Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ILMUWAN KECIL
Penulis
Ratieh Widhiastuti, S.Pd, M.Pd.
Ikrimatul Lailiah, dkk.
Editor
Fadzel Muhamad Rifandi
Istighfaroh Tsaniyah
Desain Sampul
Fadzel Muhamad Rifandi
Tata Layout
Ikrimatul Lailiah
Selly Nihayatus Sa’adah
Cetakan 1: November 2019
Dilarang memperbanyak keseluruhan atau sebagian isi buku ini tanpa
izin tertulis dari penerbit.
Penerbit
ISBN :
I
Kata Pengantar
Bismillahirrahmaanirrahiim
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas ridho dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan buku yang berjudul “Ilmuwan Kecil”, buku ini
membahas mengenai eksperimen/ percobaan yang bisa dilakukan
untuk siswa kelas 4-6 di tingkat sekolah dasar, serta dilengkapi
dengan contoh dan penerapannya dalam kehidupan.
Pada kesempatan ini, kami sampaikan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian buku ini.
Besar harapan kami buku ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan
buku ini.
Semarang, November 2019
KKN Alternatif II B Universitas Negeri Semarang
II
DAFTAR ISI
1. Tim Penyusun ............................................................................................ i
2. Kata Pengantar ....................................................................................... ii
3. Daftar Isi .................................................................................................. iii
4. Siapa Itu Ilmuwan? ........................................ .......................................... 1
5. Do You Know About Experiment? .......................................................... 2
6. Tulang Daun .............................................................................................. 3
7. Cermin Cekung ........................................................................................... 7
8. Lensa Cembung .................... .................................................................... 10
9. Bagaimana Pelangi Bisa Terjadi? .......................................................... 12
10. Warna Yang Indah ................................................................................ 14
11. Badai Warna .......................................................................................... 17
12. Air Anti Gravitasi ................................................................................... 20
13. Gelas Resapan ..........................................................................................23
14. Merica Penakut ...................................................................................... 26
15. Balon & Api ..................................................................... ...................... 29
16. Balon, Air, Api ........................................................................................ 31
17. Balon Dan Perasan Kulit Jeruk .............................................................. 33
18. Daftar Pustaka .........................................................................................35
III
Jadi, maukah kamu ikut denganku melalui buku ini untuk menjadi ilmuwan??????
Let’s go
Ilmuwan adalah orang yang ahli atau
memiliki banyak pengetahuan mengenai
suatu ilmu. Dalam arti yang lain, ilmuwan
adalah orang yang berkecimpung dalam
ilmu
Albert Einstein
1
Do You Know About Experiment?
Percobaan adalah suatu kegiatan yang direncanakan untuk menjawab suatu masalah atau menguji suatu dugaan
sementara (hipotesis).
2
3
Daun memiliki pola pertulangan yang
indah dan unik sehingga menarik minat
banyak orang untuk membuat kerajinan
dari bahan tersebut.
Mau tau cara membuatnya?
Alat & bahan:
1. Daun yang tidak terlalu tebal
2. NaOH(Natrium Hidroksida) 150 ml / 150 gr
3. Air
4. Panci (jangan gunakan panci alumunium karena akan
bereaksi dengan NaOH)
5. Pengaduk
6. Sikat gigi
7. Kompor
8. Nampan
9. Sarung tangan lateks
Apa itu NaOH? NaOH adalah bahan kimia yang bersifat basa kuat, bahan ini dapat
menimbulkan iritasi apabila bersentuhan dengan kulit. Dalam
pembuatan tuang daun NaOH berfungsi untuk menghancurkan
daging-daging daun sehingga dapat diperoleh pertulangannya.
4
Langkah kerjanya sebagai berikut:
1. Masukkan 1 liter air ke dalam panci dan tambahkan dengan 150
ml / 150 gr NaOH.
2. Masukkan daun yang akan dibuat pertulangannya ke dalam panci
tersebut.
3. Panaskan dalam kompor sampai mendidih dan daun menjadi
lunak. Untuk daun dengan ketebalan sedang (misalnya daun
jambu) umumnya membutuhkan waktu 30 menit, daun yang lebih
tebal (nangka, rambutan, jeruk) membutuhkan waktu yang lebih
lama.
4. Hentikan pemanasan setelah daun menjadi lunak dan berubah
warna menjadi kecoklatan.
5. Biarkan daun dan cairan menjadi dingin.
6. Setelah dingin, ambil nampan berisi air untuk menghilangkan
daging daun yang masih menempel.
7. Gosoklah daging daun dengan sikat gigi.
8. gosoklah dengan searah (jangan bolak-balik). Penggosokkan
dilakukan di dalam air pada nampan sehingga sisa-sisa daging
daun dapat hilang sepenuhnya.
9. Tiriskan dan keringkan tulang tulang daun yang telah jadi.
10 . Penting: Selalu gunakan sarung tangan dari bahan lateks ketika
bersentuhan dengan NaOH ataupun air rebusan yang
mengandung NaOH. Jumlah NaOH dapat ditambah secukupnya
untuk mempercepat proses pemanasan, karena semakin tinggi
kadar NaOH semakin baik dalam menghancurkan daging daun.
5
11.Pertulangan daun yang telah jadi biasanya memiliki warna yang kusam dan tidak terlalu bagus. Untuk memperbagus waranya dapat dilakukan pewarnaan dengan pewarna tekstil. Sebelum dilakukan pewarnaan dapat dilakukan proses pemutihan dengan cara merendamnya pada larutan pemutih pakaian (bayclin dan teman-temannya) selama 15 menit atau lebih.
6
7
Pernahkah kamu bercermin di sendok?
Apa yang terjadi dengan wajahmu?
Apakah terbalik?
Ya….. tepat sekali, wajahmu jika dilihat dari sendok yang bagian
cekung, itu nantinya akan terbalik, karena sendok merupakan prinsip
dari penerapan cermin cekung. Apa itu cermin cekung?
Cermin cekung adalah cermin yang berbentuk lengkung, dimana
permukaan cermin cekung yang memantulkan cahaya melengkung
ke belakang. Garis normal cermin cekung adalah garis yang melewati
pusat kelengkungan.
8
Penerapan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari contohnya apa ya?
Antena parabola
untuk menerima sinyal radio
Pengumpul sinar matahari
di PLTS (Pembangkit Listrik)
Pemantul pada lampu Pemantul pada lampu
9
10
Pernahkah kamu melihat gambar yang diletakkan dibelakang gelas terisi air?
Apa yang terjadi dengan gambar tersebut? Mari kita coba !
Alat & Bahan
1. Kertas yang berisi gambar anak panah
2. Gelas kaca
3. Air
1. Gambarlah dua anak panah yang arahnya sama dengan posisi satu diatas yang lain.
2. Taruhlah gelas kaca di muka gambar panah tersebut (beri jarak antara gelas dan gambar). Kedua anak panah akan tetap menghadap arah yang sama.
3. Isilah gelas tersebut dengan air putih sebatas gambar anak panah yang bawah. Maka anak panah yang bawah akan terlihat berbalik arah. ketika gelas diisi air lagi, maka anak panah yang atas pun akan ikut berbalik arah.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Gelas kaca tersebut bisadikatakan transparan sehingga kedua anak panah tetap menunjuk ke kiri. Dengan air didalamnya,gelas kaca
tersebut akan bertindak seperti lensa cembung (bagian tengah lebih tebal dari tepi) yang menghasilkan bayangan gambar yang terbalik
bila dilihat pada jarak diluar titik fokusnya.
11
12
karena adanya sinar matahari yang dibelokkan/ dibiaskan
saat terjadinya hujan atau sinar matahari yang melewati tetesan
air. Pelangi hanya muncul pada saat hujan dan terdapat matahari.
Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya.
Apa itu pembiasan cahaya?
Pembiasan cahaya adalah pembelokan cahaya ketika berkas
cahaya melewati bidang batas dua medium yang berbeda indeks
biasnya. Indeks bias mutlak suatu bahan ialah perbandingan
kecepatan cahaya di ruang hampa dengan kecepatan cahaya di
bahan tersebut.
Pernahkah kamu melakukan percobaan
sederhana tentang pembiasan?
Gambar sendok yang diletakkan didalam air akan terlihat
seperti patah, dan itu merupakan contoh dari pembiasan.
Lalu, bagaimana pelangi bisa terjadi? .
13
14
Warna adalah adalah spektrum tertentu yang
terdapat di dalam cahaya sempurna
Apakah warna hijau itu benar-benar hijau?
Ayo lakukan percobaan berikut!
Alat & bahan :
1. Pensil 2. Gelas kaca 3. Tissue
Warna hijau (pewarna makanan )
Langkah Percobaan :
1. Buatlah satu titik warna sekitar 5 cm dari salah satu ujung tissue yang dibentuk seperti pita.
2. Palangkan sedotan mendatar di tengah mulut gelas untuk menggantungkan tissue. Celupkan ujung tissue ke dalam air sedemikian hingga titik warna berada kurang lebih 2 cm dari permukaan air.
3. Biarkan selama 10 – 15 menit. Apa yang terjadi dengan warna spidol ketika air merambat naik?
15
Apa Yang Terjadi?
Titik hijau akan hilang, tetapi di atas titik warna semula,
kertas tissue telah berubah menjadi biru, dan di atas nya lagi kertas
tissue menjadi berwarna kuning. Sebagian besar pewarna dan tinta
adalah gabungan zat-zat warna yang dapat dipisah dengan
menambahkan air atau alkohol. Air bergerak ke atas kertas dengan
cara yang sama seperti getah naik ke atas di dalam pohon. Ketika
air naik, air melarutkan titik hijau dan secara perlahan warna naik
ke bagian atas kertas. Tetapi karena warna yang menyusun warna
hijau, yaitu kuning dan biru, tidak bergerak dengan kecepatan yang
sama, maka mereka terpisah.
16
17
Apakah air dengan minyak bisa Bersatu?
Mari kita buktikan dengan melakukan percobaan
berikut! Alat & bahan :
1. Minyak goreng
2. Gelas kaca
3. Botol puyer
4. Air putih
5. Pewarna makanan (warna warni)
Langkah percobaan :
1. Isi gelas dengan air sampai ¾ nya
2. Siapkan 3 botol puyer
3. Tuang 1 sendok makan minyak goring ke masing-masing
botol
4. Tambahkan beberapa tetes pewarna merah kebotol satu,
pewarna kuning kebotol dua, pewarna biru ke botol tiga
5. Aduklah setiap botol
6. Tuang masing-masing isi botol ke gelas, apa yang terjadi?
Tampak seperti ada hujan warna warni didalam air.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
18
Minyak mempunyai sifat lebih ringan daripada
air, sehingga minyak berada diatas ketika
dituangkan ke gelas, air warna ketika
dicampur dengan minyak akan tersebar dalam
bentuk bola-bola kecil saat dituang ke air,
pertama-tama minyak dan pewarna makanan
tenggelam ke dasar,akan tetapi oleh karena
lebih ringan, minyak akan naik lagi ke
permukaan. Pewarna yang masih terjebak
didalam minyak ikut pula naik. Oleh karena itu,
sebenarnya pewarna lebih suka untuk
bergabung dengan air, maka perlahan
pewarna akan turun untuk bertemu dengan
air.
19
20
Mengapa hal itu bisa terjadi?
seolah-olah air didalam gelas tidak mempunyai
gravitasi?
Ayo lakukan percobaan seperti gambar diatas!
Alat & bahan :
1. Gelas kaca
2. Air
3. Kertas/ kartu
Langkah Percobaan :
1. Tempatkan kartu diatas gelas yang sudah terisi air sampai ¾
bagian gelas.
2. Pastikan tidak ada gelembung udara dalam gelas ketika
menahan kartu pada mulut gelas.
21
3. Kemudian balik gelas dengan posisi kartu jadi di bawah, tahan
dulu kartu perlahan dengan tangan, dan secara perlahan
lepaskan tangan dari kartu, sehingga tangan hanya memegang
gelas.
Apa yang terjadi? Air tidak tumpah dan kartu tetap di
tempatnya (di mulut gelas).
Mengapa bisa terjadi? Mari simak penjelasan berikut
ini!
Di dalam gelas terdapat udara dan air. Udara yang di luar
gelas mempunyai tekanan yang lebih tinggi dari pada di dalam gelas,
kemudian tekanan dari luar gelas tersebut akan mendorong kartu
dengan menahan air tetap di dalam.
Akibatnya kartu akan menyerap air dan merusak segel. Kamu akan
mendapat hasil yang sama bahkan jika menggunakan gelas yang
tingginya 1 meter sekalipun!
22
23
Bagaimanakah cara mengambil koin didalam air
tersebut tanpa tangan kita menjadi basah?
Mari lakukan percobaan berikut ini! Alat & bahan :
1. Koin
2. Air
3. Pewarna
4. Piring
5. Lilin
6. Gelas kaca
7. Korek
Langkah Percobaan :
1. Masukkan air kedalam piring
2. Masukkan pewarna/ tinta kedalam air,
agar lebih menarik warnanya
3. Aduk pewarna agar menyatu dengan air
4. Masukkan koin dalam air
5. Masukkan lilin didalam air tersebut,
6. Nyalakan dengan korek
24
7. Segeralah tutup lilin dengan gelas transparan
Lihat apa yang terjadi, air akan naik kedalam gelas dan
meninggalkan koin dalam piring. Jadi, koin dapat diambil tanpa
basah.
Peristiwa terserapnya air didalam gelas terjadi
karena,……….
lilin yang terbakar akan menghasilkan karbon dan oksigen,
karbon dan oksigen di udara bergabung membentuk karbondioksida.
Selama tahap pembakaran, tekanan gas dalam gelas akan
mengembang, kebalikannya selama tahap pendinginan akan
menyusut. Tekanan yang berkurang membuat air naik kedalam gelas.
25
26
Merica Penakut?
Kira-kira, Takut sama siapa?
Penasaran?
Yuk ikuti percobaan berikut!
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
1. Merica bubuk (Partikel lain yang bisa mengapung di air)
2. Air
3. Wadah, bisa pakai mangkuk atau ember kecil (2 buah)
4. Sabun cuci piring
Cara Kerja:
1. Tuang air ke dalam wadah
2. Taburkan merica bubuk ke dalam air sampai menutupi permukaan air
3. Tuang sabun cuci piring ke dalam wadah yang terpisah
4. Celupkan jari ke dalam wadah yang berisi sabun cuci piring
5. Masukkan jari ke permukaan atas wadah berisi air dan merica yang
mengapung
Apa yang terjadi pada percobaan diatas?
27
Merica yang menutupi permukaan air akan
menjauhi jari kita ketika jari kita masuk ke dalam air.
Mengapa demikian?
Prinsip fisika yang digunakan dalam percobaan tersebut
adalah tegangan permukaan. Air memiliki lapisan tipis di bagian
permukaannya. Ketika jari kita yang sebelumnya sudah dicelupkan ke
wadah yang berisi sabun cuci piring dimasukkan ke wadah berisi air
dan merica, maka merica itu akan menjauhi jari kita. Sabun cuci piring
berperan sebagai penghancur lapisan. Ketika lapisan sabun itu
pecah, maka merica yang terbawa oleh sabun cuci akan ikut pecah
juga. Karena ketika setiap molekul air berinteraksi, akan terjadi gaya
tarik dari segala arah.
Pada permukaan air hanya terdapat molekul air di samping
kanan, kiri, dan bagian bawah yang menariknya, sedangkan di bagian
atasnya tidak ada molekul air yang memberi gaya tarik. Hal inilah
yang menyebabkan permukaan air tampak memiliki lapisan tipis
elastis. Jika di atas permukaan air diletakkan benda lain, maka benda
ini akan memberi tekanan tertentu pada permukaan air. Molekul-
molekul air di bawah permukaan akan memberikan gaya ke atas
untuk menopang benda tersebut. Besarnya gaya ke atas ini
merupakan perkalian koefisien tegangan permukaan zat cair dengan
luas permukaan benda di atasnya.
28
29
Alat & bahan :
1. Balon
2. Lilin
3. Korek
Langkah percobaan :
1. Balon yang telah ditiup lalu diletakkan diatas lilin yang
menyala. Apa yang terjadi?
Balon akan meletus lebih cepat Mengapa hal itu bisa terjadi?
Balon merupakan benda yang terbuat dari karet,
sehingga ketika didekatkan dengan api, maka balon akan
meletus lebih cepat, karena karet balon menerima panas
secara langsung. Balon dari karet yang tanpa air menjadi
sangat panas, sehingga menjadi sangat lemah untuk dapat
menahan tekanan udara yang ada di dalam balon.
Apa yang terjadi ketika balon dan api didekatkan?
Mari lakukan percobaan berikut!
30
31
Apa yang terjadi ketika balon yang berisi air
didekatkan ke api?
Mari lakukan percobaan berikut!
Alat & bahan:
1. Balon
2. Lilin
3. Korek
4. Air
Langkah percobaan:
1. Isi balon dengan air ¾ nya
2. Tiup balon yang telah berisi air
3. Dekatkan balon tersebut ke arah api
Apa yang terjadi?
Air adalah zat yang mampu menyerap panas dengan sangat
baik. Ketika balon berisi air dan didekatkan dengan api, maka air
menyerap sebagian panas dari nyala api. Balon tidak menjadi
panas karena panas diteruskan oleh air yang bersifat menyerap
panas. Karena belon tidak panas dalam sekejap, maka balon tidak
langsung pecah. Namun bila balon didekatkan dengan api dalam
jangka waktu yang lama hingga suhu air meningkat, maka balon
bisa meletus. Maka, balon yang berisi air seketika tidak meletus.
Apa yang terjadi ketika balon yang berisi air
didekatkan ke api?
Apa yang terjadi?
Air adalah zat yang mampu menyerap panas dengan sangat
baik. Ketika balon berisi air dan didekatkan dengan api, maka air
menyerap sebagian panas dari nyala api. Balon tidak menjadi
panas karena panas diteruskan oleh air yang bersifat menyerap
panas. Karena belon tidak panas dalam sekejap, maka balon tidak
langsung pecah. Namun bila balon didekatkan dengan api dalam
jangka waktu yang lama hingga suhu air meningkat, maka balon
bisa meletus. Maka, balon yang berisi air seketika tidak meletus.
32
33
Apakah kulit jeruk bisa memecahkan balon?
Mari kita lakukan percobaan berikut!
Alat & bahan : 1. Kulit jeruk
2. Balon
Langkah percobaan : 1. Tiup balon hingga meregang, setelah itu, peras kulit jeruk
hingga airnya keluar dan menetes pada balon.
Apa yang akan terjadi?
Seketika balon akan meletus, Mengapa?
Menurut (Amanda, 2017) Kulit jeruk termasuk golongan asam.
Ciri-ciri asam diantaranya adalah memiliki rasa asam, dapat
mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah, mempunyai
pH (derajat keasaman) kurang dari 7, dapat menghantarkan
listrik (termasuk larutan elektrolit), dengan logam tertentu dapat
mengahasilkan gas hydrogen dan bersifat korosif atau merusak
benda yang dikenainya.
Kulit jeruk mengandung zat asam berupa cairan atsiri yang
dapat menguap, yang akan bereaksi dengan senyawa pembentuk
balon sehingga membuatnya merenggang. Dengan merenggangnya
balon tersebut, tekanan udara didalam balonpun meningkat hingga
mengakibatkan balon tak mampu lagi menahan tekanan yang
diperoleh sehingga balonpun meletus.
34
Daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuwan
https://id.wikipedia.org/wiki/Percobaan
https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Kimia/Materi:Asam,_Basa,_Garam
https://id.wikipedia.org/wiki/Warna
Lab Chem. 2012. Sodium Hydroxide Safety Data Sheet.
According to Federal Register / Vol. 77, No. 58 . Performance through
chemistry.
Frederick J. Bueche, Eugene Hecht, Fisika Universitas Edisi
Kesepuluh, (Jakarta: Erlangga, 2006), hlm. 239
Viridi, Sparisoma, Novitrian. 2014. Cahaya dan Optik: Pemantulan-
Cermin dan Pembiasan-Lensa. Bandung. Pelatihan Penguatan Kompetensi Guru
OSN Tingkat SMP& SMA se-Aceh Batch III.
Wahyu Dewi. 2016 Penentuan Tegangan Permukaan Cairan dengan
Metode Kapilaritas. http://dewiwahyumaterifarmasikita .blogspot.co.id/.
35
Anak adalah calon ilmuwan masa depan. Gagasan-gagasan dan karya besarnya kelak adalah buah dari proses panjang yang dimulai sejak dini. Karenanya, sangat penting bagi orang tua untuk dapat menstimulasi anak dengan berbagai kegiatan positif yang terkait dengan sains mulai sekarang. Akan tetapi, bagaimana cara mengajarkan anak untuk mencintai sains? Dan, kegiatan sains seperti apa yang sesuai untuk usia anak?
Tak perlu khawatir. Buku ini siap memandu Anda mengenalkan sains kepada anak melalui ragam percobaan sederhana yang mudah dipraktikkan oleh anak. Mulai bidang fisika, kimia, hingga biologi, semuanya tercakup dalam aneka percobaan yang tersaji apik di buku ini.
Dikemas dalam edisi full colour, tentu buku ini akan menjadi teman yang asyik dan seru bagi anak untuk belajar sekaligus bermain. Bersama buku ini, jadikan putra-putri Anda ilmuwan-ilmuwan kecil yang hebat!