Blok 29 Riooo

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    1/20

    DIAGNOSIS DAN TINDAKANPREOPERATIF PADAKEHAMILAN USIA MUDA

    Rio ramadhona

    102011446

    E-6

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    2/20

    Skenario  Seorang perempuan berumur 17 tahun sedang hamil 9

    bulan datang ke IG RS diantar oleh bidan setempat

    dengan keadaan penurunan kesadaran! "enurut bidan

    setempat# pasien tersebut sebelumn$a mengalami ke%ang

    ketika sedang kontrol di bidan!  &atatan tambahan '  ()' keadaan umum' *ampak sakit berat# +esadaran'

    somnolen# *anda ,ital' *ekanan arah' 10.110 mm/g# '96 .menit# Suhu 6#7 ((' (rotenuria 333! leh dokter

    IG di konsulkan ke bagian kebidanan# dan di ren5anakanS& oleh dokter Sp!G dengan sebelumn$a di ru%uk kebagian anastesi untuk penanganan perioperati!

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    3/20

    Anamnesis

      Identitas' sia 17 tahun!  +eluhan tama ' (enurunan kesadaran

    dan mengalami ke%ang#  R(S ' usia# kehamilan pertama#

    perdarahan# emesis gra8idarum atauhiperemesis gra8idarum#

      R( ' (en%akit antung# "# /ipertensi#  R(+ '  Ri:a$at so5ial ' merokok# alkohol

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    4/20

    Pemeriksaan Fisik

      (enilaian keadaan umum ' keadaan gi;i pernapasan

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    5/20

    Pemeriksaan penunjang

    o *est diagnostik (en%elasan

    1! /emoglobin dan /ematokrit (eningkatan /b dan /t berarti '

    1! @dan$a hemokonsentrasi $ang

    mendukung diagnosis (E

    2! "enggambarkan beratn$a hipo8olemia

    ! ilai ini akan menurun bila ter%adi

    hemolisis

    2! Gas darah arteri 1! diagnosis alkalosis atau asidosis

    2! ilain$a se5ara seri penting dalam

    menilai respon pasien terhadap terapi!

    ! *rombosit  *rombositopenia menggambarkan

    preeklamsia berat

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    6/20

    4! +reatinin serum @sam rat serum

    itrogen rea arah

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    7/20

    Saus !sik pasienoperai"  K#asi!kasi saus !sik ASA $ American

    Society of Anesthesiologist %ASA I Pasien sehat tanpa penyakit organik, biokimia atau psikiatri

    ASA II Pasien dengan penyakit sistemik ringan. Contohnya asma ringan atau hipertensi yang terkontrol

     baik. Tidak mengganggu aktivitas sehari – hari. Mungkin dapat menggangu pada saat anestesi

    dan pembedahan

    ASA III Penyakit sistemik berat atau signifikan yang membatasi aktivitas normal. Contohnya gagal ginjalyang mendapat terapi dialisis atau penyakit jantung kongesti. Mengganggu aktivitas secara

    signifikan dan kemungkinan besar mengganggu anestesi dan pembedahan

    ASA IV Penyakit sistemik berat yang membutuhkan terapi terus menerus atau membutuhakan terapi

    intensif. Contohnya infark miokardial akut, gagal nafas yang membutuhkan ventilasi. Sangat

    mengganggu aktivitas dan memiliki dampak besar dalam anestesi dan pembedahan

    ASA V Pasien yang hampir mati dalam ! jam ke depan dengan atau tanpa pembedahan

    ASA VI "onor organ

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    8/20

    Ma##ampai

    Kelas 1 Palatum durum, palatum molle, uvula dan kedua pilar faring

    terlihat

    Kelas 2 Palatum durum, palatum molle, Sebagian uvula dan bagian atas kedua

     pilar terlihat

    Kelas 3 #anya palatum durum, palatum molle dan dasar uvula yang terlihat

    Kelas #anya palatum durum yang terlihat

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    9/20

    • Preme&ikasi

      (emberian obat sebelum anestesi untukmenghilangkan ke5emasan!

       *u%uan '

      "emberikan sedasi

      "enghilangkan n$eri

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    10/20

     Airway Management  

    (rosedur 'a! (ersiapan

    b! ksigenasi

    5! Daringoskop!d! (emasangan pipa endotrakheal!

    e! "engontrol letak pipa!

    ! ,entilasi!

    • Tin&akan Inu'asi

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    11/20

    Monioring Perioperai"

      "onitoring kardio8askuler non in8asi8e< nadi# *#ban$akn$a perdarahan=#In8asi8e ' - kanulasi arteri

    - 8ena sentral

    - kanulasi a!pulmonalis  "onitoring respirasi  "onitoring suhu badan 

    "onitoring gin%al  "onitoring Sistem Sara

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    12/20

    Anesesi Umum   *rias anestesi ' hipnotik( analgesi# dan relaksasi otot!

      Penoa#)

      osis pentotal $ang dian%urkan adalah B mg.kg AA dalam

    larutan 2#BF dengan p/ 10!# 

    &epat bereaksi  @nestesi ringan# ker%a 5epat!  +!I'  @lergi# anemia# gangguan pernaasan

      Keamin golongan non barbiturate#  osis ketamin $ang dian%urkan adalah 1-2 mg.kg AA#

    dengan lama ker%a sekitar 10-1B menit! 

    +!I' /ipertensi 1B0.100 mm/g!

    i i

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    13/20

    Terapi *airanPerioperai" 

       *erapi 5airan meliputi penggantiankehilangan 5airan# memenuhi kebutuhanair# elektrolit dan nutrisi untuk membantutubuh mendapatkan kembalikeseimbangan normal !

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    14/20

    Pas+aoperai"

     

    i ruang pemulihan dilakukan pemantauan keadaan

    umum# kesadaran# tekanan darah# nadi# pernapasan#

    suhu# sensibilitas n$eri# pendarahan dari drain#

      (emeriksaan tekanan darah# rekuensi nadi# dan

    rekuensi pernapasan dilakukan paling tidak setiap B

    menit dalam 1B menit pertama atau hingga stabil#

    setelah itu dilakukan setiap 1B menit!

      /arus mendapat oksigen 0-40F selama pemulihan

    karena dapat ter%adi hipoksemia sementara!

    • "onitoring

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    15/20

    Manajemen N,eri Pas+a Operasi

    "edikamentosa

    1= @setaminopen# obat o8er-the-5ounter $ang umumdigunakan untuk mengobati n$eri ringan sampain$eri sedang!

    2= onsteroidal anti-inHammator$ medi5ations

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    16/20

    Non-me&ikamenosa1= Istirahatkan bagian tubuh $ang men%alani operasi

    2= "engonsumsi makanan $ang dian%urkan dokter

    atau ahli gi;i# hal ini sangat penting untuk

    memper5epat proses pen$embuhan!= Relaksasi otot rangka diper5a$a dapat

    menurunkan n$eri dengan merelaksasikan

    keteganggan otot $ang mendukung rasa n$eri!

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    17/20

    Komp#ikasi

      Solusio plasenta! +omplikasi ini biasan$ater%adi pada ibu $ang menderita hipertensiakut dan lebih sering ter%adi pada pre-eklampsia

      Gagal gin%al dan %antung  Perdarahan otak ! +omplikasi ini merupakan

    pen$ebab utama kematian maternal

    penderita eklampsia! 

      Edema paru-paru  +ematian %anin dan Ibu

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    18/20

    Pen+ega.an

      (emeriksaan antenatal $ang teratur dan bermutu

    serta teliti# mengenali tanda-tanda sedini mungkin

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    19/20

    Prognosis1! ntuk ibu

    +ematian karena preeklampsia kurang dari 0#1F! ika

    ter%adi ke%ang eklamtik# BF-7F pasien akan

    meninggal! (en$ebab kematian meliputi perdarahan

    intrakranial# s$ok# gagal gin%al# pelepasan prematur

    plasenta dan pneumonia aspirasi!

    2! ntuk Aa$i. anin

    +ematian perinatal sebesar 20F! Sebagian besar ba$i-

    ba$i ini kurang bulan! amun dengan diagnosis dini

    dan pengobatan $ang tepat# kematian ini mungkin

    dapat dikurangi hingga 10F!

  • 8/16/2019 Blok 29 Riooo

    20/20

    Kesimpu#an

      Eklampsia adalah timbuln$a ke%ang pada penderita

    preeklampsia $ang disusul dengan koma! +e%ang disini

    bukan akibat kelainan neurologis! an sebelum timbuln$a

    ge%ala eklampsia pastin$a pasien sudah mengalami

    keadaan preeklampsia terlebih dahulu setelah itu berlan%ut

    men%adi eklampsia karena tidak mendapat penanganan!

    (asien ibu hamil dengan eklampsia masih dapat

    melahirkan se5ara normal apabila dalam keadaan stabil!