mengakses Edge Specials menu.

6. F : Membuat face baru.

7. Z : Mengubah transparansi obyek.

8. Ctrl-T : Memecah face menjadi triangle.

9. Alt-J : Menggabungkan dua triangle menjadi satu face.

PENAMBAHAN OBJEK KEDALAM SCENE.

Dalam pembahasan kali ini, diberikan penjelasan tentang bagaimana

membuat sebuah obyek sederhana pada Blender. Berikut adalah langkah-

langkah untuk membuat sebuah obyek.

1. Letakkan kursor pada area kerja blender, kemudian tekan spasi untuk

menampilkan menu. Kemudian pilih “Add” lalu “Mesh” dan pilih “UV

Sphere”.

Page 10: Pengenalan Blender

MANIPULASI OBJEK.

Sebelum memasuki modifier, perlu diketahui bahwa didalam blender

terdapat 2 mode yang sering digunakan dalam pengolahan sebuah obyek,

yaitu : “edit mode” dan “object mode”. Untuk bisa berpindah-pindah

diantara kedua mode tersebut, cukup menggunakan TAB. “edit mode”

berfungsi untuk melakukan pengolahan terhadap tiap-tiap vertices yang

terdapat pada sebuah obyek, sedangkan “object mode” berfungsi untuk

melakukan pengolahan terhadap obyek secara keseluruhan.

Sebelum melakukan perubahan bentuk pada sebuah obyek, ada baiknya

untuk mempelajari bagaimana melakukan perpindahan, perputaran, dan

perskalaan pada sebuah obyek. Tiga modifier utama pada “object mode”

adalah :

“G” key , berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek.

“S” key , berfungsi untuk mengatur ukuran sebuah obyek.

“R” key , berfungsi untuk merotasi sebuah obyek.

Selain itu, bisa juga menggunakan “transform widget menu” untuk

Page 11: Pengenalan Blender

melakukan perpindahan, rotasi dan pengaturan ukuran pada sebuah obyek.

EDIT MODE.

Setelah membuat sebuah obyek melalui “object mode”, dengan menekan

TAB, maka akan berubah menjadi “edit mode”. Disinilah sebuah obyek dapat

diubah bentuknya sesuai yang diinginkan. Untuk mengetahui apakah mode

yg dipilih adalah “edit mode” adalah dengan melihat titik pink atau kuning

pada obyek seperti gambar dibawah ini.

Pada “edit mode”, vertex lah yang berperan penting dalam pengolahan

sebuah bentuk obyek. Untuk memilih vertex yang diinginkan cukup dengan

Page 12: Pengenalan Blender

meng-Klik kanan vertex yang diinginkan. Sedangkan jika ingin memilih

beberapa vertex sekaligus dapat dilakukan dengan cara menekan tombol

Shift diikuti dengan meng-Klik kanan beberapa vertex. Bisa juga dengan

menekan tombol “B” lalu drag sesuai dengan keinginan sambil menahan klik

kiri mouse.

Blender juga memiliki beberapa jenis pemilihan pada “edit mode” : yaitu

pemilihan berdasarkan vertex, pemilihan berdasarkan edge dan pemilihan

berdasarkan face.

PEMECAHAN AREA WINDOW.

Tampilan standar blender terbagi dalam 3 area , user preference window di

bagian atas, 3d window dibagian tengah dan button window di bagian

bawah. Satu hal yang sangat menarik dari blender adalah interfacenya yang

bisa diubah-ubah sesuai dengan keinginan kita. Anda bisa mengubah ukuran

dari tiap area ini dengan menggunakan klik kiri kursor dan menggeser batas

antar window sesuai keinginan kita. Anda juga bisa memecah area ini

menjadi beberapa bagian dengan menempatkan kursor pada batas window,

tekan klik kanan kursor kemudian pilih “split area”.

Page 13: Pengenalan Blender

Dengan cara yang sama, pilih “join area” untuk menggabungkan dua window

yang terpisah.

Page 14: Pengenalan Blender
Page 15: Pengenalan Blender

P1.1 Contoh Kasus

1. PEMBUATAN MODEL MEJA.

Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk pembuatan model

berbentuk meja pada Blender:

1. Pertama-tama bukalah aplikasi Blender anda, maka secara default

akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

2. Selanjutnya untuk membuat permukaan meja yang tipis tekan S

berdasarkan sumbu Z, sehingga kubus tersebut akan menipis.

Page 16: Pengenalan Blender

3. Kemudian untuk membuat kaki-kaki meja, ubah ke edit mode dengan

menekan TAB, lalu tekan CTRL-E dan pilih loopcut, loopcut disini

berguna untuk menambahkan ruas pada objek, scroll sesuai dengan

banyaknya ruas yang diinginkan, banyaknya ruas yang dibutuhkan

disini sebanyak 2.

Page 17: Pengenalan Blender

4. Kemudian tekan S berdasarkan sumbu X, agar sisi yang ditambahkan

tadi diletakkan dipinggir.

5. Setelah ruas ditambahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan

ruas lagi namun pada arah yang berbeda dengan menggunakan

loopcut.

Page 18: Pengenalan Blender

6. Kemudian tekan S berdasarkan sumbu Y, agar sisi yang ditambahkan

tadi diletakkan dipinggir.

7. Selanjutnya tinggal menambahkan kaki-kaki meja, untuk itu lakukan

seleksi pada kotak-kotak kecil disetiap sudut objek.

8. Lalu lakukan extrude region berdasarkan sumbu Z pada region yang

telah terseleksi.

Page 19: Pengenalan Blender

9. Langkah selanjutnya ubah ke object mode, dan render dengan

menekan F12.

Page 20: Pengenalan Blender