27
BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA PANDEMIK COVID 19 PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL) DI APOTEK Disusun Oleh : Masita Wulandari S., M.Sc, Apt. Nialiana Endah E, M.Sc, Apt Nur Amalia Choironi, M.Si, Apt. Dewi Latifatul Ilma, M.Clin Pharm, Apt. JURUSAN FARMASI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2020

BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

BOOKLET

PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI

DI MASA PANDEMIK COVID 19

PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL) DI APOTEK

Disusun Oleh :

Masita Wulandari S., M.Sc, Apt.

Nialiana Endah E, M.Sc, Apt

Nur Amalia Choironi, M.Si, Apt.

Dewi Latifatul Ilma, M.Clin Pharm, Apt.

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO

2020

Page 2: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

iii

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Panduan Praktik Belajar Lapangan (PBL) di

Apotek. Buku panduan ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa, dosen

pembimbing, dan apoteker pembimbing. Buku ini digunakan sebagai panduan untuk

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan

masyarakat sesuai dengan pedoman layanan kefarmasian di apotek. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Saryono, Ners., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

2. Dr.sc.hum. Budi Aji, SKM, M.Sc. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu-Ilmu

Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

3. Dr. Tuti Sri Suhesti, M.Sc, Apt. selaku Ketua Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu-

Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

4. Dr. Eka Prasasti, M.Sc, Apt selaku Sekretaris Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu-

Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam

penyusunan Buku Panduan PBL ini. Semoga Buku Panduan ini dapat memberikan

kontribusi serta manfaat.

Purwokerto, 26 Maret 2020

Penyusun

Tim Komisi PBL

Page 3: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

iv

DAFTAR ISI

PRAKATA ............................................................................................................................................... III

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... IV

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .............................................................................................................................. 1

B. TUJUAN ............................................................................................................................................... 1

C. MANFAAT ........................................................................................................................................... 1

BAB II GAMBARAN TEKNIS PELAKSANAAN PBL ....................................................................... 2

A. KEBIJAKAN KEGIATAN PBL SELAMA PANDEMI COVID-19 .................................................................. 3

B. TUGAS MAHASISWA SELAMA DI APOTEK ........................................................................................... 5

C. TUGAS KHUSUS APOTEK SESUAI TEMA .............................................................................................. 5

BAB III JADWAL PELAKSANAAN PBL ............................................................................................ 9

A. STANDAR APOTEK TEMPAT PBL ....................................................................................................... 11

B. APOTEKER PEMBIMBING PBL ............................................................................................................ 11

C. DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI PBL ............................................................................................ 12

BAB V STANDAR PENILAIAN PBL .................................................................................................. 14

A. PEDOMAN PENILAIAN UNSOED ......................................................................................................... 14

B. LEMBAR PENILAIAN MAHASISWA PBL .............................................................................................. 14

BAB VI PENUTUP ................................................................................................................................. 18

LAMPIRAN I. BENTUK LAPORAN PBL ......................................................................................... 19

1. COVER ............................................................................................................................................... 19

2. LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................................................... 20

3. FORMAT LAPORAN ............................................................................................................................ 21

Page 4: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan tinggi farmasi mengambil peran yang sangat vital dalam

menghasilkan lulusan farmasi yang berkompeten. Hal ini didasarkan kepada fungsi dan peran perguruan tinggi sebagai penghasil sumber daya yang berkualitas yang

berdasarkan kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi sehinga dituntut untuk selalu

melakukan perbaikan secara berkelanjutan. Selain itu, peningkatan mutu sesuai kebutuhan era globalisasi saat ini akan terus dikembangkan.

Lulusan Sarjana Farmasi saat ini sebelum mendapat gelar profesi apoteker

dimungkinkan untuk bisa bekerja di apotek sebagai tenaga teknis kefarmasiaan. Mahasiswa farmasi hanya mendapatkan teori tentang praktik pekerjaan kefarmasian

selama perkuliahan yang belum menggambarkan dunia kerja sesungguhnya. Sehingga

kenyataan pekerjaan kefarmasian yang ada di lapangan belum tentu merealisasikan teori yang telah diajarkan selama kuliah.

Praktik Belajar Lapangan (PBL) menjadi salah satu mata kuliah untuk

memberikan bekal bagi mahasiswa agar lebih siap dalam memberikan pelayanan kepada pasien sesuai realita yang terjadi di klinik dan komunitas. Model pembelajaran

ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan bekal keterampilan kepada

mahasiswa farmasi untuk lebih awal mengenal permasalahan-permasalahan yang ada dalam praktik farmasi klinik dan komunitas.

B. Tujuan

1. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa sebagai calon tenaga teknis

kefarmasian khususnya di bidang farmasi klinik dan komnitas

2. Meningkatkan kemampuan problem solving mahasiswa dalam masalah-masalah yang tejadi dalam praktik farmasi klinik dan komunitas

3. Meningkatkan interaksi mahasiswa dengan praktisi farmasi klinik dan komunitas

C. Manfaat

Mahasiswa dapat memahami pekerjaan kefarmasian khususnya dalam bidang

manajemen, administrasi, dan pelayanan kepada pasien.

Page 5: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

2

BAB II GAMBARAN TEKNIS PELAKSANAAN PBL

Upload bukti pendaftaran ke alamat email : [email protected]

PEMBEKALAN PBL

1. Pembekalan dilakukan secara daring oleh Tim Komisi PBL

2. Pembekalan mandiri dengan dosen pembimbing PBL min. 1x sebelum PBL, dapat dilakukan secara daring maupun tatap muka dengan mengisi bukti bimbingan

(B). PERIODE PRAKTIK PBL 1. Praktik sesuai jadwal dan waktu yang ditentukan (3 minggu praktik + tugas khusus; 1 minggu laporan

PBL) : Praktik 3x dalam 1 minggu selang-seling; Jam kerja : 4.5-5 jam/hari. 2. Melaksanakan bimbingan dengan dosen pembimbing PBL min.1x seminggu 3. Mengisi buku praktik & kartu bimbingan PBL 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus dari Apoteker pembimbing yang dilakukan dalam waktu 3 minggu/ selama

PBL (misal : leaflet, banner, poster) dan BUKAN pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 hari (misal: stok opname). TEMA TUGAS KHUSUS UNTUK ANGKATAN 16 : Pemberian PIO dan KIE Pencegahan & Penanganan COVID 19

(A). PERIODE PERSIAPAN PBL 1. Peserta PBL menghubungi Apoteker

Pembimbing PBL (H-1 PBL) dan membawa surat pengantar PBL

2. Peserta PBL melakukan koordinasi jadwal dengan Apoteker pembimbing PBL

Akses informasi terbaru PBL di farmasi.fikes.unsoed.ac.id

maks. 7 hari

PENGUMUMAN LOLOS SELEKSI ADMINISTRASI

(farmasi.fikes.unsoed.ac.id)

maks. 7 hari

VERIFIKASI BERKAS PENDAFTARAN 1. Download Form PBL dan biodata lengkap di

farmasi.fikes.unsoed.ac.id 2. Kumpulkan berkas pendaftaran PBL secara berurutan

dalam MAP berwarna MERAH berisi : pas poto latar belakang merah ukuran 4x6 (1lembar), KHS terakhir+KRS Semester berjalan (harus sudah/sedang menempuh 100sks), dan biodata lengkap

3. Kumpulkan berkas pendaftaran di Bagian Bapendik Dekanat.

(C). PERIODE PENILAIAN PBL

1. Pelaksanaan Post-Test (1 minggu setelah Laporan PBL disahkan) 2. Revisi Laporan & Pengesahan laporan oleh apoteker pembimbing PBL dan dosen

pembimbing PBL (Format Laporan terlampir) 3. Pengumpulan Laporan, buku praktik, dan kartu bimbingan PBL kepada TIM PBL 4. Penilaian PBL : pengumpulan nilai dari apoteker pembimbing PBL (Hari ke-18

mahasiswa praktik PBL)

Page 6: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

3

A. KEBIJAKAN KEGIATAN PBL (PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN) MAHASISWA

JURUSAN FARMASI SELAMA PANDEMI COVID-19

Kami dari Tim PBL ingin menyampaikan beberapa informasi terkait kegiatan pbl selama

pandemi COVID-19, yaitu :

1. Tim PBL hanya memfasilitasi mahasiswa yang telah mendaftar PBL secara online via google form

yang telah disediakan bulan Maret-Mei 2020, serta memenuhi kriteria berikut : mahasiswa

berdomisili dan memiliki alamat KTP area Purwokerto (Banyumas).

2. Kegiatan PBL angkatan 16 hanya dilakukan 1 periode yaitu pada Periode 2 (27 Juli-22 Agustus

2020).

3. Kegiatan PBL di apotek WAJIB menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus

COVID-19, seperti menggunakan masker, jaga jarak minimal 1-2 meter, cuci tangan menggunakan

sabun, dan menjaga kesehatan diri.

4. Mahasiswa melakukan kegiatan PBL di apotek dengan waktu datang ke apotek hanya 2 hari sekali

atau 3x dalam seminggu di hari dan jam kerja yaitu Senin-Sabtu pada jam kerja (07.00-16.00)

dengan waktu pelaksanaan PBL di hari berbeda bila 1 apotek terdapat 2 mahasiswa dan lama

praktek di apotek 4.5-5 jam/hari, kurangnya jam praktek di apotek dapat digantikan dengan belajar

mandiri/tugas mandiri sehingga total jam praktek PBL sesuai dengan jumlah sks PBL dan tidak ada

shift malam.

5. Apotek lokasi PBL adalah apotek yang digunakan untuk praktek belajar lapangan mahasiswa

Jurusan Farmasi UNSOED yang berada pada area Purwokerto (jarak<7km dari kampus Farmasi

UNSOED), 1 apotek maksimal 2 mahasiswa PBL dan bersedia menjadi lokasi PBL selama pandemi

COVID-19.

6. Diskusi dengan dosen pembimbing secara daring sesuai waktu kesepakatan mahasiswa dan dosen

pembimbing. Bukti bimbingan mahasiswa ditunjukkan dengan kartu bimbingan tanpa tanda tangan

dosen pembimbing (untuk menghindari pemalsuan tanda tangan) dan WAJIB melampirkan

screenshoot saat bimbingan PBL (kartu bimbingan + screenshoot saat bimbingan PBL dijadikan

1 file dalam bentuk file pdf dengan format nama file KARTU BIMBINGAN_PBL_NIM_NAMA

MAHASISWA_ NAMA DOSEN) dan dikirim ke email [email protected]

7. Apabila diskusi dengan apoteker pembimbing dilakukan secara langsung (tatap muka) maka WAJIB

menerapkan physical distancing dan memakai masker. Bukti bimbingan mahasiswa ditunjukkan

dengan pengisian logbook yang di tanda tangan apoteker pembimbing, dan dikumpulkan ke TIM

PBL Farmasi UNSOED.

8. Apabila diskusi dengan apoteker pembimbing dilakukan secara daring maka bukti bimbingan

mahasiswa ditunjukkan dengan logbook tanpa tanda tangan dosen pembimbing (untuk menghindari

Page 7: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

4

pemalsuan tanda tangan) dan WAJIB melampirkan screenshoot saat bimbingan PBL

(logbook+screenshoot saat bimbingan PBL dijadikan 1 file dalam bentuk file pdf dengan format

nama file LOGBOOK_PBL_NIM_NAMA MAHASISWA_ NAMA APOTEKER) dan dikirim ke email

[email protected]

9. Jumlah minimal bimbingan mahasiswa dengan apoteker pembimbing dan dosen pembimbing

sebanyak 3x selama kegiatan PBL berlangsung.

10. Postest PBL dilakukan secara daring sesuai kesepakatan dengan dosen penguji. Mahasiswa wajib

mengkonfirmasi Tim Komisi PBL (Ibu Nur Amalia C /CP. 082136674684) untuk kesepakatan jadwal

posttest dengan dosen penguji

11. Logbook, bukti bimbingan, dan Laporan PBL mahasiswa yang telah diisi lengkap dan disahkan,

dikirimkan melalui email [email protected] maksimal 1 hari sebelum posttest PBL.

Mahasiswa wajib mengkonfirmasi Ketua Tim Komisi PBL bila telah mengirim email PBL, melalui CP.

Ibu Masita (0811 2692576).

12. Mahasiswa yang akan melaksanakan posttest dengan dosen penguji WAJIB mengirimkan soft file

Laporan PBL melalui email dosen penguji segera setelah jadwal posttest ditetapkan.

13. Logbook, bukti bimbingan, dan 1 Laporan PBL mahasiswa yang telah diisi lengkap dan disahkan,

dikumpulkan kepada Tim Komisi PBL (Ibu Dewi Latifatul Ilma/ CP.081997888882). Mahasiswa wajib

mengkonfirmasi bila telah mengumpulkan bukti kegiatan PBL tersebut.

14. Apoteker Pembimbing PBL, Dosen pembimbing, dan dosen penguji WAJIB mengumpulan lembar

penilaian paling lambat 1 minggu setelah kegiatan PBL / Postest berakhir melalui google form yang

akan dikirim oleh Tim Komisi PBL melalui Whatsapp (CP. Nialiana 0811268247).

15. Tugas Khusus Apotek adalah tugas mandiri mahasiswa PBL yang khusus dilaksanakan dan

diselesaikan selama praktek 3 minggu di apotek. Tema Tugas Khusus Apotek untuk Angkatan 16

diseragamkan yaitu Pemberian Informasi dan Edukasi yang bermanfaat dimasa pandemi COVID-

19. Peserta PBL harus berkonsultasi dengan apoteker pembimbing PBL untuk kesepakatan

pelaksanaan tugas khusus apotek lebih lanjut.

16. Pelaksanaan pembekalan PBL dilakukan melalui daring menggunakan gmeet yaitu 7 hari sebelum

pelaksanaan PBL (SENIN, 20 JULI 2020).

Page 8: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

5

B. TUGAS MAHASISWA SELAMA DI APOTEK

1. Bidang Manajemen

• Mempelajari cara penerimaan obat

• Mempelajari cara pencatatan obat di buku obat

• Mempelajari cara penataan obat

• Mempelajari cara penyimpanan obat dan resep

2. Bidang Administrasi

• Mempelajari kelengkapan resep, kopi resep, dan etiket obat.

• Mempelajari tentang keabsahan apotek (aspek legalitas) 3. Bidang Pelayanan Klinik/ Pengetahuan tentang Obat

• Mempelajari cara penyiapan dan peracikan obat

• Mengamati dan mencatat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Apoteker

dan konsumen sebanyak 1 kasus pada swamedikasi dan 1 kasus pada resep.

• Menganalisis Penggunaan Obat Rasional 11T 1W OK (Tepat diagnosa, Tepat

indikasi penyakit, Tepat pemilihan obat, Tepat dosis, Tepat cara pemberian, Tepat interval waktu pemberian, Tepat lama pemberian, Waspada ESO, Tepat

penilaian kondisi pasien, obat efektif, aman, bermutu, Tepat informasi, Tepat

tindak lanjut, Tepat penyerahan obat, Kepatuhan Pasien) (POR, KEMENKES 2011) + DTP (klasifikasi 8 DTP, Cipolle, 2012) pada 1 kasus swamedikasi dan

1 kasus resep.

C. TUGAS KHUSUS APOTEK SESUAI TEMA

Selama periode praktik selama 18 hari kerja (3 minggu), mahasiswa wajib

melaksanakan tugas khusus Apotek. Tugas khusus apotek harus menggambarkan suatu projek kegiatan yang dapat terselesaikan dalam 18 hari kerja dan bukan tugas yang

terselesaikan dalam satu hari kerja (misal stok opname). Tujuan dari tugas ini adalah:

a. Membentuk rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap tugas yang diberikan

b. Melatih cara berfikir kritis pada permasalahan lingkungan sekitar

c. Mendorong cara berfikir analitis dan solutif terhadap permasalahan

d. Meningkatkan kontribusi perguruan tinggi terhadap keprofesian atau tempat praktik

profesi apoteker

Page 9: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

6

Tugas khusus tersebut dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:

1) Tugas khusus dilaksanakan setelah satu hari masa praktik (hari ke-2 sampai hari ke-

18).

2) Mahasiswa mengkonsultasikan permasalahan yang akan ditangani kepada

Apoteker pembimbing.

3) Mahasiswa juga mengkonsultasikan ide yang akan ditawarkan kepada dosen pembimbing dan apoteker pembimbing

4) Tugas tersebut tidak dimasukkan dalam laporan PBL, tetapi hasil tugas khusus

tersebut harus dilampirkan dalam laporan.

Tugas Khusus Apotek merupakan bentuk pelatihan peningkatan kompetensi

mahasiswa melalui peningkatan kemampuan dalam melakukan pelayanan kefarmasian di apotek. Apoteker pembimbing PBL dapat memberikan tugas khusus apotek dengan

memilih salah satu atau beberapa contoh tugas khusus untuk mahasiswa PBL sebagai

berikut :

Tabel 2.1 Contoh Tugas Khusus di Apotek

No. Penggali Masalah Contoh Tema Tugas Khusus Apotek

1. Pemberi Layanan

Pelayanan Informasi Obat (PIO) : pembuatan leaflet, spanduk, banner, poster, dll.

2. Komunikasi - Membuat Video praktik konseling yang baik dan benar atas izin dan pendampingan apoteker pembimbing PBL.

- Membuat pesan layanan masyarakat berupa video yang diunggah di sosial media, banner, spanduk, leaflet, promosi untuk menarik pelanggan atau promosi yang menguntungkan apotek.

3. Pengelolaan Membantu Apoteker pembimbing PBL dalam melakukan pengelolaan sediaan farmasi di apotek : misal pembuatan buku/ pembukuan untuk membantu pengelolaan apotek, penertiban aspek administrasi dan manajerial, membuat MINI REPORT seperti membuat kajian studi kelayakan apotek tempat PBL dengan analisis SWOT.

Page 10: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

7

No. Penggali Masalah Contoh Tema Tugas Khusus Apotek

4. Pembelajaran Melakukan penyuluhan ke masyarakat sekitar, promosi kesehatan kepada Ibu PKK, Membuat Daftar Penggolongan Obat di Apotek (berdasarkan farmakologi, bentuk sediaan, dsb.), melakukan analisis DRP, MESO, dll.

5. Penelitian Membuat mini research atau mini project. Misal : penyusunan standar operating prosedure (SOP) penerimaan barang/ obat, membuat SOP alur pelayanan resep dan swamedikasi.

A. Periode Penilaian PBL

1. Post-Test

Dilakukan pada minggu ke- 5 setelah selesai pelaksanaan PBL dan revisi

laporan PBL selesai. Post Test dilakukan untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman mahasiswa terhadap peran tenaga kefarmasian dalam pekerjaan kefarmasian terutama setelah mengetahui situasi lapangan untuk farmasi klinik

dan komunitas. Bentuk post-test berupa tes lisan dengan dosen penguji PBL

sesuai waktu yang akan dijadwalkan kemudian. Sebelum post-test dilaksanakan, mahasiswa menyerahkan laporan PBL yang telah disahkan kepada dosen penguji

dapat berupa hardcopy / softcopy sesuai kesepakatan. Saat post-test

dilaksanakan, mahasiswa membawa logbook/ menyerahkan scan logbook kepada penguji. Materi yang diujikan meliputi aspek administrasi, aspek

manajerial, dan aspek pelayanan farmasi klinik.

2. Pengumpulan Laporan, Buku praktik/ logbook dan kartu bimbingan mahasiswa PBL

Dilaksanakan segera setelah pelaksanaan post-test lisan (hari itu juga),

kepada tim PBL. Laporan yang dikumpulkan sudah merupakan laporan yang disetujui oleh apoteker dan dosen pembimbing PBL yaitu 1 laporan asli diserahkan

kepada Tim Komisi PBL, dan 3 laporan dikirimkan ke alamat email dosen

pembimbing, dosen penguji, dan Tim Komisi PBL. 3. Komponen penilaian :

1) Nilai PKL (PBL)

Merupakan hasil penilaian dari apoteker pembimbing PBL, bobot nilai 60%

Page 11: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

8

2) Nilai Proses

Merupakan hasil penilaian dari dosen pembimbing PBL dengan beban nilai 20%

3) Nilai Ujian Akhir

Merupakan hasil post-test PBL dengan beban nilai 20%

Page 12: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

9

BAB III JADWAL PELAKSANAAN PBL

Berdasarkan Buku Pedoman Akademik Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UNSOED yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020,

Praktik Belajar Lapangan di Apotek merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus

ditempuh mahasiswa Farmasi FIKes UNSOED pada semester VIII. Bobot mata kuliah PBL adalah 2 sks dimana memuat 80 jam pertemuan per semester. Sehingga alokasi waktu jam

pertemuan PBL di apotek untuk mahasiswa Farmasi :

18 hari kerja tersebut merupakan kegiatan praktik PBL di apotek sekaligus pemberian tugas

khusus apotek, dilanjutkan 6 hari berikutnya adalah peyelesaian laporan akhir PBL. Dalam masa pandemik COVID 19 saat ini, praktik 18 hari kerja dipotong menjadi total praktik adalah 10 hari kerja.

Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Praktik PBL

No.

Kegiatan Target Kegiatan PBL Hari ke- Outcome/

Hasil 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 23

1. Pembuatan tugas khusus apotek

Tugas Khusus Apotek

2. Pembuatan tugas dosbing

Logbook

3. Analisis aspek administrasi

Pengisian format laporan

4. Analisis aspek manajerial

Pengisian format laporan

5. Analisis aspek pelayanan klinis

Pengisian format laporan

6. Analisis Swamedikasi

Pengisian format laporan

7. Analisis Resep

Pengisian format laporan

8. Pengumpulan nilai dari apt.

9. Pengumpulan laporan akhir

80 jam / 18 hari = 4,5 sampai 5 jam per hari (hari kerja : senin-sabtu)

Page 13: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

10

A. Semester Gasal T.A 2020/2021 PERIODE 2 (27 Juli – 22 Agustus 2020)

Tanggal Kegiatan 29 Juni – 4 Juli 2020 Bimbingan Awal dengan Dosen dan Komunikasi Awal ke

Apoteker (waktu: tentatif)

27 Juli - 15 Agustus 2020 Masa Praktik PBL dan tugas khusus apotek Angkatan 16

16-22 Agustus 2020 Periode Perbaikan Laporan PBL ke Apoteker & Dosen Pembimbing

22 Agustus 2020 Batas Pengumpulan Laporan PBL Angkatan 16 Ke Dosen Penguji dan Tim Komisi PBL (maks. Pukul 16.00)

21 Agustus 2020 Batas Penyerahan nilai PBL dari Dosen Pembimbing dan Apoteker Pembimbing

24-28 Agustus 2020 Post test Mahasiswa PBL Angkatan 16, Pengumpulan Logbook dan Kartu bimbingan yang telah ditanda tangani

Page 14: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

11

BAB IV SARANA PRASARANA DAN SUMBER DAYA

KEFARMASIAN

A. Standar Apotek Tempat PBL

Kriteria Apotek Tempat Pelaksanaan PBL terdiri dari prioritas 1 dan prioritas 2.

1. Terletak di area jangkauan 7 km dari Kampus Kompleks UNSOED Karangwangkal

Purwokerto (prioritas 1 / diutamakan), dan terletak di area Kabupaten Banyumas

yang masih terjangkau (prioritas 2 /tambahan). 2. Pengelolaan apotek berlandaskan pada orientasi pelayanan kepada pasien.

3. Apoteker Pengelola Apotek (APA) dan atau Apoteker Pendamping (APING) stand

by di apotek.

4. APA/ APING bersedia memberikan bimbingan dan penilaian kepada mahasiswa

PBL.

Lokasi penempatan PBL di Apotek : Apotek Widuri, Apotek Whotara, dan Apotek Wijaya.

B. Apoteker Pembimbing PBL

Hak dan Kewajiban Apoteker Pembimbing di Apotek

1. Melakukan pembimbingan kepada mahasiswa PBL selama pelaksanaan PBL baik

berupa bimbingan materi kefarmasian, keterampilan, maupun sikap dan etika.

2. Mengevaluasi sikap dan kinerja mahasiswa melalui penilaian buku praktik PBL dan lembar penilaian mahasiswa PBL

3. Memberikan tugas khusus kepada mahasiswa berdasarkan kebutuhan apotek

4. Mengevaluasi pelaporan PBL yang dibuat oleh mahasiswa dengan memberikan persetujuan pada laporan PBL

5. Mengumpulkan penilaian mahasiswa PBL tepat waktu kepada Tim PBL, yaitu

maksimal satu minggu setelah PBL berakhir

Page 15: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

12

C. Dosen Pembimbing dan Penguji PBL

Kriteria Dosen Pembimbing dan Penguji PBL

1. Dosen jurusan Farmasi FIKES UNSOED Purwokerto dan menyandang gelar

Apoteker

2. Bersedia melakukan pembimbingan, penilaian dan pengujian kepada mahasiswa

sesuai dengan hak dan kewajiban dosen pembimbing dan penguji PBL Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing dan Penguji PBL

1. Melaksanakan bimbingan kepada mahasiswa PBL sebelum melaksanakan PBL,

selama melaksanakan PBL, dan setelah melaksanakan PBL dengan rincian: a. Bimbingan minimal 1x sebelum PBL dilaksanakan

b. Bimbingan seminggu 1 x selama PBL dilaksanakan

c. Bimbingan minimal 1 x setelah PBL selesai

Dokumentasi bimbingan tersebut ditunjukkan dengan penandatanganan (acc) kartu bimbingan PBL mahasiswa

2. Memberikan arahan kepada mahasiswa PBL dalam pemecahan masalah yang

dihadapi selama PBL

3. Membimbing mahasiswa agar mampu melaksanakan PBL secara beretika dan

berkelakuan baik demi menjaga nama baik almamater

4. Melakukan visitasi ke apotek tempat PBL untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja mahasiswa bimbingan di tempat praktik PBL masing-masing

5. Menjaga hubungan baik dengan apoteker pengelola maupun pendamping apotek

tempat PBL mahasiswa bimbingan dan menampung kritik serta saran maupun

aspirasi dari apoteker pembimbing terkait PBL

6. Mengevaluasi dan merevisi laporan mahasiswa bimbingan PBL setelah PBL

berakhir dan laporan tersebut disetujui oleh apoteker pembimbing

7. Menjadi penguji lisan mahasiswa yang bukan bimbingan setelah PBL berakhir

8. Menilai mahasiswa bimbingan dan mahasiswa yang diuji untuk diserahkan ke tim

PBL pada waktu yang telah disepakati

Dosen pembimbing PBL menjadi dosen penguji mahasiswa PBL yang bukan

bimbingannya pada post-test lisan dengan ketentuan: 1) Penentuan mahasiswa yang diuji melalui mekanisme random

Page 16: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

13

2) Pelaksanaan post-test lisan adalah 1 minggu setelah PBL berakhir, dengan

penjadwalan diatur bersama oleh dosen penguji dan tim PBL

3) Lama waktu post-test lisan per mahasiswa adalah ±20 menit

4) Materi yang diujikan meliputi aspek kefarmasian yaitu : administrasi, manajerial, dan

pelayanan klinik/ pengetahuan obat-obatan.

5) Postest dapat dilakukan secara luring maupun daring

Page 17: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

14

BAB V STANDAR PENILAIAN PBL

A. Pedoman Penilaian Unsoed

Evaluasi Penilaian PBL dilakukan melalui dua evaluasi yaitu evaluasi melalui tes

dan evaluasi non-tes. Evaluasi tes berupa penilaian afektif, kognitif, tugas, laporan, dan

postest, sedangkan evaluasi non tes dilakukan dengan membagikan kuesioner. Berikut

ini standar penilaian PBL mengikuti pedoman penilaian Unsoed :

- Nilai mutu A untuk nilai > 80

- Nilai mutu AB untuk nilai 75,00 – 79,99

- Nilai mutu B untuk nilai 70,00 – 74,99

- Nilai mutu BC untuk nilai 65,00 – 69,99

- Nilai mutu C untuk nilai 60,00 – 64,99 - Nilai mutu CD untuk nilai 56,00 – 59,99

- Nilai mutu D untuk nilai 46 – 55,99

- Nilai mutu E untuk nilai < 46

B. Lembar Penilaian Mahasiswa PBL

Penilaian evaluasi belajar mahasiswa PBL berpedoman pada capaian pembelajaran

PBL yang mengacu pada standar pelayanan kefarmasian di apotek. Penilaian

mahasiswa peserta PBL dilakukan dengan mengisi google form yang akan dibagikan

oleh Tim Komisi PBL. Format pengisian Lembar Penilaian Evaluasi Belajar

Mahasiswa PBL dapat dilihat pada format dibawah ini :

Page 18: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

15

Dengansuratinisayasebagaipengujipost-testmahasiswaPBL,menerangkanbahwamahasiswadibawahini:

NamaMahasiwa: NIM:

LokasiApotekPBL:

TelahmenyelesaikanPost-TestsecaralisanPraktikBelajarLapangandiApotekdenganhasilnilaisebagaiberikut:

KRITERIARENTANGNILAI

NILAIMAHASISWA

Sikap,Perilaku,danpercayadiridalammenjawab 0-20

Kemampuanberpikirkritisdananalitis 0-20

Pemahamandalambidang:

✓ Administrasi (poin20)

✓ Manajemen (poin20)

✓ Pelayanan/PengetahuanKlinistentangObat(poin20)

0-60

TOTALNILAI

Purwokerto,

DosenPengujiMahasiswaPBL,

NIP.

LEMBARPENILAIANPOST-TESTLISANMAHASISWAPBL

Catatan:

Page 19: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

16

Dengansuratinisayamenerangkanbahwamahasiswadibawahini:

TelahmenyelesaikanbimbinganPraktikBelajarLapangandiApotekdenganhasilnilaisebagaiberikut:

KRITERIAAFEKTIF RENTANGNILAI NILAIMAHASISWA

Kedisiplinan,tanggungjawab 0-30

Semangat/antusiasme 0-30

Etika(sopan,santun,salam,senyum,kerapihan,kejujuran)

0-40

TOTALNILAI

MahasiswatersebuttelahmelaksanakanprosesPBLdiApotekdenganhasilnilaisebagaiberikut:

KRITERIAKOGNITIF RENTANGNILAI

NILAIMAHASISWA

Kemampuanpemahamandalambidang:BidangAdministrasi (poin20)BidangManajemen (poin20)BidangPelayanan/PengetahuanKlinistentangObat (poin20)

0-60

Kemampuanberpikirkritisdananalitis 0-40

TOTALNILAI

MahasiswatersebutjugatelahmenyelesaikanLaporanPBLdenganhasilnilaisebagaiberikut:

Purwokerto, 2020DosenPembimbingPBL,

LEMBAR PENILAIAN PBL OLEH DOSEN PEMBIMBING PBL

KOMPONENPENILAIAN RENTANGNILAI NILAIMAHASISWA

LaporanAkhirPBL 0-100

NIM : Nama Mahasiswa :

Page 20: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

17

Dengansuratinisaya:

Menerangkanbahwamahasiswadibawahini:

TelahmenyelesaikanPraktikBelajarLapangandiApotekkamidenganhasilnilaisebagaiberikut:

KRITERIAAFEKTIF RENTANGNILAI NILAIMAHASISWA

Sopansantun 0-15

Kedisiplinan 0-15

TanggungJawab,inisiatif 0-10

Komunikasidenganapoteker,sesamapetugasapotek,pasien,danmasyarakatsekitar

0-30

Semangat/antusiasme 0-15

Empati 0-15

TOTALNILAI

MahasiswatersebuttelahmelaksanakantugasdiApotekkamidenganhasilnilaisebagaiberikut:KRITERIAKOGNITIF RENTANGNILAI NILAIMAHASISWA

KontribusimahasiswadalamTugasKhusus:DapatmengidentifikasimasalahKemanfaatansolusiyangditawarkanuntukapotek

0-30

KontribusimahasiswadalampelaksanaanPBL:BidangAdministrasi (10)BidangManajemen (10)BidangPelayanan/PengetahuanKlinistentangObat (10)

0-30

Kemampuanberpikirkritis,analitik,danmengkomunikasikanide

0-20

LOGBOOK/BUKUPRAKTEKPBL 0-20

TOTALNILAI

LEMBAR PENILAIAN PBL OLEH APOTEKER PEMBIMBING PBL

Nama Apotek : Nama Apoteker Pembimbing :

NIM : Nama Mahasiswa :

Page 21: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

18

BAB VI PENUTUP

Diharapkan Buku Panduan Praktik Belajar Lapangan di Apotek dapat menjadi

acuan dalam peningkatan kompetensi mahasiswa yaitu meningkatnya pengetahuan dan kemampuan mahasiswa Farmasi FIKes UNSOED dalam melakukan pelayanan

kefarmasian di apotek. Aspek kemampuan dan pengetahuan di bidang farmasi klinik dan

komunitas khususnya mengenai bidang manajemen, administrasi, dan pelayanan di apotek. Selain itu, mahasiswa dapat berinteraksi dengan praktisi farmasi secara langsung dan

mendapatkan pengetahuan mengenai pelayanan kesehatan kepada pasien terkait obat dan

informasinya. Serta mahasiswa memiliki pengalaman dalam melayani pasien di praktek farmasi komunitas.

Page 22: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

19

LAMPIRAN I. BENTUK LAPORAN PBL

1. Cover

LAPORAN Praktik BELAJAR LAPANGAN

DI APOTEK ….

Disusun Oleh :

NAMA

NIM

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

JURUSAN FARMASI PURWOKERTO

TAHUN

Page 23: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

20

2. Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN Praktik BELAJAR LAPANGAN

DI APOTEK ….

OLEH : NAMA

NIM

Purwokerto, tanggal, bulan, tahun Disetujui oleh:

Pembimbing Pembimbing Jurusan Farmasi

Apotek………… Universitas Jenderal Soedirman

Nama Apoteker Pembimbing Nama Dosen Pembimbing

Page 24: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

21

3. Format Laporan

FORMAT LAPORAN :

- Cover

- Lembar Pengesahan

- Kata Pengantar - Daftar Isi

A. Pendahuluan (maksimal 2 hlm)

1. Latar Belakang : profil Apotek, standar pelayanan kefarmasian di apotek

(bidang administrasi, manajemen, dan pelayanan klinis tentang obat (DTP dan POR).

2. Tujuan 3. Manfaat

B. Hasil dan Pembahasan Praktik Belajar Lapangan

Hasil dan Pembahasan PBL berisi kegiatan, prosedur di apotek yang diamati

selama PBL, lalu dianalisis dan dievaluasi dengan cara membandingkan kondisi saat ini yang terjadi di apotek dan kondisi yang diharapkan berdasarkan standar

pelayanan kefarmasian di apotek. Analisis dan evaluasi bisa berupa analisis risk and

benefit, kelebihan dan kekurangan, perbandingan efektivitas/efisiensi, manfaat dan tantangan atau analisis/evaluasi metode lain. Format pembahasan diisi dengan

jawaban yang singkat dan jelas.

Tabel 1. Format Analisis Aspek Administrasi

No.

Aspek Administrasi

Pembahasan

Bukti/ Dokumentasi

Photo

(1) (2) (3) (4)

1. Aspek Keabsahan Apotek/ Legalitas

2. Kelengkapan komponen resep

3. Kelengkapan komponen salinan resep

4. Komponen etiket

KETENTUAN UMUM : Huruf Times New Roman ukuran huruf 12 ; spasi 1,5. Maksimal halaman keseluruhan adalah 30 lembar.

Page 25: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

22

Tabel 2. Format Analisis Aspek Manajerial

No.

Ruang Lingkup Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alkes, dan Bahan Habis Pakai

Pembahasan

Bukti/ Dokumentasi

Photo

(1) (2) (3) (4)

1. Perencanaan

2. Pengadaan

3. Penerimaan

4. Penyimpanan

5. Pemusnahan dan Penarikan

6. Pencatatan dan Pelaporan

(Catatan : kolom salah satu kegiatan manajerial di apotek dapat dikosongkan bila tidak dilakukan)

Tabel 3. Format Analisis Aspek Pelayanan Klinis

No.

Ruang Lingkup Pelayanan

Pembahasan

Bukti/ Dokumentasi

Photo (1) (2) (3) (4)

1. Pengkajian dan Pelayanan Resep

2. Dispensing

3. Pelayanan Informasi Obat

4. Konseling / Swamedikasi

5. Home Pharmacy Care / Home visite

6. Monitoring ESO

(Catatan : kolom salah satu kegiatan pelayanan klinis di apotek dapat dikosongkan bila tidak dilakukan)

Tabel 4. Format Analisis Kegiatan Swamedikasi di Apotek

No. Kasus Swamedikasi

(satu kasus)

Obat Non Resep

Pembahasan / Evaluasi Penggunaan Obat Rasional

(1) (2) (3) (4)

Page 26: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

23

Tabel 5. Format Skrining/ Telaah Resep di Apotek (satu resep)

No. Skrining Resep Penjelasan Dokumentasi Photo Resep

(1) (2) (3) (4)

A. Administrasi

B. Farmasetis

C. Farmakologis

Tabel 6. Format Analisis DTP Resep di Apotek (satu resep melanjutkan tabel 4)

No. Subyektif Obyektif Masalah Terkait Obat/ DTP

Rekomendasi

(1) (2) (3) (4) (5)

C. Kesimpulan dan Saran (maks 1 hlm) D. Daftar Pustaka

E. Lampiran (tugas Khusus Apotek)

Page 27: BOOKLET PANDUAN UNTUK SARJANA FARMASI DI MASA …farmasi.fikes.unsoed.ac.id/wp-content/...PBL-selama-pandemik-COVI… · 4. Menyiapkan laporan akhir PBL 5. Melaksanakan Tugas Khusus

24