6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT Indoasia Cemerlang

PT Indoasia Cemerlang berdiri pada bulan Juli 2011, yang bergerak dibidang

pertambangan. PT Indoasia Cemerlang ini dipimpin oleh Mr. Jason dengan pemegang saham

Mr. Ju Seong Jin dari STX Corporation yang berada di Korea Selatan. Di management STX

ini sistem produksinya dikerjakan dengan beberapa kontraktor, diantaranya yaitu :

1. PT SBB, bergerak dibidang produksi di tambang.

2. PT TSP, bergerak dibidang produksi di tambang.

3. PT SNP, bergerak dibidang produksi di tambang.

4. PT BBM, bergerak di tambang dan armada hauling.

5. PT SBU, bergerak dibidang armada hauling.

6. PT KA, bergerak dibidang armada hauling.

7. PT KR, bergerak dibidang armada hauling.

dan masih ada beberapa kontraktor lagi yang bergerak dibidang produksi di tambang.

Dalam management PT IAC STX ini sendiri ada mempunyai kurang lebih 74 orang,

yang bergerak di beberapa divisi, yaitu sebagai berikut :

Divisi office IAC : 28 orang

Divisi tambang (Production) : 24 orang

Divisi jalan (Maintenance Road) : 6 orang

Divisi pelabuhan (Jetty) : 21 orang

Divisi Engineering : 4 orang

Untuk divisi keamanan (Security), PT IAC STX bekerjasama dengan yayasan Jayamahe

Semesta Security. Dan untuk divisi Engineering PT IAC STX bekerjasama dengan PT

Britmindo. Sedangkan dalam hal jalan hauling dan pengadaan tongkang, PT IAC STX

bekerjasama dengan PT PCMU (Citra).

Pada pertengahan Oktober 2012, saham STX Corporation dicabut dan digantikan oleh

PT MMS yang dipimpin oleh Bapak Ir. Joni Hartono, yang kemudian berganti nama menjadi

PT IAC MMS.

7

Dan management di PT IAC MMS saat ini masih dalam masa perombakan dan

penyusunan management ulang sepeninggal PT IAC STX.

2.2 Lokasi Perusahaan

PT Indoasia Cemerlang Site Sungai Cuka terletak di Desa sungai Cuka, Kecamatan

Kintap, Kabupaten Tanah Laut – Kalimantan Selatan. Lokasinya terletak sekitar 152 Km dari

kota Banjarmasin yang dapat ditempuh dengan transportasi darat sekitar 3 jam dari

Banjarmasin. Selain itu dapat juga ditempuh dengan transportasi darat dari daerah Batulicin

dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Lokasi kantor IAC berada di jalan propinsi.

2.3 Proses Penambangan

2.3.1 Penggalian dan Pemuatan

Untuk penggalian dan pemuatan meliputi dua bagian :

- Penggalian dan Pemuatan OverBurden (OB)

PenggalianOverBurden untuk mencari batubara menggunakan alat-alat berat

seperti Liebherr (type 994, 995), Hitachi (EX.2500), Komatsu. Over Burden

(tanah penutup) yang digali kemudian dimasukkan ke alat muat selanjutnya

diangkut dan ditumpuk ke tempat penimbunan (Disposal).

- Pengangkutan Over Burden (OB)

Pengangkutan Over Burden (tanah penutup) menggunakan Dump Truck besar

(HD) dengan type (777D, 785C), Sprit Caterpillar (777D), Komatsu (785C).

Pengangkutan dilakukan di area tambang (Loading Point) untuk selanjutnya

ditumpuk ke tempat penimbunan (Disposal).

2.3.2 Pemuatan dan Pengangkutan Batubara

- Penggalian dan Pemuatan

Penggalian dan pemuatan batubara dilakukan setelah batubara selesai

dibersihkan (Cleaning). Penggalian ini menggunakan alat berat Excavator.

8

- Pengangkutan

Pengangkutan batubara dilakukan dari tambang kemudian dibawa ke muara

untuk ditumpuk di Stockpile muara. Pengangkutan ini menggunakan Dump

Truck gandeng (Trailer) untuk selanjutnya batubara dimuat ke kapal

pengangkut batubara dan dipasarkan.