BPS II Tasikmalya

7/23/2019 BPS II Tasikmalya

http://slidepdf.com/reader/full/bps-ii-tasikmalya 1/29

BAB II

GAMBARAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

2.1. GEOGRAFI, TOPOGRAFI DAN GEOHIDROLOGI

2.1.1. Kondisi Geog!"i

Kota Tasikmalaya adalah salah satu kota yang masuk dibawah wilayah administrasi Propinsi Jawa

Barat yang merupakan perkembangan dari Kota Administratif Tasikmalaya. Wilayah Kota Tasikmalaya

secara geografis memiliki posisi yang strategis, yaitu berada pada !"° !"′#"″ $ !"°%&′!%″ Bu'ur

Timur dan (°!′ $ (°%)′#%″ *intang +elatan di bagian Tenggara wilayah Propinsi Jawa Barat.

Kedudukan atau 'arak dari bukota Propinsi Jawa Barat ± !- Km dan dari bukota egara, yaitu

Jakarta, ± %-- Km.

Wilayah Kota Tasikmalaya berbatasan dengan /

+ebelah 0tara / Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten 1iamis2batas +ungai 1itanduy3

+ebelah Barat / Kabupaten Tasikmalaya

+ebelah Timur / Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten 1iamis

+ebelah +elatan / Kabupaten Tasikmalaya2batas +ungai 1iwulan3

Pada awal pembentukan Kota Tasikmalaya tahun %!! terbagi " Kacamatan dengan luas resmi

wilayah Administrasi Kota Tasikmalaya yang disahkan dalam 0ndang$undang o. ! Tahun %!!tentang Pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya adalah (.-) 4a 2(,-) Km%3. *uas wilayah

kecamatan terbesar yaitu di Kecamatan Kawalu sebesar #.5"# 4a 2%#.%%63, sedangkan luas wilayah

terkecil terdapat di Kecamatan 1ihideung sebesar -%5 4a 2#.!"63, untuk lebih 'elasnya dapat dilihat

pada Tabel %... dan Peta %. dibawah ini. Pada tahun %!!" ter'adi penambahan % Kecamatan

2Peraturan 7aerah Kota Tasikmalaya omor ) Tahun %!!" tentang Pembentukan Kecamatan

Bungursari dan Kecamatan Purbaratu3, sehingga secara administrasi pada saat ini Kota Tasikmalaya

terbagi dalam ! Kecamatan, )5 kelurahan, ))" 8ukun Warga dan %.(5# 8ukun Terangga.

T!#e$ 2.1.1. L%!s Ke&!'!(!n Ko(! T!si)'!$!*!.

o Kecamatan bukota Kecamatan *uas 2K m²3 6 *uas

Kawalu Talagasari &.% %#.5%% Tamansari Taman'aya %".-% ).)%

# 1ibeureum 1iherang (.-& !.%%

& Purbaratu Purbaratu ."( ).5%

- Tawang Kahuripan -.## #.

) 1ihideung Argasasi -.#! #.!5

( 9angkubumi 9angkubumi %#.)" #."!

" ndihiang +ukama'u Kidul ."" ).5%

5 Bungursari Bungursari ".%% !.)%

! 1ipedes agarasari ".! &,(%

Total Kota Tasikmalaya (.-) !!.!!

+umber / Kota Tasikmalaya 7alam Angka Tahun %!!

Draft BPS 2 Tasikmalaya 120911



G!'#! 2.1. Pe(! Oien(!si Ko(! T!si)'!$!*!

2.1.2. To+og!"i

Berdasarkan bentang alamnya, Kota Tasikmalaya termasuk ke dalam kategori dataran sedang, dengan

ketinggian wilayah berada pada kisaran %! mdpl 2terendah, di Kelurahan 0rug Kecamatan Kawalu3

sampai dengan -!# mdpl 2tertinggi, di Kelurahan Bungursari Kecamatan ndihiang3. 7ilihat dari

kemiringan lahannya 2kelerengan3 terdapat beberapa wilayah yang memiliki kemiringan lahan cukup

tinggi, di antaranya di Kecamatan Kawalu dan Kecamatan 1ibeureum, sehingga perkembangan

kegiatan perkotaan pada dua kecamatan tersebut perlu dilakukan secara selektif.

T!#e$ 2.1.2. Ke(inggi!n i$!*!- di Ko(! T!si)'!$!*!

o. Kecamatan

Ketinggian di Atas Permukaan *aut

Terendah Tertinggi

. Kawalu %! mdpl, di Kelurahan 0rug &&- mdpl Kelurahan :unung Tandala

%. Tamansari #&( mdpl Kelurahan +etiamulya &&" mdpl Kelurahan +etiawargi

#. 1ibeureum %-! mdpl Kelurahan +ingkup #)% mdpl Kelurahan +etia'aya

&. Tawang #&! mdpl Kelurahan *engkongsari #-5 mdpl Kelurahan Kahuripan

-. 1ihideung #&5 mdpl Kelurahan agarawangi #)- mdpl Kelurahan 1ilembang

). 9angkubumi #&# mdpl Kelurahan +ambong'aya &(# mdpl Kelurahan 1ipawitra

(. ndihiang &! mdpl Kelurahan +uka'aya -!# mdpl Kelurahan Bungursari

". 1ipedes ### mdpl Kelurahan +ukamanah #5" mdpl Kelurahan 1ipedes

+umber / 8PJ97 Kota Tasikmalaya %!!"$%!%


%

.

"



2.1.. Kondisi Geo$ogi d!n /enis T!n!-

*itologi Kota Tasikmalaya terbentuk dari material dasar berupa batuan induk ;ulkanik, yaitu susunan

batuan yang terdiri dari breksi ;ulkanik termampat lemah dengan bongkah la;a andesit yang dihasilkan

pada tingkatan gunung api tua. Batuan ini tersebar merata, menutupi hampir seluruh wilayah Kota

Tasikmalaya. Pada tingkatan gunung api muda, susunan batuan yang dihasilkan mulai dari breksi

gunung api, lahar, tufa berlapis, batuan andesit sampai basal yang tersebar secara terbatas di bagian

tenggara.

Jenis tanah yang mendominasi permukaan adalah 'enis tanah asosiasi regosol kelabu, regosol kelabu

coklat, litosol, dan latosol kemerah$merahan. Jenis tanah yang memiliki sebaran terluas adalah 'enis

tanah asosiasi regosol kelabu dan litosol yang tersebar di bagian tengah, selatan, timur, dan barat. 7i

bagian utara, sebaran terdiri dari 'enis tanah latosol coklat kemerah$merahan. +ementara itu,

kedalaman efektif tanah 2solum3 wilayah bagian barat dan timur berada pada kisaran #! $ )!,sedangkan di bagian utara, tengah, dan selatan berada pada kisaran )! $ 5! cm.

2.1.0. Kondisi K$i'!(o$ogi

Berdasarkan klasifikasi tipe curah hu'an +chmidt dan <erguson yang didasarkan pada pertimbangan

banyaknya bulan basah 2=%!! mm3 dan bulan kering 2>!! mm3, tipe curah hu'an di wilayah Kota

Tasikmalaya termasuk tipe curah hu'an 1 yang memiliki & bulan kering dan " bulan basah. +edangkan

berdasarkan klasifikasi iklim 9ohr, wilayah Kota Tasikmalaya termasuk ke dalam klasifikasi iklim .

8ata$rata curah hu'an per bulan %(",-- mm, dengan curah hu'an tertinggi ter'adi pada bulan Januari

sampai dengan April dan curah hu'an terendah antara bulan +eptember sampai dengan ?ktober.

Perbandingan bulan basah dan kering mencapai 5"6 bulan basah atau termasuk iklim basah. 7engan

iklim seperti ini cadangan air tanah diharapkan mencukupi, karena proses infiltrasi air cukup tinggi.

+uhu rata$rata %-,(! 1, dengan kisaran antara %,! 1 2terendah3 dan %(,5! 1 2tertinggi3.

2.1.. Kondisi Hido$ogi

:eomorfologi Kota Tasikmalaya membagi wilayah Kota Tasikmalaya ke dalam dua wilayah aliran

sungai, yaitu di sebelah utara hingga timur laut merupakan 7aerah Aliran +ungai 27A+3 1itanduy dan

di sebelah barat hingga barat daya merupakan 7A+ 1iwulan. +ungai 1itanduy merupakan bataswilayah di bagian utara mulai dari 1isayong dan ndihiang, mengalir ke arah timur melalui Kecamatan

9anon'aya 2Kabupaten Tasikmalaya3, sedangkan 7A+ 1iwulan berhulu di :unung :alunggung,

mengalir ke arah selatan melalui Kecamatan +ingaparna menu'u Kecamatan +ukara'a 2Kabupaten

Tasikmalaya3 yang terdiri dari +ungai 1iwulan, +ungai 1ikunir, +ungai 1imerah, +ungai 1ikupang, dan

+ungai 1isaruni

+istem akuifer di wilayah Kota Tasikmalaya yang dapat dimanfaatkan untuk pengambilan air, secara

garis besar dibagi men'adi # kelompok, yaitu/

-

+istem akuifer tunggal pada unit ;ulkanik terdiri dari endapan kipas allu;ium yang merupakandeposit dari lahar berkisar dan bolder la;a, mempunyai luas penyebaran sekitar &! km%, berada




pada ketinggian antara #!! sampai -!! m dan mempunyai ketebalan kurang dari &! m, kedalaman

air muka tanah tersebut berkisar kurang dari - m dari permukaan tanah setempat.

- +istem akuifer pada celahan$celahan batuan sedimen tersier yang termasuk pada formasi halang,

formasi bentang dan formasi genteng tersebar di bagian selatan dengan kedalaman akuifer

berkisar antara &! m sampai -! m dengan muka air tanah berkisar antara - @ % m dari

permukaan tanah setempat.

- +istem akuifer rekahan$rekahan yang dibentuk oleh batu gamping tersebar di bagian selatan

sekitar wilayah +ukara'a ukurannya mempunyai kedalaman muka air tanah lebih dari ! m atau

langka.

Air tanah dangkal di Kota Tasikmalaya dapat ditemukan pada kedalaman mulai kurang dari # m hingga

! meter. 0ntuk sumur gali, pada kedalaman ,- @ ( meter sudah dapat keluar air.

2.1.. Kondisi T!(!g%n! L!-!n

Penggunaan lahan eksisting di Kota Tasikmalaya didominasi oleh penggunaan di sektor pertanian

sebesar %.%!( 4a atau setara dengan )".5# 6 dari luas wilayah Kota Tasikmalaya. *ahan pertanian

terbagi atas lahan sawah seluas ).(% 4a dan lahan non sawah seluas ).!#- 4a. *ahan Pertanian

terluas ada di Kecamatan Tamansari %&."(-6 2#.!## 4a3 dan terkecil terdapat di Kecamatan Tawang

!.!#6 2-- 4a3

Berdasarkan 8encana Tata 8uang Wilayah Kota Tasikmalaya %!&, hanya sekitar &-- 4a 2%,-)63

kawasan yang berfungsi lindung yang ditetapkan dalam wilayah Kota Tasikmalaya. Kawasan lindung

itupun hanya sebatas kawasan lindung setempat, berupa sempadan sungai, sempadan 'aringan listrik,

dan sempadan situdanau. amun demikian, 8T8W Kota Tasikmalaya %!& menetapkan pula adanya

kawasan budidaya yang berfungsi lindung, yaitu / hutan produksi milik Perhutani dan hutan rakyat,

yang terletak di bagian selatan wilayah Kota Tasikmalaya, seluas )%,-- 4a atau sekitar !,5-6 dari

luas seluruh wilayah Kota Tasikmalaya.

Gambar 2.1.2. Pe(! D!e!- A$i!n S%ng!i


%

.

!

DAS

Citanduy

DAS Ciwulan



7isamping itu, terdapat pula # mata air, yaitu/ mata air 1ibunigeulis, 1ibangbay, dan 1ian'ur dengan

debit masing$masing dapat dilihat pada Tabel %..#.

T!#e$ 2.1.. S%'#e M!(! Ai di Ko(! T!si)'!$!*!

No N!'! M!(! Ai

De#i(

3$i(e4de(5Lo)!si

Ke(e!ng!n

M!)s Min Ke$%!-!n Ke&!'!(!n

. 1ibunigeulis )! - 1ibunigeulis Bungursari 7imanfaatkan P7A9%. 1ibangbay " -! +etiawargi Tamansari Belum dimanfaatkan

#. 1ian'ur )- " *ingga'aya 9angkubumi *ahan milik peorangan

Sumber: Renstra Kota Tasikmalaya 2002 – 2007.

7i Kota Tasikmalaya terdapat ( danausitu, yaitu/ +itu :ede, +itu 1icangri, +itu 8usdi, +itu Bo'ong, +itu

9alingping, +itu 1ipa'aran, +itu 1ibeureum. Kondisi situ$situ tersebut pada saat ini cukup

memprihatinkan, dimana areal yang dialirinya terus mengalami penurunan. +itu :ede merupakan situ

yang paling banyak mengaliri areal pesawahan, yaitu sekitar %#! 4a, dibanding situ$situ yang lainnya,masing$masing/ +itu 1icangri 2)- 4a3, +itu 8usdi 25" 4a3, +itu Bo'ong 2%- 4a3, +itu 9alingping 2#!

4a3, +itu 1ipa'aran 2%! 4a3, dan +itu 1ibeureum 2)5 4a3.

2.1.. D!e!- R!6!n Ben&!n!

Potensi bencana cukup besar yang dapat ter'adi di Kota Tasikmalaya adalah dampak dari akti;itas

:unung :alunggung. :unung ini berada di luar wilayah Kota Tasikmalaya, ber'arak sekitar ( km arah

barat laut. :unung ini merupakan gunung api yang masih aktif, letusan terakhir ter'adi pada tahun 5"%

mengakibatkan kerusakan yang cukup parah di wilayah$wilayah sekitarnya, termasuk Kota

Tasikmalaya. Beberapa lokasi yang termasuk daerah waspada antara lain di sekitar aliran +ungai

1iwulan dan +ungai 1imerah serta di beberapa bagian wilayah bagian timur dan utara Kota

Tasikmalaya

Wilayah$wilayah ini termasuk ke dalam tipologi ona kerawanan sangat tinggi. +ehingga apabila ter'adi

akti;itas gunung :alunggung, wilayah ini berpotensi terkena aliran la;a, awan panas, guguran batu

pi'ar, hu'an abu, lumpur panas, dan gas beracun.

7isamping ancaman akti;itas gunung berapi, potensi bencana di Kota Tasikmalaya dapat pula berupa

gerakan tanah. Cona gerakan tanah di Kota Tasikmalaya sebagian besar berada di sepan'ang sungai,

seperti +ungai 1ikunir, +ungai 1iwulan dan sebagian +ungai 1itanduy, terutama di wilayah$wilayah

yang berbatasan dengan lembah sungai yang berupa tebing peralihan litologi.




Gambar 2.4 Pe(! Ge!)!n T!n!- d!n A$i!n L!-!

2.2. ILAYAH ADMINISTRATIF

+ecara administrasi Kota Tasikmalaya berdasarkan 0ndang$undang o. ! Tahun %!! tentang

Pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya dibatasi oleh +ebelah 0tara dengan Kabupaten

Tasikmalaya Kabupaten 1iamis 2dengan batas +ungai 1itanduy3, +ebelah Barat berbatasan dengan

Kabupaten Tasikmalaya, +ebelah Timur berbatasan Kabupaten TasikmalayaKabupaten 1iamis,

sedangkan sebelah +elatanberbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya 2dengan batas +ungai

1iwulan3.

ama kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kota Tasikmalaya adalah

. Kecamatan Kawalu terdiri atas Kelurahan / *euwiliang, 0rug, :unungtandala, :ununggede,

Talagasari, Tan'ung, 1ibeuti, Karanganyar, 1ilama'ang, Karsamenak

%. Kecamatan Tamansari terdiri atas Kelurahan / +etiamulya, +etiawargi, +umelap, +ukahurip,

Tamansari, Taman'aya, 9ulyasari,9ugarsari

#. Kecamatan 1ibeureum terdiri atas Kelurahan / 1iherang, 1iakar, 9argabakti, Awipari, Kotabaru,

Kersanagara, +etia'aya, +etiaratu, +etianagara

&. Kecamatan Purbaratu terdiri atas Kelurahan / +ingkup,Purbaratu, +ukanagara, +ukaasih,

+uka'aya, +ukamenak

-. Kecamatan Tawang terdiri atas Kelurahan / Kahuripan, 1ikalang, Dmpangsari, Tawangsari,

*engkongsari




). Kecamatan 1ihideung terdiri atas Kelurahan / Tugu'aya, Tugura'a, agarawangi, Eudanagara,

1ilembang, Argasari

(. Kecamatan 9angkubumi terdiri atas Kelurahan / Karikil, 1igantang, +ambong'aya, +ambongpari,

*ingga'aya, 9angkubumi, 1ipari, 1ipawitra

". Kecamatan ndihiang terdiri atas Kelurahan / Panyingkiran, Parakannyasag, +irnagalih, ndihiang,

+ukama'ukidul, +ukama'ukaler

5. Kecamatan Bungursari terdiri atas Kelurahan / 1ibunigeulis, Bantarsari, +uka'aya, +ukamulya,

+ukarindik, Bungursari, +ukalaksana

!. Kecamatan 1ipedes terdiri atas Kelurahan / Panglayungan, 1ipedes, agarasari, +ukamanah

2.. KEPENDUDUKAN

2..1. /%'$!- Pend%d%), L!7% Pe(%'#%-!n, d!n Ke+!d!(!n Pend%d%)

Jumlah Penduduk Kota Tasikmalaya pada tahun %!!5 tercatat sebanyak )-%.)5# 'iwa, yang terdiri dari

#%(.!&# 'iwa laki$laki dan #%-.)-! perempuan dengan seF ratio sebesar !!.&#6

Tabel dibawah ini menun'ukan 'umlah penduduk berdasarkan 'enis kelamin dan kepadatan penduduk

dengan satuan 'iwakm%

T!#e$ 2..1 /%'$!- Pend%d%) Bed!s!)!n /enis Ke$!'in

o Kecamatan *aki$laki Perempuan Jumlah *uas 2km%3 Kepadatan

Kawalu&#.#!! &.)#! 84.930 &.% %.-)

% Tamansari#%.!!- #.!)" 3.0!3

%".-% %.")

# 1ibeureum#!.55# #!.%&" 1.241

(.-& #.&#!

& Purbaratu5.#5 ".(#5 38.130

."( #.#%"

- Tawang#.&)# #.))5 3.132

-.## #.%(-

) 1ihideung#).%-- #-.%( !1."2

-.#! &.-")

( 9angkubumi&#.%## &.5)! 8".193

%#.)" #.--!

" ndihiang %#.5)5 %#.-"- 4!.""4 ."" #.()

5 Bungursari%%.5( %%.") 4".!33

".%% %.&!#

! 1ipedes#(.5#& #(.!" !4.9"2

".! !.%

Jumlah #%.&)! #&.!!&3".44 1!1."

#."!&

+umber / Kota Tasikmalaya 7alam Angka Tahun %!!

0ntuk menghitung rata$rata la'u pertumbuhan penduduk untuk kota Tasikmalaya dirasakan cukup sulit,

karena ketersediaan data yang tidak series, seperti terlihat pada tabel dibawah ini se'ak dikukuhkannya

Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi sendiri se'ak tahun %!!, belum ada data resmi 'umlah




penduduk, kendala kedua adalah 'umlah penduduk mulai ada se'ak tahun %!!- itupun masih terdapat "

kecamatan sampai dengan tahun %!!(G3, sehingga diambil kesepakatan bahwa rata$rata la'u

pertumbuhan penduduk memakai data tingkat kota artinya sangat sulit untuk dilakukan analisa pada

tingkat kecamatan. 0ntuk lebih Jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 0ntu Tahun %!! BP+bersama Bappeda belum mempublikasikan secara resmiGG3

Tabel %.#.%. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tahun

o Kecamatan %!!- %!!) %!!( %!!" %!!5 %!! GG3

Kawalu ((.!!# (".&%" (5.(#! ".##%84.930 "5.5#!

% Tamansari -).))5 -(.-)- -".5(% )!.!5(3.0!3 )#.!(#

# 1ibeureum 5%.%&( 5&.!- 5-.%( -(.(!-1.241 ).%&

& Purbaratu G3 G3 G3 #(.%#"38.130 &!.#!

- Tawang -".%%# -5.-- )!.)!) ).()"3.132 (#.#%

) 1ihideung )-.-%) ))."5 )".-5& )5.5&!!1."2 ".-%)

( 9angkubumi ().-" (".(! "!.#)! ".5((8".193 "-.5#

" ndihiang ").%5% "(.(#) "5.#" &).#5)4!.""4 &(.--&

5 Bungursari G3 G3 G3 &&.#%)4".!33 &-.(##

! 1ipedes )(.5# )5.#%& (!."#% (%.%#!!4.9"2 "&.5-%

Jumlah -(5.)( -5.#%! )!#.&&5 )-.! )%-.%! 3".44

+umber / Penduduk Kota Tasikmalaya. 4asil +ensus Penduduk %!! 2BP+3

2..2. R%'!- T!ngg! Mis)in

Beragam data kemiskinan disa'ikan dan di'adikan dasar penentu kebi'akan dalam upaya

mengentaskan kemiskinan masyarakat. Akan tetapi, hingga saat ini fenomena kemiskinan masih

men'adi laten dan sulit dientaskan. 7engan tidak bermaksud membandingkan, pok'a perlu

menyampaikan data kemiskinan menurut ;ersi Badan Pusat +tatistik dan ;ersi BP9KB yang masing$

masing mempunyai tolok ukur tersendiri.+eperti yang kita ketahui bahwa kemiskinan itu bersifat

kompleks, karena dapat diartikan sebagai kemiskinan ekonomi, budaya, sosial, psikologis, religi,

bahkan sampai politik. Kemiskinan dapat pula dilihat mulai dari dimensi fisik sampai nonfisik, mulai dari

ukuran kuantitatif sampai yang kualitatif

Pada Tabel %.#.#. Angka kemiskinan ;ersi BP+, bahwa 8umah Tangga miskin yang merupakan

sasaran bantuan di kota Tasikmalaya ada #(.%-% KK atau %.&56. Kecamatan dengan angka paling

banyak keluarga miskin terdapat di Kecamatan Tamansari dengan 'umlah -.(%# Kepala keluarga.

+edangkan pada Tabel %.#.&. dipaparkan Jumlah Keluarga 9enurut Tahapan Keluarga +e'ahtera yang

dikeluarkan oleh Badan Pemberdayaan 9asyarakat dan Keluarga Berencana 2BP9KB3, bahwa angka

kemiskinan ditentukan dengan 'umlah Pra Keluarga +e'ahtera dan K+ seperti yang dapat dilihat pada

Tabel dibawah ini

Tabel. %.#.#. Angka Kemiskinan Tahun %!!5




o Kecamatan Jumlah Jiwa Jumlah Keluarga Jumlah +asaran 6 +asaran

Kawalu84.930

%#.-(& #.#)# &.%(

% Tamansari3.0!3

).)&# -.(%# #&.#5

# 1ibeureum 1.241 ).#)( &.%# %-.5

& Purbaratu38.130

!."!) %.""& %).)5

- Tawang3.132

".#"5 %."!# -.%&

) 1ihideung!1."2

%!.!"% &.%-5 %.%

( 9angkubumi8".193

%%.%) &.(" %.#%

" ndihiang4!.""4

.5&( %.-#( %.%#

5 Bungursari4".!33

.)() %.-!% %.&#

! 1ipedes !4.9"2 %.(!# &.!)( ".(&

/%'$!- 2.218 (#.## 9.22 21.0:

Tabel %.#.&. Jumlah Keluarga 9enurut Tahapan K+

o Kecamatan Pra K+ K+ K+ K+ K+ H Jumlah

Kawalu #(5 ".#%( ".5(" -.#)( .!-5 %&.!

% Tamansari 5- ".%%% #.#5( &.)!( )#% ).5-#

# 1ibeureum ""5 -.(5 ).(%& %.5#5 -5! ).#%

& Purbaratu #5# -.%)# #.5)5 .--- %" .&)

- Tawang %" #.(&- )."#- #."## %") &.5(

) 1ihideung &5 5.)) #.)!& #.!!! &#& ).%#( 9angkubumi %(! 5.-!5 (.-)- .55! .-5" %!.5#%

" ndihiang -!" ).%" #.-5 %.&%5 !" %.##%

5 Bungursari 555 -.-(# #.%- .55) 5" .(5

! 1ipedes ""5 (.-&) #.&"5 -.))- .%)# ".-%

/%'$!- .8: ;.; 8.;0 .;1 .0: 10.2:2

.

2.0. PENDIDIKAN

Peningkatan kualitas sumber daya manusia mutlak harus didukung oleh berbagai fasilitas dan tenaga

penga'ar yang memadai serta kesadaran masyarakat. +arana pendidikan yang ada di Kota

Tasikmalaya pada tahun %!!5 baik egeri maupun swasta terdiri dari )& TK, %)# +7, && +9P, %) +9A,

%5 +9K

Bagi siswa yang kurang beruntung untuk bela'ar di sekolah umumformal baik tingkat dasar maupun

tingkat lan'utan Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan kesempatan yang seluas$luasnya bagi

siswa untuk tetap dapat bela'ar. Perhatian pemerintah ini diwu'udkan dengan dikembangkannya Pusat

Kegiatan Bela'ar 9asyarakat 2PKB93. +e'alan dengan kebi'akan pemerintah pusat bahwa lulusan dari

PKB9 ini lulusannya disetarakan dengan lulusan sekolah umum dan dapat melan'utkan bela'ar ke

'en'ang yang lebih tinggi di sekolah umum. +elain itu terdapat pula +anggar Kegiatan Bela'ar 2+KB3 di

Kota Tasikmalaya yang menyelenggarakan kursus$kursus, pembinaan generasi muda, pembinaan




keolah$ragaan dan program pendidikan masyarakat. Tabel dibawah ini sebaran sarana pendidikan di

masing$masing kecamatan

T!#e$ 2.0.1. Pen*e#!!n S!!n! Pendidi)!n Negi d!n S6!s(!

o Kecamatan +*B TK 8A +7 9 +*TP 9Ts +9A 9A +9K Kawalu % ) # # - % % % -

% Tamansari $ 5 #- # - % # (

# 1ibeureum & % ## ! 5 % (

& Purbaratu & 5 %! & & & % #

- Tawang ( " #& " - - &

) 1ihideung $ ) % %% ! & - # %

( 9angkubumi $ % 5 %% ) # ) % %

" ndihiang $ ( # #& - & - %

5 Bungursari $ ) ) # # % % !

! 1ipedes $ - & &

/%'$!- 0 188 2 0; 00 9 2 28 2:

T!#e$ 2.0.2. S(!(%s G%% Negi d!n S6!s(!

o Jen'ang :uru P+ :uru Eayasan Tetap :uru Tidak Tetap Jumlah

+*B &) $ %% )"

% TK - -5 #5 #-"

# 8A 5 #-) ( -%(

& +7 "#" &% (!# #.#%

- 9 .)- 5- %!" &(!

) +9P -%" &! %"# .)"-

( 9Ts ("5 ##& #(- (()

" +9A )! !- %&! 5(-5 9A -#) %!% &!-

! +9K %!! -! -%) .!)#

/%'$!- 2.2 1.:2 2.;: :.:

2.. KESEHATAN

Kondisi bidang kesehatan Kota Tasikmalaya dapat dilihat dari perkembangan indeks kesehatan yang

merupakan salah satu indikator pembentuk P9 2ndeks Pembangunan 9anusia3. +e'ak Kota

Tasikmalaya terbentuk, yaitu pada tanggal ! ?ktober %!! kondisi indeks kesehatan mencapai angka

)",-! dan naik men'adi )",(! pada tahun %!!%. +etelah per'alanan selama ) tahun posisi indeks

kesehatan merangkak naik men'adi (%,&! se'alan dengan angka P9 Kota Tasikmalaya yang pada

permulaan terbentuknya Pemerintah Kota Tasikmalaya mencapai )",-! dan naik men'adi (%,5# pada

tahun %!!(. Keadaan ndeks Kesehatan dan angka P9 dapat dilihat pada Tabel dibawah /

T!#e$ 2..1. IPM Ko(! T!si)'!$!*! 'en%%( M!sing<'!sing Inde)s T!-%n 2881<2889


Ko'+onen 2881 2882 288 2880 288 288 2889

ndeks

Pendidikan(5,-! ",#! "%,%# "#,5" "&,) "-,%% "-,55

ndeksKesehatan

)",-! )",(! )5,!! (!,!" (!,(% (!,5( (%,&!

ndeks 7aya Beli -(,)! -",!! -",! -5,! -5,-# -5,5) )!,&

A:KA P9 )",-! )5,#! )5,(" (,!- (,)% (%,!- (%,5#



Sumber: Survai IPM Kota Tasikmalaya Tahun 2007

0ntuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, diperlukan sarana kesehatan dan tenaga

medis. Tabel dibawah ini menggambarkan +arana kesehatan serta tenaga medis yang ada. 7i Kota

Tasikmalaya memiliki 8umah +akit 0mum 7aerah 28+073, 8umah +akit T, 8umah Bersalin

milik pemerintah, # 8umah +akit 0mum +wasta, - 8umah +akit Bersalin +wasta, 8umah +akit

Bedah +wasta, #! Balai Pengobatan tanpa tempat perawatan, %! Puskesmas keliling, % Puskemas

Pembantu, dan %% Pondok Bersalin 7esa 2Polindes3,

T!#e$ 2..2. S!!n! Kese-!(!n *!ng !d! di Ko(! T!si)'!$!*!

o Kecamatan Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Keliling Posyandu

Kawalu # % # 5-

% Tamansari # ("

# 1ibeureum # (-

& Purbaratu # &!

- Tawang % $ % )(

) 1ihideung % $ % (

( 9angkubumi % - % 5!

" ndihiang % % )%

5 Bungursari # # # (%

! 1ipedes # # "!

/%'$!- 28 28 28 98

T!#e$ 2..2. Se#!!n S(!(%s Ten!g! Medis

o Tanaga P+ PTT Tenaga 4arian Jumlah

7okter +pesialis #) $ #(

% 7okter 0mum -5 $ $ -5

# 7okter :igi ( $ $ (

& +% 7okter 0mum & $ $ &

- Paramedis -) %&- # (5%

) on Paramedis & ) & #&

( Tata 0saha & -) - #%

/%'$!- ;;9 89 11 1.

2.. KEAGAMAAN




9ayoritas penduduk Kota Tasikmalaya pemeluk agama islam, hal ini terlihat dari banyaknya sarana

peribadahan seperti 9es'id yang ber'umlah .!%- unit, *anggar .5 unit, 9ushola -% unit Jika dilihat

dari sudut pemeluk agama, maka pemeluk agama islam menempati urutan tertinggi yang ber'umlah

-)!.(%(, diikuti dengan pemeluk agama Kristen protestan sebanyak #.%"(. 0ntuk lebih 'elasnya dapatdilihat pada tabel$tabel di bawah ini.

0ntuk pembinaan akhlak tidak terlepas dari peran dan fungsi tokoh agama dan masyarakat seperti,

0lama, 9ubaligh dan lain$lain. 7i Kota Tasikmalaya pada tahun %!!5 tercatat ada (% 0lama, -%

9ubaligh, .!)" Khotib, - Penyuluh Agama dan %) Penyuluh 4onorer. +elain itu untuk meningkatkan

pendidikan agama slam di Kota Tasikmalaya terdapat %% Pondok Pesantren dengan .!# Kyai.

T!#e$ 2..1. /%'$!- S!!n! I#!d!-

o Kecamatan 9es'id *anggar 9ushola :ere'a Kelenteng Pure Kuil

Kawalu %) (5 -! $ $ $ $

% Tamansari 55 % %## $ $ $ $

# 1ibeureum 55 )! 5% $ $ $ $

& Purbaratu -# 5" & $ $ $ $

- Tawang )" 5! "! " $ $ $

) 1ihideung (% (( $ ) $

( 9angkubumi %) %( )" $ $ $ $

" ndihiang )" %% #% $ $ $ $

5 Bungursari (% #% ) $ $ $ $

! 1ipedes &% 5& #( $ $ $ $

/%'$!- 1.82 1.1:1 ;12 10 1 1 <

2..2. /%'$!- Pend%d%) Bed!s!)!n Ag!'!

o Kecamatan slam Katholik Protestan 4indu Budha *ainnya

Kawalu )".")& " )! ( $ $

% Tamansari -(.%## ) % $ $ $

# 1ibeureum -&."-" (( % - $ $

& Purbaratu #-."&! ) $ $ $

- Tawang --.5&# #( ") #( $ !

) 1ihideung --.55" .()! .)"- %) $ $

( 9angkubumi (&.(&- )) -" $ $ "%)

" ndihiang &&.%%# & & % % $

5 Bungursari &&.(!! - %5 $ $ $

! 1ipedes )5.%# #-- &%5 &) #) $

/%'$!- 8.929 2.91 .2;9 2 ; ;

2.9. PEREKONOMIAN

2.9.1. S!!n! E)ono'i

+arana perekonomian dalam lingkup besar yang berperan dalam pelayanan ekonomi di Kota

Tasikmalaya diantaranya yaitu / 'umlah toko, pasar, terminal, stasiun, perbankan, koperasi, hotel, dapat

dilihat pada table dibawah ini

T!#e$ 2.9.1. S!!n! Pee)ono'i!n

o +arana Perekonomian Jumlah




Toko

% Pasar Tradisional %

# +walayan

& Terminal BisAngkot -

- +tasiun Kereta Api

) Perbank$kan

( Koperasi %

" 4otel Berbintang

5 4otel*osmenpenginapan ##

!

2.9.2 Pe(%'#%-!n E)ono'i

Bila dibandingkan dengan kiner'a perekonomian pada tahun sebelumnya, kiner'a Kota Tasikmalaya

pada tahun %!!5 meningkat sekitar !.!% persen, meningkatnya pertumbuhan tahun ini didukung oleh

sektor yang mempunyai kontribusi dominan terhadap pembentukan nilai P78B Kota Tasikmalaya, yaitu

sektor Perdagangan, 4otel dan 8estoran, sektor ndustri Pengolahan, sektor Pengangkutan dan

Komunikasi, sektor Jasa$'asa dan sektor Bangunan.

4al senada 'uga ter'adi dengan la'u pertumbuhan ekonomi di beberapa kabupatenkota lain sekitar

Kota Tasikmalaya yang 'uga mengalami peningkatan. *a'u pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya

lebih tinggi daripada la'u perekonomian Jawa Barat dan di beberapa kabupatenkota di sekitar Kota

Tasikmalaya. Pertumbuhan perekonomian Jawa Barat pada tahun %!!5 ini mencapai &,%5 persen.

Pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya pada tahun %!!5 paling banyak dipengaruhi oleh sektor

bangunan serta sektor perdagangan, hotel dan restoran yang masing$masing mampu tumbuh sebesar !,&) persen dan ",%- persen.

+elama periode tahun %!!5, Produk 7omestik 8egional Bruto 2P78B3 yang dihitung Atas 7asar 4arga

Berlaku di Kota Tasikmalaya mencapai 8p. (.()5.)",)! 'uta, atau mengalami peningkatan sebesar

",)- persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya sebesar 8p. (.-!.5%%,&) 'uta. Begitu 'uga

dengan P78B atas dasar harga konstan tahun %!!! yang mengalami peningkatan sebesar -,(%

persen, yaitu dari 8p. #.&(!.%&,5! 'uta pada tahun %!!" naik men'adi 8p. #.))".)%",%! 'uta pada

tahun %!!5. +elan'utnya P78B Kota Tasikmalaya periode %!!($%!!5 selengkapnya dapat dilihat pada

Tabel &. dan Tabel &.%.

Pengelompokan # sektor yang terdiri dari sektor primer, sekunder, dan tersier, terlihat bahwa kelompok

sektor tersier mendominasi dalam penciptaan nilai tambah di Kota Tasikmalaya. 4al ini bisa dilihat dari




P78B atas dasar harga berlaku, untuk sektor tersier mencapai sebesar 8p. -.!((.-#",#! 'uta yang

mengalami peningkatan sebesar ",)- persen dari tahun sebelumnya.

Adapun kelompok sektor sekunder P78B atas dasar harga berlakunya mencapai 8p. %.-!.)5,%( 'uta

mengalami peningkatan sebesar 5,"# persen. +edangkan kelompok primer meningkat sebesar &,%#

persen atau dari 8p. -5.5(&,! 'uta di tahun %!!" men'adi 8p. -&.5(&,!& 'uta di tahun %!!5.

Berdasarkan harga konstan %!!!, sektor primer, sektor sekunder dan sektor tersier selama tahun %!!5

menun'ukkan kiner'a yang meningkat dengan pertumbuhannya yang positif. Kiner'a kelompok sektor

tersier tahun %!!5 mampu tumbuh sebesar -,(& persen dari tahun %!!". P78B sektor tersier tersebut

pada tahun %!!" sebesar 8p. %.#).!55,)& 'uta naik men'adi 8p. %.%-".)!,!% 'uta pada tahun %!!5.

0ntuk kelompok sektor sekunder pada tahun %!!5 sebesar 8p. .%.(5,( 'uta, mengalami

peningkatan sebesar (,% persen dari tahun %!!". +ementara itu kelompok sektor primer 'uga terus

mengalami peningkatan perlahan, pada tahun %!!5 ini meningkat sebesar !.)& persen dari tahunsebelumnya. Jika pada tahun %!!" P78B kelompok sektor primer sebesar 8p. %5-.&!!,5) 'uta

meningkat men'adi 8p. %5(.%55,! 'uta pada tahun %!!5.

Adapun sektor 'asa$'asa yang merupakan sektor$sektor pendukung dari seluruh kegiatan ekonomi,

pada tahun %!!5 mampu menciptakan P78B sebesar 8p. &#(.%&&,5- 'uta sedangkan tahun %!!"

sebesar 8p. &%(."&),(( 'uta atau mengalami peningkatan yaitu sebesar %,%! persen.




Tabel 2.7.2. PDRB A(!s D!s! H!g! Be$!)% T!-%n 2889=288: 3/%(! R%+i!-5

L!+!ng!n Us!-! 2889 288; 288:

I I% I# I&

I. Primer &5#.5##," -5.5(&,! -&.5(&,!&

. Pertanian &5#.-(),)& -5.-"#,! -&.-),!#

%. Pertambangan dan Penggalian #-),-& #5,!! &#,!

II. Sekunder .(#.5)#,&& .5-(."!(,"! %.-!.)5,%(

#. ndustri Pengolahan 5%).#)(,)" .!%&.))!,55 .).#5),-%

&. *istrik :as dan Air Bersih %-.&5),-) #&.(-,#" &).%"#,!)

-. Bangunan ))%.!55,%! (5".5(,&# ""(.&"5,)5

III. Tersier &,&),!&.# &.)(#.&!,)) -.!((.-#",#!

). Perdagangan, 4otel dan 8estoran .5!#.(!#,!! %.%&.5%,!# %.&(#.&5,#-

(. Pengangkutan dan Komunikasi ""-.!#,(& 5"%.-!),)% .!%#.(%),)

". Keuangan, Persewaan dan Jasa

Perusahaan-)5.&--,!% )%(.%5),-& )((.&-5,"%

5. Jasa$'asa ("(."&%,#( "&".&),&( 5!%.5#%,-%

PDRB ..:18,9 9.18.:22,0 9.9:.;1,8

Tabel 2.7.3. PDRB A(!s D!s! H!g! Kons(!n 2888, T!-%n 2889=288: 3/%(! R%+i!-5




L!+!ng!n Us!-! 2889 288; 288:

I I% I# I&

I. Primer %5&.5%-,5# %5-.&!!,5) %5(.%55,!

. Pertanian %5&.(#%,#" %5-.%!&,!# %5(.!5",5#

%. Pertambangan dan Penggalian 5#,-- 5),5# %!!,!"

II. Sekunder 5)".-"%,#" .!#".(&,#! .%.(5,(

#. ndustri Pengolahan -5.5!,&% )%.-"),"& )-#.5#-,%#

&. *istrik :as dan Air Bersih -#.""#,5" -(.%,5( ).!"",5-

-. Bangunan #%%.("(,5" #)!.!&,&5 #5(.)5-,!!

III. Tersier %.!5.(&(,-! %.#).!55,)& %.%-".)!,!%

). Perdagangan, 4otel dan 8estoran 5-&.("),&& .!#).5(5,&- .%%.-#5,#

(. Pengangkutan dan Komunikasi %55.-)(,- #!).(!,5- ##.--%,-

". Keuangan, Persewaan dan Jasa

Perusahaan#&-.)(",55 #)-.!%,&( #"-.%(#,(5

5. Jasa$'asa &5.(&,-) &%(."&),(( &#(.%&&,5-

PDRB .2;.2,;1 .098.201,:8 .;.2;,28

2.9.2. S(%)(% E)ono'i

+istem ekonomi suatu wilayah merupakan bagian dari supra sistem kehidupan, berkaitan erat dengan

sistem sosial lain yang tumbuh dan berlangsung di dalam masyarakat. +istem ekonomi biasanya

sangat dipengaruhi oleh potensi sumber daya alam 2+7A3 yang ada dan berbeda$beda di tiap wilayah.

Potensi +7A tidak lepas dari pengelolaan oleh manusia sebagai +umber 7aya 9anusia 2+793, yang

men'adikan sangat beragamnya kegiatan perekonomian yang pada akhirnya memberikan warna

tersendiri pada sistem ekonomi di suatu wilayah. +istem ekonomi yang terbentuk pada suatu wilayah

dapat memberikan gambaran bagaimana struktur perekonomian di wilayah tersebut. +alah satu

indikator yang sering digunakan untuk menggambarkan struktur ekonomi suatu wilayah adalah

distribusi persentase sektoral P78B.

7istribusi persentase P78B sektoral menun'ukkan peranan masing$masing sektor dalam

sumbangannya terhadap P78B secara keseluruhan. +emakin besar persentase suatu sektor, semakinbesar pula pengaruh sektor tersebut di dalam perkembangan ekonomi suatu daerah. 7istribusi

persentase 'uga dapat memperlihatkan kontribusi nilai tambah setiap sektor dalam pembentukan




P78B, sehingga akan tampak sektor$sektor yang men'adi pemicu pertumbuhan 2sektor andalan3 di

wilayah yang bersangkutan.

Pada :rafik &.%, diperlihatkan struktur ekonomi Kota Tasikmalaya pada tahun %!!- sampai tahun %!!5

menurut kelompok sektor primer, sekunder dan tersier. 7alam kurun waktu & tahun ini, ter'adi

pergeseran kontribusi yang cukup signifikan dari kelompok sektor primer yaitu dari ",-- persen men'adi

),5" persen. Adapun kelompok tersier kontribusinya meningkat dari sekitar )),!% persen men'adi

sekitar )-,#- persen, sedangkan kelompok sekunder relatif stabil dengan peran sebesar %(,)( persen.

7alam kurun waktu & tahun nampak sekali bahwa kelompok sektor primer mengalami penurunan

kontribusi yang cukup signifikan. 4al ini disebabkan kiner'a sektor pertanian serta sektor pertambangan

dan penggalian yang semakin tertinggal perkembangannya dari sektor$sektor lainnya, sebagai akibat

banyaknya kon;ersi lahan pertanian di daerah perkotaan dan adanya pengendalian yang lebih ketat

untuk usaha penggalian.

Apabila berbicara tentang kontribusi masing$masing sektor, kontribusi sektor primer terhadap

pembentukan P78B Kota Tasikmalaya pada tahun %!!5 mengalami penurunan 'ika dibandingkan

dengan tahun sebelumnya. 4al ini dapat dilihat pada Tabel %.(.&. Bila pada tahun sebelumnya

kelompok sektor primer bisa menyumbang sebesar (,%" persen dan pada tahun %!!5 ini menurun

men'adi ),5" persen. Penurunan kontribusi kelompok sektor primer ini terutama disebabkan karena

menurunnya kontribusi sektor pertanian. +edangkan kontribusi sektor pertambangan dan penggalian

terhadap P78B Kota Tasikmalaya tidak mengalami perubahan 'ika dibandingkan tahun sebelumnya,

yaitu sebesar !,! persen.

Grafik 4.2.

S(%)(% E)ono'i Ko(! T!si)'!$!*! T!-%n 288 = 288: 3+esen5

Tabel 2.7.4. Pe!n!n NTB A(!s D!s! H!g! Be$!)% Se(i!+ Se)(o D!$!' Pee)ono'i!n

Ko(! T!si)'!$!*! T!-%n 2889<288: 3Pesen5




Kelompok sektor sekunder yang didukung oleh sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air 2*:A3 serta sektor bangunan memberikan kontribusi sebesar %(,)( persen bagi pembentukan P78B

Kota Tasikmalaya pada tahun %!!5 ini. +edangkan besaran konstribusi masing$masing sektornya

adalah sebagai berikut sektor industri pengolahan sebesar &,#( persen, sektor *:A sebesar ,""

persen dan sektor bangunan sebesar ,&% persen.

+edangkan sektor tersier merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap

pembentukan P78B Kota Tasikmalaya pada tahun %!!5. Kontribusi kelompok sektor tersier relatif

stabil bila dibandingkan dengan kontribusinya pada tahun %!!" bagi pembentukan P78B, yaitu

sebesar )-,#- persen.

Kelompok sektor tersier ini didukung oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan kontribusi

sebesar #,"# persen, sektor pengangkutan dan komunikasi dengan kontribusi sebesar #," persen,

sektor keuangan, persewaan dan 'asa perusahaan dengan kontribusi sebesar ",(% persen dan sektor

'asa$'asa dengan kontribusi sebesar ,)% persen.

7ari uraian kontribusi diatas dengan melihat pada Tabel &.# dapat diketahui bahwa struktur

perekonomian Kota Tasikmalaya sangat didukung oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor

industri pengolahan dan sektor pengangkutan dan komunikasi dengan kontribusi masing$masing

merupakan penyumbang terbesar bagi pembentukan P78B Tasikmalaya. +edangkan sektor$sektor


L!+!ng!n Us!-! 2889 288; 288:

I I% I# I&

I. Primer

(,(" (,%" ),5"

. Pertanian (,(( (,%( ),5(

%. Pertambangan dan Penggalian !.! !.! !.!

II. Sekunder %),5( %(,#" %(,)(

#. ndustri Pengolahan &,-" &,## &,#(

&. *istrik :as dan Air Bersih ,5" ,"" ,""

-. Bangunan !,&% ,( ,&%

III. Tersier )-,%- )-,#- )-,#-

). Perdagangan, 4otel dan 8estoran %5,5) #!,5( #,"#

(. Pengangkutan dan Komunikasi #,5# #,(& #,"

". Keuangan, Persewaan dan JasaPerusahaan

",5) ",(( ",(%

5. Jasa$'asa %,&! ,") ,)%

PDRB 188,88 188,88 188,88



yang memberikan kontribusi terendah bagi pembentukan P78B selama tahun %!!5 adalah sektor

pertambangan dan penggalian serta sektor listrik, gas dan air bersih.

2.9.. Pe(%'#%-!n E)ono'i

Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dapat dinilai dengan berbagai ukuran agregat. +ecara umum,

pertumbuhan tersebut dapat diukur melalui sebuah besaran dengan istilah pendapatan regional.

Pendapatan regional bukan hanya berguna untuk menilai perkembangan ekonomi output suatu wilayah

dari waktu ke waktu, tetapi 'uga membandingkan dengan wilayah lain.

7ari pendapatan regional diperoleh pertumbuhan ekonomi yang merupakan indikator yang dapat

menggambarkan kiner'a perekonomian di suatu wilayah. +ehingga pertumbuhan ekonomi merupakan

indikator makro yang sering digunakan sebagai salah satu alat strategi kebi'akan bidang ekonomi.

7emikian pula halnya di Kota Tasikmalaya, dalam 8PJ97 28encana Pembangunan Jangka 9enengah7aerah3, la'u pertumbuhan ekonomi tersebut men'adi salah satu indikator yang sangat penting untuk

selalu die;aluasi.

+ecara umum, pada tahun %!!5 perekonomian Kota Tasikmalaya mengalami pertumbuhan

positif sebesar -,(% persen. Pertumbuhan tersebut didukung oleh pertumbuhan positif semua sektor.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor bangunan yang pertumbuhannya mencapai !,&) persen.

+elan'utnya diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor *:A masing$masing

sebesar ",%- persen dan ),5) persen.

Apabila la'u pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya dipakai sebagai dasar 2Base Line), maka kiner'a

sektoral dapat dikelompokkan men'adi tiga kelompok. Ke$o'+o) Pe(!'!/ adalah sektor yang berhasil

mencapai pertumbuhan di atas rata$rata 2-,(% persen3 Ke$o'+o) Ked%!/ adalah sektor yang berhasil


Grafk 4.3.

Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Pertanian

PertambLPenggalian

ndustri Pengolahan

*istrik,:as L Air

Bangunan

Perdagangan, 4otel L

8estoran

PengangkutanLKom

Keu,Persew L

Jasa Perush

Jasa$'asa

P78B

$%

!

%

&

)

"

!

%

&

%!!) %!!( %!!" %!!5

T!-%n

P e s e n

Pertanian

Pertambangan dan

Penggalian

ndustri Pengolahan

*istrik, :as L Air Bersih

Bangunan

Perdagangan, 4otel L

8estoran

Pengangkutan dan

Komunikasi

Keuangan,Persew aanL

Jasa Perusahaan

Jasa$'asa

P78B



mencapai pertumbuhan positif walaupun masih di bawah *PD rata$rata Ke$o'+o) Ke(ig!/ adalah

sektor yang mengalami pertumbuhan negatif.




Tabel 2.7.5. L!7% Pe(%'#%-!n PDRB Men%%( Se)(o A(!s D!s! H!g! Kons(!n 2888

D!$!' Pee)ono'i!n Ko(! T!si)'!$!*! T!-%n 288<288:





Se)(o T!-%n

288 2889 288; 288:

I I% I# I& I-

1 Pe(!ni!n <8,9: ,:: 8,1 8,0

a. Tanaman Bahan 9akanan $!,"! ),)) !,#% ,%-

b. Tanaman Perkebunan ,-5 !,5) $!,%# #,#5

c. Peternakan L 4asilnya $!,"! %,%! $!,!( !,5

d. Kehutanan !,"& #,)& $!,!# !,%-

e. Perikanan $!,"! #,!( !,5% !,#)

2 Pe(!'#!ng!n > Pengg!$i!n 1,;9 1, 1,9 1,8

a. 9inyak L :as Bumi !,!! !,!! !,!! !,!!

b. Pertambangan Tanpa 9igas !,!! !,!! !,!! !,!!

c. Penggalian ,"( ,)- ,(- ,)!

Ind%s(i Pengo$!-!n ,0 ,99 ,81 ,28

a. ndustri 9igas !,!! !,!! !,!! !,!!

b. ndustri Tanpa 9igas -,-& ),(( -,! -,%!

0 Lis(i), G!s > Ai Besi- 11,0 ;,; ,:: .:

a. *istrik %,)( 5,# (,)) "."-

b. :as !,!! !,!! !,!! !.!!

c. Air Bersih ",& ),5 ," .(

B!ng%n!n 11,; 18, 11,0 18.0

Ped!g!ng!n, Ho(e$ > Res(o!n 9,1 ;,8; ;,1 ;.2

a. Perdagangan Besar L Dceran ","( 5,%" 5,5% 5.%

b. 4otel ,!5 ),) ),() -.5"

c. 8estoran #,!! &,5# -,!! -.-#

9 Peng!ng)%(!n > Ko'%ni)!si ,99 1,:8 2,28 2.01

a. Pengangkutan %,&% ,) ,%# ,#(

b. Komunikasi ,!) -,)% ),"- (,#

; Ke%!ng!n,Pese6!!n > /!s!Pes-.

<1, ,;2 ,2 ,2

a. Bank

$&,&) 5,#( 5,%5 (,("

b. *embaga Keuangan tanpa Bank

-,"" 5,% #,&5 -,%)

c. +ewa Bangunan

!,!! !,!! !,!! ,-

d. Jasa Perusahaan



7ari Tabel %.(.-. tampak bahwa pertumbuhan sektor yang termasuk pada )e$o'+o) +e(!'! yaitu

sektor bangunan, dan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh

sektor bangunan yaitu sebesar !,&) persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar ",%-

persen yang sangat didukung oleh subsektor perdagangan besar dan eceran yang tumbuh sebesar 5,% persen serta sektor listrik, gas dan air bersih 2*:A3 sebesar ),5) persen yang didukung oleh

subsector listrik yang tumbuh sebesar ","- persen.

Pertumbuhan sektor yang termasuk pada )e$o'+o) )ed%! yaitu sektor pertanian, sektor

pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor pengangkutan dan komunikasi,

sektor keuangan, persewaan dan 'asa perusahaan serta sektor 'asa$'asa.

Pada sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif yang didukung oleh semua subsektornya yang

mengalami pertumbuhan positif, yaitu pada sub sektor tanaman bahan makanan, tanaman

perkebunan, peternakan dan hasilnya, kehutanan serta perikanan.

+ektor pertambangan dan penggalian hanya mampu tumbuh sebesar ,)! persen pada tahun %!!5,

pertumbuhan tersebut hanya ter'adi pada sub sektor penggalian.

9eningkatnya pertumbuhan sektor industri pengolahan sebesar -,%! persen pada tahun %!!5 terutama

berasal dari sub sektor industri tanpa migas. +ektor listrik gas dan air bersih mengalami pertumbuhan

sebesar ),5) persen yang didukung oleh sub sektor listrik sebesar ","- persen. +edangkan sub sektor

air bersih hanya mampu tumbuh ,( persen.

Pertumbuhan sektor pengangkutan dan komunikasi hanya mampu tumbuh sebesar %,& persen yang

berasal dari sub sektor komunikasi sebesar (,# persen serta sub sektor pengangkutan sebesar ,#(

persen.

Kiner'a sektor keuangan, persewaan dan 'asa perusahaan pada tahun %!!5 tumbuh sebesar -,-%

persen dari tahun sebelumnya, yaitu dengan pertumbuhan tertinggi ter'adi pada sub sektor bank

sebesar (,(" persen kemudian diikuti sub sektor lembaga keuangan tanpa bank.

+ektor 'asa$'asa hanya mampu tumbuh sebesar %,%! persen yang berasal dari sub sektor

pemerintahan umum sebesar %,5 persen serta sub sektor swasta sebesar %,%! persen.

7i Kota Tasikmalaya pada tahun %!!5 ini tidak ada sektor yang termasuk pada )e$o'+o) )e(ig!

karena semua sektornya mengalami pertumbuhan positif, termasuk pada sub sektornya yang

mengalami pertumbuhan positif.




2.9.0. Pend!+!(!n Pe)!+i(!

ndikator yang sering dipakai untuk menggambarkan tingkat kemakmuran masyarakat secara makro

adalah pendapatan per kapita atau Percai!a Inc"me. +emakin tinggi pendapatan yang diterimapenduduk di suatu wilayah maka tingkat kese'ahteraan di wilayah yang bersangkutan dapat dikatakan

bertambah baik.

M7engan asumsi bahwa pendapatan faktor produksi dan transfer yang mengalir keluar 2!ransfer "u! 3

sama dengan pendapatan faktor produksi dan transfer yang masuk 2!ransfer in3 maka pendapatan

regional sama besar dengan P78B perkapita. Asumsi ini digunakan karena sulitnya untuk

mendapatkan data pendapatan faktor produksi dan transfer yang masuk dan keluar. Angka P78B per

kapita diperoleh dengan cara membagi P78B dengan 'umlah penduduk pertengahan tahun.

Jumlah penduduk yang dipakai dalam estimasi pendapatan per kapita adalah proyeksi penduduk yang

didasarkan pada data hasil +ur;ei +osial Dkonomi asional tahun %!!5. Perhitungan proyeksi

penduduk menggunakan la'u pertumbuhan penduduk pertengahan tahun Kota Tasikmalaya. +ecara

rinci pendapatan perkapita dapat dilihat pada Tabel &.- sebagai berikut /

Tabel 2.7.#. Pend!+!(!n Pe)!+i(! Ko(! T!si)'!$!*! d!n L!7% Pe(%'#%-!nn*! T- 288<288:

T!-%n

T!-%n

A(!s D!s!

H!g! Be$!)%

3R+.5

Pe(%'<

#%-!n

3?5

A(!s D!s! H!g!

Kons(!n 2888

3R+.5

Pe(%'<

#%-!n

3?5

23 2%3 2#3 2&3 2-3

%!!) ".5%#.&)-,#5 -,)# -.!&.("&,-! ,"

%!!( !.!"%.--,") %,5" -.%!5.5#(,)& #,"5

%!!" .#(.(!,&" !,&( -.&!&.5(#,5& #,(&

%!!5 .5!&.!#),5( ),&& -.)%!.(-),) #,"&

Tabel %.(.). memperlihatkan bahwa P78B perkapita Kota Tasikmalaya terus mengalami peningkatan

yang cukup tinggi selama periode %!!)$%!!5. Tahun %!!), P78B perkapita atas dasar harga berlaku di

Kota Tasikmalaya mencapai 8p. ".5%#.&)-,#5 kemudian naik men'adi 8p. !.!"%.--,") pada tahun

%!!( dan 8p. .#(.(!,&" pada tahun %!!" serta pada tahun %!!5 men'adi 8p. .5!&.!#),5(. 7ari

tahun %!!" ke tahun %!!5 mencapai kenaikan sebesar ),&& persen.

Kendati demikian peningkatan P78B perkapita di atas masih belum menggambarkan secara riil

kenaikan daya beli masyarakat Kota Tasikmalaya secara umum. 4al ini disebabkan pada P78B

perkapita yang dihitung berdasarkan P78B atas dasar harga berlaku masih terkandung faktor inflasi

yang sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.0ntuk memantau perkembangan daya beli masyarakat secara riil bisa digunakan P78B perkapita yang

dihitung dari P78B atas dasar harga konstan. 7ari Tabel &.- dapat dilihat bahwa P78B perkapita yang




dihitung dari P78B atas dasar harga konstan pada tahun %!!) adalah sebesar 8p. -.!&.("&,-! dan

pada tahun %!!( dan %!!" men'adi 8p. -.%!5.5#(,)& dan 8p. -.&!&.5(#,5&. +edangkan pada tahun

%!!5 P78B perkapita Kota Tasikmalaya mencapai 8p. -.)%!.(-),). 7ari tiga kondisi di atas memberi

sinyalemen bahwa secara riil daya beli masyarakat tumbuh sebesar #,"& persen pada tahun %!!5.

2.;. @ISI DAN MISI

Nisi Pembangunan Jangka 9enengah Pemerintahan Kota Tasikmalaya, sesuai dengan amanat

0ndang@undang omor %- Tahun %!!& tentang +istem Perencanaan Pembangunan asional,

dirumuskan dari Nisi Kepala 7aerah hasil pemilihan langsung. Perumusan ;isi pembangunan ini 'uga

mempertimbangkan kondisi umum Kota Tasikmalaya sebagai hasil dari pelaksanaan pembangunan

pada periode @ periode sebelumnya. Kondisi keberhasilan masa depan Kota Tasikmalaya hingga tahun

dinyatakan dalam ;isi/

Kese7!-(e!!n M!s*!!)!(, d!$!' Bing)!i I'!n d!n T!6!C


Pen7!#!!n @isi Ke+!$! D!e!-

Kese7!-(e!!n '!s*!!)!(

$ Terpenuhinya hak dasar masyarakat yang berupa kemudahan terhadap akses

pendidikan, kesehatan dan paritas daya beli. Perwu'udan dari ;isi ini sangat

penting karena merupakan inti dari tu'uan pembangunan secara umum yaitu

untuk mewu'udkan kese'ahteraan masyarakat 2Social el!are3.

$ Tersedianya infrastruktur yang berkualitas secara merata dan terciptanya

lapangan peker'aan yang memadai. 4al ini merupakan kunci yang sangat

penting untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran, karena dengan

infrastruktur yang baik diharapkan ter'adi peningkatan akti;itas ekonomi

sebagai multi"lier e!!ect sehingga ada peningkatan produkti;itas di semua

sektor yang mampu menyerap tenaga ker'a.

Bing)!i I'!n d!n T!6!

$ Bahwa seluruh aspek dalam kegiatan pembangunan masyarakat menu'u



$. %ISI

+ebagai 'alan untuk mencapai ;isi diatas, maka dirumuskan misi pembangunan selama periode lima

tahun kedepan, yaitu/

1. Me6%7%d)!n Kesede!7!(!n H%)%', yaitu bahwa seluruh komponen pelaku pembangunan

2stakehol#ers3 yang terdiri dari pemerintah, rakyat dan swasta memperoleh perlakuan dan

kedudukan yang sama dalam hukum. 4al ini tentunya dengan mempertimbangkan/

a. 4ukum adalah pengendali sosial

b. Tegak tidaknya hukum sangat bergantung kepada penegak hukum

c. 4ukum bukan alat bagi penguasa untuk berbuat sewenang $ wenang

d. 9asyarakat diberi hak untuk mengawasi pemerintahan daerah

e. Pemerintahan yang transparan, partisipatif dan akuntabel.

2. Me6%7%d)!n Kesede!7!(!n E)ono'i, yaitu bahwa peningkatan ekonomi masyarakat bukan

diorientasikan untuk golongan tertentu, tetapi 'uga merupakan hak dari seluruh lapisan masyarakat.

Peningkatan ekonomi masyarakat yang merata tersebut tentunya dengan mempertimbangkan/

a. Bahwa masyarakat berhak atas penghidupan yang layak

b. Bahwa masyarakat berhak memperoleh 'aminan berusaha yang aman, sehat dan kompetitif

c. Bahwa masyarakat berhak memperoleh fasilitas hak$hak ekonomi yang adil dan tidak

diskriminatif

d. Bahwa pemerintah menyediakan prasarana, sarana dan fasilitasi dalam rangka peningkatan

pertumbuhan dan pemerataan ekonomi masyarakat.

. Me6%7%d)!n Kesede!7!(!n Sosi!$ B%d!*!, yaitu pemerataan dampak @ dampak positif dari

pembangunan terhadap masyarakat sebagai hasil akhir dari kesedera'atan hukum dan

kesedera'atan ekonomi. Pemerataan sosial budaya tersebut didasarkan pada beberapa

pertimbangan yaitu/

a. Bahwa setiap masyarakat berhak memperoleh 'aminan perlindungan sosial yang tidak

diskriminatif

b. Bahwa masyarakat berhak memperoleh 'aminan pendidikan yang layak, kompetitif serta tidak

diskriminatif

c. Bahwa masyarakat berhak memperoleh 'aminan kesehatan yang baik

d. Bahwa masyarakat berhak melestarikan dan mengembangkan budaya dengan tidak

melanggar norma$norma yang ada.




Perumusan misi diatas didasari dengan ka'ian terhadap beberapa isu strategis, diantaranya/

Pe(!'!, pilar hukum belum menyentuh persoalan yang substansial dan saling terkait terhadap

kebutuhan masyarakat. 4al ini berakibat pada proses pembangunan yang tidak sistematis dan

tidak terarah. Produk hukum masih terbawa arus latahQ, duplikatif dan dalam beberapa kasus

mengarah pada kepentingan @ kepentingan yang berorientasi 'angka pendek.

Ked%!, masih adanya kesen'angan ekonomi yang disebabkan kurang memadainya perhatian

pemerintah terhadap keberadaan sebagian besar potensi masyarakat yang mandiri dan kreatif.

+elain itu keberlangsungan kegiatan ekonomi informal, usaha mikro, kecil dan menengah 209K93

belum mendapatkan perhatian sebagaimana mestinya.

Ke(ig!, masih ter'adinya ketimpangan sosial yang ditandai dengan belum meratanya kesempatan

semua warga untuk mendapatkan hak$hak sosial atas kehidupan dan penghidupan yang layakseperti 'aminan mendapatkan pendidikan, pelayanan kesehatan dan ketersediaan lapangan ker'a

yang masih perlu mendapat perhatian pemerintah.




2.: STRUKTUR ORGANISASI

2.:.1 S(%)(% Og!nis!si Pe'ein(!- D!e!-

2.:.2 S(%)(% Og!nis!si S!ni(!si

Berdasarkan +urat Keputusan Walikota Tasikmalaya, omor / !-!.#Kep.%-5$Bappeda%!

disebutkan bahwa Kelompok Ker'a 2Pok'a3 +anitasi dalam strukturnya dituliskan berupa Jabatan

structural, hal ini untuk menghindari adanya mutasi diantara kepengurusan. Adapun Jabatan structural

tersebut adalah sebagai berikut /

Ketua / +ekretaris 7aerah Kota Tasikmalaya

+ekretaris / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan 7aerah Kota Tasikmalaya

Anggota /

. Kepala 7inas 1ipta Karya Tata 8uang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya

%. Kepala 7inas Kesehatan Kota Tasikmalaya

#. Kepala 7inas Perhubungan dan nformatika Kota Tasikmalaya

&. +taff Ahli Bidang Dkonomi dan Pembangunan

-. Kepala Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Tasikmalaya

). Kepala Kantor Pengendalian *ingkungan 4idup Kota Tasikmalaya

(. Kepala Bagian ?rganisasi pada +ekretariat 7aerah Kota Tasikmalaya

". Kepala Bagian Keuangan pada +ekretariat 7aerah Kota Tasikmalaya

5. Kepala bagian 4umas pada +ekretariat 7aerah Kota Tasikmalaya

!. Kepala Bidang <isik pada Bappeda Kota Tasikmalaya

. Kepala Bidang +osial Budaya pada Bappeda Kota Tasikmalaya

%. Kepala Bidang Pemerintahan 9onitoring dan D;aluasi pada Bappeda Kota Tasikmalaya

#. Kepala Bidang Dkonomi pada Bappeda Kota Tasikmalaya

&. Kepala Bidang Kebersihan pada 7inas 1ipta Karya Tata 8uang dan Kebersihan Kota

Tasikmalaya

-. Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman pada 7inas 1ipta Karya Tata 8uang dan

Kebersihan Kota Tasikmalaya

). Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan *ingkungan pada 7inas Kesehatan Kota

Tasikmalaya

(. Kasubbid Permukiman dan *ingkungan 4idup pada bidang <isik Bappeda Kota Tasikmalaya

". Kasubbid pada Bidang <isik Bappeda Kota Tasikmal




5. Kasi Pengendalian dan Penyehatan *ingkungan Permukiman pada Bidang Perumahan dan

Permukiman 7inas 1ipta Karya Tata 8uang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya

%!. Kasi Pengelolaan Pembuangan +ampah pada Bidang Kebersihan 7inas 1ipta Karya Tata

8uang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya

%. Kasi Kesehatan *ingkungan pada Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan *ingkungan

7inas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

%%. 0nsur Badan Perencanaan Pembangunan daerah Kota Tasikmalaya

%#. 0nsur 7inas 1ipta Karya Tata 8uang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya

%&. 0nsur 7inas Kesehatan Kota Tasikmalaya

%-. 0nsur Kantor Pengendalian *ingkungan 4idup Kota Tasikmalaya

%). 0nsur Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Tasikmalaya

%(. Ketua Penggerak Pendidikan Kese'ahteraan Keluarga Kota Tasikmalaya

%". 0nsur Akademisi

%5. 0nsur *embaga Keswadayaan 9asyarakat

Documents

BPS II Tasikmalya