Upload
lucy
View
16
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
UNIVERSITAS INDONESIA
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA
MATA AJAR: KEPERAWATAN DEWASA III
Koordinator Mata Ajar : Ns. Ice Yulia Wardani, Sp.Kep.J
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
GASAL, 2015/2016
2
BAB I
INFORMASI UMUM MATA AJAR
Nama mata ajar : Keperawatan Dewasa III
Diberikan pada semester : Gasal 2015/2016
Jumlah SKS dan jenis SKS : 3 SKS (teori)
Prasyarat : -
Program : Ekstensi tahun 2015
Tim Pengajar/Fasilitator :
Kuliah Pakar : Prof Dr Budi Anna Keliat, SKp, M.App.Sc
Dr. Musikasari, SKp, MARS
Novy Helena CD, SKp, MSc
Fasilitator : Kelas A: Ice Yulia Wardani, SKp., M.Kep., Sp.Kep.J
Kelas B : Ria Utami, SKp, MKep
Hari / Pukul : Jumat / 14.00 – 16.30 WIB (Kelas A, B)
Deskripsi mata ajar :
Mata ajar Keperawatan Dewasa III (KD III) adalah mata ajar yang mempelajari
tentang penerapan konsep tentang konsep diri, stress dan koping pada kesehatan
psikososial klien. Untuk memahami dan menyelesaikan mata ajar ini maka mahasiswa
dibekali modul konsep diri dan modul stress dan koping.
Mata ajar ini berada pada semester I tahun pertama dengan beban studi 3 SKS teori.
Fokus mata ajar adalah pada tiga topik utama yaitu konsep diri, stress dan koping, dan
aplikasinya kepada klien dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
3
BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN
Sasaran pembelajaran terminal:
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami
tentang konsep diri klien, konsep stress dan koping yang digunakan klien agar dapat
mengintegrasikan ke dalam pemberian asuhan keperawatan.
Sasaran Pembelajaran Penunjang
1. Mahasiswa mampu menguraikan tentang konsep diri dan menggunakannya dalam
pemberian asuhan keperawatan kepada klien (khususnya klien dewasa).
2. Mahasiswa mampu menguraikan tentang konsep stress dan koping dan
menggunakannya dalam pemberian asuhan keperawatan kepada klien (khususnya
klien dewasa).
3. Mahasiswa mampu menggunakan ketrampilan berpikir kritis dalam menganalisa
permasalahan yang terjadi pada klien (khususnya klien dewasa).
4. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan konsep terkait konsep diri klien, stress
dan koping melalui pemberian asuhan keperawatan.
4
BAB III
POKOK BAHASAN, SUB POKOK BAHASAN,
DAN DAFTAR RUJUKAN
NO POKOK
BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN RUJUKAN
1 Unit I: Konsep diri a. Hubungan manusia dan
lingkungan
b. Karakteristik dan faktor
yang mempengaruhi konsep
diri
c. Pengaruh konsep diri
terhadap kesehatan psiko-
sosial klien
d. Aplikasi pemahaman
tentang konsep diri pada
kesehatan psikososial tahap
perkembangan dewasa dengan
menggunakan tehnik
komunikasi terapeutik dan
pendekatan proses
keperawatan (sehat & risiko)
Craven, R.F., Hirnle, C.J.
(2007). Fundamental of
nursing: Human health and
function. Fifth edition.
Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Kozier, B., Erb., Berman, A.J. &
Snyder (2004). Fundamental
nursing: Concepts, process and
practice. Seventh edition. New
Jersey: Pearson Education, Inc.
Potter, P.A. & Perry, A.G.
(2005). Fundamental of
nursing: Concepts, process, and
practice. Sixth edition. St.
Louis: Mosby Year Book.
Stuart, G.W. (2009). Principles
and practice of psychiatric
nursing. Tenth edition. St.
Louis: Elsevier Mosby.
2. Unit 2 Konsep
stress dan koping
serta pengenalan
terapi keperawatan
jiwa
a. Stress dan koping yang
dapat terjadi pada tahap
perkembangan dewasa
b. Aplikasi konsep stress dan
koping dalam pemberian
asuhan keperawatan klien
dewasa dengan menggunakan
pendekatan proses
keperawatan (dx gangguan)
c. Penatalaksanaan TAK
dalam keperawatan Jiwa
d. Penatalaksanaan
psikofarmaka
e. Post Traumatic Syndrome
Disorder dan
penatalaksanaannya
Everly, G.S. & Lating, J.M.
(2002). A clinical guide to the
treatment of the human stress
response. Second Edition. New
York: Kluwer Academic
Publishing.
Stuart, G.W. (2009). Principles
and practice of psychiatric
nursing. Tenth edition. St.
Louis: Elsevier Mosby.
Stuart, G.W. & Laraia, M.T.
(2005). Principles and Practice
of Psychiatric Nursing. Eight
edition. St. Louis: Mosby Year
Book.
Stuart, G.W. & Sundeen, S.J.
(2005). Principles and Practice
of Psychiatric Nursing. Fifth ed.
St Louis: Mosby Year Book.
Varcarolis, E. M. (2013).
Essentials of psychiatric mental
health nursing: a
communication approach to
evidence-based care. Second
edition. St. Louis: Elsevier
5
Saunders.
Varcarolis, E. M. & Halter, M.
J. (2010). Foundations of
psychiatric mental health
nursing: a clinical approach.
Sixth edition. St. Louis:
Saunders Elsevier.
6
BAB IV
METODE PENGAJARAN
Minggu Hari/
Tanggal
Waktu Materi/Topik Metode Kegiatan Mahasiswa PJ Ruangan
I
Jumat/
4 September
2015
14.00 - 15.00 Penjelasan BPKM
(orientasi mata ajar)
Ceramah Diskusi kelas (seluruh
mahasiswa)
Koordinator dan
fasilitator
Gabung
15.00 -16.30
Topik 1: Konsep Diri Ceramah Menyimak kuliah pakar Novy Helena CD Gabung
Topik 1: Konsep Diri CL: focus group 1
(pertemuan I)
- Diskusi kelompok
- Mengisi borang 1
- Membuat LTM
Mandiri Kelas A
Kelas B
II Jumat/
12
September
2015
14.00-16.30
Topik 1: Konsep Diri CL: focus group 2
(Pertemuan II)
- Mengumpulkan LTM
- Diskusi kelompok FG
Fasilitator Kelas A
Kelas B
III Jumat/
19 September
2015
14.00-16.00 Topik 1: Konsep diri CL: home group
(HG)
(pertemuan III)
- Diskusi kelompok HG
- Menyusun makalah
kelompok
Fasilitator Kelas A
Kelas B
IV Jumat/
25
September
2015
14.00 – 16.00 PRESENTASI TOPIK 1 dan PEMANTAPAN TOPIK 1 Kelas A
Kelas B
16.00 -16.30 Topik 2: Stress dan
Koping
CL: focus group
(pertemuan I)
- Diskusi kelompok
- Mengisi borang 2
- Membuat LTM
Fasilitator Kelas A
Kelas B
V Jumat/
2 Oktober
2015
14.00-15.30 Topik 2: Konsep Stress
dan Koping
Ceramah Menyimak kuliah pakar Prof Budi Anna
K
Gabung
15.30-17.00 Topik 2: Stress dan
Koping : PTSD
Ceramah Menyimak kuliah pakar DR. Mustikasari Gabung
VI Jumat/
9 Oktober
2015
14.00-16.30 Topik 2: Stress dan
Koping
CL: focus group
(pertemuan II)
- Mengumpulkan LTM
- Diskusi kelompok FG
Fasilitator Kelas A
Kelas B
7
VII
Jumat/
16 Oktober
2015
14.00 – 16.30 Topik 2: Stress dan
Koping
CL: home group
(HG)
(pertemuan III)
- Diskusi kelompok HG
- Menyusun makalah
kelompok
Fasilitator Kelas A
Kelas B
VIII Jumat/
23 Oktober
2015
14.00-16.30 Presentasi Topik 2 dan pemantapan Fasilitator Kelas A
Kelas B
IX Jumat/
30 November
2015
14.00 – 16.30 Ujian Tengah Semester Koordinator Kelas A
Kelas B
X Jumat/
6 November
2015
14.00-1630 Topik 3: Aplikasi konsep
konsep stress dan koping
melalui pendekatan
proses keperawatan
PBL pertemuan I:
diskusi kelompok
- Diskusi kelompok
membahas pemicu
- Mengisi borang III
- Membuat LTM
Fasilitator Kelas A
Kelas B
XI Jumat/
13
November
2015
14.00-1630 Topik 3: Aplikasi konsep
(konsep diri, konsep
stress dan koping) melalui
pendekatan proses
keperawatan
PBL pertemuan 2:
sharing informasi
- Diskusi kelompok
berbagi informasi
- Mengumpulkan LTM
Fasilitator Kelas A
Kelas B
XII Jumat/
20
November
2015
14.00-1630 Topik 3: Aplikasi konsep
stress dan koping melalui
pendekatan proses
keperawatan
PBL pertemuan 3:
penyelesaian
masalah
- Diskusi kelompok
mencari solusi
- Mengumpulkan borang 2
- Menyusun makalah
Fasilitator Kelas A
Kelas B
XIII Jumat/
27
November
2015
14.00-16.00 PRESENTASI TOPIK 3 Fasilitator Kelas A
Kelas B
XIV Jumat/
4 Desember
2015
14.00-16.00 PRESENTASI TOPIK 3 Fasilitator Kelas A
Kelas B
XV Jumat/
11 Desember
2015
14.00-16.00 Pemantapan Topik 3
( halusinasi, Risiko Perilaku Kekerasan, Waham, Defisit Perawatan diri,
Risiko Bunuh Diri)
Fasilitator Kelas A
Kelas B
XVI Jumat/
18 Des 2015 UJIAN AKHIR SEMESTER Koordinator MA Kelas
Gabung
8
BAB V
TUGAS DAN LATIHAN
5.1. Topik 1: Konsep diri
Metode: Collaborative Learning (CL)
Tujuan : Pada akhir sesi pembelajaran topik ini mahasiswa mampu:
a. Mendefinisikan konsep diri
b. Menjelaskan perkembangan konsep diri
c. Menjelaskan pola konsep diri yang normal
d. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi konsep diri
e. Menjelaskan rentang respons konsep diri
f. Menjelaskan konsep berduka kehilangan dan kaitannya dengan konsep diri
g. Menjelaskan proses keperawatan terkait konsep diri
h. Bila diberikan contoh, mampu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
konsep diri melalui pendekatan proses keperawatan (pengkajian sampai dengan
evaluasi)
Contoh Kasus: Seorang laki-laki 40 tahun; memiliki seorang istri dan tiga orang anak
berumur 12, 10, dan 6 tahun; pekerjaan pelatih atlet bulu tangkis; saat ini dirawat di RS
Kanker Dharmais karena menderita kanker tulang stadium lanjut. Klien tampak sering
diam dan melamun, nafsu makan menurun. Klien sering mengatakan dirinya sudah tidak
punya harapan hidup dan sering kali menolak tindakan yang akan dilakukan.
Seorang wanita, 25 tahun, dirawat di ruang bedah untuk rencana operasi pengangkatan
rahim satu minggu yang akan datang. Saat bertemu perawat, pasien mengatakan tidak
bisa tidur dan sudah dua hari ini mengalami diare. Klien tampak bicara cepat dan sering
meremas tangan. Hasil Pemeriksaan Tanda tanda vital menunjukkan tekanan darah
150/100 mmHg, Nadi 110X/menit, Pernapasan 25X/menit. Suami pasien mengatakan
sudah menikah selam enam tahun, namun belum dikarunia anak. Mertua pasien sangat
mengharapkan cucu karena suami pasien merupakan anak tunggal.
9
5.2. Topik 2: Stres dan koping
Metode: Collaborative Learning (CL)
Tujuan: Pada akhir sesi pembelajaran topik ini mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan konsep stress, meliputi:
- Konsep stress (pengertian, sumber, anatomi dan fisiologis respons stress manusia,
indikator, dan jenis)
- Model teoritical stress
- Penyakit yang berhubungan dengan stress
- Trend dan isu yang berkaitan dengan penatalaksanaan stres : Terapi Psikofarmaka
- Trend dan isu yang berkaitan dengan penatalaksanaan stres : Terapi Aktivitas
Kelompok
- Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
b. Menjelaskan konsep koping, meliputi:
- Pengertian dan pentingnya koping
- Pengukuran strategi koping
- Aspek sosial budaya koping
10
5.3. Topik 3: Aplikasi konsep stress dan koping melalui pendekatan proses
keperawatan gunakan pemicu 1, 2, 3, 4
Metode: Problem Based Learning (PBL)
Tujuan: Pada akhir sesi pembelajaran topik ini mahasiswa mampu:
Mengaplikasikan konsep stress dan koping pada asuhan keperawatan (mengkaji, merumuskan
diagnosa keperawatan, membuat rencana keperawatan, melakukan implementasi, melakukan
evaluasi, mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan) khususnya pada pasien korban
bencana dan gangguan jiwa
Pemicu 1
Seorang wanita, 21 tahun, mahasiswa, dirawat dirumah sakit jiwa karena sering menyendiri
dan tidak mau melakukan aktivitas sejak 3 bulan yang lalu. Suatu hari klien tampak murung,
lebih banyak menunduk saat berbicara, menolak untuk berbicara dengan siapapun.
Penampilanfisik tidak rapi, pandangan kosong, menjawab pertanyaan dengan singkat. Ketika
perawat menanyakan penyebab klien menjawab bahwa ia bosan hidup, rasanya ingin mati
saja. Pasien juga mengatakan saya malu, tidak perawan lagi, pastinya tidak ada laki-laki yang
mau jadi suaminya. Diagnosa medis : Depresi.
Pemicu 2
Seorang laki-laki, 25 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa sejak seminggu yang lalu karena
memukuli dan istrinya. Saat dikaji pasien mengatakan benci kepada istrinya karena sering
membanding-bandingkan dirinya dengan suami temannya yang lebih mapan. Istrinya juga
selalu marah-marah karena sudah menikah selama sepuluh tahun namun belum mempunyai
keturunan, Pasien merasa dipojokkan terkait hal itu. Wajah klien tampak tegang, mata
melotot, sering mengajak pasien lain berkelahi. Diagnosa medis: Psikotik akut.
Pemicu 3
Seorang laki-laki, 41 tahun, duda, saat ini pasien tidak bekerja. Pasien tinggal dirumah hanya
dengan pembantu. Pasien dirawat di rumah sakit jiwa untuk ketiga kalinyadengan alasan
marah-maah, merusak barang, dan tdak mampu mengurus diri. Pasien mengatakan sering
mendengar suara yang ingin membunuh dirinya. Suara itu sangat menakutkan sehingga pasien
kesal dan merusak barang-barang agar suara tersebut hilang. Selama di RS pasien sering
menyendiri, duduk dipojik ruangan atau tiduran di tempat tidur, kadang berjalan mondar-
mandir. Pasien tampak bicara dan tertawa sendiri. Diagnosa medik: Skizofrenia paranoid.
11
Pemicu 4:
Seorang wanita, 39 tahun, baru pertama kali dirawat di rumah sakit jiwa karena sejak sebulan
yang lalu mengurung diri di kamar, meolak makan dan minum, dan mandi. Hal ini terjade
sejak bercerai dengan istri ketiganya dua bulan yang lalu. Berdasarkan hasil wawancara
didapatkan data pasien sedang dicari-cari seorang pangeran untuk dijadikan permaisuri di
suatu kerajaan Inggris, pasien mnegatkan hal tersebut secara konsisiten dan berulang-ulang.
Diagnosa medis : Skizofrenia paranoid.
12
BAB VI
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
A. KISI-KISI EVALUASI
Aspek yang dinilai Frekuensi Persentase penilaian
(dalam persen)
1. Laporan Tugas Mandiri (LTM) 3x 20.0
2. Makalah hasil diskusi kelompok 3x 15.0
3. Presentasi kelompok 3x 15.0
4. Ujian Tengah Semester (UTS) 1x 25.0
5. Ujian Akhir Semester (UAS) 1x 25.0
TOTAL 100
B. INSTRUMEN EVALUASI
1. Makalah
No. Komponen Bobot Nilai Komentar
1. BAB I: PENDAHULUAN
10
2. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
15
3. BAB III: KASUS
20
4. BAB IV: PEMBAHASAN
25
5. BAB V: KESIMPULAN 10
6. REFERENSI
Jumlah jurnal dan rujukan lain yang
digunakan dalam pembuatan makalah
10
7. TEKNIK PENULISAN
Gunakan pedoman APA untuk
pedoman penulisan
10
Nama kelompok:....................................... Nama Evaluator:....................................
13
2. Presentasi
No. Komponen Bobot Nilai Komentar
1. Persiapan:
- Diri
- Materi (soft dan hard copy)
20
2. Tujuan presentasi dirumuskan dan
disampaikan dengan baik
10
3. Penyajian:
- Jelas dan sistematis
- Menjelaskan hubungan satu konsep
dengan konsep lain
- Menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
- Menggunakan waktu efektif dan
efisien
- Menggunakan media secara tepat
30
4. Diskusi:
- Menanggapi dengan menggunakan
kerangka fikir yang jelas dan
sistematis
- Bersikap menghargai pendapat
orang lain
30
5. Penutup:
- Memberikan kesimpulan yang
baik terhadap hasil diskusi
- Merangkum presentasi
10
Nama Kelompok:......................................Nama Evaluator:.......................................
14
3. Borang hasil diskusi 1 (PBL: diskusi kelompok dan focus group)
Topik : …………………………………………….
Kelas : …………………………………………….
Anggota kelompok
1. ……………………………………………………….
2. ……………………………………………………….
3. ……………………………………………………….
4. ……………………………………………………….
5. ……………………………………………………….
6. ……………………………………………………….
7. ……………………………………………………….
8. ……………………………………………………….
Hal yang baru diketahui dan dipelajari Hal yang sudah diketahui tetapi perlu
dipelajari lagi
Materi bahasan yang perlu dipelajari Oleh
Keterangan: 1. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi
2. Setelah di paraf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok
3. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang dilampirkan
4. Semua materi bahasan diskusi kelompok atau focus group dipelajari setiap anggota
Lingkup sub pokok bahasan:
15
4. Borang hasil diskusi 2 (PBL: penyelesaian masalah dan home group)
Topik : …………………………………………….
Kelas : …………………………………………….
Anggota kelompok
1. ……………………………………………………….
2. ……………………………………………………….
3. ……………………………………………………….
4. ……………………………………………………….
5. ……………………………………………………….
6. ……………………………………………………….
7. ……………………………………………………….
8. ……………………………………………………….
Materi presentasi anggota yang sudah jelas
Materi presentasi anggota yang belum
jelas
Hal yang akan dilakukan kelompok
Keterangan: 1. Seluruh anggota menyetujui borang ini
2. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kebenarannya
3. Borang diserahkan kepada fasilitator
Hal yang sudah baik dalam kelompok:
Hal yang harus diperbaiki/ dikembangkan dalam diskusi:
16
5. Borang hasil diskusi 1 (CL: diskusi kelompok dan focus group)
Topik : …………………………………………….
Kelas : …………………………………………….
Anggota kelompok
1. ……………………………………………………….
2. ……………………………………………………….
3. ……………………………………………………….
4. ……………………………………………………….
5. ……………………………………………………….
6. ……………………………………………………….
7. ……………………………………………………….
8. ……………………………………………………….
Hal yang baru diketahui dan dipelajari Hal yang sudah diketahui tetapi perlu
dipelajari lagi
Materi bahasan yang perlu dipelajari Oleh
Keterangan: 1. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi
2. Setelah di paraf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok
3. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang dilampirkan
4. Semua materi bahasan diskusi kelompok atau focus group dipelajari setiap anggota
Lingkup sub pokok bahasan:
17
6. Borang hasil diskusi 2 (CL: penyelesaian masalah dan home group)
Topik : …………………………………………….
Kelas : …………………………………………….
Anggota kelompok
1. ……………………………………………………….
2. ……………………………………………………….
3. ……………………………………………………….
4. ……………………………………………………….
5. ……………………………………………………….
6. ……………………………………………………….
7. ……………………………………………………….
8. ……………………………………………………….
Materi presentasi anggota yang sudah jelas
Materi presentasi anggota yang belum
jelas
Hal yang akan dilakukan kelompok
Keterangan: 1. Seluruh anggota menyetujui borang ini
2. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kebenarannya
3. Borang diserahkan kepada fasilitator
Hal yang sudah baik dalam kelompok:
Hal yang harus diperbaiki/ dikembangkan dalam diskusi:
18
7. FORMULIR PENILAIAN LAPORAN TUGAS MANDIRI (LTM)
Tanggal : ……………………………………….
Penilai/ fasilitator : ……………………………………….
Kelas/ topik : ……………………………………….
No. Aspek yang dinilai Bobot Nama mhs
………….
Nama mhs
………….
Nama mhs
………….
Nama mhs
………….
Nama mhs
…………. Skor nilai skor nilai skor nilai skor nilai skor nilai
1. Penampilan dan
kerapihan
15
2. Penggunaan bahasa 20
3. Sistematika penulisan 15
4. Kualitas isi
a. Cakupan konsep
dibahas 20
b. Kejelasan
penyajian 15
c. Kesimpulan 5
d. Daftar pustaka 10
Total
Keterangan:
Skor: 1 (sangat kurang)
2 (kurang)
3 (cukup)
4 (baik)
5 (sangat baik)
Nilai = skor x bobot
Nilai akhir (total) = jumlah nilai : 5
19
8. FORMULIR PENILAIAN MAKALAH KELOMPOK
Tanggal : ………………………………….
Penilai/ fasilitator : ………………………………….
Kelas/ topik : ………………………………….
Kelompok : ………………………………….
No. Aspek yang dinilai Bobot Kelompok
………….
Kelompok
………….
Kelompok
………….
Kelompok
……….
Kelompok
…………. skor nilai skor nilai skor nilai skor nilai skor nilai
1. Penampilan dan
kerapihan
15
2. Penggunaan bahasa
(pilihan kata) 20
3. Sistematika penulisan 15
4. Kualitas isi
a. Cakupan konsep
dibahas 20
b. Kejelasan
penyajian 15
c. Kesimpulan 5
d. Daftar pustaka 10
Total
Keterangan:
Skor: 1 (sangat kurang)
2 (kurang)
3 (cukup)
4 (baik)
5 (sangat baik)
Nilai = skor x bobot
Nilai akhir (total) = jumlah nilai : 5
20
9. FORMULIR PENILAIAN PRESENTASI
Tanggal : ………………………………….
Penilai/ fasilitator : ………………………………….
Kelas/ topik : ………………………………….
Kelompok : ………………………………….
No. Aspek yang dinilai Bobot Kelompok
………….
Kelompok
………….
Kelompok
………….
Kelompok
……….
Kelompok
…………. skor nilai skor nilai skor nilai skor nilai skor nilai
1. Sistematika dan isi
penyajian
(pembukaan,
penjelasan,
kesimpulan)
20
2. Penggunaan bahasa
(pilihan kata dan
bahasa tubuh)
20
3. Kemampuan
menanggapi
pertanyaan
(kebenaran jawaban
dan kedewasaan)
15
4. Presentasi (desain
presentasi, kelancaran
penggunaan AVA,
volume suara,
intonasi, tempo)
20
5. Sikap dalam
penyampaian materi 15
6. Ketepatan waktu
penyajian 10
Total
Keterangan:
Skor: 1 (sangat kurang)
2 (kurang)
3 (cukup)
4 (baik)
5 (sangat baik)
Nilai = skor x bobot
Nilai akhir (total) = jumlah nilai : 5
21
10. FORMULIR PENILAIAN PROSES OLEH PEER
Nama penilai : ………………………………….
No. Nama anggota kelompok Nilai Keterangan
Nilai:
≤ = partisipasi kurang memuaskan
51-60 = partisipasi cukup memuaskan
61-70 = partisipasi baik, aktif dan memuaskan
71-80 = partisipasi sangat baik dan sangat memuaskan